Diajukan sebagai tugas mata kuliah NEGOS

MAKALAH
“HYPNOTHERAPY”
MANAJEMEN
RESIKO
Diajukan sebagai tugas mata kuliah
NEGOSIASI DAN KOMUNIKASI BISNIS

Disusun oleh :

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht.
11151122

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
( STIE )
PELITA BANGSA
2017

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah yang dapat saya sampaikan, selain ucapan alhamdulillah hirobbil alamiin,
dengan rasa penuh syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat dan Hidayah serta

pertolongan-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah semata-mata untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah “NEGOSIASI DAN KOMUNIKASI BISNIS” yang berjudul HYPNOTHERAPY.
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini . Harapan saya, mudah-mudahan makalah
ini nantinya dapat berguna dan bermanfaat khususnya bagi rekan-rekan Mahasiswa Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa, dan kalangan pembaca pada umumnya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.

Jakarta, Desember 2017
Penyusun,

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................ ...
BAB I PENDAHULUAN............................................................................

1.1........................................................................................................................
Latar
Belakang
.........................................................................................................................
1.2........................................................................................................................
Rumusan
Masalah
.........................................................................................................................
1.3........................................................................................................................
Tujuan
.........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................
A. Teori
dan
Pasar
Valuta
Asing
.........................................................................................................................................................
2.1
Perluasan

Geografis
Pasar
Valuta
Asing
.........................................................................................................................................................
2.3 Fungsi
Pasar
Valuta
Asing
........................................................................................................................................................
2.3
Pelaku
Pasar
Valuta
Asing
.........................................................................................................................................................
2.4 Transaksi
Pasar
Valuta
Asing

Antar
bank
........................................................................................................................................................
2.5 Nilai
Tukar
Valuta
Asing
........................................................................................................................................................
B. Kondisi
Paritas
Internasional
.........................................................................................................................................................
2.1 Harga
dan
Nilai
Tukar
Harga
dan
Nilai
Tukar

........................................................................................................................................................
2.2 Suku
Bunga
dan
Nilai
Tukar
........................................................................................................................................................
2.3 Forward
Rate
sebagai
Prediktor
tidak
bias
dari
Future
Spot
Rate
........................................................................................................................................................

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht


2.4.......................................................................................................................
Harga,
suku
bunga,
dan
keseimbangan
nilai
tukar
.......................................................................................................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................
3.1........................................................................................................................
Kesimpulan
.........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perdagangan dunia yang semakin pesat di berbagai bidang menyebabkan
terbukanya kesempatan hubungan dagang antar negara sehingga kegiatan usaha tidak lagi berorientasi
di dalam negeri saja. Transaksi Perdagangan dunia pada era globalisasi ini berhubungan erat dengan
perdagangan valuta asing. Setiap transaksi, sekecil apapun transaksi tersebut, apabila melibatkan dua
negara atau

lebih pasti melibatkan pertukaran atau perdagangan valuta asing. Transaksi

perdagangan, seperti impor atau ekspor barang, jasa, dan bahan mentah, tidak dapat dipisahkan dari
transaksi valuta asing.
Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar
tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara memberlakukan kurs yang
tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika
mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk
mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya
perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international.

Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu.
Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat
berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi
komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat
pada awal dekade 70’an.
Seperti yang kita ketahui di setiap negara memiliki mata uang yang berbedanegara yang satu dengan negara yang lain. Sehingga dalam melakukan

beda

antara

suatu transaksi perdagangan

dengan negara lain dibutuhkan suatu perhitungan suatu nilai tukar antar mata uang suatu negara

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

terhadap negara lain. Perhitungan ini lebih dikenal dengan Kurs Valuta Asing (Foreign Exchange
Rate), kurs ini bisa memberikan patokan berapa-berapa nilai mata uang asing dilihat dari Rupiah kita.
Fluktuasi atau pergerakan nilai tersebut mengalami perubahan nilai setiap saat,


bahkan kadang kala

perubahan terjadi dalam hitungan per sekian detik. Fluktuasi yang terjadi biasa terbagi menjadi dua:
Pertama, fluktuasi atau pergerakan naik (bullish) yang mengindikasikan adanya penguatan nilai tukar
suatu mata uang terhadap mata uang negara lain, Kedua pergerakan atau pergerakan turun (bearish)
yuang mengindikasikan melemahnya nilai tukar suatu mata uang tehadap mata uang negara lain. Di
Indonesia juga terdapat pasar valuta asing untuk memperlancar transaksi Internasionalnya. Pasar valuta
asing mempunyai beberapa fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu lintas pembayaran
internasional, di antaranya adalah untuk mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana
dari satu negara ke negara lain. Selain itu dengan adanya pasar valuta asing memungkinkan
dilakukanya lindung nilai (hedging) dengan tujuan untuk menghilangkan atau mengurangi risiko
kerugian akibat perubahan kurs.
Sehingga memudahkan terjadinya transaksi karena bisa mengetahui berapa jumlah uang yang
akan dikeluarkan untuk membeli produk dari negara asing. Dan juga akan bisa mengetahui berapa
jumlah uang yang akan diterima dari pembayaran

penjualan produk dalam negeri ke negara asing.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang kami ajukan adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana perluasan geografis pasar valuta asing?
2. Apa fungsi pasar valuta asing?
3. Siapa saja pelaku pasar?
4. Bagaimana transaksi pasar valuta asing antar bank?
5. Bagaimana nilai tukar valuta asing dan harga penawaran?

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

6. Apa yang dimaksud dengan harga dan nilai tukar?
7. Apa yang dimaksud dengan suku bunga dan nilai tukar?
8. Bagaimana forward rate sebagaib predikator tidak bias dari future spot rate?
9. Apa yang dimaksud dengan harga, suku bunga dan keseimbangan nilai tukar?
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Perluasan geografis pasar valuta asing
2. Fungsi pasar valuta asing
3. Pelaku pasar
4. Transaksi pasar valuta asing antar bank

5. Nilai tukar valuta asing dan harga penawaran
6. Apa itu arga dan nilai tukar
7. Apa itu suku bunga dan nilai tukar
8. Forward rate sebagaib predikator tidak bias dari future spot rate
9. harga, suku bunga dan keseimbangan nilai tukar

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori dan Pasar Valuta Asing
2.1 Perluasan Geografis Pasar Valuta Asing
Setelah perang dunia I dan setelah despresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia
menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu
sistem moneter internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed exchange rate) hasil
persetujuan Bretton Woods.
Setiap negara memberlakukan kurs yang tetap darimata uangnya terhadap US. Sejak saat itu
ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai bertumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro
Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangu peredaran US Dollar yang semakin banyak
jumlahnya..
Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya
perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital internasional.
Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar dimana surat-surat
berharga jangka pendek diperdagangkan.
Dalam perkembangannya, uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan.
Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal decade 70-an. Adapun yang
menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh pesar antara lain adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik
bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat
perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia
sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

3. Perkembangan telekomuniksi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex,
faximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga
transaksi lebih mudah dilakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatkan keinginan
berbagai pisak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
2.2 Fungsi Pasar Valuta Asing
Beberapa fungsi pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional,
yaitu:
1.

2.

Transfer Daya Beli (Transfer of purchasing power)
Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasional dan yang memiliki mata uang yang
berbeda
Penyediaan Kredit
Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional membutuhkan waktu, oleh
karena itu harus ada suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman
tersebut termasuk setelah barang sampai ke tempat tujuan yang biasanya memerlukan waktu untuk
membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai

3.

ke tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian di jual kepada pembeli.
Mengurangi Risiko Valas
Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha perdagangan. Dalam kondisi
normal dari kemungkinan risiko yang tidak diperkirakan misalnya terjadi perubahan kurs yang
tiba-tiba sehingga mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.
Fungsi Pokok Pasar valuta asing
Beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran
internasional, yaitu:
1.

Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain.
Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan system clearing seperti
halnya yang dilakukan oleh ban-bank serta pedagang

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

2.

Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran
atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk

3.

dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit
Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada
saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk
menghilangkan/mengurangi risiko kerugian akibat perubahan kurs.

2.3 Pelaku Pasar Valuta Asing
Pelaku utama dalam pasar valas amat beragam, tidak hanya dalam skala operasi namun
juga tujuan dan metode memanfaatkan pasar ini. Pelaku ekonomi yang utama dalam pasar
valas dapat digolongkan menjadi:
a. Masyarakat dan perorangan
Perorangan yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan
pribadinya. Kebutuhan pribadi misalnya seseorang ingin mengirim sejunlah uang kepada
familynya di luar negeri. Kebutuhan bisnis muncul apabila seseorang terlibat dalam bisnis
internasional, contohnya importer individu.
Masyarakat dapat melakukan transaksi valuta asing disebabkan oleh factor-faktor sebagai
berikut:
1. Kegiatan spekulasi yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk
memperoleh keuntungan.
2. Factor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat di luar negeri.
b. Institusi
Institusi yang dimaksud disini adalah institusi-intitusi keuangan yang mempunyai investasi
internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan bank investasi
c. Perbankan
Bank umum melakukan transaksi jual beli valuta asing untuk berbagai keperluan antara
lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya ke dalam bentuk mata uang lain untuk
memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi
dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para pedagang ini
adalah exchange dealer atau exchange trader.
Pasar uang antar bank (PUAB) memenuhi kebutuhan mayoritas dari perputaran uang di
dunia usaha serta kebutuhan dari transaksi para spekulan setiap harinya yang dapat mencapai
nilai trilinan dollar. Beberapa transaksi dilaksanakan untuk dan atas nama nasabahnya, tetapi
sebgian besar adalah untuk kepentingan pemilik bank ataupun untuk kepentingan bank itu
sendiri.
d. Bank Central
Dibanyak negara bank sentral adalah lembaga independen yang bertugas menstabilkan
mata uangnya. Biasanya bank central melakukan jual beli valuta asing dalam rangka
menstabilkan mata uangnya yang biasa disebut dengan kegiatan investasi.
Bank sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk memperoleh laba
atau menghindari risiko dari operasi valas yang dilakukannya. Tujuan utama Bank Central adalah
mempengaruhi nilai mata uangnya dan nilai mata uang penting lain agar bergerak sesuai dengan
nilai yang menurut Bank Sentral tersebut sesuai dengan kepentingan ekonomi negaranya.
Bank Central suatu negara memegang peran yang amat penting dalam pasar valuta asing.
Bank centrl ini senantiasa berupaya untuk mengendalikan supply uang, inflasim dan ataupun
suku bunga bahkan seringkali mereka memiliki suatu target baik resmi maupun tidak resmi
terhadap nilai tukar mata uang negaranya. Seringkali bank sentral ini menggunakan cadangan
devisanya untuk menstabilkan pasar.
Dengan ekspektasi pasar ataupun isu tentang intervensu yang dilakukan oleh bank central
belaka telah cukup untuk menstabilkan mata kurs uang setempat, tetapi investasi yang sgresif
dilakukan beberapa kali dalam setiap tahunnya pada suatu negara yang kurs mata uangnya
bergejolak.
Berbagai sumber dan ayang ada di pasaran valuta asing apabila disatukan dapat dengan
mudah “mempermainkan” bank central (menarik atau menjual mata uang dalam jumlah yang
sangat besar sekali sehingga bank central tidak mampu lahi melakukan intervensi).
e. Spekulan dan Arbitraser

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta
spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata di dorong oleh motif mengejar
keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan
kata lain, mereka tidak mempunya transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar
valas.
Spekulan dan arbitrator Pada Pelaku Valuta Asing bertindak atas kehendak mereka sendiri
dan mereka tidak memiliki kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak menjamin
kelangsungan pasar, berbeda dari dealer. Spekulan juga pelaku pasar yang akan meramaikan
transaksi di pasar uang. Para spekulan dapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga
umum ( capital gain ). Sementara itu, arbitrator memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan
perbedaan harga di berbagai pasar.
f. Pialang Pasar Valas
Pialang pasar valas adalah perantara yang menghubungkan antara pihak yang
membutuhkan dan menawarkan valas di pasara valas. Untuk jasa perantara, pialang mengenakan
biaya yang telah disepakati, yang disebut brokerage. Salah satu modal dasar pialang adalah
penguasaanya atas informasi pasar. Informasi sempurna karena dapat mempertemukan berbagai
pelaku pasar valas inilah yang membuat pasar valas menjadi pasar yang efisien.
Pialang valuta asing adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan kegiatan
jasa perantara bagi kepentingan nasabahnya di bidang pasar uang dengan memperoleh imbalan
atas jasanya. Menurut CNN, sebuah pialang valuta asing memiliki volume transaksi antara 25
hingga 50 trilius US dollar perharinya atau sekitar 2% dari keseluruhan nilai transaksi pasar
valuta asing dan sebagaimana dilaporkan oleh situs Komisi Perdagangan Berjangka (Commodity
Futures Trading Commission) bahwa investor pemula dengan mudah dapat menjadi sasaran
penipuan dalam perdagangan valuta asing.

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

g. Hedge Funds
Hedge funds (sebuah perusahaan investasi yang menjalankan kegiatan usahsa transaksi
spekulatif untuk mendapatkan keuntungan) seperti misalnya George Soros yang reputasinya naik
disebabkan oleh kegiatan spekulasi mata uang yang dilakukannya secara agresif sejak tahun
1990. Ia mengelola dana triliunan US dollar dan masih bisa meminjam lagi triliunan US dollar
dan oleh karenanya mampu membuat intervensi yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara
untuk menjaga nilai tukar mata uangnya menjadi tidak berdaya apabila fundamental ekonomi
tergantung pada “belas kasihan” hedge funds.
h. Perusahaan Manajemen Investasi
Peusahaan manajemen investasi (yang mana biasanya merupakan pengelola banyak akun
atas nama nasabah seperti misalnya dana pensiun dan dana sumbangan yayasan) yang
bertransaksi di pasar valuta asing untuk kebutuhan mata uang asing guna melakukan transaksi
pembelian saham di luar negeri. Transaksi valuta asing bagi mereka adalah bukan merupakan
tujuan investasi utamanya sehingga transaksi yang dilakukan bukan dengan tujuan spekulasi
ataupun dengan tujuan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
i. Dunia Usaha (Perusahaan)
Salah satu pemeran pasar valuta asing adalah adanya kebutuhan dari aktivitas perusahaan
dalam melakukan permbayaran harga barang ataupun jasa dalam mata valuta asing. Kebutuhan
mata valuta asing dari suatu perusahaan seringkali kecil nilainya dibandingkan dengan
kebutuhan dari bank dan spekulan dan perdagangan baluta asing yang dilakukannya seringkali
hanya membawa dampak yang kecil sekali bagi nilai pasaran kurs mata uang. Meskipun
demikian arus perdagangan valuta asing dari perusahaan-perusahaan ini dalam jangka
panjangnya merupakan factor yang penting bagi arah nilai tukar suatu mata uang. Transaksi
beberapa perusahaan multinasional dapat membawa akibat yang tidak terduga sewaktu
perusahaan menutup posisi (posisi jual ataupun beli) yang amat besar sekali dimana transaksi ini
tidak diketahui secara luas oleh para pemain pasar.

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

Selain itu perusahaan menjadi pelaku pasar valuta asing karena untuk meningkatkan daya
saing dan menekan biaya prosuksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai
sumber daya yang baru dan yang lebih murah yaitu ekspor dan impor.
j. Broker
Broker adalah perusahana yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta asing. Broker
membantu dalam mencarikan pembeli atau penjual.
2.4.

Transaksi Pasar Valuta Asing Antar bank
Substansi yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia tentang transaksi valuta asing terhadap

rupiah antar bank dengan pihak domestic antara lain:
1.

Bank wajib memiliki pedoman internal tertulis dalam melakukan transaksi valuta asing
terhadap rupiah . Transaksi valuta asing terhadap rupiah yang dilakukan bank dengan

2.

nasabah diatas jumlah tertentu (threshold) wajib memiliki underlying transaksi.
Underlying transaksi untuk transaksi valuta asing terhadap rupiah antara bank dengan
pihak domestic meliputi seluruh kegiatan:
a. Perdagangan barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar negeri; dan/atau
b. Investasi berupa direct investment, portofolio investment, pinjaman, modal, dan

3.

investasi lainnya di dalam dan di luar negeri.
Tidak termasuk sebagai Underlying transaksi untuk transaksi valuta asing terhadap rupiah
antara Bank dengan pihak domestic:
a. Penempatan dana pada bank antara lain berupa tabungan, giro, deposito, dan

4.

Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
b. Kegiatan pengiriman uang oleh perusahaan transfer dana
Pembelian valuta asing terhadap Rupiah oleh nasabah kepada bank dapat dilakukan tanpa
underlying transaksi melalui transaksi spot dan/atau transaksi derivative sampai dengan

5.

jumlah tertentu (threshold) pembelian USD 100,000.00
Penjualan valuta asing terhadap rupiah oleh nasabah kepada bank dapat dilakukan tanpa
underlying transaksi melalui transaksi forward atau option sampai dengan jumlah tertentu
(threshold) penjualan sebesar USD 1,000,000.00

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

6.
7.

Transaksi valuta asing terhadap rupiah antar bank tidak wajib memiliki underlying

transaksi
Dokumen underlying transaksi adalah dokumen yang bersifat final dan berdifat perkiraan.
Dokumen underlying transaksi yang bersifat perkiraan dipersyaratkan adanya dokumen

a.

pendukung tambahan, berupa:
Surat pernyataan nasabah yang ditandatangani oleh pihak yang berwenang dari nasabah, berisi
informasi tentang jumlah kebutuhan, tujuan penggunaan dan tanggal dibutuhkan valuta asing,

b.

serta jenis transaksi yang dilakukan
Surat kuasa (letter of authorization) dan high level management dan diketahui oleh dewan
komisaris, bagi nasabah badan hokum, apabila pihak yang berwenang tersebut belum tercantum

8.
a.

dalam anggaran dasar.
Penyampaian dokumen Underlying transaksi diatur sebagai berikut:
Dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung disampaikan untuk setiap transaksi

b.

berdasarkan tanggal transaksi.
Dalam hal bank telah mengetahui track record nasabah dengan baik dan nasabah menyampaikan
dokumen underlying yang bersifat final, nasabah dapat menyampaikan dokumen pendukung

c.

transaksi valuta asing secara berkala
Dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung untuk transaksi spot wajib diterima

d.

bank paling lambat pada tanggal valuta
Dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung untuk transaksi derivative wajib

e.

diterima bank paling lambat 5 hari kerja setelah tanggal transaksi
Dalam hal transaksi derivative memiliki jatuh waktu kurang dari 5 hari kerja setelah tanggal
transaksi, maka dokumen underlying transaksi dan/atau dokumen pendukung wajib diterima

bank paling lambat pada tanggal jatuh tempo.
9. Bank wajib menatausahakan dokumen Underlying Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah.
10. Penyelesaian transaksi valuta asing terhadap rupiah diatur sebagai berikut:
a. Penyelesaian Transaksi Spot antara Bank dengan Nasabah dan antar Bank wajib dilakukan
b.

dengan pemindahan dana pokok secara penuh.
Penyelesaian Transaksi Derivatif antara Bank dengan Nasabah dan antar Bank dapat dilakukan
secara netting untuk perpanjangan transaksi (roll over), percepatan penyelesaian transaksi (early
termination), dan pengakhiran transaksi (unwind).

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

c.

Penyelesaian Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah yang dilakukan Pedagang Valuta Asing
(PVA) dan travel agent untuk kepentingan nasabahnya wajib diselesaikan dengan pemindahan

dana pokok secara penuh.
11. Bank dilarang melakukan transaksi-transaksi antara lain:
a. Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah apabila transaksi atau potensi transaksi tersebut terkait
b.

dengan structured product;
Pemberian kredit atau pembiayaan dalam valuta asing dan/atau dalam Rupiah untuk kepentingan

c.

Transaksi Derivatif.
Pemberian cerukan kepada Nasabah dalam rangka Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah.

12. Bank yang melanggar ketentuan dalam PBI ini dikenai sanksi sebagai berikut:
a.

Sanksi administratif berupa teguran tertulis.

b.

Sanksi kewajiban membayar sebesar 1% dari nilai nominal transaksi yang dilanggar untuk setiap
pelanggaran, dengan jumlah sanksi paling sedikit sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
dan paling banyak sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

13. Penghitungan sanksi kewajiban membayar menggunakan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar
Rate (JISDOR) pada tanggal terjadinya pelanggaran.
2.5.

Nilai Tukar Valuta Asing
Nilai tukar yaitu jumlah satu mata uang yang dapat ditukar dengan mata uang lainnya dan

dapat dinyatakan keduanya sebagai kutipan langsung atau tidak langsung. Dimana masing-masing
mata uang memiliki nilai yang tidak sama satu dengan lainnya.
Bentuk nilai tukar dalam jual beli valas:
1. Direct and indirect quotation
Direct quotation adalah sejumlah US Dollar yang diperlukan untuk membeli satu mata uang asing.
Sedangkan indirect quotation adalah sejumlah unit valuta asing yang diperlukan untuk membeli satu
unir US dollar atau dengan kata lain indirect quotation merupakan kebalikan dari pada direct
quotation.

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

2. Bid and ask rate
Bid rate atau buying rate dalam spot transaction adalah selisih harga dimana pemberian quotation
atau price maker bersedia mebeli suatu mata uang. Ask rate atau selling rate dalam spot transaction
adalah sisi harga dimana si pemberi quotation atau market price taker bersedia menjual atau melepas
suatu mata uang.
3. Cross rate
Dalam perdagangan sehari-hari, dealer tidak hanya memoerdagangkan valuta non US dollar terhadap
non US dollar lainnya. Ada sejumlah situasi dimana sebuah perusahaan ingin mengetahui kurs antara
dua valuta non dollar
B. Kondisi Paritas Internasional
2.1.
Harga dan Nilai Tukar
Hukum satu harga: untuk aset yang sama jika dijual pada pasar yang berbeda
seharusnya mempunyai harga sama. Jika tidak sama, akan memunculkan peluang arbitrasi.
Arbitrasi adalah tindakan membeli dan menjual secara simultan atas aset-aset atau komoditas
yang sama atau ekuivalen dengan maksud mendapatkan keuntungan yang pasti atau terjamin.
Nilai tukar (kurs) mata uang adalah harga mata uang suatu negera, dalam satuan mata uang
negara lain atau dibandingkan dengan mata uang negara lain. Misalnya Dollar/Yen. Tingkat
nilai tukar adalah jumlah uang dari mata uang suatu negara yang dapat diperoleh dengan
membelanjakan satu satuan mata uang negara lainnya. Misalnya jumlah dolar yang diperoleh
dengan membayar satu yen. Penurunan Nilai suatu mata uang dengan mata uang lainnya
disebut dengan depresiasi (depreciation), sedangkan kenaikan nilai mata uang terhadap mata
uang lainnya disebut dengan apresiasi (appreciation).
2.2.
Suku Bunga dan Nilai Tukar
Tingkat suku bunga menentukan nilai tambah mata uang suatu negara. Semakin tinggi
suku bunga suatu mata uang, akan semakin tinggi pula permintaan akan mata uang negara
tersebut. Tingkat suku bunga diatur oleh bank sentral, dan jika dalam jangka panjang bank
sentral selalu menaikkan suku bunga maka trend nilai tukar mata uang negara tersebut

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

terhadap negara lain akan cenderung naik. Hal ini akan terus berlangsung sampai ada faktor
lain yang mempengaruhi atau bank sentral kembali menurunkan suku bunganya.
2.2.1 Pengaruh kenaikan tingkat suku bunga
Sebagai illustrasi ambillah contoh EUR/AUD. Saat ini suku bunga mata uang Euro
adalah 0.50% dan dollar Australia 2.75%. Jika bank sentral kawasan Euro (ECB) menaikkan
tingkat suku bunga sebesar 0.25% maka suku bunga EUR akan menjadi 0.75%. Asumsikan
suku bunga AUD tidak berubah sehingga permintaan akan AUD juga relatif tetap. Kenaikan
tingkat suku bunga Euro akan menarik investor untuk memindahkan asset investasinya
(misalnya saham, properti atau mata uang lain) ke mata uang Euro karena mereka ingin
mendapatkan keuntungan dari perubahan tingkat suku bunga tersebut.
Walaupun pada contoh di atas suku bunga EUR masih lebih rendah dari suku bunga
AUD, namun perubahan tingkat suku bunga tersebut menyebabkan permintaan akan mata
uang EUR di level konsumen meningkat sehingga nilai tukar Euro terhadap dollar Australia
atau EUR/AUD juga naik. Jika suku bunga mata uang negara lain tidak berubah, maka
kenaikan suku bunga EUR tersebut tidak hanya berpengaruh pada nilai EUR/AUD saja,
namun juga terhadap nilai tukar EUR versus mata uang lainnya. Dalam hal ini nilai EUR/xxx
(xxx adalah mata uang lainnya) akan naik.
2.2.2 Pengaruh penurunan tingkat suku bunga
Sebaliknya dari contoh di atas, jika ECB menurunkan tingkat suku bunganya semisal
0.25% juga sehingga suku bunga EUR menjadi 0.25%. Investor akan segera melepas
kepemilikannya atas mata uang Euro dan beralih ke jenis asset lainnya seperti saham, properti
atau mata uang negara lain yang tingkat suku bunganya lebih tinggi. Jika ini terjadi maka nilai
tukar EUR terhadap mata uang lainnya akan turun, atau EUR/xxx akan melemah.
Perubahan arah pergerakan nilai tukar di atas terjadi hanya pada saat ada perubahan
tingkat suku bunga, atau isu dan juga rumor yang berkaitan dengan kemungkinan perubahan

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

suku bunga seperti tingkat inflasi yang tinggi, defisit neraca perdagangan yang makin besar
dan sebagainya. Dalam pasar forex isu perubahan tingkat suku bunga sangat sensitif, oleh
karenanya komentar seorang gubernur atau kepala bank sentral akan sangat mempengaruhi
fluktuasi nilai tukar mata uang suatu negara. Di samping itu perbedaan tingkat suku bunga
antara 2 mata uang bisa menyebabkan terjadinya carry trade. Makin besar selisih suku bunga
makin tinggi pula potensi carry trading terhadap pasangan mata uang tersebut.
2.3 Forward Rate sebagai Prediktor tidak bias dari Future Spot Rate
2.3.1 Forward Rate
Kurs forward adalah kurs yang ditetapkan sekarang pada saat transaksi dilakukan untuk
diselesaikan / diserahkan kemudian hari. Karena pelaku-pelaku ekonomi tidak mengetahui
berapa nilai tukar spot dalam 1 minggu, bulan, tahunan atau masa yang akan datang lainnya.
Kurs forward untuk tanggal tertentu di masa depan biasanya digunakan sebagai perkiraan kurs
spot di masa depan. Kurs forward biasanya mudah diakses sehingga dapat digunakan sebagai
prediksi yang mudah dan bebas biaya. Tidak seorang pun selalu yakin bahwa kurs forward
memberikan ramalan nilai mata uang yang lebih akurat dibandingkan kurs spot.
Dengan adanya fluktuasi pada pasar valuta asing, sulit untuk meramalkan nilai mata
uang. Kurs forward digunakan sebagai standar perbandingan karena kurs forward disajikan
pada beberapa surat kabar dan majalah. Kurs forward umumnya lebih akurat untuk
memprediksi kurs dalam jangka pendek dibandingkan memprediksi kurs untuk jangka
panjang.
Metode transaksi forward adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual, antara bank
dengan konsumen atau antara bank dengan bank untuk jumlah mata uang tertentu dengan
jangka waktu penyerahan tertentu dan dengan nilai tukar yang telah ditentukan dimuka.
Transaksi forward dalam valuta asing merupakan transaksi dengan penyerahan pada beberapa
waktu mendatang sejumlah mata uang tertentu berdasarkan jumlah sejumlah mata uang
tertentu yang lain. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir, importir atau pelaku

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata
uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
2.3.2 Future Spot
Future Spot adalah nilai kurs spot yang akan berlaku di masa yang akan datang, dengan
kata lain nilai tukar kurs valas terhadap kurs domestik pada periode berikutnya. Tujuan dari
memprediksi future spot adalah memudahkan antisipasi terhadap resiko perubahan kurs valas
(Salvatore, 1997). Future Spot merupakan cerminan dari efisiensi pasar valas. Efisiensi pasar
(market efficiency) adalah pasar dimana informasi baru telah direfleksikan dalam harga
sekuritas-sekuritas yang diperdagangkan. Efisiensi pasar valuta asing juga berpengaruh
terhadap peramalan. Pada efisiensi pasar, harga saat ini merefleksikan secara penuh seluruh
informasi yang tersedia termasuk sejarah lengkap harga. Dengan demikian, mengetahui harga
hari ini merupakan hal yang lebih informatif dari sudut pandang peramalan (forcasting)
sebagaimana mengetahui seluruh harga masa lalu.
2.4 Suku bunga dan keseimbangan nilai tukar
2.4.1 Suku Bunga
Suku bunga merupakan harga atas dana yang dipinjam (Reilly and Brown, 1997). Pada
waktu perusahaan merencanakan pemenuhan kebutuhan modal sangat dipengaruhi oleh tingkat
bunga yang berlaku saat itu. Apakah akan menerbitkan sekuritas ekuitas atau hutang. Karena
penerbitan obligasi atau penambahan hutang hanya dibenarkan jika tingkat bunganya lebih
rendah dari earning power dari penambahan modal tersebut (Riyanto,1990). Suku bunga yang
rendah akan menyebabkan biaya peminjaman yang lebih rendah. Suku bunga yang rendah akan
merangsang investasi dan aktivitas ekonomi yang akan menyebabkan harga saham meningkat.
2.4.2 Keseimbangan Nilai Tukar
Meskipun mudah untuk mengukur persentase nilai suatu mata uang namun, untuk
menjelaskan mengapa perubahan terjadi atau memprediksi kurs berubah dimasa depan. Untuk
mencapai kedua tujuan ini konsep keseimbangan nilai tukar harus dimengerti begitu juga
faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan kurs.

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

- Permintaan mata uang
- Penawaran mata uang
- Keseimbangan
Faktor – factor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar
Kurs keseimbangan nilai tukar akan berubah sepanjang waktu karena perubahan kurva permintaan dan
penawaran. Persamaan berikut merangkum factor – factor yang dpat mempengaruhi spot kurs nilai
tukar suatu mata uang
e=f ( ∆ INF , ∆∫ , ∆ INC , ∆ GC , ∆ exp )
Dimana :
e = persentase perubahan kurs spot
∆ INF

= perubahan diferensial antara tingkat inflasi AS dengan inflasi negara lain

∆ ∫ ¿ = perubahan diferensial antara suku bunga AS dengan suku bunga negara lain

∆ INC

= perubahan diferensial antara tingkat pendapatan AS dengan tingkat pendapat negara

lain
∆ GC

= perubahan pada pengendalian pemerintah

∆ exp = perubahan prediksi kurs nilai tukar masa depan

a.

Tingkat Inflasi Relatif
Perubahan pada tingkat inflasi relative dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan
internasional yang akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu mata uang dan
mempengaruhi kurs nilai tukar.

b.

Suku Bunga Relatif
Perubahan pada suku bunga relative mempengaruhi investasi pada sekuritas asing, yang
akan mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang karenanya mempengaruhi kurs
nilai tukar.

c.

Tingkat Pendapatan Relatif

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

Factor ketiga yang mempengaruhi kurs mata uang adalah tingkat pendapatan relative.
Karena pendapatan mempengaruhi jumlah permintaan barang impor, maka pendapatan
dapat mempengaruhi kurs mata uang.
d.

Pengendalian Pemerintah
Pemerintah negara asing dapat memepengaruhi kurs keseimbangan dengan berbagai cara,
(1) mengenakan batasan atas pertukaran mata uang asing, (2) mengenakan batasan atas
perdagangan asing, (3) mencampuri pasar mata uang asing (dengan membeli dan menjual
mata uang), dan (4) mempengaruhi variabel makro seperti inflasi, suku bunga, dan tingkat
pendapatan

e.

Prediksi Pasar
Seperti pasar keuangan lain, pasar mata uang asing juga bereaksi terhadap berita yang
memiliki dampak masadepan. Berita adanya kemingkinan kenaikan inflasi AS
menyebabkan pedagang mata uang menjual dolar, sebagai antisipasi penurunan nilai dolar
di masa depan. Tindakan ini dengan seketika memberikan tekanan yang menurunkan nilai
dolar.

Beberapa investor institusi (seperti bank komersial dan perusahaan asuransi) mengambil posisi
mata uang berdasarkan prediksi pergerakan suku bunga di berbagai negara.

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli
antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasioanal, dan
meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu
mata uang. Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan
untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan
menerapkan managemen mata uang asing.
Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan diantaranya :
1. Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran valuta sehingga
mempermudah transaksi perdagangan jual beli perdagangan internasional.
2. Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing
3. Jenis – jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency Futures, dan Pasar Currency
Options
4. Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum, broker, pemerintah,bank
sentral, spekulan, dan arbitraser.
5. Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus diperhatikan dalam melakukan
transaksi valas. Karena bila kita kurang memahaminya, maka kita hanya akan dirugikan

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_valuta_asing
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-valuta-asing-danfungsinya/
http://scdc.binus.ac.id/financeclub/2017/04/apa-itu-valutaasing/
https://www.anz.com/indonesia/id/commercial/productsservices/markets/foreign-exchange/
https://www.cimbniaga.com/in/business/products/treasuryand-capital-market/products/foreign-exchange.html

Fdt. Hendri Herdiana Januar., CT, CPS, CH, C.Ht