Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS
PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1
DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN
DISERTASI
Oleh
NAIK SURYANTA
098111012/ IKM
PROGRAM STUDI S-3 ILMU KESEHATAN MASAYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TB PARU
DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1
DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN
DISERTASI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Doktor (Dr)
dalam Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI S-3 ILMU KESEHATAN MASAYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS
PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1
DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN
DISERTASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam disertasi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar Doktor di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah
ini dan disebut dalam daftar pustaka
Medan,
Agustus 2016
Penulis
Naik Suryanta
098111012/IKM
Universitas Sumatera Utara
Judul Disertasi
: PENGARUH PROMOSI KESEHATAN
TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN
DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS
PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1
MEDAN
Nama Mahasiswa
: Naik Suryanta
Nomor Induk Mahasiswa : 098111012
Program Studi
: S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S.K.M, M.Comm.H)
Ketua
(Dr. Jaminuddin Marbun, S.H, M.Hum) (Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes)
Anggota
Anggota
Ketua Program Studi S3
(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)
Dekan
(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)
Tanggal Lulus : 31 Agustus 2015
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji
Pada Tanggal : 31 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI
Ketua
Anggota
: Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S.K.M, M. Comm.H
: 1. Dr. Jaminuddin Marbun, S.H, M.Hum
2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes
3. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
4. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si
5. Dr. Drs. Kintoko Rochadi, MKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman Tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosa) yang ditularkan melalui
udara (droplet nuclei) saat seorang penderita Tuberkulosis Paru batuk dan
percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat
bernapas. Faktor pengetahuan, sikap dan tindakan dalam upaya mencegah
penularan dan upaya pengobatan untuk mengurangi jumlah penderita sangat
menentukan kejadian TB Paru ini. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
percepatan penularan dan penyakit ini seperti misalnya kondisi fisik lingkungan
tempat tinggal. Rumah tahanan merupakan tempat dimana penularan TB Paru
dapat meningkat cepat oleh karena bentuk fisik rumah tahanan yang dikondisikan
tertutup dan pencahayaan yang kurang. Jika pihak rumah tahanan tidak tanggap
akan penyebaran TB Paru di rumah tahanan ini dipastikan peningkatan jumlah
penderita akan semakin cepat dan ini menghambat program pemerintah dan salah
satunya program MDGs.
Penelitian ini merupakan eksperimen dengan racangan pre dan post test
yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi penyuluhan terhadap
pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dan pengobatan TB Paru. Populasi
dalam penelitian ini dibagi dalam 2 (dua) jenis yaitu kelompok pencegahan
penularan TB Paru yang berjumlah 158 orang dan kelompok pengobatan TB Paru
yang berjumlah 58 orang dan pengambilan sampel secara simple random
sampling. Kemudian membagi kuesioenr kepada responden yang dilakukan dua
kali yaitu sebelum intervensi dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen
dan pelaksanaan pre dan post tanpa intervensi penyuluhan pada kelompok kontrol.
Penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan nilai pre dan
post untuk pengetahuan, sikap dan tindakan pada kelompok yang diberi intervensi
penyuluhan dibanding kelompok yang tidak diberi intervensi. Analisis data
dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95%, pengetahuan pencegahan
memiliki hubungan dengan peningkatan pencegahan TB Paru dengan nilai
(p=0,000), hubungan peningkatan nilai sikap p=0,002). Namun dalam penelitian
ini penyuluhan tidak memberi pengaruh terhadap tindakan pencegahan penularan
TB Paru. Penyuluhan memberi pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan
p=0,000, hubungan peningkatan nilai sikap p=0,000 dan peningkatan tindakan
member pengaruh terhadap tindakan pengobatan p = 0,004.
Disarankan untuk senantiasa memberikan penyuluhan secara komprehensif
dan berkelanjutan demi penurunan jumlah penyakit TB Paru. Pemberian
penyuluhan sebaiknya bervariasi dan lebih dilaksanakan dengan cara yang mudah
diserap oleh respponden mengingat di rumah tahan karakteristiknya cukup
heterogen. Pemberian penyuluhan juga sebaiknya melibatkan narapidana yang
sudah dikader.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan Tuberkulosis Paru
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Respiratory tuberculosis is a directly infected disease resulted by a
Tuberculosis bacteria (Mycobaderium tuberculosa) contaminated via air (droplet
nuclei) when a patient got respiratory tuberculosis make a caught and splattering of
saliva containing the bacteria then inhaled by other while taking breath. The factor of
knowledge, behave and how to treat in order to prevent the infection and effort to
treat for reducing the number of patients shall highly determine the incident of this
TB. There are many factors able to accelerate for the infection such as physical
condition of environment where patient live. Detention complex is the site where the
infection of this TB may increase rapidly due to the physical form of the detention
house is made closed and even shortage of lighting. It is unlucky, the condition of
mostly detention house poorly cause the increasing number of patient going to run
rapidly and this case perhaps may hamper the governmental program and one of the
programs well known as MDG.
This study was conducted in experimental survey with pre-design and post
intervention, aimed to know the influence of counseling intervention over the
knowledge, behave and way for prevention and treatment for the TB. The population
of this research divided into 2 types they are the preventive group for infection of TB
totally 158 respondents and another TB treatment group totally 58 respondents and
taking the sample with simple random sampling. In collecting the primary data, in
this case there has been distributed questionnaire to those respondents, provided in
two times before intervention and after intervention to the experiment group and
implementation pre and post without any counseling intervention on the control
group.
This research indicated a significant different of pre rate and post for
knowledge, behave and treatment for the group given intervention of counseling
compared the group that given no any intervention. In analyzing the data with chi
square test, got a confidence rate of 95%, knowledge in preventive got the relation
with the increasing preventive of TB disease with the rate of (p=0.000), the relation
of increasing the behave rate ofp = 0.002). But, in this research the counseling give
no any influence to the preventive action for the infected of TB disease. It is noted the
counseling present an influence hi increasing their knowledge of p = 0.000. the
relation of increasing behave is about np = 0.000 and increasing of action noted give
a significant influence on the treatment given with 0.004.
It is highly recommended to provide counseling persistently and
comprehensive with incessantly in order to reduce a number of TB disease. In the
way of counseling is preferable with variety and it should be done as simple as
possible so the mostly respondent may understand it well. In counseling, it should
involved those prisoner that has been trained and also those public figure around
those prisoners.
Keywords: Knowledge, Behave, Respiratory Tuberculosis Act.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi kemampuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
Disertasi dengari judul "Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku
Pencegahan
dan
Pengobatan
Tuberkulosis
Paru
di
Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan". Dalam
menyusun disertasi ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari
berbagai pihak,
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. Dr. Dra Ida Yustina, M.Si selaku Dekan dan Ketua Program Studi S3
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
3. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M selaku Sekretaris Program Studi S3 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara sekaligus sebagai penguji Disertasi ini.
4. Prof. Dr. Soekidjo Notoadmodjo, S.K.M, M.Comm.H. selaku Promotor yang
telah meluangkan waktu dan pemikirannya untuk memberikan bimbingan dan
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Disertasi ini.
5. Dr. Jaminuddin Marbun, S.H, M.Hum dan Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku
Co-Promotor yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya untuk
Universitas Sumatera Utara
memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan
Disertasi ini.
6. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.S,
sebagai penguji disertasi ini yang telah bersedia meluangkan waktu, dan
pikiran serta masukan dalam penyusunan disertesi ini.
7. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Medan, Bapak Kepala Rumah
Tahanan Negara Kelas 1 Medan dan Bapak Kepala Rumah Tahanan Kelas 2
Labuhan Deli Medan, yang telah memberi masukan, dukungan moril serta
bantuan lainnya selama penulis dalam proses pendidikan.
Terimakasih tak terhingga, kepada kedua orangtua penulis, isteri dan anakanak yang senantiasa menjadi sumber inspirasi, memberi doa, dan dukungan, juga
semua pihak yang telah membantu kegiatan penelitian awal, atas perhatian dan
bantuan yang telah diberikan hingga tersusunnya disertasi ini.
Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan disertasi ini.
Medan, Oktober 2016
Penulis
Naik Suryanta
098111012/IKM
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Naik Suryanta dilahirkan di Medan, Provinsi Sumatera
Utara pada tanggal 28 Agustus 1965, sudah menikah, beragama Kristen, dan
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan
Provinsi
Sumatera
Utara,
dengan
alamat
rumah
Komplek
Lembaga
Pemasyarakatan No. 3 Tanjung Gusta Medan.
Penulis menamatkan SD di Yayasan Medan Putri pada tahun 1977,
menamatkan SMP Negeri 1 Medan pada tahun 1980, menamatkan SMA Negeri 1
Medan pada tahun 1984, pada tahun 1991 menamatkan Sarjana Kedokteran di
Universitas Sumatera Utara dan menamatkan Magister Kesehatan Masyarakat di
Universitas Sumatera Utara pada tahun 2007, dan kemudian tahun 2009 menjadi
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Program
Studi S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Penulis sekarang bekerja sebagai dokter Poliklinik Lapas Kelas 1 Medan
dari tahun 1997 sampai sekarang.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................
ABSTRACT ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................
RIWAYAT HIDUP ..............................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
Halaman
i
ii
iii
v
vi
viii
xi
xii
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................
1.1. Latar Belakang ………………………………………….
1.2. Permasalahan …………………………………………....
1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………..
1.4. Hipotesis Penelitian ……………………………………..
1.5. Manfaat Penelitian ………………………………………
1
1
12
14
15
16
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................
2.1.Promosi Kesehatan .............................................................
2.1.1. Definisi .....................................................................
2.1.2. Strategi Promosi Kesehatan .....................................
2.1.3. Media Promosi Kesehatan .......................................
2.2. Perilaku ..............................................................................
2.2.1. Definisi ....................................................................
2.2.2. Domain Perilaku ......................................................
2.3. Perilaku Kesehatan ............................................................
2.4. Tuberkulosis .......................................................................
2.4.1. Definisi ....................................................................
2.4.2. Cara Penularan ........................................................
2.4.3. Gejala-gejala Tuberkulosis (TB) ..............................
2.4.4. Penemuan Penderita Tuberkulosis (TB)...................
2.4.5. Diagnosa Tuberkulosis (TB) ....................................
2.4.6. Imunisasi .................................................................
2.4.7. Epidemiologi Infeksi Tuberkulosis (TB) .................
2.4.8. Pengobatan Tuberkulosis ........................................
2.5. Prinsip Penanggulangan TB Paru di Tempat Kerja ...........
2.6. Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara ...
2.6.1. Definisi ....................................................................
2.6.2. Strategi Utama Pencegahan dan Pemberantasan TB
Paru di Lapas Kelas I/Rutan ......................................
2.7. Landasan Teori ...................................................................
2.8. Kerangka Teori ..................................................................
2.9. Alur Konsep Penelitian ......................................................
17
17
17
19
24
30
30
31
37
45
45
46
48
48
48
49
49
51
53
58
58
59
63
65
66
Universitas Sumatera Utara
2.10. Kerangka Konsep .............................................................
67
BAB 3. METODE PENELITIAN .......................................................
3.1. Jenis Penelitian ..................................................................
3.2. Lokasi Penelitian ................................................................
3.3. Populasi dan Sampel ..........................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data .................................................
3.5. Variabel dan Definisi Operasional .....................................
3.6. Metode Pengukuran ...........................................................
3.7. Metode Pengolahan Data ....................................................
3.8. Metode Analisis Data..........................................................
69
69
73
73
77
80
83
88
89
BAB 4. HASIL PENELITIAN ............................................................ 91
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................ 91
4.2. Falsafah dan Dasar Hukum ................................................. 92
4.3. Analisa Univariat ................................................................ 95
4.4. Analisa Bivariat ................................................................. 100
4.5. Analisa Multivariat ........................................................... 106
4.6. Intervensi ........................................................................... 110
BAB 5. PEMBAHASAN ......................................................................
5.1. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan
Pencegahan TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan..
5.2. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Sikap Pencegahan
TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan. ...................
5.3. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Tindakan
Pencegahan TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan..
5.4 Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan
Pengobatan TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan .
5.5. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Sikap Pengobatan
TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan .....................
5.6 Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Tindakan
PengobatanTB Paru di Lapas dan Rutan
Kelas I Medan ...................................................................
124
124
126
128
131
134
136
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 140
6.1. Kesimpulan ........................................................................ 140
6.2. Saran ................................................................................... 141
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 144
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
3.1.
Rancangan Penelitian .........................................................
69
3.2.
Intervensi Promosi Kesehatan TB Paru di Lapas/Rutan ....
72
3.3
Distribusi Sampel Penelitian di Lapas Kelas I Medan ......
77
3.4
Uji Validitas dan Reliabilitas Kelompok Pencegahan .......
79
3.5
Uji Validitas dan Reliabilitas Kelompok Pengobatan .......
80
3.6.
Definisi Operasional Variabel Coufounding .....................
81
3.7.
Definisi Operasional Variabel Dependen ..........................
82
3.8.
Definisi Operasional Variabel Dependen ..........................
83
3.9.
Indikator Varibel Pengetahuan Responden tentang
Pencegahan TB Paru ..........................................................
84
Indikator Variabel Pengetahuan Responden tentang
Pengobatan TB Paru ...........................................................
85
3.11.
Indikator Sikap Responden tentang Pencegahan TB Paru..
86
3.12.
Indikator Variabel Sikap Responden tentang Pengobatan
TB Paru ..............................................................................
86
Indikator Variabel Tindakan Responden tentang
Pencegahan TB Paru ..........................................................
87
Indikator Variabel Tindakan Responden tentang
Pengobatan TB Paru ..........................................................
88
Distribusi Frekuensi Analisis Kesetaraan Karakteristik
Kelompok Intervensi dan Kontrol pada Pencegahan
TB Paru ..............................................................................
95
Distribusi Frekuensi Analisis Kesetaraan Karakteristik
Kelompok Intervensi dan Kontrol pada Pengobatan
TB Paru ..............................................................................
98
3.10
3.13.
3.14.
4.1
4.2
Universitas Sumatera Utara
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Pengetahuan tentang Pencegahan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
100
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Sikap terhadap Pencegahan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
101
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Pencegahan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
102
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Pengetahuan tentang Pengobatan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
102
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Sikap terhadap Pengobatan TB Paru
pada Kelompok Intervensi dan Kontrol .............................
103
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Tindakan Pengobatan TB Paru
pada Kelompok Intervensi dan Kontrol .............................
104
Perbedaan Peningkatan Skor Rata-rata Pengetahuan, Sikap
danTindakan Kelompok Intervensi dan Kontrol pada
Pencegahan TB Paru ..........................................................
104
Perbedaan Peningkatan Skor Rata-rata Pengetahuan, Sikap
dan Tindakan Kelompok Intervensi dan Kontrol pada
Pengobatan TB Paru ..........................................................
105
Analisis Multviariat, Intervensi terhadap Pengetahuan
tentang Pencegahan TB Paru .............................................
106
Analisis Multivariat, Intervensi terhadap Sikap
tentang Pencegahan TB Paru .............................................
107
Analisis Multivariat, Intervensi, Pengetahuan, dan Sikap
terhadap Tindakan Pencegahan TB Paru ...........................
108
Analisis Multivariat, Intervensi terhadap Pengetahuan
tentang Pengobatan TB Paru ..............................................
108
Analisis Multivariat, Intervensi dan Pengetahuan terhadap
Sikap tentang Pengobatan TB Paru ...................................
109
Universitas Sumatera Utara
4.16
Analisis Multivariat, Intervensi Pengetahaun dan Sikap
terhadap Sikap tentang Pengobatan TB Paru ..................... 109
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
2.1.
Judul
Halaman
Penyebaran Tuberkulosis Paru di Dalam dan di Luar
Penjara ............................................................................
56
Struktur Organisasi Program Penanggulangan TB Paru
di Lapas dan Rutan .........................................................
61
Hubungan Promosi Kesehatan dengan Determinan
Perilaku ...........................................................................
64
2.4.
Kerangka Teori Perubahan Perilaku ...............................
65
2.5.
Alur Konsep Penelitian ...................................................
66
2.6.
Kerangka Konsep Penelitian ..........................................
67
2.2.
2.3.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Halaman
1
Kuesioner Penelitian ....................................................................... 150
2
Bahan Penyuluhan .......................................................................... 157
3
Kuesioner Pengobatan .................................................................... 160
4
Leaflet ............................................................................................. 164
5.
Master Data Pencegahan ................................................................. 177
6.
Master Data Pengobatan ................................................................. 195
7.
Validitas dan Reliabilitas (Kelompok Pencegahan)......................... 202
8.
Karakteristik (Kelompok Pencegahan) ........................................... 213
9.
Karakteristik (Kelompok Pengobatan) ............................................ 217
10. Izin Penelitian ................................................................................. 265
11. Izin Uji Kuesioner ........................................................................... 266
12. Selesai Uji Kuesioner ...................................................................... 267
13. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ............................ 268
Universitas Sumatera Utara
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS
PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1
DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN
DISERTASI
Oleh
NAIK SURYANTA
098111012/ IKM
PROGRAM STUDI S-3 ILMU KESEHATAN MASAYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TB PARU
DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1
DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN
DISERTASI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Doktor (Dr)
dalam Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI S-3 ILMU KESEHATAN MASAYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS
PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1
DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN
DISERTASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam disertasi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar Doktor di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah
ini dan disebut dalam daftar pustaka
Medan,
Agustus 2016
Penulis
Naik Suryanta
098111012/IKM
Universitas Sumatera Utara
Judul Disertasi
: PENGARUH PROMOSI KESEHATAN
TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN
DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS
PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1
MEDAN
Nama Mahasiswa
: Naik Suryanta
Nomor Induk Mahasiswa : 098111012
Program Studi
: S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S.K.M, M.Comm.H)
Ketua
(Dr. Jaminuddin Marbun, S.H, M.Hum) (Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes)
Anggota
Anggota
Ketua Program Studi S3
(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)
Dekan
(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)
Tanggal Lulus : 31 Agustus 2015
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji
Pada Tanggal : 31 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI
Ketua
Anggota
: Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S.K.M, M. Comm.H
: 1. Dr. Jaminuddin Marbun, S.H, M.Hum
2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes
3. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
4. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si
5. Dr. Drs. Kintoko Rochadi, MKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman Tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosa) yang ditularkan melalui
udara (droplet nuclei) saat seorang penderita Tuberkulosis Paru batuk dan
percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat
bernapas. Faktor pengetahuan, sikap dan tindakan dalam upaya mencegah
penularan dan upaya pengobatan untuk mengurangi jumlah penderita sangat
menentukan kejadian TB Paru ini. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
percepatan penularan dan penyakit ini seperti misalnya kondisi fisik lingkungan
tempat tinggal. Rumah tahanan merupakan tempat dimana penularan TB Paru
dapat meningkat cepat oleh karena bentuk fisik rumah tahanan yang dikondisikan
tertutup dan pencahayaan yang kurang. Jika pihak rumah tahanan tidak tanggap
akan penyebaran TB Paru di rumah tahanan ini dipastikan peningkatan jumlah
penderita akan semakin cepat dan ini menghambat program pemerintah dan salah
satunya program MDGs.
Penelitian ini merupakan eksperimen dengan racangan pre dan post test
yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi penyuluhan terhadap
pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan dan pengobatan TB Paru. Populasi
dalam penelitian ini dibagi dalam 2 (dua) jenis yaitu kelompok pencegahan
penularan TB Paru yang berjumlah 158 orang dan kelompok pengobatan TB Paru
yang berjumlah 58 orang dan pengambilan sampel secara simple random
sampling. Kemudian membagi kuesioenr kepada responden yang dilakukan dua
kali yaitu sebelum intervensi dan sesudah intervensi pada kelompok eksperimen
dan pelaksanaan pre dan post tanpa intervensi penyuluhan pada kelompok kontrol.
Penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan nilai pre dan
post untuk pengetahuan, sikap dan tindakan pada kelompok yang diberi intervensi
penyuluhan dibanding kelompok yang tidak diberi intervensi. Analisis data
dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95%, pengetahuan pencegahan
memiliki hubungan dengan peningkatan pencegahan TB Paru dengan nilai
(p=0,000), hubungan peningkatan nilai sikap p=0,002). Namun dalam penelitian
ini penyuluhan tidak memberi pengaruh terhadap tindakan pencegahan penularan
TB Paru. Penyuluhan memberi pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan
p=0,000, hubungan peningkatan nilai sikap p=0,000 dan peningkatan tindakan
member pengaruh terhadap tindakan pengobatan p = 0,004.
Disarankan untuk senantiasa memberikan penyuluhan secara komprehensif
dan berkelanjutan demi penurunan jumlah penyakit TB Paru. Pemberian
penyuluhan sebaiknya bervariasi dan lebih dilaksanakan dengan cara yang mudah
diserap oleh respponden mengingat di rumah tahan karakteristiknya cukup
heterogen. Pemberian penyuluhan juga sebaiknya melibatkan narapidana yang
sudah dikader.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan Tuberkulosis Paru
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Respiratory tuberculosis is a directly infected disease resulted by a
Tuberculosis bacteria (Mycobaderium tuberculosa) contaminated via air (droplet
nuclei) when a patient got respiratory tuberculosis make a caught and splattering of
saliva containing the bacteria then inhaled by other while taking breath. The factor of
knowledge, behave and how to treat in order to prevent the infection and effort to
treat for reducing the number of patients shall highly determine the incident of this
TB. There are many factors able to accelerate for the infection such as physical
condition of environment where patient live. Detention complex is the site where the
infection of this TB may increase rapidly due to the physical form of the detention
house is made closed and even shortage of lighting. It is unlucky, the condition of
mostly detention house poorly cause the increasing number of patient going to run
rapidly and this case perhaps may hamper the governmental program and one of the
programs well known as MDG.
This study was conducted in experimental survey with pre-design and post
intervention, aimed to know the influence of counseling intervention over the
knowledge, behave and way for prevention and treatment for the TB. The population
of this research divided into 2 types they are the preventive group for infection of TB
totally 158 respondents and another TB treatment group totally 58 respondents and
taking the sample with simple random sampling. In collecting the primary data, in
this case there has been distributed questionnaire to those respondents, provided in
two times before intervention and after intervention to the experiment group and
implementation pre and post without any counseling intervention on the control
group.
This research indicated a significant different of pre rate and post for
knowledge, behave and treatment for the group given intervention of counseling
compared the group that given no any intervention. In analyzing the data with chi
square test, got a confidence rate of 95%, knowledge in preventive got the relation
with the increasing preventive of TB disease with the rate of (p=0.000), the relation
of increasing the behave rate ofp = 0.002). But, in this research the counseling give
no any influence to the preventive action for the infected of TB disease. It is noted the
counseling present an influence hi increasing their knowledge of p = 0.000. the
relation of increasing behave is about np = 0.000 and increasing of action noted give
a significant influence on the treatment given with 0.004.
It is highly recommended to provide counseling persistently and
comprehensive with incessantly in order to reduce a number of TB disease. In the
way of counseling is preferable with variety and it should be done as simple as
possible so the mostly respondent may understand it well. In counseling, it should
involved those prisoner that has been trained and also those public figure around
those prisoners.
Keywords: Knowledge, Behave, Respiratory Tuberculosis Act.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi kemampuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
Disertasi dengari judul "Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku
Pencegahan
dan
Pengobatan
Tuberkulosis
Paru
di
Lembaga
Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan". Dalam
menyusun disertasi ini, penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari
berbagai pihak,
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Prof. Dr. Dra Ida Yustina, M.Si selaku Dekan dan Ketua Program Studi S3
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
3. Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, M.K.M selaku Sekretaris Program Studi S3 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara sekaligus sebagai penguji Disertasi ini.
4. Prof. Dr. Soekidjo Notoadmodjo, S.K.M, M.Comm.H. selaku Promotor yang
telah meluangkan waktu dan pemikirannya untuk memberikan bimbingan dan
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Disertasi ini.
5. Dr. Jaminuddin Marbun, S.H, M.Hum dan Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku
Co-Promotor yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya untuk
Universitas Sumatera Utara
memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan
Disertasi ini.
6. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.S,
sebagai penguji disertasi ini yang telah bersedia meluangkan waktu, dan
pikiran serta masukan dalam penyusunan disertesi ini.
7. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Medan, Bapak Kepala Rumah
Tahanan Negara Kelas 1 Medan dan Bapak Kepala Rumah Tahanan Kelas 2
Labuhan Deli Medan, yang telah memberi masukan, dukungan moril serta
bantuan lainnya selama penulis dalam proses pendidikan.
Terimakasih tak terhingga, kepada kedua orangtua penulis, isteri dan anakanak yang senantiasa menjadi sumber inspirasi, memberi doa, dan dukungan, juga
semua pihak yang telah membantu kegiatan penelitian awal, atas perhatian dan
bantuan yang telah diberikan hingga tersusunnya disertasi ini.
Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan disertasi ini.
Medan, Oktober 2016
Penulis
Naik Suryanta
098111012/IKM
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Naik Suryanta dilahirkan di Medan, Provinsi Sumatera
Utara pada tanggal 28 Agustus 1965, sudah menikah, beragama Kristen, dan
bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan
Provinsi
Sumatera
Utara,
dengan
alamat
rumah
Komplek
Lembaga
Pemasyarakatan No. 3 Tanjung Gusta Medan.
Penulis menamatkan SD di Yayasan Medan Putri pada tahun 1977,
menamatkan SMP Negeri 1 Medan pada tahun 1980, menamatkan SMA Negeri 1
Medan pada tahun 1984, pada tahun 1991 menamatkan Sarjana Kedokteran di
Universitas Sumatera Utara dan menamatkan Magister Kesehatan Masyarakat di
Universitas Sumatera Utara pada tahun 2007, dan kemudian tahun 2009 menjadi
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Program
Studi S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Penulis sekarang bekerja sebagai dokter Poliklinik Lapas Kelas 1 Medan
dari tahun 1997 sampai sekarang.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................
ABSTRACT ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ..........................................................................
RIWAYAT HIDUP ..............................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
Halaman
i
ii
iii
v
vi
viii
xi
xii
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................
1.1. Latar Belakang ………………………………………….
1.2. Permasalahan …………………………………………....
1.3. Tujuan Penelitian ………………………………………..
1.4. Hipotesis Penelitian ……………………………………..
1.5. Manfaat Penelitian ………………………………………
1
1
12
14
15
16
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................
2.1.Promosi Kesehatan .............................................................
2.1.1. Definisi .....................................................................
2.1.2. Strategi Promosi Kesehatan .....................................
2.1.3. Media Promosi Kesehatan .......................................
2.2. Perilaku ..............................................................................
2.2.1. Definisi ....................................................................
2.2.2. Domain Perilaku ......................................................
2.3. Perilaku Kesehatan ............................................................
2.4. Tuberkulosis .......................................................................
2.4.1. Definisi ....................................................................
2.4.2. Cara Penularan ........................................................
2.4.3. Gejala-gejala Tuberkulosis (TB) ..............................
2.4.4. Penemuan Penderita Tuberkulosis (TB)...................
2.4.5. Diagnosa Tuberkulosis (TB) ....................................
2.4.6. Imunisasi .................................................................
2.4.7. Epidemiologi Infeksi Tuberkulosis (TB) .................
2.4.8. Pengobatan Tuberkulosis ........................................
2.5. Prinsip Penanggulangan TB Paru di Tempat Kerja ...........
2.6. Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara ...
2.6.1. Definisi ....................................................................
2.6.2. Strategi Utama Pencegahan dan Pemberantasan TB
Paru di Lapas Kelas I/Rutan ......................................
2.7. Landasan Teori ...................................................................
2.8. Kerangka Teori ..................................................................
2.9. Alur Konsep Penelitian ......................................................
17
17
17
19
24
30
30
31
37
45
45
46
48
48
48
49
49
51
53
58
58
59
63
65
66
Universitas Sumatera Utara
2.10. Kerangka Konsep .............................................................
67
BAB 3. METODE PENELITIAN .......................................................
3.1. Jenis Penelitian ..................................................................
3.2. Lokasi Penelitian ................................................................
3.3. Populasi dan Sampel ..........................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data .................................................
3.5. Variabel dan Definisi Operasional .....................................
3.6. Metode Pengukuran ...........................................................
3.7. Metode Pengolahan Data ....................................................
3.8. Metode Analisis Data..........................................................
69
69
73
73
77
80
83
88
89
BAB 4. HASIL PENELITIAN ............................................................ 91
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................ 91
4.2. Falsafah dan Dasar Hukum ................................................. 92
4.3. Analisa Univariat ................................................................ 95
4.4. Analisa Bivariat ................................................................. 100
4.5. Analisa Multivariat ........................................................... 106
4.6. Intervensi ........................................................................... 110
BAB 5. PEMBAHASAN ......................................................................
5.1. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan
Pencegahan TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan..
5.2. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Sikap Pencegahan
TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan. ...................
5.3. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Tindakan
Pencegahan TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan..
5.4 Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan
Pengobatan TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan .
5.5. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Sikap Pengobatan
TB Paru di Lapas dan Rutan Kelas I Medan .....................
5.6 Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Tindakan
PengobatanTB Paru di Lapas dan Rutan
Kelas I Medan ...................................................................
124
124
126
128
131
134
136
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 140
6.1. Kesimpulan ........................................................................ 140
6.2. Saran ................................................................................... 141
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 144
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
No
Judul
Halaman
3.1.
Rancangan Penelitian .........................................................
69
3.2.
Intervensi Promosi Kesehatan TB Paru di Lapas/Rutan ....
72
3.3
Distribusi Sampel Penelitian di Lapas Kelas I Medan ......
77
3.4
Uji Validitas dan Reliabilitas Kelompok Pencegahan .......
79
3.5
Uji Validitas dan Reliabilitas Kelompok Pengobatan .......
80
3.6.
Definisi Operasional Variabel Coufounding .....................
81
3.7.
Definisi Operasional Variabel Dependen ..........................
82
3.8.
Definisi Operasional Variabel Dependen ..........................
83
3.9.
Indikator Varibel Pengetahuan Responden tentang
Pencegahan TB Paru ..........................................................
84
Indikator Variabel Pengetahuan Responden tentang
Pengobatan TB Paru ...........................................................
85
3.11.
Indikator Sikap Responden tentang Pencegahan TB Paru..
86
3.12.
Indikator Variabel Sikap Responden tentang Pengobatan
TB Paru ..............................................................................
86
Indikator Variabel Tindakan Responden tentang
Pencegahan TB Paru ..........................................................
87
Indikator Variabel Tindakan Responden tentang
Pengobatan TB Paru ..........................................................
88
Distribusi Frekuensi Analisis Kesetaraan Karakteristik
Kelompok Intervensi dan Kontrol pada Pencegahan
TB Paru ..............................................................................
95
Distribusi Frekuensi Analisis Kesetaraan Karakteristik
Kelompok Intervensi dan Kontrol pada Pengobatan
TB Paru ..............................................................................
98
3.10
3.13.
3.14.
4.1
4.2
Universitas Sumatera Utara
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Pengetahuan tentang Pencegahan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
100
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Sikap terhadap Pencegahan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
101
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Pencegahan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
102
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Pengetahuan tentang Pengobatan TB Paru pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol .....................................
102
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Sikap terhadap Pengobatan TB Paru
pada Kelompok Intervensi dan Kontrol .............................
103
Distribusi Frekuensi Perbedaan Peningkatan Variabel
Kategorik Tindakan Pengobatan TB Paru
pada Kelompok Intervensi dan Kontrol .............................
104
Perbedaan Peningkatan Skor Rata-rata Pengetahuan, Sikap
danTindakan Kelompok Intervensi dan Kontrol pada
Pencegahan TB Paru ..........................................................
104
Perbedaan Peningkatan Skor Rata-rata Pengetahuan, Sikap
dan Tindakan Kelompok Intervensi dan Kontrol pada
Pengobatan TB Paru ..........................................................
105
Analisis Multviariat, Intervensi terhadap Pengetahuan
tentang Pencegahan TB Paru .............................................
106
Analisis Multivariat, Intervensi terhadap Sikap
tentang Pencegahan TB Paru .............................................
107
Analisis Multivariat, Intervensi, Pengetahuan, dan Sikap
terhadap Tindakan Pencegahan TB Paru ...........................
108
Analisis Multivariat, Intervensi terhadap Pengetahuan
tentang Pengobatan TB Paru ..............................................
108
Analisis Multivariat, Intervensi dan Pengetahuan terhadap
Sikap tentang Pengobatan TB Paru ...................................
109
Universitas Sumatera Utara
4.16
Analisis Multivariat, Intervensi Pengetahaun dan Sikap
terhadap Sikap tentang Pengobatan TB Paru ..................... 109
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No
2.1.
Judul
Halaman
Penyebaran Tuberkulosis Paru di Dalam dan di Luar
Penjara ............................................................................
56
Struktur Organisasi Program Penanggulangan TB Paru
di Lapas dan Rutan .........................................................
61
Hubungan Promosi Kesehatan dengan Determinan
Perilaku ...........................................................................
64
2.4.
Kerangka Teori Perubahan Perilaku ...............................
65
2.5.
Alur Konsep Penelitian ...................................................
66
2.6.
Kerangka Konsep Penelitian ..........................................
67
2.2.
2.3.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
No
Judul
Halaman
1
Kuesioner Penelitian ....................................................................... 150
2
Bahan Penyuluhan .......................................................................... 157
3
Kuesioner Pengobatan .................................................................... 160
4
Leaflet ............................................................................................. 164
5.
Master Data Pencegahan ................................................................. 177
6.
Master Data Pengobatan ................................................................. 195
7.
Validitas dan Reliabilitas (Kelompok Pencegahan)......................... 202
8.
Karakteristik (Kelompok Pencegahan) ........................................... 213
9.
Karakteristik (Kelompok Pengobatan) ............................................ 217
10. Izin Penelitian ................................................................................. 265
11. Izin Uji Kuesioner ........................................................................... 266
12. Selesai Uji Kuesioner ...................................................................... 267
13. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ............................ 268
Universitas Sumatera Utara