Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi. 2004. Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta
Achmadi. 2005. TBC Masih Jadi Ancaman, Suara Karya, 8 Maret 2005
Adnani,H, Asih M. 2007. Hubungan Kondisi Rumah Dengan Penyakit TBC Paru
di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmojo II Kabupaten Gunung Kidul
Tahun 2003-2006. Yogyakarta: Jurnal Kesehatan Surya Medika
Alhusin, S. 2002. Aplikasi Stastik Praktis dengan SPSS 10 for Window.
Yogyakarta: J & J Learning
Baussano I, Williams BG, Nunn P, Beggiato M, Fedeli U. 2010 Tuberculosis
Incidence in Prisons: A Systematic Review. PLoS Med 7(12)
Bensley, Robert J, Jodi Brookins-Fisher. 2009. Metode Pendidikan Kesehatan
Masyarakat Edisi 2. EGC
Biyanti. 2002. Penelitian Mikobacterium Atipik pada Penderita TB Paru Gagal
Pengobatan di Puskesmas dan RS di DKI dan Jawa Barat,
http://digilib.litbang.depkes.go.id
BPS. 2004. Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kulonprogo. Jakarta
Crofton, S.J., Horne, N., dan Miller,f. 2002. Clinical Tuberkulosis. Jakarta: Widya
Medika
Departemen Kesehatan RI. 2002. Petunjuk Pengunaan Obat Anti Tuberkulosis
Fixed Dose Combination ( OAD_FDC ). Jakarta; DepKes RI

_______. 2002. Promosi Kesehatan dalam Era Desentralisasi. Pusat Promosi
Kesehatan. Jakarta
_______. 2003. Pedoman Nasional Penangulangan Tuberkulosis. Jakarta
_______. 2006. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2.
Cetakan Pertama. Jakarta
_______. 2009. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
Balitbangkes. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
_______.2011. Laporan Riskesda 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI

Universitas Sumatera Utara

Dick, G. 1995. Imunisasi dalam Praktek. Alih Bahasa : Petrus Andrianto,
Hipokrates. Jakarta
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2012. Profil Kesehatan Provinsi
Sumatera. Medan
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI. 2003. Pedoman Pelayanan Kesehatan dan Makanan Narapidana dan
Tahanan. Jakarta.
__________. 2003. Strategi Penanggulangan HIV/AIDS dan penyalahgunaan

Narkoba Pada Lapas/Rutan di Indonesia. Jakarta.
Ewles, Linda dan Ina Simnett. 1994. Promosi Kesehatan, Petunjuk Praktis Edisi
Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Gegia, Medea. 2011. Developing A Human Rights-Based Program For
Tuberculosis Control In Georgian Prisons . Health and Human Rights:
Vol. 13, No. 2, December 2011.
Green, Lawrence W., Marshall W. Kreuter. 1991. Health Promotion Planning; An
Educational and Environmental Approach. London: Mayfield
Publishing Company
________. 2005. Health Program Planning An Educational And Ecological
Approach: Fourth Edition: ISBN 007255683.8. Published By Mc-GrawHill, 1121 Avenue of The Americas. New York.
Helper. 2011. Aspek Pengetahuan Sikap dan Perilaku Masyarakat Kaitannya
dengan Penyakit TB Paru. Jakarta : Media Litbang Kesehatan Volume
21.
Hidayat, Dede Rahmat. 2009. Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: CV Trans Info
Media
Kementerian Kesehatan REPUBLIK INDONESIA, Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2011, Strategi
Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014. Jakarta.
Liliweri. A., 2007.

Pelajar

Dasar – Dasar Komunikasi Kesehatan. Kupang: Pustaka

Manzoor.S, 2009. Prevalence of HIV and Tuberculosis Among Jail Inmates In
Lahore – Pakistan. Departments Of Bacteriology And
Environmental Health, Institute Of Public Health, Lahore, Journal
Biomedica Vol. 2,5 P.36-41.

Universitas Sumatera Utara

Martin, U. 2010. Prevalens TB Laten pada Petugas Kesehatan di RSUP H. Adam
Malik Medan. Jurnal Respirologi Indonesia: Vol. 30, No. 2 April 2010.
Martony, O. 2006. Efektivitas Pengobatan Strategi DOTS dan Pemberian Telur
Terhadap Penyembuhan dan Peningkatan Status Gizi Penderita TB Paru
di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2005. Jurnal Ilmiah PANNMED:
Vol. 1 No.1, Juli 2006.
McRae M, Taylor SJ, Swain L, Sheldrake C. 2008. Evaluation of a pharmacistled, medicines education program for Aboriginal Health Workers.
Rural Remote Health
Mulyadi, S. 2011. Profil Penderita Tuberkulosis Paru di Pesisir Pantai Aceh Barat

Daya (Kajian di Puskesmas Blang Pidie). Jurnal Respirologi
Indonesia,Volume 31 No. 2
Munir, S. 2010. Pengamatan Pasien Tuberkulosis Paru dengan Multidrug
Resistant (TB-MDR) di Poliklinik Paru RSUP Persahabatan. Jurnal
Respirologi Indonesia. Vol. 30, No. 2 April 2010.
Murti, B. 2003, Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Edisi Kedua.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Murwani, A. 2007. Tingkat Keberhasilan Penyembuhan Tuberkulosis Paru Primer
Pada Anak Usia 1-6 Tahun di Desa Cibuntu Cibitung Bekasi dengan
Pendekatan Pola Perawatan. Yogyakarta: Jurnal Kesehatan Surya
Medika
Musadad, A. 2006. Hubungan Faktor Lingkungan Rumah dengan Penularan TB
Paru Kontak Serumah. Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol. 5, No. 3,
Desember 2006
Niveau G. 2006. Prevention of infectious disease transmission in correctional
settings: a review. Public Health
Notoatmojo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
________.2005. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta
________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta
________. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Orr, P. 2010. Adherence to tuberculosis care in Canadian Aboriginal populations
Part 2: a comprehensive approach to fostering adherent behavior.

Universitas Sumatera Utara

Kanada: Departments of Medicine, Medical Microbiology and
Community Health Sciences, University of Manitoba, Winnipeg .

Ospina. 2012. Community Health Workers Improve Contact Tracing Among
Immigrants with Tuberculosis in Barcelona. Article: Public Health
Paul. 2010. Tuberculosis Knowledge, Attitudes, and Beliefs in Foreign-born and
US-born Patients with Latent Tuberculosis Infection . USA: Springer
Science+Business Media, LLC.
Price A,S. 1995. Penyakit Tuberkulosis Paru. Jakarta: EGC
Roy,A. 2008, Evaluating Knowledge Gain from TB Leaflets for Prison and
Homeless Sector Staff: The National Knowledge Service TB Pilot.
Oxford University Press , European Journal of Public Health, Vol.18,
No.6, 600-603.
Rusnoto, P. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru pada
Usia Dewasa (Studi Kasusdi Balai Pencegahan dan Pengobatan

Penyakit Paru Pati). Semarang: Universitas Diponegoro
Towle, A. 2006. Doctor-patient communications in the Aboriginal community:
towards the development of educational programs. Patient Educ Couns
Tuberkulosis Coalition for Technical Assistance, International Standard for
Tuberkulosis Care(ISTC), The Hague. 2006

Saifuddin. 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya (Edisi ke 3).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sarwono, S. 2007. Sosiologi Kesehatan; Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Soejadi, Teddy Bambang, Desy Ari Apsari, Suprapto. 2007. Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kasus Tuberculosis Paru. Jurnal
Ilmiah Pannmed, Vol. 2, No. 1, Juli 2007
Sukana. 2003. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita TB Paru di
Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 2, No. 3,
Desember 2003
Volmink J, Matchaba P, Garner P. 2000. Directly Observed Therapy and
Treatment Adherence. Lancet.
WHO. 2003. Treatment of Tuberkulosis: Guidelines for National Programmes ,
3rd edition, Geneva


Universitas Sumatera Utara

________. 2007. Global Tuberkulosis Control-Surveillance, Planning and
Financing, WHO Report 2007, Geneva

Widari. 2010. Perbandingan Pengaruh Metode Penyuluhan Kesehatan dan
Konseling terhadap Perubahan Perilaku Pencegahan Penularan pada
Penderita TBC. Jakarta : Tesis Universitas Sebelas Maret
Widjaja, J. 2010. Analisis Kadar Interferon Gamma Pada Penderita Tuberkulosis
Paru dan Orang Sehat. Jurnal Respirologi Indonesia. Vol. 30, No. 2
April 2010
Widjanarko. 2006. Pengaruh Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Petugas
Pemegang Program Tuberkulosis Paru Puskesmas Terhadap Penemuan
Suspek TB Paru di Kabupaten Blora. Jurnal Promosi Kesehatan
Indonesia Vol. 1/ No.1/ Januari 2006
Widjanarko, B. 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik
Pengawasan Menelan Obat (PMO) Dalam Pengawasan Penderita
Tuberkulosis Paru di Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan
Indonesia Vol. 1/ No.1/ Januari 2006.
Wigati. 2006. Penanganan dan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Paru di

Banjarnegara. Working Paper Series No. 6, April 2006. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Blok D Rumah Tahanan Negara Klas I Medan

9 72 139

Strategi penanggulangan tuberkulosis pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di Indonesia

0 3 50

Pelaksanaan Pembinaan terhadap Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan dan di Rumah Tahanan Negara.

0 0 11

Analisis Pengaruh Kognitif Hukum Dan Kognitif Medis Terhadap Perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan Penyalahgunaan Narkoba Pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Medan

0 0 16

Analisis Pengaruh Kognitif Hukum Dan Kognitif Medis Terhadap Perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan Penyalahgunaan Narkoba Pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Medan

0 0 2

Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan

1 4 17

Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan

0 0 2

Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan

0 0 17

Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan

0 1 53

Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Pencegahan dan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 dan Rumah Tahanan Kelas 1 Medan

0 1 27