Hubungan Konsumsi Ikan dengan Tingkat Kecukupan Protein Anak Balita pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah
HUBUNGAN KO
ONSUMSI IKAN DENGAN TINGKAT KECUKUPAN
KE
PROTEIN ANAK
AN
BALITA PADA KELUARGA NELA
LAYAN DI
KELURAH
HAN PASIR BIDANG KECAMATAN SAR
ARUDIK
K
KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
SKRIPSI
OLEH :
CHRISTINA SIMANJUNTAK
NIM : 121000272
FAK
KULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
U
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KO
ONSUMSI IKAN DENGAN TINGKAT KECUKUPAN
KE
PROTEIN ANAK
AN
BALITA PADA KELUARGA NELA
LAYAN DI
KELURAH
HAN PASIR BIDANG KECAMATAN SAR
ARUDIK
K
KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH :
CHRISTINA SIMANJUNTAK
NIM : 121000272
FAK
KULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
U
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan
ini
saya
menyatakan
bahwa
skripsi
yang
berjudul
“HUBUNGAN KONSUMSI IKAN DENGAN TINGKAT KECUKUPAN
PROTEIN
ANAK
BALITA
PADA
KELUARGA
NELAYAN
DI
KELURAHAN PASIR BIDANG KECAMATAN SARUDIK KABUPATEN
TAPANULI TENGAH” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.
Medan, Juli 2016
Yang Membuat Pernyataan
Christina Simanjuntak
NIM. 121000272
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Ikan adalah sumber protein utama bagi keluarga nelayan. Kelurahan Pasir
Bidang merupakan salah satu daerah yang mayoritas penduduknya
bermatapencaharian nelayan, baik itu nelayan tangkap ataupun nelayan buruh.
Dengan demikian, hampir setiap hari keluarga nelayan termasuk anak balitanya
mengonsumsi ikan laut sebagai lauk-pauk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi ikan
dengan tingkat kecukupan protein anak balita pada keluarga nelayan di Kelurahan
Pasir Bidang, Kecamatan sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini
bersifat observasional dengan desain cross-sectional. Jumlah populasi 281 balita,
dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara
simple random sampling. Data yang diperoleh dari penelitian adalah kuantitas
konsumsi ikan dan kecukupan protein harian anak balita. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan formulir food recall 2x24 jam dan formulir
food frequency. Hubungan antara konsumsi ikan dan tingkat kecukupan protein
diambil dengan Chi-square test dengan p < 0,005.
Hasil penelitian menunjukkan jenis ikan yang sering dikonsumsi adalah
ikan layang (ikan laut) sebesar 97,5% dan yang jarang dikonsumsi adalah ikan lele
(ikan tawar) sebesar 24,3%. Jumlah rata-rata konsumsi ikan anak balita yaitu 97,5
gram dengan rata-rata sumbangan proteinnya sebesar 21,45 gram protein. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah ikan (gr)
dengan tingkat kecukupan protein pada anak balita berumur 12-36 bulan
(p=0,003) dan pada anak balita berumur 37-60 bulan (p=0,004).
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan supaya ibu sebagai pengolah
makanan dalam rumah tangga dapat lebih meningkatkan konsumsi protein ikan
dengan memanfaatkan sumber protein ikan yang dari hasil tangkapan nelayan, dan
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi khususnya
konsumsi ikan dan kontribusinya terhadap kebutuhan protein, diharapkan kepada
petugas kesehatan setempat agar memberikan penyuluhan.
Kata kunci : balita, konsumsi ikan, tingkat kecukupan protein
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Fish is the main source of protein for fisherman families. Kelurahan Pasir
Bidang is one of the areas that majority the regions have livelihood as fisherman,
either catching fisherman or working fisherman. Therefore, almost in every day
they consume fish as side dishes including their toddler.
The purpose of this research is to understand the relation of fish
consumption and protein sufficiency rate of the toddler in the fisherman families
in Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
This research was observational with cross-sectional design. The population of
toddlers are 281 toddlers, and the samples are 74 toddlers. Sampling technique
was done by simple random sampling technique. Data which taken from the
research are the quantity of fish consumption and the daily protein sufficiency.
Data were collected with use the 2x24 hours food recall and food frequency
method. The relation of fish consumption and protein sufficiency rate was taken
by chi-square test with p
ONSUMSI IKAN DENGAN TINGKAT KECUKUPAN
KE
PROTEIN ANAK
AN
BALITA PADA KELUARGA NELA
LAYAN DI
KELURAH
HAN PASIR BIDANG KECAMATAN SAR
ARUDIK
K
KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
SKRIPSI
OLEH :
CHRISTINA SIMANJUNTAK
NIM : 121000272
FAK
KULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
U
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KO
ONSUMSI IKAN DENGAN TINGKAT KECUKUPAN
KE
PROTEIN ANAK
AN
BALITA PADA KELUARGA NELA
LAYAN DI
KELURAH
HAN PASIR BIDANG KECAMATAN SAR
ARUDIK
K
KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH :
CHRISTINA SIMANJUNTAK
NIM : 121000272
FAK
KULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
U
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan
ini
saya
menyatakan
bahwa
skripsi
yang
berjudul
“HUBUNGAN KONSUMSI IKAN DENGAN TINGKAT KECUKUPAN
PROTEIN
ANAK
BALITA
PADA
KELUARGA
NELAYAN
DI
KELURAHAN PASIR BIDANG KECAMATAN SARUDIK KABUPATEN
TAPANULI TENGAH” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.
Medan, Juli 2016
Yang Membuat Pernyataan
Christina Simanjuntak
NIM. 121000272
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Ikan adalah sumber protein utama bagi keluarga nelayan. Kelurahan Pasir
Bidang merupakan salah satu daerah yang mayoritas penduduknya
bermatapencaharian nelayan, baik itu nelayan tangkap ataupun nelayan buruh.
Dengan demikian, hampir setiap hari keluarga nelayan termasuk anak balitanya
mengonsumsi ikan laut sebagai lauk-pauk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi ikan
dengan tingkat kecukupan protein anak balita pada keluarga nelayan di Kelurahan
Pasir Bidang, Kecamatan sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini
bersifat observasional dengan desain cross-sectional. Jumlah populasi 281 balita,
dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara
simple random sampling. Data yang diperoleh dari penelitian adalah kuantitas
konsumsi ikan dan kecukupan protein harian anak balita. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan formulir food recall 2x24 jam dan formulir
food frequency. Hubungan antara konsumsi ikan dan tingkat kecukupan protein
diambil dengan Chi-square test dengan p < 0,005.
Hasil penelitian menunjukkan jenis ikan yang sering dikonsumsi adalah
ikan layang (ikan laut) sebesar 97,5% dan yang jarang dikonsumsi adalah ikan lele
(ikan tawar) sebesar 24,3%. Jumlah rata-rata konsumsi ikan anak balita yaitu 97,5
gram dengan rata-rata sumbangan proteinnya sebesar 21,45 gram protein. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah ikan (gr)
dengan tingkat kecukupan protein pada anak balita berumur 12-36 bulan
(p=0,003) dan pada anak balita berumur 37-60 bulan (p=0,004).
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan supaya ibu sebagai pengolah
makanan dalam rumah tangga dapat lebih meningkatkan konsumsi protein ikan
dengan memanfaatkan sumber protein ikan yang dari hasil tangkapan nelayan, dan
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi khususnya
konsumsi ikan dan kontribusinya terhadap kebutuhan protein, diharapkan kepada
petugas kesehatan setempat agar memberikan penyuluhan.
Kata kunci : balita, konsumsi ikan, tingkat kecukupan protein
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Fish is the main source of protein for fisherman families. Kelurahan Pasir
Bidang is one of the areas that majority the regions have livelihood as fisherman,
either catching fisherman or working fisherman. Therefore, almost in every day
they consume fish as side dishes including their toddler.
The purpose of this research is to understand the relation of fish
consumption and protein sufficiency rate of the toddler in the fisherman families
in Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
This research was observational with cross-sectional design. The population of
toddlers are 281 toddlers, and the samples are 74 toddlers. Sampling technique
was done by simple random sampling technique. Data which taken from the
research are the quantity of fish consumption and the daily protein sufficiency.
Data were collected with use the 2x24 hours food recall and food frequency
method. The relation of fish consumption and protein sufficiency rate was taken
by chi-square test with p