Pengendalian Internal Gaji Dan Upah Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Faktor produksi adalah segala sumber daya yang digunakan oleh
perusahaan atau instansi dalam menghasilkan barang dan jasa. Salah satu
faktor produksi tersebut adalah tenaga kerja. Tenaga kerja adalah faktor
produksi yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam
kegiatan produksi barang dan jasa. Dalam faktor produksi tenaga kerja,
terkandung unsur pikiran, fisik, dan kemampuan yang sangat diperlukan
untuk menghasilkan barang dan jasa serta mengembangkan perusahaan atau
instansi ke arah yang lebih baik.
Pekerjaan yang telah dilaksanakan tenaga kerja tersebut biasanya akan
dibalas oleh perusahaan atau instansi dalam bentuk gaji dan upah. Gaji
merupakan bentuk pembayaran dari pimpinan atau pemberi kerja sebagai
pengganti jasa bagi tenaga kerja yang sifat pembayarannya ditetapkan dalam
kontrak kerja dan jumlahnya pasti, baik tiap minggu atau bulan. Sedangkan,
upah merupakan bentuk pembayaran sebagai balas jasa yang dilakukan oleh
tenaga kerja berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikannya tanpa
jaminan yang pasti pekerjaan tersebut tiap – tiap waktunya.
Gaji dan upah sangat diperlukan oleh tenaga kerja sebagai sumber
penghasilan di dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Untuk itu,
penentuan besaran gaji dan upah oleh perusahaan atau instansi haruslah
8
memperhatikan berbagai macam faktor, yaitu : tingkat ekonomi terkini,
tingkat pendidikan tenaga kerja, jabatan, masa kerja, dan keahlian
(kompetensi). Hal tersebut sangat diperlukan dalam mengukur kesesuaian
penghasilan (gaji dan upah) dengan kinerja.
Penentuan gaji dan upah juga harus bersifat transparan. Setiap
penetapan, penggolongan, serta pembayaran gaji dan upah haruslah sesuai
dengan peraturan – peraturan yang berlaku. Penetapan serta pembayaran gaji
dan upah juga harus dilengkapi dengan bukti - bukti yang lengkap agar
setiap data yang ada sesuai dengan realitanya.
Proses penggajian dan pengupahan merupakan kegiatan perusahaan
yang memerlukan adanya pengendalian internal yang baik karena di dalam
perusahaan atau instansi terdapat tenaga kerja yang memiliki gaji dan upah
yang berbeda – beda. Di dalam proses penggajian dan pengupahan juga
memerlukan beberapa prosedur, diantaranya : perhitungan gaji dan upah,
perhitungan jam kerja, perhitungan jam lembur, perhitungan potongan,
perhitungan tunjangan, pembayaran gaji dan upah, serta pembukuan gaji dan
upah. Tujuan perlunya dilakukan pengendalian internal terhadap gaji dan
upah adalah agar gaji dan upah yang telah ditetapkan kepada tenaga kerja
sesuai kebenaran dan keyakinannya. Selain itu, tujuan selanjutnya adalah
untuk mencegah terjadinya pembayaran gaji dan upah yang fiktif dan tidak
sesuai dengan kebenarannya.
9
Berdasarkan
pengendalianinternal
uraian
gaji
di
atas,
dapat
diketahui
bahwa
dan
upah
sangat
dibutuhkan
untuk
mendukungefektifitas dan
efisiensi biaya operasional, khususnya gaji dan upah. Hal tersebut yangmendorong peneliti membuat tugas akhir dengan judul “Pengendalian Internal
Gaji dan Upah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karo”
B. Rumusan Masalah
Pengendalian internal gaji dan upah diperlukan dalam memantau dan
memastikan hak setiap tenaga kerja. Pengendalian internal gaji dan upah akan
memastikan setiap penentuan, pembayaran, pemotongan, serta pencatatan
gaji dan upah tenaga kerja akan sesuai dengan yang semestinya. Apabila hal
tersebut telah tercapai, maka setiap pendistribusian gaji dan upah tenaga kerja
akan terlaksana secara efektif dan efisien sesuai pekerjaan yang telah
dilakukan oleh tenaga kerja tersebut.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis mencoba untuk
membahas permasalahan “Bagaimanakah Pelaksanaan Pengendalian Internal
Gaji dan Upah pada Dinas pendidikan Kabupaten Karo ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui prosedur penggajian dan pengupahan yang diterapkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
10
b. Untuk mengetahui dan menilai bagaimanakah pelaksanaan pengendalian
internal gaji dan upah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karo .
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi
penulis,
untuk
memperoleh
pengetahuan
mengenai
pengendalianinternal gaji dan upah.
b. Bagi perusahaan atau instansi, sebagai masukan yang berarti khususnya
dalam hal pengendalian internal gaji dan upah agar di masa mendatang
lebih baik lagi.
c. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan mengenai pengendalian
internal gaji dan upah.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/Observasi dan Tugas Akhir
Sebelum penelitian dimulai, peneliti menyusun jadwal penelitian
terlebih dahulu.Jadwal penelitian adalah sebagai berikut
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
Juli 2015
Juni 2015
No
Kegiatan
I
1.
Pengesahan Penulisan TugasAkhir
2.
Pengajuan Judul Tugas Akhir
11
II
III
IV
I
II
III
3.
Permohonan Izin Riset
4.
Penunjukan Dosen Pembimbing
5.
Pengumpulan Data
6.
Penyusunan Tugas Akhir
7.
Bimbingan Tugas Akhir
8.
Penyelesaian Tugas Akhir
2. RENCANA ISI
Berikut ini merupakan sistematika penulisan yang akan disajikan pada
penulisan tugas akhir ini :
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/
observasi dan rencana isi.
BAB II :
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO
Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah ringkas
perusahaan,
struktur organisasi, job description, jaringan
kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III :
PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH
PADA DINASPENDIDIKAN KABUPATEN KARO
12
Dalam bab ini, berisiskan teori tentang pengertian gaji dan
upah,unsur-unsur gaji dan upah, perhitungan gaji dan upah,
pencatatan gaji dan upah, pengendalian internal gaji dan
upah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
BAB IV:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab
ini
berisikan
kesimpulan
serta
saran
guna
meningkatkan pengendalian internal gaji dan upah pada
Dinas pendidikanKabupaten Karo.
13
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Faktor produksi adalah segala sumber daya yang digunakan oleh
perusahaan atau instansi dalam menghasilkan barang dan jasa. Salah satu
faktor produksi tersebut adalah tenaga kerja. Tenaga kerja adalah faktor
produksi yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam
kegiatan produksi barang dan jasa. Dalam faktor produksi tenaga kerja,
terkandung unsur pikiran, fisik, dan kemampuan yang sangat diperlukan
untuk menghasilkan barang dan jasa serta mengembangkan perusahaan atau
instansi ke arah yang lebih baik.
Pekerjaan yang telah dilaksanakan tenaga kerja tersebut biasanya akan
dibalas oleh perusahaan atau instansi dalam bentuk gaji dan upah. Gaji
merupakan bentuk pembayaran dari pimpinan atau pemberi kerja sebagai
pengganti jasa bagi tenaga kerja yang sifat pembayarannya ditetapkan dalam
kontrak kerja dan jumlahnya pasti, baik tiap minggu atau bulan. Sedangkan,
upah merupakan bentuk pembayaran sebagai balas jasa yang dilakukan oleh
tenaga kerja berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikannya tanpa
jaminan yang pasti pekerjaan tersebut tiap – tiap waktunya.
Gaji dan upah sangat diperlukan oleh tenaga kerja sebagai sumber
penghasilan di dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Untuk itu,
penentuan besaran gaji dan upah oleh perusahaan atau instansi haruslah
8
memperhatikan berbagai macam faktor, yaitu : tingkat ekonomi terkini,
tingkat pendidikan tenaga kerja, jabatan, masa kerja, dan keahlian
(kompetensi). Hal tersebut sangat diperlukan dalam mengukur kesesuaian
penghasilan (gaji dan upah) dengan kinerja.
Penentuan gaji dan upah juga harus bersifat transparan. Setiap
penetapan, penggolongan, serta pembayaran gaji dan upah haruslah sesuai
dengan peraturan – peraturan yang berlaku. Penetapan serta pembayaran gaji
dan upah juga harus dilengkapi dengan bukti - bukti yang lengkap agar
setiap data yang ada sesuai dengan realitanya.
Proses penggajian dan pengupahan merupakan kegiatan perusahaan
yang memerlukan adanya pengendalian internal yang baik karena di dalam
perusahaan atau instansi terdapat tenaga kerja yang memiliki gaji dan upah
yang berbeda – beda. Di dalam proses penggajian dan pengupahan juga
memerlukan beberapa prosedur, diantaranya : perhitungan gaji dan upah,
perhitungan jam kerja, perhitungan jam lembur, perhitungan potongan,
perhitungan tunjangan, pembayaran gaji dan upah, serta pembukuan gaji dan
upah. Tujuan perlunya dilakukan pengendalian internal terhadap gaji dan
upah adalah agar gaji dan upah yang telah ditetapkan kepada tenaga kerja
sesuai kebenaran dan keyakinannya. Selain itu, tujuan selanjutnya adalah
untuk mencegah terjadinya pembayaran gaji dan upah yang fiktif dan tidak
sesuai dengan kebenarannya.
9
Berdasarkan
pengendalianinternal
uraian
gaji
di
atas,
dapat
diketahui
bahwa
dan
upah
sangat
dibutuhkan
untuk
mendukungefektifitas dan
efisiensi biaya operasional, khususnya gaji dan upah. Hal tersebut yangmendorong peneliti membuat tugas akhir dengan judul “Pengendalian Internal
Gaji dan Upah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karo”
B. Rumusan Masalah
Pengendalian internal gaji dan upah diperlukan dalam memantau dan
memastikan hak setiap tenaga kerja. Pengendalian internal gaji dan upah akan
memastikan setiap penentuan, pembayaran, pemotongan, serta pencatatan
gaji dan upah tenaga kerja akan sesuai dengan yang semestinya. Apabila hal
tersebut telah tercapai, maka setiap pendistribusian gaji dan upah tenaga kerja
akan terlaksana secara efektif dan efisien sesuai pekerjaan yang telah
dilakukan oleh tenaga kerja tersebut.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis mencoba untuk
membahas permasalahan “Bagaimanakah Pelaksanaan Pengendalian Internal
Gaji dan Upah pada Dinas pendidikan Kabupaten Karo ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui prosedur penggajian dan pengupahan yang diterapkan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
10
b. Untuk mengetahui dan menilai bagaimanakah pelaksanaan pengendalian
internal gaji dan upah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karo .
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi
penulis,
untuk
memperoleh
pengetahuan
mengenai
pengendalianinternal gaji dan upah.
b. Bagi perusahaan atau instansi, sebagai masukan yang berarti khususnya
dalam hal pengendalian internal gaji dan upah agar di masa mendatang
lebih baik lagi.
c. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan mengenai pengendalian
internal gaji dan upah.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/Observasi dan Tugas Akhir
Sebelum penelitian dimulai, peneliti menyusun jadwal penelitian
terlebih dahulu.Jadwal penelitian adalah sebagai berikut
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
Juli 2015
Juni 2015
No
Kegiatan
I
1.
Pengesahan Penulisan TugasAkhir
2.
Pengajuan Judul Tugas Akhir
11
II
III
IV
I
II
III
3.
Permohonan Izin Riset
4.
Penunjukan Dosen Pembimbing
5.
Pengumpulan Data
6.
Penyusunan Tugas Akhir
7.
Bimbingan Tugas Akhir
8.
Penyelesaian Tugas Akhir
2. RENCANA ISI
Berikut ini merupakan sistematika penulisan yang akan disajikan pada
penulisan tugas akhir ini :
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan
rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/
observasi dan rencana isi.
BAB II :
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO
Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah ringkas
perusahaan,
struktur organisasi, job description, jaringan
kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III :
PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH
PADA DINASPENDIDIKAN KABUPATEN KARO
12
Dalam bab ini, berisiskan teori tentang pengertian gaji dan
upah,unsur-unsur gaji dan upah, perhitungan gaji dan upah,
pencatatan gaji dan upah, pengendalian internal gaji dan
upah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
BAB IV:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab
ini
berisikan
kesimpulan
serta
saran
guna
meningkatkan pengendalian internal gaji dan upah pada
Dinas pendidikanKabupaten Karo.
13