Pengendalian Internal Gaji Dan Upah Pada Dinas Pertamanan Kota Medan

9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada
umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan
keuntungan sehingga perusahaan dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Usaha
untuk mencapai tujuan tersebut adalah manajemen yang harus dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien.
Manajemen juga harus menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya
sebagai alat pengendalian. Pengendalian itu diperlukan manajemen dalam
melaksanakan pencapaian tujuan tersebut. Sistem pengendalian intern terkait
dengan aspek yang ada dalam perusahaan, salah satu aspek tersebut adalah sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan. Aspek ini menyangkut kesejahteraan
sumber daya manusia perhatian yang serius, karena akan mempengaruhi prestasi
dan semangat kerja karyawan.
Gaji dan upah adalah balas jasa atau pendapatan yang dinyatakan dalam
bentuk uang dan ditetapkan oleh perjanjian timbal balik atau oleh perundangundangan atau peraturan. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan
jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer

yang dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana
(buruh) yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan
produk yang dihasilkan oleh karyawan.

10

Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah
adanya perhitungan baik jam kerja maupun tarif upah, memasukkan karyawan
fiktif, pemotongan gaji yang salah dan pembayaran gaji yang salah orang
berakibat bagi perusahaan akan mengalami kerugian dan bagi karyawan dapat
berakibat penurunan pangkat dan mutasi. Untuk menciptakan hubungan yang
harmonis antara perusahaan dan karyawan, maka diperlukan penggolongan gaji
dan upah yang adil dan jelas.
Dalam hal ini adalah perusahaan memberikan gaji dan upah sesuai dengan
tarif upah dan jam kerja sesuai dengan catatan perusahaan dengan yang diterima
karyawan.Departemen

kepegawaian


(personalia)

merancang

dan

mengadministrasikan gaji karyawan, sehingga perusahaan seharusnya mempunyai
suatu sistem penggajian yang baik. Adanya sistem akuntansi yang memadai,
menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi
setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham,kreditur dan para
pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar pengambilan
keputusan ekonomi. Dokumen yang digunakan dalam proses penggajian dan
pengupahan antara lain dokumen pendukung perubahan gaji, kartu jam hadir,
kartu jam kerja,daftar gaji dan upah, dan dokumen lainnya.
Dinas Pertamanan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam
bidang pertamanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris
Daerah. Fungsi utama dinas pertamanan adalah merumuskan dan melaksanakan
kebijakan teknis dibidang pertamanan dan keindahan kota, serta memberikan
bimbingan dan pengarahan terhadap instansi pemerintah, swasta serta masyarakat


11

bidang pertamanan dalam rangka usaha meningkatkan kebersihan, ketertiban,
kerapian dan keindahan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pengendalian internal
gaji dan upah sangat dibutuhkan untuk mendukung efektifitas dan efisiensi biaya
operasional, khususnya gaji dan upah.Hal tersebut yang mendorong peneliti
membuat tugas akhir dengan judul “Pengendalian Internal Gaji dan Upah pada
DinasPertamanan Kota Medan.”

B. Rumusan Masalah
Pengendalian internal gaji dan upah diperlukan dalam memantau dan
memastikan hak setiap tenaga kerja. Pengendalian internal gaji dan upah akan
memastikan setiap penentuan, pembayaran, pemotongan, serta pencatatan gaji dan
upah tenaga kerja akan sesuai dengan yang semestinya. Apabila hal tersebut telah
tercapai, maka setiap pendistribusian gaji dan upah tenaga kerja akan terlaksana
secara efektif dan efisien sesuai pekerjaan yang telah dilakukan oleh tenaga kerja
tersebut.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis mencoba untuk membahas

permasalahan

“Apakah

Pengendalian

Internal

Gaji

dan

Upah

pada

DinasPertamananKota Medan telah terlaksana dengan baik?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.

Untuk mengetahui prosedur penggajian dan pengupahan yang
diterapkan oleh DinasPertamanan Kota Medan.

12

b.

Untuk mengetahui dan menilai apakah pengendalian internal gaji
dan upah padaDinasPertamanan Kota Medan telah terlaksana
dengan efektif dan efisien.

2. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan mengenai
pengendalian internal gaji dan upah.
b. Bagi perusahaan atau instansi, sebagai masukan yang berarti
khususnya dalam hal pengendalian internal gaji dan upah agar

di masa mendatang lebih baik lagi.
c. Bagi

pembaca,

untuk

menambah

wawasan

mengenai

pengendalian internal gaji dan upah.

D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/Observasi
Sebelum penelitian dimulai, peneliti menyusun jadwal penelitian
terlebih dahulu.Jadwal penelitian adalah sebagai berikut :


No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
Mei
Juni
Keterangan
I
II III IV
I
II III
Pengesahan Penulisan Tugas

Akhir
Pengajuan Judul Tugas Akhir
Permohonan Izin Riset
Penunjukan DosenPembimbing
Pengumpulan Data
Penyusunan Tugas Akhir
Bimbingan Tugas Akhir
Penyelesaian Tugas Akhir

13

2. Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri dari 4 (empat) bab, di mana setiap bab saling
berkaitan. Adapun susunan laporan penelitian tugas akhir adalah
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis menguraikan secara ringkas tentang latar
belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
serta


rencana

penulisan

yang

terdiri

dari

jadwal

survey/observasi dan rencana isi.

BAB II : DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN
Pada bab ini, penulis menguraikan tentang sejarah ringkas,
strukur organisasi dan personalia, job description, jaringan
usaha/kegiatan, kinerja terkini, dan rencana kegiatan Dinas
Pertamanan Kota Medan Kota Medan.


BAB III : PENGENDALIAN INTERNAL GAJI DAN UPAH
PADA DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN
Pada bab ini, penulis menguraikan tentang pengertian gaji
dan upah, unsur – unsur gaji dan upah, perhitungan gaji dan
upah, prosedur pencatatan gaji dan upah, serta pengendalian
internal gaji dan upah pada DinasPertamanan Kota Medan

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

14

Pada bab ini, penulis menarik kesimpulan terhadap hasil
penelitian yang telah dilakukan pada. DinasPertamanan Kota
Medan dan memberikan saran yang berhubungan dengan
kesimpulan penelitian yang mungkin bermanfaat bagi Dinas
Pertamanan

Kota

Medan.