Karakteristik Perekat Likuida dari Limbah Ampas Tebu dan Kulit Kacang Tanah

LAMPIRAN
1. Hasil analisis derajat kristalinitas dengan XRD
Profil 1 (Tebu)

Profil 2

Universitas Sumatera Utara

57

Profil 1(Kacang)

Profil 2

Universitas Sumatera Utara

58

2. Kelarutan zat ekstraktif dalam air dingin (%)
Ampas tebu


=

=

x 100

Kulit kacang =

x 100

=

x 100

x 100

= 5,26%

= 6,95%


3. Kelarutan zat ekstraktif dalam air panas (%)
Ampas tebu

=

x 100

Kulit kacang =

=

x 100

=

= 9,28%

x 100

x 100


= 11,11%

4. Kekentalan (viskositas)
ηp = {(dp x tp) / (da x ta)} ηa
Jenis
Perekat

Kerapatan
perekat (dp)

Waktu
perekat
(dp)

Kerapatan
air
(da)

Waktu

air
(ta)

η air
(ηa)

η
perekat
(ηp)

Tebu

1,2

2,93

1

0,53


0,890

5,9

Kacang

1,21

4,95

1

0,53

0,890

10.05

5. Berat jenis (BJ)
BJ = (W3 – W1) / (W2 – W1)

Jenis
Perekat
Tebu
Kacang

Berat
picno
(W1)
11,19

Berat picno
+ air
(W2)
16,84

Berat picno +
perekat
(W3)
17,41
17,41


BJ air

1
1

D
perekat
(g/cm2)
1,20
1,21

Universitas Sumatera Utara

59

6. Kadar padatan (solid content)
Kadar padatan (%) =

7.


Jenis
perekat

Berat
cawan

Tebu
Kacang

x 100

BA
perekat

31,56

BA
cawan +
perekat

33,06

BKO
perekat

SC
(%)

1,5

BKO
cawan +
perekat
32,21

0,85

47,33

31,95


33,45

1,5

32,73

0.72

40,66

Waktu gelatinasi
Jenis perekat

Waktu gelatinasi

Tebu
Kacang

264 menit

230 menit

8. Kadar abu
Kadar abu (%) =

Jenis
perekat

Berat
Cawan

Tebu
Kacang

23,84
23,07

x 100

Berat Cawan
tambah perekat
(W1)
24,75
24,12

BKO Cawan Kadar
Tambah
abu(%)
Perekat (W2)
24,64
5,85
23,60
25,95

9. Formaldehida bebas
Tebu =

=

x 100

x 100

Kacang =

=

x 100

x 100

Universitas Sumatera Utara