Pengaruh Pengetahuan Terhadap Persepsi Istri Dalam Penggunaan Kb Non Hormonal Di Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu Kabupaten
DAFTAR PUSTAKA
Asih, Oesman. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP), Analisa Lanjut SDKI 2007. Jakarta: BKKBN
Azzahy. S G. 2010. Tentang Persepsi. Dibuka pada 15 Februari 2015 dari
http://syakira-blog.blogspot.com/2008/11/tentang-persepsi.html
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:
Balitbang Kemenkes RI.
Bernadus, J., Madianung, A., Masi, G, 2010, Faktor-faktor yang Berhubungan
Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Akdr) Bagi Akseptor KB
di Puskesmas Jailolo Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado.
BkkbN, 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi Cetakan ke-5. Jakarta.
______, 2012. Alat Kontrasepsi.http://www.bkkbn.go.id. Diakses Tanggal 12
Februari 2015.
______, 2013. Angka Kematian Ibu Melahirkan. Kesehatan. Available from:
http://www.menegpp.go.id/v2/indeks.phhp/datadaninformasi/kesehatan.
_______, 2014a. Materi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi dalam
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Jakarta.
_______, 2014b. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Promosi dan Konseling Kesehatan
Reproduksi dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan
Pembangunan Keluarga. Jakarta.
_______, 2015. Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Tahun 2015-2019. Jakarta.
BPPKB, 2014. Pendataan Keluarga BPPKB Deliserdang Tahun 2014.
Dewi, R. 2012. Determinan Pemakain Alat Kontrasepsi pada Wanita Pus di wilayah
Kerja Puskesmas Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Mudan: Tesis
FKM.
Universitas Sumatera Utara
Dinkes Provinsi Sumatera Utara. Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013.
Sumut: Dinkes.
Fitriyani, 2014. Persepsi Ibu tentang Kontrasepsi Hormonal.
Handayani, D. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pengambilan
Keputusan Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di Wilayah Bidan
Praktik Swasta titik Sri Suparti Boyolali. Jurnal KesMaDaSka, Vol 1 NJuli
2010(56-65). Surakarta : Kebidanan Kusuma Husada.
Imbarwati, 2009. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Penggunaan KB IUD pada
Peserta KB Non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Tesis.
Universitas. Diponegoro, Program Studi Magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat Konsentrasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak, Semarang.
Indrawati, W. 2012. Tingkat Pengetahuan Akseptor KB Suntik Depo Progestin di
BPS Suparti Sambungan Macan Sragen Tahun 2012. Surakarta: Artikel
STIK Kusuma Husada.
Kementerian Kesehatan RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta.
Kusumaningrum, 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis
Kontrasepsi yang Digunakan pada Pasangan Usia subur. Semarang: Artikel
Undip.
Kusmiran, E, 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Penerbit Salemba
Medika, Jakarta.
Maryam, 2014. Hubungan Persepsi Ibu tentang Program KB dengan Penggunaan
Alat Kontrasepsi di Kabupaten Tulungagung.
Marlinda, 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi.
Maryatun. 2009. Analisis Faktor-faktor pada Ibu yang Berpengaruh terhadap
Pemakaian Metode Kontrasepsi IUD di Kabupaten Sukoharjo.
Eksplanasi.Volume 4 Nomor 8 Edisi Oktober 2009.
Meilani, N., Nanik, S., Dwiana, E., Suherni. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana
(Dilengkapi dengan Penuntun Belajar). Yogyakarta. Fitramaya.
Musdalifah, Sarake, Mukhsen, Rahma. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan
Pemilihan Kontrasepsi Hormonal Pasutri di Wilayah Kerja Puskesmas
Duampana, Kabupaten Pinrang.
Universitas Sumatera Utara
Murdaningsih, N., 2014, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya
Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) pada Wanita Usia
Subur (WUS) di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten
Semarang, Skripsi, Program Study DIV Kebidanan Stikes Ngudi Waluyo.
Semarang.
Manurung, P., M., Fitria, M., Santosa, H., 2012, Analisis Faktor yang Memengaruhi
Akseptor KB dalam Memilih Alat Kontrasepsi IUD di Desa Wonosari
Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Peminatan
Kesehatan Reproduksi. Departemen Kependudukan dan Biostatistik. Medan.
Notoatmodjo, S., 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta.
________, 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Noviyanti, Astuti, I., Erniawati, S., 2010, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Pemilihan KB Hormonal Jenis Pil dan Suntik pada Akseptor KB Hormonal
Golongan Usia Resiko Tinggi di Puskesmas Cipageran, Cimahi Utara Bulan
2010.
Rahardja, B. 2011. Kualitas Palayanan Keluarga Brencana dan Penggantian
Kontrasepsi di Indonesia. Jakarta: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.
Opier, M., A., 2014, Evaluasi Keberhasilan Keluarga Berencana (Kb) di Perumahan
Hartaco Jaya. Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik
Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Makassar.
Prasetyo, T., 2013, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pus Mengikuti Keluarga
Berencana (KB) di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Proverawati, Atikah, dkk. 2010. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Purba, J. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Kontrasepsi pada
Istri PUS di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu (Tesis)
Pasca Sarjana USU. Medan.
Universitas Sumatera Utara
Ranasawati, P., 2014, Faktor yang Membedakan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra
Uterine Devices (Iud) dan Pil pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja
Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Artikel Publikasi Ilmiah,
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Program
Studi Kesehatan Masyarakat.
Rosa, 2012. Mirena IUD, Definisi, Cara kerja, Kontraindikasi, Efek Samping,
sumber: http://www.id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/2296
924-mirena-iud-definisi-cara-kerja/#ixzz2KYRhRdsw. Diakses tanggal
15Januari 2015.
Saifuddin, A.B., 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Edisi 2. Jakarta.
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Samosir, Omas Bulan. 2010. Dasar-dasar Demografi. Lembaga Demografi Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Salviana, Hasifah, Suryani, S., 2013, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya
Minat untuk Menggunakan Metode Kontrasepsi Hormonal (Implant) pada
Akseptor KB di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar. Issn : 2302-17213 Vol 2:4
Setya Arum, Dyahnovita. Sujiyatini, 2009. Panduan Lengkap PelayananKB Terkini.
Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Syafruddin, dkk. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Mahasiswa Kebidanan.
TIM, Jakarta.
Sugiyono,2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Wahyuni, 2009. Efek Samping Hormon Progesteron.
Wawan, A. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, da Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Wawan, A dan Dewi, M. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Mutia Medika. Yogyakarta
WHO,2013. Data Penggunaan Kontrasepsi Dunia.
Wijayaningsih, 2014. Persepsi Ibu tentang Kontrasepsi Non Hormonal.
Universitas Sumatera Utara
Yustina, Ida., 2007. Pemahaman Keluarga tentang Kesehatan Reproduksi, Pustaka
Bangsa Press. Medan Badan Pusat Statistik. 2009. Indeks Pembangunan
Manusia Provinsi SumateraUtara. Jakarta : BPS.
Universitas Sumatera Utara
Asih, Oesman. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP), Analisa Lanjut SDKI 2007. Jakarta: BKKBN
Azzahy. S G. 2010. Tentang Persepsi. Dibuka pada 15 Februari 2015 dari
http://syakira-blog.blogspot.com/2008/11/tentang-persepsi.html
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:
Balitbang Kemenkes RI.
Bernadus, J., Madianung, A., Masi, G, 2010, Faktor-faktor yang Berhubungan
Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (Akdr) Bagi Akseptor KB
di Puskesmas Jailolo Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado.
BkkbN, 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi Cetakan ke-5. Jakarta.
______, 2012. Alat Kontrasepsi.http://www.bkkbn.go.id. Diakses Tanggal 12
Februari 2015.
______, 2013. Angka Kematian Ibu Melahirkan. Kesehatan. Available from:
http://www.menegpp.go.id/v2/indeks.phhp/datadaninformasi/kesehatan.
_______, 2014a. Materi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi dalam
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Jakarta.
_______, 2014b. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Promosi dan Konseling Kesehatan
Reproduksi dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan
Pembangunan Keluarga. Jakarta.
_______, 2015. Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Tahun 2015-2019. Jakarta.
BPPKB, 2014. Pendataan Keluarga BPPKB Deliserdang Tahun 2014.
Dewi, R. 2012. Determinan Pemakain Alat Kontrasepsi pada Wanita Pus di wilayah
Kerja Puskesmas Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Mudan: Tesis
FKM.
Universitas Sumatera Utara
Dinkes Provinsi Sumatera Utara. Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013.
Sumut: Dinkes.
Fitriyani, 2014. Persepsi Ibu tentang Kontrasepsi Hormonal.
Handayani, D. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pengambilan
Keputusan Memilih Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di Wilayah Bidan
Praktik Swasta titik Sri Suparti Boyolali. Jurnal KesMaDaSka, Vol 1 NJuli
2010(56-65). Surakarta : Kebidanan Kusuma Husada.
Imbarwati, 2009. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Penggunaan KB IUD pada
Peserta KB Non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Tesis.
Universitas. Diponegoro, Program Studi Magister Ilmu Kesehatan
Masyarakat Konsentrasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak, Semarang.
Indrawati, W. 2012. Tingkat Pengetahuan Akseptor KB Suntik Depo Progestin di
BPS Suparti Sambungan Macan Sragen Tahun 2012. Surakarta: Artikel
STIK Kusuma Husada.
Kementerian Kesehatan RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta.
Kusumaningrum, 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis
Kontrasepsi yang Digunakan pada Pasangan Usia subur. Semarang: Artikel
Undip.
Kusmiran, E, 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Penerbit Salemba
Medika, Jakarta.
Maryam, 2014. Hubungan Persepsi Ibu tentang Program KB dengan Penggunaan
Alat Kontrasepsi di Kabupaten Tulungagung.
Marlinda, 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Kontrasepsi.
Maryatun. 2009. Analisis Faktor-faktor pada Ibu yang Berpengaruh terhadap
Pemakaian Metode Kontrasepsi IUD di Kabupaten Sukoharjo.
Eksplanasi.Volume 4 Nomor 8 Edisi Oktober 2009.
Meilani, N., Nanik, S., Dwiana, E., Suherni. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana
(Dilengkapi dengan Penuntun Belajar). Yogyakarta. Fitramaya.
Musdalifah, Sarake, Mukhsen, Rahma. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan
Pemilihan Kontrasepsi Hormonal Pasutri di Wilayah Kerja Puskesmas
Duampana, Kabupaten Pinrang.
Universitas Sumatera Utara
Murdaningsih, N., 2014, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya
Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) pada Wanita Usia
Subur (WUS) di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten
Semarang, Skripsi, Program Study DIV Kebidanan Stikes Ngudi Waluyo.
Semarang.
Manurung, P., M., Fitria, M., Santosa, H., 2012, Analisis Faktor yang Memengaruhi
Akseptor KB dalam Memilih Alat Kontrasepsi IUD di Desa Wonosari
Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Peminatan
Kesehatan Reproduksi. Departemen Kependudukan dan Biostatistik. Medan.
Notoatmodjo, S., 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta.
________, 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Noviyanti, Astuti, I., Erniawati, S., 2010, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Pemilihan KB Hormonal Jenis Pil dan Suntik pada Akseptor KB Hormonal
Golongan Usia Resiko Tinggi di Puskesmas Cipageran, Cimahi Utara Bulan
2010.
Rahardja, B. 2011. Kualitas Palayanan Keluarga Brencana dan Penggantian
Kontrasepsi di Indonesia. Jakarta: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.
Opier, M., A., 2014, Evaluasi Keberhasilan Keluarga Berencana (Kb) di Perumahan
Hartaco Jaya. Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik
Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Makassar.
Prasetyo, T., 2013, Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pus Mengikuti Keluarga
Berencana (KB) di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Sragen.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Proverawati, Atikah, dkk. 2010. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Purba, J. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Kontrasepsi pada
Istri PUS di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu (Tesis)
Pasca Sarjana USU. Medan.
Universitas Sumatera Utara
Ranasawati, P., 2014, Faktor yang Membedakan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra
Uterine Devices (Iud) dan Pil pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja
Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Artikel Publikasi Ilmiah,
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Program
Studi Kesehatan Masyarakat.
Rosa, 2012. Mirena IUD, Definisi, Cara kerja, Kontraindikasi, Efek Samping,
sumber: http://www.id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/2296
924-mirena-iud-definisi-cara-kerja/#ixzz2KYRhRdsw. Diakses tanggal
15Januari 2015.
Saifuddin, A.B., 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Edisi 2. Jakarta.
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Samosir, Omas Bulan. 2010. Dasar-dasar Demografi. Lembaga Demografi Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Salviana, Hasifah, Suryani, S., 2013, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya
Minat untuk Menggunakan Metode Kontrasepsi Hormonal (Implant) pada
Akseptor KB di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Makassar. Issn : 2302-17213 Vol 2:4
Setya Arum, Dyahnovita. Sujiyatini, 2009. Panduan Lengkap PelayananKB Terkini.
Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Syafruddin, dkk. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Mahasiswa Kebidanan.
TIM, Jakarta.
Sugiyono,2010. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Wahyuni, 2009. Efek Samping Hormon Progesteron.
Wawan, A. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, da Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Wawan, A dan Dewi, M. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Mutia Medika. Yogyakarta
WHO,2013. Data Penggunaan Kontrasepsi Dunia.
Wijayaningsih, 2014. Persepsi Ibu tentang Kontrasepsi Non Hormonal.
Universitas Sumatera Utara
Yustina, Ida., 2007. Pemahaman Keluarga tentang Kesehatan Reproduksi, Pustaka
Bangsa Press. Medan Badan Pusat Statistik. 2009. Indeks Pembangunan
Manusia Provinsi SumateraUtara. Jakarta : BPS.
Universitas Sumatera Utara