T0__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Antena Televisi Jenis Yagi Sebagai Penguat Sinyal Handphone T0 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Di masa sekarang ini

perkembangan teknologi

informasi semakin meluas , kebutuhan informasi di
masyarakat menjadi semakin tinggi. Informasi dapat
diperoleh dari berbagai media, internet merupakan media
paling efektif. Sehingga internet dibutuhkan masyarakat di
berbagai kalangan.

Banyak provider layanan internet yang menyediakan
pelayanan jaringan komunikasi, sehingga mereka itu
berlomba menyediakan layanan terbaik. BTS (Base
Transceiver System) mulai didirikan dimana-mana, supaya
konsumen dapat menikmati kualitas jaringan komunikasi
yang terbaik.
Dilihat dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan

cara agar sinyal bisa diterima dengan baik. Salah satunya
adalah dengan menggunakan antena yang berfungsi sebagai
pengirim dan penerima gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan oleh BTS (Base Transceiver System), maka
antena tersebut harus dapat menguatkan sinyal Handphone
agar koneksi internet berjalan dengan lancar.
1

2

Selain permasalahan jaringan, kondisi geografis dan
jarak suatu tempat menentukan kekuatan sinyal yang dapat
di terima Handphone, sehingga diperlukan alat penguat
sinyal. Keterbatasan penjualan antena untuk penguat sinyal
Handphone masih jarang di daerah-daerah, maka dari itu
solusinya adalah dengan memanfaatkan antena Televisi
jenis Yagi. Secara teori antena Televisi bekerja pada
frekuensi VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra
High Frequency) sedangkan frekuensi GSM (Global System
for Mobilecommunications)berada pada pita 900 dan 1800

MHz dan CDMA (Code DivisionMultiple Access) pada pita
frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz sehingga masih dalam
cakupan frekuensi UHF (300 MHz sampai 3 GHz) selain itu
antena televise jenis Yagi mudah didapatkan. Pada
penelitian kali ini menggunakan Handphone GSM yang
bekerja pada frekuensi 900 MHz karena perbedaan
frekuensi tersebut dengan frekuensi Televisi tidak terpaut
terlalu jauh.
Dalam penelitian ini menggunakan antena TV IF1100
yang mempunyai satu penampang (boom) karena selain
mudah didapat dan dijual dipasaran antena ini memiliki
kemiripan dengan antena yagi sehingga mudah di
modifikasi. Antena ini digunakan untuk menangkap sinyal
UHF sehingga frekuensinya tidak terlalu jauh berbeda dari

3

frekuensi GSM. Antena ini memiliki boom, driven, reflector
dan director yang hanya berbeda bagian reflektornya saja
dari antena Yagi.

Dalam rangkaian antena Televisi digunakan booster
sebagai penguat penerimaan frekuensi UHF. Dalam sistem
repeater ini juga akan menggunakan booster tv sebagai
sumber catu daya antena.
Untuk memperkuat perluasan pemancaran sinyal
GSM dibutuhkan repeater. Untuk repeater ini digunakan 2
buah antena, antena Televisi modifikasi sebagai antena
Directional dan antena Omni sebagai pemancar.

1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pengembangan dan modifikasi
antena Televisi jenis Yagi ini adalah:
a. Mengembangkan antena Televisi jenis Yagi sebagai
penguat sinyal Handphone.
b. Merancang Repeater

untuk memperkuat sinyal

Handphone di tempat yang sulit terjangkau sinyal


1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang
akan dikaji dalam penelitian ini
adalah :

4

a. Bagaimana mengembangkan antena Televisi jenis
Yagi supaya bisa digunakan sebagai penguat sinyal
Handphone?
b. Bagaimana merancang perangkat penguat sinyal
Handphone menggunakan sistem repeater?
1.4 Batasan Masalah
Permasalahan yang harus diselesaikan pada proyek akhir
ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
a. Objek penelitian adalah Handphone GSM
b. Modifikasi menggunakan antena Televisi jenis Yagi
dengan spesifikasi menyesuaikan dengan pabrik
(IF1100)
c. Sistem pemancar sinyal menggunakan antena omni.

d. Perhitungan antena menggunakan software Yagi
Calculator dan Mmana-Gal
e. Tempat pengujian alat adalah di Desa Dadapayam,
Suruh, Kab. Semarang

1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan
Tugas Akhir ini adalah :
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mencari dan
mempelajari

referensi yang berhubungan dengan

perancangan dan modifikasi antena Yagi.

5

b. Observasi
Observasi dilaksanakan dengan cara melakukan

kegiatan

perancangan

dan pembuatan

alat

penunjang yang digunakan pada perancangan dan
modifikasi Yagi.
c. Konsultasi
Mengadakan konsultasi dengan dosen pembimbing
yang berhubungan dengan

permasalahan yang di

bahas dalam proyek akhir ini.
d. Evaluasi
Melakukan uji coba alat untuk mencari masalah
yang


mungkin terjadi,jalannya alat tersebut dan

melaukan perbaikan jika ada kesalahan.