TELAAH PRODI BARU Program Combined Degre

TELAAH PRODI BARU
Program Combined Degree Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk)–Magister Akuntansi (MAk)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga

Surabaya
2013

DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Studi Kelayakan Akademik dan Administratif
2. KURIKULUM
2.1. Kualifikasi Kompetensi Lulusan yang Diharapkan
2.2. Kurikulum
2.3. Kegiatan Belajar Mengajar
2.4. Struktur Kurikulum
3. SUMBERDAYA
3.1. Dosen
3.2. Sarana dan Prasarana

3.3. Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik
4. PENDANAAN
4.1. Kebutuhan dana awal (Investasi)
4.2. Kebutuhan Dana Operasional dan Pemeliharaan
4.3. Penerimaan Internal
4.4. Penerimaan Eksternal
5. MANAJEMEN AKADEMIK
5.1. Rencana Pengembangan Program Studi
5.2. Manajemen Sumberdaya
5.3. Manajemen Mutu Akademik
5.4. Dukungan Kerjasama
5.5. Kemampuan Softkill yang diharapkan
5.6. Lampiran khusus Strategic Action Plan 2013-2018
6. SIMPULAN
6.1.
Gambaran Umum Prodi yang Mampu Memenuhi Kebutuhan yang Ada
6.2. SWOT Program Studi
7. LAMPIRAN
7.1. Daftar Kurikulum dan Silabus
7.2. Daftar Dosen dan Matakulah yang Dibina

7.3.
Riwayat Hidup Dosen
7.4.
Daftar Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik
7.5.
Daftar Sarana dan Prasarana
7.6. Daftar Fasilitas Fisik Pendukung
7.7.
Dokumen Lain: Kerjasama/ MOU dan rekomendasi
8. RENCANA INDUK PENGEMBANGAN
9. STATUTA

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
a.

Program Combined Degree Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)–
Magister Akuntansi (MAk)
Sebagaimana kita ketahui profesionalisme kerja merupakan tuntutan setiap
karir, tidak terkecuali seorang akuntan. Profesionalisme akuntan terkait erat

dengan tingkat pemahaman tentang konsep, keahlian teknis, dan kemampuan
manajerial maupun kemampuan akuntan memanfaatkan hasil riset akuntansi
ke dalam praktik. Saat ini Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga sudah memiliki program Pendidikan Profesi Akuntansi

(PPAk) dan Magister Akuntansi (MAk) untuk mengakomodasi kebutuhan
tersebut.
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jalur pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
dengan Surat Ijin No. 3568/D/T/2002, tertanggal 2 Desember 2002. PPAk
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga diselenggarakan di bawah
koordinasi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Airlangga. Sedangkan ketentuan penyelenggaraan PPAk sendiri diatur dalam
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 179/U/2001, tanggal 21
Nopember 2001. Hasil akreditasi KERPA tahun 2011 untuk PPAk Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga mendapatkan skor 920 (A, dengan
masa akreditasi 5 tahun yang akan berlaku sampai dengan tahun 2015).
Program Magister Akuntansi (MAk) didirikan berdasarkan Surat Ijin Dirjen Dikti
Nomor: 2377/D/T/2001, tanggal 12 Juli 2001 tentang Penyelenggaraan
Program Studi Magister Akuntansi pada Universitas Airlangga. Program ini

adalah program non-linear sehingga dapat menerima calon mahasiswa dari
berbagai program studi terutama program studi dalam Fakultas Ekonomi.
Dengan demikian, yang dapat menjadi calon mahasiswa adalah mereka yang
bergelar sarjana, baik jurusan Akuntansi, Manajemen, Studi Pembangunan,
maupun Ilmu Administrasi. Namun, program studi di luar Fakultas Ekonomi
juga masih diberikan kesempatan untuk mengikuti program magister akuntansi
dengan mempersyaratkan matrikulasi. Program ini memberikan gelar Magister
Akuntansi disingkat M.A. Hasil akreditasi berdasarkan SK BAN PT No
010/2009, program studi Magister Akuntansi mendapat nilai B berlaku sampai
dengan tanggal 05 september 2014.
Kemudian, program PPAk dan MAk bersama-sama merancang dan
menawarkan Combined Degree sebagai wujud kepedulian atas tuntutan
kebutuhan lulusan akuntan yang memiliki kemampuan teknis profesi sekaligus

manajerial yang mampu turut serta mengembangkan akuntansi di Indonesia
yang sedang mengalami masa transisi perubahan standard. Combined
Degree memberikan kesempatan untuk memperoleh, menggabungkan dan
mengembangkan konsep dan hasil riset empiris, keahlian teknis, serta
kemampuan manajerial di bidang akuntansi melalui proses yang sistematis
dan


inovatif

berlandaskan

etika

profesi

secara

komprehensif

dan

berkesinambungan. Hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan sinergi dan
mampu mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang bersifat pengulangan serta
mengoptimalkan pemanfaatan waktu dalam proses pendidikan.
Setelah menyelesaikan program ini mahasiswa diharapkan menjadi akuntan
yang memiliki kompetensi dan komitmen yang tinggi dalam memberikan solusi

dari perspektif akuntansi yang juga memiliki wawasan kepemimpinan
manajerial serta peduli terhadap perkembangan ilmu akuntansi. Combined
Degree ini merupakan bentuk kepedulian kami (just the way we care) terhadap
peningkatan

dan

pemantapan

profesi

akuntan

di

Indonesia

menuju

profesionalisme di bidang akuntansi.


b. Kualifikasi yang dibutuhkan
Untuk menempuh Program Combined Degree PPAk-MAk harus memenuhi
kriteria sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia
- Warga Negara Asing yang telah memenuhi ketentuan perundangan yang
berlaku
- Lulusan S1 Akuntansi berasal dari PTN/PTS terakreditasi
- IPK S1 diutamakan 2.75 atau yang setara
- Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu
kelancaran studi pada program studi yang dipilih.
c. Gambaran jumlah kebutuhan
Berdasarkan Kerangka Kualifikasi

Nasional

Indonesia

(KKNI)


lulusan

Pendidikan Profesi Akuntansi berada pada level 7 atau setara dengan III B.

Sementara lulusan S1 setara dengan III A. Hal ini memberikan peluang untuk
penyediaan kebutuhan tenaga kerja golongan III B.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Instansi Pemerintah juga telah
memberikan pengakuan dan penghargaan yang lebih tinggi bagi alumni PPAk.
Departemen Keuangan misalnya secara finansial memberikan gaji 6 juta
untuk lulusan S1 dan 8 juta bagi lulusan PPAk. Kemudian, Badan pemeriksa
Keuangan (BPK) hanya merekrut pegawai yang telah memiliki register
akuntan yang boleh menjadi pimpinan audit. Berikutnya, dalam berbagai
rekruitmen perusahaan swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sering juga
mensyaratkan register akuntan. Fenomena ini menunjukkan bahwa lulusan
PPAk dianggap memiliki pengetahuan dan praktek yang lebih baik
dibandingkan dengan Sarjana Akuntansi.
Lulusan PPAk adalah Akuntan yang mendapat Register Negara, dan boleh
mengikuti Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). Lulus USAP (Bersertifikat
Akuntan Publik) merupakan syarat penting untuk mendapatkan ijin praktik
sebagai Akuntan Publik. Selain itu, tentu saja para lulusan PPAk memiliki daya

saing yang lebih tinggi dibandingkan dengan para sarjana akuntansi yang
belum lulus PPAk. Saat ini gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi tidak
secara otomatis memiliki sebutan Profesi Akuntansi (Ak) dan Register Negara.
Raihan gelar AKUNTAN

(Ak) dan Register Negara hanya baru dapat

diperoleh setelah melalui program PPAk.
Tahun 2011 jumlah akuntan yang beregister sebanyak 50.879. Berdasarkan
lulusan 39 Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk) memiliki suplai register akuntan setiap tahun rata-rata 1200 orang. Dari
jumlah tersebut yang mengikuti USAP untuk mendapat ijin praktik dengan
gelar Certified Public Accountant (CPA) Indonesia setiap tahun berkisar antara
300-400 orang dan yang lulus setiap tahun hanya sekitar 150. Dari 150 orang
hanya 26 % lulusan USAP yang berprofesi menjadi Akuntan Publik (39 orang).
Jumlah Akuntan Publik sampai dengan 2011 sebanyak 995 orang. Dari 995
orang akuntan publik yang ada di Indonesia 50% berusia sudah lebih dari 50

tahun. Artinya pangsa pasar untuk profesi akuntan publik sangat besar. Paling
tidak sampai dengan 2011 terdapat 417 kantor akuntan publik (KAP) dan 110

cabang akuntan publik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, Akuntan publik juga dibutuhkan oleh industri, BUMN, perbankan,
pemerintah, Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) dan berbagai sektor yang
lainnya. Hal ini terkait akuntansi merupakan konsekuensi dari suatu proses
usaha sebagai bentuk pertanggungjawaban sehingga profesi akuntan akan
banyak dibutuhkan di semua bidang.
Kondisi dunia akuntansi yang saat ini berada di era transisi terkait perubahan
standard yang juga diadopsi oleh Indonesia menuntut seorang akuntan juga
memiliki kemampuan manajerial dan memanfaatkan hasil-hasil penelitian
akuntansi. Hal ini dalam rangka membantu untuk melancarkan tugas yang
dihadapinya terutama terkait mengelola perubahan yang sedang terjadi.
Oleh karena itu, dibutuhkan pendidikan yang bisa mengintegrasikan
Pendidikan Profesi Akuntan dan Magister Akuntansi untuk memberikan suplai
yang lebih banyak ke dalam dunia kerja dalam rangka menyediakan lulusan
akuntan yang memiliki kemampuan teknis dan manajerial. Hal tersebut
diperlukan juga untuk mempercepat proses studi dikarenakan kebutuhan
pangsa pasar yang sangat besar akan lulusan dengan kualifikasi tersebut.
d. Sumber Masukan Program
Setiap 6 bulan akan diterima 50 mahasiswa yang berasal dari fresh graduate
S1 Akuntansi dan yang sudah bekerja di swasta, PNS, BUMN, LSM, KAP.

e. Keberlanjutan Program
Karena kebutuhan sangat tinggi akan adanya program ini maka dipastikan
keberlanjutan progam ini dalam kurun waktu 50 tahun lagi.
1.2.

Studi Kelayakan Akademik dan Administratif
a. Prospek Pekerjaan Lulusan
Lulusan Program Combined Degree PPAk-MAk dapat langsung bekerja di
swasta, PNS, BUMN, LSM, KAP.
b. Beban Tambahan Pemerintah (Secara Finansial Tidak Membebani)

Sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT) dimana peserta
juga membayar Sumbangan Peningkatan Pelayanan Pendidikan (SP3) dan
Sumbangan Operasional Pendidikan (SOP) maka beban pembiayaan
tambahan dengan adanya Program Combined Degree PPAk-MAk adalah
minimal.
c. Kelebihan Pasok Lulusan
Masih belum terjadi dalam 50 tahun lagi

d. Persaingan PT lain di Wilayah
Satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Timur yakni hanya Universitas
Brawijaya Malang yang telah menyelenggarakan program sejenis.
e. Pemanfaat Sumberdaya secara Maksimal
Dosen pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga dan
praktisi dari KAP, BUMN, Kantor Pajak, auditor BPK, BPKP. Dosen pengajar
ini biasanya juga mengajar di Pendidikan Profesi Akuntansi dan Magister
Akuntansi secara reguler.
f. Pergeseran Internal
Program Combined Degree PPAk-MAk dilaksanakan setiap semester dengan
sistem terbuka. Kemudian, pelaksanaan perkuliahan matakuliah PPAk di
selenggarakan PPAk bersama dengan mahasiswa program PPAk (mahasiswa
reguler

PPAk)

sedangkan

matakuliah

MAk

diselenggarakan

dengan

mahasiswa program MAk reguler (khusus MAk). Beban mengajar dosen di
PPAk dan MAk tetap sama sehingga tidak terjadi pergeseran nilai internal.
2. KURIKULUM
2.1. Kualifikasi Kompetensi Lulusan yang Diharapkan
Melalui pendidikan di Program Combined Degree PPAk-MAk diharapkan seorang
lulusan mampu mengembangkan kemampuan dan keahlian untuk mengenali
dan memecahkan masalah-masalah di bidang ilmu Akuntansi dengan melakukan
pendekatan dan penalaran ilmiah, mampu menggunakan keahliannya untuk
melakukan penelitian yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan

profesi, dan memiliki wawasan yang cukup untuk melanjutkan pendidikan di
jenjang yang lebih tinggi.
2.2.

Kurikulum
Untuk dapat menyelesaikan pendidikan Program Combined Degree PPAk-MAk,
mahasiswa harus menempuh dan menyelesaikan minimal 51 satuan kredit
semester (SKS) yang terdiri dari 27 SKS Pendidikan Profesi Akuntansi dan 24
SKS Magister Akuntansi yang tersebar dalam 4 semester. Untuk lulus PPAk
mahasiswa harus lulus 9 matakuliah (27 SKS) berikut:
(1) Pasar Modal dan Manajemen Keuangan
(2) Manajemen Teknologi Informasi
(3) Lingkungan Bisnis & Hukum Komersial
(4) Etika Bisnis dan Profesi
(5) Pelaporan dan Akuntansi Keuangan
(6) Teori Akuntansi
(7) Praktik Audit
(8) Perpajakan
(9) Akuntansi Manajemen dan Biaya

7 mata kuliah di PPAk akan ditransfer ke MAk. Adapun 7 matakuliah yang
ditransfer adalah:
(1) Pasar Modal dan Manajemen Keuangan
(2) Manajemen Teknologi Informasi
(3) Lingkungan Bisnis & Hukum Komersial
(4) Etika Bisnis dan Profesi
(5) Teori Akuntansi
(6) Perpajakan
(7) Akuntansi Manajemen dan Biaya

Aturan ini juga berlaku bagi alumni PPAk yang lulus 3 tahun kebelakang (lulusan
2010-2012). Artinya bagi lulusan PPAk yang telah lulus juga diijinkan menempuh

Combined Degree dengan menambah mata kuliah yang ada dimagister
akuntansi dan proses transfer mata kuliah PPAk yang sesuai kualifikasi.
Untuk lulus MAk maka minimal harus menempuh 45 SKS yang terdiri dari 7
matakuliah dari PPAk (21 SKS), Tesis (6 SKS), 3 matakuliah pilihan (sesuai
dengan konsentrasi) dan 3 matakuliah wajib (9 SKS) yaitu:
(1) Metode Penelitian dalam Akuntansi
(2) Manajemen Strategik
(3) Filsafat Ilmu

Untuk matakuliah konsentrasi, mahasiswa wajib memilih minimal 3 (tiga)
matakuliah konsentrasi akuntansi (KAk). Matakuliah konsentrasi akuntansi (KAk)
yang ditawarkan adalah sebanyak 8 (delapan) konsentrasi yang terdiri dari
konsentrasi:
(1) Akuntansi Manajemen
- Manajemen Biaya Strategik
- Analisis Bisnis Strategik
- Isu Kontemporer dalam Akuntansi Manajemen
(2) Akuntansi Keuangan
- Isu Kontemporer dalam Akuntansi Keuangan
- Analisis Laporan Keuangan
- Isu Kontemporer dalam Tata Kelola Perusahaan
(3) Sektor Publik
- Isu Kontemporer dalam Sektor Publik
- Manajemen Keuangan Publik
- Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa
(4) Perpajakan
- Isu Kontemporer dalam Perpajakan
- Manajemen Perpajakan
- Perpajakan Internasional
(5) Akuntansi Syariah

- Isu Kontemporer dalam Akuntansi Syariah
- Akuntansi Keuangan Syariah
- Teori Akuntansi Syariah
(6) Eksternal Auditor
- Perencanaan dan Audit Kinerja
- Akuntansi Forensik & Audit Investigasi
- Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa
(7) Internal Auditor
- Audit Internal
- Manajemen Proyek
- Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa
(8) Pengelola Keuangan
- Audit Keuangan Negara
- Manajemen Strategik Pemerintahan
- Audit Internal
2.3.

Kegiatan Belajar Mengajar
Kuliah, diskusi, partisipasi, studi kasus, ringkasan matakuliah, makalah, seminar,
presentasi tugas dan proposal (rancangan penelitian), analisis jurnal, literatur

2.4.

review, penelitian, problem based learning, praktik.
Struktur Kurikulum
SEMESTER I

WAJIB
MATA AJARAN

NO
KODE
1
2
3
4
5

NAMA
Pasar Modal dan Manajemen Keuangan
Manajemen Teknologi Informasi
Lingkungan Bisnis & Hukum Komersial
Etika Bisnis dan Profesi
Pelaporan dan Akuntansi Keuangan
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
3
3
15

Elemen
Kompetensi
MKK
MKB
MBB
MPB
MKK

SEMESTER II

WAJIB
NO

MATA AJARAN

Beban
Studi
(SKS)

Elemen
Kompetensi

KODE
6
7
8
9
10

NAMA
Teori Akuntansi
Praktik Audit
Perpajakan
Akuntansi Manajemen dan Biaya
Metode Penelitian dalam Akuntansi
Jumlah

KULIAH
3
3
3
3
3
15

MKB
MKB
MKB
MKB
MKK

SEMESTER III

WAJIB
MATA AJARAN

NO
KODE
11
12
13

NAMA
Manajemen Strategik
Filsafat Ilmu
Mata Kuliah Pilihan
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
9
15

Elemen
Kompetensi
MKB
MPK
MKB

PILIHAN

1. AKUNTANSI MANAJEMEN
MATA AJARAN

NO
KODE
13.1
13.2
13.3

NAMA
Manajemen Biaya Strategik
Analisis Bisnis Strategik
Isu Kontemporer dalam Akuntansi Manajemen
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
9

Elemen
Kompetensi
MKB
MKB
MKB

2. AKUNTANSI KEUANGAN
MATA AJARAN

NO
KODE
13.1
13.2
13.3

NAMA
Isu Kontemporer dalam Akuntansi Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Isu Kontemporer dalam Tata Kelola Perusahaan
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
9

Elemen
Kompetensi
MKB
MKB
MKB

3. SEKTOR PUBLIK
MATA AJARAN

NO
KODE
13.1

NAMA
Isu Kontemporer dalam Sektor Publik

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3

Elemen
Kompetensi
MKB

13.2
13.3

Manajemen Keuangan Publik
Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa
Jumlah

3
3
9

MKB
MKB

4. PERPAJAKAN
MATA AJARAN

NO
KODE
13.1
13.2
13.3

NAMA
Isu Kontemporer dalam Perpajakan
Manajemen Perpajakan
Perpajakan Internasional
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
9

Elemen
Kompetensi
MKB
MKB
MKB

5. AKUNTANSI SYARIAH
MATA AJARAN

NO
KODE
13.1
13.2
13.3

NAMA
Isu Kontemporer dalam Akuntansi Syariah
Akuntansi Keuangan Syariah
Teori Akuntansi Syariah
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
9

Elemen
Kompetensi
MKB
MKB
MKB

6. EKSTERNAL AUDITOR
MATA AJARAN

NO
KODE
13.1
13.2
13.3

NAMA
Perencanaan dan Audit Kinerja
Akuntansi Forensik & Audit Investigasi
Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
9

Elemen
Kompetensi
MKB
MKB
MKB

7. INTERNAL AUDITOR
MATA AJARAN

NO
KODE
13.1
13.2
13.3

NAMA
Audit Internal
Manajemen Proyek
Manajemen Aset dan Pengadaan Barang & Jasa
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
9

Elemen
Kompetensi
MKB
MKB
MKB

8. PENGELOLA KEUANGAN
MATA AJARAN
NO
KODE
13.1
13.2
13.3

NAMA
Audit Keuangan Negara
Manajemen Strategik Pemerintahan
Audit Internal
Jumlah

Beban
Studi
(SKS)
KULIAH
3
3
3
9

Elemen
Kompetensi
MKB
MKB
MKB

3. SUMBERDAYA
3.1. Dosen
72 dosen tetap dan luar biasa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
3.2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia:
1. Ruang kelas dilengkapi dengan AC dan overhead projector dengan kondisi yang
baik yang berada di gedung ABC Lantai 6 (5 ruang) dan Lantai 7 (4 ruang)
2. Tersedia laptop/notebook (7 unit) dan LCD (7 unit) untuk kebutuhan perkuliahan.
3. Jaringan internet melalui kabel UTP dan Wi-Fi.
4. Ruangan Internet yang selalu on-line.
5. Ruang baca Pascasarjana yang menyediakan beberapa buku dan karya tulis
(tesis dan disertasi) dalam bidang akuntansi dan bidang yang lain.
6. Ruang sekretariat yang menyediakan buku-buku, literatur dan majalah bidang
ekonomi (sembilan Judul) sebagai acuan atau referensi
7. Ruang baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menyediakan koleksi ribuan
eksemplar buku terbaru dan jurnal-jurnal ilmiah dengan fasilitas internet dan
akses jurnal Ebsco, Proquest, Sciencedirect, Sage gratis.

3.3.

Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik

Tenaga administrasi Program Combined Degree PPAk-MAk terdiri dari 12 orang
yang bersifat resource sharing (dipakai bersama) dengan program studi yang
lain. Program studi lain yang dimaksud adalah Program Doktor Ilmu Akuntansi,
Program Doktor Ilmu Ekonomi, Magister Akuntansi, Magister Ilmu Ekonomi, dan
Pendidikan Profesi Akuntansi. Berikut ini daftar tenaga administrasi sekretariat
bersama Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Airlangga. Daftar tenaga administrasi sekretariat bersama program pascasarjana
fakultas ekonomi dan bisnis universitas airlangga dapat dilihat pada lampiran....
4. PENDANAAN
4.1. Kebutuhan dana awal (Investasi)
Hampir tidak ada kebutuhan dana awal karena Program Combined Degree
PPAk-MAk menggunakan fasilitas akademik dan ruangan PPAk dan MAk.
4.2.

Kebutuhan Dana Operasional dan Pemeliharaan
Gambaran anggaran yang dibutuhkan untuk operasional tahun pertama
(Semester 1 dan 2). Gambaran rencana anggaran dapat dilihat pada
lampiran .....

4.3.

Penerimaan Internal
Penerimaan diperoleh dari SP3 dan SOP dengan jumlah mahasiswa minimal 10

4.4.

Penerimaan Eksternal
Tidak diperlukan penerimaan eksternal

5. MANAJEMEN AKADEMIK
5.1. Rencana Pengembangan Program Studi
Berdasarkan hasil evaluasi baik internal maupun eksternal, program studi
menyusun

rencana

pengembangan

program

secara

berkesinambungan

sehingga secara terus menerus terjadi peningkatan standar mutu. Salah satu
perencanaan program yang tengah dilaksanakan demi peningkatan mutu yaitu
dengan mempersiapkan dibukanya Accounting Research Centre (ARC) yang

dapat mengakomodasi kepentingan baik dosen, mahasiswa, masyarakat,
maupun pemerintah dalam meningkatkan kualitas pengkajian dunia akuntansi.
Program pengembangan lain yang dilakukan oleh program studi antara lain
secara periodik juga melakukan redesain kurikulum, mendorong dosen-dosen
untuk memperoleh sertifikasi terkait dengan kompetensi keilmuan, membantu
departemen

merencanakan

proses

pembelajaran

berbasis

e-learning,

memperbaiki sistem informasi akademik, melakukan non degre training (NDT),
dan

menerapkan

Airlangga

Integrated

Management

System

(AIMS).

Perencanaan dan pengembangan program ini didasarkan pada hasil evaluasi
internal terutama terkait kesiapan Sumber Daya Manusia atau Tenaga Pengajar
yang dimiliki dan berdasarkan hasil evaluasi eksternal terutama terkait kebutuhan
akan Sumber Daya Manusia dalam bidang Akuntansi.
Evaluasi internal dilakukan dengan pembuatan self evaluation (SE) dan audit
akademik internal yang dilakukan secara rutin, sebagai instrumen monitoring
dan evaluasi setiap aktivitas baik aktivitas rutin maupun aktivitas program
pengembangan. Aktivitas penyusunan SE dan audit akademik internal ini
diorganisir oleh Fakultas dan selanjutnya dilaporkan kepada Rektor untuk bahan
pengambilan keputusan. Evaluasi diri digunakan sebagai bahan BPP (Badan
Perencanaan dan Pengembangan) menyusun perencanaan dan pengembangan
program. Hasil audit internal digunakan sebagai alat memonitor penjaminan mutu
yang dikoordinir oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM).
Sementara evaluasi pihak eksternal atas mutu program yang dilakukan oleh
Program Studi Pendidikan Profesi Akuntansi dan Magister Akuntansi Universitas
Airlangga adalah melalui visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN PT) serta masukan dari pengguna lulusan dalam forum Focus Group
Discussion (FGD) yang dilakukan secara reguler. Hasil audit berupa temuantemuan dari SE, hasil atau masukan dari BAN PT, serta kritik dan masukan

pengguna

kemudian

digunakan

untuk

mengembangkan

program

dan

peningkatan kinerja semua pihak dan aspek yang terkait.
5.2.

Manajemen Sumberdaya
Program Studi Combined Degree PPAk-MAk memiliki 53 staf akademik tetap
(dosen tetap). Sebagian besar staf akademik tetap (dosen tetap) berumur antara
30-50 tahun, hal ini memungkinkan Program Combined Degree PPAk-MAk untuk
mengembangkan diri.

Komposisi staf akademik tetap (dosen tetap) tersebut

semuanya telah menempuh pendidikan S-2. Staf akademik yang telah memiliki
gelar doktor sebanyak 37% (20 orang), dan 13 orang staf juga sedang
menempuh S-3.
Berdasarkan kondisi saat ini, kualifikasi tingkat pendidikan dosen dalam kondisi
cukup bagus. Guru besar yang dimiliki saat ini sebanyak 6 orang atau 11%,
angka ini masih relatif kecil, namun satu atau dua tahun kedepan diprediksi
program studi dapat menambah jumlah profesornya (4 dosen sedang diusulkan).
Staf yang sudah doktor tetapi belum guru besar ada 14 orang, diharapkan paling
tidak dibutuhkan 4 orang lagi diantaranya menjadi profesor, sehingga prosentase
guru besarnya dapat mencapai 20%.
Staf pengajar tidak tetap Program Studi dari Luar Universitas Airlangga adalah
sebanyak 37 orang. Staf pengajar tidak tetap adalah staf pengajar di luar
universitas, yang direkrut sebagai dosen luar biasa untuk mengajar di program
studi, dan mengajar matakuliah yang terkait dengan Akuntansi dan Non
Akuntansi (yaitu MPK dan MBB). Staf pengajar tidak tetap pada umumnya
adalah para praktisi, baik para praktisi di bidang perpajakan, perusahaan
maupun akuntan publik, atau lulusan berprestasi yang direkrut sebagai asisten
untuk kaderisasi.
5.3.

Manajemen Mutu Akademik

Orientasi terhadap kualitas, membutuhkan sistem penjaminan mutu agar kualitas
dapat berkelanjutan. Penjaminan mutu/Quality Assurance (QA) dalam suatu
institusi merupakan tuntutan eksternal dan internal. Universitas Airlangga untuk
pertama menerapkan sistem penjaminan mutu terbatas untuk program-program
kompetitif yang dimulai pada tahun 2002. Namun demikian sejalan dengan
otonomi perguruan tinggi yang memerlukan akuntabilitas dan sesuai dengan
Higher Education Long Term Scenario (HELTS) 2003-2010 yang bertujuan untuk
meningkatkan daya saing bangsa, maka penjaminan mutu merupakan salah satu
jalan untuk membuat seimbang antara akuntabilitas institusi kepada masyarakat
dan otonomi institusi. Berdasarkan hal tersebut, pada tahun 2004 berdasarkan
Keputusan Rektor Nomor: 3596/JO3/PP/2004 telah dibentuk tim penjaminan
mutu di tingkat universitas yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan
Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Universitas Airlangga berdasarkan Keputusan
Rektor Nomor: 1357/JO3/PP/2005, yang salah satunya bertugas melakukan
monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa pelaksanaan tiap program
sesuai dengan perencanaan dengan indikator kinerja yang terukur serta dapat
memberikan saran dan masukan terhadap pelaksanaan program setiap unit kerja
di lingkungan Universitas Airlangga.
Posisi Program Studi ini berada dibawah Departemen Akuntansi, sehingga sistem
pengelolaannya sesuai dengan kebijakan Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis. Penjaminan mutu pada lingkup internal fakultas, penjaminan mutu
dapat dipantau dari hasil Evaluasi Diri yang telah dilaporkan ke Universitas setiap
tahun.
Secara formal sudah dibentuk suatu tim penjamin mutu akademik Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang tertuang dalam surat keputusan
Dekan Fakultas Ekonomi dengan No: 06/J03.1.12/KP/2005. Beberapa aktivitas
yang sudah dilakukan oleh tim ini antara lain adalah melakukan pemantauan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan semua program/kegiatan manajemen akademik
serta program pengembangan pendidikan di fakultas, diantaranya kinerja dosen,

tingkat kepuasan mahasiswa, efisiensi dan efektivitas kurikulum sehingga dapat
diperoleh umpan balik yang sangat berarti bagi perbaikan langkah selanjutnya.
Hasil-hasil penelitian studi kebijakan dan Evaluasi Diri di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Airlangga telah dapat memberikan gambaran yang jelas
kondisi, tantangan, keunggulan maupun kekurangannya, untuk ditindaklanjuti
sehingga diharapkan akan terjadi perbaikan mutu hasil belajar mahasiswa.
Ada beberapa dosen yang pernah dikirim ke Pusat Penjaminan Mutu Universitas
(PPM-UA) untuk mengikuti pelatihan tentang penjaminan mutu dan sewaktuwaktu dapat bertindak sebagai auditor akademik jika diperlukan, atau dapat
membantu di tingkat program studi untuk memperbaiki sistem penjaminan mutu
program studi. Setiap tahunnya program studi dilakukan audit oleh auditor
akademik universitas. Hasil temuan audit digunakan sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan-perbaikan. Ada sebelas area audit: I. Organisasi &
Manajemen, II. Sumber Daya Manuasi, III. Prasarana dan Sarana, IV. Sistem
Informasi, V. Kemahasiswaan, VI. Kurikulum, VII. Sistem Pembelajaran, VIII.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Hasil Karya Lainnya, IX. Sistem
Penjaminan Mutu, X. Suasana Akademik, dan XI. Lulusan.
Pusat penjaminan mutu di tingkat Universitas secara periodik melakukan
pertemuan dengan tim penjaminan mutu tingkat fakultas maupun program studi
untuk berbagi pengalaman terkait dengan praktik yang dihadapi ditiap-tiap
fakultas. Pusat penjaminan mutu juga memberikan format kuisioner evaluasi
kinerja dosen dalam proses pembelajaran, supaya penilaiannya/ indikatornya
bisa seragam untuk seluruh fakultas sehingga memudahkan analisis. Evaluasi
kinerja dosen dilakukan secara periodik setiap semester.
Langkah-langkah yang terkait dengan penjaminan mutu di tingkat program studi
adalah: program studi telah memiliki rumusan kompetensi lulusan dan spesifikasi
program studi. Dokumen mapping kompetensi dosen dan matakuliah yang
diinginkan untuk diampu juga telah dibuat. Dokumen Satuan Acara Perkuliahan

(SAP), Garis-Garis Besar Pokok Perkuliahan (GBPP), dan kontrak perkuliahan
juga tersedia. Borang untuk aktivitas akademik juga tersedia, dan berupa
formulir-formulir. Instruksi kerja aktivitas akademik juga tersedia namun kurang
terdokumentasi

dengan

baik.

Program

studi

dalam

RKAT-nya

juga

menganggarkan dana untuk pelaksanaan penjaminan mutunya.
Pengembangan sumber daya dilakukan oleh program studi dengan cara
memberi kesempatan kepada para dosen untuk mengikuti seminar/ lokakarya/
workshop sesuai dengan kompetensinya serta dapat menunjang pengembangan
matakuliah yang diampu. Ketua Program Studi akan mengusulkan kepada
Departemen Akuntansi terkait dengan hal tersebut untuk dapat dipertimbangkan
untuk disetujui.
5.4.

Dukungan Kerjasama
Mekanisme

bentuk

kerjasama

dan

kemitraan

dengan

instansi

terkait

pengendalian mutu, baik dalam maupun luar negeri yang dilakukan fakultas atau
pusat/ lembaga di lingkungan Universitas Airlangga diatur berdasarkan prosedur
operasional yang baku agar dapat dilakukan pengendalian mutu atas aktivitas
kerjasama dan kemitraan yang ada.
Aturan-aturan yang ada menyangkut: siapa yang berwenang menandatangani
kontrak kerjasama dan kemitraan, serta bagaimana bentuk kerjasama dan
kemitraan yang dijalin, Langkah yang dilakukan universitas dalam hal masalah
proses pengendalian mutu terkait kerjasama dan kemitraan ialah dengan
membentuk unit penunjang yang sering disebut IOP yang menangani masalah
kerjasama-kerjasama khususnya yang berhubungan dengan luar negeri.
Berkaitan dengan proses evaluasi yang dilakukan dengan tingkat yang lebih
tinggi, tim dari program studi melakukan koordinasi dengan tim evaluasi yang
lebih tinggi di tingkat fakultas yakni Tim Satuan Penjaminan Mutu tingkat fakultas
dan tim evaluasi yang dilakukan tingkat universitas. Tingkat Universitas adalah

Pusat penjaminan Mutu Universitas Airlangga yang melakukan penjaminan mutu
untuk seluruh fakultas yang ada di lingkungan Universitas Airlangga.
Kerjasama juga dilakukan dengan kampus-kampus lain yang kompeten. Dalam
peningkatan mutu pengajaran kerjasama telah dilakukan dengan Universitas
Gajah Mada (UGM). Peningkatan kerjasama internasional dalam pelaksanaan
akademik dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) terus dilakukan
melalui penyusunan draft memorandum of understanding (MOU)/ memorandum
of agreement (MOA) dengan perguruan tinggi di luar negeri dan penjajakan
kerjasama dengan Avans Applied University, Netherland, International Center
Education in Islamic Finance (INCEIF) Malaysia, National Cheng Kung University
(NCKU) Taiwan, Auckland University of Technology (AUT) New Zealand,
Rotterdam Business School (RBS), Netherland, dan Simon Fraser University,
Canada.
Kerjasama dalam negeri yang telah dilakukan yaitu dengan Badan Diklat
Propinsi Jawa Timur dengan menyelenggarakan kelas Akuntansi Sektor Publik
yang diikuti oleh 20 peserta/mahasiswa dari berbagai dinas di lingkungan
Propinsi Jawa Timur. Dari jumlahtersebut telah menyelesaikan studi sebanyak 15
mahasiswa. Selanjutnya, pada tahun 2007 bekerjasama dengan Irjen Depdiknas
menyelenggarakan kelas Akuntansi Keuangan Negara (Proyek STARSDP),
diikuti 13 peserta/mahasiswa yang merupakan pegawai Badan Pengawas
(BAWAS) dari Sulawesi Barat, Kalimantan Barat dan Jawa Timur. Seluruh
peserta program tersebut telah meluluskan dengan tepat waktu (4 semester).
Kemudian, saat ini sedang proses kerjasama dengan BPKP dan Timor Leste
untuk studi S2.
5.5.

Kemampuan Softkill yang diharapkan
Melalui pendidikan di Program Studi ini diharapkan seorang lulusan mampu
mengembangkan kemampuan dan keahlian untuk mengenali dan memecahkan
masalah-masalah di bidang ilmu Akuntansi dengan melakukan pendekatan dan

penalaran ilmiah, mampu menggunakan keahliannya untuk melakukan penelitian
yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan profesi, dan memiliki
wawasan yang cukup untuk melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Untuk mencapai kompetensi di atas setiap mahasiswa harus memiliki knowledge
skills, intelectual skills, research skills, dan transferable skills seperti yang telah
dituangkan dalam spesifikasi program studi.
A. Knowledge Skils:
Mahasiswa harus dapat menunjukkan pemahaman yang baik dan mendalam
mengenai karakteristik pokok dari akuntansi dan bidang ilmu lain yang terkait,
meliputi: berbagai konsep dasar, nilai-nilai, prinsip dan peraturan yang
melingkupi bidang ilmu akuntansi dan bidang ilmu lain yang terkait. Mahasiswa
juga harus dapat menunjukkan pemahaman tentang masalah institusi formal dan
organisasi profesi yang terkait dengan bidang ilmu akuntansi, serta pokok-pokok
pikiran mengenai sistem tata kelola dan keuangan organisasi.
B. Intellectual Skills:
Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam situasi yang
kompleks serta memberikan kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan
untuk penyelesaian suatu masalah secara menyeluruh baik menyangkut
masalah aktual maupun hypothetical.
C. Research Skills:
Mahasiswa mampu mengidentifikasi secara akurat fenomena di bidang akuntansi
dan yang terkait sebagai topik penelitian, mengidentifikasi dan mencari informasi
yang relevan dan handal, memilih dan menggunakan instrumen penelitian yang
tepat serta menganalisis hasil.
D. Transferable Skills

Mahasiswa

mampu

bekerja

secara

mandiri

dan

berpikir

kritis

dalam

menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ilmu akuntansi serta
bekerjasama secara efektif dalam tim dan berkomunikasi secara efektif baik
lisan maupun tulisan.
Agar mahasiswa memiliki kompetensi seperti yang diharapkan maka program
studi berusaha menanamkan kompetensi tersebut melalui kurikulum yang
disesuaikan dengan kompetensi dan

metode yang dilakukan dalam proses

pembelajaran, baik yang bersifat formal (tatap muka di kelas) maupun yang
bersifat informal (konsultasi/ pembimbingan/ diskusi). Keempat skills yang
ditekankan dan materi kurikulum yang ditawarkan oleh Program ini ditetapkan
dengan berdasar pada tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan. Informasi
diperoleh oleh program studi baik secara formal maupun informal, seperti melalui
FGD dengan para pengguna dan para alumni.
5.6.

Struktur dan Alur Program Combined Degree PPAk-MAk
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM COMBINED DEGREE PPAk-MAk
REKTOR

DEKAN
KADEP
KPS MAk

KPS PPAk
Combined
Degree PPAkMAk
Sekretariat Bersama
(SEKBER)

Mahasiswa
ALUR PROGRAM COMBINED DEGREE PPAk-MAk

S1 Akuntansi

Penerimaan
Mahasiswa Baru
(PPMB)

Tes TPA
BHS Inggris
Wawancara

Komite Evaluasi dan
Rekomendasi Pendidikan
Profesi Akuntansi (KERPPA)

Ak Keuangan
Ak Manajemen
Auditing

Magister Akuntansi
(MAk)

Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk)

Wisuda
Pelantikan

Register
Akuntan
CPA Indonesia
(Ak)

6. SIMPULAN
6.1. Gambaran Umum Prodi yang Mampu Memenuhi Kebutuhan yang Ada
Program Combined Degree PPAk-MAk merupakan program studi yang mampu
menghasilkan akuntan sebagai syarat mengikuti CPA indonesia dan alumni yang
akan memperoleh, menggabungkan dan mengembangkan konsep dan hasil riset
empiris, keahlian teknis, serta kemampuan manajerial di bidang akuntansi
melalui proses yang sistematis dan inovatif berlandaskan etika yang tinggi
secara komprehensif dan berkesinambungan.
6.2.

SWOT Program Studi
Kekuatan (Strength)



Standar input yang jelas melalui proses seleksi terstruktur dan terintegrasi
Dukungan pengalaman akademik yang banyak baik secara formal dan nonformal oleh staf dosen.



Kurikulum

memiliki

kesesuaian

dengan

kebutuhan

mahasiswa

mengembangkan diri baik studi lanjut, transfer skill, maupun mencari
pekerjaan.


Memiliki kampus dan gedung yang memadai.



Tersedia sarana kuliah, perpustakaan dan



ruang baca yang memadai.



Jadwal layanan akademik hingga malam hari sehingga memungkinkan
mahasiswa dan dosen lebih leluasa untuk mengakses.



Sumber penerimaan relatif dapat dipastikan keberlanjutannya.



Penerapan sistem penganggaran kinerja.



Adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas.



Koordinasi antar pimpinan fakultas dengan departemen, maupun antara
pimpinan departemen dengan para ketua program studi selalu dilakukan.



Sentralisasi pengembangan semua program studi dilakukan secara bersama
sehingga terjadi konsistensi di semua strata.



Setiap matakuliah ada Silabi dan dilakukan evaluasi materi ajar secara
berkala



Mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran



Mekanisme bimbingan tesis tertata, disertai panduan yang jelas.



Informasi tentang cara meningkatkan suasana akademik yang mudah
diakses.



Tersedia jaringan internet dan Wi-fi.



Fasilitas LCD dan komputer disetiap kelas permanen.



Perangkat komputer yang telah memenuhi spesifikasi teknis untuk
kebutuhan

minimal

pelayanan

akademik

dan

mahasiswa

perkembangan IT.


Telah memiliki home page ppak.feb.unair.ac.id dan maksi.feb.unair.ac.id



Telah dimiliki beberapa dokumen penjaminan mutu.



Dilakukannya evaluasi terhadap program studi.

serta



Lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan spesifikasi program studi.



Dosen-dosen

telah

dibekali/memiliki

ilmu

dan

kemampuan

dibidang

pengajaran, penelitian dan pengalaman praktik sehingga dapat melakukan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Tersedianya LPAPSI yang merupakan lembaga dibawah departemen
akuntansi, sebagai lembaga yang dapat membantu dosen mengembangkan
dan mempraktikkan ilmunya untuk melakukan kegiatan baik yang bersifat
menghasilkan maupun sebagai pengabdian pada masyarakat.

Kelemahan (Weakness)


Mahasiswa belum memanfaatkan kesempatan bimbingan dan konsultasi




akademik secara maksimal.
Motivasi dosen untuk menyusun bahan ajar dan penelitian belum maksimal.
Implementasi kurikulum belum efektif.



Jumlah buku dan jurnal yang perlu ditambah sebagai bahan literatur
tambahan mahasiswa.



Sumber penerimaan dari SOP dan SP3 mahasiswa saja belum memadai
untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima.



Perubahan struktur organisasi yang relatif masih baru dan periode transisi




sehingga memerlukan proses adaptasi.
Komunikasi yang belum efektif.
Tidak memiliki laboratorium untuk mata kuliah seminar



Intensitas penyelenggaraan kegiatan ilmiah masih terbatas





Kinerja Local Area Network (LAN) belum maksimal.
Dokumen penjaminan mutu belum ditindaklanjuti secara maksimal.
Penyelesaian tesis membutuhkan waktu lama karena sebagian besar waktu
mahasiswa terdistribusi untuk bekerja.



Tesis yang dibuat mahasiswa tidak harus spesifik sesuai dengan konsentrsi
yang diambilnya dan tidak ada prasyarat terpublikasi.



Kurangnya kolaborasi penelitian antara dosen dengan mahasiswa.

Kesempatan (opportunity)


Kesempatan untuk memperoleh beasiswa dan program HIBAH kompetisi.



Kesempatan memperoleh penerimaan dari sumber lain, misalnya melalui
hibah kompetisi.



Kerjasama pihak eksternal untuk menjaring mahasiswa.

Tantangan (Threat)


Tuntutan kualifikasi skills yang semakin berkembang.



Persaingan semakin ketat.



PTN/PTS yang membuka prodi studi yang agresif dan lebih maju dalam
menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.



Kompetisi dengan banyak PTN/PTS dengan prodi yang sama dalam mencari
peluang untuk menjaring mahasiswa.
Dari analisis SWOT kualitatif di atas dapat dikatakan bahwa kekuatan

(internal) mengungguli kelemahan (internal) dan cukup banyak peluang yang
dapat diraih dari program ini. Pada butir tantangan akan lebih baik dianggap
sebagai kesempatan dibanding hambatan.
7. LAMPIRAN
7.1. Daftar Kurikulum
7.2. Daftar Dosen dan Matakulah yang Dibina
7.3. Riwayat Hidup Dosen
7.4. Daftar Tenaga Administrasi dan Penunjang Akademik
7.5. Daftar Sarana dan Prasarana
7.6. Daftar Fasilitas Fisik Pendukung
7.7. Dokumen Lain: Kerjasama/ MOU dan rekomendasi (Dekan)
8. RENCANA INDUK PENGEMBANGAN
(Sudah Ada)
9. STATUTA
Ijin Pendirian Prodi PPAK (Filia, Lely, Darmadi) dan MAKSI (Puji)
Ijin Operasional PPAK dan MAKSI