T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Kritik Sosial pada Film Warkop DKI Reborn: Menggunakan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough T1 BAB V

BAB V
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis model
Norman Fairclough. Diperoleh kesimpulan bahwa teks, baik dalam bentuk bahasa lisan maupun
visual, dalam film Warkop DKI Reborn mengindikasikan adanya wacana kritik sosial. Dengan
menggunakan teori kritik sosial, wacana kritik dalam film ini disampaikan dengan menampilkan
adegan-adegan dimana Dono, Kasino, dan Indro kerap melontarkan sindiran-sindiran yang kerap
terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
Wacana yang ditampilkan dalam Warkop DKI Reborn:
1. KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
2. Pelanggaran Lalu Lintas oleh Masyarakat.
3. Ketegasan Pemerintah terkait Penanaman Modal Asing.
4. Penegakan hukum yang timpang.
5. Penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

5.2 Saran

1. Penelitian Selanjutnya
Dalam penelitian terhadap film “Warkop DKI Reborn”, penulis fokus untuk meneliti Wacana

Kritis yang terdapat dalam film tersebut. Mengingat bahwa film “Warkop DKI Reborn” yang
penulis teliti adalah sekuel pertama, dan nanti akan keluar sekuel kedua, diharapkan penelitian
selanjutnya bisa juga mencari wacana kritis yang terkandung dalam film Warkop DKI Reborn
sekuel kedua. Karena bisa saja di film kedua akan lebih banyak mengandung kritik sosial ataupun
sebaliknya.

81

2. Khalayak
Kritik sosial dalam film merupakan suatu cara alternatif dalam menyuarakan ketidak-adilan yang
terjadi di sekitar kita. Dengan menyalurkannya lewat film, dibungkus lelucon, tentu merupakan
cara yang ringan untuk memahami nya. Dengan cara seperti itu, diharapkan khalayak umum dapat
memiliki kemampuan untuk menelaah dan memilih mana yang dapat dikonsumsi atau tidak,
terlebih karena konsumen yang menikmati memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda.
Literasi media tentu dibutuhkan oleh masyarakat, seperti dengan cara menyampaikannya lewat
dunia pendidikan.

3. Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan pribadi yang lebih baik untuk
generasi yang akan datang. Karena lewat pendidikan, masyarakat akan memiliki kemampuan

untuk mencerna suatu pesan yang disampaikan. Literasi media harus diterapkan dalam pendidikan
sebagai suatu bahan ajar yang mendasar dalam setiap jenjang institusi pendidikan.

4. Media
Media sebagai suatu saluran yang sering menjadi sumber informasi masyarakat, tentu harus
memiliki konten yang berkualitas, bermanfaat, mendidik dan menghibur bagi masyarakat,
khususnya anak-anak. Karena lewat media, suatu opini akan sangat mudah diterima dan akan
menjadi suatu konstruksi pemikiran bagi masyarakat. Jika media memiliki opini yang berkualitas,
tentu akan membentuk suatu masyarakat yang didalamnya memimiliki karakter yang baik.

5.3

Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan proses pengambilan data, peneliti sempat mengalami kesulitan
di awal, dimana dalam menghubungi Sutradara film yang tidak mendapat jawaban.
Kendala teratasi karena peneliti berhasil menghubungi salah satu penulis skenario film.
Dari segi penelitian, peneliti sempat mengalami hambatan untuk menganalisis setiap
adegan pembicaraan, karena dalam metode Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough
yang lebih menekankan pada penggunaan bahasa.


82

Dokumen yang terkait

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22