DASAR DASAR PENDIDIKAN MIPA HUBUNGAN MIP

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sejak peradaban manusia bermula, Matematika memainkan peranan
yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai bentuk simbol
digunakan untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian dan
peramalan. Dari penemuan penemuan situs purbakala, para ahli arkeologi
telah menemukan penggunaan sistem penjumlahan di Afrika, dan diperkirakan
telah terwujud sejak 8.500 SM dengan menggunakan tulang sebagai alat
perhitungan. Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural
science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala
dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep
dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar yang essensial saja.
Kedua ilmu ini sangat erat sekali kaitannya dalam kehidupan kita,
apalagi didalam perkembangan teknologi dan dalam kehidupan di masyarakat.
Kedua ilmu ini mempunyai pengaruh yang sangat besar. Dalam bab ini kami
akan membahas tentang keterkaitan antara MIPA dengan teknologi dan
pembangunan.
Pada waktu ini kita sedang menyaksikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat dinamis. Perkembangan ilmu

pengetahuan itu bertujuan untuk mengungkapkan kaidah–kaidah baru
mengenai fenomena alam, sosial, atau kemanusiaan serta penerapannya untuk
meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan masukan yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Ilmu
pengetahuan dan teknologi dikembangkan melalui kegiatan penelitian.
Penelitian merupakan salah satu dharma perguruan tinggi, di samping dharma
pendidikan dan pengabdian pada masyarakat. Dengan demikian penelitian
menjadi salah satu unsur kegiatan pokok dosen dan mahasiswa dalam
1

melakukan tugas di perguruan tinggi.Penelitian adalah wahana penting bagi
perguruan tinggi untuk turut berkontribusi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Maka dari itu IPA dan teknologi berkembang
saling mengisi dan saling berhubungan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis merumuskan
masalah dengan pendekatan sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan MIPA dan teknologi?
2. Bagaimana hubungan IPTEK dan teknologi?
3. Bagaimana hubungan IPTEK dan industri?

C. Tujuan Penulisan
1.

Menjelaskan pengertian IPA serta konsep teknologi.

2.

Menjelaskan pengaruh perkembangan IPA pada teknologi dan sebaliknya.

3.

Menjelaskan peranan IPTEK untuk pembangunan.

4.

Menjelaskan peranan pendidikan pada perkembangan IPTEK.

5.

Menjelaskan tahap perkembangan IPA dan teknologi.


6.

Menjelaskan arah perkembangan IPA dan teknologi.

D. Manfaat Penulisan
1.

Mampu menjelaskan pengertian IPA serta konsep teknologi.

2. Mampu menjelaskan pengaruh perkembangan IPA pada teknologi dan
sebaliknya.
3.

Mampu menjelaskan peranan IPTEK untuk pembangunan.

4.

Mampu menjelaskan peranan pendidikan pada perkembangan IPTEK.


5.

Mampu menjelaskan tahap perkembangan IPA dan teknologi.

6.

Mampu menjelaskan arah perkembangan IPA dan teknologi.

BAB II

2

PEMBAHASAN

A. MIPA dan Teknologi
1. ILMU
Pengertian ilmu termasuk IPA, secara fenomenal dapat dipandang sebagai
produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma etika.
Sebagai produk, ilmu adalah segala pengetahuan yang telah diketahui dan
diperoleh melalui metode ilmiah, dapat berupa konsep, prinsip, hukum, dan teori.

Pengetahuan ilmiah ini telah mendapatkan persetujuan dunia keilmuan, tetapi
masih terbuka untuk diuji ulang.
Dipandang sebagai proses, ilmu adalah kegiatan untuk memahami alam
dengan segala isinya dengan prinsip kebernalaran dan keobyektifan. Kegiatan
keilmuan

ini

bersifat

impersonal

dan

pemecahan

masalahnya

melalui


eksperimentasi dan data pengamatan. Dengan kata lain menggunakan metode
ilmiah untuk pengembangannya.
Dipandang dari segi nilai atau paradigma etika, ilmu menurut Marton,
berpegang pada empat kaidah ilmiah yaitu: universalisme, komunalisme,
disinterestedness, dan skepticism yang terarah. Universalisme berarti bahwa ilmu
tidak tergantung pada perbedaan ras, warna kulit, dan keyakinan, jadi bersifat
internasional. Komunalisme menunjukkan bahwa ilmu itu milik umum.
Sedangkan disinterestedness artinya ilmu itu tidak memihak, melainkan apa
adanya. Skeptisisme berarti sikap tidak begitu saja menerima kebenaran, karena
semata-mata pengaruh kewibawaan seseorang, melainkan memerlukan bukti
empiris.
2. Teknologi
Teknologi berasal dari kata Yunani “techno” yang artinya keterampilan
atau seni. Dari kata ini kemudian diturunkan kata Teknik dan Teknologi. Teknik
artinya cara, atau metode untuk mencapai persyaratan keterampilan dalam bidang
tertentu. Jadi, teknologi berarti suatu pengetahuan yang sistematis untuk membuat
suatu produk yang menerapkan proses untuk memberikan jasa termasuk semua
3

teknik pengelolaan dan pemasaran yang terpadu. Sejarah perkembangan teknologi

yaitu:
1. Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)
Jika dilihat dari kacamata sejarah, teknologi sesungguhnya sudah mulai
dikenal manusia sejak beratus-ratus berabad-abad lalu. Manusia pada jaman dulu
hanya mampu berkomunikasi dengan suara dengusan dan isyarat tangan sebagai
bentuk awal komunikasi serta hanya mampu mendokumentasikan informasi
dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar pada
dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang buruannya dengan
menggunakan batu, tulang, dan kulit binatang.
Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan
digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang,
terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya. Pada masa ini, teknologi informasi belum
menjadi teknolgi massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan
pada saat-saat khusus.
2. Masa Sejarah (3000 SM s.d 1400 M)
Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai
ditemukannya abjad fonetik, kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa,
hingga cara pencentekan buku.









Tahun 3000 SM, ditemukan tulisan menggunakan simbol-simbol
Tahun 1774 SM, ditemukan abjad fonetik.
Tahun 1270 SM, diterbitkan ensiklopedia.
Tahun 530 SM, menggunakan merpati dalam komunikasi.
Tahun 500 SM, ditemukan alat tulis petama di dunia.
Tahun 105 SM, Tsai Lun dari Cina menemukan kertas..
Tahun 305 M, di Cina ditemukan alat cetak.

3. Masa Modern (1400 M – Sekarang)
Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.




Pada tahun 1455, Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak.
Tahun 1714, Henry Mill dari Inggris menciptakan mesin ketik.
4



Tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang



pertama.
Tahun 1837, Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa



kode Morse.
Tahun 1861, muncul gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam
sebuah layar. Tahun 1876, pada masa ini ditandai dengan tokoh




Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.
Tahun 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan



mengembangkan telepon.
Tahun 1899, dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita)



magnetis yang pertama.
Tahun 1923, pada masa ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan



tabung TV yang pertama.
Tahun 1940, dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam




bidang informasi.
Tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean



menggunakan hypertext.
Tahun 1972, pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-



mail.
Tahun 1973-1990, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper




mengenai TCP atau IP.
Pada tahun 1992, pembentukan komunitas internet.
Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi
provider. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi
khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan
sistem dan alat yang lebih canggih.

B . Hubungan Timbal Balik antara MIPA dan Teknologi
Ilmu dasar (Matematika dan IPA) tujuannya untuk mengetahui lebih
banyak dan memahami lebih mendalam tentang alam semesta dengan segala
isinya, maka ilmu terapan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis
serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi manusia. Dengan
kata lain teknologi dapat diartikan sebagai cara untuk menguasai, mengendalikan,
serta memanfaatkan alam.

5

Karena hubungan yang erat antara IPA dan Teknologi maka sering
dikatakan bahwa:
 IPA(Sains) tanpa teknologi adalah steril dan Teknologi tanpa IPA adalah
statis.
 IPA tanpa teknologi tidak berbuah dan Teknologi tanpa IPA adalah tidak
punya akar.
Hubungan IPA dan Teknologi mengalami perkembangan dari abad ke
abad. Dalam tahap awal, teknologi dapat dilaksanakan dengan menggunakan
kaidah-kaidah empiris dan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman. Bisa
dikatakan bahwa dalam tahap ini teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari IPA
dan

ini

berlangsung

menjelang

zaman

revolusi

industry

(1760-1830).

Perkembangan teknologi ini mencakup bidang-bidang pertanian, bidang
kedokteran dan “mechanical arts” yang sekarang disebut “engineering”.
Dalam tahap berikutnya perkembangan IPA mendahului pemakaianpemakaian dalam teknologi, misalnya penggambaran sifat mesin secara
termodinamika telah dilakukan oleh Clausius dan Kelvin, lebih kurang 75 tahun
setelah penemuan mesin uap oleh James Watt. Juga pemanfaatan gelombang
elektromagnetik dalam teknologi komunikasi. Dengan kata lain IPA mendorong
berkembangnya teknologi.

Tahapan perkembangan IPA dan Teknologi tertera dalam tabel berikut:
Tahapan
I.

II.

Bidang teknologi

Penunjang atau konsep-



Pertanian

konsep yang bersangkutan
Keterampilan mekanik dan

revolusi industri



Permesinan

pembuatan

Sesudah revolusi




Kedokteran
Permesinan

industri



Konstruksi

Sampai

dengan

sampai

dengan permulaan
abad 20



Teknik listrik

6

peralatan dan

kaidah empirik.
-

Mekanika
Termodinamika IPA

-

klasik
Listik magnet

III.

Abad 20



Teknologi

Struktur atom dan molekul

material

pengetahuan material IPA
modern. Contohnya: ikatan
kimia

Hubungan IPA, Teknologi, dan pengamatan ilmiah dari eksperimen adalah
sebagai berikut:
Kaidah empiric
dan keterampilan

IPA

Teknologi

Pengamatan
ilmiah

Alat ukur
C. MIPA, Teknologi dan Pembangunan.

1. Kesenjangan MIPA dan Teknologi antara Utara dan Selatan
Pengaruh perkembangan IPA dan teknologi pada pembangunan di segala
bidang kehidupan telah memperlebar kesenjangan antara Negara industri maju
(kelompok utara) dengan negara berkembang (kelompok selatan).
Kelompok utara memandang bahwa Tata Ekonomi Dunia Baru hanya
impian belaka, sedangkan selatan menganggapnya sebagai suatu hal yang tidak
bisa ditinggalkan untuk mencapai tatanan dunia yang bebas, damai, adil, dan
makmur. Dengan demikian timbul kecenderungan adanya dominasi politik oleh
utara sebagai pemilik teknologi atas pemakai hasil–hasil produksinya (selatan).
2. Pengembangan IPA dan Teknologi

7

Telah dikemukakan bahwa IPA dan teknologi merupakan faktor yang
sangat penting untuk pembangunan. Dalam upaya pengembangan IPA dan
teknologi terdapat dua hal:
a. Masalah pencocokan teknologi dengan perkembangan masyarakat,
termasuk masalah alih teknologi.
b. Mengembangkan IPA dan teknologi sendiri melalui pendidikan dan
penelitian.
D. MIPA dan Teknologi Industri
Tujuan pembangunan di Indonesia adalah meningkatkan kualitas manusia.
Dengan kata lain manusia Indonesia dibina dari manusia tradisional untuk diubah
menjadi manusia modern. Manusia tradisional ialah manusia dengan kemampuan
yang masih terbatas sehingga interaksinya dengan lingkungan hidupnya searah.
Sebaliknya manusia modern mempunyai ciri-ciri mampu mengoptimalkan segi
positif lingkungan hidupnya, menghindari segi negatifnya dan mampu mengubah
lingkungan hidupnya sehingga interaksi berjalan lebih mudah dan lebih
menguntungkan.
Sementara itu bersamaan dengan perubahan manusia Indonesia, terjadi
pula perubahan dari peran sumber daya alam. Dahulu bahan yang diperoleh dari
alam langsung dijual, misalnya minyak mentah, kayu gelondongan dan rotan
gulungan. Dewasa ini bahan yang diperoleh dari alam diproses terlebih dahulu
sehingga terjadi pertambahan nilai.Sebagai contoh kayu gelondingan dijadikan
kayu lapis atau kertas, rotan menjadi peralatan rumah tangga, minyak mentah
diproses menjadi bensin dan bahan bakar minyak.
Proses yang menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan permintaan
pasar adalah industri. Peningkatan kualitas manusia Indonesia seperti diuraikan di
atas merupakan unsur utama dalam proses industrialisasi.
Dalam era industrialisasi nanti diperlukan manusia yang lebih unggul.
Keunggulan manusia ini adalah hasil penggunaan akalnya yaitu melalui
penguasaan IPA dan Teknologi. Dengan demikian peran IPA dan teknologi akan
meningkat dalam proses industrialisasi yang akhirnya bertujuan untuk
meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Dalam proses industrialisasi IPA dan Teknologi memegang peran utama
atau lebih tepat yang paling menentukan. Industri yang dianggap menguntungkan

8

dan mempunyai masa depan yang baik adalah suatu industri yang memenuhi 3
persyaratan:
1.
2.
3.

Harus hemat energi.
Tidak menyebabkan pencemaran lingkungan hidup.
Mempunyai nilai tambah yang tinggi. Dalam kelompok industri
yang memenuhi syarat ini adalah bioteknologi.

E. Dampak MIPA, Teknologi dan Pembangunan dalam Kehidupan Manusia


Dampak teknologi terhadap pencapaian kemakmuran hidup manusia, yaitu:

Dampak Positif
Perkembangan

teknologi

membawa

manusia

kearah

pencapaian

kemakmuran dan kemudahan dalam kehidupan baik dalam bidang sandang,
pengan, perumahan, dan kesehatan.

Dampak Negatif
1. Banyaknya pabrik (industri) bila tidak dikelola dengan baik akan
menimbulkan pencemaran lingkungan.
2. Kemajuan di bidang nuklir banyak dimanfaatkan oleh negara-negara
adikuasa untuk menciptakan senjata-senjata nuklir untuk memusnahkan
manusia.
3. Kemakmuran dan kemudahan yang dicapai manusia akan manimbulkan
adanya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang
salah.
4. Penggunaan alat komputer pada berbagi kegiatan kantor-kantor, perusahaan,
bank dan sebagainya untuk menunjang berbagai kegiatan ternyata juga
menimbulkan pengaruh/gangguan pada pemakainya misalnya mata pedas.


Dampak terhadap Sumbar daya alam hayati dan nonhayati

Dampak positif

9

Sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dampak negatif
1. Timbulnya pabrik-pabrik pengolah industri akan menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh limbah pabrik tersebut.
2. Ditemukan

bahan-bahan

tambahan

pada

makanan

ternyata

juga

menimbulkan penyakit-penyakit yang berbahaya.
3. Ditemukan zat-zat pembasmi jasad pengganggu tanaman.
 Dampak teknologi terhadap transportasi dan komunikasi
Dampak positif
1. Dengan adanya kendaraan-kendaraan model baru yang dihasilkan oleh
teknologi yang makin canggih maka masalah transportasi dan komunikasi
bukan merupakan suatu hambatan untuk mencapai kemajuan dalam
kehidupan.
2. Dengan adanya pembangunan jalan layang dan jembatan gantung dapat
mengatasi masalah transportasi seperti kemacetan dan memperlancar
hubungan antar daerah.
3. Penggunaan energi dari gelombang dalam berbagai keperluan seperti radio,
televisi, telegram sangat berguna dalam bidang komunikasi dan hiburan
yang dapat dinikmati langsung dari jarak beribu-ribu kilometer.
Dampak negatif
1. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan atau mobil yang mempergunakan
bahan bakar yang mengandung carbon monoksida (CO) pada konsentrasi
yang membahayakan bagi kesehatan manusia.
2. Adanya pesawat dengan kecepatan tinggi akan menimbulkan kebisingan di
udara yang bisa mengganggu pendengaran manusia.
3. Adanya tangki minyak yang bocor di lautan akan menyebabkan terjadinya
pencemaran di lautan yang akan berpengaruh terhadap ikan-ikan di lautan
yang dikonsumsi manusia.

10

4. Adanya kemudahan untuk menikmati siaran televisi dari negara lain dapat
menimbulkan dampak negatif di kalangan remaja karena kebudayaan yang
berbeda antara negara kita dengan negara lain, misalnya Amerika.
5. Peralatan paling canggih untuk bidang industri.


Dampak pembangunan terhadap lingkungan
Terjadiya masalah masalah lingkungan yang akan mempengeruhi
kesejahteraan masyarakat seperti pengaruhnya langsung seperti polusi, keracunan
karena tampak jelas dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Dampak kegiatan
manusia terhadap lingkungan hidup telah menimbulkan berbagai masalah berikut:
1.

Mutasi gen
Mutasi gen berakibat menurunya daya tahan tubuh generasi muda
yang diperoleh secara alami.

2.

Dampak Rumah Kaca
Pengguanaan minyak bumi menyebabkan kenaikan gas CO 2. Gas CO2
di atmosfer berperan sebagai kaca di rumah kaca yang menghalangi
pantulan sinar matahari dari bumi, sinar pantulan bergelombang
panjang sehingga mempunyai dampak kepanasan. Kanaikan gas
rumah kaca ini juga dapat disebabkan karena pembakaran hutan.

3.

Hujan asam.

4.

Lubang lapisan ozon.

5.

Pencemaran air.

11

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu dasar
(Matematika dan IPA) tujuannya untuk mengetahui lebih banyak dan memahami
lebih mendalam tentang alam semesta dengan segala isinya. Sedangkan teknologi
dapat

diartikan

sebagai

cara

untuk

menguasai,

mengendalikan,

serta

memanfaatkan alam.
Terdapat

keterkaitan

antara MIPA, teknologi dan pembangunan.

Tujuannya yang paling utama di dalam pembangunan saat ini yaitu kemampuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Dari keterkaitan tersebut juga mempengaruhi perkembangan industri
yang ada, sehingga muncul dampak positf dan negatif bagi kehidupan manusia
dalam segala aspek.

12

B. SARAN
Bahwa tujuan yang paling utama di dalam pembangunan saat ini yaitu
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan
kesejahteraan

masyarakat.

Dengan

demikian

pendidikan

harus

mampu

menyiapkan generasi mendatang yang sanggup dan cukup terampil mengambil
bagian di masa depan yang jauh labih maju di bandingkan masa kini.

DAFTAR PUSTAKA
Margono, dkk. 1994. Dasar-Dasar Pendidikan MIPA. Surakarta: UNS Press
Zen, MT. 1979. Sains, Teknologi dan Hari Depan Manusia. Jakarta: PT. Gramedia
http://ayukoye.blogspot.com/2012/11/bab-viii-dampak-perkembangan-ipadan.html
http://hobahhobah.blogspot.com/2013/05/sejarah-teknologi-komunikasi-everettm.html
http://novianaputrireg037.blogspot.com/2012/12/makalah-keterkaitan-mipadengan.html
http://raditputih.blogspot.com/2012/02/makalah-hubungan-mipa-danteknologi.html

13

LAMPIRAN

14

15

SESI TANYA-JAWAB
1. Anik: Apakah ilmu IPS juga mendorong berkembangnya teknologi? Jika
iya berikan contohnya?
Jawab: Iya, karena antara IPA, IPS, dan Teknologi itu saling bersinergi.
Ketiganya saling berhubungan dan melengkapi. Meskipun Teknologi
didasari oleh ilmu IPA, IPS juga berperan dalam perkembangan teknologi.
Misalnya: dalam hal ekonomi, dibutuhkan ahli marketing untuk meninjau
selera masyarakat saat ini akan kebutuhan teknologi.
Contoh: HP dan tablet  teknologi era sekarang. Jadi, teknologi tidak
dapat berkembang tanpa kebutuhan dan selera masyarakat.
2. Monica: Bagaimana pengaruh IPA dan teknologi dalam pendidikan dan
cara penerapannya?
Jawab: IPA dan teknologi dan teknologi

sangat berpengaruh dalam

pendidikan. IPA dan teknologi yang berkembang juga akan membuat
pendidikan yang lebih maju. Salah satu contoh cara menerapkan
16

pembelajaran IPA dan teknologi yaitu melalui suatu kompetisi untuk
memperebutkan suatu reward (hadiah).
3. Tirsa: Teknologi digunakan untuk menguasai dan memanfaatkan alam,
bagaimana kenyataannya sekarang dan cara pemanfaatannya?
Jawab: Pada kenyataannya, teknologi pada masa saat ini memang sangat
membantu pekerjaan manusia. Seperti traktor, yang digunakan untuk
membajak dan mengolah tanah. Pemanfaatan alam harus dibatasi, karena
SDM terdiri dari 2 jenis yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang
tidak dapat diperbarui. Ini bertujuan agar tidak ada oknum-oknum yang
secara sengaja mengeksplor alam secara berlebihan dengan alat teknologi
sekrang yang canggih.
4. Galuh: Bagaimana menyikapi kesenjangan antara kelompok utara dan
kelompok selatan?
Jawab: Kelompok utara didominasi oleh negara-negara maju (adidaya)
sedangkan kelompok selatan dihuni oleh negara berkembang. Untuk
meminimalisir kesenjangan kelompok yang terjadi, ada beberapa solusi
yang bisa diterapkan yakni:
a. Negara maju dan negara berkembang membentuk suatu komunitas
bersama.
b. Menerapkan sistem alih teknologi.
c. Pemberian dana hibah dari negara maju, misalnya Jepang yang
memberi dana hibah ke Indonesia melalui UPI (Universitas Pendidikan
Indonesia) dengan memberi gedung laboratorium.
5. Aryasti: Jelaskan apa yang dimaksud IPA tanpa teknologi steril dan
teknnologi tanpa IPA statis!
Jawab: IPA tanpa teknologi steril diibaratkan seperti pohon yang tak
berbuah (mandul, tidak ada hasilnya). Karena IPA ilmu teoritis sedangkan
untuk menikmati ilmu itu perlu direalisasikan dalam bentuk teknologi.
Dan teknnologi tanpa IPA statis maksudnya kemajuan perkembangan
teknologi itu berbanding lurus dengan perkembangan IPA. Jika ilmu IPA
tidak berkembang maka teknologi juga tidak akan berkembang.

17

6. Dana: Bagaimana menyikapi kesenjangan antara kota besar dan desa
tentang teknologi?
Jawab: Langkah-langkah yang bisa dilakukan dengan cara:
a. Memanagemen APBD dengan sebaik mungkin untuk daerah-daerah
terpencil.
b. Memberikan sumbangan ke desa berupa pengadaan komputer.
c. Meratakan tenaga pendidik di desa-desa tertinggal.
d. Mengadakan kerjasama dengan kota besar yang bersedia memberi
sumbangan untuk kemajuan.
7. Shafila: Mengapa dalam 3 tahapan perkembangan IPA dan teknologi
bidang kajiannya berbeda?
Jawab: Karena perkembangan pola pikir manusia pada tiap tahap itu
berbeda. Dari tahap satu ke tahap berikutnya tersebut menyempurnakan
bidang kajian yang ada sebelumnya. Dan karena ilmu itu berkembang
sesuai

kebutuhan manusia, bidang kajian yang berbeda mengakibatkan

konsep-konsep yang digunakan berbeda pula.
8. Rista: Apakah 3 syarat industri yang baik mendorong kemajuan industri
tersebut?
Jawab: Iya, tentu. Ketiga syarat tersebut yaitu:
1. Harus hemat energi.
2. Tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
3. Mempunyai nilai tambah yang tinggi.
Misalnya saja, (1) pada industri pembuatan tempe menggunakan konsep
bioteknologi, dengan pemanfaatan kemajuan teknologi, (2) limbah dari
industri bisa ditampung dengan IPAL, selanjutnya (3) diolah dengan
bantuan teknologi sehingga menghasilkan biogas. Biogas ini kemudian
bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mengurangi penggunaan LPG.
Jadi, terbukti dengan 3 syarat industri yang baik mampu mendorong
kemajuan industri tersebut.

18