ARTIFICIAL INTELLIGENCE Kecerdasan Buata id

MAKALAH
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
(Kecerdasan Buatan)

oleh:
NAMA

: Yandrie triatmadja

NPM

: 17112785

KELAS

: 3KA15

DOSEN

: Syatantra Rahutama


SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015

ARTIFICIAL INTELLIGENCE
(Kecerdasan Buatan)

Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan
pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi.
Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari
kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh
komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil
tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan
buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan
bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya.
Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua bidang ini pada akhirnya akan
bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar
mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada
awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan

perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia.
Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan
untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini
karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman Pengetahuan diperoleh dari belajar.
Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan
lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namu bekal pengetahuan saja tidak cukup,
manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar
dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat
menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian pula dengan kemampuan menalar yang sangat
baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan
bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus
diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk itu AI akan
mencoba untuk memberikan beberapa metoda untuk membekali komputer dengan kedua
komponen tersebut agar komputer bisa menjadi mesin pintar.

Lingkup utama kecerdasan buatan:
1. Sustem pakar. Komputer digunakan sebagai saran untuk menyimpan pengetahuan para

pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah
dengan meniru keahlian yang dimiliki para pakar
2. Pengolahan bahasa alami. Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user mampu
berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
3. Pengenalan ucapan. Melalui pengenalan ucapan diharapkan
berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.

manusia

mampu

4. Robotika dan Sistem sensor
5. Computer vision, mencoba untuk dapat mengintrepetasikan gambar atau objek-objek
tampak melalui komputer
6. Intelligent Computer aid Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat
melatih dan mengajar.

Keuntungan Kecerdasan Buatan :
1. Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami
perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan

tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
2. Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan
manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu
keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan
terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin
dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain
3. Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan
layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus
mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu
yang sangat lama.
4. Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan
adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubahubah.
5. Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat
didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut.
Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.

6. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan
kecerdasan alami
7. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan
alami.


Keuntungan kecerdasan alami:
1. Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat
melekat pada jiwa manusia. Pada kecerdasan buatan, untuk menambah pengetahuan
harus dilakukan melalui sistem yang dibangun
2. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara
langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik
3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat
terbatas.

Sejarah Kecerdasan Buatan
Era Komputer Elektronik (1941)


Ditemukannya pertama kali alat penyim-panan dan pemprosesan informasi
yang disebut komputer elektronik. Penemuan ini menjadi dasar
pengembangan program yang mengarah ke KB.

Masa Persiapan KB (1943 – 1956)



Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts
mengemukakan tiga hal, yaitu :
a. pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf
dalam otak
b. analisis formal tentang logika proposisi (propositional logic)
c.teori komputasi Turing



Tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip
teori feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat. Penemuan ini juga
merupakan awal dari perkembangan KB.



Tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky, Claude Shannon dan
Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang
Automata, Jaringan Syaraf dan pembelajaran intelijensia.


Mereka kerjakan projek ini selama dua tahun di Dartmouth. Hasilnya adalah
program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran
yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy disebut
sebagai ”Bapak Kecerdasan Buatan”.

C. Awal Perkembangan Kecerdasan Buatan (1956 – 1969)


diawali dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan sebuah program yang
disebut ”General Prbolem Solver”. Program ini dirancang untuk memulai
penyelesaian masalah secara manusiawi.



tahun 1958, McCarthy mendefenisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi,
yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-program
kecerdasan buatan.




McCarthy membuat program yang dinamakan programs with Common Sense.
Di dalam program tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan
pengetahu-an dalam mencari solusi.



Tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan mahasiswa-mahasiswanya
mengeluarkan program, kecerdasan buatan, yaitu geometry Theorm Prover.
Program ini dapat membuktikan suatu teorema menggunakan axiomaaxioma yang ada.



Tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan
masalah integral untuk mata kuliah kalkulus.



Tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah
analogi geometris yang ada pada tes IQ.


Sistem Berbasis Pengetahuan (1969 – 1979)
Pengetahuan adalah kekuatan pendukung KB. Hal ini dibuktikan dengan
program yang dibuat oleh Ed Feigenbaum, Bruce Buchanan dan Joshua
Lederberg yang membuat program untuk memecahkan masalah struktur molekul
dari informasi yang didapatkan dari spectometer massa. Program ini dinamakan
Dendral Programs yang berfokus pada segi pengetahuan kimia. Dari segi diagnosa
medis juga sudah ada yang menemukannya, yaitu Saul Amarel dalam proyek

Computer in Biomedicine. Proyek ini diawali dengan keinginan untuk mendapatkan
diagnosa penyakit berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab
proses penyakit.
KB menjadi sebuah industri (1980 – 1988)


Industrialisasi KB diawali dengan ditemukannya ”sistem pakar” (expert
system) yang dinamakan R1 yang mampu mengonfigurasi sistem-sistem
komputer baru. Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment
Corporation (DEC), McDermot tahun 1982.




Tahun 1986, program tersebut mampu menghemat biaya US$ 40 juta /tahun.



Tahun 1988, Kelompok KB di DEC menjalankan 40 sistem pakar.



Booming KB ini juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti
Carnegie Group, Inference, Intellicorp dan Technoledge yang menawarkan
software tools untuk membangun sistem pakar.



Perusahaan Hardware seperti LISP Machines Inc, Texas Instruments,
Symbolics dan Xerox juga turut berperan dalam membangun workstation
yang dioptimasi untuk pembangunan LISP.

Era Kembalinya Jaringan Syaraf Tiruan (1986 – Sekarang)



Para ahli fisika seperti Hopfield (1982) menggunakan teknik-teknik mekanika
statistika untuk menganalisa sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada
jaringan syaraf.



Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian
mengenai model jaringan syaraf pada memori.



Pada tahun 1985-an, sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali
algoritma belajar propagasi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini
berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi.

Kategori Definisi AI
Dikelompokkan menjadi 4 macam :
Detail Kecerdasan Buatan


Sudut Pandang Kecerdasan ,Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas
(berbuat seperti yang dilakukan manusia)



Sudut Pandang Penelitian
,Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat
komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia



Sudut Pandang Bisnis, Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat
powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis



Sudut Pandang Pemrogram, Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman
simbolik, problem solving, dan pencarian (searching)

Bagian Utama AI


Basis Pengetahuan (knowledge base),berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan
komponen satu dengan yang lainnya



Motor Inferensi (inference engine),Kemampuan menarik kesimpulan berdasar
pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin
(misalnya, komputer dan robot).

Konsep Kecerdasan Buatan


Turing Test, Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing).Proses uji ini melibatkan
seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.



Pemrosesan Simbolik ,Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu
komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain
masalah.



Heuristic, Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem
secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang
memiliki kemungkinan sukses paling besar.



Inferensi (Penarikan Kesimpulan) à AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan
berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing)
berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll



Pencocokan Pola (Pattern Matching) à Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian
(events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional

“State of the Art” AI


Deep Blue mengalahkan Kasparov, juara dunia Catur.



PEGASUS, suatu sistem memahami ucapan yang mampu menangani transaksi seperti
mendapatkan informasi tiket udara termurah.



MARVEL: suatu sistem pakar real-time memonitor arus data dari pesawat Voyager dan
setiap anomali sinyal.



Sistem robot mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan yang cepat pada jalan raya
umum.



Suatu diagnostik sistem pakar sedang mengkoreksi hasil diagnosis pakar yang sudah
punya reputasi.



Agent pintar untuk bermacam-macam domain yang bertambah pada laju yang sangat
tinggi .



Subjek materi pakar mengajar suatu learning agent penalarannya dalam pusat penentuan
gravitasi.

Tujuan Kecerdasan Buatan


Membuat komputer lebih cerdas



Mengerti tentang kecerdasan



Membuat mesin lebih berguna

Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alami
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami


Lebih permanen



Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran



Lebih murah daripada kecerdasan alami



Konsisten dan menyeluruh



Dapat didokumentasikan



Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia



Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan orang.

Kelebihan Kecerdasan Alami dibanding AI


Bersifat lebih kreatif



Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus
mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi-representasi



Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan.
Sebaliknya, AI menggunakan fokus yang sempit