ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma Keperawatan

  

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS

FISIK PADA PASIEN STROKE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT

(ICU) RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk

  

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma Keperawatan

NUR KHIKMAH

A01401937

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK

  

2016/2017

  

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS

FISIK PADA PASIEN STROKE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT

(ICU) RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN

Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk

  

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma Keperawatan

NUR KHIKMAH

A01401937

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK

  

2016/2017

  KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan

Moilitas Fisik pada Pa sien Stroke diruang ICU RSUD Dr Soedirman”

  Penyusunan karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat diploma keperawatan pada program studi keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong. Penyusunan karya tulis ilmiah ini dilakukan dengan suatu prosedur terstruktur dan terencana. Proses penulisan karya tulis ilmiah sedikit memenuhi beberapa kesulitan dan hambatan, namun kesulitan dan hambatan itu Alhamdulillah dapat diatasi berkat adanya bimbingan, niat dan kemauan dari penyusun sendiri. Penulis menyadari akan keterbatasan karya tulis ilmiah, ini, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya proses penyusunan ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Ibu Nur Khayati dan Bapak Saiin Budianto tercinta yang telah memberikan semangat, do’a dan dukungan baik materi maupun materil

  2. Ibu Herniyatun, M. Kep, Sp. Mat selaku ketua Stikes Muhammadiyah Gombong yang memberikan kesempatan penulis dapat menempuh studi di Stikes Muhammadiyah Gombong.

  3. Ibu Isma Yuniar, M.Kep.Ns selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini 4. Hendri Tamara Yuda, S.Kep,Ns. M.Kep selaku dosen penguji karya tulis ilmiah

  5. Priaku Ach.Jauhar Mushthofa yang selalu memberikan support dan perhatiannya dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini

  6. Sahabat tersayang Namat,Nisa, fitri, agni dan Seluruh teman – teman DIII Keperawatan 3B yang selalu memberikan masukan dan dukungan

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ilmiah ini masih kurang dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak, demi mengejar kesempurnaan yang tidak ada batasnya. Penulis berharap dalam hati, lisan dan pikiran agar karya tulis ilmiah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat.

  Gombong, Juni 2017 Penulis

  PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2017

  1

  2 Nur Khikmah . Isma Yuniar, M.Kep

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS

FISIK PADA PASIEN STROKE DI RUANG ICU RSUD KEBUMEN

ABSTRAK

  

Latar belakang : Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak

  yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Stroke diakibatkan oleh thrombosis serebral, hemoragi, hipoksia umum dan hipoksia setempat.

  

Tujuan : Untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan

mobilitas fisik pada pasien stroke diruang ICU RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

Metode : Penulis karya tulis ilmiah ini menggunakan penelitian deskriptif

  analitis. Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, pemeriksaan fisik dan rekam medis. Subjeknya adalah pasien stroke yaitu Tn I dan Tn K.

  

Hasil : Masalah yang muncul pada Tn I dan Tn . K adalah hambatan mobilitas

fisik d RSUD Dr. SOEDIRMAN Kebumen. Tindakan : Penulis melakukan tindakan pergerakan sendi atau ROM

  Evaluasi dari hasil implementasi yang dilakukan oleh dua pasien yaitu

  Evaluasi :

  Tn. I dan Tn. K yaitu pada Tn. I dengan hasil objektif dengan ekstermitas mula lemas setelah dilakukan ROM, analisa masalah belum teratasi dan pada Tn. K dengan hasil data objektif keadaan umum lemah, ekstermitas pasien kejang dan kaku, keadaan lemah, pasien posisikan supinasi, analisa masalah belum teratasi.

  Kata kunci : stroke, mobilisasi, ROM 1.

  Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Gombong 2. Dosen STIKes Muhammadiyah Gombong

  DIII Program of Nursing Department Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Scientific Paper, July 2017 1) 2) Nur Khikmah , Isma Yuniar, M.Kep

THE NURSING CARE FOR STROKE PATIENTS HAVING

FULLFILMENT NEED OF PHYSICAL MOBILITY IN ICU ROOM OF

DR. SOEDIRMAN KEBUMEN

ABSTRACT

  

Background: Stroke is a sudden brain abnormality caused by blood circulation

  disorder. It can happen to anyone and anytime. Stroke patient usually has a problem with the fullfilment need of physical mobility. Therefore, the writer is interested in proving nuesing care for stroke patient with physical disorder.

  

Objective: Describing nursing care for stroke patient having problem in fullfiling

the need of physical mobility in ICU of dr. Soedirman hospital of Kebumen.

  This scientific paper is an analytical descriptive with a case study. Data

  Method:

  were obtained through interview, direct observation, physical examination, and documentation study. The subjects were stroke patients, Mr I and Mr K.

  

Result : After having nursing care, the problem with the fullfilment need of

  physical mobility of the patients had not been resolved. This was because there was no increase in the muscle strength.

  The implementation was conducted on two patients, Mr I and Mr K,

  Evaluation:

  with objective results, i.e. extermity began to weaken after ROM. The problem analysis of Mr. K had not been resolved indicated by objective data outcome of weak general codition, extemity of patient seizures and stiffness, wekness, patient poition supination.

  Keywords: Stroke, physical mobility, nursing care, ROM 1.

  Student 2. Lecturer

  kbvtent DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii

LEMBAR KEASLIAN ................................................................................. iii

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4 C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 4 D. Manfaat Penulisan ............................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6 A. Stroke ................................................................................................... 6 1. Pengertian ...................................................................................... 6 2. Klasifikasi ..................................................................................... 7 3. Etiologi .......................................................................................... 8 4. Manifestasi Klinis ......................................................................... 9 5. Patofisiologi .................................................................................. 9 6. Komplikasi .................................................................................... 10 7. Faktor resiko .................................................................................. 11 B. Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik. ........... 12 1. Pengkajian ..................................................................................... 12 2. Diagnosa ....................................................................................... 17 3. Perencanaan ................................................................................... 17 4. Pelaksanaan ................................................................................... 20 5. Evaluasi ......................................................................................... 20 C. Mobilitas Fisik ..................................................................................... 20 1. Pengertian ...................................................................................... 20 2. Tujuan Mobilisasi .......................................................................... 22 3. Upaya Pencegahan ........................................................................ 22

  Pengertian ...................................................................................... 23 2. Tujuan ........................................................................................... 24 3. Klasifikasi ..................................................................................... 24 4.

  4. Faktor yang mempengaruhi Mobilisasi ......................................... 23 D. ROM .................................................................................................... 23 1.

Pengaruh ROM pada pasien stroke ............................................... 25

  

BAB III METODE STUDI KASUS ............................................................. 26

1. Jenis / Desain / Rancangan Studi Kasus Karya Tulis ................... 26 2. Subyek studi kasus ....................................................................... 26 3. Fokus studi kasus ......................................................................... 27 4. Definisi operasional ...................................................................... 27 5. Instrumen studi kasus ................................................................... 28 6. Metode pengumpulan data ........................................................... 28 7. Lokasi dan waktu studi kasus ....................................................... 29 8. Analisa data dan penyajian data ................................................... 29 9. Etika studi kasus ........................................................................... 31

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ............................ 33

A. Hasil Studi Kasus ................................................................................ 33 B. Pembahasan ......................................................................................... 47 C. Keterbatasan Studi Kasus .................................................................... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 52

A. Kesimpulan ......................................................................................... 52 B. Saran .................................................................................................... 53 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  • – LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stroke merupakan satu masalah kesehatan paling serius dalam kehidupan

  modern saat ini. Badan Kesehatan Dunia memprediksikan bahwa kematian stroke akan meningkat sering dengan kematian akibat penyakit jantung dan kanker kurang lebih 6 juta pada tahun 2010 menjadi 8 juta di tahun 2030. Amerika Serikat mencatat hampir setiap 45 detik terjadi kasus stroke, dan setiap 4 detik terjadi kematian akibat stroke. Tahun 2010 Amerika Serikat telah menghabiskan $ 73,7 juta untuk membiayai tanggungan medis dan rehabilitas akibat stroke (Anonim, 2010). Yayasan stroke Indonesia (Yastroki) menyebutkan angka kejadian stroke menurut data dasar rumah sakit 63,52 per 100.000 penduduk usia diatas 65 tahun, sedangkan jumlah penderita yang meninggal dunia lebih dari 125.000 jiwa (Ratna, 2011).

  Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah jantung dan kanker (Auryn, 2007). Data WHO tahun 2001 tercatat lebih dari 4,6 juta meninggal diseluruh dunia, dua dari tiga kematian terjadi di Negara berkembang (Corwin, 2009). Stroke adalah gangguan peredaran darah otak (GPDO) yang merupakan penyakit neurologisyang sering dijumpai dan harus ditangani secara cepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Stroke diakibatkan oleh thrombosis serebral, hemoragi, hipoksia umum dan hipoksia setempat (Muttaqin, 2008).

  Dinas Kesehatan Jawa Tengah menunjukan bahwa prevalensi stroke di Jawa Tengah tahun 2009 adalah 0,05% lebih tinggi dibandingkan

  hemoragik

  dengan angka tahun 2008 sebesar 0,03%. Sedang prevalensi stroke non hemoragik pada tahun 2009 sebesar 0,09% mengalami penurunan bila dibandingkan prevalensi tahun 2008 sekitar 0,11%. Kasus tertinggi stroke

  2 adalah dikota semarang yaitu sebesar 3.986 kasus (17,91%) dibanding dengan jumlah keseluruhan kasus stroke di kabupaten atau kota lain di Jawa Tengah dan rata-rata stroke di Jawa Tengah adalah 635,60 kasus. Di kabupaten pekalongan jumlah penderita stroke tahun 2008 sebanyak 188 orang dan pada tahun 2009 ada 183 orang (Dinkes Jateng, 2009).

  Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit degeneratif dan untuk aktualisasi. Mobilisasi menyebabkan perbaikan sirkulasi, membuat nafas dalam dan menstimulasi kembali fungsi gastrointestinal normal, dorong untuk menggerakan kaki dan tungkai bawah sesegera mungkin, biasanya dalam waktu 12 jam (Mubarak, 2008).

  Kebutuhan mobilisasi atau pergerakan merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting dan yang selalu dirasakan serta diinginkan oleh masing-masing individu. Mobilisasi adalah kemampuan bergerak secara bebas, mudah dan teratur yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit degeneratif dan untuk aktualisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi diantaranya adalah ketidakmampuan yaitu kelemahan fisik dan mental yang menghalangi seseorang untuk melakukan aktifitas hidup sehari-hari. Ketidakmampuan primer yaitu disebabkan oleh penyakit atau trauma (misalnya : paralisis akibat gangguan atau cedera pada medulla spinalis). Ketidakmampuan sekunder yaitu terjadi akibat dampak dari ketidakmampuan primer (misalnya : kelemahan otot, dan tirah baring). Penyakit-penyakit dan kondisi tertentu akan berpengaruh terhadap mobilisasi. (Mutaqib, 2013).

  Tindakan ROM merupakan salah satu cara untuk pergerakan dan pemulihan pasien tirah baring serta mencegah sendi dari kekakuan. Latihan ROM merupakan latihan pergerakan rentang semua sendi dalam rentang normalnya yang perlu dilakukan secara intensif untuk mempertahankan tonus dan fungsi otot, mencegah disabilitas sendi dan membantu perbaikan fungsi motorik. Pentingnya pada penderita harus di mobilisasikan sedini mungkin

  3 ketika kondisi klinis neurologis dan hemodinamik penderita sudah mulai stabil. Mobilisasi dilakukan secara rutin dan terus menerus untuk mencegah terjadinya komplikasi stroke, terutama kontraktur. Latihan ROM merupakan salah satu bentuk latihan dalam proses rehabilitasi yang dinilai cukup efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan pada penderita stroke. Latihan ini adalah salah satu bentuk intervensi fundamental perawat yang dapat dilakukan untuk keberhasilan regimen terapeutik bagi penderita dan dalam upaya pencegahan terjadinya kondisi catat permanen pada penderita stroke paska perawata dirumah sakit, sehingga dapat menurunkan tingkat ketergantungan penderita pada keluarga, meningkatkan harga diri dan mekanisme koping penderita. (Mutaqib, 2013).

Penelitian yang dilakukan oleh Maria Astrid, et.al tebtang “Efektivitas

  Mobilisasi Persendian dengan Latihan ROM Aktiv dan Pasiv terhadap kekuatan otot, luas gerak sendi dan kemampuan fungsional klien stroke di RS Sintcarolus Jakarta membuktikan mobilisasi persendian dengan latihan ROM 4 kali sehari dalam 7 hari bermanfaat untuk klien, yaitu adanya peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional. Latihan ROM juga dapat mencegah komplikasi seperti kontraktur dan atrofi otot. Larihan ROM berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot dan kemampuan fungsional, namun tidak berpengaruh terhadap luas gerak sendi (Maria, et.al, 2011).

  Latihan ROM yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan pergerakan sendi secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot. Melakukan mobilisasi persendian dengan latihan ROM dapat mencegah berbagai komplikasi seperti nyeri karena tekanan, kontraktur, tromboplebitis, dekubitus, sehingga mobilisasi dini penting dilakukan secara rutin dan kontinue. Memberikan latihan ROM secara rutin dapat meningkatkan kekuatan otot karena dapat menstimulasi motor unit sehingga semakin banyak motor unit yang terlibat maka akan terjadi peningkatan kekuatan otot, kerugian pasien hemiparase bila tidak segera ditangani maka akan terjadi kecacatan yang permanen (Potter & Perry, 2009).

  4 Berdasarkan tentang pengamatan selama berada di rumah sakit pasien yang berada diruang perawatan dengan penyakit stroke sebagian besar memang memiliki keterbatasan dalam bergerak apalagi jika klien mengalami penurunan kesadaran mobilisasi yang dibantu oleh perawat secara penuh, kondisi imbilisasi yang lama dan terus menerus dapat mengganggu kesehatan seseorang karena kardiovaskulernya tidak terlatih, otot yang konstant sehingga dapat terjadi atrofi, dapat juga menimbulkan gangguan psikologis karena kemandiriannya tidak optimal, oleh karena itu perlu dilakukan mobilisasi pada klien yang telah siap secara fisik dan psikis untuk melakukan mobilisasi.

  Penulis melakukan tindakan untuk melatih atau meningkatkan mobilisasi dengan teknik non farmakologi dengan cara mengajarkan klien dan keluarga tentang latihan Range Of Motion(ROM), mengkaji kemampuan klien dalam mobilisasi mendampingi dan membantu klien saat mobilisasi, dan mengajarkan klien bagaimana merubah posisi. Sehingga penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke di ruang ICU RSUD Dr Soediman Kebumen ”.

  B.

  Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka dapat dinyatakan rumusan masalah penelitian adalah “Bagaimanakah gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik”.

  C.

  Tujuan Penulisan 1.

Tujuan Umum

  Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mendiskripsikan asuhan keperawatan pada kasus pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke.

  5

  2. Tujuan Khusus Setelah menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah diharapkan penulis mampu: a.

  Penulis mampu melakukan pengkajian pada klien dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke.

  b.

  Penulis mampu merumuskan masalah diagnosa keperawatan pada klien dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke.

  c.

  Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada klien pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke.

  d.

  Penulis mampu melakukan implementasi pada klien dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke.

  e.

  Penulis mampu melakukan evaluasi pada klien dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik pada pasien stroke.

  D.

  Manfaat Karya Tulis ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1.

  Masyarakat Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang manfaat kebutuhan mobilitas fisik dalam proses penyembuhan penyakit stroke.

  2. Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan Menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien Stroke dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik.

  3. Penulis Memperoleh pengalaman dalam mengapilaksikan asuhan Keperawatan pada pasien Stroke dengan pemenuhan kebutuhan mobilitas fisik. American Heart Asoociation, (2014). Heart disease and stroke statistics. Diakses tanggal 23 Februari 2015 dari: 2013/12/18/01.cir.0000441139.02102.80 American Heart Association/American Stroke Association (AHA/ASA), (2012).

  Heart disease and stroke statistics-2012 Update. Diakses tanggal 26

  Februari 2015 dari: http://circ.ahajournals.or g/content/125/1/e2.full?sid = b8024315-9878-42e9-a935-05edb3ec1427 Anonim. (2010). Angka Kejadian Stroke Di Dunia .http://medicatore.com/stroke.htmldi akses tanggal 13 April 2012. Auryn, virzara. (2009). Mengenal dan memahami stroke. Jogjakarta : Kata Hati. Corwin, EJ.(2009).Buku Saku Pathofisiolog, Edisi 3, EGC, Jakarta. Dinkes Jateng. (2009). Data Pravelenci Penyakit Jantung. Herdman, T. (2012). NANDA International : Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC. Indhah Siswoyowati. (2013). Pengaruh Range Of Motion (ROM) aktif terhadap didesa Kecamatan Ungaran Timur

  fleksibilitas Sendi lutut pada lansia

  Kabupaten Semarang Maria astrid, Elly Nurachmah, Budiharto, (2011). Pengaruh latihan Range Of

  Motions (ROM) Terhadap Kekuatan Otot, Luas Gerak Sendi dan . J. Kemampuan Fungsional pada Pasen Stroke di RS Sint Carolus Jakarta Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), Vol 1 No.4.

  Misbach, J. (2007). Pandangan umum mengenai stroke, dalam Al Rasyid & Soertidewi, L. (Eds), Unitstroke: Manajemen stroke secara komprehensif (hlm. 1-9). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

  Mubarok, W.I. (2008). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Dan Aplikasi Dalam .Jakarta: EGC

  Praktik

  Muttaqin Arif, (2008) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan , Jakarta: Salemba Medika. NANDA,(2011). Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klarifikasi 2012-2014 Jakrta: EGC.

  Ni Made Suarti, et al. (2009). Panduan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: PT Citra Aji Pratama

  Potter & Perry, (2009). Fundamental Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta Pudiastuti Ratna Dewi, (2011), Penyakit Pemicu Stroke: Di Lengkapi dengan

  Posyandu Lansia dan Posbindu PTM , Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta.

  Wardhana, W.A. (2011). Klarifikasi stroke iskemik dan stroke Hemoragik.

  Yogyakarta : Penerbit Pustaka Pelajar. Yayasan Stroke Indonesia. (2020), Penderita Stroke Meningkat 2 kali. Jakarta:

  Yayasan Stroke Indonesia. Available from: http//www.yastroki.or.id/berita.php?id=4 di akses tanggal 23 April 2015 Yastroki, (2009). Yastroki Tangani Masalah Stroke di Indonesia.

   akses pada tanggal 23 April 2015.

Dokumen yang terkait

PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA PASIEN KRITIS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG

0 0 7

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN SEPSIS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

1 3 16

GAMBARAN TINGKAT STRES PADA KELUARGA PASIEN RAWAT INAP DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 53

MANAJEMEN STRES PERAWAT INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 35

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG KENANGA RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 1 63

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KENYAMANAN PADA NY.T DI RUANG KENANGA RSUD DR SOEDIRMAN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan

0 0 57

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA BY.NY.L DI RUANG PERISTI RSUD DR.SOEDIRMAN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

0 1 36

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN THERMOREGULASI PADA PASIEN THYPOID DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

0 0 54

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI PADA TN.S DI RUANG CEMPAKA RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan

0 0 38

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DIRUANG BOUGENVILE RSUD DR.SOEDIRMAN KEBUMEN Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Ahli Madya Keperawatan

0 3 49