MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG MACAM-MACAM DAUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA NYATA PADA SISWA KELAS IV SD N 2 LENGKONG TAHUN AJARAN 20102011

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG MACAM-MACAM DAUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA NYATA PADA SISWA KELAS IV SD N 2 LENGKONG TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Disusun Oleh:

  Agnes Tri Dewi Marganingsih NIM : 081134201

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG MACAM-MACAM DAUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA NYATA PADA SISWA KELAS IV SD N 2 LENGKONG TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Disusun Oleh:

  Agnes Tri Dewi Marganingsih NIM : 081134201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  ”SI OPTIMIS MELIHAT MAWAR BUKAN DURINYA, SI PESIMIS MEMANDANG DURINYA, TIDAK MELIHAT MAWARNYA”

  

Karya tulis ini saya persembahkan untuk: Tuhan Yesus yang selalu memberkati aku Ibuku tersayang Bapak dan Pak De yang sudah tiada Kakakku tercinta Mas Singgih dan Heru Orang rumah yang ada di Jogja Bu De, mba Icing + Mas Encep, Mba Lia dan Mba Ima + Mas Yus Sahabatku Gendut Dan teman terbaikku “cah aneh” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 04 Februari 2011 Penulis

  Agnes Tri Dewi Marganingsih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI

  Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Agnes Tri Dewi Marganingsih

  NIM : 081134201 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “Meningkatkan Pemahaman Tentang Macam-macam Daun dengan Menggunakan Media Nyata pada Siswa Kelas IV SD N 2 Lengkong Tahun Ajaran 2010/2011” Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 04 Februari 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

Agnes, Tri Dewi Marganingsih. Meningkatkan Pemahaman Tentang Daun

  Dengan Menggunakan Media Nyata pada Siswa Kelas IV SD N 2 Lengkong Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP.

  USD.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media nyata dalam meningkatkan pemahaman tentang macam-macam daun pada siswa kelas IV SD N 2 Lengkong. Tindakan-tindakan yang dilakukan yaitu berupa penggunaan media nyata saat pembelajaran berlangsung, terutama saat pembahasan materi daun yang digolongkan berdasarkan struktur tulang daun, bentuk daun, warna daun, permukaan daun, dan susunan daun.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD N 2 Lengkong yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 9 orang siswa putra dan 6 orang siswa putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pilihan ganda dan isian singkat. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengkaji data adalah teknik perbandingan, dimana peneliti membandingkan peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM dari siklus 1 dan siklus 2. Teknik analisis data didapat dari hasil evaluasi akhir yang telah dilakukan oleh siswa. Kemudian, peneliti mencari banyaknya siswa yang telah memenuhi nilai KKM pada siklus 1 dan siklus 2 dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1 siswa yang memenuhi KKM mencapai 66,67 %, hal ini lebih besar daripada kondisi awal yang hanya mencapai 55 %. Siswa yang memenuhi KKM pada siklus 2 yaitu 80 %, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 13,33 %.

  Kata Kunci :

  • Pemahaman Media - Media Nyata -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Agnes, Tri Dewi Marganingsih. Increasing Understanding About Leaves Using

a Real Media on Student Grade IV SD N 2 Lengkong Academic Year

2010/2011. Thesis. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

  This researchs aims to determine the use of real media in improving the understanding of the various leaves in the fourth grade students of SD N 2 Lengkong. The actions undertaken in the form of real-time media use of learning going on, especially when the discussion of leaf material that is classified based on bone structure of leaves, leaf shape, leaf color, leaf surface and leaf arrangement.

  This researchs is action research, with the fourth grade students study subjects SD N 2 Lengkong which totaled 15 children consisting of 9 boys and 6 girls students. The instrument used in this study were multiple choice questions and short answer. The data analysis techniques used to assess the data is the comparison technique, in which researchers compared the increase in the number of students who meet the criteria completeness minimal from cycle 1 and cycle 2. The data analysis technique derived from the results of the final evaluation was done by students. Later, the investigator found the number of students who met the criteria completeness minimal value in cycle 1 and cycle 2 by using a predetermined formula.

  The results showed that in cycle 1 students who meet the criteria completeness minimal reached 66,67%, this is greater than the initial condition that only reached 55%. Students who meet the criteria completeness minimal in cycle 2 is 80%, so it can be deduced that from cycle 1 to cycle 2 was increased by 13,33%. Keywords:

  Understanding - Media - Real Media -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Kata Pengantar

  Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah diberikan pada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program S1 PGSD USD.

  Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga Skripsi ini dapat selesai. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

  1. Dra. Maslichah Asy’ari, M. Pd. dan Drs. J. Sumedi selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  2. Drs. Puji Purnomo, M. Si. selaku Kaprodi PGSD USD.

  3. Drs. P. Wahana, M. Hum. selaku Wakaprodi PGSD.

  4. Ibu yang telah memberikan bantuan baik secara moral maupun spiritual.

  5. Guru-guru beserta siswa SD Negeri 2 Lengkong.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vi ABSTRAK ............................................................................................... vii ABSTRACT ............................................................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................ x DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................

  1 A. Latar Belakang Penelitian ............................................

  1 B. Pembatasan Masalah ....................................................

  3

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Manfaat Penulisan Penelitian ......................................

  5 BAB II. KAJIAN PUSTAKA ...........................................................

  7 A. Pemahaman ..................................................................

  7 B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ....................................

  7 1. Pengertian IPA .....................................................

  7 2. Hakekat IPA .........................................................

  9 3. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ....................

  16 C. Media Pengajaran ........................................................

  24 1. Pengertian Media .................................................

  24 2. Macam-macam Media ..........................................

  25 3. Tujuan Penggunaan Media ...................................

  31 4. Media Nyata .........................................................

  32 a. Pengertian Media Nyata ...............................

  32 b. Manfaat Media Nyata ...................................

  32 D. Penggunaan Media Nyata dalam Meningkatkan Pemahaman tentang Daun ...........................................

  32 E. Hipotesis Tindakan ......................................................

  34 BAB III. METODE PENELITIAN .....................................................

  35 A. Setting Penelitian .........................................................

  35

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C. Rencana Tindakan .......................................................

  38 1. Persiapan ............................................................

  38 2. Rencana Tindakan Tiap Siklus ...........................

  38 a. Siklus 1 .....................................................

  38 b. Siklus 2 .....................................................

  41 D. Pengumpulan Data dan Instrumennya ........................

  43 1. Pengumpulan Data .............................................

  43 2. Penyusunan Instrumen .......................................

  44 E. Analisis Data ................................................................

  45 1. Kriteria Keberhasilan .........................................

  45 2. Analisis Data ......................................................

  46 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................

  48 A. Hasil Penelitian .............................................................

  48 1. Siklus 1 ...............................................................

  48 2. Siklus 2 ...............................................................

  50 B. Pembahasan .................................................................

  54 1. Siklus 1 ...............................................................

  54 2. Siklus 2 ...............................................................

  56 BAB V. PENUTUP ............................................................................

  59

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................

  35 Tabel 2 Indikator keberhasilan pembelajaran dan kriteria capaiannya di awal, siklus 1, dan Siklus 2 ....................................................

  37 Tabel 3 Kisi-kisi Soal pada Siklus 1 ........................................................

  44 Tabel 4 Kisi-kisi Soal pada Siklus 2 .......................................................

  45 Tabel 5 Kriteria Keberhasilan Pembelajaran ..........................................

  46 Tabel 6 Nilai Hasil Evaluasi Siklus 1 .....................................................

  49 Tabel 7 Nilai Hasil Evaluasi Siklus 2 .....................................................

  52 Tabel 8 Nilai Evaluasi Siklus 1 dan 2 ......................................................

  56

  DAFTAR GAMBAR

  21 Gambar 2.10 Bentuk Daun Segitiga .........................................................

  23 Gambar 2.16 Daun Tunggal .....................................................................

  23 Gambar 2.15 Daun Berpola.......................................................................

  23 Gambar 2.14 Daun Belang .......................................................................

  22 Gambar 2.13 Daun Polos .........................................................................

  22 Gambar 2.12 Bentuk Daun Jarum ............................................................

  21 Gambar 2.11 Bentuk Daun Pita ...............................................................

  21 Gambar 2.9 Bentuk Daun Jantung ...........................................................

  Halaman Gambar 2.1 Daun Menyirip .....................................................................

  20 Gambar 2.8 Bentuk Daun Lanset .............................................................

  20 Gambar 2.7 Bentuk Daun Panjang ...........................................................

  20 Gambar 2.6 Bentuk Daun Bundar ............................................................

  19 Gambar 2.5 Bentuk Daun Bulat Telur .....................................................

  19 Gambar 2.4 Daun Sejajar .........................................................................

  19 Gambar 2.3 Daun Melengkung ................................................................

  18 Gambar 2.2 Daun Menjari ........................................................................

  24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Silabus ..................................................................................

  62 Lampiran 2 - 5 RPP ..................................................................................

  66 Lampiran 6 – 9 LKS .................................................................................

  76 Lampiran 10 - 11 Soal Evaluasi ...............................................................

  90 Lampiran 12 Kunci Jawaban ....................................................................

  96 Lampiran 13 Hasil Evaluasi Siswa ..........................................................

  97 Lampiran 14 Surat Ijin .............................................................................. 121 Lampiran 15 Surat Pernyataan Telah Mengadakan Penelitian ................ 122 Lampiran 16 Foto Kegiatan Belajar ......................................................... 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian SD Negeri 2 Lengkong terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk, tapi jauh dari keramaian dan jauh dari pusat kota Jogjakarta. Dengan letak yang seperti itu, guru pamong kurang mendapatkan informasi

  yang sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Jika hal tersebut dapat terwujud, maka tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal serta menghasilkan peserta didik yang berfikir kreatif serta aktif. Selain itu, penyampaian materi pun lebih banyak menggunakan metode ceramah. Dimana siswa hanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru saja, sehingga siswa tidak terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat membuat siswa jenuh dan bosan untuk mengikuti pembelajaran dan tak jarang mereka lebih asik bermain sendiri.

  Metode-metode mengajar sesungguhnya sudah banyak macamnya saat ini, tetapi tidak semua guru mengetahui metode-metode tersebut.

  Oleh karena itu, berdasarkan fakta yang kami peroleh dari guru kelas

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  dapat mencapai nilai 60. Siswa yang memenuhi KKM hanya 55% dari seluruh jumlah siswa yang ada.

  Faktor penyebab yang lain, yang menyebabkan pembelajaran IPA belum menarik yaitu belum menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran sebenarnya sangat membantu guru dalam menyampaikan materi, bahkan media pembelajaran dapat membuat siswa lebih aktif dan cepat menerima materi. Media pembelajaran sangat banyak macamnya, tapi tidak semua dari macam media tersebut kita gunakan saat memberikan materi pelajaran. Media harus disesuaikan dengan bahan ajar atau materi yang hendak disampaikan.

  Dilihat dari beberapa faktor penyebab diatas, yang akan diteliti yaitu pembelajaran yang belum menggunakan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran ini berfungsi untuk merangsang anak untuk berfikir lebih kreatif dan lebih aktif. Siswa tidak hanya diam mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru melainkan mereka yang akan lebih banyak aktif dalam kegiatan pembelajaran.

  Peneliti dalam menyampaikan materi akan menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan materi bahan ajar. Media pembelajaran yang digunakan untuk penelitian adalah media nyata atau

  3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  media nyata dalam kegiatan belajar dihadirkan dalam bentuk sebagaimana adanya, tidak dimodifikasi, dan tidak ada pengubahan hanya dipindahkan dari kondisi lingkungan aslinya saja. Harapannya agar siswa mendapatkan gambaran yang nyata akan sebuah obyek yang sedang dipelajarinya.

  B. Pembatasan Masalah

  Penelitian ini ditujukan untuk siswa kelas IV SD N 2 Lengkong semester 1 pada mata pelajaran IPA dalam materi daun, khususnya tentang macam susunan tulang daun, bentuk daun, warna daun, permukaan daun, dan susunan daun.

  C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya:

  1. Apakah penggunaan media nyata dapat meningkatkan pemahaman tentang macam-macam daun pada siswa kelas IV SD N 2 Lengkong ?

  2. Berapa besar peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM dalam hal pemahaman tentang macam-macam daun pada siswa kelas IV SD N 2 Lengkong dari siklus 1 ke siklus 2?

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    E.

   Batasan Pengertian

  Agar tidak menimbulkan pertanyaan/tafsiran tentang istilah yang dikemukakan, maka perlu adanya batasan pengertian. Berikut ini merupakan batasan pengertian yang kami ambil, diantaranya:

  1. Pemahaman Pemahaman adalah suatu proses dimana siswa menemukan suatu cara untuk menyelesaikan masalah serta menangkap arti dari suatu materi atau bahan. Pemahaman setiap siswa dapat dilihat dari hasil akhir evaluasi yang diberikan oleh guru. Jika dari hasil evaluasi tersebut siswa sudah memenuhi KKM yaitu 62, maka siswa dikatakan sudah memahami materi.

  2. Media Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar (Briggs, 1970 dalam Arief S. Sadiman dkk, 2009:6).

  3. Media Nyata Media nyata atau obyek nyata merupakan salah satu media

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    F.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain:

  1. Untuk mengetahui apakah penggunaan media nyata dapat meningkatkan pemahaman tentang macam-macam daun pada siswa kelas IV SD N 2 Lengkong.

  2. Untuk mengetahui besarnya peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM dalam hal pemahaman tentang macam-macam daun pada siswa kelas IV SD N 2 Lengkong dari siklus 1 ke siklus 2.

G. Manfaat Penulisan Penelitian

  Penelitian ini dapat memberikan manfaat diantaranya :

  1. Bagi peneliti Menambah pengalaman dalam menggunakan media untuk menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar.

  2. Bagi siswa Membantu siswa yang berkesulitan dalam menerima materi selama pembelajaran berlangsung, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

  3. Bagi guru

  6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  4. Bagi Pihak Sekolah Penelitian ini memberikan masukan bagi sekolah, bahwa penggunaan media nyata dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan

  

.

  pemahaman siswa akan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pemahaman Pemahaman adalah proses, perbuatan, cara memahami atau

  memahamkan (Muhammad Sutan Zain, 1990:636). Menurut Winkel (1987:5) pemahaman diartikan sebagai reorganisasi dari kesan-kesan yang diperoleh, seperti bilamana seseorang memiliki suatu gagasan baru atau menemukan suatu cara pemecahan / penyelesaian. Pemahaman adalah suatu kemampuan untuk menangkap arti dari bahan yang dipelajari (Sri Esti Wuryani Djiwandono 1989:101).

  Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemahaman adalah suatu proses dimana siswa menemukan suatu cara untuk menyelesaikan masalah serta menangkap arti dari suatu materi atau bahan.

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian IPA

  Istilah IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam berarti “Ilmu” tentang “Pengetahuan Alam”. Ilmu artinya suatu pengetahuan yang benar.

  8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya (Hendro Darmodjo, 1991:3).

  Science is a collection of well attested theories which explain the patterns and regularities among carefully studied phenomena

  (IPA adalah kumpulan teori yang telah diuji kebenarannya, yang menjelaskan tentang pola-pola keteraturan dari gejala alam yang diamati secara seksama). Hal tersebut memuat dua hal yang penting yaitu pertama, bahwa IPA suatu kumpulan pengetahuan yaitu berupa teori-teori. Kedua, bahwa teori-teori itu berfungsi untuk menjelaskan gejala alam (Rom Harre dalam Hendro Darmodjo, 1991:4).

  IPA merupakan suatu system of knowing atau sistem untuk mengetahui alam dan IPA sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang berfungsi untuk menjelaskan apa yang diperoleh (Carin dan Sund, 1985 dalam Hendro Darmodjo, 1991:4).

  Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum- hukum, prinsip-prinsip, teori-teori dan hipotesis-hipotesis ( Purnell’s, 1983 dalam Srini M. Iskandar, 2001:2 ).

  9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum, prinsip- prinsip, teori-teori dan hipotesis-hipotesis.

2. Hakikat IPA

  Pada dasarnya, IPA mengandung beberapa hakekat yang dapat dipandang dari segi proses, produk, dan pengembangan sikap. Ketiga hal tersebut saling berkaitan satu sama lain, sehingga ketiganya tidak dapat berdiri sendiri.

  a.

  IPA sebagai proses Proses IPA merupakan bagaimana mengumpulkan dan menghubungkan fakta-fakta untuk menginterprestasikannya.

  Cara untuk mengumpulkan dan menghubungkan fakta-fakta yang dilakukan oleh para ilmuwan melalui keterampilan proses

  IPA, diantaranya adalah (Srini M. Iskandar, 2001:4 - 8) : 1) Mengamati

  Mengamati merupakan proses dimana kita mengumpulkan informasi dengan menggunakan semua alat indera atau menggunakan instrumen yang membantu alat pengindera. Pengamatan ini dapat dilakukan terhadap alam sekitar kita.

  10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  mengumpulkan fakta - fakta. Fakta-fakta yang ada tersebut dapat dipakai sebagai dasar dalam melakukan observasi.

  3) Menarik kesimpulan Penarikan kesimpulan (inferensi) diambil setelah peneliti melakukan observasi dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Inferensi mencakup tiga komponen, yaitu : observasi yang merupakan pernyataan-pernyataan yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengetahuan yang dimiliki sebelumnya, dan kesimpulan. 4) Mengendalikan variabel

  Ada tiga macam variabel dalam suatu penelitian yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol.

  Variabel bebas adalah variabel yang dengan sengaja dimanipulasi oleh peneliti. Variable terikat adalah variabel yang berubah-ubah dalam penelitian sebagai akibat dari perubahan variabel bebas, sedangkan variabel kontrol adalah variabel yang sengaja dibuat konstan oleh peneliti. 5) Merumuskan hipotesis

  11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  dan dapat diterima atau ditolak, berdasarkan observasi maupun eksperimen yang telah dilakukan.

  6) Menginterprestasikan data Menginterprestasikan data adalah menganalisis data yang diperoleh dan menyusunnya dengan cara menentukan pola keterhubungan pada data secara keseluruhan.

  7) Membuat pengukuran Membuat pengukuran adalah membuat observasi kuantitatif dengan cara membandingkannya dengan alat- alat ukur standar. 8) Memprediksi

  Memprediksi adalah membuat ramalan akan kejadian atau kondisi yang diharapkan.

  9) Melakukan eksperimen Eksperimen atau percobaan adalah kegiatan menguji suatu dugaan atau jawaban sementara atas masalah yang dihadapi.

  b.

  IPA sebagai produk

  12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Dari beberapa bentuk IPA tersebut, fakta-fakta IPA merupakan hasil dari kegiatan empirik, sedangkan konsep-konsep IPA, prinsip-prinsip IPA dan teori-teori IPA merupakan hasil dari kegiatan analitik (Srini M. Iskandar, 2001:2-4).

  1) Fakta Fakta dalam IPA merupakan pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi. Contoh: Bumi merupakan planet ke 3 dari Matahari.

  2) Konsep Konsep IPA merupakan suatu ide yang mempersatukan atau menghubungkan fakta-fakta IPA yang memiliki hubungan satu sama lain. Contoh: semua zat tersusun atas partikel-partikel.

  3) Prinsip Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan di antara konsep-konsep IPA. Prinsip dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti baru saat observasi dilakukan. Contoh : udara yang dipanaskan memuai. Contoh tersebut

  13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  4) Teori Teori merupakan model atau gambaran yang dibuat oleh ilmuwan untuk menjelaskan gejala alam. Seperti halnya prinsip, teori juga dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut.

  Contoh : teori geosentrik alam semesta yang menonjol lima ratus tahun yang lalu sekarang hanyalah merupakan bagian dari sejarah.

  c.

  IPA sebagai pengembangan sikap Pengertian “sikap” disini dibatasi pada “sikap ilmiah terhadap alam sekitar”, ada sembilan aspek ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak usia Sekolah Dasar antara lain (Hendro Darmodjo, 1991:10): 1) Sikap ingin tahu (curiousity)

  Saat pembelajaran berlangsung, guru membangkitkan rasa keingintahuan siswa dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada materi.

  2) Sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru (originality)

  14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  mencoba hal-hal baru yang mereka temukan dan yang belum diketahuinya.

  3) Sikap kerjasama (cooperation) Pembelajaran IPA dapat meningkatkan kerjasama antar siswa-siswa, terutama saat pembelajaran yang mengharuskan mereka untuk melakukan pembelajaran secara berkelompok. Selain itu, dengan adanya kerja kelompok ini siswa yang belum faham dan takut untuk bertanya pada guru, dapat bertanya pada temannya yang sudah faham sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan dapat meringankan pekerjaan guru.

  4) Sikap tidak putus asa (perseverence) Saat melakukan eksperimen atau percobaan ada kalanya terjadi kegagalan. Kegagalan ini jangan dijadikan siswa untuk berkecil hati, tapi siswa harus berusaha terus untuk mencoba dan mencari sumber kegagalan tersebut, sehingga eksperimen yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Dari sini, siswa dapat belajar bahwa dalam melakukan sesuatu janganlah cepat menyerah atau putus

  15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  suatu masalah yang sedang dihadapi. Siswa diajarkan untuk mencari kebenaran dari masalah yang dihadapi melalui sebuah observasi dan/atau melalui sebuah eksperimen. Hasil observasi (pengamatan) dan/atau eksperimen (percobaan) tersebut dapat diuji kebenarannya. 6) Sikap mawas diri (self criticism)

  Melakukan sebuah observasi dan/atau eksperimen dalam IPA membutuhkan sebuah ketelitian dan kehati- hatian, sehingga diharapkan tidak menimbulkan kekeliruan atau kegagalan saat percobaan berlangsung.

  Hal ini, melatih siswa untuk selalu berhati-hati dalam melakukan sebuah kegiatan dalam berbagai hal atau aspek.

  7) Sikap bertanggungjawab (responsibility) Siswa saat mempelajari IPA, diajarkan untuk dapat mempertanggungjawabkan atas hasil atau data-data yang diperoleh saat melakukan observasi dan/atau eksperimen. Apakah data yang diperoleh tersebut merupakan data-data yang valid atau tidak, artinya apakah data-data tersebut dapat dibuktikan atau tidak. Melalui kegiatan ini, siswa

  16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  8) Sikap berfikir bebas (independence in thinking)

  IPA membantu siswa untuk mengungkapkan pemikiran-pemikiran baru yang dimungkinkan terjadi saat melakukan sebuah observasi (pengamatan) dan/atau ekperimen (percobaan). Kemungkinan yang dapat diungkapkan oleh siswa tidak hanya satu, tapi berbagai kemungkinan sehingga tidak membuat siswa hanya memandang sebuah masalah hanya pada satu sisi saja. 9) Sikap kedisiplinan diri (self discipline)

  Dalam IPA siswa diajarkan untuk melakukan segala kegiatan, terutama eksperimen, menggunakan prosedur atau aturan-aturan yang telah berlaku. Siswa diharapkan agar menggunakan prosedur atau aturan-aturan yang ada, agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

3. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

  IPA merupakan kumpulan pengetahuan yaitu berupa teori-teori yang bersifat analitis, lengkap dan cermat untuk menjelaskan apa yang

  17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  tentang alam atau lingkungan saja tetapi juga membahas mahluk- mahluk yang terdapat di alam tersebut. IPA khususnya pada cabang Biologi, setidaknya membahas tiga aspek kehidupan, diantaranya adalah manusia, hewan dan tumbuhan. Pada penelitian yang lakukan saat ini, peneliti hanya mengambil pembahasan khusus tentang tumbuhan.

  Tumbuhan memiliki bagian-bagian tubuh seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

  Bagian-bagian tubuh tumbuhan tersebut memiliki berbagai macam jenis dan memiliki fungsi yang berbeda-beda pula.

  Tubuh tumbuhan sebagian besar memiliki tiga bagian tubuh yang paling utama, yaitu: akar, batang, dan daun. Bagian lain hanya dianggap sebagai pelengkap. Dari ketiga bagian utama tubuh tumbuhan tersebut, peneliti hanya membahas khusus pada bagian daun saja, terutama tentang macam-macam daun yang digolongkan dalam beberapa jenis.

  Daun memiliki zat yang disebut dengan zat hijau daun (klorofil) yang digunakan dalam proses pembuatan/pemasakan makanan. Proses pemasakan makanan yang terjadi di daun disebut dengan proses

  18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  sebagai alat pernapasan tumbuhan dan juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses penguapan.

  Daun memiliki berbagai macam jenis. Macam-macam daun dapat dibedakan berdasarkan struktur tulang daunnya, bentuk daun, warna daun, permukaan daun, dan susunan daun.

  Berdasarkan struktur tulang daunnya, dapat dibedakan menjadi: daun bertulang menyirip, daun bertulang menjari, daun bertulang melengkung dan daun bertulang sejajar. Terkadang siswa sulit untuk membedakan antara menyirip dan menjari, selain itu juga sulit untuk membedakan antara melengkung dan sejajar. Hal tersebut dikarenakan bila dilihat sekilas mata bentuknya memang hampir mirip, tapi jika dilihat secara seksama sesungguhnya bentuk satu sama lain berbeda. Oleh karena itu, peneliti ingin menekankan hal tersebut pada siswa, sehingga tidak lagi terjadi salah pengertian.

  Gambar (sumber gambar: Gembong T. hal. 39) disamping merupakan daun bertulang menyirip. Daun menyirip merupakan daun yang memiliki struktur tulang daun seperti susunan sirip-sirip ikan. Contohnya dapat kita lihat pada

  19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Daun yang menjari merupakan daun yang memiliki struktur tulang daun yang membentuk seperti susunan jari-jari tangan. Seperti dapat kita lihat pada gambar disamping (sumber gambar: Gembong T. hal.

Gambar 2.2 39). Contohnya dapat kita lihat pada daun singkong, papaya, jarak dan kapas.

  Daun yang melengkung merupakan daun yang memiliki struktur tulang daun yang membentuk seperti garis-garis lengkung dan setiap ujung tulang daunnya terlihat menyatu (sumber gambar: Gembong T. hal. 39).

Gambar 2.3 Contohnya dapat kita lihat pada gambar

  disamping yaitu daun eceng gondok, contoh yang lain yaitu daun genjer dan gadung.

  Perhatikan gambar daun disamping (sumber gambar: Gembong T. hal. 39), daun yang sejajar merupakan daun yang memiliki struktur tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar dan

  20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Selain berdasarkan struktur tulang daunnya, daun dapat dibedakan berdasarkan bentuk daunnya. Berdasarkan bentuk daunnya, daun dapat dibedakan menjadi:

  a. Bentuk daun bulat telur, misalnya: daun bunga sepatu

Gambar 2.5 Sumber gambar: Gembong T. hal. 27

  b. Bentuk daun bundar, misalnya: daun teratai

Gambar 2.6 Sumber gambar: Gembong T. hal. 24

  c. Bentuk daun panjang, misalnya: daun srikaya

  21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  d. Bentuk daun lanset, misalnya: daun kemboja

Gambar 2.8 Sumber gambar: Gembong T. hal. 24

  e. Bentuk daun jantung, misalnya: daun sirih

Gambar 2.9 Sumber gambar: Gembong T. hal. 28

  f. Bentuk daun segitiga, misalnya: daun bunga pukul 4

  Gambar 2.10

  22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  g. Bentuk daun pita, misalnya: daun jagung

Gambar 2.11 Sumber gambar: Gembong T. hal. 24

  h. Bentuk daun jarum, misalnya: daun pinus

Gambar 2.12 Sumber gambar: Gembong T. hal. 31

  Warna daun dapat dibedakan menjadi: daun polos, daun belang dan daun berpola. Daun polos merupakan daun yang hanya memiliki satu warna saja seperti kebanyakan daun, daun hanya memiliki warna hijau saja. Daun belang merupakan daun yang memiliki dua atau tiga

  23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

Gambar 2.13 Gambar 2.14 Gambar 2.15 Daun Polos Daun Belang Daun Berpola

  Berdasarkan permukaan daunnya, daun dapat dibedakan menjadi: daun yang memiliki permukaan daun yang halus dan daun yang memiliki permukaan daun yang kasar. Kita dapat mengetahui apakah daun tersebut memiliki permukaan yang halus atau kasar, dengan cara kita meraba permukaannya saja.

  Selain yang dikemukakan diatas, macam-macam daun dapat dibedakan berdasarkan susunan daunnya. Berdasarkan susunan daunnya tersebut, daun dibedakan menjadi: daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal merupakan daun yang dalam satu tangkai hanya memiliki satu daun, sedangkan daun majemuk merupakan daun yang dalam satu tangkai memiliki beberapa daun. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini.

  24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

     

Gambar 2.16 Gambar 2.17

  Daun Tunggal Daun Majemuk C.

   Media Pembelajaran

1. Pengertian Media

  Kata “media” merupakan bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa Latin yaitu “medius” yang berarti “antara” atau “sedang”. Pengertian media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan informasi (pesan) antara pemberi pesan dan penerima pesan ( John D. Latuheru, 1988:9 ).

  Media adalah sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dengan penerima (Heinich dkk, 1982 dalam (http://biocyberway.blogspot.com/2009/12/arti-media-pembelajaran. html).

  Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk

  25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya (NEA (National Education Association) dalam Arief S. Sadiman dkk, 2009:7).

  Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan/menyebar ide, sehingga idea atau pendapat atau gagasan yang dikemukan/disampaikan itu bisa sampai pada penerima (Santoso S. Hamijojo dalam John D. Latuheru, 1988:11).

  Media adalah saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan ( Blake dan Horalsen dalam John D. Latuheru, 1988:11 )

  Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, media adalah suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber (pemberi) kepada penerima ( siswa ) untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa. Alat tersebut dapat berbentuk audio, visual maupun audiovisual.

2. Macam-macam Media

  Berdasarkan macam-macamnya, media dapat diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audiovisual. Berikut

  26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  bersadarkan (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/ 2009441-media-pembelajaran/) : Media yang Tidak Diproyeksikan 1) Media Nyata

  Media nyata merupakan media pembelajaran yang yang ditampilkan dalam bentuk yang sesungguhnya.

  Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat diajak untuk melihat langsung ke lokasi dimana obyek tersebut berada. Contoh: siswa diajak untuk melihat gajah, guru dapat mengajak siswa karyawisata ke kebun binatang. 2) Model

  Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan pengganti dari benda yang sesungguhnya tersebut. Hal ini, dapat mengatasi kendala saat tidak dimungkinkannya penggunaan media nyata.

  Contoh: guru akan menjelaskan tentang organ-organ pencernaan manusia, dimana dalam hal ini guru tidak memungkinkan untuk menghadirkan organ-organ

  27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  3) Media Grafis Media grafis merupakan media yang   menyalurkan

  F

  pesan melalui simbol-simbol visual. ungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Berikut merupakan macam-macam media grafis, diantaranya : a) Gambar / Foto

  Gambar / foto merupakan media yang paling banyak digunakan. Kelebihan dari media gambar / foto ini, diantaranya sifatnya konkret, tidak membatasi ruang dan waktu, tidak membatasi pengamatan kita, memperjelas suatu masalah, harganya murah, mudah didapat dan mudah digunakan.

  b) Sketsa Sketsa adalah gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail.

  28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  c) Diagram / Skema Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar yang memiliki hubungan diantara komponen tersebut. Diagram digunakan untuk menyederhanakan sesuatu yang kompleks agar pesan yang disampaikan jelas.

  d) Bagan / Chart Fungsi utama dari bagan adalah menyajikan ide atau konsep yang sulit disampaikan secara tertulis atau lisan dengan menggunakan media visual, sehingga dapat lebih mudah diterima atau dicerna penerima pesan (siswa). Selain itu, bagan dapat memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu penyajian materi.

  e) Grafik Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, gambar, simbol verbal

  29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  Media Proyeksi 1) Transparansi OHP

  Transparansi OHP (Overhead projektor) merupakan alat bantu mengajar dalam bentuk media visual proyeksi yang dibuat diatas bahan transparan. 2) Film bingkai / slide

  Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2 x 2 inci.

  b. Media Audio Media audio merupakan media yang hanya melibatkan indera pendengaran. Ada beberapa jenis dari media audio diantaranya (Arief S. Sadiman dkk, 2009:49-55) : 1) Radio

  Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita, mengetahui beberapa kejadian atau peristiwa-peristiwa penting dan peristiwa baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya.

  Radio memiliki beberapa kelebihan, diantara

  30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

   

  tidak disajikan oleh guru didalam kelas, dan tidak membatasi ruang dan waktu.

  2) Alat Perekam Pita Magnetik Alat perekam pita magnetik (magnetic tape

  recording ) atau sering disebut tipe recorder merupakan

  salah satu media pendidikan yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Ada dua macam rekaman dalam alat perekam pita magnetik yaitu sistem full track

recording dan double track recording.

  3) Laboratorium Bahasa Laboratorium bahasa merupakan tempat beserta peralatan yang digunakan untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disampaikan sebelumnya.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 109

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DI KELAS IV SD N 060882 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 22

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD N 060922 MEDAN SUNGGAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 20

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101775 SAMPALI TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 22

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERLAWANAN PENJAJAHAN PADA SISWA KELAS VB SD N 2 KARANGPANDAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 19

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG AKTIVITAS EKONOMI WARGA PADA SISWA KELAS IV SD N 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R SISWA KELAS IV SD N KATONGAN I NGLIPAR GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 11 198

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SD N BANYURADEN GAMPING TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 182

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN PADA TAHUN AJARAN 20102011

0 1 148