Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer

  

PENGEMBANGAN TEMPLATE

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

SEKOLAH DASAR NEGERI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sains

  

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh :

Nama : Theodora Kinanthi Sunarsih

  

NIM : 023124033

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

TEMPLATE DEVELOPMENT OF STATE ELEMENTARY SCHOOL ADMINISTRATION

  INFORMATION SYSTEM FINAL PROJECT Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Sains Degree in Computer Science Study Program By:

Name : Theodora Kinanthi Sunarsih

Student Number : 023124033

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

  

PERSEMBAHAN

SAHABAT adalah SEORANG yang memberi kekuatan – di mana ada kelemahan………………………… yang memberi hidup penuh damai – di mana ada kegelisahan yang membawa kepastian – dalam ketidakpastian………………………….. yang selalu hadir – biarpun dia jauh…………………….. yang memberi terang – kepada hidup yang gelap……………………. yang bicara banyak – sekalipun ia diam……………………… yang rela mendengarkan – penuh perhatian……………………….. yang selalu memberi cinta – sekalipun tak mendapat imbalan cinta………..

yang membuat orang lain tenang dan gembira karena perhatiannya………..

sehingga…………………………………………………………. bersama-sama kita menemukan kepribadian kita, diri kita, dan

bersama-sama kita melihat hidup ini dengan mata baru, menjadi lebih

indah.

  

Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah – limpah dan memperluas

daerahku dan kiranya tangan – Mu menyertai aku dan melindungi aku

daripada malapetaka sehingga kesakitan tidak menimpa aku ! (1 Tawarikh 4 : 10)

  Karya ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus, terimakasih atas karyaNya ♣ yang luar biasa Bunda Maria, bunda penolongku di saat aku

  ♣ mengalami putaran roda kehidupan di dunia ini Alm.Ayahku yang sudah ada di surga, perjuangan

  ♣ ayah selama hidup selalu memotivasi aku untuk

berjuang dan berusaha

Ibuku tercinta, yang selalu sabar dan mengerti aku,

  ♣ makasih atas kasih sayang dan doanya

  

ABSTRAK

  Saat ini, template sistem informasi banyak dimanfaatkan di berbagai bidang. Template merupakan suatu kerangka atau dokumen yang digunakan sebagai dasar untuk dokumen yang lain. Template dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan.

  Dalam penelitian ini dibangun Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri. Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri ini dapat digunakan untuk mengelola data administrasi kesiswaan di sekolah dasar negeri. Pengguna sistem ini ada tiga, yaitu administrator, guru dan siswa. Administrator adalah orang yang mengelola sistem di suatu sekolah yang mempunyai hak untuk melakukan konfigurasi data pada instansi, tampilan guru maupun siswa, dan melakukan manajemen user. Guru dan siswa adalah guru dan siswa yang ada di sekolah tersebut yang mempunyai hak akses sesuai yang diberikan oleh administrator, tetapi pada umumnya guru mempunyai hak untuk memasukkan data nilai dan melakukan proses pencarian data, sedangkan siswa hanya mempunyai hak untuk pencarian data.

  Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri telah berhasil dibangun menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 untuk antarmuka dan Microsoft Access XP untuk pengelolaan basisdatanya. Dari kuisioner sebanyak 30 buah yang dibagikan kepada guru, siswa dan mahasiswa diperoleh hasil bahwa Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri ini dapat membantu dan mendukung pihak sekolah dasar negeri dalam proses administrasi, terutama administrasi kesiswaan.

  

ABSTRACT

  Nowadays, information system template is used in many fields. Template is a framework or a document which is used as the base of other documents. Template could be used in many different fields including education field.

  In this research, a Template of State Elementary School Administrative Information System is constructed. The template could be used to manage students’ administrative data in State Elementary Schools. There are three users of the system, namely the administrator, teachers and students. The administrator is someone who manage the system in a school who has privileges to configure data, to update teachers’ and students’ profile, and to manage users. Teachers and the students are they who posses the access right which is given by the administrator.

  Generally teachers have the rights to input scores and to search data, while students only posses the right to search data.

  The State Elementary School Administrative Information System Template is successfully constructed using Microsoft Visual Basic 6.0 for developing its user interfaces and Microsoft Access XP for managing the data bases. Thirty questionnaires which are given to teachers, students, as well as college students show that the State Elementary School Administrative Information System Template is able to facilitate and support the administrative processes in State Elementary Schools, especially in term of students administration.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala cinta kasihNya yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri ”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sains dari Universitas Sanata Dharma.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Romo Ir. Greg. Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

  2. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Program Studi Ilmu Komputer.

  3. Bp. Iwan Binanto S.Kom. dan Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dari awal kuliah hingga terselesaikannya skripsi ini.

  4. Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, doa, dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Semua staf Pengajar dan Staf Sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi yang membantu selama masa perkuliahan.

  6. Bp.Sutarno selaku Kepala Sekolah SD Negeri III Eromoko atas kesediaan

  7. Semua staf Pengajar SD Negeri III Eromoko atas izinnya dalam penelitian dan pengisian kuisioner.

  8. Bp.E.Salimin selaku Kepala Sekolah SD Negeri I Eromoko atas kesediaan waktunya untuk memberikan pengarahan selama penelitian.

  9. Semua staf Pengajar SD Negeri I Eromoko atas izinnya dalam penelitian dan pengisian kuisioner.

  10. Bapak yang udah ada di surga, aku yakin bapak selalu menjagaku, melihatku dan mendoakanku.

  11. Ibuku tercinta makasih atas cinta, doa, kasih sayang, dukungan yang selalu diberikan. Ibu adalah ibu yang terhebat dan terbaik.

  12. Mas Wid, Mba Ndut, si kecil Dian makasih buat dukungan dan doa yang telah diberikan.

  13. Kakak n adik sepupuku smua, karna kalian aku ga ngerasa kesepian.

  14. Keluarga besarku makasih selalu memberi dukungan dan doa buat aku.

  15. Anak-anak Lovely (Hence, De’ Plen, Pepenk, Yunce, Melce, Piyik n Yenie)n exs Lovely(Uwik, Mba Pie, Widhut, Tacik, Udik n Ling2) kalian adalah saudara n temen bagi aku, thanks atas kebersamaan, persaudaraan, persahabatan, dukungan dan semangat yang kalian berikan, thanks buat semuanya. 16. “Seseorang” thanks buat perhatian, doa n smangatnya yang pernah diberikan buat aku. Akhirilah ini dengan indah . . .

  17. Temen2 IKOM’02, Tiwie, Lusy, Agnez, Ikoq, Esti, Jupikz, Elva, Lilis, Pipit, Nyit2, Ninik, Pritty, Dhatu, Imeth n semua temen-temen yang ga bisa disebutin satu persatu thanks atas kebersamaannya selama masa kuliah.

  18. Tesy, Enik, Nancy, Linda, Okky, kita pernah deket n punya barang yang sama, kalian inget ga? Kalian sekarang di mana, aku kangen kalian.

  19. “Anca”ku, sahabat black n white ku, kamu dah temani aku setiap malam, setiap aku tidur, kamu yang paling tahu segala keluh kesahku selama ini.

  20. Mas Yatno makasih atas bantuan dan masukan buat skripsiku.

  Penulis menyadari bahwa Skripsi ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima masukan dan saran agar lebih berkembang dan semakin baik lagi. Semoga Skripsi ini berguna bagi para pembaca.

  Penulis

DAFTAR ISI

   8 C. Template

  4. Diagram ER 14

  3. SQL(Structured Query Language) 13

  10

  2. Lingkungan Basis Data

  10

  1. Pengertian Basis Data

  10

  9 D. Basis Data

  HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii HALAMAN PENGESAHAN iv HALAMAN PERSEMBAHAN v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi ABSTRAK vii ABSTRACT viii KATA PENGANTAR ix DAFTAR ISI xii

  DAFTAR GAMBAR xv DAFTAR TABEL xix

  BAB II LANDASAN TEORI 6 A. Sistem dan Informasi

  G. Sistematika Pembahasan 4

  F. Manfaat Penelitian 4

  3 E. Tujuan Penelitian 4

  2 D. Metodologi Penelitian

  2 C. Batasan Masalah

  1 B. Rumusan Masalah

  BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang

  6 B. Sistem Informasi

  6. Kamus Data 16

  7. Microsoft Visual Basic 17

  8. Microsoft Office Access 17

  9. Administrasi Kesiswaan 18

  10. Penilaian Sekolah Dasar 23

  BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 24 A. Analisa Sistem 24

  1. Deskripsi Organisasi 24

  2. Identifikasi Masalah 25

  3. Analisa Kebutuhan 26

  B. Gambaran Program 27

  C. Perancangan Sistem 29

  1. Perancangan Proses

  29

  2. Perancangan Basis data 50

  3. Kamus data

  59

  4. Perancangan user interface 64

  a. Diagram menu 64

  b. User Interface 65

  BAB IV IMPLEMENTASI 74 A. Implementasi Basis Data

  74 B. Implementasi Proses

  83

  1. Proses instalasi sistem 83

  2. Login awal 83

  3. Proses konfigurasi 84

  4. Proses manajemen user 86

  5. Proses login 89

  6. Proses menambah data 90

  7. Proses edit data 91

  8. Proses hapus data 92

  10. Proses guru mengampu mata pelajaran 95

  11. Proses siswa mengambil mata pelajaran 97

  12. Proses pemasukan nilai 100

  13. Proses penilaian 101

  14. Proses pembuatan laporan 105

  15. Proses ganti password 107

  C. Implementasi User Interface 109

  BAB V PEMBAHASAN KUISIONER 126 A. Hasil dan Pembahasan Kuesioner 126

  1. Kuisioner 126

  2. Teknik pengumpulan data 126

  3. Sasaran penyebaran kuisioner 127

  4. Form kuisioner 129

  5. Hasil dan pembahasan 131

  BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 138 A. Kesimpulan 138

  B. Saran 139 DAFTAR PUSTAKA 140 LAMPIRAN

  142

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri

  25 Gambar 3.2 Flowchart Diagram Alir Sistem

  28 Gambar 3.3 Diagram konteks rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 30

Gambar 3.4 Diagram level 1 rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  31 Gambar 3.5 Diagram level 2 sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  34 Gambar 3.6 Diagram level 3 proses konfigurasi sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  37 Gambar 3.7 Diagram level 3 proses update sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  38 Gambar 3.8 Diagram level 3 proses penilaian sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  38 Gambar 3.9 Diagram level 3 proses manajemen user sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  39 Gambar 3.10 Diagram level 4 sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 43

Gambar 3.11 Diagram level 5 proses update data siswa sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi

  administrasi Sekolah Dasar Negeri

  44

Gambar 3.12 Diagram level 5 proses update data nilai sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi

  administrasi Sekolah Dasar Negeri

  44 Gambar 3.13 Diagram level 5 proses update data guru sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  45 Gambar 3.14 Diagram level 5 proses update data kelas sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  45 Gambar 3.15 Diagram level 5 proses update data mata pelajaran sisi admin rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  46 Gambar 3.16 Diagram level 2 sisi guru rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  47 Gambar 3.17 Diagram level 2 sisi siswa rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri

  49 Gambar 3.18 Diagram ER rancangan pengembangan template sistem informasi administrasi Sekolah Dasar Negeri 52

Gambar 3.19 Diagram rancangan menu user interface

  64 Gambar 3.20 Form login awal administrator

  65 Gambar 3.21 Form konfigurasi 65

Gambar 3.22 Form login

  66 Gambar 3.23 Form utama 66

Gambar 3.24 Form guru

  67 Gambar 3.25 Form siswa 67

Gambar 3.26 Form mata pelajaran 68Gambar 3.27 Form kelas 68Gambar 3.28 Form cari siswa

  69 Gambar 3.29 Form cari guru 69

Gambar 3.31 Form mengambil 70Gambar 3.32 Form pemasukan nilai 71Gambar 3.33 Form proses nilai 71Gambar 3.34 Form cetak nilai 72Gambar 3.35 Form cetak nilai raport 72Gambar 3.36 Form manajemen user 73Gambar 3.37 Form ganti password 73Gambar 4.1 Pesan aplikasi belum aktif 109Gambar 4.2 Form administrator login awal 109Gambar 4.3 Pesan administrator sudah login 110Gambar 4.4 Form konfigurasi instansi 110Gambar 4.5 Form konfigurasi tampilan siswa_guru 110Gambar 4.6 Pesan simpan otoritas sukses 111Gambar 4.7 Form login 111Gambar 4.8 Pesan login sukses 112Gambar 4.9 Pesan login gagal 112Gambar 4.10 Form menu utama 112Gambar 4.11 Form guru 113Gambar 4.12 Form siswa 114Gambar 4.13 Form mata pelajaran 115Gambar 4.14 Form kelas 116Gambar 4.15 Form cari siswa 117Gambar 4.16 Form cari guru 117Gambar 4.17 Form mengampu 118Gambar 4.18 Pesan dari persiapkan mata pelajaran 118Gambar 4.19 Pesan persiapkan data sukses 119Gambar 4.20 Form mengambil 119Gambar 4.21 Form pemasukan nilai 120Gambar 4.22 Konfirmasi pesan nilai 120Gambar 4.23 Pesan simpan sukses 121Gambar 4.25 Pesan dari proses hitung 121Gambar 4.26 Pesan proses hitung selesai 122Gambar 4.27 Form cetak nilai 122Gambar 4.28 Form cetak nilai raport 123Gambar 4.29 Form manajemen user(tambah user) 124Gambar 4.30 Form manajemen user (otoritas) 124Gambar 4.31 Form ganti password 125Gambar 5.1 Grafik hasil kuisioner untuk adanya program 131Gambar 5.2 Grafik hasil kuisioner untuk cara menjalankan program 132Gambar 5.3 Grafik hasil kuisioner untuk terbantunya pihak sekolah dengan adanya program 133Gambar 5.4 Grafik hasil kuisioner tentang meningkatnya kinerja pihak sekolah dengan adanya program 134Gambar 5.5 Grafik hasil kuisioner untuk tingkat ketertarikan pengguna antara cara manual dan sistem 135

  .

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel kunci atribut 50Tabel 4.1 Tabel guru 74Tabel 4.2 Tabel siswa

  75 Tabel 4.3 Tabel mp (mata pelajaran) 78

Tabel 4.4 Tabel mengambil 78Tabel 4.5 Tabel mengampu 79Tabel 4.6 Tabel instansi 80Tabel 4.7 Tabel kodenilai 80Tabel 4.8 Tabel konfigurasi 81Tabel 4.9 Tabel pengguna 81Tabel 4.10 Tabel menu 81Tabel 4.11 Tabel nilai 82Tabel 4.12 Tabel otoritas 82Tabel 5.1 Hasil kuisioner untuk adanya program 131Tabel 5.2 Hasil kuisioner untuk cara menjalankan program 132Tabel 5.3 Hasil kuisioner untuk terbantunya pihak sekolah dengan adanya program 133Tabel 5.4 Hasil kuisioner tentang meningkatnya kinerja pihak sekolah dengan adanya program 134Tabel 5.5 Hasil kuisioner untuk tingkat ketertarikan pengguna antara cara manual dan sistem 135

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Pendidikan di Indonesia sangat penting, terutama Sekolah Dasar,

  karena Sekolah Dasar merupakan awal dari pendidikan. Suatu Sekolah Dasar agar tetap eksis dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain, perlu adanya peningkatan pelayanan, fasilitas belajar, ruang kelas dan lingkungan yang nyaman serta aman. Salah satu pelayanan yang perlu ditingkatkan adalah pelayanan yang menyangkut informasi Sekolah Dasar tersebut, antara lain : informasi tentang siswa, informasi tentang guru, informasi tentang mata pelajaran dan nilai para siswa di Sekolah Dasar tersebut.

  Saat ini, di Sekolah Dasar Negeri belum terdapat sistem informasi yang memadai, cepat dan akurat yang dapat dipakai untuk mengetahui informasi tentang Sekolah Dasar, misalnya informasi tentang siswa, guru, mata pelajaran dan nilai siswa yang ada di sekolah. Informasi yang ada hanya memakai media kertas, belum ada media berbasis komputer.

  Melihat perkembangan informasi dan perkembangan dunia pendidikan, sudah sepantasnya Sekolah Dasar, terutama Sekolah Dasar Negeri menggunakan sistem informasi yang cepat dan akurat, sehingga

  Berkaitan dengan masalah tersebut, penulis menjadi tertarik untuk membuat Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri yang dapat dipakai oleh semua Sekolah Dasar Negeri, sehingga permasalahan yang ada di Sekolah Dasar Negeri dapat teratasi.

B.RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan Latar Belakang yang telah dibuat, maka rumusan masalah dari Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri adalah bagaimana membuat sistem yang dapat membantu pihak Sekolah Dasar Negeri.

C.BATASAN MASALAH

  Dalam pembuatan Tugas Akhir ini terdapat masalah yang luas, karena itu penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut : a. Program menggunakan Visual Basic 6.0 dan menggunakan Microsoft office Access XP sebagai database.

  b. Dalam Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri, yang dibahas terbatas pada administrasi kesiswaan.

  c. Data siswa yang dibahas adalah siswa yang bersekolah di sekolah tersebut.

  d. Admin yang berhak melakukan konfigurasi dan manajemen user. e. Guru dan siswa tidak berhak melakukan konfigurasi dan manajemen user. Guru dan siswa hanya berhak memakai konfigurasi yang telah dibuat oleh admin.

  f. Sistem bersifat stand-alone (berdiri sendiri) yaitu keadaan dimana setiap user harus mendaftarkan dirinya pada masing- masing komputer yang ada di jaringan tersebut.

D.METODOLOGI PENELITIAN

  Langkah – langkah yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pada Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri dengan menggunakan langkah – langkah sebagai berikut :

  1. Analisis Pada tahap analisis, hasil pengumpulan kebutuhan diarahkan ke dalam perangkat lunak.

  2. Desain Mengubah kebutuhan menjadi sebuah representasi perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum proses penulisan program.

  3. Implementasi Menterjemahkan hasil rancangan program dengan menggunakan bahasa pemrograman.

  4. Testing Pengujian dilakukan untuk mengetahui tercapai atau tidak sistem yang diinginkan serta untuk mengetahui kesalahan yang masih mungkin terjadi.

E.TUJUAN PENELITIAN

  Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah membuat Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri yang dapat dipakai dan dapat membantu pihak Sekolah Dasar Negeri.

  F. MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari pembuatan sistem ini adalah pihak Sekolah Dasar Negeri dapat mempersingkat waktu dalam melakukan pengolahan data, pihak

  Sekolah Dasar Negeri dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

G.SISTEMATIKA PEMBAHASAN

  Tugas Akhir ini, akan memuat lima bab, meliputi :

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, rumusan masalah, metodologi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika pembahasan, dan jadwal rencana kegiatan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang akan menjadi dasar dibuatnya Pengembangan Template Sistem Informasi Administrasi Sekolah Dasar Negeri.

  BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN Bab ini akan berisi mengenai analisa sistem yang akan dibuat yang terdiri dari struktur organisasi Sekolah Dasar Negeri, identifikasi masalah, dan gambaran sistem yang akan dibangun. Pada bab ini juga berisi tentang perancangan sistem, yang meliputi pembuatan DFD, pembuatan kamus data, pembuatan ERD dan pembuatan user interface.

  BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM Bab ini berisi implementasi program (coding) dari sistem yang akan dibuat. BAB V PEMBAHASAN KUISIONER Bab ini berisi pembahasan kuisioner yang telah dibagikan kepada siswa, guru dan mahasiswa. BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari sistem yang telah dibuat, apakah sistem tersebut sudah menjawab permasalahan yang ada dan sudah sesuai dengan keinginan user.

BAB II LANDASAN TEORI A. SISTEM DAN INFORMASI Menurut Winarno (2004) sistem adalah sekumpulan komponen

  yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Masing-masing komponen memiliki fungsi yang berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerjasama. Misalnya: sistem pernafasan kita terdiri atas hidung, tenggorokan dan paru – paru. Hidung digunakan untuk menghirup udara, tenggorokan dipakai untuk menghantarkan udara masuk ke dalam paru – paru, dan paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen dan melakukan pembakaran sari makanan di dalam tubuh.

  Data adalah representasi atau wakil suatu objek. Data diciptakan untuk mempermudah komunikasi dan pemrosesan data.

  Menurut Jogiyanto (1989) informasi adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk membuat keputusan. Menurut Budi Sutedjo (2002) kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor : 1. Keakuratan dan teruji kebenarannya.

  Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan. Kesalahan- kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan atau noise yang dapat mengubah dan merusak informasi

  7

  2. Kesempurnaan informasi Kesempurnaan informasi menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan atau pengubahan.

  3. Tepat waktu Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.

  4. Relevansi Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.

  5. Mudah dan murah Cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya. Biaya mahal yang dimaksud disini, jika bobot informasi tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Melalui teknologi informasi yang disajikan secara cepat maka orang atau perusahaan akan memperoleh

  8

B. SISTEM INFORMASI

  Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah data, dan menyajikan informasi untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan dengan baik (Wing Wahyu Winarno, 2004 ).

  Menurut Jogiyanto (1989) komponen sistem informasi terdiri dari :

  1. Masukan ( Input ) Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.

  Input disini termasuk metode – metode dan media untuk

  menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

  2. Model Model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Keluaran ( Output ) Keluaran merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Teknologi Teknologi berguna untuk menerima input, menjalankan model, keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

  5. Basis Data (Database) Basis data merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak.

  6. Kendali Kendali berfungsi untuk mencegah hal – hal yang dapat merusak sistem atau apabila terjadi kesalahan pada sistem dapat segera teratasi.

  Template adalah suatu kerangka atau dokumen yang digunakan

  sebagai dasar untuk dokumen yang lain. Saat membuat template, kita dapat menentukan daerah mana yang tidak boleh dirubah dan daerah mana yang bisa diedit. Contoh template :

  Microsoft word merupakan contoh template. Microsoft word merupakan kerangka, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat dokumen. Dengan menggunakan microsoft word kita dapat membuat suatu file atau tulisan. Selain itu di dalam microsoft word terdapat daerah yang dapat diubah, misalnya daerah toolbar, ada juga daerah yang tidak dapat

  9

C. TEMPLATE

  1. Pengertian Basis Data

  Menurut Fathansyah ( 1999) basis data dapat didefinisikan dalam beberapa sudut pandang, seperti : a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

  b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

  c. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan elektronis.

  Basis data merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam data yang nantinya akan diproses untuk dijadikan informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak (Wing Wahyu Winarno, 2004).

  2. Lingkungan Basis Data

  Pada lingkungan tradisional, sistem pengorganisasian basisdata masih terpisah-pisah antara basisdata satu dengan basisdata yang lain sehingga banyak akibat negatif yang ditimbulkan dari sistem tersebut, antara lain :

  1. Redundansi atau duplikasi data yang mengacaukan sistem pengorganisasian. Hal ini menyebabkan informasi yang dihasilkan

  10

D. BASIS DATA

  11 sudah diperbarui, sementara duplikatnya belum.

  2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan untuk mengolah masing- masing basisdata yang dibangun. Misalnya : aplikasi departemen keuangan dirancang dirancang secara khusus untuk mengolah basisdata keuangan, dimana basisdata keuangan hanya dapat diorganisasikan oleh aplikasi tersebut.

  3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan Sistem Informasi yang terbentuk menjadi kurang fleksibel.

  4. Keterpisahan basisdata satu dengan basisdata yang lain mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah. Hal itu disebabkan oleh penanggungjawab pengoperasian berada di bawah kendali masing – masing departemen. Sementara itu, tempat penyimpanan yang terdapat di berbagai tempat akan mempersulit proses monitoring dan pemeliharaan. Penduplikasian basisdata untuk alasan keamanan pun akan membutuhkan biaya dan kinerja yang lebih tinggi dari departemen Teknologi Informasi.

  5. Penggunaan data secara bersama sangat kurang sehingga basisdata yang ada kurang dapat dieksplorasi untuk menghasilkan laporan – laporan manajerial lintas departemental.

  Para ahli, melakukan beberapa perbaikan terhadap sistem pengorganisasian basisdata tradisional, yaitu dengan mengembangkan sebuah sistem pengolahan basisdata sehingga seluruh data yang terdapat di

  12 departemental yang dibangun dapat melakukan akses terhadap basisdata yang tersedia berdasarkan kebutuhan masing-masing.

  Tantangan utama sistem pengorganisasian basisdata kontemporer ada dalam pengaturan hak akses, karena seluruh basisdata terintegrasi menjadi satu kesatuan sehingga memungkinkan untuk diakses secara bersama-sama. Meskipun demikian, sistem ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sistem tradisional. Misalnya, bebas dari kemungkinan redundansi, basisdata dapat diakses meskipun terbatas tanpa tergantung pada program aplikasi tertentu, tingkat keamanan meningkat meskipun ada tantangannya, penggunaan data bersama lintas departemental memungkinkan dihasilkannya laporan manajerial yang lengkap.

  Data dalam sebuah basisdata disusun berdasarkan sistem hirarki yang unik, yaitu :

  1. Database, yaitu kumpulan file yang saling terkait satu sama lain, misalnya file data induk karyawan, file jabatan, file penggajian.

  Kumpulan file yang tidak saling terkait satu sama lain tidak dapat disebut database, misalnya file data induk karyawan, file tamu undangan perkawinan, file barang retail pasar swalayan.

  2. File, yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis.

  3. Record, yaitu kumpulan field yang sama menggambarkan suatu unit data individu tertentu.

  13 seperti nama, alamat.

  5. Byte, yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numerik maupun abjad atau karakter khusus.

  6. Bit, yaitu bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk

  byte.

  3. SQL (Structured Query Language) Pada basis data, standar bahasa basis data adalah SQL. SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language. Sebuah ekspresi

  SQL dasar sebenarnya hanya terdiri atas 3 klausa, yaitu select, from dan

  where :

  a. Select digunakan untuk menetapkan daftar atribut (field) yang diinginkan sebagai hasil query.

  b. From digunakan untuk menetapkan tabel (atau gabungan tabel) yang akan ditelusuri selama query data dilakukan.

  c. Where digunakan sebagai predikat yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query.

  Sintaks ( cara penulisan ) dari ekspresi SQL :

  select A1[ , A2, . . .,An] from t1 [ , t2, . . ., tm]

  [ where P]

  14 A1,A2,. . .,An merupakan daftar atribut. t1,t2,. . .,tm merupakan daftar tabel. P merupakan predikat query. [] merupakan tanda opsional (boleh digunakan, boleh tidak digunakan).

  4. DIAGRAM ER Untuk menggambarkan model basis data, diperlukan alat bantu dokumentasi yang mudah digunakan. Alat dokumentasi yang saat ini banyak digunakan adalah ER diagram. Diagram ini mempunyai dua lambang, yaitu :

  Untuk menunjukkan table atau entitas Untuk menunjukkan bentuk hubungan, sehingga didalamnya diisi dengan kata kerja

  Untuk menunjukkan atribut Relasi ( hubungan ) antar entitas meliputi dua komponen yang menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, yaitu derajat dan partisipasi hubungan. Derajat hubungan menunjukkan jumlah anggota entitas yang terlibat di dalam ikatan yang terjadi, sedangkan partisipasi hubungan menunjukkan sifat keterlibatan tiap anggota entitas dalam ikatan terjadinya hubungan.

  15 a. Hubungan One to one ( 1 : 1 )

  Hubungan one to one terjadi jika tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan satu anggota entitas B. Sebaliknya tiap anggota entitas B boleh berpasangan dengan satu anggota entitas A.

  b. Hubungan One to many ( 1 : M ) Hubungan one to many terjadi jika tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Sebaliknya tiap anggota entitas B boleh berpasangan dengan satu anggota entitas A.

  c. Hubungan Many to many ( M : N ) Hubungan many to many terjadi jika tiap anggota entitas A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Sebaliknya tiap anggota entitas B juga boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas A.

  E. DIAGRAM ALIRAN DATA (DFD) Diagram Aliran Data atau data flow diagram (DFD) adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data atau informasi dalam suatu sistem. DFD menggunakan lambang-lambang berikut ini :

  Lambang proses atau sistem Misalnya : sistem penjualan, sistem penggajian Lambang entitas ( bisa orang atau unit organisasi)

  Lambang file data atau table Misalnya : table karyawan, table pelanggan Arus data, menunjukkan data yang dipindahkan dari satu lambang ke lambang yang lain.

  Kamus Data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah

  system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

  Kamus data ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan Sistem Informasi, karena berfungsi sebagai :

  1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran pada data flow diagram.

  2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran, misalnya data alamat diuraikan menjadi nama jalan, nomor, kota, negara, dan kode pos.

  3. Menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir dalam sistem.

  16

F. KAMUS DATA

  17 G. MICROSOFT VISUAL BASIC

  Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).

  Program yang dibuat dengan Visual Basic dijalankan dalam lingkungan Windows. Bahasa program (syntax) yang digunakan dalam Visual Basic adalah bahasa program tingkat tinggi sehingga mudah dimengerti dan dapat dikatakan sangat terstruktur. Dengan Visual Basic, programmer tidak hanya terfokus pada struktur program saja, tetapi dapat mengembangkan kreatifitasnya untuk merancang tampilan program yang lebih menarik dan komunikaitf dengan user/pemakainya.

  H. MICROSOFT OFFICE ACCESS Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita

  18 Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil. Misalnya Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko.