TKB5354 Pertemuan 5 framework lainnya

Enterprise Architecture Planning

Other Framework
TKB5354 – Perancangan Arsitektur Enterprise

Chalifa Chazar
www.script.id
chalifa.chazar@gmail.com
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

 Kerangka kerja zahman adalah pendekatan klasifikasi
artifak EA yang diterima sebagai standar de-facto.

 Namun, kerangka kerja zahman tidak mengandung
metodologi

dan

tidak

ada


cara

standar

dalam

mengimplementasikannya.
 Zachman sendiri hanya memandang kerangka kerjanya
sebagai alat bantu berpikir

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Other Framework
 TOGAF (The Open Group Architecture Framework)
 EAS (Enterprise Architecture Strategy)
 BEAM (Basic Enterprise Architecture Methodology)
 FEAF (Federal Enterprise Architecture Framework)
 DoDAF (DoD Architecture Framework)
 TEAF (Treasury Enterprise Architecture Framework)


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

History TOGAF
 Berawal dari TAFIM (Technical Architecture fo Information) di
Departemen

Pertahanan

Amerika

Serikat,

selanjutnya

diadopsi oleh Open Group pada pertengahan 1990-an.
 Spesifikasi pertama TOGAF diperkenalkan tahun 1995
 TOGAF merupakan hasil pengembangan forum Open Group
yang merupakan hasil kerjasama antara vendor dengan
pengguna.


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

TOGAF
 TOGAF memberikan metode yang detail mengenai bagaimana
membangun, mengelola dan mengimplementasikan AE dan sistem
informasi
 ADM merupakan metode yang digunakan oleh TOGAF yang
merupakan metode generik yang berisikan sekumpulan aktifitas
yang mempersentasikan progresi dari setiap fase ADM
 Inti dari ADM adalah pengelolaan kebutuhan, dimana kebutuhan
bisnis, sistem informasi, dan arsitektur teknologi selalu diselaraskan
dengan sasaran dan kebutuhan bisnis.
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

TOGAF FRAMEWORK

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Fase-Fase TOGAF

 Fase A : Architecture Vision
 Menciptakan kesamaan pandangan mengenai pentingnya AE
untuk mencapai tujuan organisasi
 Menentukan lingkup dari arsitektur yang akan dikembangkan


Fase B : Business Architecture
 Mendefinisikan kondisi awal arsitektur bisnis
 Menentukan sasaran bisnis yang diinginkan
 Melakukan analisis kesenjangan
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Fase-Fase TOGAF
 Fase C : Information System Architecture
 Membangun arsitektur sistem informasi yang diinginkan
 Meliputi 2 domain yaitu data dan aplikasi


Fase D : Technology Architecture
 Membangun teknologi yang diinginkan

 Alternatif teknologi
 Analisis kesenjangan teknologi

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Fase-Fase TOGAF
 Fase E : Opportunities and Solution
 Mengevaluasi dan memilih alternatif implementasi
 Identifikasi parameter strategi penilaian keterkaitan biaya
 Strategi implementasi dan rencana implementasi


Fase F : Migration Planning
 Menyusun urutan proyek-proyek berdasarkan prioritas
 Penilaian kebergantungan, biaya, manfaat dari proses migrasi

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Fase-Fase TOGAF
 Fase G : Implementation Governance

 Menyusun rekomendasi untuk setiap implementasi proses
penyusunan kontrak arsitektur
 Memastikan pelaksanaan kesesuaian pelaksanaan proyek sesuai
yang dikendaki


Fase H : Migration Planning
 Menetapkan proses arsitektur perubahan dan memonitoring
pekembangan berkelanjutan
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Prinsip TOGAF ADM
 Prinsip-prinsip enterprise, mendukung keputusan bisnis seluruh
organisasi
 Prinsip-prinsip teknologi informasi, mengarahkan pengguna sumber
daya teknologi informasi di seluruh bagian organisasi
 Prinsip-prinsip arsitektur, mengembangkan arsitektur organisasi dan
arsitektur implementasinya (dipengaruhi rencana organisasi, strategi
pasar, sistem dan teknologi yang ada di organisasi)


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Perbandingan Metodologi
 Setiap proses dan tahapan AE, dipengaruhi oleh
faktor internal dan faktor eksternal.
 Domain bisnis dipengaruhi oleh kebutuhan
yang ada pada organisasi/perusahaan.
 Domain teknologi dan informasi dipengaruhi
oleh perkembangan teknologi dan aplikasi

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Business domain
Information
domain

Application
domain

Technology

domain

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Kesimpulan
 Metodologi pengembangan AE mengadopsi 4 domain
arsitektur, yaitu:






Bisnis  landasan/penggerak bagi komponen-komponen lain dari AE.
Informasi  informasi/data yang dijadikan suatu aset dalam
mendukung bisnis serta nantinya digunakan untuk menetapkan
kebutuhan aplikasi.
Aplikasi  pendefinisian jenis aplikasi utama yang akan digunakan
untuk mengelola data yang diperlukan untuk mendukung bisnis
Teknologi  pendefinisian platform teknologi yang digunakan untuk

menyediakan lingkungan aplikasi

 Prespektif metodologi pengembangan AE menguraikan
domain arsitektur berdasarkan pada suatu titik pandang
khusus, 5W1H (Who, What, Where, When, Why, How)
 Kerangka kerja Zachman dapat dimanfaatkan untuk
menentukan aspek-aspek dalam AE
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Chalifa Chazar, S.T, M.T
Email: chalifa.chazar@gmail.com
script.id
Copyright @2016