TKB5354 Pertemuan 4 zachman framework

Enterprise Architecture Planning

Zachman Framework
TKB5354 – Perancangan Arsitektur Enterprise

Chalifa Chazar
www.script.id
chalifa.chazar@gmail.com
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

History
 Kerangka kerja Zachman (Zachman Framework) pertama kali

dipublikasikan oleh John Zachman (1987) dalam tulisan “A

Framework for Information System Architecture”

 Pada awalnya kerangka kerja ini berbentuk matriks 6x3 (6 baris 3
kolom)

 Tahun 1992, kerangka ini diformulasikan oleh Sowa dan

Zachman

dalam

tulisan

yang

berjudul

“Extending

and

Formalizing the Framework fo Information System Architecture”

 Dilakukan penambahan 3 kolom, sehingga menghasilkan matriks
6x6 (6 baris 6 kolom)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Zachman Framework
 Kerangka kerja ini merupakan kunci untuk memahami EA, dan
juga merupakan kunci untuk memahami kedinamisan suatu
organisasi.
 Pada kerangka kerja ini terdapat 2 sumbu utama yaitu:
 Sumbu vertikal = menyediakan cara pandang/prespektif
dari keseluruhan arsitektur
 Sumbu horizontal

= merupakan abstraksi klasifikasi

berbagai artifak dan arsitektur
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

 Zachman framework adalah sebuah skema yang digunakan untuk
mengelola artifak suatu enterprise.

 Artifak dalam hal ini dapat berupa model, gambar, diagram, atau
dokumen.


 Dengan bantuan kerangka zachman, perencanaan sistem informasi
suatu perusahaan dapat difokuskan pada artifak yang berguna

(artifact of value), dan menghindari adanya artifact of noise yang
sering

mengalihkan

perhatian

dalam

perencanaan

untuk

mengidentifikasi masalah yang sesungguhnya.
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Komponen Kerangka Kerja
 Zachman menggambarkan EA dalam 6 komponen yaitu: (1) data,
(2) fungsi, (3) jaringan, (4) personil, (5) waktu, dan (6) motivasi.

 Tiap komponen digambarkan dan dilihat berdasarkan 6 prespektif
yang berbeda yaitu:
 Perencana
 Owner

 Designer
 Builder

 Sub-kontraktor

 Dan model fungsionalisasi enterprise

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Deskripsi Konseptual Zachman
Framwork


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Model Zachman Framework

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Komponen Baris
 Baris dari kerangka kerja Zachman menyatakan cara pandang
terhadap arsitektur enterprise yang dilakukan oleh stakeholder yang
berbeda-beda.
 Dari 6 prespektif tersebut dapat dikategorikan menjadi 3 bagian,
yaitu:
 Principal
 Empirical
 Certifiable
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

 kategori principal (prespektif owner, designer, dan builder) 


baris 2, 3, dan 4 merupakan rancangan utama kerangka kerja
Zachman.

 Kategori empirical (prespektif planner dan sub-kontraktor) 
pada tahapan ini kita ingin mewujudkan/membangun apa

yang telah direncanakan.

 Kategori certifiable (baris ke 6 atau functioning enterprise) 

tahapan ini merupakan kondisi aksi aktual dari suatu

perusahaan berdasarkan arahan baris-baris sebelumnya.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Hasil Prespektif Zachman
Framework
Prespektif
Planner

Owner
Designer
Builder

Subcontractor

Tujuan

Hasil

Batasan

Mendefinisikan
lingkup/scope

Definisi dari
lingkup/scope

Keuangan dan
pengaturannya


Mendeskripsikan bentuk
logika/abstrak dari
produk

Model sistem

Mendeskripsikan
pengembangan produk
dan penerapannya

Model teknologi

Lingkungan dan
teknologi yang akan
digunakan

Mendeskripsikan
komponen yang
diperlukan


Out-of-context
model

Mendeskripsikan
nemtuk dari produk

Model bisnis

Kebijakan dan
penggunaannya

Mengembangkan
dan mempersiapkan
kebutuhan
teknologi yang
diperlukan

Penerapan dan
integrasi


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Deskripsi Detail Zachman Framwork

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Komponen Kolom
 Tiap kolom dalam kerangka kerja Zachman melukiskan fokus
komponen sistem informasi yang berbeda.
 “produk yang sama dapat diuraikan, atas tujuan yang berbeda,
dalam cara yang berbeda, akan menghasilkan jenis uraian yang
berbeda”
 Terdapat 6 komponen yaitu: (1) data, (2) fungsi, (3) jaringan, (4)
personil, (5) waktu, dan (6) motivasi.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

 Data (what), berfokus pada relasi entitas. Kolom ini menggambarkan
kebutuhan organisasi dan informasi yang terbuat dari data.

 Fungsi (how), berfokus pada proses dan fungsi termasuk input dan
output

yang

dihasilkan.

Kolom

ini

menggambarkan

uraian

fungsional atas komponen sistem informasi
 Jaringan (where), berfokus pada node-node dan link-link. Kolom ini
memberikan gambaran mengenai arus informasi dan pekerjaan
dalam enterprise
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

 Orang (who), berfokus pada kontributor (agen) pekerjaan yang
terkait. Kolom ini berhubungan dengan alokasi pekerjaan dan
struktur tanggung jawab dan otoritas dalam organisasi.
 Waktu (when), berfokus pada waktu dan siklus. Kolom ini digunakan
untuk merancang relasi dari serangkaian kejadian (event-event)
yang menetapkan kriteria kinerja dan tingkatan kuantitatif untuk
sumber daya enterprise.
 Motivasi (why), berfokus pada sasaran dan tujuan (ends) serta
strategi atau metode (means)
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Kaidah Zachman Framework
 Dimension importance
 Dimension simplicity
 Dimension uniqueness
 Perspective uniqueness
 Cell uniqueness
 Dimension necessity
 Logic recursiveness

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Chalifa Chazar, S.T, M.T
Email: chalifa.chazar@gmail.com
script.id
Copyright @2016

Tabel Deskripsi Perspektlf Kerangka Kerja Zachman

Perspektif
Deskripsi

Perspektif
Deskripsi

Perspektif
Deskripsi

Pandangan Luas (Ballpark View)
Perencana/Planner
Planner akan berurusan dengan gambaran umum
sistem informasi dan memposisikan sistem
informasi dalam konteks lingkungan internal dan
eksternal bisnis organisasi. Perencanaan tidak
hanya mengidentifikasikan komponen-komponen
utama dari sistem informasi, tetapi juga berbicara
mengenai keuangan (termasuk kerugian dan
keuntungan), keterbatasan, ruang lingkup (apa
yang akan menjadi bagian sistem informasi dan
apa yang tidak).
Jadi dengan kata lain Ballpark view ini akan
mendefinisikan arah enterprise dan tujuan bisnis.
Model Enterprise
Pemilik/ Owner
Secara umum, owner sangat tertarik pada produkproduk yang dihasilkan oleh bisnis, fungsionalitas
model enterprise, dan bagaimana model
enterprise dapat digunakan. Dalam rencana yang
dibuat, owner biasanya menentukan batasan dan
kebutuhan spesifik dari sistem, seperti kebijakan
organisasi, kebutuhan pencarian data yang
fleksibel sehingga dibutuhkan waktu respons.
Model Sistem
Arsitek/ Desainer
Arsitek membutuhkan pemahaman sistem
infomasi dari perpektif teknikal dan bisnis. Arsitek
bekerja dengan spesifikasi sistem informasi yang
diberikan oleh planner dan owner untuk
menghasilkan desain yang akan memenuhi
kepuasan fungsional owner dan secara teknis
dapat direalisasikan oleh builder. Sebagai
konsekuensinya seorang arsitek tidak hanya harus
mampu menginterpretasikan dengan tepat
batasan dan kebutuhan owner secara benar, tetapi
dia juga harus mengetahui kemungkinankemungkinan teknis dan keterbatasan dari
platform pengembangan sistem informasi,
dibutuhkan interaksi dengan sistem yang sudah
ada, regulasi pemerintah yang berdampak pada
implementasi (seperti transmisi data), dan
seterusnya.

Kelanjutan Tabel Deskripsi Perspektlf Kerangka Kerja Zachman

Perspektif
Deskripsi

Perspektif
Deskripsi

Perspektif
Deskripsi

Model Teknologi
Pengembang/ Builder
Builder mengelola proses untuk pembuatan
komponen-komponen sistem infomasi, hal ini
membutuhkan pemahaman yang cermat dari
spesifikasi arsitek untuk sistem. Sebagai
tambahan, seorang builder harus mengetahui
material untuk bekerja dengan database, bahasa
pemrograman, sistem operasi, dan sebagainya
Juga harus tahu bekerja dengan tools seperti CASEtools, compiller, dan sebagainya.
Komponen
Subcontractor
Subcontractor membangun bagian spesifik dari
produk. Seringkali bagian ini dibuat keluar dari
konteks (di mana dalam banyak kasus akan
menjamin reusability) berdasarkan pada spesiiikasi
komponen yang sangat rinci yang diberikan oleh
builder. Hal ini, merupakan tanggung jawab dari
builder untuk menyediakan subcontractor dengan
spesifikasi komponen yang cukup rinci. Tanggung
jawab subcontractor adalah menghasilkan
komponen-komponen yang sesuai dengan
spesifikasi yang disediakan. Subkontraktor
mungkin berada di luar organisasi (pihak ketiga)
ataupun internal organisasi, pandangannya juga
dapat berguna untuk mengkomunikasikan
spesifikasi produk dalam divisi sistem informasi
dari sebuah organisasi.
Sistem Fungsional
Pengguna/ User
Perspektif
user
adalah
antarmuka
dan
fungsionalitas dari produk akhir. Perpektif user
juga adalah produk dari semua perencanaan,
perancangan,
dan
aktivitas-aktivitas
pengembangan yang berjalan sebelumnya. Ketika
sistem
informasi
telah
lengkap,
dapat
dibandingkan dengan tujuan semula dan
kebutuhan-kebutuhan dari planner dan owner.
Perubahan dari kebutuhan dan tujuan ini akan
dibenarkan atau kalau tidak akan mendatangkan
persoalan di masa yang akan datang.