TKB5354 Pertemuan 1 enterpeise architecture

Enterprise Architecture
ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
TKB5354 – Perancangan Arsitektur Enterprise

Chalifa Chazar
www.script.id
chalifa.chazar@gmail.com
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Referensi
 Surendro, K (2009) : Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi,
Informatika, Bandung.



Ross, J. W., Weill, P., Robertson, D. C. (2006) : Enterprise Architecture As
Strategy: Creating a Foundation for Business Execution. Harvard

Business School Press.

 Rouse, W.B (2006) : Enterprise Transformation : Understanding and

Enabling Fundamental Change, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.

 Lientz, B.P (2010) : Breakthrough Strategic IT and Process Planning,
World Scientific, Singapore.

 Jurnal/Paper lainnya.
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Data & Informasi
• Data : bahan baku informasi, kelompok teratur simbolsimbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan
sebagainya.
• Informasi :

data yang sudah diolah menjadi suatu

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam proses pengambilan keputusan saat ini atau masa
mendatang.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Teknologi Informasi


Seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melalukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
(Haag & Keen, 1996);



Teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video
(Williams & Sawyer, 2003);



Teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (hardware &

software) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan


mencakup

teknologi

komunikasi

untuk

mengirim

atau

menyebarluaskan informasi (Martin, 1999).
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Sistem Informasi


Pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi

untuk

mengumpulkan,

memproses,

menyimpan

dan

menyediakan

berbagai output berupa informasi yang berguna untuk mendukung
organisasi (Whitten, Bentley, Dittman: 2004);


Proses mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu (Turban, Rainer, Potter:
2006);




Kumpulan komponen yang berkaitan dalam pengumpulan, pemrosesan,
penyimpanan yang berguna sebagai output yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas bisnis (Satzinger, Jackson, Burd: 2010).
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

TI vs SI
 Teknologi informasi (TI) merupakan bagian yang tidak
lepas (komponen) dari Sistem informasi (SI).
 TI dan SI saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Fakta


Total belanja TI Indonesia tahun 2013 diprediksi
mencapai US$ 15,8 Miliar atau Rp 152,53 Triliun*.




Peningkatan jumlah aplikasi bisnis di perusahaan,
menurut survey IDC terhadap 100 perusahaan di
indonesia**.
 87% perusahaan mengatakan adanya jumlah
peningkatan aplikasi bisnis yang menjadi
faktor pendorong kompleksitas data.

* http://m.bisnis.com/articles/belanja-tik-nasional-diprediksi-tumbuh-10-6-percent-ke-us$29-miliar, 2012
** http://www.tempo.co/read/news/2012/11/22/072443488/Kompleksitas-Data-Ancaman-Perusahaan-Indonesia, 2012
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Strategi Organisasi
 Visi dan misi organisasi umumnya dinyatakan dalam
bentuk sasaran dan tujuan yang akan dicapai oleh
organisasi.
 Kemudian ditentukan strategi sebagai tolak ukur bagi
pelaksanaan dan pengukuran hasil-hasilnya.


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Hubungan Strategi Organisasi &
Sistem Informasi


Peran SI, sebagai pendukung terwujudnya tujuan organisasi  diterjemahkan sebagai
misi sistem informasi dalam organisasi.



Misi SI  mengarahkan pembangunan dan implementasi arsitektur organisasi melalui
sekumpulan tujuan.



Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan perembangunan dan implementasi aplikasi
diterjemahkan  menjadi tolak ukur pencapaian tujuan atau dikenal dengan indikator
tujuan kunci (Key Goal Indicator, KGI).




Untuk meningkatkan kemungkinan pelaksanaan kesuksesan implementasi aplikasi yang
sesuai dengan visi dan misi  perlu faktor kritikal sukses (Critical Success Factor, CSF).



Tingkat pemenuhan CSF selama proses implementasi diukur dengan indikator kinerja
kunci (Key Performance Indicator, KPI)
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Misi SI (Spewak, 1992)


Menyediakan akases yang efektif terhadap data, dalam berbagai format, yang berguna
pada waktu dan lokasi dibutuhkannya data tersebut.




Memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis serta mudah
dan efisien dalam pemeliharaannya.



Mengelola data sehingga memiliki integritas, konsistensi dan kesesuaian dengan standar
untuk mengelola seluruh organisasi.



Mengintegrasikan data dan aplikasi sistem informasi seluruh organisasi, sehingga baik data
maupun aplikasi dapat digunakan oleh seluruh pihak (unit organisasi) terkait dalam
organisasi.



Memiliki aspek pembiayaan yang efektif, memberikan pertambahan nilai dan return on

investment (ROI) yang jelas dan terukur.


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Oleh karena itu :
“Dibutuhkan perencanaan teknologi
informasi yang baik, utuh dan menyeluruh
untuk membangun dan mengembangkan
sebuah sistem informasi dalam organisasi”

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Perencanaan Strategis Informasi
 Merupakan

bagian

dari

metodologi


kerekayasaan

informasi (Martin, 1990).
 Digunakan

untuk

mengidentifikasikan

strategi

pencapaian visi dan misi SI melalui pengelolaan dan
pengembangan SI.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Kerekayasaan Informasi
 Dalam metodologi kerekayasaan informasi, tiap langkah
dilihat dari 2 sisi, sisi data dan sisi aktivitas.
 Sisi data  arah tinjauan strategisnya adalah upaya terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
organisasi.
 Sisi aktivitas  arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal
pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja organisasi.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Matodologi Kerekayasaan Informasi
(Martin, 1990)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Tujuan Perencanaan Strategis
Informasi
 Mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis,
perancangan dan pengembangan sistem-sistem aplikasi
berbasis komputer.

• Perencanaan ini menjembatani kesenjangan antara

rencana strategis bisnis dan pengembangan sistem
informasi dengan mengidentifikasikan strategi-strategi

yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi
organisasi dalam mencapai tujuan bisnisnya.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Identifikasi Strategi
 Identifikasi

strategi

perlu

dilakukan

berdasarkan

suatu

landasan yang melingkupi elemen-elemen penting dalam
sistem informasi, yaitu elemen data, aplikasi dan teknologi.

 Spewak (1992), mensintesiskan tahap perencanaan strategi
sistem informasi yang terdapat dalam kerangka kerja
Zachman.

 Kemudian mengusulkan pendekatan yang disebut dengan
Perencanaan Arsitektur Enterprise (Enterprise Architecture

Planning - EAP)

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Hubungan Antara Strategi Bisnis,
Strategi SI & Strategi TI

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Hasil dari perencanaan arsitektur enterprise adalah rencana
implementasi (blue print) arsitektur organisasi/enterprise

yang nantinya dimanifestasikan melalui pengembangan
aplikasi sistem informasi berbasis komputer.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Question?
 Arsitektur?
 Enterprise?
 Arsitektur Enterprise?

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Arsitektur


Struktur (gambaran terstruktur) dari tiap aktivitas (Software Engineering

Institute, www.sei.org);


Pengorganisasian yang fundamental dari suatu sistem yang terdiri dari
beberapa komponen, relasi yang terjadi antara komponen dengan
lingkungannya, serta prinsip-prinsip yang digunakan sebagai petunjuk
dalam desain dan evolusinya (IEEE 1471-2000);



Rancangan dari segala jenis struktur, baik fisik maupun konseptual, baik
nyata maupun maya (O’Rourke, dkk., 2003);



Arsitektur memberikan makna pendekatan yang terencana dan terkontrol,
bukan relatif (Cook, 1996).
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Enterprise


Setiap aktvitas yang memiliki suatu tujuan tertentu (Software Engineering

Institute, www.sei.org);


Tiap kumpulan organisasi yang memiliki beberapa tujuan/prinsip umum,
dan/atau suatu dasar (www.zifa.com);



Organisasi (atau badan lintas organisasi) yang mendukung lingkup bisnis
dan misi yang telah ditetapkan (Spewak, 1992).

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Arsitektur Enterprise


Pendekatan logis, komperhensif, dan holistik untuk merancang dan

mengimplementasikan sistem dan komponen sistem yang bersama
(Parizeau, 2002);



Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi, informasi dan

teknologi yang dibutuhkan untuk melaksanakan misi, dan proses transisi

untuk mengimplementasikan teknologi baru sebagai tanggapan terhadap
perubahan kebutuhan misi (Federal Chief Information Officer Council,

2001);


Arsitektur enterprise berkisar mengenai pemahaman akan elemen-elemen

yang berbeda yang menyusun enterprise dan bagaimana hubungan dari
elemen-elem tersebut (http://enterprise-architecture.info).

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Arsitektur Enterprise
“Arsitektur enterprise adalah kumpulan prinsip, metode,
dan model yang bersifat masuk akal yang digunakan untuk
mendesain dan merealisasikan sebuah struktur organisasi
enterprise, proses bisnis, sistem informasi dan
infrastrukturnya”

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Arsitektur Enterprise
 Terdiri dari 4 komponen.domain utama:
 Arsitektur bisnis;
 Arsitektur informasi;
 Arsitektur teknologi dan
 Arsitektur aplikasi.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Chalifa Chazar, S.T, M.T
Email: chalifa.chazar@gmail.com
script.id
Copyright @2016