TKB5354 Pertemuan 2 model operasional

Enterprise Architecture Planning

Analysis for Business Requirements : Model
Operation
TKB5354 – Perancangan Arsitektur Enterprise

Chalifa Chazar
www.script.id
chalifa.chazar@gmail.com
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

 Strategi bisnis menyediakan arahan dalam menjalankan aktivitas
bisnis.

 IT invesment dapat digunakan sebagai strategi bisnis.

 Dibutuhkan keselarasan antara strategi IT dan strategi bisnis

 Strategi bisnis bentuknya beragam bergantung pada tujuan

perusahaannya.

 Strategi bisnis dapat berubah untuk menangkap peluang baru.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Integration & Standardization
 Model operasional memiliki 2 ukuran (dimensions): standarisasi
proses bisnis dan integrasi.

 Standarisasi dan integrasi sering dipandang sebagai 2 sisi mata
uang yang sama, memberikan tuntutan yang berbeda.

 Eksekutif harus mengakui standardisasi dan integrasi sebagai dua
keputusan yang terpisah/berbeda.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Standardization
 Standarisasi proses bisnis adalah mendefinisikan bagaimana proses

akan dieksekusi terlepas dari siapa yang melakukan proses atau
dimana proses selesai.
 Standarisasi

dapat

memberikan

efisiensi

dalam

mengukur,

membandingkan dan meningkatkan suatu proses.
 Tantangan = proses yang sulit dan mahal.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Integration



Integrasi merupakan upaya unit organisasi melalui cara berbagi data,
menyajikan layanan tunggal kepada pelanggan.



Manfaat integrasi meliputi peningkatan efisiensi (efficiency), kordinasi
(coordination), transparansi (transparency), dan kelincahan (agility).



Proses integrasi dapat meningkatkan layanan, menpercepat aliran
informasi, dan membantu manajemen untuk menyediakan informasi yang
digunakan untuk proses pengambilan keputusan.



Tantangan = definisi dan format data untuk semua unit


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

4 Tipe Model Operasional
 Diversification (low standardization, low integration)

 Coordination (low standardization, high integration)
 Replication (high standardization, low integration)

 Unification (high standardization, high integration)

* Diharapkan Setiap perusahaan harus memposisikan diri di salah satu kuadran ini untuk
menjelaskan bagaimana mereka berniat untuk memberikan layanan barang/jasa kepada
pelanggan.
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

 Perusahaan dapat mengadopsi model operasional di tingkat

perusahaan dan dapat mengadopsi model operasional yang
berbeda di divisi/unit bisnis lainnya.


 To what extent is the successful completion of one business unit’s

transactions dependent on the availability, accuracy, and timeliness
of other business units’ data? – menentukan integrasi

 To what extent does the company benefit by having business units
run their operations in the same way? – menentukan standarisasi

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Diversification: Independence with
Shared Services
 Diversifikasi berlaku untuk perusahaan yang memiliki unit bisnis
yang memiliki beberapa pelanggan umum dan beberapa pemasok.
 Tiap unit memiliki cara untuk memberikan layanan yang berbeda
kepada pelanggan.
 Manajemen memiliki batasan kontrol untuk tiap unit.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Coordination: Seamless Access to
Shared Data
 Tingkat integrasi tinggi, tetapi standarisasi rendah.
 Berlaku untuk perusahaan yang memiliki satu atau beberapa mitra
bersama, seperti pelanggan, produk, pemasok, dan mitra.
 Manfaatnya pelayanan terpadu, cross-selling, dan transparansi.
 Tiap unit memiliki operasi yang unik, dan kemampuan yang unit.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Coordination: Seamless Access to
Shared Data
 Tingkat integrasi tinggi, tetapi standarisasi rendah.
 Berlaku untuk perusahaan yang memiliki satu atau beberapa mitra
bersama, seperti pelanggan, produk, pemasok, dan mitra.
 Manfaatnya pelayanan terpadu, cross-selling, dan transparansi.
 Tiap unit memiliki operasi yang unik, dan kemampuan yang unit.
 Proses bisnis dilakukan dengan cara yang efisien tapi arahnya lebih
kepada penyediaan layanan yang terbaik kepada pelanggan.


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Replication: Standardized
Independence
 Model replikasi memberikan otonomi kepada unit bisnis tetapi
operasi berjalan dalam mode yang sangat standar.

 Dalam model Replikasi keberhasilan perusahaan tergantung pada,

proses bisnis berulang yang efisien daripada hubungan pelanggan

bersama.

 Unit bisnis tidak tergantung pada satu transaksi atau data orang lain;

keberhasilan perusahaan secara keseluruhan tergantung pada

inovasi global dan efisiensi dari seluruh unit usaha menerapkan
serangkaian proses bisnis standar.
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Unification: Standardized,
Integrated Processes


Ketika unit organisasi yang terintegrasi untuk serangkaian standar proses,



Perusahaan menerapkan model ini menemukan sedikit keuntungan di unit




perusahaan mendapatkan keuntungan dari model Unifikasi.

bisnis otonomi.

Mereka memaksimalkan efisiensi dan layanan pelanggan dengan menghadirkan


data yang terintegrasi dan menghadirkan variabilitas dari proses bisnis.

Perusahaan unifikasi biasanya memiliki integrasi rantai pasokan, menciptakan

saling ketergantungan antara unit bisnis didistribusikan. data transaksi unit-unit
bisnis saham, sering termasuk pelanggan dan pemasok data global. proses

standar mendukung integrasi global dan peningkatan efisiensi.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Menerapkan Model Operasional
 Model operasional merupakan gambaran visi secara

umum tentang bagaimana sebuah perusahaan secara
memungkinkan atau melaksanakan strategi.

 Setiap model operasional menyediakan peluang dan
tantangan bagi pertumbuhan yang berbeda.


Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Menerapkan Model Operasional
 Baiknya setiap perusahaan memiliki suatu model operasi untuk
memandu

pola

pikir

pihak

stakeholder

dan

untuk

mengimplementasikan sistem.


 Berdasarkan prinsip operasi perusahaan, pihak stakeholder dapat
mengatur tanggung jawab tiap unit bisnis dan unit TI.

 Namun, untuk mengatasi tuntutan yang berbeda tiap unit bisnis

juga dapat memiliki model operasional yang berbeda dengan unit

lainnya untuk memenuhi tujuan perusahaan/bisnis.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Menerapkan Model Operasi Baru
 Diversification ke Unification : A European packaging
company

 Unification ke Diversification : Schneider National

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Diversification ke Unification










Memiliki beberapa unit bisnis di berbagai negara, yang masing-masing bertanggung jawab terhadap

operasinya sendiri. Tiap unit memiliki sistem ERP, proses pemesanan, format faktur, dan harga. yang

berbeda-beda.

Setiap unit memiliki keputusan yang berbeda terhadap sistem IT dan standar data. Cara ini menyebabkan

kelambatan, ketidak-efisienan, dan proses yang mahal.

Ditemukan adanya 1 konsumen yang berada di negara A melakukan pemesanan ke unit B di negara lain

dikarenakan harga yang lebih murah.

Pihak manajemen memutuskan melakukan perubahan dari diversification ke unification, setelah

menentukan core bisnis-nya pada proses penjualan, pemrosesan order, pengenalan produk baru, dan
layanan penjualan.

Proses perubahan tersebut dirancang untuk membantu dalam memberikan produk dan layanan yang

lebih cepat, lebih baik dan lebih efisien.

Manajemen mengganti model operasi menjadi sistem ERP secara terpusat, proses order menjadi lebih

cepat, perubahan harga hanya berlangsung 15 menit.

Namun, pihak manajemen tiap daerah banyak melakukan penolakan karena proses keputusan menjadi

terpusat

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Unification ke Diversification
 Sebuah perusahaan truk pengantar pertama yang menggunakan
pelacakan satelit dan diintegrasikan dengan layanan pelanggan, semua

proses tersentralisasi dan terstandar.

 Namun, awal tahun 90-an harga truk pengantar mengalami penurunan,
setiap orang yang memiliki truk dapat masuk ke dalam bisnis ini.

 Akhirnya Schneider memustuskan untuk membuka bisnis yang
berhubungan dengan logistik, dikelola dengan model diversification,

sesuai dengan kebutuhan tiap daerah.

 Struktur manajemen yang baru memungkinkan kedua bidang bisnis
berjalan secara sinergi.

Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com

Model Operasi Sebagai Visi
Organisasi
 Fokus pada model operasi memberikan arahan yang lebih
baik bagi perusahaan dalam mengembangankan TI dan

kemampuan proses bisnis (business process capabilities).

 Proses TI menjadi lebih proaktif.

 Dalam menentukan Model operasi, pihak stakeholder akan

mendefinisikan peran standarisasi proses bisnis dan integrasi

kedalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan
kegiatannya sehari-hari.
Last update : September 2016 | chalifa.chazar@gmail.com


Chalifa Chazar, S.T, M.T
Email: chalifa.chazar@gmail.com
script.id
Copyright @2016