Bahan Paparan 2 (RIRN) Jambi Maret 2017
PERIZINAN PENELITIAN ASING DI INDONESIA
UU 18/2002, (PP 41/ 2006) , Permen 9/2007
PERIZINAN PENELITI ASING
SEKRETARIAT PERIZINAN PENELITI ASING
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN DIKTI
Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung BPPT II Lt. 20
Tel: 62 (0)21 3169695, 9697, 9673 .
Fax: 62 (0)21 39836180
Homepage: www.ristek.go.id
Registration: http://frp.ristek.go.id/
E-mail : frp@ristek.go.id
Kelengkapan Dokumen Permohonan
1 Surat permohonan untuk melakukan penelitian di
Indonesia, ditujukan kepada SESMEN RISTEK
2 Surat Rekomendasi dari Perwakilan RI
3 Proposal Penelitian
4 Daftar Riwayat Hidup Peneliti
5 Surat Rekomendasi dari Profesor/ Peneliti Senior &
Instansi asal peneliti
6 Surat Rekomendasi dari Mitra Kerja di Indonesia
7 Surat Rekomendasi dari Lembaga Penjamin di Indonesia
8 Surat Keterangan Jaminan Biaya Riset
9 Surat Keterangan Sehat
10 Daftar Barang yang akan dibawa (jika ada)
11 Fotokopi Paspor peneliti
12 Pas foto 4x6 cm 4 lembar
13 MTA, perjanjian yang mengatur sharing data
Prosedur Perizinan Pra-Kedatangan
Pemohon
Online/ manual
MENRISTEK
Sekretariat
Dokumen aplikasi
KBRI/ KJRI
Data permohonan
rekomendasi
Update datapermohonan
Tim
Koordinasi
Pemberian
Izin (TKPIPA)
Ditolak/
Informasikan
ke Pemohon
Permohonan
diterima
VISA
Siap masuk
ke Indonesia
VISA
Copy otorisasi
VISA
DITJEN IMIGRASI
Otorisasi
VISA
Total waktu dari permohonan masuk hingga keputusan: 2 minggu
Ditambah pemrosesan Visa: 1 minggu
INSENTIF RISET
SISTEM INOVASI NASIONAL
(INSINas)
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan
TUJUAN & SASARAN
INSENTIF RISET SINas
Tujuan
: Penguatan Sistem Inovasi Nasional melalui
peningkatan sinergi, produktivitas dan
optimalisasi sumberdaya litbang nasional
Sasaran
: Peningkatan produktivitas riset (academic of
excellence) dan pendayagunaan hasil litbang
Nasional (economic value)
URGENSI KEGIATAN
URGENSI INSINAS
1. Sebagai sarana dan sumber materi untuk :
Penyusunan kebijakan iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional;
Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Iptek (capacity building/
capital knowledge);
2. Sebagai wahana untuk :
Peningkatan produktivitas riset nasional;
Pemecahan masalah terkait isu-isu nasional bidang iptek;
Mendukung upaya peningkatan kemandirian iptek;
DAMPAK (jika tidak segera dilakukan intervensi pemberian pendanaan riset) :
1. Kebijakan iptek yang digulirkan kurang tepat sasaran;
2. SDM dan kapasitas Iptek kurang cepat berkembang;
3. Daya saing dan kemandirian teknologi kurang kuat.
SKEMA PENDANAAN inSINAS
(Mission Based Research)
SKEMA PENDANAAN
RISET PRATAMA (RP)
MISI
KARAKTERISTI
K
PROSES
DAMPAK
- Menyiapkan kemampuan iptek
Nasional (Pool of Knowledge)
- Bottom Up;
- Sifat : Usulan Peneliti (Voluntary)
- Topik Riset ditentukan
Kemenristekdikti;
- Judul Riset : diusulkan Peneliti
- Output : Paten atau Publikasi Nas
dan Internasional;
- Cara : Individu atau Konsorsium
Riset
- TRL 1 -5
Penguatan kompetensi bidang
RISET UTAMA (RU)
- Membangun kapasitas Iptek (capacity
building);
- Menyiapkan riset unggulan yang
prospektif dikembangkan (New Product
Development);
- Mendorong sinergi riset Nasional.
- Topdown;
- Sifat : Penugasan ke Lembaga Riset
(Mandatory);
- Topik dan Judul Riset ditentukan
Kemenristekdikti;
- Output : Paten / Prototipe Produk
Prospektif
- Harus Berbentuk Konsorsium Riset SINas
- TRL > 6
- Integrasi berbagai Bidang
- Sinergi Kelembagaan (Kolaborasi A – B –
G)
Menguatnya SDM dan Kelembagaan Meningkatnya produk riset yang prospektif/
Iptek Nasional
berpotensi untuk diindustrikan.
KISI – KISI
SKEMA
RISET
PRATAMA
(Individual/
NK)
RISET UTAMA
(Konsorsium
Riset SINas)
KRITERIA
- Hasil riset yang dapat memperkuat kompetensi bidang iptek (mastering);
- Mempunyai nilai kebaharuan (teori, metode, konsep) dan breakthrough yang
berdampak pada penguasaan dan pengembangan iptek;
- Merupakan Riset Awal/ Initial Research yang original dan diusulkan oleh para peneliti
(baik peneliti pemula maupun yang berpengalaman) melalui lembaga masing-masing
- Output : Paten atau
Publikasi Nasional dan Internasional (bereputasi Internasional)
- TRL : 1 - 5
- Pendanaan : Individual, max. 500 juta. Kemitraan max.1 M.
Konsorsium Riset, max. 1,5 M. Durasi : max 2 th
- Hasil riset yang prospektif diindustrikan;
- Mempunyai nilai kebaharuan & breakthrough sebagai daya ungkit kemandirian teknologi;
- Ada pengitegrasian teknologi dari berbagai bidang keilmuan;
- Kegiatan riset perekayasaan yang menghasilkan produk baru (New Product Dev);
- Output : Prototipe (skala lab/ skala industri) produk riset yang berpotensi untuk
diindustrikan; TRL : Minimum 6
- Pendanaan :Konsorsium Riset SINas (Kolaborasi A-B-G), max 5 M, waktu max.: 3 th.
TOPIK RISET
1.
1.0
1
1.0
2
1.0
3
1.0
4
2.
2.0
1
2.0
2
2.0
3
3.
3.0
1
Teknologi Pangan
Riset Teknologi Diversifikasi dan Pemanfaatan Produk Pangan (Pertanian, Perkebunan,
Peternakan, Perikanan)
Riset Teknologi Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Pangan (Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan)
Riset Teknologi Produksi Bibit Sumber Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan,
Perikanan)
Riset Teknologi Pembuatan Peralatan Produksi Pangan
Teknologi Kesehatan dan Obat
Riset Teknologi Pembuatan Biofarmasetika (Vaksin, Sel Punca, Hormon dan
Erythropoetin)
Riset Teknologi Pembuatan Bahan Baku Obat (Obat Kimia dan Fitofarmaka)
Riset Teknologi Pembuatan Alat Kesehatan dan Diagnostik
Teknologi Energi
Riset Teknologi Pembangunan PLTP Skala Kecil
TOPIK RISET
4.
Teknologi Transportasi
4.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Transportasi (Pesawat Terbang, Otomotif,
Kapal, Kereta Api)
4.02 Riset Teknologi Pembuatan Radar Navigasi dan Satelit untuk Keperluan Sipil
5.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
5.01 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Smart Card
5.02 Riset Teknologi Pembuatan dan Industri Chip IC, RFID, Intenet of Things
5.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Fotovoltaic Cell
5.04 Riset Teknologi 5G (broadband)
6.
Teknologi Pertahanan dan Keamanan
6.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Roket/ Rudal
6.02 Riset Pembuatan Desain dan Teknologi Pembuatan Komponen Kapal Perang
6.03 Riset Teknologi Pembuatan Komponen dan Sistem Radar
6.04 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Kendaraan Tempur
7.
Teknologi Material Maju
7.01 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Logam Tanah Jarang
7.02 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Mineral Bahan Alam dan Bahan Hayati
7.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Poduksi sel surya berbasis non-silikon
TOPIK RISET
.
8.01
8.02
8.03
9.
9.01
9.02
10.
10.01
Teknologi Kemaritiman
Riset Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem Laut
Riset Teknologi Eksplorasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan
Riset Teknologi Survey SDE/SDA Laut Dalam
Teknologi Kebencanaan
Riset Mitigasi Pengurangan Resiko Bencana
Riset Sistem Informasi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan
Sosial dan Humaniora
Riset Modal Sosial dan Rekayasa Sosial Menghadapi Phenomena Global
10.02
Riset Pengukuran Indeks Kesiapan Masyarakat Mengantisipasi Phenomena Global
Dirjen
KAsubdit Direktur
Kepala
Seksi
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen
Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal
12
Petunjuk Teknis/
Buku Panduan1
Mengumum
2 kan
penguploat
an
Proposal
Online
Menyusun Lap.seleksi
6
admin&Subtansi
SK
Penetapan
Hasil Seleksi
Penetapan Hasil
Seleksi 11
23 Penetapan Hasil
Laporan Hasil
Seleksi 10
22
Penilaian
Menyusun Lap.seleksi
9
Visitasi/Fact Fincing
Laporan Hasil
Penilaian
Menyusun Lap
21 Hasil Penilaian
Tanda Tangan
Kontrak
13
Membuat Kontrak
Mono Tahun
Melalui Laman
5
Melakukan Seleksi
1
5
Tanda Tangan
Kontrak
3 Upload Proposal
4
14
Multi
Tahun
Melakukan Visitasi
dengan Subdit
admin&Subtansi
Tidak
7
24
16
Mencairkan Dana
Hibah Termin 2
Mencairkan Dana
Hibah Termin 1
18
RESEARCH
8
Tidak
19
20
Penilaian Output
M ONEV
April-Mei (N-1) Mei-Juni (N-1)
Nov-Des (N-1)
Jan-Feb (N)
Apr-Juli (N)
RESEARCH
Agus-Okt ( N )
Okt (N)
Dirjen
KAsubdit Direktur
Kepala
Seksi
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen
Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal
12
SK
Penetapan
Hasil Seleksi
Penetapan Hasil
Seleksi 11
Laporan Hasil
Seleksi 10
Petunjuk Teknis/
Buku Panduan1
Mengumum
2 kan
penguploat
an
Proposal
Online
Menyusun Lap.seleksi
6
admin&Subtansi
Menyusun Lap.seleksi
9
Visitasi/Fact Fincing
•
Petunjuk Teknis / Buku Panduan merupakan
panduan para peneliti / kelompok peneliti
untuk mengajukan Hibah yang berisikan
tata cara atau Mekanisme.
•
Mengupload Proposal oleh Peneliti melalui
Laman/Secara Online
•
Seleksi Adminitrasi dan Subtansi merupakan
tahapan Awal untuk menentukan apakah
proposal layak atau tidak untuk didanai
•
Untuk Skema Mono Tahun hanya sampai
Seleksi Adminitras dan Subtansi
•
Untuk Skema Multi Tahun dilanjutkan
dengan Visitasi / Fact Finding
•
Visitasi / Fact Finding merupakan tahapan
selanjutnya setelah seleksi admintrasi dan
subtansi untuk mengetahui kesesuaian
antara Proposal dan Lapangan
•
Penetapan Hasil Seleksi oleh Direktur dan
SK penetapan oleh Dirjen
•
Pelaksana Penelitian adalah
Individu/kelompok penelitian di Lingkungan
Satker dari Perguruan Tinggi, K/L/SKPD,
Organisasi kemasyarakatan
•
Proses 1-12 dilakuakan pada N-1
Mono Tahun
3 Upload Proposal
Melalui Laman
4
Melakukan Seleksi
admin&Subtansi
5
Multi
Tahun
Melakukan Visitasi
dengan Subdit
Tidak
7
April-Mei (N-1) Mei-Juni (N-1)
8
Tidak
Nov-Des (N-1)
Dirjen
KAsubdit Direktur
23 Penetapan Hasil
Penilaian
Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen
Kepala
Seksi
Laporan Hasil
22
Penilaian
Menyusun Lap
21 Hasil Penilaian
Tanda Tangan
Kontrak
14
1
5
Tanda Tangan
Kontrak
24
16
Mencairkan Dana
Hibah Termin 1
Mencairkan Dana
Hibah Termin 2
18
RESEARCH
19
20
Penilaian Output
M ONEV
Jan-Feb (N)
Apr-Juli (N)
RESEARCH
Agus-Okt ( N )
Okt (N)
•
Tanda Tangan Kontrak antara PPK
dengan Lembaga Peneliti
•
Pencairan Dana Hibah Tahap 1
•
Melakukan RESERCH oleh peneliti
•
Melakukan MONEV dan Penilaian
Output RESEARCH oleh Riviwer
Keluaran
•
Penetapan Hasil Penilaian RESEARCH
•
Pencairan Dana Hibah Selanjutnya
•
Proses 14-24 dilakukan pada N
Program Pengembangan
Teknologi Industri (PPTI)
Direktorat Pengembangan Teknologi
Industri
Dirjen Riset dan Pengembangan
POTRET SAAT
INI
POTRET SAAT INI
Peringkat Indonesia dalam Institute for Management Development (IMD)
World Competitiveness Ranking 2015
Sumber: Institute for Management Development (IMD), 2015
SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
TAHAPAN PEMBANGUNAN INDUSTR
͞PERUBAHAN KEUNGGULAN KOMPARATIF
MENJADI KEUNGGULAN KOMPETITIF͟
GDP < 2.000 US$
3.000 < GDP < 9.000 US$
2009: 2,963 US$ (low middle income country)
GDP > 17.000 US$
BKPM
2030: 15,000- 20,000 US $
NILAI TAMBAH:
Kunci Lompatan Ekonomi
28 gram = US$ 82
Jika US$ 1 = Rp 12.000
28 gram = Rp 984.000
NILAI TAMBAH:
Kunci Lompatan Ekonomi
KEBIJAKAN
KEMRISTEKDIKTI
(PROGRAM PPTI)
PROSES INOVASI TEKNOLOGI
ILMU
PENGETAHUAN
TEKNOLOGI
IMPLEMENTASI
DISCOVERY
INVENSI
TRANSFER
KOMERSIALISASI
INOVASI
MAKALAH
MAKALAH
PATEN
MAKALAH
PATEN
PROTOTIPE
BARANG
LABORATORIUM
LABORATORIUM
INDUSTRI
INDUSTRI
INTANGIBLE
INTANGIBLE
NILAI
DASAR PENAKSIRAN
TANGIBLE
HARGA
DASAR PERHITUNGAN
TANGIBLE
KONSEP INSTRUMEN
PPTI
Proses PPTI akan terjadi :
Transfer teknologi
Dinamika ABG
Sharing sumber daya
Proses transfer R&D ke
produksi
Invention
Uji coba Lab
Hasil penelitian lab yang,
memberi gambaran yang jelas
tentang teknologi baru termasuk
karakterisasi fungsi penting yang
akan dilakukan
memberi gambaran yang jelas dan
relatif rinci tentang aplikasi yang
dimaksud dalam hal lingkungan
operasi nya, persyaratan kinerja,
teknologi tambahan dan interaksi
antara faktor-faktor tersebut.
Prototipe skala industri
Implementation
Prototipe Industri
Dead valley technology
TRL Pengembangan Teknologi
Pembuktian Produksi
Pembuktian Teknologi
Pembuktian Konsep
Konsep Teknologi
teruji
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Validasi operasi di lingkungan sebenarnya
Sistem
lengkap
persyaratan
sebenarnya/operasi
di
lingkungan Stadardisasi
Teknologi telah
sebenarnya
dan
memenuhi
lingkungan
Validasi teknologi di skala sebenarnya
Validasi
lingkungan
laboratorium
operasi
Serifikasi
Hasil lembaga uji
Validasi pemasaran
Prototipe sebenarnya
Hasil
pengujian
di
ling
sebenarnya
Validasi manufaktur/industri
di Prototipe lab
Hasil pengujian
Validasi pasar
Validasi teknologi di laboratorium
Penilaian fisibilitas konsep dan teknologi
Konsep teknologi diformulasi
Prinsip dasar telah diteliti
Dasar teori
Hasil analisa teori
Hasil simulasi
PROGRAM INSENTIF PENELITIAN
TKT 1-3
Riset Sain
TKT 4-5
Prototipe
Skala Lab
TKT 6
Prototipe
Skala Industri
di Lab
TKT 7
Prototipe
Skala Industri
di Industri
TKT 8-9
Sertifikasi
dan
Stadarisasi
Produksi
Terbatas/
Prekomersial
Insinas
Program Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Program Pengembangan Teknologi Industri
Program Insentif Teknologi yang
Dimanfaatkan di Industri
Program Insentif
Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT)
UU 18/2002, (PP 41/ 2006) , Permen 9/2007
PERIZINAN PENELITI ASING
SEKRETARIAT PERIZINAN PENELITI ASING
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN DIKTI
Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung BPPT II Lt. 20
Tel: 62 (0)21 3169695, 9697, 9673 .
Fax: 62 (0)21 39836180
Homepage: www.ristek.go.id
Registration: http://frp.ristek.go.id/
E-mail : frp@ristek.go.id
Kelengkapan Dokumen Permohonan
1 Surat permohonan untuk melakukan penelitian di
Indonesia, ditujukan kepada SESMEN RISTEK
2 Surat Rekomendasi dari Perwakilan RI
3 Proposal Penelitian
4 Daftar Riwayat Hidup Peneliti
5 Surat Rekomendasi dari Profesor/ Peneliti Senior &
Instansi asal peneliti
6 Surat Rekomendasi dari Mitra Kerja di Indonesia
7 Surat Rekomendasi dari Lembaga Penjamin di Indonesia
8 Surat Keterangan Jaminan Biaya Riset
9 Surat Keterangan Sehat
10 Daftar Barang yang akan dibawa (jika ada)
11 Fotokopi Paspor peneliti
12 Pas foto 4x6 cm 4 lembar
13 MTA, perjanjian yang mengatur sharing data
Prosedur Perizinan Pra-Kedatangan
Pemohon
Online/ manual
MENRISTEK
Sekretariat
Dokumen aplikasi
KBRI/ KJRI
Data permohonan
rekomendasi
Update datapermohonan
Tim
Koordinasi
Pemberian
Izin (TKPIPA)
Ditolak/
Informasikan
ke Pemohon
Permohonan
diterima
VISA
Siap masuk
ke Indonesia
VISA
Copy otorisasi
VISA
DITJEN IMIGRASI
Otorisasi
VISA
Total waktu dari permohonan masuk hingga keputusan: 2 minggu
Ditambah pemrosesan Visa: 1 minggu
INSENTIF RISET
SISTEM INOVASI NASIONAL
(INSINas)
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan
TUJUAN & SASARAN
INSENTIF RISET SINas
Tujuan
: Penguatan Sistem Inovasi Nasional melalui
peningkatan sinergi, produktivitas dan
optimalisasi sumberdaya litbang nasional
Sasaran
: Peningkatan produktivitas riset (academic of
excellence) dan pendayagunaan hasil litbang
Nasional (economic value)
URGENSI KEGIATAN
URGENSI INSINAS
1. Sebagai sarana dan sumber materi untuk :
Penyusunan kebijakan iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional;
Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Iptek (capacity building/
capital knowledge);
2. Sebagai wahana untuk :
Peningkatan produktivitas riset nasional;
Pemecahan masalah terkait isu-isu nasional bidang iptek;
Mendukung upaya peningkatan kemandirian iptek;
DAMPAK (jika tidak segera dilakukan intervensi pemberian pendanaan riset) :
1. Kebijakan iptek yang digulirkan kurang tepat sasaran;
2. SDM dan kapasitas Iptek kurang cepat berkembang;
3. Daya saing dan kemandirian teknologi kurang kuat.
SKEMA PENDANAAN inSINAS
(Mission Based Research)
SKEMA PENDANAAN
RISET PRATAMA (RP)
MISI
KARAKTERISTI
K
PROSES
DAMPAK
- Menyiapkan kemampuan iptek
Nasional (Pool of Knowledge)
- Bottom Up;
- Sifat : Usulan Peneliti (Voluntary)
- Topik Riset ditentukan
Kemenristekdikti;
- Judul Riset : diusulkan Peneliti
- Output : Paten atau Publikasi Nas
dan Internasional;
- Cara : Individu atau Konsorsium
Riset
- TRL 1 -5
Penguatan kompetensi bidang
RISET UTAMA (RU)
- Membangun kapasitas Iptek (capacity
building);
- Menyiapkan riset unggulan yang
prospektif dikembangkan (New Product
Development);
- Mendorong sinergi riset Nasional.
- Topdown;
- Sifat : Penugasan ke Lembaga Riset
(Mandatory);
- Topik dan Judul Riset ditentukan
Kemenristekdikti;
- Output : Paten / Prototipe Produk
Prospektif
- Harus Berbentuk Konsorsium Riset SINas
- TRL > 6
- Integrasi berbagai Bidang
- Sinergi Kelembagaan (Kolaborasi A – B –
G)
Menguatnya SDM dan Kelembagaan Meningkatnya produk riset yang prospektif/
Iptek Nasional
berpotensi untuk diindustrikan.
KISI – KISI
SKEMA
RISET
PRATAMA
(Individual/
NK)
RISET UTAMA
(Konsorsium
Riset SINas)
KRITERIA
- Hasil riset yang dapat memperkuat kompetensi bidang iptek (mastering);
- Mempunyai nilai kebaharuan (teori, metode, konsep) dan breakthrough yang
berdampak pada penguasaan dan pengembangan iptek;
- Merupakan Riset Awal/ Initial Research yang original dan diusulkan oleh para peneliti
(baik peneliti pemula maupun yang berpengalaman) melalui lembaga masing-masing
- Output : Paten atau
Publikasi Nasional dan Internasional (bereputasi Internasional)
- TRL : 1 - 5
- Pendanaan : Individual, max. 500 juta. Kemitraan max.1 M.
Konsorsium Riset, max. 1,5 M. Durasi : max 2 th
- Hasil riset yang prospektif diindustrikan;
- Mempunyai nilai kebaharuan & breakthrough sebagai daya ungkit kemandirian teknologi;
- Ada pengitegrasian teknologi dari berbagai bidang keilmuan;
- Kegiatan riset perekayasaan yang menghasilkan produk baru (New Product Dev);
- Output : Prototipe (skala lab/ skala industri) produk riset yang berpotensi untuk
diindustrikan; TRL : Minimum 6
- Pendanaan :Konsorsium Riset SINas (Kolaborasi A-B-G), max 5 M, waktu max.: 3 th.
TOPIK RISET
1.
1.0
1
1.0
2
1.0
3
1.0
4
2.
2.0
1
2.0
2
2.0
3
3.
3.0
1
Teknologi Pangan
Riset Teknologi Diversifikasi dan Pemanfaatan Produk Pangan (Pertanian, Perkebunan,
Peternakan, Perikanan)
Riset Teknologi Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Pangan (Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan)
Riset Teknologi Produksi Bibit Sumber Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan,
Perikanan)
Riset Teknologi Pembuatan Peralatan Produksi Pangan
Teknologi Kesehatan dan Obat
Riset Teknologi Pembuatan Biofarmasetika (Vaksin, Sel Punca, Hormon dan
Erythropoetin)
Riset Teknologi Pembuatan Bahan Baku Obat (Obat Kimia dan Fitofarmaka)
Riset Teknologi Pembuatan Alat Kesehatan dan Diagnostik
Teknologi Energi
Riset Teknologi Pembangunan PLTP Skala Kecil
TOPIK RISET
4.
Teknologi Transportasi
4.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Transportasi (Pesawat Terbang, Otomotif,
Kapal, Kereta Api)
4.02 Riset Teknologi Pembuatan Radar Navigasi dan Satelit untuk Keperluan Sipil
5.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
5.01 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Smart Card
5.02 Riset Teknologi Pembuatan dan Industri Chip IC, RFID, Intenet of Things
5.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Fotovoltaic Cell
5.04 Riset Teknologi 5G (broadband)
6.
Teknologi Pertahanan dan Keamanan
6.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Roket/ Rudal
6.02 Riset Pembuatan Desain dan Teknologi Pembuatan Komponen Kapal Perang
6.03 Riset Teknologi Pembuatan Komponen dan Sistem Radar
6.04 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Kendaraan Tempur
7.
Teknologi Material Maju
7.01 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Logam Tanah Jarang
7.02 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Mineral Bahan Alam dan Bahan Hayati
7.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Poduksi sel surya berbasis non-silikon
TOPIK RISET
.
8.01
8.02
8.03
9.
9.01
9.02
10.
10.01
Teknologi Kemaritiman
Riset Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem Laut
Riset Teknologi Eksplorasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan
Riset Teknologi Survey SDE/SDA Laut Dalam
Teknologi Kebencanaan
Riset Mitigasi Pengurangan Resiko Bencana
Riset Sistem Informasi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan
Sosial dan Humaniora
Riset Modal Sosial dan Rekayasa Sosial Menghadapi Phenomena Global
10.02
Riset Pengukuran Indeks Kesiapan Masyarakat Mengantisipasi Phenomena Global
Dirjen
KAsubdit Direktur
Kepala
Seksi
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen
Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal
12
Petunjuk Teknis/
Buku Panduan1
Mengumum
2 kan
penguploat
an
Proposal
Online
Menyusun Lap.seleksi
6
admin&Subtansi
SK
Penetapan
Hasil Seleksi
Penetapan Hasil
Seleksi 11
23 Penetapan Hasil
Laporan Hasil
Seleksi 10
22
Penilaian
Menyusun Lap.seleksi
9
Visitasi/Fact Fincing
Laporan Hasil
Penilaian
Menyusun Lap
21 Hasil Penilaian
Tanda Tangan
Kontrak
13
Membuat Kontrak
Mono Tahun
Melalui Laman
5
Melakukan Seleksi
1
5
Tanda Tangan
Kontrak
3 Upload Proposal
4
14
Multi
Tahun
Melakukan Visitasi
dengan Subdit
admin&Subtansi
Tidak
7
24
16
Mencairkan Dana
Hibah Termin 2
Mencairkan Dana
Hibah Termin 1
18
RESEARCH
8
Tidak
19
20
Penilaian Output
M ONEV
April-Mei (N-1) Mei-Juni (N-1)
Nov-Des (N-1)
Jan-Feb (N)
Apr-Juli (N)
RESEARCH
Agus-Okt ( N )
Okt (N)
Dirjen
KAsubdit Direktur
Kepala
Seksi
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen
Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal
12
SK
Penetapan
Hasil Seleksi
Penetapan Hasil
Seleksi 11
Laporan Hasil
Seleksi 10
Petunjuk Teknis/
Buku Panduan1
Mengumum
2 kan
penguploat
an
Proposal
Online
Menyusun Lap.seleksi
6
admin&Subtansi
Menyusun Lap.seleksi
9
Visitasi/Fact Fincing
•
Petunjuk Teknis / Buku Panduan merupakan
panduan para peneliti / kelompok peneliti
untuk mengajukan Hibah yang berisikan
tata cara atau Mekanisme.
•
Mengupload Proposal oleh Peneliti melalui
Laman/Secara Online
•
Seleksi Adminitrasi dan Subtansi merupakan
tahapan Awal untuk menentukan apakah
proposal layak atau tidak untuk didanai
•
Untuk Skema Mono Tahun hanya sampai
Seleksi Adminitras dan Subtansi
•
Untuk Skema Multi Tahun dilanjutkan
dengan Visitasi / Fact Finding
•
Visitasi / Fact Finding merupakan tahapan
selanjutnya setelah seleksi admintrasi dan
subtansi untuk mengetahui kesesuaian
antara Proposal dan Lapangan
•
Penetapan Hasil Seleksi oleh Direktur dan
SK penetapan oleh Dirjen
•
Pelaksana Penelitian adalah
Individu/kelompok penelitian di Lingkungan
Satker dari Perguruan Tinggi, K/L/SKPD,
Organisasi kemasyarakatan
•
Proses 1-12 dilakuakan pada N-1
Mono Tahun
3 Upload Proposal
Melalui Laman
4
Melakukan Seleksi
admin&Subtansi
5
Multi
Tahun
Melakukan Visitasi
dengan Subdit
Tidak
7
April-Mei (N-1) Mei-Juni (N-1)
8
Tidak
Nov-Des (N-1)
Dirjen
KAsubdit Direktur
23 Penetapan Hasil
Penilaian
Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen
Kepala
Seksi
Laporan Hasil
22
Penilaian
Menyusun Lap
21 Hasil Penilaian
Tanda Tangan
Kontrak
14
1
5
Tanda Tangan
Kontrak
24
16
Mencairkan Dana
Hibah Termin 1
Mencairkan Dana
Hibah Termin 2
18
RESEARCH
19
20
Penilaian Output
M ONEV
Jan-Feb (N)
Apr-Juli (N)
RESEARCH
Agus-Okt ( N )
Okt (N)
•
Tanda Tangan Kontrak antara PPK
dengan Lembaga Peneliti
•
Pencairan Dana Hibah Tahap 1
•
Melakukan RESERCH oleh peneliti
•
Melakukan MONEV dan Penilaian
Output RESEARCH oleh Riviwer
Keluaran
•
Penetapan Hasil Penilaian RESEARCH
•
Pencairan Dana Hibah Selanjutnya
•
Proses 14-24 dilakukan pada N
Program Pengembangan
Teknologi Industri (PPTI)
Direktorat Pengembangan Teknologi
Industri
Dirjen Riset dan Pengembangan
POTRET SAAT
INI
POTRET SAAT INI
Peringkat Indonesia dalam Institute for Management Development (IMD)
World Competitiveness Ranking 2015
Sumber: Institute for Management Development (IMD), 2015
SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
TAHAPAN PEMBANGUNAN INDUSTR
͞PERUBAHAN KEUNGGULAN KOMPARATIF
MENJADI KEUNGGULAN KOMPETITIF͟
GDP < 2.000 US$
3.000 < GDP < 9.000 US$
2009: 2,963 US$ (low middle income country)
GDP > 17.000 US$
BKPM
2030: 15,000- 20,000 US $
NILAI TAMBAH:
Kunci Lompatan Ekonomi
28 gram = US$ 82
Jika US$ 1 = Rp 12.000
28 gram = Rp 984.000
NILAI TAMBAH:
Kunci Lompatan Ekonomi
KEBIJAKAN
KEMRISTEKDIKTI
(PROGRAM PPTI)
PROSES INOVASI TEKNOLOGI
ILMU
PENGETAHUAN
TEKNOLOGI
IMPLEMENTASI
DISCOVERY
INVENSI
TRANSFER
KOMERSIALISASI
INOVASI
MAKALAH
MAKALAH
PATEN
MAKALAH
PATEN
PROTOTIPE
BARANG
LABORATORIUM
LABORATORIUM
INDUSTRI
INDUSTRI
INTANGIBLE
INTANGIBLE
NILAI
DASAR PENAKSIRAN
TANGIBLE
HARGA
DASAR PERHITUNGAN
TANGIBLE
KONSEP INSTRUMEN
PPTI
Proses PPTI akan terjadi :
Transfer teknologi
Dinamika ABG
Sharing sumber daya
Proses transfer R&D ke
produksi
Invention
Uji coba Lab
Hasil penelitian lab yang,
memberi gambaran yang jelas
tentang teknologi baru termasuk
karakterisasi fungsi penting yang
akan dilakukan
memberi gambaran yang jelas dan
relatif rinci tentang aplikasi yang
dimaksud dalam hal lingkungan
operasi nya, persyaratan kinerja,
teknologi tambahan dan interaksi
antara faktor-faktor tersebut.
Prototipe skala industri
Implementation
Prototipe Industri
Dead valley technology
TRL Pengembangan Teknologi
Pembuktian Produksi
Pembuktian Teknologi
Pembuktian Konsep
Konsep Teknologi
teruji
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Validasi operasi di lingkungan sebenarnya
Sistem
lengkap
persyaratan
sebenarnya/operasi
di
lingkungan Stadardisasi
Teknologi telah
sebenarnya
dan
memenuhi
lingkungan
Validasi teknologi di skala sebenarnya
Validasi
lingkungan
laboratorium
operasi
Serifikasi
Hasil lembaga uji
Validasi pemasaran
Prototipe sebenarnya
Hasil
pengujian
di
ling
sebenarnya
Validasi manufaktur/industri
di Prototipe lab
Hasil pengujian
Validasi pasar
Validasi teknologi di laboratorium
Penilaian fisibilitas konsep dan teknologi
Konsep teknologi diformulasi
Prinsip dasar telah diteliti
Dasar teori
Hasil analisa teori
Hasil simulasi
PROGRAM INSENTIF PENELITIAN
TKT 1-3
Riset Sain
TKT 4-5
Prototipe
Skala Lab
TKT 6
Prototipe
Skala Industri
di Lab
TKT 7
Prototipe
Skala Industri
di Industri
TKT 8-9
Sertifikasi
dan
Stadarisasi
Produksi
Terbatas/
Prekomersial
Insinas
Program Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Program Pengembangan Teknologi Industri
Program Insentif Teknologi yang
Dimanfaatkan di Industri
Program Insentif
Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT)