Bahan Paparan 2 (RIRN) Jambi Maret 2017

PERIZINAN PENELITIAN ASING DI INDONESIA
UU 18/2002, (PP 41/ 2006) , Permen 9/2007

PERIZINAN PENELITI ASING

SEKRETARIAT PERIZINAN PENELITI ASING

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN DIKTI
Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 Gedung BPPT II Lt. 20
Tel: 62 (0)21 3169695, 9697, 9673 .
Fax: 62 (0)21 39836180
Homepage: www.ristek.go.id
Registration: http://frp.ristek.go.id/
E-mail : frp@ristek.go.id

Kelengkapan Dokumen Permohonan
1 Surat permohonan untuk melakukan penelitian di
Indonesia, ditujukan kepada SESMEN RISTEK
2 Surat Rekomendasi dari Perwakilan RI
3 Proposal Penelitian
4 Daftar Riwayat Hidup Peneliti

5 Surat Rekomendasi dari Profesor/ Peneliti Senior &
Instansi asal peneliti
6 Surat Rekomendasi dari Mitra Kerja di Indonesia
7 Surat Rekomendasi dari Lembaga Penjamin di Indonesia
8 Surat Keterangan Jaminan Biaya Riset
9 Surat Keterangan Sehat
10 Daftar Barang yang akan dibawa (jika ada)
11 Fotokopi Paspor peneliti
12 Pas foto 4x6 cm 4 lembar
13 MTA, perjanjian yang mengatur sharing data

Prosedur Perizinan Pra-Kedatangan
Pemohon

Online/ manual

MENRISTEK

Sekretariat


Dokumen aplikasi

KBRI/ KJRI

Data permohonan

rekomendasi

Update datapermohonan

Tim
Koordinasi
Pemberian
Izin (TKPIPA)
Ditolak/

Informasikan
ke Pemohon

Permohonan


diterima

VISA

Siap masuk
ke Indonesia
VISA
Copy otorisasi
VISA

DITJEN IMIGRASI
Otorisasi
VISA

Total waktu dari permohonan masuk hingga keputusan: 2 minggu
Ditambah pemrosesan Visa: 1 minggu

INSENTIF RISET
SISTEM INOVASI NASIONAL

(INSINas)

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan

TUJUAN & SASARAN
INSENTIF RISET SINas

Tujuan

: Penguatan Sistem Inovasi Nasional melalui
peningkatan sinergi, produktivitas dan
optimalisasi sumberdaya litbang nasional

Sasaran

: Peningkatan produktivitas riset (academic of
excellence) dan pendayagunaan hasil litbang
Nasional (economic value)


URGENSI KEGIATAN
URGENSI INSINAS
1. Sebagai sarana dan sumber materi untuk :
 Penyusunan kebijakan iptek untuk Penguatan Sistem Inovasi Nasional;
 Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan Iptek (capacity building/
capital knowledge);
2. Sebagai wahana untuk :
 Peningkatan produktivitas riset nasional;
 Pemecahan masalah terkait isu-isu nasional bidang iptek;
 Mendukung upaya peningkatan kemandirian iptek;
DAMPAK (jika tidak segera dilakukan intervensi pemberian pendanaan riset) :
1. Kebijakan iptek yang digulirkan kurang tepat sasaran;
2. SDM dan kapasitas Iptek kurang cepat berkembang;
3. Daya saing dan kemandirian teknologi kurang kuat.

SKEMA PENDANAAN inSINAS
(Mission Based Research)
SKEMA PENDANAAN
RISET PRATAMA (RP)


MISI

KARAKTERISTI
K

PROSES
DAMPAK

- Menyiapkan kemampuan iptek
Nasional (Pool of Knowledge)

- Bottom Up;
- Sifat : Usulan Peneliti (Voluntary)
- Topik Riset ditentukan
Kemenristekdikti;
- Judul Riset : diusulkan Peneliti
- Output : Paten atau Publikasi Nas
dan Internasional;
- Cara : Individu atau Konsorsium
Riset

- TRL 1 -5
Penguatan kompetensi bidang

RISET UTAMA (RU)

- Membangun kapasitas Iptek (capacity
building);
- Menyiapkan riset unggulan yang
prospektif dikembangkan (New Product
Development);
- Mendorong sinergi riset Nasional.
- Topdown;
- Sifat : Penugasan ke Lembaga Riset
(Mandatory);
- Topik dan Judul Riset ditentukan
Kemenristekdikti;
- Output : Paten / Prototipe Produk
Prospektif
- Harus Berbentuk Konsorsium Riset SINas
- TRL > 6


- Integrasi berbagai Bidang
- Sinergi Kelembagaan (Kolaborasi A – B –
G)
Menguatnya SDM dan Kelembagaan Meningkatnya produk riset yang prospektif/
Iptek Nasional
berpotensi untuk diindustrikan.

KISI – KISI
SKEMA
RISET
PRATAMA
(Individual/
NK)

RISET UTAMA
(Konsorsium
Riset SINas)

KRITERIA

- Hasil riset yang dapat memperkuat kompetensi bidang iptek (mastering);
- Mempunyai nilai kebaharuan (teori, metode, konsep) dan breakthrough yang
berdampak pada penguasaan dan pengembangan iptek;
- Merupakan Riset Awal/ Initial Research yang original dan diusulkan oleh para peneliti
(baik peneliti pemula maupun yang berpengalaman) melalui lembaga masing-masing
- Output : Paten atau
Publikasi Nasional dan Internasional (bereputasi Internasional)
- TRL : 1 - 5
- Pendanaan : Individual, max. 500 juta. Kemitraan max.1 M.
Konsorsium Riset, max. 1,5 M. Durasi : max 2 th

- Hasil riset yang prospektif diindustrikan;
- Mempunyai nilai kebaharuan & breakthrough sebagai daya ungkit kemandirian teknologi;
- Ada pengitegrasian teknologi dari berbagai bidang keilmuan;
- Kegiatan riset perekayasaan yang menghasilkan produk baru (New Product Dev);
- Output : Prototipe (skala lab/ skala industri) produk riset yang berpotensi untuk
diindustrikan; TRL : Minimum 6
- Pendanaan :Konsorsium Riset SINas (Kolaborasi A-B-G), max 5 M, waktu max.: 3 th.

TOPIK RISET

1.
1.0
1
1.0
2
1.0
3
1.0
4
2.
2.0
1
2.0
2
2.0
3
3.
3.0
1


Teknologi Pangan
Riset Teknologi Diversifikasi dan Pemanfaatan Produk Pangan (Pertanian, Perkebunan,
Peternakan, Perikanan)
Riset Teknologi Pengolahan dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Pangan (Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan)
Riset Teknologi Produksi Bibit Sumber Pangan (Pertanian, Perkebunan, Peternakan,
Perikanan)

Riset Teknologi Pembuatan Peralatan Produksi Pangan
Teknologi Kesehatan dan Obat
Riset Teknologi Pembuatan Biofarmasetika (Vaksin, Sel Punca, Hormon dan
Erythropoetin)

Riset Teknologi Pembuatan Bahan Baku Obat (Obat Kimia dan Fitofarmaka)
Riset Teknologi Pembuatan Alat Kesehatan dan Diagnostik
Teknologi Energi
Riset Teknologi Pembangunan PLTP Skala Kecil

TOPIK RISET
4.
Teknologi Transportasi
4.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Transportasi (Pesawat Terbang, Otomotif,
Kapal, Kereta Api)
4.02 Riset Teknologi Pembuatan Radar Navigasi dan Satelit untuk Keperluan Sipil
5.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
5.01 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Smart Card
5.02 Riset Teknologi Pembuatan dan Industri Chip IC, RFID, Intenet of Things
5.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Produksi Fotovoltaic Cell
5.04 Riset Teknologi 5G (broadband)
6.
Teknologi Pertahanan dan Keamanan
6.01 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Roket/ Rudal
6.02 Riset Pembuatan Desain dan Teknologi Pembuatan Komponen Kapal Perang
6.03 Riset Teknologi Pembuatan Komponen dan Sistem Radar
6.04 Riset Teknologi Pembuatan Komponen Kendaraan Tempur
7.
Teknologi Material Maju
7.01 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Logam Tanah Jarang
7.02 Riset Teknologi Pengolahan dan Produksi Mineral Bahan Alam dan Bahan Hayati
7.03 Riset Teknologi Pembuatan dan Poduksi sel surya berbasis non-silikon

TOPIK RISET
.
8.01
8.02
8.03
9.
9.01
9.02
10.
10.01

Teknologi Kemaritiman
Riset Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Ekosistem Laut
Riset Teknologi Eksplorasi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan
Riset Teknologi Survey SDE/SDA Laut Dalam
Teknologi Kebencanaan
Riset Mitigasi Pengurangan Resiko Bencana
Riset Sistem Informasi, Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebencanaan
Sosial dan Humaniora
Riset Modal Sosial dan Rekayasa Sosial Menghadapi Phenomena Global

10.02

Riset Pengukuran Indeks Kesiapan Masyarakat Mengantisipasi Phenomena Global

Dirjen
KAsubdit Direktur
Kepala
Seksi
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen

Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal

12

Petunjuk Teknis/
Buku Panduan1

Mengumum
2 kan
penguploat
an
Proposal
Online

Menyusun Lap.seleksi
6
admin&Subtansi

SK
Penetapan
Hasil Seleksi

Penetapan Hasil
Seleksi 11

23 Penetapan Hasil

Laporan Hasil
Seleksi 10

22

Penilaian

Menyusun Lap.seleksi
9
Visitasi/Fact Fincing

Laporan Hasil
Penilaian

Menyusun Lap

21 Hasil Penilaian
Tanda Tangan
Kontrak

13
Membuat Kontrak

Mono Tahun

Melalui Laman

5
Melakukan Seleksi

1
5

Tanda Tangan
Kontrak

3 Upload Proposal

4

14

Multi
Tahun

Melakukan Visitasi
dengan Subdit

admin&Subtansi

Tidak

7

24

16

Mencairkan Dana
Hibah Termin 2

Mencairkan Dana
Hibah Termin 1

18
RESEARCH

8
Tidak

19

20
Penilaian Output

M ONEV

April-Mei (N-1) Mei-Juni (N-1)

Nov-Des (N-1)

Jan-Feb (N)

Apr-Juli (N)

RESEARCH

Agus-Okt ( N )

Okt (N)

Dirjen
KAsubdit Direktur
Kepala
Seksi
Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen

Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal

12

SK
Penetapan
Hasil Seleksi

Penetapan Hasil
Seleksi 11

Laporan Hasil
Seleksi 10

Petunjuk Teknis/
Buku Panduan1

Mengumum
2 kan
penguploat
an
Proposal
Online

Menyusun Lap.seleksi
6
admin&Subtansi

Menyusun Lap.seleksi
9
Visitasi/Fact Fincing



Petunjuk Teknis / Buku Panduan merupakan
panduan para peneliti / kelompok peneliti
untuk mengajukan Hibah yang berisikan
tata cara atau Mekanisme.



Mengupload Proposal oleh Peneliti melalui
Laman/Secara Online



Seleksi Adminitrasi dan Subtansi merupakan
tahapan Awal untuk menentukan apakah
proposal layak atau tidak untuk didanai



Untuk Skema Mono Tahun hanya sampai
Seleksi Adminitras dan Subtansi



Untuk Skema Multi Tahun dilanjutkan
dengan Visitasi / Fact Finding



Visitasi / Fact Finding merupakan tahapan
selanjutnya setelah seleksi admintrasi dan
subtansi untuk mengetahui kesesuaian
antara Proposal dan Lapangan



Penetapan Hasil Seleksi oleh Direktur dan
SK penetapan oleh Dirjen



Pelaksana Penelitian adalah
Individu/kelompok penelitian di Lingkungan
Satker dari Perguruan Tinggi, K/L/SKPD,
Organisasi kemasyarakatan



Proses 1-12 dilakuakan pada N-1

Mono Tahun

3 Upload Proposal
Melalui Laman

4
Melakukan Seleksi
admin&Subtansi

5

Multi
Tahun

Melakukan Visitasi
dengan Subdit

Tidak

7

April-Mei (N-1) Mei-Juni (N-1)

8
Tidak

Nov-Des (N-1)

Dirjen
KAsubdit Direktur

23 Penetapan Hasil
Penilaian

Penilai/ Penilai/
Riviwer Riviwer Peneliti
Keluaran Proposal

Bendahara Pejabat
Pembantu
pembuat
Pengeluaran Komitmen

Kepala
Seksi

Laporan Hasil
22
Penilaian

Menyusun Lap
21 Hasil Penilaian

Tanda Tangan
Kontrak

14

1
5

Tanda Tangan
Kontrak

24

16
Mencairkan Dana
Hibah Termin 1

Mencairkan Dana
Hibah Termin 2

18
RESEARCH

19

20
Penilaian Output

M ONEV

Jan-Feb (N)

Apr-Juli (N)

RESEARCH

Agus-Okt ( N )

Okt (N)



Tanda Tangan Kontrak antara PPK
dengan Lembaga Peneliti



Pencairan Dana Hibah Tahap 1



Melakukan RESERCH oleh peneliti



Melakukan MONEV dan Penilaian
Output RESEARCH oleh Riviwer
Keluaran



Penetapan Hasil Penilaian RESEARCH



Pencairan Dana Hibah Selanjutnya



Proses 14-24 dilakukan pada N

Program Pengembangan
Teknologi Industri (PPTI)

Direktorat Pengembangan Teknologi
Industri
Dirjen Riset dan Pengembangan

POTRET SAAT
INI

POTRET SAAT INI

Peringkat Indonesia dalam Institute for Management Development (IMD)
World Competitiveness Ranking 2015

Sumber: Institute for Management Development (IMD), 2015

SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

TAHAPAN PEMBANGUNAN INDUSTR

͞PERUBAHAN KEUNGGULAN KOMPARATIF
MENJADI KEUNGGULAN KOMPETITIF͟

GDP < 2.000 US$

3.000 < GDP < 9.000 US$

2009: 2,963 US$ (low middle income country)

GDP > 17.000 US$

BKPM

2030: 15,000- 20,000 US $

NILAI TAMBAH:
Kunci Lompatan Ekonomi

28 gram = US$ 82
Jika US$ 1 = Rp 12.000
28 gram = Rp 984.000

NILAI TAMBAH:
Kunci Lompatan Ekonomi

KEBIJAKAN
KEMRISTEKDIKTI
(PROGRAM PPTI)

PROSES INOVASI TEKNOLOGI
ILMU
PENGETAHUAN

TEKNOLOGI

IMPLEMENTASI

DISCOVERY

INVENSI

TRANSFER

KOMERSIALISASI

INOVASI

MAKALAH

MAKALAH
PATEN

MAKALAH
PATEN
PROTOTIPE

BARANG

LABORATORIUM

LABORATORIUM

INDUSTRI

INDUSTRI

INTANGIBLE

INTANGIBLE
NILAI
DASAR PENAKSIRAN

TANGIBLE
HARGA
DASAR PERHITUNGAN

TANGIBLE

KONSEP INSTRUMEN
PPTI
Proses PPTI akan terjadi :
Transfer teknologi
Dinamika ABG
Sharing sumber daya
Proses transfer R&D ke
produksi

Invention
Uji coba Lab

Hasil penelitian lab yang,
memberi gambaran yang jelas
tentang teknologi baru termasuk
karakterisasi fungsi penting yang
akan dilakukan
memberi gambaran yang jelas dan
relatif rinci tentang aplikasi yang
dimaksud dalam hal lingkungan
operasi nya, persyaratan kinerja,
teknologi tambahan dan interaksi
antara faktor-faktor tersebut.

Prototipe skala industri

Implementation
Prototipe Industri

Dead valley technology

TRL Pengembangan Teknologi
Pembuktian Produksi

Pembuktian Teknologi

Pembuktian Konsep

Konsep Teknologi

teruji

9
8

7
6
5
4
3
2
1

Validasi operasi di lingkungan sebenarnya

Sistem
lengkap
persyaratan
sebenarnya/operasi

di

lingkungan Stadardisasi

Teknologi telah
sebenarnya

dan

memenuhi
lingkungan

Validasi teknologi di skala sebenarnya
Validasi
lingkungan
laboratorium

operasi

Serifikasi
Hasil lembaga uji
Validasi pemasaran

Prototipe sebenarnya
Hasil
pengujian
di
ling
sebenarnya
Validasi manufaktur/industri

di Prototipe lab
Hasil pengujian
Validasi pasar

Validasi teknologi di laboratorium
Penilaian fisibilitas konsep dan teknologi
Konsep teknologi diformulasi
Prinsip dasar telah diteliti

Dasar teori
Hasil analisa teori
Hasil simulasi

PROGRAM INSENTIF PENELITIAN
TKT 1-3
Riset Sain

TKT 4-5
Prototipe
Skala Lab

TKT 6
Prototipe
Skala Industri
di Lab

TKT 7
Prototipe
Skala Industri
di Industri

TKT 8-9
Sertifikasi
dan
Stadarisasi

Produksi
Terbatas/
Prekomersial

Insinas
Program Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Program Pengembangan Teknologi Industri
Program Insentif Teknologi yang
Dimanfaatkan di Industri

Program Insentif
Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT)