Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dasar Pengaturan Ketenaganukliran dan Prinsip Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Kebocoran Reaktor Nuklir di Indonesia

DASAR PENGATURAN KETENAGANUKLIRAN DAN
PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP
KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR DI INDONESIA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana

Disusun Oleh:
Antonius Yanuar Aris. W
312009704

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2011

DASAR PENGATURAN KETENAGANUKLIRAN DAN
PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP
KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR DI INDONESIA


SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana

Disusun Oleh:
Antonius Yanuar Aris. W
312009704

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012

i

DASAR PENGATURAN KETENAGANUKLIRAN DAN
PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP
KEBOCORAN REAKTOR NUKLIR DI INDONESIA


Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana

Antonius Yanuar Aris. W
312009704

Disetujui oleh :

Krishna Djaya Darumurti, SH.,MH
PEMBIMBING

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012

ii


LEMBAR PENGESAHAN

PENGUJI I

PENGUJI II

R. E. S Fobia, S.H.,MIDS

Krishna Djaya Darumurti, SH.,MH

PENGUJI III

Dr. Christina Maya Indah, S.H., M. Hum

DIUJI PADA TANGGAL 14 DESEMBER 2011

DEKAN FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA


Krishna Djaya Darumurti, SH.,MH

iii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
NAMA

: Antonius Yanuar Aris. W

JUDUL

:Dasar

Pengaturan

Ketenaganukliran

Dan

Prinsip


Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Kebocoran Reaktor
Nuklir Di Indonesia.
CATATAN:
1.

Kurang menjelaskan hubungan hukum antara dasar pengaturan
ketenaganukliran dan prinsip pertanggungjawaban hukum.

2.

Kurang menjelaskan prinsip-prinsip pertanggungjawaban hukum
dalam pengaturannya.

3.

Analisa kurang jelas berkaitan dengan jawaban terhadap rumusan
masalah.

Salatiga, 14 DESEMBER 2011

Penguji I

R. E. S Fobia, S.H., MIDS

iv

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
NAMA

: Antonius Yanuar Aris. W

JUDUL

:Dasar

Pengaturan

Ketenaganukliran

Dan


Prinsip

Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Kebocoran Reaktor
Nuklir Di Indonesia.
CATATAN:
1.

Konsep hukum tentang dasar pengaturan ketenaganukliran masih
perlu

dielaborasi

lebih

lanjut,

begitu

juga


dengan

prinsip

pertanggungjawaban. (Lihat hal 15 dan hal 37).
2.

Masing-masing perundang-undangan perlu dibuat kategorisasi
muatannya dan substansi muatannya sesuai dengan prinsip-prinsip
pertanggungjawaban hukum kebocoran nuklir.

3.

Sifat kebocoran dengan pertanggungjawabannya, kapan dan dalam
hal apa negara serta pengusaha nuklir bertanggungjawab atas
kebocoran nuklir, perlu diinventarisir secara lebih detail/rinci.

4.


Perlu ditampilkan tabel-tabel perbandingan secara hukum dari
beberapa pengaturan dan prinsip hukum pertanggungjawaban nuklir
di beberapa negara.

Salatiga, 14 DESEMBER 2011
Penguji II

Krishna Djaya Darumurti, SH.,MH

v

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
NAMA

: Antonius Yanuar Aris. W

JUDUL

:Dasar


Pengaturan

Ketenaganukliran

Dan

Prinsip

Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Kebocoran Reaktor
Nuklir Di Indonesia.
CATATAN:
1.

Masukkan untuk substansi yang seharusnya dikaji:

a. Prinsip-prinsip hukum dalam ketenaganukliran dielaborasi dalam
ketentuan perundang-undangan yang ada, misalnya: prinsip keterbukaan
dalam UU/PP yang ada.
b. Refleksi kritis terhadap ketentuan ketenaganukliran, misalnya: untuk
akuntabilitas pertanggungjawaban dsb.

c. Parameter apa yang dikaji dalam perbandingan hukum ketenaganukliran.
d. Proyeksi

ketentuan

internasional

dalam

pengaturan

hukum

ketenaganukliran di Indonesia.
2.

Mengapa tidak dikaitkan dengan UU No 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam analisis
tidak ada, misalnya tentang pemulihan lingkungan hidup.

3.

Hasil penelitian dan analisis terkesan sama seperti Bab II. Seharusnya
lebih ditonjolkan analisis pada elaborasi prinsip pengaturan hukum
ketenaganukliran dalam perundang-undangan yang ada, dsb (lihat
catatan 1)

4.

Kesimpulan kurang tajam dan kurang singkat.
Salatiga, 14 DESEMBER 2011
Penguji III

Dr. Christina Maya Indah, S.H., M. Hum

vi

Motto
“Tanpa aji, tanpa ilmu, kula boten gadhah ajrih, sebab payung kula Gusti
kula, tameng kula inggih Gusti kula.”
“Kula Namung madosi barang ingkang sae, sedaya kula sumanggaken
dhateng Gusti.”

(R.M Panji Sosrokartono)

Kupersembahkan Karya Ini:
Untuk Ayah, Ibu, serta saudaraku tercinta atas doa dan
ketulusan yang tidak akan pernah terbalas.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan yang telah digariskan dalam
dunia perguruan tinggi pada umumnya dan Fakultas Hukum UKSW Salatiga pada
khususnya, guna memperoleh gelar kesarjanaan.
Penulis menyadari sepenuhya, tanpa bantuan dan partisipasi dari semua
pihak, baik moril maupun material, penulisan skripsi ini tidak mungkin dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang
telah membantu penulis selama studi di Fakultas Hukum UKSW Salatiga, yaitu:
1. Kedua orangtuaku, terimakasih untuk semua cinta, kasihsayang,
pengorbanan, kepercayaan, yang telah diberikan kepada penulis. Tiada
yang dapat penulis berikan untuk membalas kasih sayang yang telah
diberikan, selain hormat dan doa kiranya.
2. Saudara-saudaraku: Ria dan Sandi, Eko dan Clarissa, terimakasih atas
kasih sayang dan perhatiannya yang begitu besar kepada penulis.
3. Bapak Krishna Djaya Darumurti, SH.,MH, selaku pembimbing yang telah
membantu, membimbing, mengarahkan dalam proses penulisan skripsi ini.
4. Bapak Umbu Rauta S.H., M.Hum, selaku wali studi penulis selama
menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.

viii

5. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen Fakultas Hukum UKSW yang telah
mengasuh penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum
UKSW.
6. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum UKSW Salatiga: Ibu Yayuk, Ibu Boni,
Mas Umar, terima kasih banyak.
7. Teman diskusi penulis: Teddy Delano dan Franky Hutagaol.
8. Teman-teman Kos Pattimura 15 dan teman-teman yang selalu menemani
keseharian penulis (Albert Oi, Teddy Delano, Agus, Victor, Fendi,
George, Dika, Pak Godhong, Pak Madi, Mas Imron, ‘Epe’ Bram, Gilang,
Robby, Lauren, Ivan, Maria, Nessa, dll).
9. Teman-teman di fakultas hukum yang selalu memberikan memberi
dorongan dan motivasi kepada penulis selama menempuh studi di Salatiga
dan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulisan, kiranya Tuhan selalu menyertai kalian.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, Penulis mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan.
Salatiga, Januari 2012
Antonius Yanuar Aris. W

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................

i

Lembar Persetujuan ..........................................................................................

ii

Lembar Pengesahan .........................................................................................

iii

Lembar Hasil Ujian Skripsi..............................................................................

iv

Motto dan Persembahan ...................................................................................

vi

Kata Pengantar ...............................................................................................

viii

Daftar Isi ..........................................................................................................

x

Bab I

Pendahuluan .....................................................................................

1

A.

Alasan Pemilihan Judul .......................................................................

1

B.

Latar Belakang Masalah .......................................................................

4

C.

Rumusan Masalah ...............................................................................

11

D.

Tujuan Penelitian ................................................................................

11

E.

Manfaat Penelitian ...............................................................................

11

F.

Metode Penelitian.................................................................................

12

Dasar Pengaturan Hukum Ketenaganukliran ...................................

15

A.

Konsep Pengaturan (Regulasi) Hukum ................................................

15

B.

Konsep Ketenaganukliran ....................................................................

16

C.

Pengaturan Hukum Ketenaganukliran di Beberapa Negara .................

21

D.

Pengaturan Hukum Ketenaganukliran di Indonesia .............................

28

E.

Dasar Pengaturan Hukum Ketenaganukliran .......................................

34

Bab II

x

Bab III Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Kebocoran Reaktor Nuklir

37

A.

Konsep Pertanggungjawaban Hukum ...................................................

37

B.

Kebocoran Reaktor Nuklir ...................................................................

41

C.

Pertanggungjawaban Hukum Atas Kebocoran Reaktor Nuklir
Di Beberapa Negara .............................................................................

D.

49

Pertanggungjawaban Hukum Atas Kebocoran Reaktor Nuklir
Di Indonesia .........................................................................................

54

Prinsip Pertanggungjawaban Hukum Atas Kebocoran Reaktor Nuklir

64

Bab IV Penutup .............................................................................................

68

E.

A.

Kesimpulan ..........................................................................................

68

B.

Saran .....................................................................................................

71

Daftar Pustaka .................................................................................................

72

xi