penjualan ponsel.ppt 193KB Apr 14 2011 03:27:00 PM
PENJULAN PONSEL DI INDONESIA
PONSEL ADALAH SUATUA ALAT
UNTUK BERKOMUNIKASI
MELALUI JARAK JAUH MAUPUN
DEKAT
PENJUALAN PONSEL DI INDONESIA TIAP
TAHUN BERUBAH DI KARENAKAN
PEMINAT PONSEL CUKUP BANYAK
Data Badan Pusat Statistik (BPS)
menunjukkan selama Januari-Desember
2009 nilai Penjualan Ponsel Rp108059.75
juta meningkat sebesar 17 persen dibanding
penjualan pada periode yang sama tahun
sebelumnya.
Penurunan penjualan ponsel lebih disebabkan
menurunnya peminat pembeli terhadap ponsel.
harga migas di pasar internasional. Sedangkan
merek atau tipe-tipe lain dalam dunia ponsel
ditujukan pada konsumen supaya minat konsumen
bertambah.
Analisis Data
Penjualan ponsel mengalami kenaikan
tertinggi di kota-kota besar di indonesia. Hal
ini bisa di buktikan di karena pengguna
ponsel tiap kali bergati ponsel.
Badan BPS juga mendata kenaikan tajam tiap
tahun.
Tujuan mendata penjualan ponsel
Utuk mengetahui seberapa besar minat konsumen
terhadap produk ini dan dapat diukur penjualan ponsel
di kota-kota besar yang mayoritas banyak.
Tipe-tipe ponsel
Black berry
Nokia
Sony Ericsson
LG
Samsung dan lainnya
Skenario yang dibuat
Departemen Perdagangan
untuk pertumbuhan
Tanpa adanya krisis, pertumbuhan ekspor non migas
ekspor
sebesar
19,0%. pada 2009 aalah
Dengansebagai
adanya krisis, tanpa
dibarengi antisipasi
berikut
:
kebijakan pemerintah pertumbuhan ekspor non migas
meningkat 0,9%.
Adanya respon kebijakan didalam negeri untuk
mendorong ekspor dan investasi, pertumbuhan ekspor
antara 4,3% - 8%, dengan level moderat 6%.
Pembuatan produk ponsel di negara
Jepang
Amerika Serikat
Singapura
China
India
Jerman
Malaysia
Belanda
Korea Selatan
Inggris
Lebih dari 17% penjualan di indonesia
meningkat melalui produk yang menggutama
aplikasi ponsel yang sangat canggi dan
mudah mengoperasikannya
Untuk beberapa produk yang diminati seperti
Black Berry, Nokia, Sony Ericsson, LG,
Samsung, DLL. ternyata terkonsentrasi (lebih
dari 70%) di negara indonesia peminat
tertinggi.
KESIMPULAN
Bawah minat ponsel di indonesia cukup banyak
dan beragam serta dapat meninkkatkan devisa
negara.
PONSEL ADALAH SUATUA ALAT
UNTUK BERKOMUNIKASI
MELALUI JARAK JAUH MAUPUN
DEKAT
PENJUALAN PONSEL DI INDONESIA TIAP
TAHUN BERUBAH DI KARENAKAN
PEMINAT PONSEL CUKUP BANYAK
Data Badan Pusat Statistik (BPS)
menunjukkan selama Januari-Desember
2009 nilai Penjualan Ponsel Rp108059.75
juta meningkat sebesar 17 persen dibanding
penjualan pada periode yang sama tahun
sebelumnya.
Penurunan penjualan ponsel lebih disebabkan
menurunnya peminat pembeli terhadap ponsel.
harga migas di pasar internasional. Sedangkan
merek atau tipe-tipe lain dalam dunia ponsel
ditujukan pada konsumen supaya minat konsumen
bertambah.
Analisis Data
Penjualan ponsel mengalami kenaikan
tertinggi di kota-kota besar di indonesia. Hal
ini bisa di buktikan di karena pengguna
ponsel tiap kali bergati ponsel.
Badan BPS juga mendata kenaikan tajam tiap
tahun.
Tujuan mendata penjualan ponsel
Utuk mengetahui seberapa besar minat konsumen
terhadap produk ini dan dapat diukur penjualan ponsel
di kota-kota besar yang mayoritas banyak.
Tipe-tipe ponsel
Black berry
Nokia
Sony Ericsson
LG
Samsung dan lainnya
Skenario yang dibuat
Departemen Perdagangan
untuk pertumbuhan
Tanpa adanya krisis, pertumbuhan ekspor non migas
ekspor
sebesar
19,0%. pada 2009 aalah
Dengansebagai
adanya krisis, tanpa
dibarengi antisipasi
berikut
:
kebijakan pemerintah pertumbuhan ekspor non migas
meningkat 0,9%.
Adanya respon kebijakan didalam negeri untuk
mendorong ekspor dan investasi, pertumbuhan ekspor
antara 4,3% - 8%, dengan level moderat 6%.
Pembuatan produk ponsel di negara
Jepang
Amerika Serikat
Singapura
China
India
Jerman
Malaysia
Belanda
Korea Selatan
Inggris
Lebih dari 17% penjualan di indonesia
meningkat melalui produk yang menggutama
aplikasi ponsel yang sangat canggi dan
mudah mengoperasikannya
Untuk beberapa produk yang diminati seperti
Black Berry, Nokia, Sony Ericsson, LG,
Samsung, DLL. ternyata terkonsentrasi (lebih
dari 70%) di negara indonesia peminat
tertinggi.
KESIMPULAN
Bawah minat ponsel di indonesia cukup banyak
dan beragam serta dapat meninkkatkan devisa
negara.