Bab I Renja 2016
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sekaligus merupakan
perwujudan dari pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Dalam
pelaksanaanya telah memuat prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta
masyarakat, pemerataan dan keadilan serta memperhatikan potensi daerah dalam
penyelenggaraan, pemerintahan dan kemasyarakatan di daerah.
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
merupakan
refleksi
dari
pelaksanaan amanat reformasi yang kemudian dituangkan dalam Ketatapan MPR
No. XV/MPR/1998 tentang Otonomi Daerah dan mengaskan perlunya
dilaksanakan otonomi daerah dengan tujuan memberdayakan masyarakat di
daerah.
Peralihan pola dan strategi pelaksanaan pembangunan daerah dan
sentralistik menjadi desentralistik melalui pemberdayaan Pemerintahan Daerah
dalam kerangka Nagara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan akan dapat
meningkatkan potensi dan penggalian potensi daerah yang mampu membangun
secara mandiri daerah dan masyarakatnya secara kompetitif dalam pemenuhan
minat, kebutuhan dan kepentingan bersama untuk daerah dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat dan bagian
terpenting dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diseluruh wilayah
Indonesia termasuk Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Pemerintah
Kecamatan Tanjung Emas sebagai salah satu bagian satuan kerja di lingkungan
Pemerintahan
Daerah
Kabupaten
Tanah
Datar
dalam
pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kecamatan
Tanjung Emas.
Adapun prinsip-prinsip Good Governence yang akan diwujudkan oleh
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berikut dengan Pemerintah Kecamatan
Tanjung Emas adalah sebagai berikut :
1.
Partisipasi,
yaitu
memberdayakan
setiap
warga
untuk
mempergunakan hak dan menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan
1
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
2.
Penegakan Hukum, yaitu mewujudkan penegakan hukum yang
adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan
memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.
3.
Transparansi, yaitu menciptakan kepercayaan timbal balik antara
pemerintah dan masyarakat, melalui penyediaan informasi dan menjamin
kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.
4.
Kesetaraan, yaitu memberi peluang yang sama bagi setiap
anggota masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.
5.
Daya Tanggap, yaitu meningkatkan kepekaan, kepedulian, para
penyelenggara pemerintahan terhadap aspirasi masyarakat tanpa kecuali.
6.
Wawasan Kedepan, yaitu membangun daerah berdasarkan visi
dan strategi yang jelas dan mengikut sertakan warga dalam seluruh proses
pembangunan, sehingga warga merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab
terhadap kemajuan daerahnya.
7.
Akuntabilitas, yaitu meningkatkan akuntabilitas para pengambil
keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat
luas.
8.
Pengawasan, yaitu meningkatkan upaya pengawasan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan
keterlibatan swasta dan masyarakat luas.
9.
Efisiensi dan Efektivitas, yaitu menjamin terselenggaranya
pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia secara optimal dan bertanggung jawab.
10.
Profesionalisme, yaitu meningkatkan kemampuan dan akhlak
penyelenggara pemerintahan, agar mampu memberikan pelayanan yang
mudah, cepat dan tepat dengan biaya yang terjangkau.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut di atas
dan sesuai dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bebas Korupsi, Koluasi dan Nepotisme,
Pemerintah kemudian telah menerbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (AKIP) yang mencakup sistem yang
terintegrasi yang diawali dengan disusunnya Rencana Stratejik yang berorientasi
2
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu antara 1 (Satu) dengan 5
(lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang
mungkin timbul. Hal ini ditindak lanjuti dengan penyusunan Rencana Kerja
(Renja) tahunan, selanjutnya pelaksanaan program dan kegiatan, pengukuran
kinerja, pelaporan kinerja serta evaluasi kinerja.
Memperhatikan hal tersebut dapat dilihat bahwa penyusunan Rencana
Kerja (Renja) tahunan merupakan tahapan awal yang cukup strategis yang akan
dapat menentukan sejauhmana pencapaian kinerja instansi pemerintah untuk
setiap tahunnya.
Khusus di Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, dalam
penyusunan Rencana Kerja (Renja) pada hakekatnya bertujuan untuk :
1. Untuk
menciptakan
dan
menselaraskan
pelaksanaan
prinsip-prinsip
pengelolaan kepemrintahan yang baik (Good Governence) dan terciptanya
akuntabilitas pemerintah di Kecamatan Tanjung Emas dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
2.
Merencanakan secara sistematis setiap sasaran, program dan
kegiatan yang berkesinambungan.
3.
Sebagai penuntun untuk mencapai tujuan organisasi agar
dapat berjalan efektif, efisien dan akuntabel.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan ini disusun berdasarkan
aturan perundang-undangan yang berlaku, adapun landasan hukum penyusunan
Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Tanjung Emas tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2005 tentang Rencana Kerja
Pemerintah.
3
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah.
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara dan
penyusunan pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif.
10.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif.
11.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ/ Tanggal 11 Agustus
2005 tentang Sistematika Penulisan Renstra SKPD.
12.Surat Edaran Bupati Tanah Datar Nomor 050/6164/Bappeda dan PM/Set-2015
tentang Penyampaian Rancangan awal rencana kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Adapun maksud dibuat Rencana Kerja (Renja) tahun 2016 ini
adalah sebagai berikut :
a. Untuk memberikan arah dan tujuan penentuan skala prioritas
pelaksanaan kegiatan tahun 2016 yang akan datang, sehingga
program
dan
kegiatan
yang
dilaksanakan
tersebut
dapat
dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas yang telah ditentukan.
b. Memberikan arah bagi pelaksanaan evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kegiatan tahun 2016.
1.3.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
a. Untuk menentukan arah dan tujuan bagi pelaksanaan kegiatan yang
akan dilaksanakan tahun 2016.
b. Untuk menentukan skala prioritas pelaksanaan dan sekaligus
mengetahui proses pelaksanaan kegiatan tahun 2016.
4
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat
Tanjung Emas tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Bab I merupakan bab pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang
masalah, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
2. Bab II berisikan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun yang lalu yang
terdiri dari evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2015 dan capaian renstra SKPD,
analisis kinerja pelayanan SKPD dan isu-isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD.
3. Bab III adalah bab yang berisikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan
didalamnya dibahas tujuan dan sasaran renja SKPD, dan program dan
kegiatan.
4. Bab IV adalah bab penutup.
5. Lampiran-lampiran.
5
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sekaligus merupakan
perwujudan dari pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Dalam
pelaksanaanya telah memuat prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta
masyarakat, pemerataan dan keadilan serta memperhatikan potensi daerah dalam
penyelenggaraan, pemerintahan dan kemasyarakatan di daerah.
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
merupakan
refleksi
dari
pelaksanaan amanat reformasi yang kemudian dituangkan dalam Ketatapan MPR
No. XV/MPR/1998 tentang Otonomi Daerah dan mengaskan perlunya
dilaksanakan otonomi daerah dengan tujuan memberdayakan masyarakat di
daerah.
Peralihan pola dan strategi pelaksanaan pembangunan daerah dan
sentralistik menjadi desentralistik melalui pemberdayaan Pemerintahan Daerah
dalam kerangka Nagara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan akan dapat
meningkatkan potensi dan penggalian potensi daerah yang mampu membangun
secara mandiri daerah dan masyarakatnya secara kompetitif dalam pemenuhan
minat, kebutuhan dan kepentingan bersama untuk daerah dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat dan bagian
terpenting dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diseluruh wilayah
Indonesia termasuk Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Pemerintah
Kecamatan Tanjung Emas sebagai salah satu bagian satuan kerja di lingkungan
Pemerintahan
Daerah
Kabupaten
Tanah
Datar
dalam
pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kecamatan
Tanjung Emas.
Adapun prinsip-prinsip Good Governence yang akan diwujudkan oleh
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berikut dengan Pemerintah Kecamatan
Tanjung Emas adalah sebagai berikut :
1.
Partisipasi,
yaitu
memberdayakan
setiap
warga
untuk
mempergunakan hak dan menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan
1
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
2.
Penegakan Hukum, yaitu mewujudkan penegakan hukum yang
adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan
memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.
3.
Transparansi, yaitu menciptakan kepercayaan timbal balik antara
pemerintah dan masyarakat, melalui penyediaan informasi dan menjamin
kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.
4.
Kesetaraan, yaitu memberi peluang yang sama bagi setiap
anggota masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.
5.
Daya Tanggap, yaitu meningkatkan kepekaan, kepedulian, para
penyelenggara pemerintahan terhadap aspirasi masyarakat tanpa kecuali.
6.
Wawasan Kedepan, yaitu membangun daerah berdasarkan visi
dan strategi yang jelas dan mengikut sertakan warga dalam seluruh proses
pembangunan, sehingga warga merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab
terhadap kemajuan daerahnya.
7.
Akuntabilitas, yaitu meningkatkan akuntabilitas para pengambil
keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat
luas.
8.
Pengawasan, yaitu meningkatkan upaya pengawasan terhadap
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan
keterlibatan swasta dan masyarakat luas.
9.
Efisiensi dan Efektivitas, yaitu menjamin terselenggaranya
pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia secara optimal dan bertanggung jawab.
10.
Profesionalisme, yaitu meningkatkan kemampuan dan akhlak
penyelenggara pemerintahan, agar mampu memberikan pelayanan yang
mudah, cepat dan tepat dengan biaya yang terjangkau.
Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut di atas
dan sesuai dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bebas Korupsi, Koluasi dan Nepotisme,
Pemerintah kemudian telah menerbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (AKIP) yang mencakup sistem yang
terintegrasi yang diawali dengan disusunnya Rencana Stratejik yang berorientasi
2
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu antara 1 (Satu) dengan 5
(lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang
mungkin timbul. Hal ini ditindak lanjuti dengan penyusunan Rencana Kerja
(Renja) tahunan, selanjutnya pelaksanaan program dan kegiatan, pengukuran
kinerja, pelaporan kinerja serta evaluasi kinerja.
Memperhatikan hal tersebut dapat dilihat bahwa penyusunan Rencana
Kerja (Renja) tahunan merupakan tahapan awal yang cukup strategis yang akan
dapat menentukan sejauhmana pencapaian kinerja instansi pemerintah untuk
setiap tahunnya.
Khusus di Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, dalam
penyusunan Rencana Kerja (Renja) pada hakekatnya bertujuan untuk :
1. Untuk
menciptakan
dan
menselaraskan
pelaksanaan
prinsip-prinsip
pengelolaan kepemrintahan yang baik (Good Governence) dan terciptanya
akuntabilitas pemerintah di Kecamatan Tanjung Emas dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
2.
Merencanakan secara sistematis setiap sasaran, program dan
kegiatan yang berkesinambungan.
3.
Sebagai penuntun untuk mencapai tujuan organisasi agar
dapat berjalan efektif, efisien dan akuntabel.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan ini disusun berdasarkan
aturan perundang-undangan yang berlaku, adapun landasan hukum penyusunan
Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat Tanjung Emas tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2005 tentang Rencana Kerja
Pemerintah.
3
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah.
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara dan
penyusunan pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif.
10.Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif.
11.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ/ Tanggal 11 Agustus
2005 tentang Sistematika Penulisan Renstra SKPD.
12.Surat Edaran Bupati Tanah Datar Nomor 050/6164/Bappeda dan PM/Set-2015
tentang Penyampaian Rancangan awal rencana kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016.
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1. Maksud
Adapun maksud dibuat Rencana Kerja (Renja) tahun 2016 ini
adalah sebagai berikut :
a. Untuk memberikan arah dan tujuan penentuan skala prioritas
pelaksanaan kegiatan tahun 2016 yang akan datang, sehingga
program
dan
kegiatan
yang
dilaksanakan
tersebut
dapat
dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas yang telah ditentukan.
b. Memberikan arah bagi pelaksanaan evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kegiatan tahun 2016.
1.3.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
a. Untuk menentukan arah dan tujuan bagi pelaksanaan kegiatan yang
akan dilaksanakan tahun 2016.
b. Untuk menentukan skala prioritas pelaksanaan dan sekaligus
mengetahui proses pelaksanaan kegiatan tahun 2016.
4
Rencana Kerja Kecamatan Tanjung Emas Tahun 2016
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kantor Camat
Tanjung Emas tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Bab I merupakan bab pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang
masalah, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
2. Bab II berisikan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun yang lalu yang
terdiri dari evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2015 dan capaian renstra SKPD,
analisis kinerja pelayanan SKPD dan isu-isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD.
3. Bab III adalah bab yang berisikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan
didalamnya dibahas tujuan dan sasaran renja SKPD, dan program dan
kegiatan.
4. Bab IV adalah bab penutup.
5. Lampiran-lampiran.
5