Kuliah 5 Peranan mikroorganisme

PERANAN MIKROORGANISME

Peranan Mikroorganisme






Peran Positif
Peran Negatif
• Mencemari bhn
Menguntungkan
manusia, hewan,
pangan
tumbuhan
• Menyebabkan
Pengolahan Pangan penyakit
Pengendalian
penyakit
Membantu

kesuburan tanah,
dll

A. Bakteriologi Pangan
Beberapa contoh bakteri perusak bahan makanan:
a. Pseudomonas cocovenenans penghasil asam bongkrek pada tempe
bongkrek.
b. Clostridium botulinun penghasil toksin pada makanan dan minuman
kaleng.
c. Erwinia, Bacillus & Enterobacter aerogenes menyebabkan pelendiran
pada susu.
d. Alcaligens viscolactis & Enterobacter aerogenes menyebabkan
pelendiran pada susu.
Beberapa contoh bakteri menguntungkan dalam bahan pangan :
a. Leuconostoc mesenteroides, Enterobacter aerogenes, Erwinia
herbicola, dan Lactobacillus plantarum yang mempunyai peran dalam
pembuatan saverkaut (kubis fermentasi)
b. Streptococcus thermophylus dan Lactobacillus bulgaricus berperan
dalam pembuatan Yogurt.
c. Pediococcus cerevisiae dan Micrococcus sp mempunyai peran dalam

pembuatan sosis.
d. Acetobacter Xylinum yang berperan dalam pembuatan nata de coco.

B. Mikologi Pangan
Beberapa jamur yang mengkontaminasi makanan :
a.Aspergillus flavus dan Apergillus parasitivus yang mampu
memproduksi mikotoksin
b. Penicillum martenssi memproduksi aflaktoksin.
c.Aspergillus achraceus dan Aspergillus melleus memproduksi
asam penisilat.
d.Mucor sering menyebabkan kerusakan makanan, misalnya
terjadinya pembusukan pada roti
Beberapa jamur yang menguntungkan makanan :
a.Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae berguna dalam
pembuatan tempe.
b.Neurospora sitophyla, Rhizopus oligosporus dan berguna
dalam pembuatan oncom.
c.Aspergilus oryzae berguna dalam pembuatan kecap
d.Mucor Rouxii dan Mucor Racemosus sering digunakan dalam
proses amilo, yaitu proses sakarifikasi pati.


Merupakan ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan
peranan mikroba di bidang industrI, baik yang
menguntungkan (di dalam proses) ataupun yang
merugikan (menghambat proses, toksikasi, dan
sebagainya)
1. Prasyarat Mikroba dalam Mikrobiologi Industri
Dari segi perindustrian mikroba merupakan pabrik zat kimia yang
mampu melakukan perubahan yang dikehendaki. Beberapa prasyarat
yang perlu dipenuhi bagi suatu proses dalam mikrobiologi adalah:
Organisme, Medium, dan Hasil.
2. Sektor Mikrobiologi Industri
Bidang kegiatan mikrobiologi industri tergantung kepada hasil yang
didapatkan, misalntya sector farmasi, sector energy, sector makanan,
sector pertanian, dan lain sebagainya. Dari sector kegiatan akan
diketahui volume dan nilai industry yang dihasilkan. Karena itu
menyangkut masalah dalam kegiatan bisnis yang mendatangkan
pendapatan tinggi.

A. Bakteriologi Industri

Banyak sekali bakteri yang sangat berperan dalam
bidang industri, misalnya Clostridium butiricum
penghasil asam butirat, Propioni bacterium penghasil
asam propionat dan Acetobacter sp. penghasil asam
asetat, Lactobacillus sp. digunakan untuk membuat
yogurt, mentega dan keju.
Pada saat ini sudah dikembangkan suatu alat yang disebut dengan
Turbidostat dan Chemostat. Turbidostat adalah alat yang digunakan
untuk membiakan inokulan atau mikrooorganisme yang akan
digunakan untuk berbagai keperluan. Alat yang kedua adalah
Chemostat, alat ini memungkinkan kita untuk mengembangbiakan
mikroorganisme dengan sebaik-baiknya.

B. Mikologi Industri
Beberapa jamur yang sangat berperan dalam bidang
antara lain adalah: Aspergillus niger Penghasil asam
glukonat dan amilase, Aspergillys wentii Penghasil
pektinase, Aspergillys terreus Penghasil asam itakoat.

C. Vikologi Industri

Dikarenakan sifat virus yang patogen, maka sampai sekarang
pemanfaatan virus bidang industri sangat terbatas tetapi virus
sekarang dapat dikembangkan menjadi biopestisida dengan teknik
menggunakan bakteriofage yang diinfeksikan pada bakteri yang
dengan jalur lisogenik gen virus tersebut dapat mengkode produksi
toksin yang dapat mematikan serangga.

Proses Pembuatan Nata de Coco
Mikrobiologi
Pangan

Produksi asam asetat
Mikrobiologi
Industri

Produksi Asam Sitrat
Mikrobiologi
Industri
Pada tahap awal pembuatannya, asam ini dibuat dari buahbuahan yang berasa asam, seperti buah jeruk, kemudian
ditinggalkan menjadi proses fermentasi dengan bahan baku

dari tepung, gula, dan sebagainya. Jenis mikroba yang
berperan didalam proses fermentasi sitrat adalah Aspergillus
niger (ditemukan oleh Curie 1917) serta beberapa dari
penicillium dan mucor.
Asam sitrat dihasilkan dalam bentuk Kristal monohidrat
(C6H8O7.H2O) yang tidak berwarna, tidak berbau dan berasa
sangat asam, mudah larut didalam air dingin daripada air
panas.

Produksi Alanin
Mikrobiologi
Industri
Alanin adalah asam amino yang diakumulasikan oleh
Micrococcus,
Aeromobacter,
Flavobacterium,
Alkaligenes, Eschericia, Avobacter, dan Bacillus, serta
Khamir Strepomyces. Strain yang terbaik untuk
produksi alanin adalah Brevibacterium pentose.
Bakteri pembentuk alanin akan tumbuh dengan baik

pada medium glukosa 10%, ammonium sulfat 2%,
pepton 0,2%, ekstrak khamir 0,5%, K2HPO4 0,1%, MgSO4
7%, H2O 0,03%, CaCO3 2%.

An-Nur : 45

Artinya : “Dan Allah telah menciptakan semua jenis
hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang
berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan
dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan
empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendakiNya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu”.

TERIMA KASIH

agussuyanto.kh@gmail.com

Dokumen yang terkait

peranan mikroorganisme 150509160501 lva1 app6892

0 1 27

kuliah 2 klasifikasi mikroorganisme

0 0 28

Kuliah Faktor Pertumbuhan mikroorganisme

0 1 27

Kuliah Kerusakan Mikroorganisme pangan

0 1 56

PENDAHULUAN PENGGOLONGAN MIKROORGANISME STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROORGANISME PERTUMBUHAN MIKROORGANISME GENETIKA MIKROORGANISME BIOENERGETIKA MIKROORGANISME PENGENDALIAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME INTERAKSI DAN PENYEBARAN MIKROORGANISME PERANAN MIKROORG

0 0 26

PENDAHULUAN PENGGOLONGAN MIKROORGANISME STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROORGANISME PERTUMBUHAN MIKROORGANISME GENETIKA MIKROORGANISME BIOENERGETIKA MIKROORGANISME PENGENDALIAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME INTERAKSI DAN PENYEBARAN MIKROORGANISME PERANAN MIKROORG

0 0 19

PENDAHULUAN PENGGOLONGAN MIKROORGANISME STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROORGANISME PERTUMBUHAN MIKROORGANISME GENETIKA MIKROORGANISME BIOENERGETIKA MIKROORGANISME PENGENDALIAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME INTERAKSI DAN PENYEBARAN MIKROORGANISME PERANAN MIKROORG

0 0 48

PENDAHULUAN PENGGOLONGAN MIKROORGANISME STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROORGANISME PERTUMBUHAN MIKROORGANISME GENETIKA MIKROORGANISME BIOENERGETIKA MIKROORGANISME PENGENDALIAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME INTERAKSI DAN PENYEBARAN MIKROORGANISME PERANAN MIKROORG

0 0 43

PENDAHULUAN PENGGOLONGAN MIKROORGANISME STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROORGANISME PERTUMBUHAN MIKROORGANISME GENETIKA MIKROORGANISME BIOENERGETIKA MIKROORGANISME PENGENDALIAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME INTERAKSI DAN PENYEBARAN MIKROORGANISME PERANAN MIKROORG

0 0 24

PENDAHULUAN PENGGOLONGAN MIKROORGANISME STRUKTUR DAN FUNGSI SEL MIKROORGANISME PERTUMBUHAN MIKROORGANISME GENETIKA MIKROORGANISME BIOENERGETIKA MIKROORGANISME PENGENDALIAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME INTERAKSI DAN PENYEBARAN MIKROORGANISME PERANAN MIKROORG

0 1 34