6 KAJIAN ORNAMEN PADA MASJID PANTURA JAWA TENGAH

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH
KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH
Bambang Supriyadi

Menara Kudus pada tahun 1549. Mesjid ini
berbentuk unik, karena memiliki menara yang
serupa bangunan candi. Yang ketiga adalah
Sunan Muria yang bermukim di daerah
Gunung Muria, Kudus.

ABSTRAKSI
Masjid-masjid di Indonesia sangat
beragam bentuknya sesuai dengan waktu
pendiriannya
serta
pemimpin
yang
menyebarkan Islam pada masa itu.
Masjid di atas mempunyai ciri khas

masing-masing sesuai dengan pendirinya dan
kebudayaan masyarakat di sekitarnya. Berupa
: Bentuk fasade bangunan yang berbeda
dengan
masjid
lainnya,
bahan-bahan
bangunan yang digunakan, ornamen ornamen yang berada di dalamnya. Untuk itu
perlu digali lebih jauh mengenai perbedaan
dan persamaannya karakteristik ornamennya
Pada setiap penampilan ornamen dari
suatu karya Arsitektur dapat dikenal unsur
yang tidak dapat dipisahkan dari rasa
keindahan manusia. Pemakaian ornamen
biasanya terselip suatu pesan tersendiri dan
atau merupakan latar belakang budaya yang
ada pada saat itu
PENDAHULUAN
Masjid-masjid di Indonesia sangat
beragam bentuknya sesuai dengan waktu

pendiriannya
serta
pemimpin
yang
menyebarkan Islam pada masa itu. Masa
kejayaan Islam di Indonesia terutama di Pulau
Jawa adalah semenjak adanya Walisongo.
Walisongo inilah yang mulai mempelopori
akulturasi budaya namun dengan metode yang
berbeda-beda sebagian besar melalui kesenian
termasuk arsitektur bangunan.

Dari kedua Masjid di atas mempunyai
ciri khas masing-masing sesuai dengan
pendirinya dan kebudayaan masyarakat di
sekitarnya. Berupa : Bentuk fasade bangunan
yang berbeda dengan masjid lainnya, bahanbahan bangunan yang digunakan, ornamen ornamen yang berada di dalamnya. Untuk itu
perlu digali lebih jauh mengenai perbedaan
dan persamaannya karakteristik ornamennya.
Pengertian Ornamen

Karakteristis menurut kamus besar
bahasa Indonesia diartikan berciri khusus /
khas dari luar dan sifat. Sedangkan
karakteristik sebuah bangunan dapat dilihat
dari segi bentuk, tekstur, warna, dsb.
Ornamen berbeda dengan elemen
bangunan. Elemen bangunan berarti sebagai
bagian dari bangunan baik yang konstruktif
maupun yang tidak konstruktif. Elemen
bangunan dapat berupa dinding, plafon dan
lainnya. Sedangkan ornamen merupakan
hiasan yang terdapat pada elemen bangunan
baik yang dilekatkan maupun yang menyatu
dengan elemen bangunan tersebut.
Pengertian ornamen menurut Danna
Marjono dan Drs. Suyatno, dalam bukunya
Pendidikan Seni Rupa. Ornamen pada
hakekatnya merupakan hiasan-hiasan yang
terdapat pada suatu tempat yang disesuaikan
dengan keserasian situasi dan kondisi.

Ornamen artinya hiasan yang diatur dengan
baik dalam bidang maupun di luar bidang
tertentu guna mencapai suatu tujuan
keindahan.

Di Jawa Tengah sendiri terdapat tiga
orang wali yaitu pertama adalah Sunan
Kalijaga yang bermukim di Demak dan
mendirikan Masjid Agung Demak pada tahun
1474, mesjid ini mempunyai keistimewaaan
yaitu soko guru yang menyangga puncak
masjid berdiameter 1 m terbuat dari kayu.
Yang kedua Ja’far Shadiq atau sering disebut
dengan Sunan Kudus. Sunan ini bermukim di
Kudus tepatnya di daerah Kauman dan
mendirikan Masjid Al Aqsa atau Masjid Al
Manar dan terkenal dengan nama Masjid

Ornament is every detail of shape,
texture and colour that is deliberately

exploited or added to attract an observer (

106

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

Setiap detail pada bentuk, tekstur dan warna
yang sengaja dimanfaatkan atau ditambahkan
agar menarik bagi yang melihatnya ).

yaitu:
a. Bagian kepala
Ornamen pada bagian kepala memiliki
pengertian semua ornamen maupun
hiasan yang berada pada posisi atas suatu
bangunan / masjid, yang fungsinya
mempertegas ciri khusus dan nilai
estetika bangunan tersebut, seperti
ornamen pada mustaka / mahkota masjid,

ornamen pada lisplank, ornamen pada
genteng / kerpus, dsb.
b. Bagian badan
Ornamen pada bagian badan memiliki
pengertian semua ornamen maupun
hiasan yang berada pada badan suatu
bangunan / masjid, untuk menambah nilai
estetika bangunan tersebut, seperti
ornamen pada dinding / tembok, ornamen
pada kolom, ornamen pada pintu, dsb.
c. Bagian kaki
Ornamen pada bagian kaki memiliki
penertian semua ornamen maupun hiasan
yang berada pada kaki suatu bangunan /
masjid, selain berfungsi sebagai struktur
bangunan jauga untuk menambah nilai
estetika bangunan tersebut, seperti
ornamen pada umpak / kaki kolom,
ornamen pada lantai, dsb.


Pemakaian ornamen pada karya
Arsitektur telah dilakukan sejak dahulu seperti
pada jaman klasik. Pemilihan serta pemakaian
ornamen pada saat itu memiliki fungsi sebagai
bagian dari sebuah bangunan yang memiliki
nilai serta arti tersendiri di dalam Arsitektur
terutama dipandang dari segi estetis dan
dekoratif yang memberikan kesan serta
karakter tersendiri pada bangunan tersebut.
Perletakan ornamen pada suatu bangunan
merupakan pulasan terakhir dari keseluruhan
proses bangunan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa ornamen pada suatu bangunan
bukanlah suatu hal yang utama jika dilihat dari
sisi fungsionalnya. Pemakaian ornamen pada
sebuah bangunan lebih ditekankan pada nilai
estetika serta keindahan bangunan tersebut.
Pada setiap penampilan ornamen dari
suatu karya Arsitektur dapat dikenal unsur
yang tidak dapat dipisahkan dari rasa

keindahan manusia. Pemakaian ornamen
biasanya terselip suatu pesan tersendiri dan
atau merupakan latar belakang budaya yang
ada pada saat itu.
Dalam usaha mengenal ornamen
Arsitektur pada bangunan dapat dilakukan
dengan melihat pada beberapa elemen
bangunan seperti kolom, pintu, jendela, lantai,
konsol, plafon dan lain sebagainya.

Macam-macam Ornamen
Ditinjau dari keberadaannya / posisi dalam
bangunan
Pada dasarnya ornamen di bagi 2 di
tinjau dari keberadaannya terhadap bangunan
yaitu :
a. Ornamen yang berada di luar ruangan
( eksterior )

Ornamen pada Masjid

Menurut bangunan tradisional Jawa,
ornamen pada sebuah bangunan /masjid
dikelompokan menjadi beberapa bagian 4),

Kepala

Badan
Kaki

107

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

Ornamen
eksterior
memiliki
pengertian semua bentuk ornamen maupun
hiasan baik yang menempel atau dilekatkan di
luar bangunan secara langsung maupun tidak
langsung yang mendukung fungsi serta nilai

estetis bangunan tersebut serta dapat
merangkum secara umum dan menyeluruh
sifatnya, guna memberikan ciri yang khusus,
seperti Ornamen pada lispalank, ornamen pada
pagar bangunan,ornamen pada konsol,
ornamen pada tiang bendera,dsb.
b. Ornamen yang berada di dalam
ruangan ( interior )
Ornamen interior memiliki pengertian
semua bentuk ornamen maupun hiasan
yang dilekatkan di dalam sebuah
ruangan yang secara langsung maupun
tidak langsung mendukung fungsi
serta nilai estetis ruangan tersebut
serta dapat merangkum secara umum
dan menyeluruh sifatnya, guna
memberikan ciri yang khusus, antara
lain hal tersebut akan terdapat pada
unsur-unsur, bidang, ritme, garis,
warna dan kaitannya satu sama lain,

yang kemudian berpadu membentuk
satu kesatuan. Ornamen ruang dapat
digolongkan menjadi :
 Ornamen pada dinding
Ornamen
yang
menyatu
dengan dinding atau bahkan
merupakan elemen pembentuk
dinding yakni ornamen yang
berupa relief, baik dinding yang
langsung dipahat maupun relief
batu yang ditanam sebagi dinding.
Adapun fungsi dari relief itu adalah
menampilakn nilai estetik ruangan.
Ornamen pada dinding dapat
berfungsi sebagai pelengkap /
penghias dinding yang sifatnya
hanya temporer artinya dapat
diganti sesuai keinginan.
 Ornamen pada lantai
Fungsi ornamen pada lantai,
di samping sebagi unsur pengarah
juga berfungsi sebagai pembatas
dan penghias ruang. Ornamen
tersebut biasanya pada ruang-ruang
yang mempunyai kesan kosong,
misalnya pada sudut ruangan
dimana ruang tersebut kurang
mempunyai nilai estetis sehingga
perlu ornamen sebagi penghias.
Untuk ornamen yang berfungsi

sebagai pengarah atau pembatas
ruang, misalnya pada ruang duduk
dan selasar dapat berupa keramik,
karpet, dll.
 Ornamen pada langit-langit (
Plafond )
Ornamen
pada
plafon
umumnya berupa hiasan yang
membentuk suatu pola keteraturan
yang berfungsi sebagai unsur
estetis yang menimbulkan kesan
indah maupun kesan luas.
 Ornamen
pada
konstruksi
bangunan
Ornamen pada konstruksi
bangunan umumnya digunakan
untuk
memperindah
suatu
konstruksi agar tidak terlihat
polosan

108

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

Sketsa perbandingan perletakan ornamen Masjid Agung Demak pada permukaan bidang
ornamen
1. Bag. Kepala / atas

Sketsa perbandingan perletakan ornamen
- Ornamen A1a

- Ornamen A1b danA1c

 Kepala kolom (A1)

Hasil perbandingan

ornamen kepala kolom
menempati

1/8a

1/4a

1/8



¼

bidang permukaan kolom

a

a

a = bidang permukaan kolom
 Plafond (A2)

- Ornamen A2

a

ornamen

plafond

menempati

seluruh

bidang permukan plafond

a
a = bidang permukaan plafond
 Lubang ventilasi (A4)

ornamen lubang ventilasi

- Ornamen A4

menempati
bidang

seluruh
permukaan

lubang ventilasi

a
a = bidang permukaan lubang ventilasi

- Ornamen B1 a,b,c,d,e,f,g, dan h
2. Bag. Badan/ tengah

ornamen

 Dinding (B1)

3/4a

a

dinding

menempati ± ¾ bidang
permukaan dinding

a = bidang permukaan dinding

- Ornamen bag. Tengah kolom ( B2 )

 Bag. Tengh kolom (B2)

ornamen bagian tengah
kolom

menempati

bidang

a
1/2a

½

permukaan

kolom.

a = bidang permukaan kolom

ornamen pintu menmpati

 Pada daun pintu ( B3 )

- Ornamen B3a dan B3b

±

seluruh

bidang

permukaan daun pintu.
a

a

a = bidang permukaan daun pintu
- Ornamen C1a dan C1b

a

109
1/8a

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

3. Bag. Kaki / bawah

ornamen umpak / kaki

 Umpak / kaki kolom

menmpati

(C1a) dan kaki gapura

±1/8

bidang

permukaan kolom.

(C1b )
a = bidang permukaan kolom
- Ornamen C1c dan C2

 Umpak / kaki tiang

a

bendera (C1c) dan

ornamen

a

umpak

menmpati seluruh bidang
permukaan kaki.

ralling tangga (C2 )
a = bidang permukaan tiang bendera
dan ralling tangga

Sketsa perbandingan perletakan ornamen Masjid Menara Kudus pada permukaan bidang
ornamen
1. Bag. Kepala / atas

Sketsa perbandingan perletakan ornamen

Hasil perbandingan

ornamen kepala kolom

- Ornamen A1a dan ornament A1b

 Kepala kolom (A1)

menempati

1/8a

1/8

bidang

permukaan kolom

a

a = bidang permukaan kolom
 Plafond (A2)

- Ornamen A2

a

ornamen

plafond

menempati

seluruh

bidang permukan plafond
a
a = bidang permukaan plafond
 Lubang ventilasi (A5)

- Ornamen A5a dan ornamen A5b

ornamen lubang ventilasi

a

menempati

a

bidang

a

seluruh
permukaan

lubang ventilasi
a = bidang permukaan lubang ventilasi
4. Bag. Badan/ tengah

- Ornamen B1 a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,dan l

ornamen

 Dinding (B1)
a

a

a

dinding

menempati

±

seluruh

bidang

permukaan

dinding
a = bidang permukaan dinding

110

ornamen bagian tengah

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
 Bag. Tengh kolom (B2)

- Ornamen bag. Tengah kolom B2a, B2b dan
B2c

kolom

menempati

bidang

½

permukaan

kolom.

1/2

a

a = bidang permukaan kolom
 Pada pintu gapura

ornamen

pintu

menempati

- Ornamen B3 dan B4

dalam ( B3 ) dan pintu

1/8

bidang

permukaan daun pintu.

1/8a

menara ( B4 )

a

a = bidang permukaan pintu
5. Bag. Kaki / bawah

ornamen umpak / kaki
- Ornamen C1

menmpati

 Umpak / kaki kolom

±1/8

bidang

permukaan kolom.

(C1)

a
1/8a
a = bidang permukaan kolom

Sketsa perbandingan perletakan ornamen Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus
pada permukaan bidang
Ornamen

Masjid Agung Demak

Masjid Menara Kudus

Hasil perbandingan

1. Bag. Kepala / atas
1/8 – ¼ a

 Kepala kolom (A1)

1/8a

a

a

Perletakan ornamen
kepala kolom kedua
masjid

saling

berpengaruh.
a = permukaan bidang

a = permukaan bidang

kolom
 Plafond (A2)

kolom

a

Perletakan ornamen

a

a

a

a = permukaan bidang

a = permukaan bidang

plafond

plafond

kedua

masjid

saling

berpengaruh.

plafond
a

 Lubang ventilasi (A4)

a
a

a

111

Perletakan ornamen
lubang

ventilasi

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

kedua masjid saling
a = permukaan bidang

a = permukaan bidang
2. Bag. Badan/ tengah

3/4a

a

 Dinding (B1)

berpengaruh.

lubang ventilasi

lubang ventilasi

a = permukaan bidang

a = permukaan bidang

Perletakan ornamen
pada dinding kedua
masjid

tidak

berpengaruh.

dinding

dinding
 Bag. Tengh kolom (B2)

a

a

a

Perletakan ornamen

a

1/2

a

1/2

pada bag. Tengah
kolom kedua masjid
saling berpengaruh.

a = permukaan bidang

a = permukaan bidang

dinding

dinding

 Pada daun pintu ( B3 )

Perletakan ornamen

1/8a
a

a

pada

pintu

masjid

a

kedua
tidak

berpengaruh.
a = permukaan bidang

a = permukaan bidang

dinding

dinding

3. Bag. Kaki / bawah

Perletakan ornamen

 Umpak / kaki kolom
( C1)

pada umpak/ kaki

a

a

kolom kedua masjid

1/8a

1/8a

saling berpengaruh.

a = permukaan bidang
dinding

Perbandingan Persamaan dan Perbedaan Ornamen Masjid Agung Demak dan Ornamen Masjid
Menara Kudus

Ornamen
1. Bag. Kepal a /
at as

- mot if
- Bent uk
- War na

Masjid Agung Demak
a. kepal a kol om ( A1 )
 Ornamen A1a

- geomet ris (gari s dan t it i k)
- l i ngkaran
- put ih



-

Masjid Menara Kudus

Hasil perbandingan

Ornamen pl af ond (A2)

Ornamen
dengan
mot if
geomet r is
berupa garis dan t i t ik
dapat dij umpai pada
kedua masj id, t er buat
dari bahan dan warna
yang
sama
t et api
dal am bent uk sert a
posisi yang berbeda.

geomet ris (garis dan t it i k)
persegi panj ang
put ih

112

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
- bahan
- posisi

- PC
- kepal a kol om



Ornamen A1b

-

PC
Pl af ond

 Ornamen kepal a kol om A1a
dan A1b

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

t anaman sul ur - sul ur
segi del apan
coklat
kayu
Kepala kol om

b. Ornamen pl af ond ( A2 )

-

geomet ris
segi del apan
coklat
kayu
Kepala kol om

 Ornamen bag. Tengah
kol om (B2b )

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

geomet ris
persegi panj ang
put ih kekuningan
kayu
pl af ond

c. Ornamen l ispl ank ( A3 )

- mot if

-

-

- Persegi panj ang
- put ih
- kayu
- l ispl ank

Bent uk
Warna
bahan
posi si

t i dak bermot if

-

geomet ris
persegi panj ang
cokl at keput ihan
kayu
sisi kol om bag. t engah



Ornamen l ispl ank ( A3 )

-

geomet ris ( l engkung dan
l ingkaran )
Persegi panj ang
cokl at
kayu
l ispl ank

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

2. Bag. Badan /
t engah

-

Pada l ispalnk kedua
masj id
dij umpai
ornamen
dengan
bent uk dan bahan
yang
sama
t et api
warna dan mot if nya
berbeda. Pada masj id
Agung Demak t i dak
bermot i f.

kawung
persegi panj ang
kuning emas
kayu
l ubang vent il asi at as pi nt u
Ornamen
t er sebut
dapat dij umpai pada
must aka Masj id Agung
Demak.

e. Ornamen must aka ( A4 )

-

Ornamen
dengan
mot if
geomet ri s,
dengan bent uk yang
sama dari bahan kayu
dij umpai di kedua
masj id t et api posi si
dan
warna
yang
berbeda.

Ornamen
dengan
mot if
kawung
t ersebut
dapat
dij umpai pada lubang
vent il asi pint u masuk
Masj i d Agung Demak

d. Ornamen lubang vent ilasi
( A4 )

-

Ornamen
dengan
bent uk segi delapan
dari
bahan
kayu,
posisinya pada kepala
kol om dan warna yang
sama dapat dij umpai
pada kedua masj id
t et api dal am mot i f
yang berbeda.

bunga
t rapesium, kel opak bunga
prada emas
t embaga
must aka / kepal a masj i d

a. Or namen pada dinding (B1)
 Ornamen B1a



Ornamen dinding B1h

113

Ornamen

dengan

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-



t anaman
l ingkar an
Biru hi t am
porsel in
di nding

- bunga
- l ingkaran
- put ih
- bat u alam
- dinding

Ornamen B1b dan B1c



Ornamen dinding B1j

bent uk li ngkaran yang
posisinya menempel
didindi ng
dapat
dij umpai pada kedua
masj id. Tet api mot i f,
bahan sert a warnanya
berbeda.

Ornamen
bent uk

dengan

meander / swast ika

-

-

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

meander / swast ika
Biru hi t am
porsel in
dinding

-

t i dak bermot if

meander / swast ika
coklat
bat u bat a
dinding



Ornamen B1d



Ornamen dinding B1d dan
B1e

-

rant ing yang dianyam
l ingkaran
kuning emas
PC
di nding

-

rant ing yang dianyam
Segi enam
Kuni ng kecokl at an
bat u al am
dinding



Ornamen B1e



Ornamen dinding B1b

- geomet ris (kot ak , persegi)
- persegi panj ang
- biru hit am
- porsel in
- di nding



-

Tanaman dan bunga

-



- geomet ris ( kot ak – kot ak )
- Persegi panj ang
- biru t ua dan bir u muda
- porsel in
- dinding

dij umpai pada Kedua
masj id dalam bent uk
Dan posisi yang sama –
sama
menempel
didindi ng
t et api
mot if, bahan sert a
warnanya berbeda.

Ornamen
dengan
mot if
anyaman
rant ing
posisinya
menempel didinding,
dengan bent uk, bahan
dan
warna
yang
berbeda
dij umpai
pada kedua masj id.

Ornamen
dengan
mot if
geomet ri s,
dal am bent uk, posi si
dan bahan yang sama
dapat dij umpai pada
kedua masj id t et api
dengan warna yang
berbeda. pada masj id
Kudus mot i f nya lebih
sedarhana.

Ornamen
dengan
bent uk
l ingkaran/ kel opak
bunga dan bermot i f
kal igarf i
t ersebut
hanya dij umpai pada
Masj i d Agung Demak.

Ornamen B1f

kal igaraf i dan daun
l ingkaran, kel opak bunga
hit am, kuni ng emas
PC, kayu
dinding

Ornamen
dengan
bent uk cakra / sinar
api
hanya
dapat
dij umpai pada Masj id
Agung Demak, karena
cakra
t er sebut

Ornamen B1e

114

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
- mot if
-

Bent uk
Warna
bahan
posi si

- cakra / l ambang keraj aan
Maj apahit
- l i ngkaran dan segi del apan
- kuning emas
- PC
- dinding



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

merupakan lambang
keraj aan Maj apahit .

Ornamen
dengan
bent uk kura - kura
hanya dapat dij umpai
pada Masj id Agung
Demak, karena kura –
kura
t er sebut
melambang
t ahun
saka
/
t ahun
didirikannya masj id.

Ornamen B1f

kura - kura
kura - kura
hit am
PC
diat as dinding mihrab

Ornamen
dengan
bent uk
persegi
panj ang,
bermot i f
t anaman sul ur dari
bahan kayu t er sebut
dapat dij umpai pada
bag. Tengah kol om
Masj i d Agung Demak.

b. Ornamen bag. Tengah
kol om (B2)

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

t anaman sul ur - sul ur
persegi panj ang
cokl at
kayu
bagi an t engah kol om

c. Ornamen pint u ( B3 )
 Ornamen B3a

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-



- mot if
- Bent uk

t anaman
segi t i ga / t umpal
prada emas
kayu
daun pint u



Ornamen dindi ng B1i

-

t idak bermot if
segit i ga
cokl at
bat u bat a
dinding samping pi nt u
menara

Ornamen
dengan
bent uk segi t i ga dapat
dij umpai pada kedua
masj id. Tet api mot i f,
bahan, warna dan
posisi
keberadaanya
berbeda. Pada Masj id
Menara Kudus t i dak
bermot i f / kosong.

Ornamen
yang
bermot i f
geomet r is
dengan
bent uk,
warna,
dan bahan
t ersebut
hanya
dij umpai pada bag.
Daun pint u masuk
Masj i d Agung Demak

Ornamen B3b

geomet ris
persegi panj ang
cokl at , warna dasar put ih
kayu
daun pint u

Ornamen
dengan
bent uk
ingkar an/ kel opak
bunga dan bermot i f
kal igarf i
t er sebut
hanya dij umpai pada
Masj i d Agung Demak.

Ornamen B3c

- kal igaraf i dan daun
- l ingkaran, kel opak bunga

115

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

- Warna
- bahan
- posi si

3. Bag. Kaki /
bawah

- hit am, kuni ng emas
- PC, kayu
- dinding

a. Or namen pada umpak (C1)
 Ornamen C1a

- mot if
- Bent uk

-

- Warna
- bahan
- posi si

-



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

Ornamen
dengan
mot if, bent uk , warna
dan bahan t er sebut
hanya dij umpai pada
umpak kol om Masj id
Agung Demak

t anaman
gabungan persegi dan
prisma
hi t am
bat u
bagi an umpak kol om
Ornamen
yang
bermot i f t anaman dan
berbent uk
t umpal
hanya dij umpai pada
umpak gapura luar
Masj i d Agung Demak

Ornamen C1b

t anaman sulur - sulur
segi t iga / t umpal
hi t am keput i han
bat u alam
bagian umpak gapura
l uar
Ornamen
yang
bermot i f t anaman dan
berbent uk
t umpal
hanya dij umpai pada
umpak t iang bendera
Masj i d Agung Demak

Ornamen C1c

- t anaman sul ur - sul ur
- segi t iga / t umpal
- hi t am
- PC
- bagian umpak t iang
bendera

Ornamen
yang
bermot i f
geomet ri s,
dengan
bent uk
,
warna
dan
bahan
t ersebut
hanya
dij umpai pada ral l ing
t angga Masj id Agung
Demak

b. Ornamen pada rall ing
t angga (C2)

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

geomet ris
persegi panj ang
cokl at kehit aman
kayu
sisi depan dan bel akang
rall ing t angga



Ornamen l ispl ank ( A4 )

116

Ornamen
bermot i f

yang
geomet r is

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
t ersebut
dij umpai
pada konsul Masj id
Menara Kudus.
-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

geomet ris ( l engkung dan
l ingkaran )
- l engkung dan l ingkaran
- berwarna hij au muda
- pl at besi
- konsul



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

Ornamen l ubang vent il asi
( A5 )
a. Ornamen A5a

- t anaman
- set engah lingkaran
- cokl at
- kayu
- l ubang angi n diat as pint u
masuk makam

b. Ornamen A5b

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

- geomet ris
- set engah lingkaran
- put ih
- besi
- l ubang angi n diat as pint u
masuk masj i d



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-



Ornamen must aka ( A6 )

Ornamen
yang
bermot i f t anaman dan
berbent uk
set engah
l ingkaran t erbuat dari
kayu
t er sebut
dij umpai pada lubang
vent il asi pint u masuk
makam Masj id Menara
Kudus.

Ornamen
yang
bermot i f
geomet r is
dan
berbent uk
set engah
l ingkaran
t erbuat
dari
besi
t ersebut
dij umpai
pada lubang vent il asi
pint u masuk Masj id
Menara Kudus.

Ornamen
t er sebut
dapat dij umpai pada
must aka
Masj id
Menara Kudus.

bunga
t r apesium, kel opak bunga
put ih
t embaga
must aka / kepal a masj i d
Ornamen dinding B1a

t anaman dan bunga
persegi panj ang
hij au, warna dasar put i h
porsel in
dinding
Ornamen dinding B1c

117

Ornamen
yang
bermot i f t anaman dan
bunga
berbent uk
persegi panj ang, dari
bahan
porsel in
t ersebut
dij umpai
pada dinding Masj id
Menara Kudus.

Ornamen
yang
bermot i f t anaman dan
bunga berbent uk segi
enam,dari bahan bat u

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

-

-

-

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

t anaman dan bunga
segi enam
put ih keabu - abuan
bat u alam
dinding



Ornamen dinding B1f

-

t anaman dan bunga
persegi panj ang
kuning keput ihan
bat u alam
dinding



Ornamen dinding B1g

-

t anaman sulur - sulur
persegi panj ang
kuning keput ihan
bat u alam
dinding



Ornamen dinding B1k

-



-

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-

t ersebut
dij umpai
pada dinding Masj id
Menara Kudus.

Ornamen
yang
bermot i f
t anaman
sulur dari bahan bat u
t ersebut
dij umpai
pada dinding Masj id
Menara Kudus.

Ornamen
yang
bermot i f
t anaman
sulur dari bahan bat u
t ersebut
dij umpai
pada dinding Masj id
Menara Kudus.

Ornamen
yang
bermot i f
banaspat i
dan hanya dij umpai
pada dinding t empat
wudhu Masj id Menara
Kudus.

hewan / banaspat i
segi l ima
put ih
bat u alam
dinding wudhu
Ornamen bag. Tengah
kol om B2a

Ornamen
dengan
bent uk segi enam dari
bahan
dan
warna
t ersebut
hanya
dij umpai pada dinding
Masj i d Menar a Kudus.

t anaman dan bunga
segi enam
cokl at keput ihan
kayu
bag. Tengah kol om



Ornamen bag. Tengah
kol om B2c

-

t anaman sulur - sulur
persegi panj ang
put ih keabu - abuan
bat u alam
bag. Tengah kol om

118

Ornamen
dengan
mot if t anaman sul ur
bent uk
persegi
panj ang dari bahan
bat u t ersebut hanya
dij umpai pada bag.
Tengah kol om Masj id
Menara Kudus.

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman



-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

-



-

-

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

mot if
Bent uk
Warna
bahan
posi si

Ornamen
dengan
mot if t anaman sul ur
bent uk
persegi
panj ang dari bahan
kayu t ersebut hanya
dij umpai pada bag.
At as pint u
gapura
dal am Masj id Menara
Kudus.

Ornamen pint u gapura B3

t anaman sulur - sulur
persegi panj ang
put ih kecokl at an
kayu
bag. At as pint u gapura
dalam
Ornamen pint u menara B4

-

t anaman sulur - sulur
persegi panj ang
put ih keabu - abuan
kayu
bag. At as pint u menara



Ornamen pada umpak/
kaki kol om penyangga

-

geomet ris
persegi panj ang
cokl at agak keput i han
kayu
bag. Umpak / kaki kol om
penyangga menar a

Ornamen
dengan
mot if t anaman sul ur
bent uk
persegi
panj ang dari bahan
kayu t ersebut hanya
dij umpai pada bag.
At as pi nt u menara
Masj i d Menar a Kudus.

Ornamen
dengan
mot if
geomet r is
bent uk
persegi
panj ang dari bahan
kayu
t er sebut
dij umpai pada bag.
Umpak kol om menara
Masj i d Menar a Kudus.

Karakteristik Ornamen Masjid Agung Demak dan Masjid Menara Kudus
Dari hasil perbandingan persamaan serta perbedaan ornamen yang ada pada Masjid Agung
Demak dan Masjid Menara Kudus dapat disimpulkan bahwa karakter ornamen yang digunakan / yang
sering muncul pada masing – masing masjid yaitu :

Ditinjau dari segi
1. Banyaknya ornamen

Masjid Agung Demak

Masjid Menara Kudus

Jumlah ornamnen yang ada 23 macam

Jumlah ornamnen yang ada 26 macam

ornamen terdiri dari 7 macam ornamen

ornamen terdiri dari 9 macam ornamen

motif geometris ( 30,43 % ), 11 macam

motif geometris ( 34,62 % ), 10 macam

ornamen motif tanaman ( 47,82 % ), 2

ornamen motif tanaman ( 38,46 %)

macam ornamen motif keagamaan (

1 macam ornamen motif binatang

8,64 % ),

(3,85%)

1 macam ornamen motif binatang (

anyaman (15,38 %) dan 2 macam

4,34 % ), 1 macam ornamen motif

ornamen tidak bermotif ( 7,69 % )

alam( 4,34 % ) dan 1 macam ornamen

119

4 macam ornamen motif

KAJIAN ORNAMEN PADA MESJID BERSEJARAH KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH

motif anyaman( 4,34 % )
a. Motif

 Motif yang banyak digunakan / yang



Motif yang banyak digunakan /

motif

yang sering muncul adalah motif

tanaman sulur – sulur , daun dan

tanaman sulur – sulur dan bunga

bunga.

serta motif geometris.

sering

muncul

adalah

 Motif yang banyak digunakan / yang
sering

muncul

adalah

geometris.
 Motif



dengan sentuhan

anyaman

yang

berupa



Motif hewan / Banaspati yang



Ada ornamen yang tidak bermotif

merupakan pengaruh dari Hindu.

Islam

seperti kaligrafi yang dipadukan

Motif

anyaman ranting.

motif

dengan daun.

dijumpai

 Motif kura – kura yang merupakan

pada

bagian

dinding

gapura luar dan dinding menara

merupakan lambang tahun saka /
tahun didirikannya Masjid Agung
Demak.
 Motif

cakra

yang

merupakan

lambang kerajaan Majapahit
b. Bentuk / wujud



Bentuk tumpal (segi tiga), persegi
panjang

dan

lingkaran



Bentuk segi delapan, segi enam
dan

yang

persegi

panjang

yang

dominan berrelief tanaman dan

berrelief tanaman sulur –sulur.

anyaman.

c. Posisi

 Ornamen dengan motif tanaman



Ornamen dengan motif tanaman

sulur, daun dan bunga banyak

banyak dijumpai pada posisi yang

dijumpai pada kolom dengan posisi

menempel

di umpak, tiang bagian bawah dan

dalam masjid, menara dan kolom.

kepala kolom, pada daun pintu,



didinding

gapura

Ornamen dengan motif anyaman

dinding masjid, kaki gapura serta

banyak

pada tiang bendera.

dinding gapura dalam dan tempat

dijumpai

pada

posisi

wudhu.


Kebanyakan

Bidang

ornamen

pada posisi dinding menara dan
gerbang tidak berrelief / kosong,
sedangkan pada bidang – bidang
bulat diisi porselin dengan motif
tumbuhan dan bunga
 Bahan
d. Bahan

ornamen

yang

sering



Bahan

ornamen

yang

sering

digunakan dari kayu ( 43,45 %), PC

digunakan dari batu alam (42,3%),

( 26,08 % ),porselin ( 17, 39 % ),

kayu ( 34,62%), logam (11,54%),

batu ( 8,696 % ) dan logam (4,34%)

porselin (7,69%) dan PC ( 3,85%)

120

ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman

 Dominan warna yang digunakan
e. Warna



Dominan warna yang digunakan

kuning emas dengan warna dasar

batu alam kuning keputihan dan

merah pada hiasan dinding dan

coklat kekuningan pada kayu.

warna coklat digunakan pada kayu

KESIMPULAN
Dari hasil kajian perbandingan
karakteristik ornamen yang ada pada Masjid
Agung Demak dan Masjid Menara Kudus.
Dapat disimpulkan bahwa setiap masjid yang
sama – sama berada di Pantura mempunyai
persamaan dan perbedaan karakter ornamen
dan saling berpengaruh dalam hal motif yang
digunakan. Dari kedua masjid tersebut dapat
mewakili karakteristik ornamen masjid di
Pantura Jateng karena kedua masjid
merupakan masjid tertua dan bersejarah

DAFTAR PUSTAKA
Redaksi Karya Anda, (1979), Kamus Umum
Populer, Karya Anda, Surabaya
Abdul Rochym Drs, (1983), Sejarah Arsitektur
Islam, angkasa Bandung, Bandung.
Arinto Drs dkk, (1982), Ragam Hias dan
Beberapa Upacara, Materi Penelitian
II bagi kerangka laporan Inventarisasi
dan
Dokumentasi
Arsitektur
Tradisional Proyek IDKD Dep. P dan
K, Sala tiga.
Yulianto Sumalyono, Dr Ir, (2000), Arsitektur
Masjid dan Monumen Sejarah Muslim,
Gajah
Mada
Univercity Press,
Yogyakarta.
Danna Marjono, Suyatno Drs, (1975),
Pendidikan Seni Rupa, Pustaka Antara,
Jakarta.
Soegeng Reksodihardjo. Drs. (1982), Laporan
Seminar Arsitektur Trasional Daerah
Jawa Tengah, Sala Tiga.

121