Ekstrak Daun Katuk (Sauropus Androgynus Merr.) Sebagai Obat Luka Insisi Kronis Dalam Sediaan Salep Dan Krim

  Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan daun katuk (Sauropus androgynus

  Merr.)

  

Lampiran 2. Gambar tumbuhan katuk (Sauropus androgynus Merr.), daun katuk,

  simplisia dan serbuk simplisia daun katuk Gambar tumbuhan katuk (Sauropus androgynus Merr.) Gambar daun tumbuhan katuk

  Lampiran 2. (Lanjutan)

  Gambar simplisia daun katuk Gambar serbuk simplisia daun katuk

  Lampiran 3. Flowsheet alur penelitian

  Ekstrak daun katuk Pembuatan sediaan salep dan krim

  Evaluasi sediaan Pemeriksaan

  Uji Homogenitas Pemeriksaan pH

  Organoleptis

  1. Bentuk

  2. Warna

  3. Bau Pengujian sediaan terhadap luka insisi kronis

  Kesembuhan (Hari)

  

Lampiran 4. Flowsheet pembuatan sediaan salep ekstrak daun katuk (Sauropus

androgynus Merr.)

  Bahan-bahan salep ditimbang Lumpang II

  Lumpang I Metil paraben dan propil

  Ekstrak daun katuk paraben dilarutkan dan digerus dengan diserap dengan adeps beberapa tetes etanol lanae

  70% dimasukkan setil alkohol, BHT dan vaselin yang telah dilebur digerus sampai homogen

  Massa I Massa II

  Massa I ditambahkan ke dalam massa II sedikit demi sedikit digerus sampai homogen

  Salep ekstrak daun katuk

  Lampiran 5. Flowsheet pembuatan sediaan krim ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus Merr.)

  Bahan-bahan krim ditimbang Lumpang I

  Lumpang II Ekstrak daun

  Asam stearat, katuk digerus

  BHT dan gliserin dengan beberapa dilebur tetes etanol 70% dimasukkan metil paraben, propil paraben dan TEA yang telah dilarutkan dalam air panas digerus cepat dan searah sampai diperoleh dasar krim yang homogen dalam lumpang panas

  Massa I Massa II

  Massa I ditambahkan ke dalam massa II sedikit demi sedikit digerus sampai homogen krim ekstrak daun katuk

  Lampiran 6. Gambar sediaan salep ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus

  Merr.) a c b d e f g h i

  Keterangan: a = dasar salep, b = salep konsentrasi 1,0% c = salep konsentrasi 1,5%, d = salep konsentrasi 2,0% e = salep konsentrasi 2,5%, f = salep konsentrasi 3,0% g = salep konsentrasi 5,0%, h = salep konsentrasi 7,0% i = salep konsentrasi 9,0%

  Lampiran 7. Gambar sediaan krim ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus

  Merr.) f a b c d e h i g

  Keterangan: a = dasar krim, b = krim konsentrasi 1,0% c = krim konsentrasi 1,5%, d = krim konsentrasi 2,0% e = krim konsentrasi 2,5%, f = krim konsentrasi 3,0% g = krim konsentrasi 5,0%, h = krim krim konsentrasi 7,0% i = krim konsentrasi 9,0%

  Lampiran 8. Alat-alat yang digunakan

  pH meter (HANNA Instrument) Gunting bedah Pinset Mistar

  

Lampiran 9. Perubahan luas luka insisi kronis yang diobati dengan salep ekstrak

  daun katuk 9% (Sauropus androgynus Merr.) Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

  Keterangan: Hari 0 : diberi kotoran hewan, setelah 3 hari dibersihkan, maka timbul luka yang bernanah.

  Hari 1 : nanah pada luka mulai berkurang. Hari 2 : sudah mulai terjadi penyempitan luka, tapi masih terdapat sedikit nanah pada luka.

  Hari 3 : luka mulai menyempit dan nanah mulai mengering. Hari 4 dan 5 : luka makin menyempit dan sudah mulai nampak proses penyembuhan.

  

Lampiran 10. Perubahan luas luka insisi yang diobati dengan krim ekstrak daun

  katuk 9% (Sauropus androgynus Merr.) Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

  Keterangan:

Hari 0 : diberi kotoran hewan, setelah 3 hari dibersihkan, maka timbul luka yang

bernanah. Hari 1 : nanah pada luka mulai berkurang.

Hari 2 dan 3 : sudah mulai terjadi penyempitan luka, tapi masih terdapat sedikit nanah

pada luka. Hari 4 : luka mulai menyempit dan nanah mulai mengering. Hari 5 dan 6 : luka makin menyempit dan sudah mulai nampak proses penyembuhan.

  

Lampiran 11. Perubahan luas luka insisi yang diobati dengan salep

  kloramfenikol Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

  Keterangan:

Hari 0 : diberi kotoran hewan, setelah 3 hari dibersihkan, maka timbul luka yang

bernanah. Hari 1 : nanah pada luka mulai berkurang.

Hari 2 dan 3 : sudah mulai terjadi penyempitan luka, tapi masih terdapat sedikit nanah

pada luka. Hari 4 : luka mulai menyempit dan nanah mulai mengering. Hari 5 dan 6 : luka makin menyempit dan sudah mulai nampak proses penyembuhan.

  

Lampiran 12. Perubahan luas luka insisi kronis yang diobati dengan krim

  kloramfenikol

   Hari 0 Hari 1

  Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

  Keterangan: Hari 0 : diberi kotoran hewan, setelah 3 hari dibersihkan, maka timbul luka yang bernanah. Hari 1 : nanah pada luka mulai berkurang. Hari 2 dan 3 : sudah mulai terjadi penyempitan luka, tapi masih terdapat sedikit nanah pada luka. Hari 4 : luka mulai menyempit dan nanah mulai mengering. Hari 5 dan 6 : luka makin menyempit dan sudah mulai nampak proses penyembuhan.

  Lampiran 13. Contoh perhitugan luas luka insisi

  Diameter luka insisi dihitung dengan rumus:

  L = p x l

  Keterangan: L = luas luka hari ke x p = panjang luka (cm) Ɩ = lebar luka (cm)

  Kelompok yang diberi perlakuan dengan salep ekstrak daun katuk pada mencit 3 mempunyai luas luka insisi kronis untuk hari ke 2 yaitu: p = 0,95 cm dan l = 0,45 Maka: L = p x l

  = 0,95 cm x 0,45 cm

  2

  = 0,4275 cm

  

Lampiran 14. Data luas luka insisi kronis dengan interval pengukuran setiap hari dari

  sediaan dasar salep dan salep ekstrak daun katuk a.

Dasar Salep

  Hari Me

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9 10 11 1

  1 ncit

  2

  3

  1 0 0 p

  1,0 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,25 0,1

  5

  5

  5

  5 0 0 0,6 0,6 0,5 0,5 0,4 0,4 0,4 0,3 0,2 0,15 0,05 l

  5

  5

  5

  5

  5 L = 0,6 06 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0,1 0,1 0,03 0,005 0 0 pxl

  95

  25

  5

  37

  6

  92

  7 Hari Me

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9 10 11 1

  1 ncit

  2

  3

  2 0 0 p

  1,1 1,1 1,0 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,25 0,15

  5

  5

  5 0 0 0,5 0,5 0,5 0,4 0,4 0,4 0,3 0,2 0,2 0,1 0,05 l

  5

  5

  5 L = 0,5 0,5 0,5 0,4 0,3 0,2 0,2 0,1 0,0 0,02 0,007 0 0 pxl

  5

  5

  25

  05

  4

  8

  1

  37

  8

  5

  5 Hari Me

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  1

  1 ncit

  2

  3

  3 p 1,1 1,1 1,1 1,0 0,9 0,8 0,7 0,55 0,4 0, 0,1 005 0 0

  5

  5

  5

  5

  3

  5 0,6 0,6 0,5 0,5 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0, 0,1 0,05 0 0 l

  5

  5

  5

  5

  5

  2

  5 L = 0,6 0,6 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,16 0,1 0, 0,0 0,00 0 0 pxl

  6

  6

  05

  25

  27

  82

  45

  5

  12

  22

  25

  6 Rat 0,5 0,5 0,5 0,4 0,3 0,3 0,2 0,16 0,0 0, 0,0 0,00 0 0

  a-

  83

  83

  42

  61

  72

  33

  38

  5

  97

  11

  08 rata 4 luas 1 b.

  Salep ekstrak daun katuk 1% c.

  1

  1

  75 0,3

  0,5 0,5 0,4

  1 0 0 L = pxl

  5 0,

  5 0,25 0,1

  5 0,4 0,4 0,3

  0,5 0,5 0,5 0,4

  5 0 0 l

  1

  5 0,4 0,3 0,

  5 0,6 0,5

  5 0,8 0,7

  3 p 1,0 1,0 0,9

  2

  4 0,1

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  3 Hari

  6 0,3 0,2

  92 0,1 0,0

  5 0,002

  Hari

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  008 0 0 Me ncit

  45 0,

  2 0,0

  1

  45 0,

  77 0,1 0,0

  63 0,1

  45 0,2

  26 0,3

  32 0,4

  87 0,5

  87 0,5

  0,5

  a- rata luas

  5 0 0 Rat

  1

  5 0 0 0 Me ncit

  6 0,01

  2

  5 0,6 0,5 0,3

  7 0,1

  75 0,2

  67 0,3

  6 0,6 0,4

  6 0,6

  L = pxl 0,6

  5 0,05 0 0 0

  5 0,1

  5 0,2

  5 0,3

  5 0,5 0,4

  0,6 0,6 0,6 0,5

  5 0,2 0,1 0 0 0

  5 0,7

  87 0,0

  3 p 1,1 1,1 1,0 0,8

  1

  2

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  75 0,0

  3 0,00

  12 0,0

  1

  65 0,1

  8 0,1

  6 0,2

  5 0,3

  22 0,4

  L = pxl 0,6 0,6 0,5

  5 0,2 0,1 0,05 0 0 0

  5 0,4 0,3 0,2

  5 0,5 0,4

  0,6 0,6 0,5

  5 0,3 0,15 0,05 0 0 0 l

  5 0,4

  5 0,9 0,8 0,7 0,5

  3 p 1,0 1,0 0,9

  2

  5 0 0 0 Me ncit

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  2 Hari

Salep ekstrak daun katuk 1,5%

  1 1 2 3 p

  1,1 1,1 1,0 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,25 0,1 0 0 0

  5

  5

  5

  5 0,6 0,6 0,6 0,5 0,5 0,4 0,4 0,3 0,25 0,1 0,0 0 0 0 l

  5

  5

  5

  5 L = 0,6 0,6 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0,1 0,02 0,0 0 0 0 pxl

  6

  6

  3

  22

  37

  6

  75

  5

  05 Hari Me

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  1

  1

  1 ncit

  1

  2

  3

  2 p 1,1 1,1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,3 0,15 0,05 0 0 0

  5

  5

  5 0,5 0,5 0,5 0,4 0,4 0,3 0,2 0,2 0,15 0,05 0 0 0 l

  5

  5 L = 0,5 0,5 0,4 0,3 0,3 0,1 0,1 0,0 0,02 0,00 0 0 0 pxl

  5

  5

  75

  6

  95

  25

  6

  2

  25 Hari Me

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  1

  1

  1 ncit

  1

  2

  3

  3 p 1,1 1,1 1,0 0,9 0,8 0,7 0,5 0,45 0,35 0,2 0,1 0 0 0

  5

  5

  5

  5 0,6 0,6 0,5 0,5 0,5 0,4 0,3 0,3 0,2 0,1 0,0 0 0 0 l

  5

  5

  5

  5

  5 L = 0,6 0,6 0,5 0,5 0,4 0,2 0,1 0,13 0,07 0,0 0,0 0 0 0 pxl

  6

  6

  5

  22

  25

  8

  92

  5

  37

  05 Rat 0,6 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0,12 0,06 0,0 0,0 0 0 0

  a-

  23

  23

  52

  68

  75

  71

  92

  3 4 215

  05 rata luas d.

Salep ekstrak daun katuk 2%

  Hari Me

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  1

  1

  1 ncit

  1

  2

  3

  1 p 1,1 1,1 1,0 0,9 0,7 0,6 0,5 0,3 0,2 0,1 0 0 0

  5

  5

  5

  5 e.

  5

  43 0,5

  5

  4

  3

  2

  1

  Hari

  008 0 0 Men cit 1

  6 0,0

  28 0,

  59 0,089 0,0

  21 0,1

  40 0,2

  15 0,3

  18 0,4

  43 0,6

  7

  0,6

  a- rata luas

  15 0 0 Rat

  35 0,06 0,0

  92 0,1

  2 0,3 0,1

  27 0,3

  5 0,4

  5 0,5

  L = pxl 0,5

  5 0,3 0,2 0,1 0 0

  5 0,4 0,4 0,3

  0,5 0,5 0,4

  5 0 0 l

  6

  8

  5 0,4

  5 0,5 0,

  Hari

  25 0,07 0,005 0 0 0

  27 0,1

  37 0,2

  4 0,3

  75 0,

  05 0,4

  72 0,6

  72 0,

  L = pxl 0,

  5 0,2 005 0 0 0

  5 0,2

  5 0,3

  5 0,4

  6 0,5

  9

  3 p 1,

  10

  1

  1

  1

  2

  1

  2 1,

  6 0,

  2 1,1 0,9

  5 0,

  8 0,7

  5 0,6

  5 0,5 0,35 0,1 0 0 0 l

  0,

  5 0,3 0,1

  5 0,5

  5

  4

  5 0,7 0,5

  5 0,8

  3 p 1,2 1,2 1,1 0,9

  1

  2

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  3

  5 0,15 0,05 0 0 0 l

  37 0,2

  5

  5 L = pxl 0,6

  6 0,6

  6 0,5

  77 0,4

  5 0,3

  27 0,1

  2

  5 0,0

  87 0,0

  2 0,00

  5 0 0 0 Me ncit

  2 Hari

  1

  5 0,4 0,2

  0,6 0,6 0,5 0,5 0,4

  5 0,8 0,7

  2

  3 p 1,1 1,1 0,9

  1

  2

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  1

  5 0,3

  75 0,3

  5 0,3

  5 0,3 0,2 0,1 0,05 0 0 0

  L = pxl 0,7

  2 0,7

  2 0,5

  5 0,4

  82 0,2

  3 Hari

  45 0,1

  92 0,1

  2 0,0

  5 0,01

  5 0,002

  5 0 0 0 Me ncit

Salep ekstrak daun katuk 2,5%

  5 0,4

  7

  2

  1

  1

  1

  1

  9

  8

  6

  3 p 1, 1, 0,9

  5

  4

  3

  2

  1

  Hari

  5 0 0 0 Men cit 3

  1

  5 0,8

  12 0,04

  5 0 0 L = pxl

  95 0,1

  21 0,1

  4 0,

  27 0,3

  5 0,4

  5 0,

  0,

  5 0,2 0,15 0,0

  5 0,

  3 0,3 0,2

  5 0,4 0,

  0,

  5 0,

  0,

  5 0,45 0,2 0,1 0 0 0 l

  5 0,5

  7 0,6

  5 0,007

  8 0,1

  05 0 0 Rata

  9

  3 p 1,

  1

  2

  1

  1

  1

  10

  8

  1 1,0

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  1 1,

  5 0,9

  62 0,1

  5 0,3 0,2

  32 0,2

  27 0,

  72 0,4

  55 0,4

  55 0,

  L = pxl 0,

  5 0,15 0,05 0 0 0

  4 0,3

  5 0,

  5 0,

  5 0,4

  5 0,4

  5 0,

  0,

  5 0,3 0,15 0 0 0 l

  5 0,6 0,4

  8 0,7

  37 0,09 0,03 0,0

  • rata luas

  f.

  59 0,

  59 0,5

  01 0,4

  14 0,

  31 0,2

  65 0,1

  81 0,109 0,04

  8 0,0

  05

  8 0 0 Men cit 1

Salep ekstrak daun katuk 3% cit 2

  1

  7

  5 0 0 0 Men cit 2

  Hari

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  8 9 10 1

  57 0,0

  1

  1

  2

  1

  3 p 1,1 1,1 0,9

  5 0,8 0,7

  5 0,6 0,35 0,2 0,1 0 0 0 l

  0,6 0,6 0,5 0,4 0,4 0,3 0,25 0,1 0,05 0 0 0

  75 0,01

  4 0,1

  2

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8 9 10 1

  1

  1

  1

  82 0,2

  3 p 1,0 1,0 0,8

  5 0,6 0,4

  5 0,3 0,15 0 0 0 l

  Hari

  5 0,4 0,3

  5 0,2

  5 0,1 0 0 0

  L = pxl 0,5 0,5 0,3

  0,5 0,5 0,4

  17 0 0 0 0 Men cit 1

  8 0,1

  5 0,7 0,5

  5 0,25 0,1 0 0 0 0 l

  0,5 0,5 0,4

  5 0,4 0,4 0,3 0,25 0,1 0 0 0 0

  L = pxl 0,5

  5 0,5

  5 0,4

  5 0,3

  4 0,2

  65 0,06

  1

  25 0,01 0 0 0 0

  Rata

  0,5

  7 0,5

  7 0,4

  51 0,3

  13 0,2

  46 0,1

  5 0,05

  5 0,033 0,00

  3 p 1,1 1,1 1,0 0,8

  2

  g.

  7 0,0

  5

  5

  5

  5 L = pxl 0,6

  6 0,6

  6 0,5

  22 0,3

  6 0,3 0,2

  1 0,08

  3 0,00

  1

  5 0 0 0 Men cit 3

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7 8 9 1

  1

  1

  • rata luas

Salep ekstrak daun katuk 5%

  1

  5 0,5 0,4

  6 0,5

  6 0,6

  0,6

  5 0 0 0 0 0 L = pxl

  5 0,2 0,0

  5 0,3

  0,6 0,6 0,5

  25 0,2

  5 0,1 0 0 0 0 0 l

  5 0,4 0,2

  5 0,6

  3 p 1,1 1,1 1,0 0,8

  1

  2

  1

  5 0,4

  92 0,1

  1

  6

  3

  1

  2

  1

  1

  1

  7 8 9 1

  5

  4 0,0

  4

  3

  2

  1

  Hari

  05 0 0 0 0 0 Men cit 3

  5 0,0

  1

  7 8 9 1

  2

  2

  5 0,4

  0,6 0,6 0,5

  5 0,3 0,15 0 0 0 0 0 l

  Hari

  5 0,8 0,6

  3 p 1,2 1,2 1,1 0,9

  1

  1

  5 0,2

  1

  1

  7 8 9 1

  6

  5

  4

  3

  5 0,4 0,3

  5 0,1

  6

  45 0,00

  5

  4

  3

  2

  1

  Hari

  75 0 0 0 0 0 Men cit 2

  12 0,0

  5 0,05 0 0 0 0 0

  27 0,1

  2 0,2

  27 0,3

  05 0,4

  2 0,6

  2 0,7

  L = pxl 0,7

  5 0,4

  25 0 0 0 0 0 Menc it 1

  12 0,0

  54 0,017 0,00

  27 0,0

  41 0,1

  66 0,2

  12 0,3

  27 0,5

  27 0,6

  0,6

  15 0 0 0 0 0 Rata

  45 0,1

  h.

  8 0,2

  L = pxl 0,5 0,5 0,3

  5 0,1 0 0 0 0 0

  5 0,2

  0,5 0,5 0,4 0,3

  5 0 0 0 0 0 l

  5 0,1

  5 0,7 0,4

  1,0 1,0 0,9

  • rata luas

Salep ekstrak daun katuk 7% p

  1

  L = pxl 0,5

  2

  3

  4

  5

  6 7 8 9 1

  1

  1

  1

  2

  1

  3 p 1,1 1,1 0,95 0,8 0,65 0,4 0,25 0 0 0 0 l 0,5 0,5 0,45 0,4 0,3 0,25 0,1 0 0 0 0

  5 0,5

  Hari

  5 0,42

  7 0,32 0,19

  5 0,1 0,02

  5 0 0 0 0 Rata- rata luas

  0,5

  5 0,5

  5 0,40

  4 0,25

  2 0,12

  9 0,04

  5 0,00

  8 0 0 0 0

  1

  5 0 0 0 0 0 Menc it 3

  2

  Menc it 2 Hari

  3

  4

  5 6 7 8 9 1

  1

  1

  1

  2

  1

  3 p 1,0 1,0 0,8 0,65 0,4 0,2 0 0 0 0 0 l 0,5 0,5 0,45 0,3 0,2 0,1 0 0 0 0 0

  L = pxl 0,5 0,5 0,36 0,19

  5 0,08 0,02 0 0 0 0 0

  1

  2 0,01

  2

  Hari

  4

  5 6 7 8 9 1

  1

  1

  1

  2

  1

  3 p 1,0 1,0 0,85 0,6 0,45 0,15 0 0 0 0 0 l 0,6 0,6 0,5 0,4 0,25 0,1 0 0 0 0 0

  L = pxl 0,6 0,6 0,42

  5 0,24 0,11

  3 i.

  Salep ekstrak daun katuk 9% Keterangan: L = luas luka insisi kronis hari ke x (cm

  1

  3 p 1,1 1,1 0,95 0,85 0,6 0,35 0 0 0 0 0 0 l 0,5 0,5 0,45 0,4 0,3 0,2 0 0 0 0 0 0

  L = pxl 0,55 0,55 0,42

  7 0,34 0,18 0,07 0 0 0 0 0 0

  Menc it 3 Hari

  1

  2

  3

  4

  5

  6 7 8 9 1

  1

  1

  2

  2

  1

  3 p 1,0 1,0 0,85 0,55 0,25 0 0 0 0 l 0,5 0,5 0,4 0,25 0,1 0 0 0 0

  L = pxl 0,5 0,5 0,34 0,13

  7 0,02

  5 0 0 0 0 Rata- rata luas

  0,51

  7 0,51

  7 0,36

  2 0,23

  5 0,10

  1

  1

  2

  2

  ) p = panjang luka insisi kronis (cm) l = lebar luka insisi kronis (cm)

  Rata-rata luas = L mencit-1 + L mencit-2 + L mencit-3

  3 Lampiran 15. Grafik luas luka insisi kronis terhadap waktu (hari) dari sediaan salep ekstrak daun katuk Menc it 1

  Hari

  1

  2

  3

  4 5 6 7 8 9 1

  1

  1

  1

  1

  1

  3 p 1,0 1,0 0,8 0,65 0,45 0,15 0 0 0 0 0 0 l 0,5 0,5 0,4 0,35 0,25 0,05 0 0 0 0 0 0

  L = pxl 0,5 0,5 0,32 0,22

  7 0,11

  2 0,007

  5 0 0 0 0 0 0 Menc it 2

  Hari

  1

  2

  3

  4 5 6 7 8 9 1

  1

  6 0,026 0 0 0 0 0

  Lampiran 16. Data penentuan nilai AUC salep dari data luas luka insisi kronis

  4

  5 1,239 5 1,291

  5 Contoh perhitungan nilai AUC salep dari data luas luka insisi kronis sampai

  kesembuhannya: 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7

  1

  2

  3

  5

  1 2,089 4

2,127

  6

  7

  8

  9

  10 11 12 13

  lua s l uka ( cm

  2 ) hari

  7 1,494 5 1,879

  5 3,203 5 2,262

  sampai kesembuhannya

  5 2,819 5 1,395 1,437

  Perlaku an Hewan

  a b c d e f g h i j

  Mencit

  I 3,098 5 2,996

  5 3,441 5 2,840

  5 3,321 5

1,611

  8 1,389

  III 3,534 2 2,469

  5 Mencit

  II 2,192 2 2,865

  3 3,363 3 3,110

  3 2,624 3

2,501

  3 2,449 5 1,684

  5 1,807 1,562

  8 Mencit

  dasar salep salep 1% salep 1.5% salep 2% salep 2.5% salep 3% salep 5% salep 7% salep 9% salep kloramfe

  Dasar Salep

  Mencit I }

  0,6 + 0,5475 + 0,46 + 0,3875 + 0,3435 + 0,2985 + 0,226 + 0,146 + 0,0685 + 0,021

  = 3,0985

  Mencit II }

  0,55 + 0,5375 + 0,465 + 0,3725 + 0,31 + 0,245 + 0,1735 + 0,1085 + 0,0525 + 0,01625

  = 3,0985 Mencit III

  } 0,66 + 0,6325 + 0,565 + 0,476 + 0,4045 + 0,3135 + 0,205 + 0,1385 +

  0,086 + 0,041 + 0,01225 = 3,534

  

Lampiran 17. Data luas luka insisi kronis dengan interval pengukuran setiap hari dari

  sediaan dasar krim dan krim ekstrak daun katuk a.

Dasar Krim

  1

  5 0,5 0,4

  5 0,4

  6 0,5

  6 0,

  L = pxl 0,

  3 0,3 0,2 0,2

  3 0,

  5 0,4 0,4 0,

  5 0,4

  5 0,

  72 0,3

  5 l 0,

  5 0,4 0,3 0,1

  7 0,

  5 0,9 0,8 0,

  5 1,0

  2 1,1 1,0

  2 1,

  3 p 1,

  1

  72 0,4

  6 0,3

  11

  6

  3 p 1, 1, 1,1 1,1 1,0 0,9 0,8 0, 0, 0,4 0,3 0,3 0,1 0

  1

  12

  11

  10

  9

  8

  7

  5

  2 0,

  4

  3

  2

  1

  3 Men cit 3 Hari

  6 0,0

  2 0,0

  15 0,1

  21 0,

  12

  10

  2

  1

  6 0,

  0,

  5 0,2 0,1 l

  5 0,3

  6 0,

  1 1,0 1,0 0,9 0,8 0,7 0,

  1 1,

  3 p 1,

  12

  5 0,4

  11

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  6 0,5 0,5 0,4

  5 0,4 0,

  9

  2 0,0

  8

  Men cit 1 Hari

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  05 Men cit 2 Hari

  7 0,0

  35 0,

  15 0,0

  21 0,

  8 0,

  6 0,2

  05 0,3

  66 0,5 0,5 0,4

  66 0,

  5 L = pxl 0,

  3 0,2 0,1 0,0

  7

  03 Me ncit

  92 0,4

  1 Rata

  0,

  7 0,

  7 0,5

  99 0,5

  44 0,4

  05 0,3

  6 0,0

  33 0,

  22 0,

  15 0,1

  03 0,0

  47 0,0

  22 0,0

  3 0,0

  2 0,0

  b.

  3 0,3 0,2 0,1 0,1 0

  0,

  7 0,

  7 0,6

  5 0,6 0,6 0,5

  5 0,5 0,

  4 0,

  L = pxl 0,

  15 0,1

  84 0,

  84 0,7

  47 0,6

  6 0,6 0,4

  95 0,4 0,

  24 0,

  • rata luas

Krim ekstrak daun katuk 1% l

  1

  3 Hari

  1

  11

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  05 0 0 Me ncit

  1

  02 0,0

  6 0,

  95 0,1 0,0

  25 0,1

  4 0,2

  27 0,3

  72 0,4

  0,5 0,5 0,4

  5 0 0 L = pxl

  1 0,0

  5 0,2 0,

  5 0,4 0,3 0,3 0,2

  2

  3 p 1,1 1,1 1,0

  0,5 0,5 0,4

  L = pxl 0,6

  a- 0,6 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,2 0,1 0,0 0, 0,0 0,00 0 0

  25 0 0 Rat

  15 0,00

  04 0,0

  87 0,

  57 0,0

  27 0,1

  2 0,2

  27 0,3

  77 0,5 0,4

  6 0,5

  6 0,6

  2 0,1 0,05 0 0

  5 1,0 0,9

  5 0,

  5 0,2

  5 0,3

  5 0,4 0,3

  5 0,5 0,4

  0,6 0,6 0,5

  5 0,05 0 0 l

  2 0,1

  5 0,

  5 0,3

  5 0,4

  5 0,8 0,6

  5 0,4

  2 0,1 0 0 l

  2

  5 0,5

  2 0,7

  L = pxl 0,7

  5 0,1 0 0

  2 0,1

  5 0,

  5 0,2

  5 0,3 0,2

  5 0,3

  5 0,5 0,4

  0,6 0,6 0,5

  3 0,2 0,1 0 0 l

  5 0,4 0,

  3 p 1,2 1,2 1,1 0,9 0,8 0,7 0,6

  05 0,4

  1

  2

  1

  11

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2 0,6

  5 0,3

  5 0,4 0,3 0,

  7

  5 0,6

  5 0,7

  5 0,8

  5 0,9

  3 p 1,0 1,0 1,0

  1

  2

  1

  11

  10

  9

  8

  6

  6 0,2

  5

  4

  1 Hari

  2

  1

  2 Hari

  Me ncit

  3 0,01 0 0

  06 0,0

  37 0,1 0,

  95 0,1

  45 0,1

  3 rata luas c. Krim ekstrak daun katuk 1,5%

  Hari Men

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  1

  1 cit 1

  2

  3 0 0 p

  1, 1, 1,0 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,2 0,1

  1

  1

  5

  5

  5

  5

  5 0 0 0, 0, 0,4 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0,15 0,1 0,0 l

  5

  5

  5

  5

  5

  5 L = 0, 0, 0,4 0,3 0,3 0,2 0,1 0,1 0,06 0,0 0,0 0 0 pxl

  55

  55

  72

  8

  2

  45

  95

  37

  25

  05 Hari Men

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  1

  1 cit 2

  2

  3 p 1, 1, 1,1 1,0 0,9 0,7 0,6 0,5 0,45 0,3 0,2 0,1 0 0

  2

  2

  5

  5

  5

  5

  5

  5

  5 0, 0, 0,6 0,6 0,6 0,5 0,4 0,4 0,35 0,2 0,1 0,0 0 0 l

  7

  7

  5

  5

  5

  5

  5

  5 L = 0, 0, 0,7 0,6 0,5 0,4 0,2 0,2 0,15 0,0 0,0 0,0 0 0 pxl

  84

  84

  47

  3

  7

  12

  7

  2

  7

  87

  37

  05 Hari Men

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  1

  1 cit 3

  2

  3 p 1, 1, 1,0 1,0 0,9 0,8 0,7 0,65 0,5 0,3 0,2 0,1 0 0

  1

  1

  5

  5

  5

  5

  5

  5 0, 0, 0,6 0,6 0,6 0,5 0,5 0,45 0,4 0,2 0,1 0,1 0 0 l

  7

  7

  5

  5

  5

  5

  5 L = 0, 0, 0,6 0,6 0,5 0,4 0,3 0,29 0,2 0,0 0,0 0,0 0 0 pxl

  77

  77

  82

  5

  7

  67

  75

  2

  87

  3

  1 Rata 0, 0, 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,21 0,1 0,0 0,0 0,0 0 0

  • rata

  72

  72

  34

  53

  87

  75

  8

  6

  39

  66

  24

  08 luas d. Krim ekstrak daun katuk 2% Me ncit

  1 Hari

  2

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  1

  1

  3 Hari

  Me ncit

  7 0,015 0 0 0

  7 0,03

  75 0,08

  7 0,1

  85 0,2

  1 0,3

  85 0,5

  17 0,5

  7 0,6

  7 0,7

  2

  3 p 1,0 1,0 0,9

  5 0,25 0,15 0,1 0 0 0

  5 0 0 Rat

  6 0,0

  1

  1 0,

  9 0,114 0,05

  79 0,1

  76 0,2

  43 0,3

  13 0,4

  43 0,5

  43 0,6

  0,6

  a- rata luas

  35 0,087 0,03 0,

  5 0,8 0,7 0,5

  92 0,1

  8 0,1

  2 0,2

  27 0,3

  0,5 0,5 0,4

  5 0 0 L = pxl

  5 0,3 0,25 0,15 0,

  5 0,4 0,4 0,3

  0,5 0,5 0,4

  1 0 0 l

  5 0,35 0,2 0,

  5 0,4

  L = pxl 0,7

  5 0,3

  1

  1

  6 0,4

  6 0,6

  L = pxl 0,6

  5 0,4 0,3 0,2 0,15 0,05 0 0 0

  5 0,5 0,4

  0,6 0,6 0,5

  5 0,4 0,25 0,1 0 0 0 l

  5 0,5

  5 0,6

  5 0,7

  3 p 1,1 1,1 0,9 0,8

  2

  25 0,3

  1

  1

  1

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  95 0,4

  37 0,2

  5 0,4

  9

  5 0,6 0,5

  5 0,6

  0,7 0,7 0,6

  5 0,7 0,6 0,5 0,35 0,25 0,15 0 0 0 l

  5 0,9 0,8

  3 p 1,1 1,1 0,9

  1

  2

  1

  1

  1

  10

  8

  6 0,1

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  2 Hari

  5 0 0 0 Me ncit

  7 0,00

  8 0,03

  65 0,0

  05 0 0 e. Krim ekstrak daun katuk 2,5% Hari

  Men

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  1

  1

  1 cit 1

  1

  2

  3 0 0 0 p

  1, 1, 1,0 0,9 0,8 0,7 0,5 0,4 0,25 0,15

  1

  1

  5

  5

  5

  5 0 0 0 0, 0, 0,5 0,4 0,4 0,4 0,3 0,2 0,15 0,05 l

  5

  5

  5

  5

  5

  5 L = 0, 0, 0,5 0,4 0,3 0,3 0,1 0,1 0,03 0,00 0 0 0 pxl

  55

  55

  25

  27

  6

  92

  7

  75 Hari Men

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  1

  1

  1 cit 2

  1

  2

  3 0 0 0 p

  1, 1, 0,9 0,9 0,8 0,6 0,5 0,3 0,2 0,1

  5

  5

  5 0 0 0 0, 0, 0,4 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0,15 0,05 l

  5

  5

  5

  5

  5 L = 0, 0, 0,4 0,4 0,3 0,2 0,1 0,0 0,03 0,00 0 0 0 pxl

  5

  5

  27

  05

  2

  27

  5

  7

  5 Hari Men

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  1

  1

  1 cit 3

  1

  2

  3 p 1, 1, 1,1 1,0 0,9 0,8 0,6 0,5 0,35 0, 0,1 0 0 0

  2

  2

  5

  2 0, 0, 0,5 0,5 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0, 0,0 0 0 0 l

  6

  6

  5

  5

  1

  5 L = 0, 0, 0,5 0,5 0,4 0,3 0,2 0,15 0,07 0, 0,0 0 0 0 pxl

  72

  72

  5

  05

  2

  27

  02

  05 Rata 0, 0, 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0,107 0,04 0, 0,0 0 0 0

  • rata

  59

  59

  01

  44

  62

  82

  90

  6

  01

  02 luas 1 f.

  Krim ekstrak daun katuk 3%

  4 0,3 0,2

  0,6

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  Men cit 3 Hari

  5 0,01 0 0 0 0

  12 0,0

  27 0,

  5 0,3

  8

  5 0,4

  5 0,5

  L = pxl 0,5

  3 0,2 0,1 0 0 0 0

  5 0,

  5 0,4 0,4 0,3

  0,5 0,5 0,4

  5 0,1 0 0 0 0 l

  4 0,2

  5 0,

  5 0,6

  7

  9

  3 p 1,1 1,1 1,0 0,8

  5 0,5 0,4

  6 0,

  27 0,3

  25 0,4

  32 0,5

  2 0,6

  2 0,7

  L = pxl 0,7

  3 0,2 0,15 0,1 0 0 0 0

  5 0,

  5 0,4

  0,6 0,6 0,5

  1

  5 0 0 0 0 l

  7 0,55 0,4 0,2

  5 0,8 0,