BAB III KONSEP MANUSIA yang

BAB III
KONSEP MANUSIA

A. Manusia Sebagai Makhluk Holistik

Holistik berarti keseluruhan atau utuh.
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh
atau paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual atau
sering

disebut

juga

sebagai

makhluk

biopsikososialspiritual.

Dimana keempat unsur ini tidak akan dapat terpisahkan, gangguan

terhadap salah satu aspek merupakan ancaman terhadap aspek
atau unsur yang lain.
1. Makhluk biologis
a. Manusia tersusun atas system organ tubuh yang digunakan
untuk mempertahankan hidupnya
b. Mempunyai

kebutuhan

yang

berguna

untuk

mempertahankan hidupnya
c. Tidak terlepas dari hokum alam:dilahirkan-berkembang-mati

d. Manusia memerlukan oksigen untuk bernapas
e. Manusia memerlukan nutrisi untuk menambah energi dalam

tubuh
f. Manusia memerlukan cairan tubuh agar tidak dehidrasi
2. Makhluk psikologis
a. Manusia mempunyai struktur kepribadian
b. Tingkah laku sebagai manispestasi kejiwaan
c. Mempunyai daya fikir serta kecerdasan
d. Mempunyai

kebutuhan

psikologi

agar

pribadi

dapat

berkembang
3. Makhluk social


a. Manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerjasama
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup
b. Kebudayaan mempengaruhi komponen social manusia
c. Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social
d. Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan
norma yang ada
4. Makhluk spiritual

a. Manusia memiliki keyakinan dan mengakui adanya Tuhan
b. Manusia memiliki pandangan hidup, dorongan hidup yang
sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.
B. Manusia Sebagai Sistem
Manusia sebagai system terdiri atas system adaptif, system
personal, system interpersonal, dan system sosial.
1. Sistem Adaptif
Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai
respons

terhadap


perubahan

lingkungan

yang

dapat

mempengaruhi integritas atau keutuhan.
Lingkungan seluruh kondisi keadaan sekitar yang mempengaruhi
perkembangan organisme atau kelompok organisme. Menurut
Roy (1976) Perilaku adaptif merupakan perilaku individu secara
utuh untuk beradaptasi dan menangani rangsang lingkungan.
2. Sistem Personal
Sebagai system personal manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuh kembang. Sistem personal disebut juga sebagai
individu. Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep :
a. Self
Memiliki kepribadian yang prinsipil.

b. Persepsi
Pemikiran atau pandangan terhadap suatu kasus.
c. Tumbuh kembang
Hak seseorang untuk berpemikiran yang lebih dewasa dan
matang.
3. Sistem Interpersonal
Sebagai system interpersonal manusia dapat berinteraksi,
berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Menurut King
(1976) system interpersonal disebut juga kelompok. Misalnya
bidan harus mengerti tentang konsep :
a. Interaksi

Proses dimana terdapat suatu hubungan timbal balik antara
manusia yang satu dengan manusia lainnya untuk mencapai
suatu tujuan.
b. Peran
Suatu keinginan yang ingin dimiliki oleh seseorang untuk
mendapatkan suatu tanggapan dari orang lain.
c. Komunikasi
Suatu cara untuk berinteraksi dalam menyampaikan informasi

antara manusia satu dengan manusia lainnya.
4. Sistem Sosial
Sebagai

system

social,

manusia

memiliki

kekuatan

dan

wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, baik
dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan pekerjaan.
Menurut King (1976) system social disebut juga masyarakat.
Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep :

a. Organisasi power
Organisasi yang mempunyai kekuatan yang sangat besar
contohnya “IBI” memiliki kekuasaan dalam bidang kebidanan.
b. Otoritas
Suatu kekuasan yang bersifat pengekangan terhadap suatu
hal misalnya seorang bidan saat praktek klinik terlalu
mengatur-ngatur pasiennya dalam melakukan suatu hal.
c. Pengambilan keputusan
Suatu tindakan yang bersifat sewenang-wenang misalnya
seorang

bidan

tidak

diperbolehkan

untuk

keputusan tanpa sepengetahuan pasiennya.


mengambil

Dokumen yang terkait

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENGINFORMASIKAN TELKOMFLEXI MELALUI NEWSLETTER PADA KARYAWAN DI PT TELKOM Tbk DIVRE III BANDUNG

2 38 1

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62

Asas asas pemerintahan yang baik

0 38 8

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59