Abstract Nilainilai Budaya Masyarakat Melayu Secanggang Pada Tradisi Ahoi : Kajian Antropologi Sastra
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Nilai-nilai Budaya Masyarakat Melayu Langkat- Secanggang
Pada Tradisi Ahoi : Kajian Antropologi Sastra. Ahoi merupakan sebuah lagu yang
dinyanyikan oleh para petani ketika mengirik padi atau melepaskan gabah dari tangkainya
dengan cara menginjak-injaknya. Tradisi ini biasa dilakukan pada saat panen tiba, seiring
dengan perkembangan zaman dengan masuknya teknolgi-teknologi mesin yang dapat
mempermudah proses kerja mengirik padi dan diikuti dengan kesenian Ahoi sudah mulai
memudar. Oleh karena itulah, penulis tertarik untuk meneliti tentang ini. Permasalahan yang
akan dibicarakan dalam tulisan ini adalah pada intinya membahas nilai-nilai budaya pada
masyarakat Melayu Langkat-Secanggang pada Tradisi Ahoi . Pada penelitian ini
menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif naturalistik, yaitu penelitian yang
melakukan interaksi dengan subjek atau responden yang diteliti dengan kondisi apa adanya
dan tidak di rekayasa agar data yang diperoleh merupakan fenomena yang asli dan alamiah
(natural). Pendekatan ini menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi kuesioner
(angket) dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori pendekatan Antropologi sastra,
yaitu membahas tentang permasalahan manusia dalam kehidupan bermasyarakat di dalam
aspek-aspek kebudayaan. Hasil penelitian, dahulunya tradisi ini sangat berpengaruh bagi
kehidupan masyarakat disana tetapi untuk sekarang ini Tradisi Ahoi hanya diingat dan
diketahui oleh masyarakat, dan tidak berpengaruh lagi bagi kehidupan mereka.
i
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini berjudul Nilai-nilai Budaya Masyarakat Melayu Langkat- Secanggang
Pada Tradisi Ahoi : Kajian Antropologi Sastra. Ahoi merupakan sebuah lagu yang
dinyanyikan oleh para petani ketika mengirik padi atau melepaskan gabah dari tangkainya
dengan cara menginjak-injaknya. Tradisi ini biasa dilakukan pada saat panen tiba, seiring
dengan perkembangan zaman dengan masuknya teknolgi-teknologi mesin yang dapat
mempermudah proses kerja mengirik padi dan diikuti dengan kesenian Ahoi sudah mulai
memudar. Oleh karena itulah, penulis tertarik untuk meneliti tentang ini. Permasalahan yang
akan dibicarakan dalam tulisan ini adalah pada intinya membahas nilai-nilai budaya pada
masyarakat Melayu Langkat-Secanggang pada Tradisi Ahoi . Pada penelitian ini
menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif naturalistik, yaitu penelitian yang
melakukan interaksi dengan subjek atau responden yang diteliti dengan kondisi apa adanya
dan tidak di rekayasa agar data yang diperoleh merupakan fenomena yang asli dan alamiah
(natural). Pendekatan ini menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi kuesioner
(angket) dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori pendekatan Antropologi sastra,
yaitu membahas tentang permasalahan manusia dalam kehidupan bermasyarakat di dalam
aspek-aspek kebudayaan. Hasil penelitian, dahulunya tradisi ini sangat berpengaruh bagi
kehidupan masyarakat disana tetapi untuk sekarang ini Tradisi Ahoi hanya diingat dan
diketahui oleh masyarakat, dan tidak berpengaruh lagi bagi kehidupan mereka.
i
Universitas Sumatera Utara