Kasus Enron dan WorldCom.docx (1)
TUGAS ETIKA BISNIS DAN GOOD
CORPORATE GOVERNENCE
KASUS ENRON DAN WORLDCOM
Oleh:
Rani Putri Yasmin
(1401154452)
MB-39-04 / MBTI D
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
SEMESTER 2 (2015/2016)
Kasus Enron dan WorldCom
Perusahaan Enron dan WorldCom merupakan dua skandal kasus manipulasi laporan
keuangan yang sempat mengguncang AS. Berikut penjelasan dari kedua perusahaan tersebut.
A. Enron Corporation
Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang beebasis di
Houston, Texas, Amerika Serikat. Enron didirikan pada tahun 1930 sebagai Northen Natural
Gas Company yaitu sebuah konsursium dari Northen American Power and Light Company,
Lone Star Company dan United Lights and Rallaways Corporation. Enron merupakan
perusahaan dari penggabungan antara InterNorth dan Houston Natural, kedua perusahaan
tersebut bergabung tahun 1985.
. Enron memperkerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu
perusahaan terkemuka di dunia yang menduduki ranking ketujuh dari 500 perusahaan
terkemuka di AS dalam bidag listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi.
Enron mengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101 miliar. Pada akhir
tahun 2001 Enron menjadi sorotan masyarakat luas ketika terungkap bahwa kondisi
keunganan
yang di laporkan didukung terutama oleh penipuan akuntansi yang sistematis
terlembaga dan di rencanakan secara kreatif.
Kejatuhan Enron bermula ketika di bukanya partnership-partnership bernama “special
purpose partnership” yang bertujuan untuk menambah keuntungan pada Enron dan memiliki
karakteristik yang istimewa. Enron mendirikan kongsi dengan seorang partner dagang,
partner dagang tersebut hanya menyumbang sebesar 3% dari modalnya sedangkan Enron
menyumbang 97% dari modalnya.
Lalu dari mana Enron membiayai partnership-partnership tersebut? Inilah hebatnya
Enron. Enron membiayai dengan meminjamkan Enron “induk perusahaan” kepada Enron
“anak perusahaan”. Secara singkat Enron sebenarnya mengadakan transaksi dengan dirinya
sendiri, entah berubah jadi tamak atau semakin menjadi-jadi.
Enron tidak pernah mengungkapkan operasi partnership-partnership tersebut dalam
laporan keuangan yang di tujukan kepada pemegang saham dan Security Exchange
Commision (SEC) yaitu badan tertinggi pengawasan perushaan publik di Amerika. Bahkan
Enron memindahkan utang-utang sebesar 690 juta dolar yang di timbulkan induk perusahaan
ke partnership tersebut.
Operasinya di Eropa melaprkan kebangkrutannya pada 30 November 2001 dan dua
hari kemudian 2 Desember 2001 dunia ekonomi di kejutkan dengan berita yang berasal dari
kota minyak Houston, Texas menyatakan dirinya bangkrut dan harga saham Enron hanya 26
sen. Saat itu merupakan kasus kebangkrutan terbesar sejarah AS karena menyebabkan 4000
pegawainya kehilangan pekerjaan.
Yang lebih mengejutkan kebangkrutan ini di sebabkan oleh kesalahan fatal dalam
system akuntan mereka. Selama tujuh tahun terakhir Enron melebih-lebihkan laba bersih dan
menutup-nutupi utang mereka. Auditor independen Arthur Enderson di tuding ikut berperan
dalam menyusun pembukuan kreatif Enron dan yang lebih mengejutkan lagi kantor hokum
yang menjadi penasehat Enron juga di tuduh ambil bagian dalam korupsi skala dunia ini
dengan membantu mereka membuka partnership-partnership kontroversial yang menjadi
bilang keladi dari kehancuran Enron.
Anderson ternyata menerima uang sebesar 27 dolar AS dari konsultasi dan 25 juta
dolar AS dari audit. Akibatnya timbul kesangsianakan kejujuran dan kejernihan dari laporan
audit mereka terhadap pembukuan Enron. Yang lebih mengejutkan dunia akuntansi adalah
peristiwa penghancuran yang di lakukan oleh David Dencana ketua partner dari Andersen
untuk Enron.
Karena panik mendapatkan undangan untuk dimintai kesaksiannya di Dewan
Perwakilan Rakyat Amerika, Duncan memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan
ratusan kertas kerja (dokumen penting) dan e-mail yang berhubungan dengan Enron.
Peristiwa penghancuran dokumen ini member keyakinan kepada publik bahwa Andersen
sebenarnya mengetahui bisnis buruk dari Enron, tetapi tidak mau melaporkan dalam audit
mereka karena takut kehilangan Enron sebagai klien.
id.m.wikipedia.org/wiki/Enron
http://mb2marketing.files.wordpress.com/2009/06/aplikasi-pada-perusahaan.docx
B. WorldCom
WorldCom merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Amerika dengan
jumlah karyawan sebanyak 80.000. WorldCom menyediakan layanan telepon jarak jauh dan
memiliki blackbone jaringan internet terbsar. WorldCom berawal dari merger perusahaan
Long Distance Discount Services, Inc (LDDS) dengan Advantage Companies Inc. Bernard
Edders pendiri LDDS di tunjuk sebagai CEO WorldCom.
Pada awal tahun 2000 WorldCom mengalami kemerosotan yang di sebabkan oleh dotcom bubble. Pendapatan juga nilai saham terus mengalami penurunan dan utang semakin
banyak. Melihat kondisi tersebut Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivian sebagai CFO,
David Myers sebagai Auditor Senior memutuskan mengambil keputusan dengan cara
mengubah laporan keuangan.
Ada dua cara yang mereka tempuh. Pertama mereka membukukan “Line Cost”
sebagai pemasukan, kenyataannya merupakan pengeluaran. Kedua mereka meningkatan
pendapatan dengan entri akun palsu di tulis sebagai “akun pendapatan yang tidak teralokasi”.
Chyntia Cooper salah satu Auitor Internal WorldCom merasa ada yang tidak beres dengan
laporan keuangan di situ. Kecurigaaanya semakin nyata ketika dia menanyakan perihal
keuangan kepada CEO Sullivian namun malah di suruh agar tidak ikut campur.
Pada masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur Endersen sebagai
Auditor Eksternal Independen. Chyntia bersama beberapa rekannya membentuk sebuah tim
kecil untuk melakukan investigasi . Chyntia yang menjabat sebagai Vice President dalam
divisi tersebut, mereka mengaudit pada malam hari secara sembunyi-sembunyi. Pada bulan
Mei mereka berhasil menemukan sebuah lubang keuangan perusahaan mereka.
Pada tanggal 24 Juni komite audit meminta Sullivian dan Myers untuk mengundurkan
diri. Myers mengundurkan diri namun Sullivian enggan menugundurkan diri sehingga harus
di pecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengungumkan keadaan keungan mereka keluar.
Akhirnya dunia tahu kalau perusahaan ini memalsukan pendapatannya sebesar 3,8 miliar
dolar US dan kemudian perusahaan WoldCom menyatakan dirinya pailit.
Kebangkrutan WorldCom merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika
dengan nilai asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US. Ebbers akhirnya di penjara selama 25 th
karena terbukti ikut terlibat dan Sullivian di kenakan hukuman penjara selama 5th.
www.computesa.com/blog/2012/05/worldcom-kebangkrutan-besar-yang-penuh-skandal/
CORPORATE GOVERNENCE
KASUS ENRON DAN WORLDCOM
Oleh:
Rani Putri Yasmin
(1401154452)
MB-39-04 / MBTI D
MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMATIKA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
SEMESTER 2 (2015/2016)
Kasus Enron dan WorldCom
Perusahaan Enron dan WorldCom merupakan dua skandal kasus manipulasi laporan
keuangan yang sempat mengguncang AS. Berikut penjelasan dari kedua perusahaan tersebut.
A. Enron Corporation
Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang beebasis di
Houston, Texas, Amerika Serikat. Enron didirikan pada tahun 1930 sebagai Northen Natural
Gas Company yaitu sebuah konsursium dari Northen American Power and Light Company,
Lone Star Company dan United Lights and Rallaways Corporation. Enron merupakan
perusahaan dari penggabungan antara InterNorth dan Houston Natural, kedua perusahaan
tersebut bergabung tahun 1985.
. Enron memperkerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu
perusahaan terkemuka di dunia yang menduduki ranking ketujuh dari 500 perusahaan
terkemuka di AS dalam bidag listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi.
Enron mengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101 miliar. Pada akhir
tahun 2001 Enron menjadi sorotan masyarakat luas ketika terungkap bahwa kondisi
keunganan
yang di laporkan didukung terutama oleh penipuan akuntansi yang sistematis
terlembaga dan di rencanakan secara kreatif.
Kejatuhan Enron bermula ketika di bukanya partnership-partnership bernama “special
purpose partnership” yang bertujuan untuk menambah keuntungan pada Enron dan memiliki
karakteristik yang istimewa. Enron mendirikan kongsi dengan seorang partner dagang,
partner dagang tersebut hanya menyumbang sebesar 3% dari modalnya sedangkan Enron
menyumbang 97% dari modalnya.
Lalu dari mana Enron membiayai partnership-partnership tersebut? Inilah hebatnya
Enron. Enron membiayai dengan meminjamkan Enron “induk perusahaan” kepada Enron
“anak perusahaan”. Secara singkat Enron sebenarnya mengadakan transaksi dengan dirinya
sendiri, entah berubah jadi tamak atau semakin menjadi-jadi.
Enron tidak pernah mengungkapkan operasi partnership-partnership tersebut dalam
laporan keuangan yang di tujukan kepada pemegang saham dan Security Exchange
Commision (SEC) yaitu badan tertinggi pengawasan perushaan publik di Amerika. Bahkan
Enron memindahkan utang-utang sebesar 690 juta dolar yang di timbulkan induk perusahaan
ke partnership tersebut.
Operasinya di Eropa melaprkan kebangkrutannya pada 30 November 2001 dan dua
hari kemudian 2 Desember 2001 dunia ekonomi di kejutkan dengan berita yang berasal dari
kota minyak Houston, Texas menyatakan dirinya bangkrut dan harga saham Enron hanya 26
sen. Saat itu merupakan kasus kebangkrutan terbesar sejarah AS karena menyebabkan 4000
pegawainya kehilangan pekerjaan.
Yang lebih mengejutkan kebangkrutan ini di sebabkan oleh kesalahan fatal dalam
system akuntan mereka. Selama tujuh tahun terakhir Enron melebih-lebihkan laba bersih dan
menutup-nutupi utang mereka. Auditor independen Arthur Enderson di tuding ikut berperan
dalam menyusun pembukuan kreatif Enron dan yang lebih mengejutkan lagi kantor hokum
yang menjadi penasehat Enron juga di tuduh ambil bagian dalam korupsi skala dunia ini
dengan membantu mereka membuka partnership-partnership kontroversial yang menjadi
bilang keladi dari kehancuran Enron.
Anderson ternyata menerima uang sebesar 27 dolar AS dari konsultasi dan 25 juta
dolar AS dari audit. Akibatnya timbul kesangsianakan kejujuran dan kejernihan dari laporan
audit mereka terhadap pembukuan Enron. Yang lebih mengejutkan dunia akuntansi adalah
peristiwa penghancuran yang di lakukan oleh David Dencana ketua partner dari Andersen
untuk Enron.
Karena panik mendapatkan undangan untuk dimintai kesaksiannya di Dewan
Perwakilan Rakyat Amerika, Duncan memerintahkan anak buahnya untuk menghancurkan
ratusan kertas kerja (dokumen penting) dan e-mail yang berhubungan dengan Enron.
Peristiwa penghancuran dokumen ini member keyakinan kepada publik bahwa Andersen
sebenarnya mengetahui bisnis buruk dari Enron, tetapi tidak mau melaporkan dalam audit
mereka karena takut kehilangan Enron sebagai klien.
id.m.wikipedia.org/wiki/Enron
http://mb2marketing.files.wordpress.com/2009/06/aplikasi-pada-perusahaan.docx
B. WorldCom
WorldCom merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Amerika dengan
jumlah karyawan sebanyak 80.000. WorldCom menyediakan layanan telepon jarak jauh dan
memiliki blackbone jaringan internet terbsar. WorldCom berawal dari merger perusahaan
Long Distance Discount Services, Inc (LDDS) dengan Advantage Companies Inc. Bernard
Edders pendiri LDDS di tunjuk sebagai CEO WorldCom.
Pada awal tahun 2000 WorldCom mengalami kemerosotan yang di sebabkan oleh dotcom bubble. Pendapatan juga nilai saham terus mengalami penurunan dan utang semakin
banyak. Melihat kondisi tersebut Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivian sebagai CFO,
David Myers sebagai Auditor Senior memutuskan mengambil keputusan dengan cara
mengubah laporan keuangan.
Ada dua cara yang mereka tempuh. Pertama mereka membukukan “Line Cost”
sebagai pemasukan, kenyataannya merupakan pengeluaran. Kedua mereka meningkatan
pendapatan dengan entri akun palsu di tulis sebagai “akun pendapatan yang tidak teralokasi”.
Chyntia Cooper salah satu Auitor Internal WorldCom merasa ada yang tidak beres dengan
laporan keuangan di situ. Kecurigaaanya semakin nyata ketika dia menanyakan perihal
keuangan kepada CEO Sullivian namun malah di suruh agar tidak ikut campur.
Pada masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur Endersen sebagai
Auditor Eksternal Independen. Chyntia bersama beberapa rekannya membentuk sebuah tim
kecil untuk melakukan investigasi . Chyntia yang menjabat sebagai Vice President dalam
divisi tersebut, mereka mengaudit pada malam hari secara sembunyi-sembunyi. Pada bulan
Mei mereka berhasil menemukan sebuah lubang keuangan perusahaan mereka.
Pada tanggal 24 Juni komite audit meminta Sullivian dan Myers untuk mengundurkan
diri. Myers mengundurkan diri namun Sullivian enggan menugundurkan diri sehingga harus
di pecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengungumkan keadaan keungan mereka keluar.
Akhirnya dunia tahu kalau perusahaan ini memalsukan pendapatannya sebesar 3,8 miliar
dolar US dan kemudian perusahaan WoldCom menyatakan dirinya pailit.
Kebangkrutan WorldCom merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika
dengan nilai asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US. Ebbers akhirnya di penjara selama 25 th
karena terbukti ikut terlibat dan Sullivian di kenakan hukuman penjara selama 5th.
www.computesa.com/blog/2012/05/worldcom-kebangkrutan-besar-yang-penuh-skandal/