Latihan Metstat Uji Hipotesis Adrian Ima

LATIHAN METODE STATISTIKA 1
UJI HIPOTESIS

Nama : Adrian Imam
NIM : G1D015001
Prodi : Matematika
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2016

1. Berikut ini adalah skor tes IQ dari suatu sampel acak yang terdiri dari 18 siswa suatu sekolah

Ujilah pernyataan bahwa rata-rata skor IQ siswa tidak sama dengan 140, gunakan tingkat signifikansi
5%
Uji Hipotesis :
a) Rumusan hipotesis
 Hipotesis nol
H0 : µ = µ0
 Hipotesis nol


H
(¿¿ 0) : Rata-rata skor tes IQ siswa sama dengan 140
¿
H
(¿¿ 1) : Rata-rata skor tes IQ siswa tidak sama dengan 140
¿

H1 : µ ≠ µ0
b) Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5%.
One-Sample Statistics
N
IQ

Mean
18

Std. Deviation

133.22


Std. Error Mean

10.213

2.407

One-Sample Test
Test Value = 140
95% Confidence Interval of the
Difference
t
IQ

-2.816

df

Sig. (2-tailed)
17


.012

Mean Difference
-6.778

Lower
-11.86

Upper
-1.70

c) Statistik uji yang diperoleh sebesar -2.816.
d) P-value untuk statistik uji yang diperoleh sebesar 0.012.
e) Perbandingan antara nilai Sig. (p-value) dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh hasil

sebagai berikut :
 Nilai tes IQ rata-rata yang diperoleh dari 18 sample siswa diatas sebesar 133.22 dengan standar
deviasi 10.213 dan standar error rata-rata sebesar 2.407.
 Nilai sig. (p-value) sebesar 0.012 lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi yang


digunakan yakni 5% (0.05) . Akibatnya Sig < α.
f) Karena sig < α maka H0 ditolak dan H1 diterima.
g) Kesimpulannya adalah bahwa nilai rata-rata IQ siswa tidak sama dengan 140 karena H 1 diterima

dan rata-ratanya sebesar 133.22. Nilai atas dan nilai bawah yang diperoleh sebesar -1.70
dan -11.86.

2. Pengukuran kekuatan tekanan tangan kiri dan tangan kanan dari 10 orang tukang ketik kidal dicatat
sebagai berikut:
Orang
1

2

3

4

5


6

7

8

9

10

Tangan kiri

140

90

125

130


95

121

85

97

131

110

Tangan kanan

138

87

110


132

96

120

86

90

129

100

Lakukan pengujian untuk mengetahui kebenaran pernyataan bahwa kekuatan tangan kiri sama dengan
tangan kanan pada orang kidal! Gunakan tingkat signifikansi 5%.
Uji Hipotesis :
a) Rumusan hipotesis
 Hipotesis nol


orang kidal.

H
(¿¿ 0)
¿

: Kekuatan tekanan tangan kiri sama dengan tangan kanan pada

H0 : µ = µ0

H
(¿¿ 1) : Kekuatan tekanan tangan kiri tidak sama dengan tangan kanan
¿
pada orang kidal.

 Hipotesis nol

H1 : µ ≠ µ0
b) Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5%.
Paired Samples Statistics

Mean
Pair 1

N

Std. Deviation

Std. Error Mean

Kiri

112.40

10

19.574

6.190

Kanan


108.80

10

19.764

6.250

Paired Samples Correlations
N
Pair 1

Kiri & Kanan

Correlation
10

Sig.


.962

.000

Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval of
Std. Error
Mean
Pair 1 Kiri - Kanan

3.600

Std. Deviation
5.461

Mean
1.727

the Difference
Lower
-.307

Upper
7.507

t
2.085

df

Sig. (2-tailed)
9

.067

c) Statistik uji yang diperoleh sebesar 2.085.
d) P-value untuk statistik uji yang diperoleh sebesar 0.067.
e) Perbandingan antara nilai Sig. (p-value) dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh hasil

sebagai berikut :
 Nilai rata-rata kekuatan tangan kiri dari 10 tukang ketik kidal yang diuji diperoleh sebesar
112.40 dan nilai rata-rata kekuatan tangan kanannya sebesar 108.80.
 Nilai rata-rata gabungan yang diperoleh sebesar 3.600 dengan nilai bawah dan nilai atas sebesar
-0.307 dan 7.507.
 Nilai sig. (p-value) sebesar 0.067 lebih besar dibandingkan nilai signifikansi yang

digunakan yakni 5% (0.05). Akibatnya Sig > α.
f) Karena sig > α maka H0 diterima dan H1 ditolak.
g) Kesimpulannya adalah bahwa rata-rata kekuatan tekanan tangan kiri dengan tangan kanan pada
orang kidal sama karena H0 diterima. Dengan batas atas sebesar 7.507 dan batas bawah

sebesar -0.307.

3. Diketahui 2 kelompok belajar dengan nilai ulangan matematika sebagai berikut.
KELOMPOK A
86.2
80
93.4
91.3
85.3

KELOMPOK B
68.8
90.1
76.8
73.2
80.3
77.7

lakukan pengujian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara rata-rata prestasi belajar
kelompok a dan kelompok b dengan signifikansi 5%
Uji Hipotesis :
a) Rumusan hipotesis
 Hipotesis nol

H
(¿¿ 0)
¿

: Rata-rata prestasi belajar kelompok A sama dengan rata-rata prestasi

H
(¿¿ 1)
¿

: Rata-rata prestasi belajar kelompok A tidak sama dengan rata-rata

belajar kelompok B.
H0 : µ = µ0
 Hipotesis nol

prestasi belajar kelompok B.
H1 : µ ≠ µ0
b) Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5%.
Group Statistics
Beda
Kelompok

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

K.A

5

87.240

5.2842

2.3632

K.B

6

77.817

7.2209

2.9479

Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances

t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2-

F
Kelomp Equal variances
ok

assumed
Equal variances
not assumed

Sig.
.119

.738

t

df

tailed)

Mean

Std. Error

Difference Difference

Difference
Lower

Upper

2.419

9

.039

9.4233

3.8951

.6120

18.2347

2.494

8.898

.034

9.4233

3.7782

.8615

17.9852

c) Statistik uji yang diperoleh sebesar 2.419 untuk varian sama dan 2.494 untuk varian berbeda.
d) P-value untuk statistik uji yang diperoleh sebesar 0.039 untuk varian sama dan 0.034 untuk varian
berbeda.
e) Perbandingan antara nilai Sig. (p-value) dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh hasil

sebagai berikut :






Nilai rata-rata prestasi belajar kelompok A adalah 87.240.
Nilai rata-rata prestasi belajar kelompok B adalah 77.817.
Diperoleh nilai atas dan nilai bawah sebesar 18.2347 dan 0.6120 untuk varian sama.
Diperoleh nilai atas dan nilai bawah sebesar 17.9852 dan 3.7782 untuk varian berbeda.

Nilai sig. (p-value) sebesar 0.039 untuk varian sama dan 0.034 untuk varian berbeda
lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi yang digunakan yakni 5% (0.05) . Akibatnya
Sig < α.
f) Karena sig < α maka H0 ditolak dan H1 diterima.
g) Kesimpulannya adalah bahwa terdapat perbedaan antara rata-rata prestasi kelompok A
dengan rata-rata prestasi kelompok B, dimana rata-rata prestasi kelompok A sebesar 87.240
dan kelompok B sebesar 77.817 untuk varian sama dengan batas atas sebesar 18.2347 dan
batas bawah sebesar 0.6120. Sedangkan untuk varian berbeda batas atas sebesar 17.9852
dan batas bawah sebesar 0.8615.

4. Suatu feeding test dilakukan pada 24 sapi perah untuk membandingkan dua jenis diet, pertama adalah
“dewatered alfalfa” dan yang lain adalah “field-wilted alfalfa”. Suatu sampel terdiri dari 12 sapi perah
dipilih secara acak dan diberi perlakuan diet “dewatered alfalfa”; sedangkan 12 sapi perah lainnya
diberi perlakuan diet “ field-wilted alfalfa”. Dari pengamatan selama periode tiga minggu, rata-rata
susu yang dihasilkan setiap harinya untuk masing-masing sapi perah tercatat sebagai berikut:
Susu yg dihasilkan (dlm pound)
Field-wilted
alfalfa

44

44

56

46

47

38

58

53

49

35

46

30

Dewatered
alfalfa

35

47

55

29

40

39

32

41

42

57

51

39

Lakukan uji hipotesis dengan tingkat signifikansi 5% untuk mengetahui pengaruh jenis diet terhadap
susu yang dihasilkan!
Uji Hipotesis :
a) Rumusan hipotesis
 Hipotesis nol

H
(¿¿ 0)
¿

: Rata-rata susu yang dihasilkan oleh sapi yang diperlakukan diet

H
(¿¿ 1)
¿

: Rata-rata susu yang dihasilkan oleh sapi yang diperlakukan diet

dewatered alfalfa sama dengan sapi yang diperlakukan diet field-wilted alfalfa.
H0 : µ = µ0
 Hipotesis nol

dewatered alfalfa tidak sama dengan sapi yang diperlakukan diet field-wilted alfalfa.
H1 : µ ≠ µ0
b) Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5%.
Group Statistics
JENISDIET
SUSU

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Field-wilted alfalfa

12

45.50

8.252

2.382

Dewatered alfalfa

12

42.25

8.740

2.523

Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances

t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2-

F
SUS Equal variances
U

assumed

Sig.
.127

.725

t
.937

df

tailed)

Mean

Std. Error

Difference Difference

Difference
Lower

Upper

22

.359

3.250

3.470

-3.946

10.446

.937 21.928

.359

3.250

3.470

-3.947

10.447

Equal variances not
assumed

c) Statistik uji yang diperoleh sebesar 0.937 untuk varian sama dan untuk varian berbeda.
d) P-value untuk statistik uji diperoleh sebesar 0.359 untuk varian sama dan varian berbeda.
e) Perbandingan antara nilai Sig. (p-value) dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh hasil

sebagai berikut :
 Nilai rata-rata susu yang dihasilkan oleh sapi yang diperlakukan diet dewatered alfalfa untuk
adalah 42.25.
 Nilai rata-rata susu yang dihasilkan oleh sapi yang diperlakukan diet field-wilted alfalfa adalah
42.50.
 Diperoleh nilai bawah dan nilai atas sebesar -3.946 dan 10.446 untuk varian sama.
 Diperoleh nilai bawah dan nilai atas sebesar -3.947 dan 10.447 untuk varian berbeda.
 Nilai sig (p-value) sebesar 0.359 untuk varian sama dan juga 0.359 untuk varian beda

lebih besar dibandingkan nilai signifikansi yang digunakan yakni 5% (0.05) . Akibatnya
Sig > α.
f) Karena sig > α maka H0 diterima dan H1 ditolak.
g) Kesimpulannya Adalah bahwa penggunaan diet terhadap sapi tidak mempengaruhi jumlah
susu yang dihasilkan sapi. Untuk varian sama batas atas sebesar 10.446 dan batas bawah
sebesar -3.946. Sedangkan untuk varian yang berbeda batas atas sebesar 10.447 dan batas
bawah sebesar -3.947.