Peradaban Kuno di Amerika (1)
“Peradaban Kuno di Amerika”
Benua Amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. ketiga bagian itu menjadi satu oleh rangkaian pegunungan
tinggi yang menjulur dari utara ke selatan seperti Rocky Mountains, Pegunungan Amerika tengah, pegunungan Andes. Terdapat tanah
genting Pamana, dan sebagian besar di dataran rendah Missisipi di Utara dan Amazon di selatan.Diapit oleh dua buah samudera yaitu
samudera Pasifik di barat, samudera Atlantik di sebelah timur.Terdapat terusan Pamana dan air terjun Niagara.
Amerika Latin merupakan sebutan untuk Negara-negara bagian dari benua Amerika dibagian selatan, tengah dan india barat
yang bersumber pada persamaan kultural yaitu budaya latin yang dibawah oleh penjajah dari benua Eropa seperrti bangsa Portugis,
Spanyol, Amerika Tengah merupakan wilayah yang terletak batas-batas sebagai berikut : di sebelah utara dibatasi oleh Negara Amerika
Serikat, di sebelah selatan adalah Amerika Selatan, di sebelah Timur adalah Samudra Atlantik, dan di sebelah barat adalah Samudra Pasifik.
Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Tengah adalah Meksiko, Panama, Kepulaun Antilla (Ensiklopedia Indonesia,1987-191).
Amerika Selatan merupakan wilayah yang terletak pada batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara dibatasi oleh Amerika Tengah, sebelah
barat adalah Samudra Pasifik di sebelah timur adalah Samudra Atlantik di sebelah selatan adalah Negara Papua Nugini dan Pulau Irian Jaya.
Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Selatan meliputi : Argentina, Bolivia, Brasillia, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay,
Peru, Suriname, Uruguay, Venezuella, Pulau Falkland dan Guyana, Prancis (Ensiklopedia Indonesia, 1987 :191)
Luas wilayah Amerika Latin adalah 8.500.00 mil atau 3X seluas Amerika Serikat. Menurut D.K. Kolit di seluruh Amerika latin terdapat 22
negara dan diantaranya 20 daerah berbentuk republik, 2 negara menjadi anggota dari British Commonwealth of nations, 1 berbentuk
selfgovernment Commonwealth yaitu Puerto Rico dan selebihnya masih berupa daerah – daerah jajahan Negara-negara Eropa (1927:13)
Sebagian besar Negara – Negara di Amerika Latin berbahasa dan berbudaya Spanyol dan Portugis, Haiti merupakan republik tertentu di
Amerika Latin yang berbahasa dan berbudaya Prancis. Jamaica dan Trinidad – Tabago berbahasa dan berbudaya Inggris. Jamaica merdeka
pada tanggal 6 Agustus 1962 sedangkan Trinidad-Tabago merdeka pada tanggal 3 Agustus 1962 demikian keadaan Amerika Latin hingga
tahun 1962.
Bangsa asli Amerika Latin (Amerika Kuno) adalah para imigran dari Asia yang berimigrasi ke Benua Amerika sekitar tahun 20.000 sebelum
masehi dari Siberia ke Alaska sewaktu masih terdapat jalan darat. Pada zaman glacial (zaman es) berlangsung sekitar tahun 1.000.000 –
20.000 sebelum masehi. Meksiko kemudian,mereka melintasi Amerika tengah dan tiba di Amerika Selatan.Akhirnya jalan darat SiberiaAlaska terputus pada zaman es dan timbulnya sebuah selat yang sekarang dikenal sebagai selat Baring (D.K Kolit, 1972 : 14).
Dalam perkembangan dari abad keabad berikutnya, jauh sebelum kadatangan Christoporus Colombus, para imigran yang berasal dari Asia
itu akhirnya berkembang menjadi bangsa-bangsa baru seperti : Bangsa Indian dan Eksimo di Kanada dan Amerika Serikat, bangsa Toltec,
Aztec di Meksiko, bangsa Maya di Amerika Tengah, bangsa Inca di Peru, bangsa Chibcha di Kolombia,bangsa Aurecanai di Chili, dan bangsa
Patagonia di Argentina. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi maka dapat diketahui bahwa jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa,
bangsa-bangsa asli di Amerika itu sudah memiliki peradaban yang bermutu timggi. Bangsa-bangsa di Amerika Latin kuno yang memiliki
peradaban bermutu tinggi adalah bangsa Maya, bangsa Aztec, bangsa Inca.
1.Peradaban Maya (300 M-1500 M)
Peradaban suku maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari
masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.
Peradaban Maya berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut
sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri
terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini disebabkan tingginya interaksi dan difusi
budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya namun
kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya.Peradaban di luar Maya juga
mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran
budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode
Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut.Saat ini Maya dan
keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik
Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional,
dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
Letak geografis Kerajaan maya terletak di meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan maya meliputi semenanjung yukatan
{ meksiko}, honduras, dan guatemala.pusat peradabannya ada di semenanjung yukatan.Pertanian Suku maya telah mengenal sistem
pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah
jagung.Ilmu astronomi Suku maya telah mengenal dua sistem kalender yaitu:
1.
Sistem kalender berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun=365 hari
2. Sistem kalender bedasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
Suku Maya juga banyak menghasilkan kebudayaan, kebudayaan suku maya Antara lain
1. Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni 100.000 penduduk.
2. Tikal, situs tertua di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
3. Kota dongeng machu picchu bertengger gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
Kepercayaan suku maya banyak menyembah dewa-dewa {politheisme}, seperti dewa laut,dewa matahari,dewa hujan, dan dewa musim
semi.Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia.Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan
jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
Banyak rahasia Kebudayaan Bangsa Maya Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa Maya.Selama ini, kesan sebagian besar
orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas dari suasana hutan belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya, yang
terlintas dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang sekujur tubuhnya mengenakan pakaian bulu warna cemerlang,
berputar mengelilingi lingkaran di bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di tengah-tengah berdiri dukun sakti yang
berilmu tinggi. Dalam buku “Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah” dimana bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang,
bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang
yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain
yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini.
Peradaban Maya Amerika Tengah mulai berkembang dari tahun 2000 sebelum masehi sampai tahun 1.600 sebelum masehi. Peradaban
maya tumbuh dan berkembang dalam Negara-negara kota seperti polis-polis Yunani. Oleh karena itu bangsa maya ini sangat menonjol
dalam fine arts sehingga mereka dinamakan “Bangsa Yunani dan Amerika”.Para arkeolog beranggapan bahwa kuil-kuil dari peradaban maya
dianggap sebagai keajaiban dari arsitektur kuno. Kuil yang terkenal pada peradaban maya missal : Kuil Inskripsi, Kuil Prajurit, Kuil kegelapan.
Bangsa Maya merupakan bangsa yang ahli dalam bidang astronomi dan ilmu pasti mereka telah mengetahui planet-planet dan peradaban
bulan, sehingga mereka dapat meramal gerhana bulan dan matahari. Mereka juga telah mempunyai sisitem kalender yang terdiri atas satu
tahunsama dengan 365 hari, satu tahun terdiri dari atas 18 masa (bulan),tiap masa mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap
akhir tahun dianggap sebagai hari yang mencelakakan. Kalender tersebut dipakai kurang lebih selama 2.000 tahun yaitu sejak 580 sebelum
masehi hingga dirusak oleh pendatang bangsa Eropa.Dalam ilmu pasti bangsa maya telah menggenal symbol angka nol dan dalam ilmu
berhitung mereka telah mengenal system duapuluhan.
Makanan pokok bangsa Maya adalah Jagung,selain itu bangsa maya telah membudidayakan tanaman pangan seperti Lombok, kacangkacangan, kentang, kakao, dan sejenis tumbuhan yang dapat menghasilkan minuman lemon. Bangsa maya gemar sekali olahraga dan
pesta. Jenis olahraga yang paling digemari adalah sejenis permainan bola keranjang yang dikenal sebagai Pak Ta Pok jenis permainan ini
dimainkan oleh 2 tim (regu) dalam suatu lapangan yang dipagari dengan dinding tembok,dengan luas lapangan sekitar 90 x 40 yard. Bola
yang dimainkan dalam Pok Ta Pok adalah bola karet yang massif.
Dalam bidang agama, Bangsa Maya telah menyembah banyak dewa, sehingga system kepercayaanya bersifat politeisme dimana mereka
menyembah lebih dari 1000 dewa.Dewa yang paling dihormati atau dewa yang tertinggal menurut keyakinan orang-orang maya yaitu
Dewa Chac yang berarti Dewa Hujan.Sistem kepecayaan bangsa maya didalam system religinya tidak mengenal upacara korban manusia
bagi para dewa yang dihormatinya, seperti system religi yang dianut oleh suku bangsa Aztec di Meksiko.
Proses penemuan Suku Maya pertama kali oleh Bangsa Spanyol yang masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor
mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama
sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka
ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat
tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.
Buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat
secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu.Mungkin demikianlah takdirnya, kini para
ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam
berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Pada peradaban Suku maya ditemukan Piramida bangsa Maya yang merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida
di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida
bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah
sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah
balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara
total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah
hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang
berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52
buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara
fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya
menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil
bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan
tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam
rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi.Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat
mengarah pada 4 posisi.Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya
berhubungan dengan astronomi.Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan
dengan aktivitas bulan.
Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki
bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan.Belakangan ini arkeolog beranggapan
bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.
Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan
berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga
mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian
besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium. Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo,
setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern.
Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.
Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog
menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M,
setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa
yang sangat makmur dan sejahtera.
Bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis
tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5,
tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya.Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M,
dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.
Bangsa Maya menurut kepercayaan mereka bahwa mereka itu dikenal sebagai Maya yang berarti “Anak-anak ular”. Peradaban maya yang
pada masa kemegahannya dikenal sebagai “Bangsa Yunani dari Amerika”, karena terkenal dibidang arsitekturnya, kemudian mengalami
masa kehancuran ketika mendapatkan serbuan dari suku bangsa Toltec dari Meksiko dibawah pimpinan Raja Quetzalcoatl yang berarti
“Ular yang bertulang” (Plumed Serpent). Setelah berhasil menduduki bangsa maya, maka Raja Quetzalcoatl mendirikan Konfederasi
Mayapan.Setelah kematian Quetzalcoatl samapai akhir abad XVI, bangsa Maya berhasil dijajah bangsa Spanyol (D.K. Kolit, 1972: 15-17).
Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang
belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja,
terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya.Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan
leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot
moralnya.
Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat
laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat.Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya
adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap
masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan.
Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya
terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan,
bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak,
pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan
dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat
lain yang tak terhitung jumlahnya,
Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yang merupakan kalender paling akurat samapai sekarang yang
pernah ada di bumi.(Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), dimana Bangsa Maya menyatakan pada tahun 2012,
tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”.Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para
ilmuwan, dan arkeolog.Ada beberapa arkeolog yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat
menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita
alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia
sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem
penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan
akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian
barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana.
Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa.Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya,
meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik.Buku-buku yang berada di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara
Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517.Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang
membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini.Ia mendalami ramalan Maya
yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala
Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam
penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu
dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi
sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata
lain, jika bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini,
akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).Siklus besar ini dibagi
menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail.Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak
sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap.Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa
evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini
adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode
Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar
galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu,
umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu,
tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan
ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas
bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati
manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan,
dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari
gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, terjadi “pemurnian” dan bagaimana terjadi “regenerasi” pada bumi, tidak disebutkan secara detail
oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk
bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak
tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan
bangsa Maya yang beradab itu.
Kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus
dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk
mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
Jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami
suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub
utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol.
2,Peradaban Aztec (1298-1521 M)
Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami
kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah
semenanjung Yukatan.
Benua Amerika terdiri dari tiga bagian yaitu Amerika Utara, Tengah dan Selatan.Amerika Utara adalah beriklim kutub dan sedang. Amerika
Selatan beriklim sedang, sedangkan Amerika Selatan, Tengah , Kepulauan Laut Karibia dan Mexico beriklim tropis. Penduduk Asli benua
Amerika Adalah bangsa Indian, dengan peradabannya Aztec, Maya dan Inca.Aztec terletak di lembah-lembah dan dataran tinggi meksiko.
Mexico City yang kini menjadi ibukota Meksiko, dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec pada tahun 1325M.Aztec adalah salah satu di
antara suku-suku bangsa kulit merah Amerika Selatan yang datang ke Meksiko pada abad ke-12.Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada
pertanian.Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke Meksiko untuk menancapkan imperialismenya di kawasan itu.Bangsa Aztec
melakukan perlawanan dan terjadilah pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh Spanyol. Sejak saat itu, jutaan orang
Spanyol berdatangan ke Meksiko dan tinggal di sana, sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah. Kaum Aztek atau Aztec adalah
orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan.Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek,
“Aztek” berarti seseorang yang berasal dari Aztlán”. Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal
nama “Meksiko”.
Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali
oleh Alexander von Humboldt. Legenda Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai “nahuas”
mengikut bahasa mereka.Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac.
Mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil dari
kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua.
Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri.Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos
penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan
kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum
Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan.
Dewa kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini
menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.Menurut legenda,
mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán.Mereka dipandu oleh
dewa mereka Huitzilopochtli.Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular
ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ.
Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota
Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Pada abad-abad sebelum masehi, berkembang kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko.Kebudayaan Aztecini dikenal pula sebagai kebudayaan
Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah tepi sungai.Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuancos.Peninggalan
kebudayaan Anahuac yang diciptakan oleh suku bangsa Teotihuanacos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang dicipta oleh suku bangsa
Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of the Sun) Di san Juan Teotihuancan yang terletak sekitar 35 mil dari kota meksiko
(Jonathan Norton Leonard,1984 :39). Bangsa Aztec membangun piramida matahari dengan ketinggian 64 meter. Piramida ini dibangun
sekitar tahun 31 Sebelum Masehi selain piramida Matahari bangsa Aztec juga telah meninggalkan warisan kultural yang bermutu tinggi
seperti :Piramida Bulan, Kuil Quetzalkoatl. Hasil Kebudayaan suku Aztec adalah :
1.
kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
2.
Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
3. Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
4. Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
5. Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec..
Pada tahun 1519, beberapa saat sebelum kedatangan bangsa Spanyol seluruh penduduk imperium Aztec berjumlah 2,5 juta.
Pemerintahannya bersifat sentralisasi.Gubernur provinsi diangkat pemerintah pusat.Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa Aztec sudah
mengenal pengadilan.Dan sudah mempunyai tentara yang teratur untuk menjaga imperium.
Suku bangsa Teotihuanaco yang berdiam dilembah Meksiko berhasil dihancurkan oleh suku bangsa Toltec sekitar tahun 700 Masehi
( Jonathan Norton Leornard,1984 :57). Pada abad X dan XI masehi saling peperangan Antara suku bangsa Toltes melawan suku bangsa
Chichimec di Lembah Meksiko.Kedua suku bangsa itu saling berperang dalam waktu yang cukup lama, dan ketika abad XII berhasil
dikalahkan oleh suku bangsa Aztec di lembah Meksiko. Setelah berhasil menguasai lembah Meksiko, kemudian suku bangsa Aztec akhirnya
berhasil mendirikan kerajaan Aztec dengan ibukotanya di Temochtitlan (sekarang kota Meksiko).
Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang Arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik dan tenun.Kerajaan merangkai bulu burung
sangat maju.Mantel dan hasil tenunan dari bulu burung sangat artistic.Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi tidak berharga bagi
mereka.Sedangkan yang berharga adalah kuda.Masyarakat Aztec juga telah mengenal moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral
misalnya bagi orang yang mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati.Arsitektur El Tajin terkenal karena reliefnya yang rumit, banyak
yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan,
dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan ilang,. Bravo menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan efek udara yang
terkena polusi dan hujan asam pada bangunan-bangunan granit lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi pada zat-zat penyebab kontaminasi
seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara dari pembangkit listrik dan kilang minyak sebagai penyebabnya.Veracruz dan negara-negara bagian
tetangganya merupakan basis dari fasilitas-fasilitas minyak dan pelabuhan paling penting di Meksiko.Kota itu dibangun di pantai tropis
Veracruz oleh peradaban Totonac.Pada puncak kejayaannya mulai abad ke sembilan hingga abad ke 13. Suku Aztecs, yang menguasai
Meksiko ketika orang-orang Spanyol datang, berada pada puncak kejayaan pd abad ke-13 dan 14.
Bangsa Aztec mahir dalam bidang astronomi dan ilmu pasti missal mereka mengenal system kalender Batu.Kalender ini telah dipergunakan
sejak tahun 1479 sampai dengan tahun 1521.Kalender yang dicukilkan pada batu tersebut sekarang tersimpan pada museum Antropologi
di Kota Meksiko.
Kepercayaan orsng-orsng Aztec bersifat politheisme yaitu mereka menyembah banyak dewa.Dewa bangsa Aztec yang tertinggi yaitu Dewa
Huitzilopechtli sebagai Dewa Perang. Dewa-dewa lainnya yang dipuja oleh bangsa Aztec seperti : Centeotl dewi Pertanian), Tlalec (Dewi
Hujan), Xechiquetzal (Dewi Bunga) (D.K. Kolit, 1972: 18).Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan
warisan dari suku Toltek.Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan
peruntungan politik Tenochtitlan.Tidak seperti suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka.
Bangsa Aztec adalah bangsa yang pertama kali yang mengusahakan tembakau menjadi rokok dan mereka juga mengusahakan Kakao dibuat
menjadi coklat (chocolatl).Sedangkan yang menjadi minuman kegemaran bangsa Aztac adalah Pulgue yaitu sejenis anggur yang dimasak
dengan maguey (jagung) dan yang sekarang menjadi minuman rakyat Meksiko.
Sistem pendidikan bagi anak-anak Aztec berlangsung didalam kuil-kuil dengan diajar oleh para pendeta sebagai guru. Mata pelajaran yang
diajarkan meliputi : adat sopan santun, budi pekerti, membaca, menulis, agama, dan kemahiran dalam bidang militer. Sedangkan huruf
yang digunakan oleh bangsa Aztec berbentuk menyerupai gambar.
Pada abad ke-13, ketika Orang-orang Aztec menyapu masuk ke Meksiko Bagian Tengah,Kota Teotihuacan yang dulunya padat ini (kira2
puncak kejayaanya sekitar 400 M) telah sepi ditinggalakan para pembangunnya yang misterius.
Bahkan orang-orang Aztec yang ganas pun sangat terpukau saat pertama kali melihat bangunan piramida-piramida kematian ini.Pusat
upacaranya yang megah,dimana puluhan ribu masyarakatnya berkumpul di tengah-tengah monumen batu keramat,terbenam di bawah
rimbunnya pepohonan nan hijau.
Orang-orang Aztec menamai situs purbakala ini dan mengidentifikasi monument-monument paling agung dan megah sesuai dengan
kepercayaannya sendiri,yaitu Piramida Matahari dan Piramida Bulan.Karena berasumsi bahwa beberapa bangunan ini adalah
makam,mereka menyebut jalan raya utamanya âeœStreet of the Deadâe.
Makam-makam yang berharga dan mengerikan baru-baru ini ditemukan di Piramida Bulan dalam penggalian yang dipimpin oleh Cabrera
Castro dari National Institute of Antropology and History Meksiko,dan Saburo Sugiyama dari Aichi Prefectural University Jepang.Menggali
jauh ke dalam struktur batu setinggi 43 meter,para arkeolog menemukan lima lokasi pemakaman.
Mereka membersihkan lapisan terakhir tanah dari dasar dan menemukan lokasi pembantaian yang mengerikan.Kepala-kepala tanpa tubuh
dan jasad para pejuang dan para pejabat penting asing,mamalia karnivora,burung pemangsa,dan reptilia mematikan. Dua kuburan massal
yang terpaut jarak waktu setengah abad menyampaikan pesan yang sama,militer Teotihuacan mendominasi bagian dari Mesoamerika
dengan kekuatan brutal.
Di bawah penggalian pengarah Saburo Sugiyama, terbaring jasad-jasad sepuluh pria dari sekitar tahun 300 M.Kemungkinan tawanan
perang,mereka dibuat tunduk untuk selamanya,dengan tangan terikat dibelakang tubuh dan semua barang dan perhiasannya
dilucuti,mereka dipenggal kepalanya dan dilempar ke sebuah timbunan.Semua korban ini adalah orang asing,seperti yang ditunjukkan oleh
analisa tulang dan gigi bertahtakan batuan hijau dan pyrite.
Bukti-bukti menunjukkan,semua korban ini dibunuh dalam upacara ritual untuk menyucikan tahapan-tahapan berikutnya dari konstruksi
piramida ini.Kurban paling awal,dari sekitar tahun 200 M,menandai perluasan signifikan dari bangunan ini.Orang asing yang
terluka,mungkin tahanan perang,tampaknya dikubur hidup-hidup.Tangannya diikat di belakang tubuhnya,aneka binatang lambang
kekuatan mitologi dan militer mengelilingi mayat-mayat mereka.
Berbagai persembahan dibuat sangat indah,temasuk berbagai senjata obsidian,dan patung kecil dari batu hijau solid.Kemungkinana
kurban-kurban ini dipersembahkan untuk seorang Dewi Perang.
Teotihuacan salah satu perkotaan pertama dibelahan bumi barat, Luasnya hampir 20 kilometer persegi,pada masa kejayaannya,kota
perdagangan kaya dengan jaringan luas. Tidak diketahui sebabnya,kota ini runtuh mendadak sekitar tahun 600 M.Banyak penduduknya
yang misterius melarikan diri,mereka meninggalakan sedikit catatan untuk digali informasinya.Hanya tersisa reruntuhan kota dan aneka
petunjuk yang menggugah rasa ingin tahu akan sebuah budaya yang pada masanya sangat kuat.Bangsa Aztec mengalami kehancuran
karena datangnya Spanyol. Dengan raja terakhirnya Monte Zuma II.Bangsa Spanyol banyak membunuh orang-orang Aztec.
3. Peradaban Inca (500-1532 M)
Peradaban Inca (atau Inka peradaban) dimulai sebagai sebuah suku di Cuzco daerah, di mana yang pertama legendaris Sapa Inca ,
Manco Capac mendirikan Kerajaan Cuzco sekitar 1200. Di bawah kepemimpinan Manco Capac keturunan, negara Inca tumbuh untuk
menyerap lain Andes masyarakat. Pada 1442, suku Inca mulai ekspansi luas jauh di bawah komando Patchacuti .Dia mendirikan Kekaisaran
Inca (Tawantinsuyu), yang menjadi kekaisaran terbesar di pra-Columbus Amerika.
Kerajaan itu terbelah oleh perang saudara untuk menentukan siapa yang akan Inca Hanan dan yang akan Inca Hurin (Hanan dan Hurin
mewakili keluarga bagian-bagian yang lebih tinggi dari kota (Hanan) dan orang-orang dari bagian-bagian yang lebih rendah (Hurin) diyakini
bahwa salah satu saudara berasal dari Hanan Cuzco dan yang lainnya dari Hurin Cuzco karena mereka bagian dari keluarga ibu mereka),
yang diadu bersaudara Huáscar dan Atahualpa terhadap satu sama lain. Tahun 1533, dipimpin oleh conquistadores Spanyol Francisco
Pizarro , mengambil keuntungan dari situasi ini dan menaklukkan sebagian besar wilayah Inca yang ada. Pada tahun berikutnya, para
penyerbu daya konsolidasi atas seluruh wilayah Andes, Inca merepresi perlawanan berturut-turut dan memuncak dalam pendirian dari
Viceroyalty dari Peru pada 1542.Tahap militan gerakan-gerakan pembebasan Inca berakhir dengan jatuhnya perlawanan di Vilcabamba
selama 1573.Meskipun kedaulatan adat hilang, tradisi budaya Inca tetap kuat di antara keturunan pribumi yang masih hidup, seperti
Quechua dan Aymara orang.
Peradaban Inca tumbuh dan berkembang di daerah Peru Bangsa Inca dikenal sebagai “ Bangsa Roma dari Amerika”. Karena kesanggupan
mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa disekitarnya. Kerajaan Bangsa Inca didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco
Copac dengan ibukotanya Cuzco (Kota ,atahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac wilayahnya sangat luas terbentang dari Kolombia
kea rah selatan : ekuador, Peru, dan dari Bolivia sampai ke Chile dan Argentina.
Peradaban Bangsa Inca bermutu tinggi, hal ini dapat disaksikan pada rerentuhan kuil-kuil perbentangan dan piramide. Di pegunungan
Andeas sekitar 75 Mil barat laut Kota Cuzco, dapat disaksikan warisan Peradaban Inca berupa reruntuhan sebuah kota kuno bangsa Inca
yang bernama Machupicchu dengan kuil-kuil dari batu granit, istana, rumah-rumah dan sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai
jam.
Bangsa Inca adalah bangsa yang menyembahari dan Dewa Matahari dan mereka sendiri menanamkan dirinya sebagai “anak-anak
matahari”. Orang-orang Inca menghormati kepada Kaisar karena ia bukan seeorang penguasa biasa, melainkan Kaisar dipandang sebagai
dewa. Selain Dewa Matahari yang dianggap sebagai Dewa lainnya, seperti Dewa yang tertinggi, orang-orang Inca juga menyembah Dewa
lainnnya, seperti dewa Virakocha sebagai Dewa Pencipta, Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Kesuburan yang paling besar
pengaruhnya diantara kelompok dewa praktis ini ialah Dewa Matahari, karena menurut kepercayaan orang-orang Inca bahwa Dewa
Mataharilah yang hanya menurunkan keluarga Inca. Oleh sebab itu Kaisar dianggap sebagai Dewa Matahari itu sendiri. Kaisar sebagai
dewa, ia tidak dapat berbuat salah dan semua kehendaknya adalah undang-undang (Jonathan Norton Leonard, 1984:108).
Dalam sistem religi orang-orang Inca, ada juga persembahan kurban manusia, walaupun jarang terjadi jika di bandingkan sistem religimya
seringkali menggunakan upacara pengorbanan manusia. Sistem religi orang-orang Inca melaksanakan upacara kurban manusia jika negara
dalam kena bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit hati, atau bencana lainnya. Wanita kurban biasanya terpilih secara khusus
dan dapat dipersembahkan kepada para dewa orang-orang Inca (Jonathan Norton Leornand, 1984 : 108). Sedangkan mengenai yang
mengelola sistem religi orang-orang Inca diserahkan kepada Lembaga Agama yang berpusat di Kuzko.Selain pemujaan terhadap dewadewi, khusunya dewa Matahari, orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati.Orang-orang Inca juga memuja para leluhur
yang sudah mati.Orang-orang Inca juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di Kuil Kuzco banyak terdapat Mumi dari keluarga
raja-raja Inca, demikian juga pada masyarakat Inca juga mempunyai tradisi membuat mumi pada jasad leluhurnya yang telah mati, karena
mereka mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih tetap utuh, maka leluhur mereka nelum mati.
Mata Pencaharian orang-orang Inca adalah perkebunan dibidang perkebunan, mereka sudah tahu mempergunakan pupuk buatan,
membangun pematang dan saluran-saluran air serta tersering di lereng-lereng Pegunungan Andes.Sedangkan dibidang peternakan mereka
telah memelihara binatang Liama dan Alpaca.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Inca lebih bersifat sosialis dalam pengertian sederhana.Negara Inca mengatur kehidupan rakyatnya,
sehingga negaralah yang menguasai industri atau usaha rakyat.Pemerintahan telah membagikan tanah, bibit dan pupuk kepada para petani
membagi barang-barang logam kepada para pengusaha kerajinan tangan serta membaga linear dan wol kepada para penenun.Semua hasil
pertanian, perindustrian dan sebagainya dibagi secara rata antara negara dengan rakyat. Pemerintah kerajaan Inca menghimbau kepada
rakyatnya supaya tiap orang harus bekerja dan pekerjaan mengemis adalah suatu kejahatan besar dan memalukan kerajaan Inca, sehingga
harus dihukum secara berat (D.K. 1972 : 20)
Struktur pemerintahan Kerajaan Inca sebagai berikut : pada tingkat pemerintahan yang paling rendah, orang-orang Inca membagi warga
negaranya kedalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 10 atau kadang kala 50 keluarga. Salah seorang kepala keluarga diangkat menjadi
kepala kelompok.Kepala kelompok ini merupakan jabatan yang paling rendah dalam struktur pemerintahan Kerajaan Inca.Sepeluh
kelompo-kelompok bertanggungjawab kepada penjabat yang lebih tinggi yaitu kuraka.Jabatan Kuraka ini biasanya diwariskan secara turun
temurun.Setiap Kuraka bertanggungjawaban atas 100 keluarga.Kurkaa yang lebih tinggi lagi pertanggungjawaban atas 1000 atau 10.000
keluarga. Di atas kuraka-kuraka yang lebih tinggi terdapat bangsawan Inca yang bertugas sebagai penguasa seperempat bagian kerajaan.
Jabatan gubernur ini biasanya kerabat raja sendiri dan merupakan pucuk pemerintahannya. Kerajaan Inca dibagi kedalam empat gubernur,
keempat gubernur itu merupakan Dewan Negara di Ibukota Kerajaan inca yaitu di Kuazo (Jenathan Norton Leonard, 1984:106).
Dibidang sistem pemerintahan Kerajaan Inca memang meniggalkan warisan cultural yang monumental tetapi dibidang pendidikan, orangorang Inca tidak banyak meninggalkan warisannya jika dibandingkan dengan suku maya maupun Aztec.Orang-orang Inca tidak memiliki
huruf atau sistem kalender seperti yang dimiliki oleh suku bangsa Aztec dan Maya serta pengetahuannya dibidang ilmu pasti sangat sedikit.
Misal untuk menghitung orang-orang Inca menggunakan quipu yaitu tali berwarna dengan ikatan-ikatan dan mereka menghitung dengan
cara persepeluhan.
4. PERADABAN CAHOKIA
Cahokia adalah kota penduduk asli Amerika kuno (600–1400) di dekat Collinsville, Illinois. Situs seluas 2.200 acre (8.9 km²) ini
meliputi 120 gundukan buatan, meskipun hanya 80 yang masih bertahan hingga sekarang.Mereka membangun 120 gundukan
(mound) (beberapa gundukan setinggi sepuluh lantai) di situs konstruksi prasejarah terbesar di utara Meksiko. Para Cahokians
adalah orang-orang canggih yang tampaknya tidak berhubungan dengan suku-suku asli Amerika lain yang dikenal. Pada tahun
1250, populasi Cahokia menyaingi populasi kota Paris dan London, pada puncaknya tahun 1300, Cahokia diperkirakan dihuni oleh
40.000 orang. Dan rekor tersebut baru terpecahkan di tahun 1800 oleh sebuah kota modern AS. Setelah tahun 1300, populasi
Cahokia menurun karena alasan yang tidak diketahui dan kota itu dibiarkan kosong hingga beberapa abad.
Cahokia adalah bangsa yang canggih untuk orang asli Amerika, namun mereka tidak meninggalkan catatan tertulis.Para arkeolog hanya
menemukan simbol pada tembikar, batu, dan kayu. Karena para arkeolog tidak prasasti atau catatan lainnya disini, sebagian besar dari kota
Cahokia asli (termasuk namanya) masih belum diketahui. Nama Cahokia sebenarnya diberikan untuk wilayah ini tahun 1600 -an, yang
sebenarnya adalah nama untuk penduduk asli Amerika yang menetap di sekitar wilayah ini beberapa abad kemudian.
Fitur yang paling mencolok dari Cahokia adalah gundukan-gundukan tanah.Para ahli percaya ribuan pekerja telah memindahkan kira-kira
55 juta kaki tanah dalam jangka waktu beberapa dekade. Para pekerja tidak memiliki teknologi yang kompleks atau teknik bangunan, jadi
pembuatan gundukan-gundukan ini tidak sama dengan pembuatan piramida Mesir. Para pekerja membawa tanah naik ke setiap gundukan
dengan tangan dalam keranjang anyaman, dan itu dilakukan beberapa kali setiap hari.
Gundukan yang terbesar disebut Monks Mound dan dianggap telah menjadi pusat dari 'Grand Plaza' dari Cahokia - plaza sendiri luasnya 40
acre. Monks Mound tingginya 28 m, panjang 290 m, lebar 255 m, dan meliputi wilayah seluas 14 acre. Bagian atas Monks Mound memiliki
bidang datar yang besar dan menurut para sejarawan dulunya disitu adalah tempat berdirinya sebuah kuil sebesar 5.000 kaki persegi
dengan tinggi sekitar 50 meter.Kuil ini dianggap telah menjadi kediaman kepala pemerintahan dan dikatakan terlihat dari mana saja di
Cahokia.Dari 120 gundukan tanah yang orang-orang Cahokian bangun, hanya 80 buah yang bertahan hingga hari ini.Karena pertanian dan
industrialisasi di daerah ini sekarang telah telah merusak dan meratakan 40 gundukan selama 200 tahun terakhir karena berbagai
alasan.Dari 40 gundukan yang telah rusak atau diratakan, 29 diantaranya telah ditemukan lokasinya oleh para arkeolog.
Fitur yang paling signifikan kedua dari Cahokia adalah Woodhenge.meskipun tidak seterkenal seperti Woodhenge nya Inggris (2 km dari
Stonehenge), versi Amerika ini tampaknya juga dibuat untuk melayani tujuan yang sama. Arkeolog yang menemukan Woodhenge
menemukan gambar pada kayu yang melambangkan bumi dan empat arah mata angin, dengan pola yang tampaknya mengikuti
matahari.Woodhenge ini ditemukan berdekatan dengan Monks Mound, dan beberapa waktu kemudian Woodhenge lain ditemukan di
gundukan (Mound) 72.
Gundukan 72 adalah penemuan arkeologi paling signifikan pada situs. Selama penggalian, mayat-mayat manusia ditemukan: diantaranya
adalah mayat seorang pria berusia 40-an yang dipercaya dulunya adalah seorang kepala suku Cahokian.
Di bawah kuburannya, para ahli menemukan lebih dari 250 mayat lainnya, enam puluh persen dari mayat-mayat itu diyakini telah menjadi
korban pembunuhan atau eksekusi ritual.Hal ini diketahui karena banyaknya mayat yang tanpa tangan dan tengkorak. Lalu lebih dari lima
puluh wanita berusia 21 tahun ditemukan didekatnya dalam lapisan yang terpisah, dan akhirnya sebuah kuburan massal dengan lebih dari
40 pria dan wanita yang tampaknya telah dibunuh secara kejam.Bahkan beberapa bukti menunjukkan bahwa beberapa masih hidup ketika
mereka dikuburkan, mencakar-cakar, mencoba mencaari jalan keluar dari tumpukan mayat lainnya.
Penggalian di sekitar Mound 34 telah menemukan sebuah bengkel pembuatan barang-barang tembaga Cahokia kuno.Penemuan ini
penting karena sebelum penemuan ini, para ahli tidak tahu pasti bagaimana awal teknologi tembaga mulai muncul di seluruh Amerika
Serikat.
Keruntuhan peradaban Cahokia adalah bagian yang paling misterius dari Cahokia adalah bagaimana peradaban ini berakhir dan punah,
para sejarawan belum ada yang mengetahuinya secara pasti.Hipotesis utama adalah erosi dari perburuan dan penebangan hutan yang
berlebihan, invasi dari suku luar, penyakit, atau ditinggalkan akibat keruntuhan politik.
Peradaban ini dianggap telah makmur selama hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana primitifnya teknik pertanian yang ada pada
saat itu, maka tidak mengherankan tanah disitu akhirnya tak subur lagi. Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan dari operasi pembuatan
tembaga mentah akan mencemari tanah sekitarnya, membuat setiap tanaman beracun bahkan sebelum panen.Kehancuran karena invasi
suku luar memang mungkin tapi sangat kecil, mengingat tidak ditemukan bekas-bekas pertempuran, dan tidak ada kuburan massal warga
sipil yang telah ditemukan.Cahokia adalah salah satu dari hanya dua puluh satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan
merupakan situs arkeologi terbesar di negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah mendengar nama Cahokia
5. PERADABAN TOLTEK
Letak geogravis suku Toltek dari segi Budaya Toltec adalah arkeologi Mesoamerika budaya yang didominasi Negara berpusat diTula, Hidalgo
pada periode pasca ‐ klasik awal kronologi Mesoamerika.Banyak orang Toltec berasal dari gurun utara dan dirujuk sebagai orang
Chichimeca dalam bahasa Nahuatl diMexico.Peradaban Toltec tersebar kekawasan Maya diChichenItza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi
oleh orang‐orang Mexico Teng
Benua Amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. ketiga bagian itu menjadi satu oleh rangkaian pegunungan
tinggi yang menjulur dari utara ke selatan seperti Rocky Mountains, Pegunungan Amerika tengah, pegunungan Andes. Terdapat tanah
genting Pamana, dan sebagian besar di dataran rendah Missisipi di Utara dan Amazon di selatan.Diapit oleh dua buah samudera yaitu
samudera Pasifik di barat, samudera Atlantik di sebelah timur.Terdapat terusan Pamana dan air terjun Niagara.
Amerika Latin merupakan sebutan untuk Negara-negara bagian dari benua Amerika dibagian selatan, tengah dan india barat
yang bersumber pada persamaan kultural yaitu budaya latin yang dibawah oleh penjajah dari benua Eropa seperrti bangsa Portugis,
Spanyol, Amerika Tengah merupakan wilayah yang terletak batas-batas sebagai berikut : di sebelah utara dibatasi oleh Negara Amerika
Serikat, di sebelah selatan adalah Amerika Selatan, di sebelah Timur adalah Samudra Atlantik, dan di sebelah barat adalah Samudra Pasifik.
Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Tengah adalah Meksiko, Panama, Kepulaun Antilla (Ensiklopedia Indonesia,1987-191).
Amerika Selatan merupakan wilayah yang terletak pada batas-batas sebagai berikut : Sebelah utara dibatasi oleh Amerika Tengah, sebelah
barat adalah Samudra Pasifik di sebelah timur adalah Samudra Atlantik di sebelah selatan adalah Negara Papua Nugini dan Pulau Irian Jaya.
Negara-negara yang termasuk wilayah Amerika Selatan meliputi : Argentina, Bolivia, Brasillia, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay,
Peru, Suriname, Uruguay, Venezuella, Pulau Falkland dan Guyana, Prancis (Ensiklopedia Indonesia, 1987 :191)
Luas wilayah Amerika Latin adalah 8.500.00 mil atau 3X seluas Amerika Serikat. Menurut D.K. Kolit di seluruh Amerika latin terdapat 22
negara dan diantaranya 20 daerah berbentuk republik, 2 negara menjadi anggota dari British Commonwealth of nations, 1 berbentuk
selfgovernment Commonwealth yaitu Puerto Rico dan selebihnya masih berupa daerah – daerah jajahan Negara-negara Eropa (1927:13)
Sebagian besar Negara – Negara di Amerika Latin berbahasa dan berbudaya Spanyol dan Portugis, Haiti merupakan republik tertentu di
Amerika Latin yang berbahasa dan berbudaya Prancis. Jamaica dan Trinidad – Tabago berbahasa dan berbudaya Inggris. Jamaica merdeka
pada tanggal 6 Agustus 1962 sedangkan Trinidad-Tabago merdeka pada tanggal 3 Agustus 1962 demikian keadaan Amerika Latin hingga
tahun 1962.
Bangsa asli Amerika Latin (Amerika Kuno) adalah para imigran dari Asia yang berimigrasi ke Benua Amerika sekitar tahun 20.000 sebelum
masehi dari Siberia ke Alaska sewaktu masih terdapat jalan darat. Pada zaman glacial (zaman es) berlangsung sekitar tahun 1.000.000 –
20.000 sebelum masehi. Meksiko kemudian,mereka melintasi Amerika tengah dan tiba di Amerika Selatan.Akhirnya jalan darat SiberiaAlaska terputus pada zaman es dan timbulnya sebuah selat yang sekarang dikenal sebagai selat Baring (D.K Kolit, 1972 : 14).
Dalam perkembangan dari abad keabad berikutnya, jauh sebelum kadatangan Christoporus Colombus, para imigran yang berasal dari Asia
itu akhirnya berkembang menjadi bangsa-bangsa baru seperti : Bangsa Indian dan Eksimo di Kanada dan Amerika Serikat, bangsa Toltec,
Aztec di Meksiko, bangsa Maya di Amerika Tengah, bangsa Inca di Peru, bangsa Chibcha di Kolombia,bangsa Aurecanai di Chili, dan bangsa
Patagonia di Argentina. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi maka dapat diketahui bahwa jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa,
bangsa-bangsa asli di Amerika itu sudah memiliki peradaban yang bermutu timggi. Bangsa-bangsa di Amerika Latin kuno yang memiliki
peradaban bermutu tinggi adalah bangsa Maya, bangsa Aztec, bangsa Inca.
1.Peradaban Maya (300 M-1500 M)
Peradaban suku maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari
masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik.
Peradaban Maya berawal pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut
sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri
terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.
Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain, hal ini disebabkan tingginya interaksi dan difusi
budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya namun
kebudayaan mereka sungguh tinggi.
Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya.Peradaban di luar Maya juga
mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran
budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode
Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut.Saat ini Maya dan
keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik
Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan.
Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional,
dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005.
Letak geografis Kerajaan maya terletak di meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan maya meliputi semenanjung yukatan
{ meksiko}, honduras, dan guatemala.pusat peradabannya ada di semenanjung yukatan.Pertanian Suku maya telah mengenal sistem
pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah
jagung.Ilmu astronomi Suku maya telah mengenal dua sistem kalender yaitu:
1.
Sistem kalender berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun=365 hari
2. Sistem kalender bedasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
Suku Maya juga banyak menghasilkan kebudayaan, kebudayaan suku maya Antara lain
1. Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni 100.000 penduduk.
2. Tikal, situs tertua di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
3. Kota dongeng machu picchu bertengger gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600 M di atas lembah sungai Urubamba.
Kepercayaan suku maya banyak menyembah dewa-dewa {politheisme}, seperti dewa laut,dewa matahari,dewa hujan, dan dewa musim
semi.Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia.Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan
jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia.
Banyak rahasia Kebudayaan Bangsa Maya Banyak orang pernah mendengar legenda budaya bangsa Maya.Selama ini, kesan sebagian besar
orang terhadap bangsa Maya tidak terlepas dari suasana hutan belantara di benua Amerika. Menyinggung tentang bangsa Maya, yang
terlintas dalam benak sejumlah orang adalah sekelompok orang Indian yang sekujur tubuhnya mengenakan pakaian bulu warna cemerlang,
berputar mengelilingi lingkaran di bawah sinar rembulan melaksanakan upacara misterius, di tengah-tengah berdiri dukun sakti yang
berilmu tinggi. Dalam buku “Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah” dimana bangsa Maya tinggal di Amerika Tengah yang sekarang,
bekas peninggalan sejarah yang misterius berada di dalam hutan belantara yang terpencil dan sepi, sekalipun begitu, ada beberapa orang
yang mengetahui, bahwa bangsa Maya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan bangsa Tiongkok dan Mongol di belahan bumi lain
yang jauh. Peninggalan batu raksasa dan karya seni bangsa Maya yang mahatinggi, jauh melebihi kehebatan teknologi masa kini.
Peradaban Maya Amerika Tengah mulai berkembang dari tahun 2000 sebelum masehi sampai tahun 1.600 sebelum masehi. Peradaban
maya tumbuh dan berkembang dalam Negara-negara kota seperti polis-polis Yunani. Oleh karena itu bangsa maya ini sangat menonjol
dalam fine arts sehingga mereka dinamakan “Bangsa Yunani dan Amerika”.Para arkeolog beranggapan bahwa kuil-kuil dari peradaban maya
dianggap sebagai keajaiban dari arsitektur kuno. Kuil yang terkenal pada peradaban maya missal : Kuil Inskripsi, Kuil Prajurit, Kuil kegelapan.
Bangsa Maya merupakan bangsa yang ahli dalam bidang astronomi dan ilmu pasti mereka telah mengetahui planet-planet dan peradaban
bulan, sehingga mereka dapat meramal gerhana bulan dan matahari. Mereka juga telah mempunyai sisitem kalender yang terdiri atas satu
tahunsama dengan 365 hari, satu tahun terdiri dari atas 18 masa (bulan),tiap masa mempunyai 20 hari dan 5 hari selebihnya pada tiap-tiap
akhir tahun dianggap sebagai hari yang mencelakakan. Kalender tersebut dipakai kurang lebih selama 2.000 tahun yaitu sejak 580 sebelum
masehi hingga dirusak oleh pendatang bangsa Eropa.Dalam ilmu pasti bangsa maya telah menggenal symbol angka nol dan dalam ilmu
berhitung mereka telah mengenal system duapuluhan.
Makanan pokok bangsa Maya adalah Jagung,selain itu bangsa maya telah membudidayakan tanaman pangan seperti Lombok, kacangkacangan, kentang, kakao, dan sejenis tumbuhan yang dapat menghasilkan minuman lemon. Bangsa maya gemar sekali olahraga dan
pesta. Jenis olahraga yang paling digemari adalah sejenis permainan bola keranjang yang dikenal sebagai Pak Ta Pok jenis permainan ini
dimainkan oleh 2 tim (regu) dalam suatu lapangan yang dipagari dengan dinding tembok,dengan luas lapangan sekitar 90 x 40 yard. Bola
yang dimainkan dalam Pok Ta Pok adalah bola karet yang massif.
Dalam bidang agama, Bangsa Maya telah menyembah banyak dewa, sehingga system kepercayaanya bersifat politeisme dimana mereka
menyembah lebih dari 1000 dewa.Dewa yang paling dihormati atau dewa yang tertinggal menurut keyakinan orang-orang maya yaitu
Dewa Chac yang berarti Dewa Hujan.Sistem kepecayaan bangsa maya didalam system religinya tidak mengenal upacara korban manusia
bagi para dewa yang dihormatinya, seperti system religi yang dianut oleh suku bangsa Aztec di Meksiko.
Proses penemuan Suku Maya pertama kali oleh Bangsa Spanyol yang masuk ke Amerika Selatan pada abad ke-16, dengan status agresor
mereka menjajah daratan yang asli ini. Penduduk Amerika Tengah dan Selatan ketika itu hidup sebagai petani yang primitif, mereka sama
sekali tidak berdaya menghadapi kapal dan meriam kuat bangsa Spanyol. Dan dengan cepat, bangsa Spanyol menyebarkan agama mereka
ke tempat tersebut, dua orang misionaris yang melihat kepercayaan takhayul dan ilmu sihir penduduk setempat, segera membakar tempat
tersebut, mengakibatkan buku kuno yang disembunyikan semuanya terbakar musnah.
Buku kuno yang mencatat pusaka pengetahuan peninggalan kebudayaan bangsa Maya yang telah lama menghilang, di dalamnya tercatat
secara terperinci tingkat ilmu pengetahuan dan budaya mereka yang mahatinggi pada masa itu.Mungkin demikianlah takdirnya, kini para
ilmuwan yang menyelidiki kebudayaan Maya hanya bisa menggambarkan kehebatan budaya Maya saat itu secara tambal sulam
berdasarkan potongan naskah yang berhasil dikumpulkan.
Pada peradaban Suku maya ditemukan Piramida bangsa Maya yang merupakan bangunan piramida kedua yang terkenal setelah piramida
di Mesir. Kedua jenis bangunan piramida ini terlihat tidak begitu sama, warna piramida Mesir adalah kuning keemasan, sebuah piramida
bersudut empat yang berbentuk kerucut, agak terkikis setelah berabad-abad tertiup angin dan diterpa hujan. Piramida Maya lebih rendah
sedikit, disusun dari bebatuan raksasa yang berwarna abu-abu dan putih, tidak semuanya berbentuk kerucut, di puncaknya ada sebuah
balairung untuk memuja dewa. Di sekeliling piramida Maya masing-masing memiliki 4 tangga, setiap tangga memiliki 91 undakan, secara
total 4 buah tangga ditambah satu undakan bagian paling atas adalah berjumlah 365 undakan (91 x 4 + 1 = 365), tepat merupakan jumlah
hari dalam satu tahun.
Bangsa Maya sangat memperhatikan ilmu perbintangan, baik di dalam maupun di luar bangunan semuanya adalah angka yang
berhubungan dengan hukum peredaran benda langit. Selain jumlah undakan tangga, pada 4 bagian piramida masing-masing terdapat 52
buah relief 4 sudut, menandakan satu abad bangsa Maya adalah 52 tahun.
Observatorium astronomi bangsa Maya juga memiliki bentuk bangunan yang sangat spesifik. Dilihat dari sudut pandang masa kini, secara
fungsional maupun bentuk luar observatorium bangsa Maya sangat mirip dengan observatorium masa kini, sebagai contoh misalnya
menara pengamat observatorium Kainuoka, di atas teras yang indah dan sangat besar pada menara tersebut, terdapat undakan kecil
bertingkat-tingkat yang menuju ke teras. Ada beberapa kemiripan dengan observatorium sekarang, juga merupakan sebuah bangunan
tingkat rendah yang berbentuk tabung bundar, pada bagian atas terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola, kubah ini dalam
rancangan observatorium sekarang adalah tempat untuk menjulurkan teropong astronomi.Empat buah pintu di lantai yang rendah tepat
mengarah pada 4 posisi.Jendela di tempat itu membentuk 6 jalur hubungan dengan serambi muka, paling sedikit tiga di antaranya
berhubungan dengan astronomi.Salah satunya berhubungan dengan musim semi (musim gugur), sedangkan dua lainnya berhubungan
dengan aktivitas bulan.
Menara pengamat observatorium Kainuoka ini adalah peninggalan terbesar dalam sejarah, peninggalan sejarah yang lain juga memiliki
bangunan yang serupa. Semuanya dalam posisi yang saling merapat dengan matahari dan bulan.Belakangan ini arkeolog beranggapan
bahwa astronom bangsa Maya pada zaman purbakala telah membangun jaringan pengamat astronomi pada setiap wilayahnya.
Dinilai pada masa kini, bangunan tersebut cukup menakjubkan. Piramida Maya misalnya, bagaimanakah caranya memotong bebatuan
berukuran sangat besar, diangkut ke tempat yang jauh dalam hutan belantara, bebatuan yang beratnya puluhan ton, ditumpuk hingga
mencapai tinggi 70 meter, jika tidak ditunjang dengan alat angkut dan peralatan yang memadai, adalah sangat sulit untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut. Dan suku bangsa yang hidup dalam hutan belantara, mengapa harus mengerahkan upaya dan tenaga sedemikian
besar, membangun sebuah jaringan pengamat observatorium. Ditilik dari sejarah, teleskop baru ditemukan pada abad ke-16 oleh Galileo,
setelah itu barulah muncul observatorium ukuran besar, dan konsep jaringan pengamat observatorium baru muncul pada zaman modern.
Kala itu konsep yang demikian dapatlah dikatakan sangat maju dan canggih.
Lembaran budaya cemerlang yang ditulis bangsa Maya untuk sejarah manusia, telah kita ketahui tingkat keanggunannya. Arkeolog
menganggap, kebudayaan bangsa Maya semestinya secara perlahan-lahan terbentuk sejak tahun 2000 SM hingga masa tahun 250 M,
setelah tahun 250 M hingga masa tahun 900 M, budaya tersebut memasuki masa keemasan, dan pada abad ke-7 dan 8, memasuki masa
yang sangat makmur dan sejahtera.
Bangsa Maya muncul menjelang dan sekitar Masehi, namun batu prasasti pertama yang tergali memperlihatkan catatan yang menulis
tahun 292 M. Sejak itu, tulisan bangsa Maya hanya tersebar pada areal terbatas. Dan pada tarikh Masehi setelah pertengahan abad ke-5,
tulisan bangsa Maya baru secara menyeluruh tersebar ke semua kawasan Maya.Misalnya batu prasasti terakhir diselesaikan pada 869 M,
dan batu prasasti terakhir di seluruh kawasan Maya diselesaikan pada 909 M.
Bangsa Maya menurut kepercayaan mereka bahwa mereka itu dikenal sebagai Maya yang berarti “Anak-anak ular”. Peradaban maya yang
pada masa kemegahannya dikenal sebagai “Bangsa Yunani dari Amerika”, karena terkenal dibidang arsitekturnya, kemudian mengalami
masa kehancuran ketika mendapatkan serbuan dari suku bangsa Toltec dari Meksiko dibawah pimpinan Raja Quetzalcoatl yang berarti
“Ular yang bertulang” (Plumed Serpent). Setelah berhasil menduduki bangsa maya, maka Raja Quetzalcoatl mendirikan Konfederasi
Mayapan.Setelah kematian Quetzalcoatl samapai akhir abad XVI, bangsa Maya berhasil dijajah bangsa Spanyol (D.K. Kolit, 1972: 15-17).
Suatu hari di tahun 909 M, tanpa sebab yang jelas, 80% bangsa kuno Maya tiba-tiba saja menghilang, tidak hanya meninggalkan kuil yang
belum selesai dibangun, bahkan sejumlah besar balairung dewa dan bangunan model raksasa semuanya ditinggalkan begitu saja,
terbenam dalam reruntuhan tembok yang roboh. Semua pusat pemujaan juga terhenti aktivitasnya.Kemudian, sejak hari itu, kebijaksanaan
leluhur lenyap dengan sangat cepat, dan bangsa Maya yang tertinggal pun mulai berubah menjadi buta pengetahuan dan merosot
moralnya.
Setelah mengalami perkembangan budaya yang tinggi, dikarenakan perkembangan budaya materi, kehidupan bangsa Maya kuno lambat
laun merosot, menuju kemerosotan moral masyarakat.Lalu sebagian yang masih disebut kebijaksanaan leluhur itu, pada kenyataannya
adalah sekelompok orang yang telah jatuh merosot moralnya, mereka mendorong perkembangan hal yang tidak baik, membuat segenap
masyarakat bangsa Maya kuno mengarah menuju kepunahan.
Meskipun terdapat sejumlah dokumen yang tersisa, namun sangat sulit untuk memastikan peristiwa mengerikan apa yang sebenarnya
terjadi pada tahun 909 M itu, berbagai macam versi hipotesa tentang kepunahan bangsa Maya, misalnya banjir, gempa bumi, angin topan,
bencana maupun pendapat lainnya tentang wabah, keracunan massal, penyakit menular, bahkan dikatakan populasi yang membengkak,
pembakaran hutan secara berulang kali untuk bercocok tanam yang mengakibatkan tanah gersang, ataupun bencana ekonomi, bahkan
dikatakan invasi musuh, perang antarkota, pemberontakan kaum petani maupun masalah sosial seperti bunuh diri massal, dan pendapat
lain yang tak terhitung jumlahnya,
Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yang merupakan kalender paling akurat samapai sekarang yang
pernah ada di bumi.(Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), dimana Bangsa Maya menyatakan pada tahun 2012,
tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan “End of Times”.Maksud dari “End of Times” itu sendiri masih diperdebatkan oleh para
ilmuwan, dan arkeolog.Ada beberapa arkeolog yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat
menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita
alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia
sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem
penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan
akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian
barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana.
Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa.Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya,
meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik.Buku-buku yang berada di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara
Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517.Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang
membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini.Ia mendalami ramalan Maya
yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala
Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam
penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu
dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi
sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata
lain, jika bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini,
akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization).Siklus besar ini dibagi
menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail.Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak
sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap.Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa
evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini
adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode
Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar
galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu,
umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu,
tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan
ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas
bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati
manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan,
dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari
gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, terjadi “pemurnian” dan bagaimana terjadi “regenerasi” pada bumi, tidak disebutkan secara detail
oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk
bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak
tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan
bangsa Maya yang beradab itu.
Kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus
dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk
mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
Jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami
suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub
utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol.
2,Peradaban Aztec (1298-1521 M)
Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami
kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah
semenanjung Yukatan.
Benua Amerika terdiri dari tiga bagian yaitu Amerika Utara, Tengah dan Selatan.Amerika Utara adalah beriklim kutub dan sedang. Amerika
Selatan beriklim sedang, sedangkan Amerika Selatan, Tengah , Kepulauan Laut Karibia dan Mexico beriklim tropis. Penduduk Asli benua
Amerika Adalah bangsa Indian, dengan peradabannya Aztec, Maya dan Inca.Aztec terletak di lembah-lembah dan dataran tinggi meksiko.
Mexico City yang kini menjadi ibukota Meksiko, dibangun oleh raja terakhir Dinasti Aztec pada tahun 1325M.Aztec adalah salah satu di
antara suku-suku bangsa kulit merah Amerika Selatan yang datang ke Meksiko pada abad ke-12.Kehidupan bangsa Aztec berpusat pada
pertanian.Namun pada abad ke-16, bangsa Spanyol datang ke Meksiko untuk menancapkan imperialismenya di kawasan itu.Bangsa Aztec
melakukan perlawanan dan terjadilah pertempuran di antara keduanya yang dimenangkan oleh Spanyol. Sejak saat itu, jutaan orang
Spanyol berdatangan ke Meksiko dan tinggal di sana, sementara bangsa Aztec tersingkir dan akhirnya punah. Kaum Aztek atau Aztec adalah
orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan.Dalam bahasa Nahuatl, bahasa suku Aztek,
“Aztek” berarti seseorang yang berasal dari Aztlán”. Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Meshika atau Mexica, asal
nama “Meksiko”.
Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali
oleh Alexander von Humboldt. Legenda Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai “nahuas”
mengikut bahasa mereka.Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac.
Mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar, dan mengambil dari
kaum- kaum lain, mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua.
Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi mereka sendiri.Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos
penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan
kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum
Aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebagai ciptaan.
Dewa kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatl. Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini
menggambarkan Tezcatlipoca tanpa kaki dan menampakkan tulang. Quetzalcoatl juga dikenali sebagai Tezcatlipoca Putih.Menurut legenda,
mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán.Mereka dipandu oleh
dewa mereka Huitzilopochtli.Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular
ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ.
Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota
Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.
Pada abad-abad sebelum masehi, berkembang kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko.Kebudayaan Aztecini dikenal pula sebagai kebudayaan
Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah tepi sungai.Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuancos.Peninggalan
kebudayaan Anahuac yang diciptakan oleh suku bangsa Teotihuanacos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang dicipta oleh suku bangsa
Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of the Sun) Di san Juan Teotihuancan yang terletak sekitar 35 mil dari kota meksiko
(Jonathan Norton Leonard,1984 :39). Bangsa Aztec membangun piramida matahari dengan ketinggian 64 meter. Piramida ini dibangun
sekitar tahun 31 Sebelum Masehi selain piramida Matahari bangsa Aztec juga telah meninggalkan warisan kultural yang bermutu tinggi
seperti :Piramida Bulan, Kuil Quetzalkoatl. Hasil Kebudayaan suku Aztec adalah :
1.
kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
2.
Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
3. Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai perwujudan dewa utama yang disucikan
4. Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
5. Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec..
Pada tahun 1519, beberapa saat sebelum kedatangan bangsa Spanyol seluruh penduduk imperium Aztec berjumlah 2,5 juta.
Pemerintahannya bersifat sentralisasi.Gubernur provinsi diangkat pemerintah pusat.Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa Aztec sudah
mengenal pengadilan.Dan sudah mempunyai tentara yang teratur untuk menjaga imperium.
Suku bangsa Teotihuanaco yang berdiam dilembah Meksiko berhasil dihancurkan oleh suku bangsa Toltec sekitar tahun 700 Masehi
( Jonathan Norton Leornard,1984 :57). Pada abad X dan XI masehi saling peperangan Antara suku bangsa Toltes melawan suku bangsa
Chichimec di Lembah Meksiko.Kedua suku bangsa itu saling berperang dalam waktu yang cukup lama, dan ketika abad XII berhasil
dikalahkan oleh suku bangsa Aztec di lembah Meksiko. Setelah berhasil menguasai lembah Meksiko, kemudian suku bangsa Aztec akhirnya
berhasil mendirikan kerajaan Aztec dengan ibukotanya di Temochtitlan (sekarang kota Meksiko).
Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang Arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik dan tenun.Kerajaan merangkai bulu burung
sangat maju.Mantel dan hasil tenunan dari bulu burung sangat artistic.Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi tidak berharga bagi
mereka.Sedangkan yang berharga adalah kuda.Masyarakat Aztec juga telah mengenal moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral
misalnya bagi orang yang mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati.Arsitektur El Tajin terkenal karena reliefnya yang rumit, banyak
yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan,
dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan ilang,. Bravo menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan efek udara yang
terkena polusi dan hujan asam pada bangunan-bangunan granit lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi pada zat-zat penyebab kontaminasi
seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara dari pembangkit listrik dan kilang minyak sebagai penyebabnya.Veracruz dan negara-negara bagian
tetangganya merupakan basis dari fasilitas-fasilitas minyak dan pelabuhan paling penting di Meksiko.Kota itu dibangun di pantai tropis
Veracruz oleh peradaban Totonac.Pada puncak kejayaannya mulai abad ke sembilan hingga abad ke 13. Suku Aztecs, yang menguasai
Meksiko ketika orang-orang Spanyol datang, berada pada puncak kejayaan pd abad ke-13 dan 14.
Bangsa Aztec mahir dalam bidang astronomi dan ilmu pasti missal mereka mengenal system kalender Batu.Kalender ini telah dipergunakan
sejak tahun 1479 sampai dengan tahun 1521.Kalender yang dicukilkan pada batu tersebut sekarang tersimpan pada museum Antropologi
di Kota Meksiko.
Kepercayaan orsng-orsng Aztec bersifat politheisme yaitu mereka menyembah banyak dewa.Dewa bangsa Aztec yang tertinggi yaitu Dewa
Huitzilopechtli sebagai Dewa Perang. Dewa-dewa lainnya yang dipuja oleh bangsa Aztec seperti : Centeotl dewi Pertanian), Tlalec (Dewi
Hujan), Xechiquetzal (Dewi Bunga) (D.K. Kolit, 1972: 18).Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan
warisan dari suku Toltek.Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtti, dewa yang memeperhatikan
peruntungan politik Tenochtitlan.Tidak seperti suku Toltek yang mengagungkan dewa Tezkatlipoka.
Bangsa Aztec adalah bangsa yang pertama kali yang mengusahakan tembakau menjadi rokok dan mereka juga mengusahakan Kakao dibuat
menjadi coklat (chocolatl).Sedangkan yang menjadi minuman kegemaran bangsa Aztac adalah Pulgue yaitu sejenis anggur yang dimasak
dengan maguey (jagung) dan yang sekarang menjadi minuman rakyat Meksiko.
Sistem pendidikan bagi anak-anak Aztec berlangsung didalam kuil-kuil dengan diajar oleh para pendeta sebagai guru. Mata pelajaran yang
diajarkan meliputi : adat sopan santun, budi pekerti, membaca, menulis, agama, dan kemahiran dalam bidang militer. Sedangkan huruf
yang digunakan oleh bangsa Aztec berbentuk menyerupai gambar.
Pada abad ke-13, ketika Orang-orang Aztec menyapu masuk ke Meksiko Bagian Tengah,Kota Teotihuacan yang dulunya padat ini (kira2
puncak kejayaanya sekitar 400 M) telah sepi ditinggalakan para pembangunnya yang misterius.
Bahkan orang-orang Aztec yang ganas pun sangat terpukau saat pertama kali melihat bangunan piramida-piramida kematian ini.Pusat
upacaranya yang megah,dimana puluhan ribu masyarakatnya berkumpul di tengah-tengah monumen batu keramat,terbenam di bawah
rimbunnya pepohonan nan hijau.
Orang-orang Aztec menamai situs purbakala ini dan mengidentifikasi monument-monument paling agung dan megah sesuai dengan
kepercayaannya sendiri,yaitu Piramida Matahari dan Piramida Bulan.Karena berasumsi bahwa beberapa bangunan ini adalah
makam,mereka menyebut jalan raya utamanya âeœStreet of the Deadâe.
Makam-makam yang berharga dan mengerikan baru-baru ini ditemukan di Piramida Bulan dalam penggalian yang dipimpin oleh Cabrera
Castro dari National Institute of Antropology and History Meksiko,dan Saburo Sugiyama dari Aichi Prefectural University Jepang.Menggali
jauh ke dalam struktur batu setinggi 43 meter,para arkeolog menemukan lima lokasi pemakaman.
Mereka membersihkan lapisan terakhir tanah dari dasar dan menemukan lokasi pembantaian yang mengerikan.Kepala-kepala tanpa tubuh
dan jasad para pejuang dan para pejabat penting asing,mamalia karnivora,burung pemangsa,dan reptilia mematikan. Dua kuburan massal
yang terpaut jarak waktu setengah abad menyampaikan pesan yang sama,militer Teotihuacan mendominasi bagian dari Mesoamerika
dengan kekuatan brutal.
Di bawah penggalian pengarah Saburo Sugiyama, terbaring jasad-jasad sepuluh pria dari sekitar tahun 300 M.Kemungkinan tawanan
perang,mereka dibuat tunduk untuk selamanya,dengan tangan terikat dibelakang tubuh dan semua barang dan perhiasannya
dilucuti,mereka dipenggal kepalanya dan dilempar ke sebuah timbunan.Semua korban ini adalah orang asing,seperti yang ditunjukkan oleh
analisa tulang dan gigi bertahtakan batuan hijau dan pyrite.
Bukti-bukti menunjukkan,semua korban ini dibunuh dalam upacara ritual untuk menyucikan tahapan-tahapan berikutnya dari konstruksi
piramida ini.Kurban paling awal,dari sekitar tahun 200 M,menandai perluasan signifikan dari bangunan ini.Orang asing yang
terluka,mungkin tahanan perang,tampaknya dikubur hidup-hidup.Tangannya diikat di belakang tubuhnya,aneka binatang lambang
kekuatan mitologi dan militer mengelilingi mayat-mayat mereka.
Berbagai persembahan dibuat sangat indah,temasuk berbagai senjata obsidian,dan patung kecil dari batu hijau solid.Kemungkinana
kurban-kurban ini dipersembahkan untuk seorang Dewi Perang.
Teotihuacan salah satu perkotaan pertama dibelahan bumi barat, Luasnya hampir 20 kilometer persegi,pada masa kejayaannya,kota
perdagangan kaya dengan jaringan luas. Tidak diketahui sebabnya,kota ini runtuh mendadak sekitar tahun 600 M.Banyak penduduknya
yang misterius melarikan diri,mereka meninggalakan sedikit catatan untuk digali informasinya.Hanya tersisa reruntuhan kota dan aneka
petunjuk yang menggugah rasa ingin tahu akan sebuah budaya yang pada masanya sangat kuat.Bangsa Aztec mengalami kehancuran
karena datangnya Spanyol. Dengan raja terakhirnya Monte Zuma II.Bangsa Spanyol banyak membunuh orang-orang Aztec.
3. Peradaban Inca (500-1532 M)
Peradaban Inca (atau Inka peradaban) dimulai sebagai sebuah suku di Cuzco daerah, di mana yang pertama legendaris Sapa Inca ,
Manco Capac mendirikan Kerajaan Cuzco sekitar 1200. Di bawah kepemimpinan Manco Capac keturunan, negara Inca tumbuh untuk
menyerap lain Andes masyarakat. Pada 1442, suku Inca mulai ekspansi luas jauh di bawah komando Patchacuti .Dia mendirikan Kekaisaran
Inca (Tawantinsuyu), yang menjadi kekaisaran terbesar di pra-Columbus Amerika.
Kerajaan itu terbelah oleh perang saudara untuk menentukan siapa yang akan Inca Hanan dan yang akan Inca Hurin (Hanan dan Hurin
mewakili keluarga bagian-bagian yang lebih tinggi dari kota (Hanan) dan orang-orang dari bagian-bagian yang lebih rendah (Hurin) diyakini
bahwa salah satu saudara berasal dari Hanan Cuzco dan yang lainnya dari Hurin Cuzco karena mereka bagian dari keluarga ibu mereka),
yang diadu bersaudara Huáscar dan Atahualpa terhadap satu sama lain. Tahun 1533, dipimpin oleh conquistadores Spanyol Francisco
Pizarro , mengambil keuntungan dari situasi ini dan menaklukkan sebagian besar wilayah Inca yang ada. Pada tahun berikutnya, para
penyerbu daya konsolidasi atas seluruh wilayah Andes, Inca merepresi perlawanan berturut-turut dan memuncak dalam pendirian dari
Viceroyalty dari Peru pada 1542.Tahap militan gerakan-gerakan pembebasan Inca berakhir dengan jatuhnya perlawanan di Vilcabamba
selama 1573.Meskipun kedaulatan adat hilang, tradisi budaya Inca tetap kuat di antara keturunan pribumi yang masih hidup, seperti
Quechua dan Aymara orang.
Peradaban Inca tumbuh dan berkembang di daerah Peru Bangsa Inca dikenal sebagai “ Bangsa Roma dari Amerika”. Karena kesanggupan
mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa disekitarnya. Kerajaan Bangsa Inca didirikan sejak tahun 1200 Masehi oleh Manco
Copac dengan ibukotanya Cuzco (Kota ,atahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac wilayahnya sangat luas terbentang dari Kolombia
kea rah selatan : ekuador, Peru, dan dari Bolivia sampai ke Chile dan Argentina.
Peradaban Bangsa Inca bermutu tinggi, hal ini dapat disaksikan pada rerentuhan kuil-kuil perbentangan dan piramide. Di pegunungan
Andeas sekitar 75 Mil barat laut Kota Cuzco, dapat disaksikan warisan Peradaban Inca berupa reruntuhan sebuah kota kuno bangsa Inca
yang bernama Machupicchu dengan kuil-kuil dari batu granit, istana, rumah-rumah dan sebuah penunjuk matahari yang berfungsi sebagai
jam.
Bangsa Inca adalah bangsa yang menyembahari dan Dewa Matahari dan mereka sendiri menanamkan dirinya sebagai “anak-anak
matahari”. Orang-orang Inca menghormati kepada Kaisar karena ia bukan seeorang penguasa biasa, melainkan Kaisar dipandang sebagai
dewa. Selain Dewa Matahari yang dianggap sebagai Dewa lainnya, seperti Dewa yang tertinggi, orang-orang Inca juga menyembah Dewa
lainnnya, seperti dewa Virakocha sebagai Dewa Pencipta, Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Kesuburan yang paling besar
pengaruhnya diantara kelompok dewa praktis ini ialah Dewa Matahari, karena menurut kepercayaan orang-orang Inca bahwa Dewa
Mataharilah yang hanya menurunkan keluarga Inca. Oleh sebab itu Kaisar dianggap sebagai Dewa Matahari itu sendiri. Kaisar sebagai
dewa, ia tidak dapat berbuat salah dan semua kehendaknya adalah undang-undang (Jonathan Norton Leonard, 1984:108).
Dalam sistem religi orang-orang Inca, ada juga persembahan kurban manusia, walaupun jarang terjadi jika di bandingkan sistem religimya
seringkali menggunakan upacara pengorbanan manusia. Sistem religi orang-orang Inca melaksanakan upacara kurban manusia jika negara
dalam kena bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit hati, atau bencana lainnya. Wanita kurban biasanya terpilih secara khusus
dan dapat dipersembahkan kepada para dewa orang-orang Inca (Jonathan Norton Leornand, 1984 : 108). Sedangkan mengenai yang
mengelola sistem religi orang-orang Inca diserahkan kepada Lembaga Agama yang berpusat di Kuzko.Selain pemujaan terhadap dewadewi, khusunya dewa Matahari, orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati.Orang-orang Inca juga memuja para leluhur
yang sudah mati.Orang-orang Inca juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di Kuil Kuzco banyak terdapat Mumi dari keluarga
raja-raja Inca, demikian juga pada masyarakat Inca juga mempunyai tradisi membuat mumi pada jasad leluhurnya yang telah mati, karena
mereka mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih tetap utuh, maka leluhur mereka nelum mati.
Mata Pencaharian orang-orang Inca adalah perkebunan dibidang perkebunan, mereka sudah tahu mempergunakan pupuk buatan,
membangun pematang dan saluran-saluran air serta tersering di lereng-lereng Pegunungan Andes.Sedangkan dibidang peternakan mereka
telah memelihara binatang Liama dan Alpaca.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Inca lebih bersifat sosialis dalam pengertian sederhana.Negara Inca mengatur kehidupan rakyatnya,
sehingga negaralah yang menguasai industri atau usaha rakyat.Pemerintahan telah membagikan tanah, bibit dan pupuk kepada para petani
membagi barang-barang logam kepada para pengusaha kerajinan tangan serta membaga linear dan wol kepada para penenun.Semua hasil
pertanian, perindustrian dan sebagainya dibagi secara rata antara negara dengan rakyat. Pemerintah kerajaan Inca menghimbau kepada
rakyatnya supaya tiap orang harus bekerja dan pekerjaan mengemis adalah suatu kejahatan besar dan memalukan kerajaan Inca, sehingga
harus dihukum secara berat (D.K. 1972 : 20)
Struktur pemerintahan Kerajaan Inca sebagai berikut : pada tingkat pemerintahan yang paling rendah, orang-orang Inca membagi warga
negaranya kedalam kelompok-kelompok yang terdiri atas 10 atau kadang kala 50 keluarga. Salah seorang kepala keluarga diangkat menjadi
kepala kelompok.Kepala kelompok ini merupakan jabatan yang paling rendah dalam struktur pemerintahan Kerajaan Inca.Sepeluh
kelompo-kelompok bertanggungjawab kepada penjabat yang lebih tinggi yaitu kuraka.Jabatan Kuraka ini biasanya diwariskan secara turun
temurun.Setiap Kuraka bertanggungjawaban atas 100 keluarga.Kurkaa yang lebih tinggi lagi pertanggungjawaban atas 1000 atau 10.000
keluarga. Di atas kuraka-kuraka yang lebih tinggi terdapat bangsawan Inca yang bertugas sebagai penguasa seperempat bagian kerajaan.
Jabatan gubernur ini biasanya kerabat raja sendiri dan merupakan pucuk pemerintahannya. Kerajaan Inca dibagi kedalam empat gubernur,
keempat gubernur itu merupakan Dewan Negara di Ibukota Kerajaan inca yaitu di Kuazo (Jenathan Norton Leonard, 1984:106).
Dibidang sistem pemerintahan Kerajaan Inca memang meniggalkan warisan cultural yang monumental tetapi dibidang pendidikan, orangorang Inca tidak banyak meninggalkan warisannya jika dibandingkan dengan suku maya maupun Aztec.Orang-orang Inca tidak memiliki
huruf atau sistem kalender seperti yang dimiliki oleh suku bangsa Aztec dan Maya serta pengetahuannya dibidang ilmu pasti sangat sedikit.
Misal untuk menghitung orang-orang Inca menggunakan quipu yaitu tali berwarna dengan ikatan-ikatan dan mereka menghitung dengan
cara persepeluhan.
4. PERADABAN CAHOKIA
Cahokia adalah kota penduduk asli Amerika kuno (600–1400) di dekat Collinsville, Illinois. Situs seluas 2.200 acre (8.9 km²) ini
meliputi 120 gundukan buatan, meskipun hanya 80 yang masih bertahan hingga sekarang.Mereka membangun 120 gundukan
(mound) (beberapa gundukan setinggi sepuluh lantai) di situs konstruksi prasejarah terbesar di utara Meksiko. Para Cahokians
adalah orang-orang canggih yang tampaknya tidak berhubungan dengan suku-suku asli Amerika lain yang dikenal. Pada tahun
1250, populasi Cahokia menyaingi populasi kota Paris dan London, pada puncaknya tahun 1300, Cahokia diperkirakan dihuni oleh
40.000 orang. Dan rekor tersebut baru terpecahkan di tahun 1800 oleh sebuah kota modern AS. Setelah tahun 1300, populasi
Cahokia menurun karena alasan yang tidak diketahui dan kota itu dibiarkan kosong hingga beberapa abad.
Cahokia adalah bangsa yang canggih untuk orang asli Amerika, namun mereka tidak meninggalkan catatan tertulis.Para arkeolog hanya
menemukan simbol pada tembikar, batu, dan kayu. Karena para arkeolog tidak prasasti atau catatan lainnya disini, sebagian besar dari kota
Cahokia asli (termasuk namanya) masih belum diketahui. Nama Cahokia sebenarnya diberikan untuk wilayah ini tahun 1600 -an, yang
sebenarnya adalah nama untuk penduduk asli Amerika yang menetap di sekitar wilayah ini beberapa abad kemudian.
Fitur yang paling mencolok dari Cahokia adalah gundukan-gundukan tanah.Para ahli percaya ribuan pekerja telah memindahkan kira-kira
55 juta kaki tanah dalam jangka waktu beberapa dekade. Para pekerja tidak memiliki teknologi yang kompleks atau teknik bangunan, jadi
pembuatan gundukan-gundukan ini tidak sama dengan pembuatan piramida Mesir. Para pekerja membawa tanah naik ke setiap gundukan
dengan tangan dalam keranjang anyaman, dan itu dilakukan beberapa kali setiap hari.
Gundukan yang terbesar disebut Monks Mound dan dianggap telah menjadi pusat dari 'Grand Plaza' dari Cahokia - plaza sendiri luasnya 40
acre. Monks Mound tingginya 28 m, panjang 290 m, lebar 255 m, dan meliputi wilayah seluas 14 acre. Bagian atas Monks Mound memiliki
bidang datar yang besar dan menurut para sejarawan dulunya disitu adalah tempat berdirinya sebuah kuil sebesar 5.000 kaki persegi
dengan tinggi sekitar 50 meter.Kuil ini dianggap telah menjadi kediaman kepala pemerintahan dan dikatakan terlihat dari mana saja di
Cahokia.Dari 120 gundukan tanah yang orang-orang Cahokian bangun, hanya 80 buah yang bertahan hingga hari ini.Karena pertanian dan
industrialisasi di daerah ini sekarang telah telah merusak dan meratakan 40 gundukan selama 200 tahun terakhir karena berbagai
alasan.Dari 40 gundukan yang telah rusak atau diratakan, 29 diantaranya telah ditemukan lokasinya oleh para arkeolog.
Fitur yang paling signifikan kedua dari Cahokia adalah Woodhenge.meskipun tidak seterkenal seperti Woodhenge nya Inggris (2 km dari
Stonehenge), versi Amerika ini tampaknya juga dibuat untuk melayani tujuan yang sama. Arkeolog yang menemukan Woodhenge
menemukan gambar pada kayu yang melambangkan bumi dan empat arah mata angin, dengan pola yang tampaknya mengikuti
matahari.Woodhenge ini ditemukan berdekatan dengan Monks Mound, dan beberapa waktu kemudian Woodhenge lain ditemukan di
gundukan (Mound) 72.
Gundukan 72 adalah penemuan arkeologi paling signifikan pada situs. Selama penggalian, mayat-mayat manusia ditemukan: diantaranya
adalah mayat seorang pria berusia 40-an yang dipercaya dulunya adalah seorang kepala suku Cahokian.
Di bawah kuburannya, para ahli menemukan lebih dari 250 mayat lainnya, enam puluh persen dari mayat-mayat itu diyakini telah menjadi
korban pembunuhan atau eksekusi ritual.Hal ini diketahui karena banyaknya mayat yang tanpa tangan dan tengkorak. Lalu lebih dari lima
puluh wanita berusia 21 tahun ditemukan didekatnya dalam lapisan yang terpisah, dan akhirnya sebuah kuburan massal dengan lebih dari
40 pria dan wanita yang tampaknya telah dibunuh secara kejam.Bahkan beberapa bukti menunjukkan bahwa beberapa masih hidup ketika
mereka dikuburkan, mencakar-cakar, mencoba mencaari jalan keluar dari tumpukan mayat lainnya.
Penggalian di sekitar Mound 34 telah menemukan sebuah bengkel pembuatan barang-barang tembaga Cahokia kuno.Penemuan ini
penting karena sebelum penemuan ini, para ahli tidak tahu pasti bagaimana awal teknologi tembaga mulai muncul di seluruh Amerika
Serikat.
Keruntuhan peradaban Cahokia adalah bagian yang paling misterius dari Cahokia adalah bagaimana peradaban ini berakhir dan punah,
para sejarawan belum ada yang mengetahuinya secara pasti.Hipotesis utama adalah erosi dari perburuan dan penebangan hutan yang
berlebihan, invasi dari suku luar, penyakit, atau ditinggalkan akibat keruntuhan politik.
Peradaban ini dianggap telah makmur selama hampir 800 tahun, dan mengingat bagaimana primitifnya teknik pertanian yang ada pada
saat itu, maka tidak mengherankan tanah disitu akhirnya tak subur lagi. Pohon-pohon menjadi jarang dan polutan dari operasi pembuatan
tembaga mentah akan mencemari tanah sekitarnya, membuat setiap tanaman beracun bahkan sebelum panen.Kehancuran karena invasi
suku luar memang mungkin tapi sangat kecil, mengingat tidak ditemukan bekas-bekas pertempuran, dan tidak ada kuburan massal warga
sipil yang telah ditemukan.Cahokia adalah salah satu dari hanya dua puluh satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Amerika Serikat, dan
merupakan situs arkeologi terbesar di negara itu. Namun sedikit dari rakyat amerika yang pernah mendengar nama Cahokia
5. PERADABAN TOLTEK
Letak geogravis suku Toltek dari segi Budaya Toltec adalah arkeologi Mesoamerika budaya yang didominasi Negara berpusat diTula, Hidalgo
pada periode pasca ‐ klasik awal kronologi Mesoamerika.Banyak orang Toltec berasal dari gurun utara dan dirujuk sebagai orang
Chichimeca dalam bahasa Nahuatl diMexico.Peradaban Toltec tersebar kekawasan Maya diChichenItza, dan Maya sekali lagi dipengaruhi
oleh orang‐orang Mexico Teng