SKK PNS Aparatur K A

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PETA PASAR KERJA & KOMPETENSI DAN RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS APARATUR PERKERETAAPIAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI

PETA PASAR KERJA & KOMPETENSI DAN RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS APARATUR ANGKUTAN PERKERETAAPIAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI

I. INFORMASI UNIT ORGANISASI

A. Nama BIDANG ANGKUTAN PERKERETAAPIAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bidang angkutan perkeretaapian pada pemerintah provinsi untuk melaksanakan tugas dengan menyelenggarakan fungsi-fungsi:

1. Penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi.

2. Penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi batas daerah

kabupaten/kota.

3. Penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya melebihi wilayah 1 (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

4. Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api provinsi.

5. Penerbitan izin operasi sarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi batas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.

6. Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan jalur perkeretaapian provinsi.

7. Penerbitan izin pengadaan atau pembangunan perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus yang jaringannya melebihi1

(satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi.

8. Penetapan sasaran dan arah kebijakan pengembangan sistem perkeretaapian provinsi dan perkeretaapian kabupaten/kota yang jaringannya melebihi

wilayah kabupaten/kota

9. Pemberian arahan, bimbingan, pelatihan dan bantuan teknis kepada

11. Pengusahaan prasarana kereta api umum yang tidak dilaksanakan oleh badan usaha prasarana kereta api

12. Penutupan perlintasan untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin dan tidak ada

penanggung jawabnya, dilakukan oleh pemilik dan/atau pemerintah daerah.

13. Penetapan persetujuan angkutan orang dengan menggunakan gerbong kereta api dalam kondisi tertentu yang pengoperasian di dalam wilayah

kabupaten/kota dalam satu provinsi

14. Izin operasi kegiatan angkutan orang dan/atau barang dengan kereta api umum untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas

pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

15. Penetapan tarif penumpang kereta api dalam hal pelayanan angkutan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan pelayanan angkutan yang disediakan untuk pengembangan wilayah, untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota

dalam satu provinsi

C. Peta Jabatan

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi

Kepala Bidang Perkeretaapian

Kepala Seksi Kepala Seksi Angkutan Kereta Api Prasarana

Analis

Analis Persinyalan

Angkutan Kereta Api

Kereta Api

Pengelola Sistem Informasi Pemroses Perizinan

Pengawasan Sarana

Perkeretaapian

Pemantau Perjalanan KA Pemeriksa Perkeretaapian

Pengelola Database dan

Pengevaluasi Izin Operasi

Informasi

Perkeretaapian

Penyusun Evaluasi dan

Pengevaluasi Izin Pengusaha

Laporan Peningkatan

Perkeretaapian

Keselamatan Sarana

Pengadministrasi Hasil Audit Penganalisis dan Pemantau

Keselamatan

Tarif KA

Penyusun Evaluasi dan Laporan Penanganan

Kecelakaan Penyusun Evaluasi dan

Laporan Peningkatan Keselamatan Prasarana Perkeretaapian

Analis Telekomunikasi Kereta Api

Analis Instalasi Listrik Kereta Api

Pengelola Sistem Informasi Pengawasan Prasarana KA

D. Fungsi-Fusi Jabatan

1. Kepala Bidang Perkeretaapian

a. Penetapan sasaran dan arah kebijakan pengembangan sistem perkeretaapian provinsi dan perkeretaapian kabupaten/kota yang

jaringannya melebihi wilayah kabupaten/kota

b. Penyiapan bahan/kebijakan teknis perencanaan pengembangan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian provinsi

c. Penyiapan bahan/kebijakan teknis pelaksanaan pengembangan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian provinsi

d. Penyiapan bahan/kebijakan teknis pengawasan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian provinsi

2. Kepala Seksi Angkutan Kereta api

a. Penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi.

b. Penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya melebihi wilayah 1 (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

c. Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan jalur perkeretaapian provinsi

d. Pemberian arahan, bimbingan, pelatihan dan bantuan teknis kepada kabupaten/kota, pengguna dan penyedia jasa

e. Pengawasan terhadap pelaksanaan perkeretaapian provinsi

f. Penutupan perlintasan untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin dan tidak

ada penanggung jawabnya, dilakukan oleh pemilik dan/atau pemerintah daerah.

g. Penetapan persetujuan angkutan orang dengan menggunakan gerbong kereta api dalam kondisi tertentu yang pengoperasian di dalam wilayah

kabupaten/kota dalam satu provinsi.

h. Izin operasi kegiatan angkutan orang dan/atau barang dengan kereta api umum untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas

pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi.

i. Penetapan tarif penumpang kereta api dalam hal pelayanan angkutan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan pelayanan angkutan

yang disediakan untuk pengembangan wilayah, untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi

3. Kepala Seksi Prasarana

a. Penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi batas daerah

kabupaten/kota

b. Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur kereta api provinsi

c. Penerbitan izin operasi sarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya melintasi batas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah

provinsi.

d. Penerbitan izin pengadaan atau pembangunan perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus yang jaringannya melebihi

1 (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

e. Pengusahaan prasarana kereta api umum yang tidak dilaksanakan oleh badan usaha prasarana kereta api

PEMBATAS MERAH

II. STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS APARATUR BIDANG ANGKUTAN PERKERETAAPIAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI

A. Peta Fungsi Organisasi

Pengelolaan

Angkutan

Izin operasi kegiatan angkutan orang dan/atau barang dengan kereta Penutupan perlintasan untuk keselamatan perjalanan kereta

api umum untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan

api dan pemakai jalan perlintasan sebidang menggunakan gerbong kereta api dalam kondisi tertentu

Pemberian arahan, bimbingan, pelatihan dan bantuan teknis

Penetapan persetujuan angkutan orang dengan

kepada kabupaten/kota, pengguna dan penyedia jasa menggunakan gerbong kereta api dalam kondisi tertentu

Penetapan jaringan jalur kereta api Penetapan tarif penumpang kereta api

Pengawasan terhadap pelaksanaan perkeretaapian provinsi

Penetapan rencana induk

perkeretaapian provinsi

Penetapan sasaran dan arah kebijakan

pengembangan sistem perkeretaapian provinsi

Penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada

Sarana dan Prasarana jaringan jalur perkeretaapian provinsi Perkeretaapian

Penetapan kelas stasiun untuk stasiun pada jaringan jalur

kereta api provinsi

Penerbitan izin usaha, izin

pembangunan dan izin operasi

prasarana perkeretaapian umum Penerbitan izin pengadaan atau pembangunan perkeretapian khusus, izin operasi, dan angkutan orang penetapan jalur kereta api khusus yang jaringannya melebihi 1 (satu) daerah

kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

Penerbitan izin operasi sarana perkeretaapian

umum

Pengusahaan prasarana kereta api umum yang tidak

dilaksanakan oleh badan usaha prasarana kereta api

Pengelolaan

Prasarana

B. Inventarisasi Fungsi Organisasi Tugas

Fungsi Kerja Sub Fungsi Kerja Lain

Sub Fungsi Organisasi

Organisasi

yang Mendukung (1)

Perkeretaapian Angkutan Penetapan sasaran dan arah kebijakan Pengembangan teknologi Perkeretaapian

pengembangan sistem perkeretaapian dan industri perkeretaapian provinsi

dan

perkeretaapian provinsi

kabupaten/kota

yang

jaringannya

melebihi wilayah kabupaten/kota Penetapan rencana induk perkeretaapian

provinsi Penetapan jaringan jalur kereta api

perkeretaapian pada jaringan jalur perkeretaapian provinsi

perkeretaapian provinsi Penutupan perlintasan untuk keselamatan

perjalanan kereta api dan pemakai jalan perlintasan

dan tidak ada

penanggung jawabnya, dilakukan oleh pemilik dan/atau pemerintah daerah

Penetapan persetujuan angkutan orang dengan menggunakan gerbong kereta api dalam

kabupaten/kota dalam satu provinsi Izin operasi kegiatan angkutan orang

dan/atau barang dengan kereta api umum untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

Penetapan tarif penumpang kereta api dalam hal pelayanan angkutan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan pelayanan angkutan yang disediakan untuk pengembangan wilayah, untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

Prasarana Penerbitan izin usaha, izin pembangunan Inventarisasi tingkat dan izin operasi prasarana perkeretaapian pelayanan umum

Penetapan kelas stasiun untuk stasiun Evaluasi tingkat pelayanan pada jaringan jalur kereta api provinsi

sarana Penetapan tingkat

Tugas Fungsi Kerja Sub Fungsi Kerja Lain

Sub Fungsi Organisasi

Organisasi Organisasi yang Mendukung (1)

pembangunan perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta api khusus yang jaringannya melebihi 1 (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

Pengusahaan prasarana kereta api umum yang tidak dilaksanakan oleh badan usaha prasarana kereta api

C. Keterkaitan Jabatan dan Tugas Kepala Bidang

Kepala Seksi

Pelaksana/Fungsional Umum dan Fungsional

1 Kepala Bidang Perkeretaapian:

1.1.1 Analis Angkutan Kereta Api: - Menetapkan sasaran dan arah

1.1 Kepala Seksi Angkutan Kereta api:

- Menyusun analisis kebutuhan angkutan kebijakan pengembangan sistem

- Menyusun penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi

- Menyusun penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya

perkeretaapian

perkeretaapian provinsi dan

melebihi wilayah 1 (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)

1.1.2 Mengelola sistem informasi pengawasan sarana yang jaringannya melebihi wilayah

perkeretaapian kabupaten/kota

daerah provinsi

perkeretaapian

- Menyusun penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada

kabupaten/kota Mmm - Mengelola sistem informasi pengawasan

jaringan jalur perkeretaapian provinsi

- Menyiapkan bahan/kebijakan sarana perkeretaapian

- Melaksanakan pemberian arahan, bimbingan, pelatihan dan

teknis perencanaan pengembangan

1.1.3 Pemantau perjalanan kereta api

bantuan teknis kepada kabupaten/kota, pengguna dan penyedia

angkutan dan sarana prasarana - Menerima, mempelajari dan memantau

jasa

perkeretaapian provinsi

perjalanan KA

- Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan perkeretaapian

- Menyiapkan bahan/kebijakan

1.1.4 Penganalisis dan Pemantau Tarif KA Mengelola teknis pelaksanaan pengembangan

provinsi

- Menyusun kajian tarif KA untuk pelayanan perkeretaapian provinsi

- Melaksanakan penutupan perlintasan untuk keselamatan

angkutan dan sarana prasarana

perjalanan kereta api dan pemakai jalan perlintasan sebidang

angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas

pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota - Menyiapkan bahan/kebijakan

yang tidak mempunyai izin dan tidak ada penanggung jawabnya,

dilakukan oleh pemilik dan/atau pemerintah daerah

dalam satu provinsi

teknis pengawasan angkutan dan

1.1.5 Pengelola Database dan Informasi sarana prasarana perkeretaapian

- Menyusun penetapan persetujuan angkutan orang dengan

provinsi - Menyusun evaluasi dan laporan peningkatan

menggunakan gerbong kereta api dalam kondisi tertentu yang

pengoperasian di dalam wilayah kabupaten/kota dalam satu

keselamatan sarana

provinsi

1.1.6 Penyusun Evaluasi dan Laporan Peningkatan

- Menyusun penerbitan izin operasi kegiatan angkutan orang

Keselamatan Sarana

dan/atau barang dengan kereta api umum untuk pelayanan

- Mengelola sistem informasi pengawasan

angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya

sarana perkeretaapian

melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

Kepala Bidang

Kepala Seksi

Pelaksana/Fungsional Umum dan Fungsional

- Menyusun penetapan tarif penumpang kereta api dalam hal pelayanan angkutan yang merupakan kebutuhan pokok

masyarakat dan pelayanan angkutan yang disediakan untuk pengembangan wilayah, untuk pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

1.2 Kepala Seksi Prasarana

1.2.1 Analis Persinyalan Kereta Api Menyusun

- Menyusun penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin

evaluasi dan laporan peningkatan keselamatan

operasi prasarana perkeretaapian umum yang jaringan jalurnya

sarana

melintasi batas daerah kabupaten/kota

- Menyusun analisis persinyalan kereta api - Melaksanakan penetapan kelas stasiun pada jaringan jalur kereta 1.2.2 Pemroses Perizinan Perkeretaapian Mengelola

api provinsi

Sistem

Informasi

pengawasan sarana

- Menyusun penerbitan izin pengadaan atau pembangunan

perkeretaapian

perkeretapian khusus, izin operasi, dan penetapan jalur kereta api

- Menyusun rekomendasi penerbitan perizinan khusus yang jaringannya melebihi 1 (satu) daerah kabupaten/kota 1.2.3 Pemeriksa Perkeretaapian

dalam 1 (satu) daerah provinsi

- Menerima, mempelajari dan memantau

- Melaksanakan pengusahaan prasarana kereta api umum yang

perjalanan KA

tidak dilaksanakan oleh badan usaha prasarana kereta api

1.2.4 Analis Angkutan Kereta Api - Menyusun analisis kebutuhan angkutan

perkeretaapian

1.2.5 Pengevaluasi Izin Operasi Perkeretaapian

- Menyusun

evaluasi izin operasi

perkeretaapian

1.2.6 Pengevaluasi Izin Pengusaha Perkeretaapian

- Menyusun

evaluasi izin pengusaha

perkeretaapian

Kepala Bidang

Kepala Seksi

Pelaksana/Fungsional Umum dan Fungsional

1.2.7 Pengadministrasi Hasil Audit Keselamatan - Mengadministrasikan hasil audit keselamatan

1.2.8 Penyusun Evaluasi dan Laporan Penanganan Kecelakaan

- Menyusun evaluasi dan laporan penanganan

kecelakaan

1.2.8 Penyusun Evaluasi dan Laporan Peningkatan Keselamatan Prasarana Perkeretaapian

- Menyusun evaluasi dan laporan peningkatan keselamatan prasarana perkeretaapian

1.2.9 Analis Telekomunikasi Kereta Api - Menyusun kajian telekomunikasi kereta api

1.2.10 Analis Instalasi Listrik Kereta Api - Menyusun kajian instalasi listrik kereta api

1.2.11 Pengelola Sistem

Informasi Pengawasan

Prasarana KA

- Mengelola sistem informasi pengawasan

Prasarana KA

D. Identifikasi Unit Kompetensi No

Judul Unit Kompetensi (1)

Nama Jabatan

Uraian Tugas

1. Kepala Bidang Menetapkan sasaran dan arah kebijakan Merumuskan sasaran dan arah Perkeretaapian

pengembangan sistem perkeretaapian kebijakan pengembangan sistem provinsi

dan

perkeretaapian perkeretaapian

kabupaten/kota

yang

jaringannya Merumuskan target dan capaian

melebihi wilayah kabupaten/kota

kinerja

pengembangan sistem

perkeretaapian

Menyiapkan bahan/kebijakan teknis perencanaan pengembangan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian provinsi

Menyiapkan bahan/kebijakan teknis Merumuskan strategi pengembangan pelaksanaan pengembangan angkutan bidang angkutan dan sarana prasarana dan sarana prasarana perkeretaapian perkeretaapian provinsi

Menyiapkan bahan/kebijakan teknis Merumuskan mekanisme pengawasan pengawasan angkutan dan sarana angkutan dan sarana prasarana prasarana perkeretaapian provinsi

perkeretaapian Merumuskan

penetapan tarif penumpang kereta api

rencana induk Kereta Api

2. Kepala Seksi Angkutan

Menyusun penetapan rencana induk Menyusun

perkeretaapian provinsi

perkeretaapian

Menyusun penetapan jaringan jalur Menyusun penetapan jaringan jalur kereta api yang jaringannya melebihi kereta api wilayah 1 (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi

penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian pada jaringan pelayanan perkeretaapian jalur perkeretaapian provinsi

Menyusun

penetapan

jaringan Menyusun

Melaksanakan pemberian arahan, Menyelenggarakan diklat bidang bimbingan, pelatihan dan bantuan angkutan perkeretaapian teknis

kepada

kabupaten/kota,

pengguna dan penyedia jasa Melaksanakan pengawasan terhadap Melaksanakan

pengawasan

pelaksanaan perkeretaapian provinsi

operasional KA Melaksanakan

penanganan

kecelakaan KA

No Nama Jabatan

Judul Unit Kompetensi (1)

Uraian Tugas

Melaksanakan penutupan perlintasan Melaksanakan penutupan perlintasan untuk keselamatan perjalanan kereta sebidang api dan pemakai jalan perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin dan tidak ada penanggung jawabnya, dilakukan oleh pemilik dan/atau pemerintah daerah

Menyusun penetapan persetujuan Menyusun penetapan persetujuan angkutan orang dengan menggunakan angkutan orang gerbong kereta api dalam kondisi tertentu yang pengoperasian di dalam wilayah kabupaten/kota dalam satu provinsi

Menyusun penerbitan izin operasi Menyusun penerbitan izin operasi kegiatan angkutan orang dan/atau kegiatan angkutan orang dan/atau barang dengan kereta api umum untuk barang dengan kereta api umum pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

Menyusun penetapan tarif penumpang Menyusun penetapan tarif penumpang kereta api dalam hal pelayanan kereta api angkutan yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan pelayanan angkutan yang disediakan untuk pengembangan

wilayah,

untuk

pelayanan angkutan antar kota dan perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

3. Analis Angkutan Menyusun analisis kebutuhan angkutan Menyusun kajian kebutuhan angkutan Kereta Api

perkeretaapian

perkeretaapian

4. Pengelola Sistem Mengelola sistem informasi pengawasan Menyusun program, bahan, dan alat Informasi Pengawasan sarana perkeretaapian

sistem informasi Sarana

perlengkapan

pengawasan sarana perkeretaapian Memantau

sistem informasi pengawasan sarana perkeretaapian

5. Pemantau Perjalanan Menerima, mempelajari dan memantau Memantau perjalanan KA Kereta Api

perjalanan KA

6. Pengelola Database dan Mengelola database dan Informasi Menyusun program, bahan, dan alat Informasi

sarana perkeretaapian

pengelolaan database dan informasi Memantau database dan informasi

No Nama Jabatan

Judul Unit Kompetensi (1)

Uraian Tugas

7. Penyusun Evaluasi dan Menyusun evaluasi dan laporan Menyusun evaluasi dan laporan Laporan Peningkatan

peningkatan keselamatan sarana Keselamatan Sarana

peningkatan keselamatan sarana

8. Penganalisis dan Menyusun kajian tarif KA untuk Menyusun kajian tarif KA Pemantau Tarif Kereta pelayanan angkutan antar kota dan Api

perkotaan yang lintas pelayanannya melebihi satu kabupaten/kota dalam satu provinsi

9. Kepala Seksi Prasarana Menyusun penerbitan izin usaha, izin Menyusun penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi prasarana pembangunan dan izin operasi perkeretaapian umum yang jaringan prasarana perkeretaapian umum jalurnya

kabupaten/kota Melaksanakan penetapan kelas stasiun Menyusun penetapan kelas stasiun

pada jaringan jalur kereta api provinsi

pada jaringan jalur kereta api provinsi Menyusun penerbitan izin pengadaan Menyusun penerbitan izin pengadaan

atau pembangunan perkeretapian khusus, atau pembangunan perkeretapian izin operasi, dan penetapan jalur kereta khusus. api khusus yang jaringannya melebihi 1 Menyusun penerbitan izin operasi (satu) daerah kabupaten/kota dalam 1 kereta api khusus (satu) daerah provinsi

Menyusun penetapan jalur kereta api khusus

Melaksanakan pengusahaan prasarana Melaksanakan pengusahaan prasarana kereta api umum yang tidak dilaksanakan kereta api umum oleh badan usaha prasarana kereta api

10. Analis Persinyalan Menyusun analisis persinyalan kereta api Menyusun kajian persinyalan Kereta Api

11. Pemroses Perizinan Menyusun rekomendasi penerbitan Menyusun rekomendasi perizinan Perkeretaapian

perizinan

12. Pemeriksa Menerima, mempelajari dan memeriksa Memeriksa prasarana perkeretaapian Perkeretaapian

Prasarana perkeretaapian

13. Pengevaluasi Izin

operasi Menyusun evaluasi perizinan Operasi Perkeretaapian perkeretaapian

Menyusun evaluasi izin

14. Pengevaluasi Izin

Menyusun evaluasi izin pengusaha

15. Pengadministrasi Hasil Mengadministrasikan

audit Mengadministrasikan hasil audit Audit Keselamatan

16. Penyusun Evaluasi dan Menyusun evaluasi dan laporan Menyusun evaluasi dan laporan Laporan Penanganan

penanganan kecelakaan Kecelakaan

penanganan kecelakaan

No Nama Jabatan

Judul Unit Kompetensi (1)

Uraian Tugas

17. Penyusun Evaluasi dan Menyusun evaluasi dan laporan Menyusun evaluasi dan laporan Laporan Peningkatan

peningkatan keselamatan prasarana peningkatan keselamatan prasarana Keselamatan Prasarana perkeretaapian

perkeretaapian

Perkeretaapian

18. Analis Telekomunikasi Menyusun kajian telekomunikasi kereta Menyusun kajian telekomunikasi Kereta Api

api

kereta api

19. Analis Instalasi Listrik Menyusun kajian instalasi listrik kereta Menyusun kajian instalasi listrik Kereta Api

api

kereta api

20. Pengelola Sistem Mengelola sistem informasi pengawasan Menyusun program, bahan, dan alat Informasi Pengawasan Prasarana KA

sistem informasi Prasarana KA

perlengkapan

pengawasan prasarana KA Memantau

sistem informasi pengawasan prasarana perkeretaapian

E. Unit-Unit Kompetensi DAFTAR UNIT KOMPETENSI

No Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

1. HUB.KA.01.001.01 Merumuskan sasaran dan arah kebijakan pengembangan sistem perkeretaapian

2. HUB.KA.01.002.01 Merumuskan target dan capaian kinerja bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

3. HUB.KA.01.003.01 Merumuskan strategi pengembangan bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

4. HUB.KA.01.004.01 Merumuskan mekanisme pengawasan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

5. HUB.KA.01.005.01

Merumuskan penetapan tarif penumpang kereta api

6. HUB.KA.01.006.01

Menyusun rencana induk perkeretaapian

7. HUB.KA.01.007.01

Menyusun penetapan jaringan jalur kereta api

8. HUB.KA.01.008.01

Menyusun penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian

9. HUB.KA.01.009.01

Menyelenggarakan diklat bidang angkutan perkeretaapian

10. HUB.KA.01.010.01

Melaksanakan pengawasan operasional KA

11. HUB.KA.01.011.01

Melaksanakan penanganan kecelakaan KA

12. HUB.KA.01.012.01

Melaksanakan penutupan perlintasan sebidang

13. HUB.KA.01.013.01

Menyusun penetapan persetujuan angkutan orang

14. HUB.KA.01.014.01 Menyusun penerbitan izin operasi kegiatan angkutan orang dan/atau barang dengan kereta api umum

15. HUB.KA.01.015.01 Menyusun penerbitan izin usaha, izin pembangunan dan izin operasi prasarana perkeretaapian umum

16. HUB.KA.01.016.01 Menyusun penetapan kelas stasiun pada jaringan jalur kereta api provinsi

17. HUB.KA.01.017.01 Menyusun penerbitan izin pengadaan atau pembangunan perkeretapian khusus.

18. HUB.KA.01.018.01

Menyusun penerbitan izin operasi kereta api khusus

19. HUB.KA.01.019.01

Menyusun penetapan jalur kereta api khusus

20. HUB.KA.01.020.01

Melaksanakan pengusahaan prasarana kereta api umum

21. HUB.KA.01.021.01

Menyusun penetapan tarif penumpang kereta api

22. HUB.KA.01.022.01

Menyusun kajian kebutuhan angkutan perkeretaapian

23. HUB.KA.01.023.01 Menyusun program, bahan, dan alat perlengkapan sistem informasi pengawasan sarana perkeretaapian

24. HUB.KA.01.024.01 Memantau sistem informasi pengawasan sarana perkeretaapian

25. HUB.KA.01.025.01

Memantau perjalanan KA

26. HUB.KA.01.026.01

Menyusun kajian tarif KA

27. HUB.KA.01.027.01 Menyusun program, bahan, dan alat pengelolaan database dan informasi

28. HUB.KA.01.028.01

Memantau database dan informasi

29. HUB.KA.01.029.01 Menyusun evaluasi dan laporan peningkatan keselamatan sarana

30. HUB.KA.01.030.01

Menyusun kajian persinyalan

No Kode Unit

Judul Unit Kompetensi

33. HUB.KA.01.033.01

Menyusun evaluasi perizinan

34. HUB.KA.01.034.01

Mengadministrasikan hasil audit keselamatan

35. HUB.KA.01.035.01

Menyusun evaluasi dan laporan penanganan kecelakaan

36. HUB.KA.01.036.01 Menyusun evaluasi dan laporan peningkatan keselamatan prasarana perkeretaapian

37. HUB.KA.01.037.01

Menyusun kajian telekomunikasi kereta api

38. HUB.KA.01.038.01

Menyusun kajian instalasi listrik kereta api

39. HUB.KA.01.039.01 Menyusun program, bahan, dan alat perlengkapan sistem informasi pengawasan Prasarana KA

40. HUB.KA.01.040.01 Memantau sistem informasi pengawasan Prasarana perkeretaapian

PEMBATAS MERAH

III. URAIAN UNIT KOMPETENSI (Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja)

PEMBATAS HIJAU

UNIT KOMPETENSI KEPALA BIDANG PERKERETAAPIAN NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. HUB.KA.01.001.01 Merumuskan sasaran dan arah kebijakan pengembangan sistem perkeretaapian

2. HUB.KA.01.002.01 Merumuskan target dan capaian kinerja bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

3. HUB.KA.01.003.01 Merumuskan strategi pengembangan bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

4. HUB.KA.01.004.01 Merumuskan mekanisme pengawasan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

5. HUB.KA.01.005.01

Merumuskan penetapan tarif penumpang kereta api

1). Merumuskan sasaran dan arah kebijakan pengembangan sistem perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.001.01

2 Judul Unit Kompetensi

MERUMUSKAN TUJUAN DAN SASARAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERKERETAAPIAN

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam merumuskan tujuan dan sasaran perencanaan pengembangan sistem perkeretaapian

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan penyusunan dan penjabaran perencanaan teknis bidang sistem perkeretaapian.

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Menguasai teori penyusunan perencanaan dan

kebijakan sistem perkeretaapian

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Mereview pedoman

1.1 Pedoman perencanaan bidang dipelajari

perencanaan bidang sistem

1.2 Konsep rumusan rencana program kegiatan disusun perkeretaapian

1.3 Jenis dan bentuk program kegiatan dianalisis

1.4 Hasil review ditandai

2. Menetapkan arah dan tujuan

2.1 Kesesuaian maksud dan tujuan kegiatan dicek program kegiatan bidang

2.2 Rancangan program dan kegiatan dianalisis sistem perkeretaapaian

2.3 Maksud dan tujuan program bidang ditetapkan

3. Menetapkan tujuan dan

3.1 Maksud tujuan program kegiatan dicek kembali sasaran perencanaan

3.2 Lokasi, kualitas dan kuantitas kesesuaian pekerjaan dianalisis pengembangan sistem

3.3 Tujuan dan sasaran perencanaan pengembangan angkutan dan perkeretaapian

sarana prasarana perkeretaapian ditetapkan

2). Merumuskan target dan capaian kinerja bidang angkutan dan sarana prasarana

perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.002.01

2 Judul Unit Kompetensi

MERUMUSKAN TARGET DAN CAPAIAN KINERJA BIDANG ANGKUTAN

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan merumuskan target dan capaian kinerja bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan penetapan target dan capaian kinerja bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian.

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Menguasai teori penyusunan perencanaan dan kebijakan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menganalisis maksud, tujuan

1.1 Dokumen perencanaan bidang dipelajari

dan sasaran program kegiatan

1.2 Maksud dan tujuan pelaksanaan program dianalisis

1.3 Sasaran program kegiatan dianalisis

2. Menentukan kuantitas dan

2.1 Jadwal dan waktu pelaksanaan ditentukan kuantitas hasil pekerjaan

2.2 Kebutuhan anggaran program kegiatan dianalisis

2.3 Kuantitas dan kuantitas hasil pekerjaan ditentukan

3. Menetapkan rumusan target

3.1 Kesesuaian pedoman, dokumen perencanaan dan referensi dan capaian kinerja program

program kegiatan dicek kembali

kegiatan

3.2 Kerangka acauan kerja program disusun

3.3 Rumusan target dan capaian kinerja program kegiatan ditetapkan

3). Merumuskan strategi pengembangan bidang angkutan dan sarana prasarana

perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.003.01

2 Judul Unit Kompetensi

MERUMUSKAN STRATEGI PENGEMBANGAN BIDANG ANGKUTAN

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam merumuskan strategi pengembangan bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan penentuan strategi pengembangan bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Menguasai teori penyusunan perencanaan dan kebijakan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1.1 Bahan referensi materi dan peraturan perundangan dicari potensi dan permasalahan teknis

1. Mengumpulkan bahan/materi

1.2 Potensi organisasi dan kelembagaan diidentifikasi

1.3 Permasalahan teknis dihimpun

2.1. Kesesuaian pedoman, dokumen perencanaan dan referensi dan materi

2. Menganalisa/menelaah bahan

program kegiatan dicek kembali

2.2. Draf telaah penetapan strategi disusun

3. Menetapkan strategi

3.1. Draf telaah strategi dikonsultasikan

pengembangan bidang angkutan

3.2. Hasil koreksi atasan dibetulkan

dan sarana prasarana

3.3. Strategi pengembangan bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

perkeretaapian ditetapkan

4). Merumuskan mekanisme pengawasan angkutan dan sarana prasarana

perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.004.01

2 Judul Unit Kompetensi

MERUMUSKAN MEKANISME PENGAWASAN ANGKUTAN DAN SARANA PRASARANA PERKERETAAPIAN

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperlukan dalam pengawasan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian.

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait mekanisme pengawasan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian.

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami referensi peraturan perundangan,

monev dan pengelolaan keuangan

2. Keterampilan: Memiliki ketelitian, kecermatan, administrasi dan

mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1 Mengumpulkan bahan/materi

1.1 Bahan referensi materi dan peraturan perundangan dipahami potensi dan permasalahan

1.2 Potensi organisasi dan kelembagaan diidentifikasi teknis

1.3 permasalahan teknis dihimpun

2 Menganalisa/menelaah bahan

2.1 Jadwal dan waktu pengawasan ditentukan dan materi

2.2 Kesesuaian tujuan, sasaran dan strategi perencanaan dianalisis

2.3 Konsep sasaran pengawasan ditentukan

2.4 Draf pedoman pengawasan disusun

3 Menetapkan mekanisme

3.1 Draf pedoman pengawasan dicek kembali dan dikonsultasikan pengawasan angkutan dan

3.2 Hasil koreksi atasan dibetulkan sarana prasarana perkeretaapian 3.3 Mekanisme pengawasan angkutan dan sarana prasarana

perkeretaapian ditetapkan

5). Merumuskan penetapan tarif penumpang kereta api NO KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.005.01

2 Judul Unit Kompetensi

MERUMUSKAN PENETAPAN TARIF PENUMPANG KERETA API

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam merumuskan penetapan tarif penumpang kereta api

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan penetapan tarif penumpang kereta api.

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Menguasai teori penyusunan perencanaan dan kebijakan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Mengumpulkan

1.1 Bahan referensi materi dan peraturan perundangan dicari bahan/materi potensi dan

1.2 Potensi organisasi dan kelembagaan diidentifikasi permasalahan teknis

1.3 Permasalahan teknis dihimpun

2. Menganalisa/menelaah

2.1 Kesesuaian pedoman, dokumen perencanaan dan referensi bahan dan materi

program kegiatan dicek kembali

2.2 Draf penetapan tarif penumpang kereta api disusun

3. Menetapkan rumusan tarif

3.1 Draf telaah strategi dikonsultasikan

penumpang kereta api

3.2 Hasil koreksi atasan dibetulkan

3.3 Rumusan tarif penumpang kereta api ditetapkan

UNIT KOMPETENSI KEPALA SEKSI ANGKUTAN KERETA API NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. HUB.KA.01.006.01

Menyusun rencana induk perkeretaapian

2. HUB.KA.01.007.01

Menyusun penetapan jaringan jalur kereta api

3. HUB.KA.01.008.01 Menyusun penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian

4. HUB.KA.01.009.01 Menyelenggarakan diklat bidang angkutan perkeretaapian

5. HUB.KA.01.010.01

Melaksanakan pengawasan operasional kereta api

6. HUB.KA.01.011.01

Melaksanakan penanganan kecelakaan kereta api

7. HUB.KA.01.012.01

Melaksanakan penutupan perlintasan sebidang

8. HUB.KA.01.013.01

Menyusun penetapan persetujuan angkutan orang

9. HUB.KA.01.014.01 Menyusun penerbitan izin operasi kegiatan angkutan orang dan/atau barang dengan kereta api umum

1). Menyusun rencana induk perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.006.01

2 Judul Unit Kompetensi

MENYUSUN RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperlukan dalam menyusun rencana induk perkeretaapian

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait rencana induk perkeretaapian

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Menguasai teori penyusunan perencanaan dan kebijakan angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyiapkan bahan penetapan

1.1 Arah kebijakan umum bidang angkutan dan sarana prasarana rencana induk perkeretaapian

perkeretaapian dipahami

1.2 Data potensial dan aktual bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian dipahami

1.3 Data dan informasi dianalisis

1.4 Data/informasi hasil analisa dirumuskan

2. Menetapkan permasalahan

2.1 Faktor penyebab masalah diidentifikasi dan dianalisis

2.2 Prioritas penyebab masalah dipilih

2.3 Prioritas masalah ditetapkan

3. Menetapkan tujuan dan sasaran

3.1 Tujuan dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan

3.2 Sasaran ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan

4. Menetapkan rencana induk

4.1 Draf rencana induk angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

perkeretaapian disusun

4.2 Draf rencana induk dikoordinasikan

4.3 Draf rencana induk dikonsultasikan dan disempurnakan

4.4 Rencana induk angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian ditetapkan

2). Menyusun penetapan jaringan jalur kereta api NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.007.01

2 Judul Unit Kompetensi

MENYUSUN PENETAPAN JARINGAN JALUR KERETA API

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperlukan dalam penetapan jaringan jalur kereta api

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait penetapan jaringan jalur kereta api

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami kebijakan, aturan perundangan,

tupoksi

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyiapkan bahan dan materi

1.1 Kebutuhan bahan dan materi penetapan diidentifikasi pelaksanaan kegiatan

1.2 Bahan dan materi penetapan ditentukan

2. Membuat instrumen

2.1 Instrumen pengumpulan data/informasi disiapkan pengumpulan bahan penetapan 2.2 Instrumen pengumpulan data/informasi disusun

3. Menganalisa bahan Penetapan 3.1 Bahan dan materi penetapan dicek kelengkapannya

3.2 Bahan dan materi penetapan diolah dan dianalisis sesuai

kebutuhan

3.3 Hasil analisa disajikan dalam bentuk tabel/grafik

3.4 Telaah hasil analisa disusun dan disempurnakan dalam bentuk

laporan

4. Menetapkan jaringan jalur

4.1 Konsep pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan kereta api

4.2 Mekanisme dan prosedur pelaksanaan tugas tentukan

4.3 Aturan perundangan pendukung direview

4.4 Observasi dan penelitian lapangan dilaksanakan

4.5 Hasil observasi dan penelitian dicatat dan didokumentasikan

4.6 Draf penetapan dikonsultasikan

4.7 Hasil koreksi dan penyempurnaan dibetulkan

4.8 Konsep akhir disosialisasikan

4.9 Jaringan jalur kereta api ditetapkan

3). Menyusun penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.008.01

2 Judul Unit Kompetensi

MENYUSUN

PENETAPAN

JARINGAN PELAYANAN

PERKERETAAPIAN

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait penetapan jaringan pelayanan perkeretaapian

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami kebijakan, aturan perundangan,

tupoksi

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyiapkan bahan dan materi

1.1 Kebutuhan bahan dan materi penetapan diidentifikasi pelaksanaan kegiatan

1.2 Bahan dan materi penetapan ditentukan

2. Membuat instrumen

2.1 Instrumen pengumpulan data/informasi disiapkan pengumpulan bahan penetapan 2.2 Instrumen pengumpulan data/informasi disusun

3. Menganalisa bahan penetapan

3.1 Bahan dan materi penetapan dicek kelengkapannya

3.2 Bahan dan materi penetapan diolah dan dianalisis sesuai

kebutuhan

3.3 Hasil analisa disajikan dalam bentuk tabel/grafik

3.4 Telaah hasil analisa disusun dan disempurnakan dalam bentuk

laporan

4. Menetapkan jaringan pelayanan 4.1 Konsep pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan perkeretaapian

4.2 Mekanisme dan prosedur pelaksanaan tugas ditentukan

4.3 Aturan perundangan pendukung direview

4.4 Observasi dan penelitian lapangan dilaksanakan

4.5 Hasil observasi dan penelitian dicatat dan didokumentasikan

4.6 Draf penetapan dikonsultasikan

4.7 Hasil koreksi dan penyempurnaan dibetulkan

4.8 Konsep akhir disosialisasikan

4.9 Jaringan pelayanan perkeretaapian ditetapkan

4). Menyelenggarakan diklat bidang angkutan perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.009.01

2 Judul Unit Kompetensi

MENYELENGGARAKAN DIKLAT BIDANG ANGKUTAN PERKERETAAPIAN

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperlukan dalam penyelenggaraan diklat bidang angkutan perkeretaapian

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dalam peningkatan SDM bidang angkutan perkeretaapian

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami kebijakan, aturan perundangan, tupoksi bidang angkutan dan sarana prasarana perkeretaapian

2. Keterampilan: Menyusun kurikulum, memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menganalisis kebutuhan

1.1 Data informasi dan hasil pelaksanaan peningkatan SDM yang pendidikan dan pelatihan

telah dilaksanakan dianalisis

1.2 Evaluasi dilaksanakan dan hasilnya dikoordinasikan

1.3 Hasil evaluasi di koordinasikan

1.4 Konsep pengembangan kapasitas SDM disusun dan ditetapkan

2. Menyusun kurikulum

2.1 Tujuan dan sasaran diidentifikasi

pendidikan dan pelatihan

2.2 Kebutuhan pendidikan dan pelatihan dianalisis

2.3 Materi, jenis dan jumlah kebutuhan jam pelajaran dianalisis

2.4 Peserta dan narasumber diidentifikasi dan ditentukan

2.5 Kurikulum pendidikan dan pelatihan disusun dan ditetapkan

3. Menyiapkan dan menyusun

3.1 Bahan, data dan informasi yang dibutuhkan diidentifikasi dan rencana kegiatan

disiapkan

3.2 Jadwal, waktu, personil disusun

3.3 Peserta disiapkan

3.4 Narasumber ditunjuk dan ditentukan

3.5 Tempat dan rangkaian acara disusun

4. Melaksanakan pendidikan dan

4.1 Administrasi dan perlengkapan kegiatan disiapkan pelatihan

4.2 Dekorasi dan dokumentasi kegiatan disiapkan

4.3 Peserta diklat diregistrasi

4.4 Pendidikan dan pelatihan dilaksanakan

4.5 Permasalahan dan kebutuhan saat pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan dipantau

4.6 Permasalahan dikoordinasikan dan dibahas bersama

5. Menyusun laporan dan analisa

5.1 Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dievaluasi hasil pendidikan dan pelatihan

5.2 Hasil evaluasi dikoordinasikan

5.3 Konsep laporan dan analisa hasil evaluasi disusun

5.4 Konsep dikonsultasikan dan disempurnakan

5). Melaksanakan pengawasan operasional perkeretaapian NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.010.01

2 Judul Unit Kompetensi

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam pengawasan operasional KA

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait pengawasan operasional KA

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami kebijakan, aturan perundangan, prosedur dan keamanan transportasi, pengawasan dan monev

2. Keterampilan: Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyiapkan bahan dan rencana 1.1 Pedoman operasional bidang angkutan perkeretaapian disiapkan kegiatan pengawasan

1.2 Materi dan referensi aturan perundangan dipelajari

1.3 Pedoman operasional di review dan dianalisis

1.4 Pokok-pokok inti pedoman disusun kajian

2. Menganalisis dan menyusun

2.1 Konsep rencana teknis pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan konsep pengawasan operasional 2.2 Referensi materi dan aturan dikaji

kereta api

2.3 Pokok materi terkait persetujuan dan pengawasan angkutan

perkeretaapian dianalisis

2.4 Kesesuaian SOP dan kondisi lapangan dianalisis

2.5 Rancangan konsep pengawasan operasional dikoordinasikan

2.6 Konsep pengawasan operasional angkutan perkeretaapian

ditetapkan

3. Menyusun laporan hasil

3.1 Kondisi keamanan jalur dan kelengkapan angkutan dianalisis pengawasan operasional

3.2 Rambu dan kelengkapan jalur perkeretaapian dicek

3.3 Lingkungan jaringan lalu lintas perkeretaapian dianalisis

3.4 Kondisi jalur, rel, stasiun, dan layanan perkeretaapian dicek

3.5 Permasalahan dilapangan dicatat dan dievaluasi

3.6 Laporan pengawasan disusun

6). Melaksanakan penanganan kecelakaan kereta api NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.011.01

2 Judul Unit Kompetensi

MELAKSANAKAN PENANGANAN KECELAKAAN KA

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan penanganan kecelakaan KA

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait pelaksanaan penutupan perlintasan kereta api

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami kebijakan, aturan perundangan,

tupoksi dan mekanisme perizinan

2. Keterampilan: Pemetaan, memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyiapkan bahan dan materi

1.1 Kebutuhan bahan dan materi penetapan diidentifikasi pelaksanaan kegiatan

1.2 Materi dan referensi aturan perundangan dipelajari

1.3 Konsep kebutuhan materi dan tujuan kegiatan di koordinasikan

1.4 Konsep penanganan kecelakaan kereta api dirancang

2. Menetapkan materi penanganan 2.1 Konsep teknis pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan kecelakaan Kereta Api

2.2 Kebutuhan kajian referensi dan observasi lapang dianalisis

2.3 Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan aturan perundangan

dianalisis

2.4 Rancangan penanganan kecelakaan Kereta Api dikoordinasikan

2.5 Draf rancangan dikonsultasikan

2.6 Hasil koreksi dan penyempurnaan dibetulkan

2.7 Materi penanganan kecelakaan kereta api ditetapkan

7). Melaksanakan penutupan perlintasan sebidang NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.012.01

2 Judul Unit Kompetensi

MELAKSANAKAN PENUTUPAN PERLINTASAN SEBIDANG

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan penutupan perlintasan kereta api

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait pelaksanaan penutupan perlintasan kereta api

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami kebijakan, aturan perundangan,

tupoksi dan mekanisme perizinan

2. Keterampilan: Pemetaan, Memiliki kemampuan mengolah data perencanaan dan mengoperasikan komputer.

3. Kondisi pengujian: Wawancara, observasi, praktek di tempat kerja/tempat uji kompetensi atau tempat lain disepakati sesuai persyaratan

6 Elemen Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

1. Menyiapkan bahan dan materi

1.1 Kebutuhan bahan dan materi penetapan diidentifikasi pelaksanaan kegiatan

1.2 Materi dan referensi aturan perundangan dipelajari

1.3 Konsep kebutuhan materi dan tujuan kegiatan di koordinasikan

1.4 Konsep penutupan dirancang

2. Menutup perlintasan kereta api 2.1 Konsep teknis pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan

2.2 Kebutuhan kajian referensi dan observasi lapang dianalisis

2.3 Kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan aturan perundangan dianalisis

2.4 Konsep rancangan pedoman disusun

2.5 Rancangan penutupan perlintasan kereta api dikoordinasikan

2.6 Draf rancangan pedoman teknis dikonsultasikan

2.7 Hasil koreksi dan penyempurnaan dibetulkan

2.8 Rencana Penutupan perlintasan kereta api disosialisasikan

2.9 Rencana Penutupan perlintasan kereta api diujicobakan

2.10 Penutupan perlintasan kereta api dilaksanakan

8). Menyusun penetapan persetujuan angkutan orang NO

KOMPONEN KOMPETENSI

PENJELASAN

1 Kode Unit Kompetensi

HUB.KA.01.013.01

2 Judul Unit Kompetensi

MENYUSUN PENETAPAN PERSETUJUAN ANGKUTAN ORANG

3 Uraian Unit Kompetensi

Unit kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan dalam penyusunan penetapan persetujuan angkutan orang

4 Ruang Lingkup

Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait penyusunan penetapan persetujuan angkutan orang

5 Panduan Penilaian

1. Pengetahuan: Memahami kebijakan, aturan perundangan, dan

tupoksi