Sub Pokok bahasan pertemuan ke-2

Manajemen Operasional

KEPUTUSAN PERENCANAAN
STRATEGI
Putri Irene Kanny
Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-2
⛅Formulasi

strategi
⛅Prioritas bersaing
⛅Peran operasi dalam strategi korporasi
⛅Keputusan strategis dalam operasi
⛅Pemberdayaan strategis dan
⛅Isu dan trend dalam operasi


11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

✳ Setiap

manajer operasi harus memiliki kemampuan dan seni untuk
menggambil keputusan dari berbagai alternatif kemungkinan
✳ Keputusan yang benar : memperlancar perusahaan dalam
mencapai tujuan
✳ Keputusan yang salah : memengaruhi kelancaran proses operasi
sehingga terjadi pemborosan dan tidak tercapainya sasaran

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Perencanaan strategis adalah proses yang

dilakukan suatu organisasi untuk menentukan

strategi atau arahan, serta mengambil keputusan
untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal
dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi.
Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan
dalam proses ini, termasuk analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats),
PEST (Political, Economic, Social, Technological),
atau STEER (Socio-cultural, Technological,
Economic, Ecological, Regulatory).

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Perencanaan strategic (strategic planning)
adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi,
penentuan strategi, program-program strategi, dan
penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk
menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah
diimplementasikan. Perencanaan strategi juga merupakan

proses perencanaan jangka panjang yang disusun untuk
mencapai tujuan organisasi.
Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan
manajemen perubahan, hal ini telah menjadi hasil penelitian
beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange,
1980; Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa
strategic planning adalah kegiatan yang mencakup serangkaian
proses dari inovasi dan merubah perusahaan, sehingga apabila
strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan,
maka itu adalah kegagalan.
11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Perencanaan Strategis
Mission and
Vision

Voice of the
Business


Corporate
Strategy

Marketing
Strategy

Operations
Strategy

Figure 2.5
11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Voice of the
Customer

Financial
Strategy


Formulasi Strategi
Perumusan strategi atau formulasi
strategi merupakan proses penyusunan
langkah-langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun visi dan
misi organisasi, menetapkan tujuan
strategis dan keuangan perusahaan,
serta merancang strategi untuk mencapai
tujuan tersebut dalam rangka
menyediakan customer value terbaik.
11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Langkah-langkah pembentukan Strategi Formulasi

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi


Tahap I: Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis. Adalah tugas para
eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungan-kecenderungan yang terjasi
pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi eksternalnya (pasar, persaingan,
teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun segi internalnya (nilai organisasi,
keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan pasar,dan kebijakan strategis yang lalu)
Tahap II: Formulasi Strategi. Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan
alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang
berfokuskan pada ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi sangat
tergantung pada kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam
membuat keputusan.
Tahap III: Perencanaan Proyek Induk Strategis. Dengan menggunakan metode
management proyek yang canggih dan benar dimana rencana disusun, dijelaskan,
diprioritaskan, ditahap-tahapkan, dijadwalkan, disumberdayakan dan diimplementasikan
serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat dioptimalkan dalam suatu
portofolio.
Tahap IV: Implementasi Strategi. Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi)
yang mana kualitas suatu proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem
komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower
management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management).

Tahap V: Evalusi hasil, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi. Di tahap ini dibutuhkan
indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan langkah strategis, kemajuan proyek)
maupun indikator eksternal (validitas asumsi dasar yang menjadi penciptaan visi).
Umpan11/16/18
balik (feedback) dari berbagai
kegiatan
baik untuk jangka pendek,
Chapter 2 |sumber
Keputusan Perencanaan
Strategi

Langkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai
berikut :






Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh

perusahaan pada masa depan. Tentukan misi
perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan
dalam lingkungan tersebut.
Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk
mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam
menjalani misi dan meraih keunggulan bersaing
(competitive advantage).
Rumuskan faktor-faktor penting ukuran keberhasilan (key
succes factors) sesuai dengan perubahan lingkungan
yang dihadapi.

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

PRIORITAS BERSAING


Salah satu prioritas persaingan adalah berkaitan

dengan waktu yang berarti berkaitan pula
dengan lead time ( jangka waktu antara pesanan pelanggan dan
pengiriman produk akhir).







Prioritas persaingan tidak terlepas dari strategi
kompetitif perusahaan.
Strategi operasi yang berlandaskan pada konsumen
menggambarkan tujuan jangka panjang perusahaan.
Hal ini juga memerlukan dukungan dan kerja sama
bagian operasi dan pemasaran untuk dapat mengikuti
keinginan segmen pasarnya dan menerjemahkan
keinginan tersebut sesuai kemampuan perusahaan.

11/16/18


Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Meraih prioritas bersaing melalui operasi
 Prioritas bersaing dapat diartikan menciptakan
sistem yang mempunyai keunggulan yang unik
atas pesaing lain.
 Idenya adalah menciptakan nilai pelanggan
(customer value) dengan cara yang efisien dan
langgeng.
 Terbagi 4 kelompok prioritas bersaing :

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Persaingan pada Biaya
Persaingan pada biaya membuat basis biaya yang lebih
rendah dari kompetisi.
Berusaha akan membuat keuntungan lebih besar dari

saingan, jika harga sama maka berusaha utuk meraih
pangsa pasar lebih besar jika harga lebih rendah.

Operasi biaya Rendah





Hilangkan semua limbah
Berinvestasi dalam hal,
✳ Fasilitas & peralatan Diperbarui
✳ merampingkan operasi
✳ Pelatihan dan pengembangan

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Persaingan pada Kualitas
Kualitas meliputi baik kualitas produk / layanan itu sendiri dan
kualitas proses yang memberikan produk / jasa. Kualitas
dapat diukur dengan 'biaya kualitas' model yang biaya
dikategorikan sebagai biaya mencapai baik kualitas (biaya
jaminan kualitas) atau biaya produk berkualitas rendah (biaya
tidak sesuai dengan spesifikasi).





11/16/18

Desain dengan performa tinggi
Kualitas yang konsisten
Menyenangkan pelanggan
Memahami sikap pelanggan terhadap kualitas
dan harapan
Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Persaingan pada Waktu
Waktu keterlambatan atau kecepatan operasi
dapat diukur sebagai waktu antara permintaan
pelanggan untuk produk / jasa dan kemudian
menerima bahwa produk / jasa.

Kecepatan pengiriman
⛅ Ketepatan pengiriman


11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Persaingan pada Flexibilitas
FLEKSIBILITAS adalah diperlukan agar organisasi dapat
beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan
dalam hal berbagai produk dan berbagai permintaan dan
untuk mengatasi kekurangan kapasitas karena kerusakan
peralatan atau kekurangan komponen.
Jenis fleksibilitas meliputi produk fleksibilitas yang adalah
kemampuan untuk bisa cepat bertindak dalam
menanggapi perubahan kebutuhan pelanggan dengan
produk / jasa baru desain dan fleksibilitas Volume yang
adalah kemampuan untuk dapat menurunkan atau
meningkatkan output sebagai respon terhadap perubahan
permintaan.
11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi









11/16/18

Kustomisasi
Fleksibelitas volume
Memproduksi berbagai macam produk
Memperkenalkan produk baru
Memodifikasi produk yang ada dengan
cepat
Menanggapi kebutuhan pelanggan

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

PERAN OPERASI DALAM
STATEGI KOORPORASI
elemen-elemen yang menjadi dasar dalam
strategi operasi perusahaan yang tercakup
didalamnya antara lain pembuatan visi, misi,
strategi, tujuan strategis, standar/indikator
keberhasilan, target, program kerja (action
plan), bahkan pemakaian berbagai sumber daya
perusahaan.

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

VISI
SUATU PERNYATAAN MENYELURUH TENTANG
GAMBARAN IDEAL YANG INGIN DICAPAI OLEH
ORGANISASI DI MASA YANG AKAN DATANG.

“WHAT WE BELIEVE, WE CAN BE”= Result?
APA YANG KITA PERCAYA, KITA BISA=hasil?









Citraan-citraan ideal di masa yang akan datang,
yang mempengaruhi mental orang-orang agar
berhasrat mencapainya.
Memberikan arah dan fokus
Tak berbatas waktu
Diciptakan melalui konsensus (kesepakatan
bersama).
harga, kualitas, pengiriman dan fleksibilitas

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

MISI
SUATU PERNYATAAN BISNIS DARI SEBUAH
ORGANISASI (PERUSAHAAN), YANG MENJELASKAN
RANGKAIAN AKTIVITAS DALAM PENCAPAIAN VISI.

“WHAT WE BELIEVE, WE CAN DO” = Lakukan sekarang
APA YANG KITA PERCAYA, KITA BISA LAKUKAN






Menyatakan alasan-alasan bisnis tentang keberadaan
perusahaan
Tidak menyatakan suatu hasil
Tidak ada batas waktu atau pengukuran
Mendefinisikan bisnis sekarang dan yang akan datang
dalam bentuk nilai, produk, pelanggan, alasan-alasan
dan pasar

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

TUJUAN STRATEGIS
HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN DAPAT DIRAIH
ATAU DICAPAI OLEH INDIVIDU, KELOMPOK, ATAU
SELURUH ORGANISASI

Perumusan tujuan strategis harus mengikuti kaidah:


S : Specific (spesifik)



M : Measurable (dapat diukur)



A : Achievable (dapat dicapai)



R : Result-oriented (berfokus pada hasil)



T : Time-bound (berbatas waktu)

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

ACTION PLAN / RENCANA KERJA / PROGRAM
KERJA:
MERUPAKAN SEGALA RENCANA TINDAKAN YANG MEMUAT
SECARA JELAS MENGENAI LANGKAH-LANGKAH YANG
AKAN DILAKUKAN GUNA PENCAPAIAN TUJUAN DAN
TARGET ORGANISASI YANG TELAH DITETAPKAN DI AWAL.

PERUMUSAN “ACTION PLAN” MEMUAT 5W+2H:
5W
What : Apa tindakan yang diajukan ?
When : Bilamana/kapan tindakan itu akan mulai diterapkan ?
Where : Dimana tindakan itu akan diterapkan ?
Who : Siapa yang akan melakukan & bertanggung jawab ?
Why : Mengapa tindakan itu dilakukan ?

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

2H
How : Bagaimana langkah-langkah dalam menerapkan
tindakan itu ?
How Much : Berapa besar manfaat yang akan diterima
dari implementasi tindakan itu ?
Setelah kita memahami konsep dasar pembuatan
strategi korporasi, dengan aturan pembuatan yang sama
kita dapat mengaplikasikannya didalam membuat
keputusan dalam perencanaan strategi (operasi) bahkan
pemanfaatan kapasitas dari berbagai sumber daya
perusahaan.

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

VISI
Menjadi perusahaan pembuat sepatu kulit ular kelas dunia terbesar di Indonesia.
MISI :
1. Pengembangan bisnis ekspor sepatu kulit ular dari hulu ke hilir (dimulai dari
penangkaran ular sampai ekspor sepatu kulit ular kelas dunia ke manca negara)
2. Kepuasan pelanggan dituangkan melalui desain sepatu kulit ular yang unik,
eksotis, dan penuh kemewahan
3. Melayani pelanggan dengan sepenuh hati dan menomorsatukan pelanggan
adalah kepuasan kami
TUJUAN STRATEGIS:
1. Meningkatkan keuntungan bersih perusahaan sebesar 10% pertahun selama 5
tahun ke depan, dimulai dari akhir Desember 2008
2. Selama 3 tahun ke depan, pangsa pasar domestik meningkat menjadi 75% dari
keseluruhan total pangsa pasar sepatu kulit ular kualitas internasional
3. Menurunkan cacat produksi menjadi 2% dari total produksi pertahun, dimulai
akhir Desember 2008
RENCANA KERJA:
1. Membeli indukan ular berkualitas tinggi ke pemasok ular di Kalimantan Barat
2. Membangun tempat penangkaran dan beberapa sumber daya pendukung
3. Mencari buyer-buyer dari mancanegara dengan mengikuti pameran internasional
4. Mengikuti pelatihan peningkatan kinerja SDM dalam memproduksi, terutama
mendesain sepatu berkualitas internasional
11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

KEPUTUSAN STRATEGI DALAM
OPERASI
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa
solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan
cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari
alternatif tersebut bersama konsekuensinya
Keputusan strategik merupakan salah satu
tanggung jawab utama pucuk pimpinan organisasi.
Organisasi memerlukan wahana untuk
merealisasikan misi dan visinya, dan wahana itu
adalah desain organiasi.
11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Textbook strategic management mengajarkan
bahwa disain organisasi seharusnya mendukung
usaha organisasi merealisasikan cita-cita yang telah
dituangkan dalam misi dan visi yang selanjutnya
dirinci dalam rencana strategik (Strategic Plan),
rencana taktis (Tactical Plan) dan rencana
operasional (Operational Plan).
Secara berurutan, semakin ke arah rencana
operasional, rencana yang dibuat semakin rinci
hingga penentuan apa yang seharusnya dikerjakan
oleh seorang individu di dalam organisasi.

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

TAHAPAN DALAM PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tahap Masukan 
 Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan
pengumpulan data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan
pengklasifikasian dan pra-analisis.
Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data
eksternal dan data internal.
 Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar perusahaan,
seperti analisis pasar,analisis kompetitor, analisis komunitas, analisis
pemasok, analisis pemerintah,analisis kelompok kepentingan tertentu.
Data Internal dapat diperoleh di dalam perusahaan itu sendiri,
seperti laporan keuangan (neraca, Laba-rugi, cash-flow, struktur
pendanaan), laporan kegiatan sumber daya manusia (jumlah
karyawan, pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji, turn-over), laporan
kegiatan operasional, laporan kegiatan pemasaran.

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Tahap Analisis
Setelah mengumpulkan semua informasi yang
berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, tahap
selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi
tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan
strategi. Dalam hal ini digunakan model matrik SWOT dan
matrik internal-eksternal.
Matrik SWOT
Analisis SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara
sistematika untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Matrik Internal-Eksternal (IE) 




Parameter yang digunakan dalam matrik internaleksternal ini meliputi parameter kekuatan internal
perusahaan dan pengaruh eksternal yang
dihadapi.
Tujuan penggunaan model ini adalah untuk
memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat
yang lebih detail.

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Tahap Pengambilan Keputusan




Setelah tahapan-tahapan terdahulu dibuat dan
dianalisa, maka tahap selanjutnya disusunlah
daftar prioritas yang harus diimplementasikan.
Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM )
merupakan teknik yang secara obyektif dapat
menetapkan strategi alternatif yang diprioritaskan.
Sebagai suatu teknik, QSPM memerlukan good
intuitive judgement.

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Peran Operasi dalam Strategi
Perusahaan







Memberikan dukungan untuk strategi
keseluruhan dari suatu perusahaan
Sajikan sebagai kompetensi khas
perusahaan
Harus konsisten
Harus konsisten dengan strategi
keseluruhan

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

Strategi dan Internet





Buat strategi bisnis yang khas
Memperkuat keunggulan kompetitif
yang ada Mengintegrasikan kegiatan
baru dan tradisional
Harus memberikan nilai unik kepada
pelanggan

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

ISSUES AND TRENDS
✳ Supply chains (kuota)
Global markets,
sourcing, operations ✳ E-commerce
⛅ Virtual companies(gabungan ✳
Technological



dari E-commerce dan Internet)



Greater choice

advances



Knowledge



Environment and
social responsibilities

(Pilihan yang besar)



Emphasis on service

(penekanan pada layanan)


Speed and flexibility

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi

11/16/18

Chapter 2 | Keputusan Perencanaan Strategi