Yulia ~ RPP KD 3.8 Mengidentifikasi Ruang Lingkup Kearsipan

  PERANGKAT RPP SMK Mengidentifikasi Ruang Lingkup Kearsipan KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan Penyusun: Yulia Dian Pertiwi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2017

  

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran ADP berbasis TIK , untuk Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

  Perangkat ini dibuat sebagai acuan bagi para mahasiswa untuk melakukan peer- teaching, microteaching dan implementasinya dalam pembelajaran nyata melalui kegiatan PPL sehingga diperoleh hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses, hasil belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah, hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.

  Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan contoh perangkat RPP dan kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.

  Perangkat ini terdiri dari: Kurikulum PPG, Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS, LP-1: Penilaian Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial, Modul, Media pembelajaran berupa slide power point.

  Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi calon guru Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

  Malang, 30 April 2017

  

Daftar Isi

  halaman Kata Pengantar

  1 Daftar Isi

  2 Silabus

  3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

  5 LK-1: Ruang Lingkup Kegiatan Kearsipan

  11 LP-1: Penilaian Produk

  16 LP-2: Asesmen Kinerja Proses

  20 LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor

  21 LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter

  22 LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial

  23 Materi

  24 Media Penunjang Ketercapaian Indikator

  28

  SILABUS

  Assesmen kinerja proses Assesmen kinerja

  5. L.P-3 :

  4. L.P-2 : Proses

  3. L.P-1 : Produk

  2. Kunci jawaban LK 1

  1. LK 1 : Ruang lingkup kegiatan kearsipan

  L.P-1: Produk L.P-2 : Proses L.P-3 : 1 x 45’

  Tes Tes Tes Tulis

  Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 02 Malang Mata Pelajaran : Kearsipan Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen Program keahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester : X / I Alokasi Waktu : 1 x 45 menit Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi ruang lingkup kearsipan

  2. Dapat menjelaskan ruang lingkup kegiatan kearsipan Proses Siswa memahami dan dapat menjelaskan secara kesuluruhan mengenai ruang lingkup kegiatan kearsipan

  1.Pengenalan dan pemahaman ruang lingkup kegiatan arsip

  Produk

  2. Menjelaskan ruang lingkup kegiatan kearsipan

  1. Memahami ruang lingkup kegiatan kearsipan

  Materi Pembelajara n Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokas i Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Ruang lingkup kearsipan

  3

  

Psikomotorik psikomotorik Psikomotorik Psikomotorik

Siswa secara berkelompok Tes bergantian mempresentasikan

  6. L.P-4 : mengenai ruang lingkup kegiatan Pengamtan kearsipan perilaku Pengamatan berkarakter

  Afektif perilaku L.P-4 :

  Karakter berkarakter Pengamatan

  7. L.P-5 :

  1. Jujur, disiplin, tanggungjawab Pengamatan perilaku Pengamatan

  2. Peduli, santun, ramah berkarakter ketrampilan lingkungan sosial

  3. Gotong-royong, kerjasama, cinta damai Pengamatan

  8. Silabus

  4. Responsif dan pro-aktif ketrampilan L.P-5 : sosial Pengamatan

  9. Modul Ketrampilan Sosial ketrampilan Pengamatan

  Bertanya, menyumbang ide atau sosial berpendapat, menjadi pendengar yang baik dalam proses pembelajaran

  4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 02 Malang Mata Pelajaran : Kearsipan Kelas/ Semester : X / I Materi Pembelajaran : Mengidentifikasi ruang lingkup kearsipan Alokasi waktu : 1 x 45 menit

  I. Standar Kompetensi :

  II. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi ruang lingkup kearsipan

  III. Indikator

  A. Kognitif

  1. Produk :

  a. Pengenalan dan pemahaman ruang lingkup kegiatan kearsipan

  b. Dapat menjelaskan ruang lingkup kegiatan kearsipan

  2. Proses : Siswa memahami dan dapat menjelaskan secara kesuluruhan mengenai ruang lingkup kegiatan kearsipan meliputi : a. Penciptaan

  b. Pendistribusian

  c. Penyimpanan

  d. Penemuan Kembali

  e. Penyelamatan

  f. Penyusutan Dan dapat membuat contoh format buku agenda tunggal sebagai tugas siswa.

  B. Psikomotorik Siswa melakukan presentasi didepan kelas secara bergantian mengenai ruang lingkup kegiatan kearsipan.

  C. Afektif

  1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :

  a. Jujur, disiplin, tanggungjawab

  b. Peduli, santun, ramah lingkungan

  c. Gotong-royong, kerjasama, cinta damai

  d. Responsif dan pro-aktif

  2. Ketrampilan Sosial, meliputi :

  a. Berkomunikasi

  b. Menjadi pendengar yang baik

  c. Berpendapat

  d. Bertanya

IV. Tujuan Pembelajaran

  A. Kognitif

  1. Produk Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar siswa dapat memahami dan juga menjelaskan ruang lingkup kegiatan kearsipan dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 : Produk sesaui dengan kunci jawaban.

  2. Proses Disediakan materi atau bahan ajar dari guru , guru menyampaikan materinya dan siswa diharapkan mampu memahami dan dapat menjelaskan kembali secara kesuluruhan mengenai ruang lingkup kegiatan kearsipan mulai dari penciptaan, pendistribusian, penyimpanan, penemuan kembali, penyelamatan sampai dengan penyusutan dan dapat membuat contoh format buku agenda tunggal, sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2 : Proses.

  B. Psikomotorik

  a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri 4-5 siswa

  b. Setiap kelompok melakukan presentasi di depan kelas mengenai ruang lingkup kegiatan kearsipan, sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP3 : Psikomotor.

  C. Afektif

  1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan sikap Jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong-royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.

  2. Keterampilan sosial:

  Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial

  bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, sesuai dengan LP 5 : Keterampilan sosial.

  V. Model dan Metode Pembelajaran

  Model Pembelajaran : Snowball Throwings Metode Pembelajaran : Metode pembelajaran ceramah, tanya jawab , pemutaran video dan tugas

  VI. Bahan

  • Lembar Kerja 1

  VII. Alat dan Media Alat terdiri dari :

  • LCD Proyektor  Laptop  Papan Tulis  ATK

  Media terdiri dari slide powerpoint tentang :

  • Ruang lingkup kegiatan kearsipan

  VIII. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan

  Penilaian oleh Kegiatan Pengamat

  1

  2

  3

  4

  1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan do’a

  2. Guru melakukan presensi untuk mengetahui kehadiran dan kesiapan siswa

  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu dapat memahami dan menjelaskan ruang lingkup kegiatan kearsipan

  4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami materi

  5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan

  berpikir kritis, Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan

  tentang ruang lingkup kegiatan kearsipan sepengetahuan siswa dengan tanya jawab

B. Inti

  Penilaian oleh Kegiatan Pengamat

  1

  2

  3

  4 Penggalan I

  a. Guru menampilkan slide pada powerpoint dan menjelaskan

  materi kepada siswa

  b. Guru mengajukan pertanyaan mengenai bagian yang belum di

  mengerti kepada siswa

  c. Guru memberikan pemahaman yang lebih kepada siswa

  dengan memutarkan sebuah video atau film pendek

  d. Guru memberi tugas siswa untuk membuat format buku

  agenda tunggal

  Penggalan II

  a. Guru membentuk kelompok – kelompok dan memanggil

  masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi

  b. Masing – masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya

  masing – masing kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya

  c. Kemudian masing – masing siswa diberikan satu lembar

  kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok

  d. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar

  dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit

  e. Setelah siswa dapat satu bola atau satu pertanyaan diberikan

  kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian

  Penggalan III

  a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaikan

  pendapat dalam menarik kesimpulan dengan megacu pada lembar kerja

  b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok

  yang berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

C. Penutup

  Penilaian oleh Keterangan Pengamat

  1

  2

  3

  4 Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat

  rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya Guru memberikan salam penutup dan menyampaikan pesan untuk tetap belajar

X. Sumber Pembelajaran

  1. LK 1 : Ruang lingkup kegiatan kearsipan

  2. Kunci LK 1

  3. LP 1: Produk

  4. LP 2: Proses

  5. LP 3: Psikomotor

  6. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter

  7. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial

  8. Tabel Spesifikasi Penilaian

  9. Silabus

  10. Modul

  

Daftar Pustaka

  Nurani,Elok.2012.Modul Membuat dan Menjaga Sistem Kearsipan untuk Menjamin

  Integritas.Malang:SMK Muhammadiyah 02 Malang

  Phyna’s Blog.2010. Mengelola Dan Menjaga Sistem Kearsipan Untuk Menjamin Integritas,

  (online) di akses tgl 29 April 2017 Sirait,Merlina.2015. Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tujuan Pengelolaan Kearsipan.

  (online) di akses tgl 29 April 2017

  Nama/Kelompok: __________________________Kelas:_________Tgl:_____________

Lembar Kerja 1 : Menjelaskan ruang lingkup kegiatan arsip

Tujuan :

  A. Kegiatan Penciptaan

  C. Penerimaan

  B. Penyimpanan

  A. Pencatatan

  2. Pencatatan, pengecekan, dan pengelompokan merupakan kegiatan kearsipan dalam hal...

  E. Kegiatan Pendistribusian

  D. Kegiatan Pengelolaan

  C. Kegiatan Penyimpanan

  B. Kegiatan Penyelamatan

  2. Tulisalah jawaban Anda di lembar jawaban yang tersedia SOAL A. Pilihan Ganda 1. Yang bukan termasuk kegiatan kearsipan adalah ...

  1. Dapat memahami ruang lingkup kegiatan arsip

  1. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan tepat

  2. Silanglah pada jawaban yang benar Soal Uraian

  1. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar

  Langkah Kerja : Pilihan Ganda

  2. Lembar Jawaban Soal

  1. ATK

  Alat :

  2. Dapat menjelaskan kembali secara keseluruhan ruang lingkup kegiatan arsip

  D. Perawatan

  E. Pendistribusian

  3. Seorang arsiparis dikatakan berhasil menemukan arsip dengan baik apabila jangka waktu penemuan kembali arsip ...

  A. Tidak lebih dari satu menit per warkat

  B. Tidak lebih dari dua menit per warkat

  C. Lebih dari satu menit per warkat

  D. Lebih dari dua menit per warkat

  E. Tidak lebih dari satu setengah menit per warkat

  £ Permintaan arsip

  4. AP = £ Seluruh arsip x 100 % . AP merupakan kepanjangan dari . . .

  A. Angka Penggunaan

  B. Angka Penghitungan

  C. Angka Pemakaian

  D. Angka Penyusutan

  E. Angka Perkalian 5. Arsip akan disusutkan dan dimusnahkan jika AP kurang dari ...

  A. 25%

  B. 20 %

  C. 10%

  D. 15 %

  E. 5% 6. Yang bukan termasuk sistem penyimpanan dalam kearsipan yaitu ...

  A. Sistem abjad

  B. Sistem nomor

  C. Sistem wilayah

  D. Sistem isi arsip

  E. Sistem kronologis

  7. Kegiatan menjaga agar benda arsip tidak mudah rusak dengan kata lain kegiatan ini merupakan tindakan mencegah sebelum terjadi kerusakan arsip disebut ...

  A. Pemeliharaan

  B. Pengamanan

  C. Pencegahan

  D. Perawatan

  E. Perbaikan 8. Prosedur pencatatan dalam pendistribusian kegiatan arsip dapat menggunakan ...

  E. Perawatan 10. Tahapan dalam kegiatan kearsipan adalah ...

  2. Bagaimanakah cara menghitung angka pemakaian arsip?

  1. Apa perbedaan 3 jenis format buku agenda ?

  E. Penciptaan, Pendistribusian, Penyusutan, Penyelamatan, Penemuan Kembali, Penyimpanan

  D. Penciptaan, Penyimpanan, Penemuan Kembali, Penyelamatan, Penyusutan, Pendistribusian

  C. Penciptaan, Pendistribusian, Penemuan Kembali, Penyimpanan, Penyelamatan, Penyusutan

  B. Penciptaan, Pendistribusian, Penyimpanan, Penemuan Kembali, Penyelamatan, Penyusutan

  A. Penciptaan , Pendistribusian, Penemuan Kembali, Penyimpanan, Penyusutan, Penyelamatan

  D. Pemindahan

  A. Prosedur buku agenda

  C. Penilaian

  B. Pemusnahan

  A. Penyerahan

  9. Kegiatan menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna kebangsaan (arsip statis) ke Arsip Nasional Pusat/Arsip Nasional Daerah atau kepada pemerintah daerah tingkat I masing- masing propinsi, disebut ...

  E. Prosedur buku harian

  D. Prosedur buku tata usaha

  C. Prosedur buku pengkajian kearsipan

  B. Prosedur buku tata kearsipan

B. Soal Uraian

  Nama/Kelompok: __________________________Kelas:_________Tgl:_____________

  

Kunci Lembar Kerja 1 : Menjelaskan ruang lingkup kegiatan arsip

Pilihan Ganda

  1. D

  6. D

  2. E

  7. A

  3. A

  8. A

  4. C

  9. A

  5. D

  10. B

  Soal Uraian

  1. _ Buku Agenda Tunggal , buku agenda yang memuat daftar surat masuk sekaligus surat keluar dalam satu format _ Buku Agenda Berpasangan, buku agenda yang lembar kanan untuk surat masuk dan sebelah kiri untuk surat keluar _ Buku Agenda Kembar, dengan menyediakan dua buku satu untuk buku surat masuk dan satu untuk buku surat keluar . Format buku seperti buku agenda berpasangan

  Format buku agenda berpasangan / kembar surat masuk

  

Format buku agenda berpasangan / kembar surat keluar

£ Permintaan arsip

  2. AP = £ Seluruh arsip x 100 % .

  AP merupakan Angka Pemakaian Arsip. Jika kurang dari 15 % maka sebaiknya disusutkan atau dimusnahkan. Setiap arsip misalnya terdiri 1000 surat selama jangka waktu tertentu ada permintaan untuk mengambil kembali 100 surat maka perhitungan angka pemakaiannya

  100 1000 x 100 % = 10% . Suatu arsip dikatakan baik, apabila :

   Presentase angka pemakaian arsip tinggi (max 15%)  Warkat-warkat yang disimpan dalam arsip masih mempunyai manfaat (bernilai)  Masih aktif membantu berjalannya organisasi  Kegiatan penilaian arsip in aktif yang akan disusut

  

Nama : ______________________________ No.Absen : _________ Tgl : _____________

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1 : PRODUK

A.

  1. Yang bukan termasuk kegiatan kearsipan adalah...

  2. Pencatatan, pengecekan, dan pengelompokan merupakan kegiatan kearsipan dalam hal...

  3. Seorang arsiparis dikatakan berhasil menemukan arsip dengan baik apabila jangka waktu penemuan kembali arsip ...

  £ Permintaan arsip

  4. AP = £ Seluruh arsip x 100 % . AP merupakan kepanjangan dari . . .

  5. Arsip akan disusutkan dan dimusnahkan jika AP kurang dari ...

  6. Yang bukan termasuk sistem penyimpanan dalam kearsipan yaitu ...

  7. Kegiatan menjaga agar benda arsip tidak mudah rusak dengan kata lain kegiatan ini merupakan tindakan mencegah sebelum terjadi kerusakan arsip disebut ...

  8. Prosedur pencatatan dalam pendistribusian kegiatan arsip dapat menggunakan ...

  9. Kegiatan menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna kebangsaan (arsip statis) ke Arsip Nasional Pusat/Arsip Nasional Daerah atau kepada pemerintah daerah tingkat I masing- masing propinsi, disebut ...

  10. Tahapan dalam kegiatan kearsipan adalah ...

  B.

  1. Apa perbedaan 3 jenis format buku agenda ?

  2. Bagaimanakah cara menghitung angka pemakaian arsip?

  

KUNCI LP 1 : PRODUK

A.

  1. Yang bukan termasuk kegiatan kearsipan adalah...

  Kegiatan Pengelolaan 2. Pencatatan, pengecekan, dan pengelompokan merupakan kegiatan kearsipan dalam hal... Pendistribusian

  3. Seorang arsiparis dikatakan berhasil menemukan arsip dengan baik apabila jangka waktu penemuan kembali arsip ...

  Tidak lebih dari satu menit per warkat

  4. AP =

  £ Permintaan arsip £ Seluruh arsip x 100 % . AP merupakan kepanjangan dari . . . Angka Pemakaian 5. Arsip akan disusutkan dan dimusnahkan jika AP kurang dari ...

  15 % 6. Yang bukan termasuk sistem penyimpanan dalam kearsipan yaitu ... Sistem isi arsip

  7. Kegiatan menjaga agar benda arsip tidak mudah rusak dengan kata lain kegiatan ini merupakan tindakan mencegah sebelum terjadi kerusakan arsip disebut ...

  Pemeliharaan 8. Prosedur pencatatan dalam pendistribusian kegiatan arsip dapat menggunakan ... Prosedur buku agenda

  9. Kegiatan menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna kebangsaan (arsip statis) ke Arsip Nasional Pusat/Arsip Nasional Daerah atau kepada pemerintah daerah tingkat I masing- masing propinsi, disebut ...

  Penyerahan 10. Tahapan dalam kegiatan kearsipan adalah ... Penciptaan, Pendistribusian, Penyimpanan, Penemuan Kembali, Penyelamatan, Penyusutan

  B.

  1. Apa perbedaan 3 jenis format buku agenda ? _ Buku Agenda Tunggal , buku agenda yang memuat daftar surat masuk sekaligus surat keluar dalam satu format _ Buku Agenda Berpasangan, buku agenda yang lembar kanan untuk surat masuk dan sebelah kiri untuk surat keluar _ Buku Agenda Kembar, dengan menyediakan dua buku satu untuk buku surat masuk dan satu untuk buku surat keluar . Format buku seperti buku agenda berpasangan

  Format buku agenda berpasangan / kembar surat masuk

Format buku agenda berpasangan / kembar surat keluar

  2. Bagaimanakah cara menghitung angka pemakaian arsip?

  £ Permintaan arsip

  AP = £ Seluruh arsip x 100 % . AP merupakan Angka Pemakaian Arsip. Jika kurang dari 15 % maka sebaiknya disusutkan atau dimusnahkan.

  Setiap arsip misalnya terdiri 1000 surat selama jangka waktu tertentu ada permintaan untuk mengambil kembali 100 surat maka perhitungan angka pemakaiannya

  100 1000 x 100 % = 10% . Suatu arsip dikatakan baik, apabila :

   Presentase angka pemakaian arsip tinggi (max 15%)  Warkat-warkat yang disimpan dalam arsip masih mempunyai manfaat (bernilai)  Masih aktif membantu berjalannya organisasi  Kegiatan penilaian arsip in aktif yang akan disusut

  

LEMBAR PENILAIAN (LP) 2 : PROSES

  Prosedur

  1. Siapkan peralatan tulis atau ATK

  2. Setiap siswa mempunyai buku atau modul mengenai ruang lingkup kegiatan kearsipan sebagai pedoman atau acuan dalam proses belajar mengajar

  3. Siswa harus mendengarkan guru menerangkan materi yang diberikan

  4. Siswa dapat membuat contoh format buku agenda tunggal

  5. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini

  6. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan

  7. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini

  Format Asesmen Kinerja Proses Skor Skor Assesmen No. Rincian Tugas Kinerja Maksimum Oleh siswa Oleh guru

  1. Persiapan Membawa buku / modul pembelajaran

  10

  • Membawa ATK lengkap ( folio/hvs,
  • penggaris dsb)

  10

  2. Kegiatan di kelas

  • Aktif mendengarkan guru menerangkan

  10 Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan

  • 10

  3. Prosedur membuat buku agenda tunggal

  • Ketelitihan

  15

  • Kecermatan

  15 Kerapihan

  15

  • Jumlah

  85 Malang , 2017

  Siswa Guru

  (........................................) (....................................)

  

LEMBAR PENILAIAN (LP) 3 : PSIKOMOTORIK

Prosedur

  15

  (........................................) (....................................)

  Siswa Guru

  80 Malang , 2017

  15 Jumlah

  6. Pembuka dan penutup yang memotivasi peserta didik lain

  15

  5. Siap dalam menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik lain

  15

  4. Lancar dalam menyampaikan materi

  3. Menampilkan powerpoint yang menarik dan kreatif

  1. Siswa di bagi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 – 5 orang

  10

  2 Membuat handout yang diberikan kepada peserta didik lain

  10

  1. Siap dalam materi yang akan disampaikan

  

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No. Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum Skor Assesmen Oleh siswa Oleh guru

  6. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

  5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

  3. Serta membuat powerpoint sebagai media dan handout sebagai penunjang materi 4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.

  2. Siswa melakukan presentasi di depan kelas secara bergantian dengan materi ruang lingkup kegiatan kearsipan

  

LEMBAR PENILAIAN (LP) 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Nama : __________________________Kelas/No.Absen : ____________ Tgl : _______

  Petunjuk:

  Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

  D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat

  perbaikan kemajuan baik

  

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Memerluka Menunjukka

No Rincian Tugas Memuaska Sangat

n perbaikan n kemajuan

. Kinerja (RTK) n (B) baik (A)

  

(D) (C)

Jujur, disiplin, 1. tanggungjawab Peduli, santun, ramah

  2.

  lingkungan Gotong-royong,

  3.

  kerjasama, cinta damai Responsif dan pro-

  4.

  aktif

  Malang , 2017 Pengamat , ( )

  LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial Nama : __________________________Kelas/No.Absen : ____________ Tgl : _______

  Petunjuk:

  Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

  D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat

  perbaikan kemajuan baik

  

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Memerluka Menunjukka

No Rincian Tugas Memuaska Sangat

n perbaikan n kemajuan

. Kinerja (RTK) n (B) baik (A)

  

(D) (C)

  1. Bertanya

  2. Menyumbang ide atau pendapat

  3. Menjadi pendengar yang baik

  4. Komunikasi Malang , 2017

  Pengamat , ( )

  MATERI

1. Penciptaan

  Tahap penciptaan arsip dimulai sehak surat-surat masuk diterima, diolah, dan disimpan. Untuk surat keluar sejak adanya perintah pembuatan, penginsepan, pengetikan, perijinan, dan penyimpanan. Kegiatan seperti ini secara umum disebut pengurusan surat atau tata persuratan (Mail Handling)

2. Pendistribusian

   Pengecekan / Penggolongan : Surat digolongkan berdasarkan sifat surat (biasa, penting, rahasia atau sangat rahasia)  Pencatatan surat kedalam buku agenda atau kartu kendali atau tata naskah

  Prosedur Buku Agenda

  Buku agenda digunakan untuk sebagai alat bantu untuk mencari surat disimpan di file. Ada 3 jenis format buku agenda: a. Buku agenda tunggal : yaitu buku agenda yang memuat daftar surat masuk sekaligus surat keluar dalam suatu format. b.Buku agenda berpasangan: yaitu buku agenda yang lembar kanan untuk surat masuk dan sebelah kiri untuk surat keluar. c.Buku agenda kembar : yaitu dengan menyediakan 2 buku, satu buku untuk surat masuk dan satu buku untuk surat keluar. Apabila kita menggunakan buku agenda sebagai alat pencatatan, maka kita memerlukan Lembar Disposisi sebagai alat pengendalian dalam distribusi penyelesaian suatu dokumen.

  Prosedur Kartu Kendali

  Prosedur kartu kendali adalah prosedur pencatatan dan pengendalian surat sehingga surat dapat dikontrol sejak masuk sampai keluar. Prosedur pencatatan dan pendistribusian surat dengan mempergunakan kartu kendali, surat masuk-keluar digolongkan menjadi surat penting, biasa, dan rahasia.

  a. Surat penting dicatat dan dikendalikan dengan kartu kendali

  b. Surat biasa dengan lembar pengantar surat biasa

  c. Surat rahasia dengan lembar pengantar surat rahasia Penggunaan kartu kendali pada pencatatan dan pengendalian surat sesungguhnya adalah sebagai pengganti buku agenda dan buku ekspedisi. Dokumen yang masuk diisi dengan 3 lembar kartu kendali yang sama, dilakukan dengan karbon copy (NCR). Adapun fungsi ketiga lembar tersebut adalah: a. Lembar 1 (putih) : disimpan bersama kartu-kartu kendali yang lain secara berurutan sehingga berfungsi sebagai buku agenda.

  b. Lembar 2 (biru) : disimpan dalam lemari arsip sehingga berfungsi sebagai pengganti arsip.

  c. Lembar 3 (merah) : disimpan selama surat diproses oleh unit lain, setelah surat diproses, maka lembar ketiga itu bersama suratnya kemudian disimpan pada lemari arsip.

  Prosedur Tata Naskah

  Tata naskah adalah suatu kegiatan administrasi di dalam memelihara dan menyusun data-data dari semua tulisan mengenai segi-segi tertentu dari suatu persoalan pokok secara kronologis dalam sebuah berkas.

  3. Penyimpanan (Filling)

  Filling adalah kegiatan menyimpan arsip dengan berdasarkan suatu sistem tertentu. Pada umumnya dikenal adanyan 5 macam Filling (Abjad, Kronologis, Wilayah, Subjek, dan Nomor) Tahapan ini merupakan suatu tahapan kearsipan yang sangat penting karena bila kegiatan ini gagal dilakukan dengan baik, maka tujuan kearsipan tidak akan tercapai dengan baik pula.

  4. Penemuan Kembali ( Finding )

  Kegiatan menemukan kembali / mencari arsip yang dibutuhkan. Suatu penemuan dikatakan berhasil dengan baik apabila jangka waktu penemuan kembali arsip tidak lebih dari satu menit per warkat. Penemuan kembali arsip yang telah disimpan dimulai sejak adanya permintaan peminjaman arsip dari pemakai. Selanjutnya, dilakukan pengidentifikasian arsip yang dibutuhkan, menetapkan kode penyimpanan, dan pengembalian arsip yang dibutuhkan.

  5. Penyelamatan

  Kegiatan penyelamatan yaitu kegiatan penyelamatan arsip agar tidak diketahui oleh yang tidak berhak, rusak atau hal-hal lain yang menyebabkan hilangnya nilai guna arsip, kegiatan tersebut terdiri dari kegiatan :

  a. Pengamanan, yaitu kegiatan untuk menjaga agar isi/informasi yang ada pada arsip itu tidak diketahui oleh orang-orang tidak berhak(terutama untuk arsip yang bersifat rahasia).

  b. Pemeliharaan, adalah kegiatan menjaga agar benda arsip tersebut tidak mudah rusak dengan kata lain kegiatan ini merupakan tindakan mencegah sebelum terjadi kerusakan arsip (preventif), misalnya selama dalam kegiatan pemeliharaan ini benda-benda arsip perludisemprot dengan obat anti hama, atau sebelum disimpan dipersiapkan terlebih dahulu tempat yang aman dari kerusakan.

  c. Perawatan, adalah kegiatan kemampuan untuk memperbaiki arsip yang telah rusak agar masih dapat dipergunakan kembali, dengan kata lain kegiatan ini merupakan tindakan setelah terjadi kerusakan pada arsip yang bertalian (represif), misalnya jika diketahui sesuatu benda arsip dalam keadaan rusak/benar-benar rusak, sedangkan arsip tersebut masih diperlukan/dipergunakan, sebagai tindakan represifnya tersebut dilaminasi (diberi lapisan plastik), kemudian dimikro filmkan. Apabila ada pihak yang membutuhkan arsip tersebut cukup ditunjukan mikro filmnya saja, sedangkan arsip yang aslinya masih disimpan.

6. Penyusutan

  Kegiatan penyusutan, adalah kegiatan mengurangi jumlah arsip yang disimpan, terutama arsip-arsip yang telah hilang nilai kguna arsipnya, sehingga arsip yang tersimpan benar-benar arsip yang memiliki nilai guna tinggi. Kegiatan penyusutan arsip ini meliputi :

  a. Penilaian atau pemindahan, adalah kegiatan penentuan bahwa arsip tersebut masih sering atau sudah jarang atau bahkan ktidak dipergunakan lagi, kemudian arsip tersebut dipindahkan penyimpananya ke unit sentral. Menilai Penggunaan arsip, dengan rumus :

  £ Permintaan arsip

  AP = £ Seluruh arsip x 100 % . AP merupakan Angka Pemakaian Arsip. Jika kurang dari 15 % maka sebaiknya disusutkan atau dimusnahkan.

  b. Pemusnahan, adalah kegiatan menghapuskan secara fisik arsip yang telah hilang nilai gunanya, dengan harapan agar arsip yang tersimpan hanyalan arsip yang benar-benar masih dipergunakan. Adapun cara pemusnahan tersebut bisa, dilakukan dengan cara dibakar, dimusnahkan dengan cairan kimia atau dimusnahkan dengan mesin penghancur dokumen (paper schreder)

  c. Penyerahan, adalah suatu kegiatan menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna kebangsaan (arsip statis) ke Arsip Nasional Pusat/Arsip Nasional Daerah atau kepada pemerintah daerah tingkat I masing-masing propinsi.