PEMENUHAN HAK ANAK ATAS DOKUMEN AKTA KELAHIRAN DI KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PEMENUHAN HAK ANAK ATAS DOKUMEN AKTA KELAHIRAN DI KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Mawardi Khairi

Fakultas Hukum Universitas Borneo Pantai Amal, Tarakan Timur Kota Tarakan, Kalimantan Utara Email : mawardikhairi@gmail.com

Inggit Akim

Fakultas Hukum Universitas Borneo Pantai Amal, Tarakan Timur Kota Tarakan, Kalimantan Utara Email : akiminggit@yahoo.co.id

ABSTRACT

Ownership residence documents are very important to all communities as proof of recognition by the state. The residence documents such as birth certificate is one of the rights of children that must

be met by the government as a form of legal protection or recognition of citizenship. Based on the results of research shows that fulfilling the children's right to document a birth certificate in cabs Nunukan to do the service, the act of the scope of the public directly entered by local governments through measures in the form of direct services birth certificate in the office The Department of Population and Civil Registration, generally carried out (deed scope), held a collection directly children who have no birth certificates with the help of local authorities under the district, village, neighborhood / village up to the neighborhood and have signed a cooperation agreement (MOU ) to establish with competent authorities such as the Ministry of Education and Culture of Nunukan, Nunukan Nunukan hospitals and IBI Branch since 2016 as an attempt to optimize the fulfillment of the child's rights to legal documents such as birth certificate that all benefits are free. The results of this study are expected to contribute to training in specific areas of law and human rights as well as to refer both central and local governments into making future policy, especially in the area of population administration.

Key Words: rights of the child, birth certificate, policy

yang masih dalam kandungan. Undang- Berdasarkan Konvensi Hak Anak yang

A. PENDAHULUAN

undang tersebut merupakan bentuk dari hasil disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan

ratifikasi Convention On The Rights of the Bangsa - Bangsa (PBB) pada tanggal 20

Child (CRC). Konvensi ini merupakan November 1989 dan diratifikasi Indonesia

instrumen internasional di bidang hak asasi pada tahun 1990, menyebutkan bahwa yang

manusia dengan cakupan hak yang paling dimaksud dengan anak adalah setiap orang

komprehensif. CRC terdiri dari 54 pasal yang yang berusia di bawah 18 tahun. Undang -

hingga saat ini dikenal sebagai satu-satunya Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang

konvensi di bidang Hak Asasi Manusia Perlindungan Anak dalam Pasal 1 juga

khususnya bagi anak - anak yang mencakup menyebutkan bahwa anak adalah seseorang

baik hak sipil dan politik maupun hak - hak yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak

ekonomi, sosial dan budaya. Anak dari sisi [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…] | Mawardi Khairi & Inggit Akim 255

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Dalam praktik, hak atas identitas anak ini masa depan bangsa dan generasi penerus cita

berwujud dalam penerbitan akta kelahiran - cita bangsa, sehingga negara berkewajiban

oleh pemerintah yang memuat paling tidak memenuhi hak setiap anak atas kelangsungan

informasi dasar berupa nama anak, identitas hidup,

orangtua, tanggal lahir, jenis kelamin, dan berpartisipasi, perlindungan dari tindak

kewarganegaraan, baik berdasarkan garis kekerasan

keturunan (jus sanguinis/by blood) maupun pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang

berdasarkan tempat lahir (jus soli/by birth). tua berkewajiban dan bertanggung jawab

Hampir semua pakar setuju atas pengakuan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak,

hak anak atas identitas. Situs Komisi karena anak dari sisi perkembangan fisik dan

Perlindungan Anak Indonesia pada tahun psikis manusia merupakan pribadi yang

2013 melansir informasi tidak kurang 50 juta lemah,

anak di Indonesia tidak mempunyai akta membutuhkan perlindungan. Salah satu hak

kelahiran. Undang-Undang Nomor 23 Tahun anak paling vital yang wajib dipenuhi adalah

2002 jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun masalah sipil dan kebebasan.

2014 tentang Perlindungan Anak telah Dalam disiplin hukum internasional hak

memuat ketentuan pembuatan akta kelahiran asasi manusia, isu hak atas identitas berbeda

yang memuat identitas diri setiap anak dengan persoalan kartu identitas (Id Card).

Indonesia. Dalam Undang-Undang ini, Hak atas identitas sangat erat hubungannya

pencatatan akta kelahiran wajib dilakukan dengan dokumen terkait kelahiran anak yang

oleh penduduk paling lambat 60 (enam puluh) sifatnya wajib (compulsory) di banyak negara.

hari sejak kelahiran. Dengan demikian, Sementara sistem kartu identitas, dalam

Indonesia menerapkan stelsel aktif, yakni disiplin

kewajiban melaporkan diwajibkan. Hak atas identitas sangat erat

hak asasi

warganya. Mahkamah kaitannya dengan hak anak mendapat

kelahiran kepada

perkara Nomor pengakuan identitasnya di muka hukum.

Konstitusi

dalam

53/P/UNDANG - UNDANG-XI/2013 yang Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

menguji stelsel aktif pencatatan akta kelahiran memberikan jaminan bagi setiap orang untuk

Undang-Undang Administrasi mendapat pengakuan di manapun di depan

dalam

Kependudukan menyatakan bahwa negara hukum. Pasal 8 Konvensi Hak Anak

yang berkewajiban untuk mendaftar kelahiran menegaskan

anak akan tetapi karena pemerintah memiliki menghormati hak anak untuk memiliki

aparat yang sangat terbatas, dengan cakupan identitas, termasuk kewarganegaraan, nama,

wilayah yang sangat luas dan dengan jumlah dan hubungan keluarga. Dalam pasal 7 ayat

penduduk yang sangat banyak tidak mungkin (1) Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun

mampu untuk mengetahui satu per satu 1990 Tentang Pengesahan Convention On The

peristiwa kelahiran yang terjadi di Rights Of The Child (Konvensi Tentang Hak -

wilayahnya. Oleh karena itu, merupakan Hak Anak) menyebutkan 1 : kewajiban bagi setiap warga negara untuk

“Anak harus didaftarkan segera sesudah melaporkan setiap kelahiran yang terjadi. kelahiran dan harus mempunyai hak sejak

Anak dari sisi kehidupan berbangsa dan lahir atas satu nama, hak untuk memperoleh

bernegara adalah masa depan bangsa dan kewarganegaraan, dan sejauh mungkin, hak

generasi penerus cita - cita bangsa, sehingga hak untuk mengetahui dan dirawat oleh orang

negara berkewajiban memenuhi hak setiap tuanya.”

anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Anak -

1 Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990

anak yang tidak memiliki identitas rentan

tentang Pengesahan Convention Of The Right Of

terhadap adanya eksploitasi. Pada umumnya

TheChild ( Konvensi tentang Hak‐Hak Anak). 256 Mawardi Khairi & Inggit Akim | [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…]

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

anak - anak yang menjadi korban eksploitasi dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda tidak memiliki catatan mengenai identitas

Penduduk, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dirinya sehingga pemalsuan jati diri anak

Akta Kematian, Akta Perceraian tentu harus seringkali dijadikan modus operandi oleh

dipenuhi oleh pemerintah daerah selaku pelaku dalam kasus - kasus trafficking. Salah

pelaksana teknis dalam pemenuhan dokumen satu upaya untuk melindungi anak - anak

kependudukan. Merujuk pada Undang- tersebut adalah dengan memberikan akta

Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang kelahiran 2 . Akta kelahiran penting dimiliki Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23

karena akan dipergunakan pada saat sekolah,

tentang Administrasi bukan hanya itu akta kelahiran juga memiliki

Tahun

Kependudukan bahwa anak sebagai warga fungsi sebagai kelengkapan saat melamar

negara. Kewarganegaraan merupakan alat pekerjaan, mengurus paspor, aplikasi ijin

bukti hukum bahwa seseorang adalah warga menikah atau bercerai, menuntut hak

negara yang akan terkait dengan status, kewarisan, dan lain-lain 3 . perlindungan dan hak serta kewajiban anak

Perlindungan terhadap anak tertuang yang bersangkutan dalam hal ini akta dalam Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang

kelahiran. Berikut data kepemilikan dokumen Dasar 1945 yang menyatakan 4 : “setiap anak

kependudukan berupa akta kelahiran anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan 6 usia 0-18 Tahun Di Kabupaten Nunukan.

berkembang serta berhak atas perlindungan Anak 0-18 Tahun

Kecamatan

dari kekerasan dan diskriminasi. Tidak ”

Pengakuan 262 manusia sebagai subjek hukum dimulai sejak dilahirkan dan berakhir

saat meninggal dunia 5 . Seorang anak yang

masih dalam

perlindungan hukum terhadap hak-hak yang

akan dinikmatinya kelak. Seseorang yang

tidak tercatatkan kelahirannya, tidak bisa

menikmati hak-haknya sebagai subjek hukum

8 Sebatik Barat

termasuk hak untuk dilindungi negara.

Pembuktian dari asal-usul anak dapat

10 Sebatik Timur

dibuktikan dengan adanya akta kelahiran

11 Sebatik Utara

otentik, yang dikeluarkan oleh pejabat yang

berwenang. Lebih lanjut, sesuai dengan Tengah

13 Sei Menggaris

Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2013

14 Tulin Onsoi

tentang Perubahan Atas Undang - Undang

15 Lumbis Ogong

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Kependudukan sebagai dasar hukum dalam Atulai

pemenuhan hak - hak masyarakat atas Tengah

18 Krayan Timur

19 Krayan Barat

2 Dewa,Akta Kelahiran Hak Masyarakat atas Sumber : Data Dinas Kependudukan dan Identitas”,http://irham1997.wordpress.com/2009/11/06/

Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan Tahun akta‐kelahiran‐hak‐masyarakat‐atas‐identitas.

Desember 2016 United

Nation.(2005). Buku

Pedoman

Berdasarkan data Dinas Kependudukan

Tentang Sistem Pencatatan Sipil dan Sistem Vital Statistik Kebijakan dan Protokol Pengeluaran Catatan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan

Pribadi dan Pencatatanya Dalam Arsip, Jakarta: P.T.

per Desember Tahun 2016 jumlah anak usia 0

Citra Grafika Pratama, hlm.6 4 Indonesia, Undang‐Undang Dasar Republik

Indonesia Tahun 1945, Pasal 28B ayat (2) 6 Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 5 Salim HS.(2001). Pengantar Hukum Perdata

Kabupaten Nunukan per Desember 2016 Tertulis (BW) , Bandung, hlm.24.

[Pemenuhan Hak Atas Dokumen…] | Mawardi Khairi & Inggit Akim 257

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

– 18 Tahun sebanyak 60.112 anak, 43.743 Lintang Utara dan 115o 22’30’’–118o 44’55’’ anak sudah memiliki akta kelahiran dan

Bujur Timur. Secara administratif memiliki sekitar 16.369 anak belum memiliki akta

batas-batas wilayah sebagai berikut : kelahiran. Kabupaten Nunukan terdiri dari 19

a. Sebelah Utara dengan Negara Kecamatan dan Kecamatan Nunukan

Malaysia Timur-Sabah; merupakan Kecamatan yang anak usia 0-18

b. Sebelah Timur dengan Selat Makassar Tahun paling tinggi yaitu 3.595 anak belum

dan Laut Sulawesi; memiliki akta kelahiran yaitu sejumlah

c. Sebelah Selatan dengan Kabupaten 19.286 Anak. Berdasarkan uraian diatas maka

Bulungan dan Kabupaten Malinau; perlu kiranya dilakukan penelitian tentang

dan

Pemenuhan Hak Anak Atas Dokumen Akta

d. Sebelah Barat dengan Negara Kelahiran Di Kabupaten Nunukan Provinsi

Malaysia Timur-Serawak. Kalimantan Utara.

Secara letak geografis Kabupaten Penulis merumuskan permasalahan dalam

Nunukan memiliki potensi besar untuk penelitian ini yaitu sebagai berikut:

mengembangkan

jalinan hubungan

1. Bagaimana bentuk kebijakan Pemerintah internasional dengan dunia luar khususnya Daerah Kabupaten Nunukan dalam pemenuhan

sehingga mampu hak anak atas dokumen akta kelahiran?

kemajuan pembangunan

2. Faktor – faktor / hambatan apa yang diwilayah Republik Indonesia. Masyarakat mempengaruhi tidak terlaksananya pemenuhan

Nunukan telah lama menjalin hubungan hak anak atas dokumen akta kelahiran?

dengan Malaysia, khususnya dibidang

3. Bagaimana akibat hukum terhadap anak ekonomi seperti perdagangan dan tenaga yang tidak memiliki akta kelahiran

kerja. Hal tersebut sangat mempengaruhi terhadap hak-haknya sebagai Warga

mekanisme peredaran uang di Kabupaten Negara Indonesia?

dalam transaksi perdagangan masyarakat tidak asing lagi

Nunukan,

terutama

dengan mata uang Ringgit Malaysia. Penelitian ini bersifat partisipatoris, yakni

B. METODE PENELITIAN

Sebagian besar wilayah Kabupaten mengkombinasikan fungsi ganda perolehan

Nunukan berbatasan langsung dengan negara data dan pembentukan dialog di antara pihak

Malaysia khususnya Serawak dan Sabah. yang ikut ambil bagian dalam penelitian ini,

Letak yang strategis ini menyebabkan bukan hanya tim peneliti pada satu pihak dan

Kabupaten Nunukan menjadi daerah pelintas pejabat pemerintah di sisi lain, tetapi juga

bagi TKI yang akan bekerja di Malaysia dan meliputi orang-orang dengan pengetahuan

Brunai Darussalam. Kondisi ini jugalah dan pengalaman yang spesifik, di wilayah

yang menyebabkan Kabupaten Nunukan kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan

secara langsung terlibat dalam pergaulan Provinsi Kalimantan Utara.

Internasional. Pada tahun 2002 Kabupaten Nunukan banyak menjadi perhatian Nasional

C. PEMBAHASAN

akibat terjadinya pemulangan TKI besar-

a) Gambaran

Umum

Kabupaten

besaran dari Malaysia yang di akibatkan

Nunukan

ketidaklengkapan dokumen keimigrasian. Kabupaten Nunukan merupakan satu di

Sebagai Wilayah perbatasan, Kabupaten antara 5 Kabupaten/Kota di Provinsi

juga menghadapi ancaman Kalimantan Utara, dengan luas wilayah

Nunukan

keamanan terutama kekayaan hutan, laut dan sebesar 14.263,68 km2. Berdasarkan letak

pulau-pulau perbatasan.

geografis, Kabupaten Nunukan terletak di

Nunukan merupakan wilayah paling Utara Kalimantan yang

Kabupaten

Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten berbatasan langsung dengan negara Malaysia,

Bulungan, yang terbentuk berdasarkan tepatnya pada posisi 3o 30’ 00”- 4o 24’ 55

pertimbangan Luas Wilayah, Peningkatan 258 Mawardi Khairi & Inggit Akim | [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…]

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

Pembangunan dan Peningkatan Pelayanan Wilayah Negara yang terletak pada sisi dalam kepada Masyarakat.. Setelah ditetapkannya

sepanjang batas wilayah Indonesia dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999

negara lain, dalam hal Batas Wilayah Negara tentang Pemerintahan Daerah, maka

di darat, Kawasan Perbatasan berada di dimekarkanlah Kabupaten Bulungan

kecamatan”. Dalam Peraturan Presiden menjadi 2 (dua) daerah pemekaran, yaitu

Nomor 31 Tahun 2015 tentang Rencana Tata Kabupaten

Ruang Wilayah Perbatasan di Kalimantan Malinau.Berdasarkan

ditetapkan bahwa Kecamatan Nunukan adalah tersebut maka Kabupaten Nunukan resmi

Undang-undang

salah satu dari 12 Kecamatan perbatasan yang menjadi Kabupaten yang terdiri dari 5

ada di Kabupaten Nunukan. Ada 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan Nunukan,

kecamatan baru yang berada dalam wilayah Kecamatan Sebatik, Kecamatan Lumbis,

Krayan Kabupaten Nunukan yang belum Kecamatan Sembakung, dan Kecamatan

diatur dalam Peraturan Presiden ini, Krayan. Kabupaten Nunukan adalah salah

mengingat Peraturan Presiden ini diterbitkan satu dari 5 kabupaten/kota di Provinsi

sebelum pemekaran.

Kalimantan Utara, Indonesia. Kecamatan Nunukan terletak di Pulau Berdasarkan sejarah, Kabupaten Nunukan

Nunukan, salah satu pulau yang berbatasan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten

dengan Sabah Malaysia. Kecamatan ini Bulungan

memiliki luas 564,50 km2 atau 3,96% dari Nomor 47 Tahun 1999, yang diubah menjadi

berdasarkan

Undang-undang

total luas Kabupaten Nunukan yang tercatat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2000,

sebesar 14.247,50 km2. Kecamatan Nunukan dengan luas wilayah 14.263,68 km2 terdiri

memiliki 4 (empat) kelurahan dan satu dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Nunukan,

desa.Tiga kelurahan dan satu Desa terletak di Sebatik, Lumis, Sembakung dan Krayan.

pesisir pulau Nunukan, sedangkan satu Sesuai

kelurahan lainnya, yaitu Kelurahan Nunukan pelayanan publik tahun 2003 kebupaten

Tengah tidak memiliki batas laut. Kelurahan Nunukan mekar menjadi 7 kecamatan setelah

Nunukan Barat, Kelurahan Nunukan Utara terbentuknya kecamatan Sebuku dan Krayan

dan Kelurahan Nunukan Timur bahkan Selatan, tahun 2012 ada 15 kecamatan, dan

berbatasan laut dengan Sebatik wilayah

dilihat dari posisi dari 19 Kecamatan.

hingga tahun 2015 kabupaten Nunukan terdiri 8 Malaysia. Jika

geografisnya, maka Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan sesuai data jumlah

dapat digambarkan sebagai berikut :

: Berbatasan Kecamatan yang berada dalam wilayah

Kecamatan tahun 2017, terdapat 19 a. Sebelah Utara

dengan selat Sebatik Malaysia- Pulau administrasi Kabupaten Nunukan dimana 15

Sebatik

Kecamatan merupakan kecamatan perbatasan

b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan dengan Malaysia. Secara garis besar, tipologi

teluk Sebuku

: Berbatasan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu

kecamatan di perbatasan Kabupaten Nunukan

c. Sebelah Barat

dengan selat Sebuku

kecamatan yang berbatasan darat,kecamatan

d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan yang berbatasan laut, dan kecamatan yang

Kecamatan Nunukan Selatan dan laut memiliki perbatasan darat dan laut dengan

Sulawesi Malaysia. 7 Kabupaten Nunukan selain berbatasan

Undang - Undang Nomor 43 tahun 2008 dengan Sabah Malaysia juga berdekatan tentang Wilayah Negara disebutkan bahwa

dengan wilayah Negara Filipina bagian “Kawasan Perbatasan adalah bagian dari

selatan. Sehingga banyak warga Negara Filipina yang bekerja di Sabah Malaysia

7 https://justharman.wordpress.com/2017/09/01/ana

hingga ke pulau Sebatik Malaysia. Bahkan

lisis-kebijakan-pendaftaran-penduduk-di-wilayah- perbatasan-negara/

8 Ibid.

[Pemenuhan Hak Atas Dokumen…] | Mawardi Khairi & Inggit Akim 259

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

tidak sedikit diantara mereka kemudian sebagian kewenangannya kepada pemerintah berhasil

daerah. Kewenangan adalah kekuasaan Malaysia. Dengan posisinya yang berbatasan

memperoleh

kewarganegaraan

membuat keputusan memerintah dan dengan pulau Sebatik dan berdekatan dengan

melimpahkan tanggung jawab kepada orang Tawau, salah satu kota penting di Negara 9 lain . Kewenangan (authority, gezag) itu

bagian Sabah, Kecamatan Nunukan menjadi sendiri adalah kekuasaan yang diformalkan pintu masuk dan wilayah transit bagi

untuk orang-orang tertentu atau kekuasaan masyarakat yang akan berangkat ke dan atau

terhadap bidang pemerintahan tertentu yang dari Tawau. Dengan posisinya tersebut

berasal dari kekuasaan legislatif maupun dari Kecamatan Nunukan sering diperhadapkan 10 pemerintah.

dengan berbagai isu-isu strategis seperti Kewenangan Pemerintah Daerah di atur keimigirasian,

dalam pasal 9 Undang-Undang Nomor 23 ekonomi, sosial, budaya, termasuk isu

kejahatan

transnasional,

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah kependudukan. Salah satu isu kependudukan

menyebutkan bahwa :

yang menjadi pusat perhatian Pemerintah

1. Urusan pemerintahan terdiri atas urusan adalah pendaftaran atau pencatatan biodata

absolut, urusan penduduk bagi WNI yang datang dari luar

pemerintahan

pemerintahan konkuren, dan urusan negeri (Malaysia).

pemerintahan umum.

pemerintahan absolut daerah Nunukan sebagai wilayah perbatasan

Persoalan yang dihadapi oleh Pemerintah

2. Urusan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah terkait dengan pendaftaran penduduk

adalah urusan Pemerintahan yang bagi WNI yang biasanya merupakan eks TKI

menjadi kewenangan yang tidak berdokumen (undocumented

sepenuhnya

Pemerintah Pusat.

migrant workers ) atau yang sering disebut

pemerintahan konkuren TKI Ilegal. Dalam rangka mewujudkan tertib

3. Urusan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) administrasi kependudukan dan pemenuhan

adalah urusan Pemerintahan yang dibagi atas hak sebagai warga negara, Dinas

antara Pemerintah Pusat dan Daerah Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Nunukan menyasar pemenuhan dokumen

4. Urusan pemerintahan konkuren yang kependudukan di tapal batas Indonesia

diserahkan ke Daerah menjadi dasar Malaysia sejak tahun 2017. Selain sebagai

pelaksanaan Otonomi Daerah. wujud pemenuhan atas hak kependudukan,

5. Urusan pemerintahan umum sebagaimana layanan yang menyasar anak TKI yang

dimaksud pada ayat (1) adalah Urusan menetap dan bersekolah di tapal barat

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kecamatan Sebatik Tengah ini sekaligus

Presiden sebagai kepala pemerintahan. untuk menjamin pengakuan dan penentuan

Selanjutnya dalam pasal 10 Undang- status pribadi dan status hukum atas setiap

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang peristiwa kependudukan dan peristiwa

Pemerintahan Daerah menjelaskan mengenai penting yang dialami anak-anak.

urusan pemerintahan absolut, yaitu :

a. Urusan

pemerintahan absolut

b) Kebijakan Pemerintah

Daerah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat

Pemenuhan Hak Anak Atas Dokumen

a. politik luar negeri;

Akta Kelahiran

b. pertahanan;

Lahirnya otonomi daerah sejak tahun

c. keamanan;

1999 sebagai titik awal dari bergesernya sistem penyelenggaraan pemerintah dari

9 KBBI.

sistem sentralisasi ke sistem desenteralisasi

10 Sadjijono.(2008). Memahami Beberapa Bab

dimana pemerintah pusat menyerahkan

Pokok Hukum Administrasi Negara , Jogyakarta: Laks Bang Pressindo.

260 Mawardi Khairi & Inggit Akim | [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…]

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

d. yustisi;

2) Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak

e. moneter dan fiskal nasional; dan berkaitan dengan Pelayanan Dasar

f. agama. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11

b. Dalam menyelenggarakan

urusan

ayat (2) meliputi:

a. tenaga kerja;

dimaksud pada ayat (1), Pemerintah

perempuan dan Pusat:

b. pemberdayaan

pelindungan anak;

a. Melaksanakan sendiri; atau

c. pangan;

b. Melimpahkan wewenang kepada

d. pertanahan;

instansi vertikal yang ada di daerah

e. lingkungan hidup; atau

kependudukan dan pemerintah pusat berdasarkan asas

f. administrasi

pencatatan sipil;

g. pemberdayaan masyarakat dan Desa; Kemudian dijelaskan dalam Pasal 11

dekonsentrasi.

h. pengendalian penduduk dan keluarga Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

berencana;

tentang Pemerintahan Daerah mengenai

i. perhubungan;

urusan pemerintahan konkuren, yaitu : j. komunikasi dan informatika;

1) Urusan pemerintahan

k. koperasi, usaha kecil, dan menengah; sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat

konkuren

l. penanaman modal; (3) yang menjadi kewenangan Daerah

m. kepemudaan dan olah raga; terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib

n. statistik;

dan Urusan Pemerintahan Pilihan.

o. persandian;

2) Urusan Pemerintahan Wajib sebagaimana

p. kebudayaan;

dimaksud pada ayat (1) terdiri atas Urusan q. perpustakaan; dan Pemerintahan yang berkaitan dengan

r. kearsipan.

Pelayanan Dasar

Pemerintahan Pilihan Pemerintahan yang tidak berkaitan dengan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal Pelayanan Dasar.

11 ayat (1) meliputi:

3) Urusan Pemerintahan Wajib yang

a. kelautan dan perikanan; berkaitan dengan Pelayanan Dasar

b. pariwisata;

sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

c. pertanian;

adalah Urusan Pemerintahan Wajib yang

d. kehutanan;

e. energi dan sumber daya mineral; Pelayanan Dasar.

sebagian substansinya

merupakan

f. perdagangan;

Dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor

g. perindustrian dan transmigrasi

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Berdasarkan ketentuan pasal 12 ayat 2 menjelaskan bahwa :

huruf f Undang -Undang Nomor 23 Tahun

1) Urusan Pemerintahan Wajib yang 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa berkaitan dengan Pelayanan Dasar

kewenangan pemerintah daerah dalam hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11

kependudukan dan pencatatnan sipil termasuk ayat (2) meliputi:

urusan pemerintahan wajib yang tidak

a. pendidikan; berkaitan dengan pelayanan dasar. Pemerintah

b. kesehatan; Kabupaten Nunukan sebagai salah satu daerah

c. pekerjaan umum dan penataan ruang; otonom dalam penyelenggaraan urusan

d. perumahan rakyat dan kawasan kependudukan dan pencatatan sipil telah permukiman;

memberikan

tugas

kepada Dinas

e. ketenteraman, ketertiban umum, dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk pelindungan masyarakat; dan

memberikan pelayanan terhadap pemenuhan

f. sosial. [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…] | Mawardi Khairi & Inggit Akim 261

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

6. Surat Keterangan Lahir dari Kepala Desa / pemenuhan hak anak atas akta kelahiran.

dokumen kependudukan khususnya dalam

Lurah, Dokter, Bidan, Rumah Sakit yang Akta kelahiran adalah bukti sah mengenai

disahkan di desa / kelurahan status dan peristiwa kelahiran seseorang yang

7. Surat Kuasa Bermaterai Rp 6.000,- dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan

apabila pencatatan dikuasakan Pencatatan Sipil. Bayi yang dilaporkan

8. Mengisi Formulir Permohonan Pencatatan kelahirannya akan terdaftar dalam kartu

Kelahiran bermaterai Rp 6.000,- keluarga

Dalam rangka melakukan pemenuhan hak kependudukan (NIK) sebagai dasar untuk

dan diberi

nomor

induk

anak atas akta kelahiran Dinas Kependudukan memperoleh

dan Pencatatan Sipil telah menempuh lainnya. Adapun manfaat akta kelahiran

pelayanan

masyarakat

berbagai kebijakan antara lain sebagai berikut sebagai berikut: 11 :

1. Identitas anak

1. Melakukan Penandatanganan Mou

2. Administrasi kependudukan : KTP, KK

Kerjasama Dengan Organ Pemerintah

3. Untuk keperluan sekolah

Daerah (OPD)

4. Untuk pendaftaran pernikahan di KUA Pemenuhan hak anak atas dokumen akta

5. Mendaftar pekerjaan kelahiran merupakan salah satu hak dasar

6. Persyaratan pembuatan paspor yang harus diberikan kepada anak.

7. Untuk mengurus hak ahli waris Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala

8. Mengurus asuransi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

9. Mengurus tunjangan keluarga Kabupaten Nunukan bahwa dalam rangka

10. Mengurus hak dana pensiun pemenuhan dokumen akta kelahiran bagi anak

telah dilakukan Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam

11. Untuk melaksanakan ibadah haji

penandatanganan kerjasa sama dengan Rumah permohonan pembuatan akta kelahiran baru

Sakit

Daerah Kabupaten sebagai berikut: 12 Nunukan,Ikatan Bidan Indonesia Cabang

Umum

1. Foto copy akta nikah (bagi orang tua yang Kabupaten Nunukan dan Dinas Pendidikan sudah bercerai dengan menggunakan Akta

Dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, Cerai)

kerjasama ini di tuangkan dalam bentuk KUA *apabila tidak bisa memberikan 13 MOU.

Surat Akta Nikah atau Itsbat maka Anak

Kerjasama Dinas Merupakan Anak Ibu

Perjanjian

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan

2. Untuk anak yang tidak diketahui asal Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten usulnya persyaratan pembuatan akta harus

Nunukan tertuang pada MOU nomor dilengkapi dengan Surat Keterangan dari

472.II/BII.2/159/DKPS/VII/2016 dan Nomor Kepolisian (menjelaskan asal usul anak)

046/PKS/RSUD-NNK/VII/2016 tanggal 18 dan dokter (menjelaskan perkiraan usia

Juli Tahun 2016 dengan ruang lingkup anak)

perjanjian adalaj pelayanan Akta kelahiran

3. Foto copy Kartu Keluarga yang dilegalisir yang meliputi pelaksanaan penerimaan dan

4. Foto copy KTP Ayah dan Ibu, jika usia pemrosesan berkas permohonan penerbitan diatas 17 tahun menggunakan KTP

Akta kelahiran yang peristiwa kelahirannya Sendiri

antara 0 (nol) sampai dengan 60 (enam puluh)

5. 2 Orang Saksi Pencatatan Pelaporan hari. Adapun maksud tujuan dan sasarannya Kelahiran berikut foto copy KTP yang

adalah sebagai berikut :

Masih Berlaku

a. Mewujudkan

terciptanya kerjasama sinergis antara para pihak yang berkaitan

11 http://satulayanan.id/layanan/index/3/akta-

kelahiran-pembuatan-baru/kemendagri

dengan Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten

13 Wawancara

12 Ibid. Nunukan pada tanggal 27 Februari 2018 262 Mawardi Khairi & Inggit Akim | [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…]

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A]

[Pemenuhan Hak Atas Dokumen…] | Mawardi Khairi & Inggit Akim 263

dengan pelayanan prima penerbitan kutipan Akta kelahiran dan meningkatkan citra pelayanan kepada masyarakat.

b. Meningkatkan pelayanan masyarakat bagi pemohon

persitiwanya terjadi di RSUD Nunukan

c. Memberikan kepastian status hokum pada anak atas kepemilikan Akta kelahiran

d. Menciptakan sinergi yang harmonis,serasi dan terpadu dalam pelaksanaan tugas antara para pihak agar tercapai hasil guna dan daya guna.

Selanjutnya berdasarkan wawancara dengan Daningtyas Rhina Pawitri,Amd,Keb menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang proses kelahirannya dibantu oleh bidan yang memiliki izin praktek maka di terbitkan surat keterangan lahir yang kemudian data tersebut di kirimkan oleh bidan ke petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipill melalui aplikasi Telegram/ Whatsaap Group untuk mempercepat pembuatan Akta kelahiran sehingga pembuatan Akta kelahiran yang memiliki surat keterangan lahir melalui proses reguler /layanan khusus sedangkan bagi anak yang tidak memiliki surat keterangan lahir orang tua anak bersangkutan mengurus langsung pembuatan Akta kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipill. Pihak IBI tidak berani menerbitkan surat keterangan lahir bagi anak yang kelahirannya tidak dbantu oleh bidan resmi sebagai langkah antisipasi masalah hukum di kemudian hari khususnya tentang status anak bersangkutan. Hal ini juga berdasarkan isi perjanjian kerjasama pihak IBI Cabang Kabupaten Nunukan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Nomor 147-Dinas Kependudukan

dan

Pencatatan

Sipil/472.II/B.II.2/IV/2017,Nomor

10/PC-

IBI/NNK/IV/2017 pada tanggal 3 April 2017. 14 Disamping

wawancara dengan dr.Ika Bihandayani bagi masyarakat yang proses kelahirannya di Puskesmas Nunukan maka puskesmas

14 Wawancara dengan Ketua IBI Cabang Kabupaten Nunukan pada tanggal 28 Pebruari 2018

menerbitkan surat keterangan lahir yang kemudian data tersebut dikirimkan oleh puskesmas ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipill melalui aplikasi telegram atau Whatsaap group untuk mempercepat pembuatan

Akta kelahiran sehingga pembuatan Akta kelahiran yang memiliki surat keterangan lahir melalui proses reguler/layanan khusus sedangkan bagi anak yang tidak memiliki surat keterangan lahir, orang tua anak bersangkutan mengurus secara langsung pembuatan Akta kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipill. Pihak Puskesmas tidak berani menerbitkan surat keterangan lahir bagi anak yang kelahirannya tidak dbantu oleh Bidan Puskesmas sebagai langkah antisipasi masalah hukum di kemudian hari khususnya tentang status anak

bersangkutan. 15

Demikian juga menurut Bapak Abdul Azis menerangkan bahwa Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan telah mempersyaratkan anak usia sekolah/yang masuk sekolah mulai dari PAUD,SD dan SMP wajib melampirkan Akta kelahiran sebagai dasar penyusunan daptar pokok pendidikan untuk penerbitan nomor induk siswa hal ini dalam rangka pengisian raport dan penerbitan ijazah benar-benar sudah sesuai dengan Akta kelahiran.Bagi anak yang belum memiliki Akta kelahiran tetap di berikan hak untuk sekolah dengan syarat anak/wali murid tersebut harus mengurus Akta kelahiran anak ke Disdukcapi dengan di fasilitasi oleh pihak sekolah bersangkutan secara kolektif dengan melengkapi syarat- syarat yang telah di tentukan. Ketentuan ini berdasarkan Perjanjian Kerjasama Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dengan Dinas Kependudukan

dan

Pencatatan Sipil Nomor:146-Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil/472.II/B.II.2/IV/2017 dan Nomor:304-Disdikbud/197/II/IV/2017 pada

tanggal 3 April 2017. 16

15 Wawancara dengan Kepala Puskesmas Nunukan pada tanggal 28 Pebruari 2018

16 Kabid Pendidikan SD dan SMP Dikbud Kabupaten Nunukan,Wawancara 27 Pebruari 2018

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

2. Pelayanan Langsung Di Kantor Dinas

Syarat-syarat yang harus dipenuhi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dalam permohonan pembuatan akta kelahiran

Bahwa dalam rangka pemenuhan akta 17 baru sebagai berikut: kelahiran bagi anak usia 0-18 tahun dinas

kependudukan dan catatan sipil kabupaten

1. Foto copy akta nikah (bagi orang tua yang nunukan Selain dalam bentuk kerjasama

sudah bercerai dengan menggunakan akta pembuatan akta kelahiran juga dapat secara

cerai) yang telah dilegalisir kua *apabila langsung dilakukan di kantor dinas selama

tidak bisa memberikan surat akta nikah hari kerja dengan SOP sebagai berikut:

atau itsbat maka anak merupakan anak ibu

Pemohon 2. Untuk anak yang tidak diketahui asal kelengkapan penerbitan akta kelahiran.

1. menyerahkan

berkas

usulnya persyaratan pembuatan akta harus

2. Petugas loket Dinas Kependudukan dan dilengkapi dengan surat keterangan dari Pencatatan

kepolisian (menjelaskan asal usul anak) berkas,memferipikasi kelengkapan berkas

Sipil

menerima

dan dokter (menjelaskan perkiraan usia dan mencatat data pemohon kedalam buku

anak)

pendaptaran (apabila berkas lengkap akan

3. Foto copy kartu keluarga yang dilegalisir diterima

4. Foto copy ktp ayah dan ibu, jika usia Kependudukan

diatas 17 tahun menggunakan ktp sendiri Sipil,apabila berkas belum lengkap akan

dan

Pencatatan

5. 2 orang saksi catatan pelaporan di kembalikan kepada pemohon)

kelahiran berikut foto copy ktp yang

3. Kasi pendaptaran penduduk memberikan

masih berlaku

nomor induk kependudukan

6. Surat keterangan lahir dari kepala desa /

4. Operator mengentry data ke dalam SIAK lurah, dokter, bidan, rumah sakit yang

5. Kasi kelahiran dan kematian dan Kabid disahkan di desa / kelurahan Pencatatatan Sipil memverifikasi dan

7. Surat kuasa bermaterai rp 6.000,- apabila memaraf draft akta kelahiran

catatan dikuasakan

6. Operator meregister dan mencetak kutipan 8. Mengisi formulir permohonan catatan akta kelahiran

kelahiran bermaterai Rp 6.000,-

7. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menandatangani kutipan

3. Melakukan Pelayanan Keliling (Akta

akta kelahiran yang telah tercetak

Keliling)

8. Kutipan akta kelahiran di serahkan ke Bahwa dalam rangka pemenuhan Akta petugas loket untuk di serahkan kepada

kelahiran bagi anak usia 0-18 tahun dinas pemohon.

kependudukan dan catatan sipil kabupaten nunukan Karena kondisi geografis kabupaten

Standar Operasional Prosedur dapat di

nunukan

yang

luas maka Dinas

gambarkan sebagai berikut:

Kependudukan dan

Pencatatan Sipill membagai zona pelayanan pembuatan

Pemohon Tahap 1

dokumen kependudukan khususnya Akta

Tahap 2

Penyerahan

Kasi Pendaptaran

kelahiran sebagai berikut:

berkas/proses

a) Zona Satu (Zona Merah) meliputi

Krayan Tengah,Krayan Entry Data

Kecamatan

Tahap 3 Tahap 4

Tahap 5

Paraf Kasi dan

Meregister

Barat,Krayan Selatan,Krayan dan Lumbis Ogong.

Timur,Krayan

Kabid

b) Zona Dua (Zona Kuning) meliputi

Tanda Tangan Kadis Loket pendaptaran

Pemohon

Kecamatan Sembakung,Lumbis,Sebuku,Sei

17 Ibid.

264 Mawardi Khairi & Inggit Akim | [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…]

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

Menggaris,Tulin Onsoi dan Sembakung

No

Kecamatan

Anak 0-18 TAHUN

Atulai Tidak

c) iki Zona Tiga (Zona Hijau) meliputi

Sebatik,Nunukan,Sebatik

Barat,Nunukan 816 Selatan,Sebatik

Timur,Sebatik Tengah dan Sebatik

7 Krayan Selatan

Sebelum mendatangi zona-zona tersebut

8 Sebatik Barat

pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan 1512

9 Nunukan Selatan

10 Sebatik Timur

Sipill berkoordinasi dengan Kecamatan dan 583

11 Sebatik Utara

atau Kelurahan untuk terlebih dahulu 737

12 Sebatik Tengah

13 Sei Menggaris

mensosialisasikan kepada masyarakat tentang 1435

14 Tulin Onsoi

15 Lumbis Ogong

adanya layanan pembuatan/perbaikan data

16 Sembakung Atulai

kependukan di daerah tersebut sehingga 131

17 Krayan Tengah

18 Krayan Timur

masyarakat di minta untuk hadir untuk

19 Krayan Barat

melakukan pembuatan/perbaikan data pada Jumlah

hari dan waktu yang telah di tetapkan yang Sumber: Diskuncapil Kabupaten Nunukan Jumlah selanjutnya di terbitkan langsung pada saat

Penduduk DKB Semester 2 Tahun 2016

perbaikan /pembuatan dokumen tersebut di Anak 0-18 TAHUN

No

Kecamatan

tempat dan apabila tidak bisa di tempat maka Tidak Memiliki

Jumlah Anak

Memiliki %

berkas akan dibawa ke kantor dinas yang 258

selanjutnya apabila sudah jadi akan di 2.318

kirimkan ke Kelurahan domisil masyarakat

bersangkutan lalu di distribusikan.

4. Pendataan Melalui Lingkungan Hingga

Rukun Tetangga Selatan

8 Sebatik Barat

Disamping ketiga bentuk kebijakan yang

telah di tempuh oleh Dinas Kependudukan Selatan

10 Sebatik Timur

dan Pencatatan

Sipil

Kabupaten

11 Sebatik Utara

Nunukan,juga telah melakukan koordinasi

melalui Tengah Kecamatan,Kelurahan,Lingkungan

13 Sei Menggaris

hingga Rukum Tetangga untuk melakukan

14 Tulin Onsoi

pendataan anak yang belum memiliki

dokumen kependudukan berupa Akta

Berdasarkan kebijakan-kebijakan yang Tengah

18 Krayan Timur

telah di uraikan dapat kita lihat sejauhmana 151

19 Krayan Barat

capaian dalam pemenuhan hak anak atas 11.558 dokumen kependudukan berupa Akta

Sumber : Diskuncapil Kabupaten Nunukan kelahiran kurun waktu tahun 2016-2018

Jumlah Penduduk DKB Semester 2 Tahun antara lain sebagai berikut:

[Pemenuhan Hak Atas Dokumen…] | Mawardi Khairi & Inggit Akim 265

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

No Kecamatan

Anak 0-18 TAHUN Jumlah Anak

Anak 0-18 TAHUN

Memiliki % Tidak

Memiliki 1 Sebatik

8 Sebatik Barat 3536

Sumber : Diskuncapil Kabupaten Nunukan

Jumlah Penduduk DKB Mei Tahun 2018

Berdasarkan uraian data di atas

menunjukkan bahwa pemenuhan hak anak

atas dokumen kependudukan berupa Akta

14 Tulin Onsoi 2905

kelahiran khususnya di Kecamatan Nunukan

telah terealisasi dari 4.403 anak yang tidak

memiliki Akta kelahiran pada tahun 2016

50 menjadi 2.318 anak yang belum memiliki

93 Akta kelahiran pada tahun 2017 atau sekitar

Timur

19 Krayan Barat 840

51% hak anak atas dokumen Akta kelahiran

telah terpenuhi dan tersisa 842 anak pada Mei 2018.

Sumber : Diskuncapil Kabupaten Nunukan

Jumlah Penduduk DKB Juni Tahun 2018

Berdasarkan c) uraian data di atas Faktor-Faktor Penyebab Tidak

menunjukkan bahwa pemenuhan hak anak Atas atas dokumen kependudukan berupa akta Dokumen Akta Kelahiran

Terpenuhinya

Hak Anak

Anak sebagai penerus bangsa merupakan kelahiran di kabupaten Nunukan dalam kurun asset yang berharga untuk melanjutkan waktu 2016-2018 telah terlaksana/dipenuhi pembangunan, dimana anak sebagai subyek oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas

hukum mempunyai hak dan kewajiban yang Kependudkan Dan Pencatatan Sipil.

dilindungi oleh hukum,dalam Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang

Capaian Pembuatan Akte Kelahiran

Perlindungan Anak, Pasal 21 menerangkan

bahwa: 18

“Negara dan pemerintah berkewajiban

dan bertanggung jawab menghormati dan

menjamin hak asasi setiap anak tanpa

jumlah anak

membedakan suku, agama, ras, golongan,

Memiliki

jenis kelamin, etnik, budaya dan bahasa,

Tidak Memiliki

status hukum anak, urutan kelahiran anak,

dan kondisi fisik dan/a tau mental’’.

0 Pemberian jaminan terhadap status hukum

anak (anak sah), salah satunya adalah dengan kepemilikan Akta kelahiran. Menurut

Tabel.1.6 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002

Kepemilikan Akta Kelahiran Kecamatan Nunukan Tahun 2018

18 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Pasal 21. 266 Mawardi Khairi & Inggit Akim | [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…]

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

tentang Perlindungan Anak, Pasal 27 Faktor- faktor tersebut antara lain sebagai

19 menerangkan bahwa: 21 berikut :

1. Identitas diri setiap anak harus diberikan sejak kelahirannya.

1. Rendahnya Kesadaran Masyarakat

2. Identitas sebagaimana dimaksud dalam Banyaknya masyarakat yang sibuk dengan ayat (1) dituangkan dalam Akta kelahiran.

pekerjaannya sering kali mengakibatkan

3. Pembuatan Akta kelahiran didasarkan mereka menjadi kurang paham akan pada surat keterangan dari orang yang

pentingnya suatu Akta kelahiran sehingga menyaksikan dan/atau membantu proses

keterlambatan dalam kelahiran.

menjadikan

mendaftarkan suatu peristiwa kelahiran dan

4. Dalam hal anak yang proses kelahirannya

keterlambatan dalam tidak diketahui, dan orang tuanya tidak

mengakibatkan

kepemilikan Akta kelahiran. Masyarakat diketahui keberadaannya, pembuatan Akta

belum menganggap penting kepemilika Akta kelahiran untuk anak tersebut didasarkan

kelahiran bagi anak sejak dini,sebagian besar pada

masyarakat membuat Akta kelahiran menemukannya.

menjelang anak masuk sekolah atau ketika Ketentuan pasal 27 Undang-undang

ada kebutuhan mendesak seperti pemberian Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan

bantuan beasiswa oleh pemerintah,pembuatan Anak sesuai dengan Undang-undang Nomor

Kartu BPJS . Rendahnya kesadaran

23 Tahun 2006 tentang Administarsi masyarakat ini juga di sebabkan taraf Kependudukan, Pasal 27 yang menyebutkan

pendidikan masyarakat yang masih rendah bahwa: 20 serta banyak penduduk yang berpindah –

1. Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh pindah tempat tinggal. Rendahnya kesadaran Penduduk kepada Instansi Pelaksana di 22 masyarakat juga dalam bentuk :

masyarakat tentang paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak

tempat terjadinya peristiwa kelahiran

1. Ketidaktahuan

kewajibannya untuk segera mendaftarkan kelahiran.

peristiwa kelahiran di Kantor Dinas

2. Berdasarkan

Kependudukan dan Pencatatan Sipil dimaksud pada ayat (1), Pejabat

Pencatatan Sipil mencatat pada Register

2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan Akta Kelahiran dan menerbitkan Kutipan

pentingnya Akta kelahiran sebagai Akta Kelahiran.

jaminan hukum bagi anak, dimasa yang Kepemilikan Akta kelahiran menjadi

akan datang.

sangatlah penting bagi anak karena dengan

3. Pandangan masyarakat yang keliru adanya Akta kelahiran tersebut, seorang anak

mengenai proses kepemilikan Akta memiliki bukti secara hukum tentang

kelahiran anak di Kantor Dinas statusnya sebagai anak sah dimata hukum,

Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang sebagai bukti ahli waris yang sah serta

membutuhkan waktu yang lama. memperoleh kedudukan yang pasti sebagai

4. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan Warga Negara Indonesia. Dalam kenyataan

oleh pemerintah daerah setempat kepada yang ada di tengah masyarakat, pentingnya

tentang pentingnya kepemilikan Akta kelahiran belum diketahui

masyarakat

kepemilikan Akta kelahiran. dan disadari oleh masyarakat luas. Banyak faktor menyebabkan keterlambatan dalam kepemilikan Akta kelahiran bagi anak.

19 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 21 Wawancara dengan Kepala Dinas Kependudukan Tentang Perlindungan Anak, Pasal 27

Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nunukan

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang 22 Dayu Widarini.(2007). Karya Ilmiah Tugas Administarsi Kependudukan, Pasal 27

Akhir , UNS, hlm.2

[Pemenuhan Hak Atas Dokumen…] | Mawardi Khairi & Inggit Akim 267

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

2. Ketersedian Pegawai Yang Terbatas

c. Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban Dalam

bertanggung jawab kependudukan

menyelenggarakan urusan administrasi kependudukan

kegiatan administrasi

kependudukan, yang dilakukan oleh kewenangan. Undang-Undang Nomor 23

bupati/walikota dengan kewenangan Tahun

Kependudukan membagi

penyelenggaraan penyelenggaraan pembuatan Akta kelahiran

kewenangan

1. koordinasi

administrasi kependudukan; secara berjenjang sebagai berikut :

2. pembentukan Instansi Pelaksana yang

a. Pemerintah

fungsinya di bertanggung jawab menyelenggarakan

bidangadministrasi kependudukan; administrasi

3. pengaturan teknis penyelenggaraan nasional yang dilakukan oleh Menteri

kependudukan

secara

administrasi kependudukan sesuai dengan kewenangan meliputi :

dengan

ketentuan Peraturan

1. koordinasi antar instansi dalam urusan Perundang-undangan; administrasi kependudukan;

4. pembinaan

dan sosialisasi

2. penetapan sistem, pedoman, dan

administrasi standar pelaksanaan administrasi

penyelenggaraan

kependudukan; pelaksanaan kegiatan kependudukan;

pelayanan masyarakat di bidang

3. sosialisasi administrasi kependudukan; administrasi kependudukan;

4. pemberian bimbingan, supervisi, dan

5. penugasan kepada desa untuk konsultasi

menyelenggarakan sebagian urusan administrasi kependudukan;

5. pengelolaan dan penyajian Data berdasarkan asas tugas pembantuan; Kependudukan berskala nasional dan;

6. pengelolaan dan penyajian data

6. pencetakan, penerbitan, dan distribusi

berskala blangko dokumen kependudukan.

kependudukan

kabupaten/kota dan;

b. Pemerintah Provinsi berkewajiban dan

pengawasan atas bertanggung jawab menyelenggarakan

7. koordinasi

Administrasi urusan administrasi kependudukan, yang

penyelenggaraan

Kependudukan.

dilakukan oleh

gubernur

dengan

kewenangan meliputi :

d. Instansi Pelaksana melaksanakan urusan

1. koordinasi

kependudukan dengan administrasi kependudukan;

penyelenggaraan

administrasi

kewajiban yang meliputi :

2. pemberian bimbingan, supervisi, dan

1. mendaftar peristiwa kependudukan konsultasi pelaksanaan

dan mencatat peristiwa penting;

3. pendaftaran penduduk dan pencatatan

2. memberikan pelayanan yang sama dan sipil;\

profesional kepada setiap penduduk

4. pembinaan

pelaporan peristiwa penyelenggaraan

kependudukan dan peristiwa penting; kependudukan;

administrasi

3. menerbitkan dokumen kependudukan;

5. pengelolaan dan penyajian data

4. mendokumentasikan hasil pendaftaran kependudukan berskala PROVINSI

penduduk dan pencatatan sipil; dan;

5. menjamin kerahasiaan dan keamanan

6. koordinasi

data atas peristiwa pependudukan dan penyelenggaraan

pengawasan

atas

peristiwa penting; dan kependudukan.

administrasi

6. melakukan verifikasi dan validasi data dan informasi yang disampaikan oleh penduduk

dalam pelayanan 268 Mawardi Khairi & Inggit Akim | [Pemenuhan Hak Atas Dokumen…]

J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A] A

pendaftaran penduduk dan pencatatan Ogong. Zona ini menjadi prioritas sipil.

pemerintah untuk pelayanan pembuatan Mengacu

Akta kelahiran karena jarah tempuh warga kependudukan Diskuncapil masuk kategori

kewenangan

administrasi

jika mengurus langsung ke Kantor Dinas instansi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil kependudukan. Untuk bersama kita ketahui

pelaksana

admninistrasi

sangat jauh dan membutuhkan biaya yang bahwa tugas Diskuncapil tidak semata-mata

besar sehingga pemerintah langsung mengurus pembuatan Akta kelahiran namun

memberikan pelayanan langsung ke ada juga tugas lain seperti pelayanan

daerah bersangkutan di Kantor Kecamatan pembutan Kartu Tanda Penduduk,Kartu

setempat.

2. Zona dua (zona kuning) zona ini meliputi Kematian,Penyusunan

Keluarga,Akta

Pernikahan,Akta

Kecamatan yaitu Pemilih,Pengolahan Data Kependudukan dan

Sembakung,Lumbis,Sebuku,Sei tugas – tugas lainnya sehingga sumber daya

Menggaris,Tulin Onsoi dan Sembakung manusia yang ada di bagi secara proporsional

Atulai. Zona ini menjadi zona kedua yang agar semua tugas yang menjadi kewajiban

prioritas pelayanan diskuncapil dapat berjalan sebagaimana

mendapatkan

pembuatan Akta kelahiran dengan sistem mestinya. Adapun jumlah pegawai Dinas

datang langsung mengurus ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau membidangi pembuatan Akta kelahiran

melalui layanan Akta keliling. sebanyak orang terdiri dari 1 Kasi dan

3. Zona tiga (zona hijau) zona ini meliputi pegawai teknis.

Kecamatan yaitu Sebatik,Nunukan,Sebatik Barat,Nunukan

tujuh

3. Kepadatan Penduduk Kecamatan

Selatan,Sebatik Timur,Sebatik Tengah

Nunukan