PERANCANGAN MODUL BACK END SISTEM INFORM

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya teknologi pada saat ini terutama dalam bidang informasi sangat membantu dalam setiap perkerjaan manusia, Dengan kemajuan teknologi ini menuntut kita untuk harus bisa mengikuti perkembangan teknologi karena dimasa sekarang semuanya sudah menggunakan sistem komputerisasi yang bisa lebih cepat mengerjakan suatu pekerjaan tidak lagi dengan cara yang biasa dilakukan dengan manual. Tetapi sistem manual juga masih sering digunakan dibeberapa tempat kerja dalam pengolahan datanya masih manual atau belum terkomputerisasi itu tidak akan effisien karena memakan banyak waktu untuk mengolah datanya dan sangat kurang efektif.

Penggunaan sistem komputerisasi dapat dilakukan dengan lebih mudah apabila didalamnya dilengkapi dengan sistem yang lebih tepat dengan pokok data yang akan diolah salah satunya adalah pemanfaatan sebuah sistem informasi berbasis web. Pada saat ini sistem informasi telah menjadi pilihan utama untuk memberi dan mencari informasi tertentu.

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur normal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada para pengguna. Perencanaan sistem informasi merupakan bagian penting dalam suatu organisasi untuk menentukan kebutuhan sistem informasi dalam kurun 3 hingga 5 tahun mendatang dan menuangkan ke dalam rencana pengembangan sistem informasi [1].

Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa pada jaman sekarang ini, kebutuhan suatu sistem informasi sudah sangat penting bagi setiap instansi atau suatu perusahaan baik itu swasta ataupun pemerintahan. Karena sistem informasi sangat berpengaruh dalam memberikan suatu informasi kepada masyarakat luas yang sangat membutuhkan informasi yang serba cepat pada era teknologi informasi sekarang ini.

STAI YAPATA Al-Jawami Bandung merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta atau Sekolah Tinggi Agama Islam yang belum memiliki sistem untuk mengolah data alumni dan dirasa sangat memerlukan sistem informasi guna untuk memberikan kemudahan kepada para staf administrasi dalam hal mengolah data alumni tersebut sebagai pelengkap sistem informasi dalam perguruan tinggi tersebut maka penulis

tertarik untuk mengangkat tema yang akan dibahas dengan judul “Perancanan Modul Back-End Sistem Informasi Alumni STAI YAPATA Al Jawami Bandung “.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada kerja praktik ini adalah bagaimana membangun modul Back End Sistem Informasi alumni STAI YAPATA AL JAWAMI BANDUNG?

1.3 Batasan Masalah

Dengan melihat latar belakang masalah diatas, maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas yaitu: Pembatasan masalah pada sistem informasi alumni Stai Yapata Al-jawami ini meliputi :

1. Sistem informasi yang dibangun berbasis web

2. Halaman utama admin terdiri dari menu beranda sebagai halaman utama admin, menu berita untuk mengolah data berita, menu galeri untuk mengolah data galeri, menu alumni untuk mengolah data alumni, menu beasiswa untuk mengolah data beasiswa, menu upload form untuk mengolah data formulir yang di upload, menu import untuk memasukan data secara langsung dengan format excel, menu export untuk menyalin data alumni menjadi data excel, menu keluar untuk keluar dari halaman admin .

3. Sistem informasi ini dapat diakses oleh pengguna/alumni dan administrator dari STAI YAPATA Al-Jawami Bandung.

4. Motode pengembangan yang digunakan yaitu metode Prototype

5. Tools yang digunakan yaitu Hypertext Proprocessor(PHP) , Xampp, dan Mysql.

6. Pemodelan sistem menggunakan diagram Data Flow Diagram (DFD)

7. Laporan berfokus pada pembangunan sisi admin sistem informasi yang akan dibuat.

1.4 Tujuan Kerja Praktik

Tujuan yang inigin dicapai dalam sistem informasi ini adalah untuk mempermudah staf bagian administrasi dalam hal mengolah data alumni kampus STAI YAPATA Al Jawami Bandung.

1.5 Manfaat Kerja Praktik

Adapun manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu manfaat bagi penulis dan manfaat bagi instansi.

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis

Sebagai penerapan untuk dunia kerja dari teori dan praktikum mata kuliah yang telah dipelajari selama mengikuti pendidikan di prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dengan membuat sistem informasi alumni STAI YAPATA Al Jawami Bandung Berbasis WEB.

1.5.2 Manfaat Bagi Pengguna

Sistem Informasi alumni STAI YAPATA Al-Jawami Bandung dibuat agar dapat mempermudah pengolahan data alumni dan memudahkan para pengguna/alumni untuk mendapatkan informasi seputar alumni STAI YAPATA Al-Jawami Bandung.

1.6 Metodologi Kerja Praktik

1.6.1 Tahap Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam tahap pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang memberikan gambaran secara subjektif dan objektif tentang suatu permasalahan yang ada. Adapun teknik dalam pengumpulan datanya adalah sebagai berikut:

a) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan narasumber.

b) Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan atau peninjauan langsung ke objek atau masalah yang sedang diteliti.

c) Studi literatur yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari situs- situs yang berhubungan dengan objek penelitian seperti situs-situs yang menyajikan ulasan-ulasan tentang pembuatan sistem informasi.

1.6.2 Tahap Pembuatan Sistem Informasi

Dalam pembuatan Sistem Informasi ini menggunakan model SDLC prototype, karena metode ini lebih memudahkan proses dalam membangun sebuah sistem informasi serta pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Model prototype memiliki beberapa keuntungan:

1. Dapat menyelaraskan ketidakpahaman pelanggan terhadap hal teknis.

2. Memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak.

3. Pengguna dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih dalam bentuk prototype.

4. Memberikan hasil yang akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.

1.7 Sistematika Penyusunan

Penulisan laporan kerja praktek ini dibagi kedalam enam bab, yang disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah yang muncul, perumusan masalah, batasan masalah apa saja yang akan dibahas, manfaat adanya kerja praktik, metodelogi kerja praktik, dan sistematikan penyusunan laporan kerja praktik.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelasakan tentang teori-teori yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan dan mendukung pembuatan Sistem Informasi Alumni STAI YAPATA AL-JAWAMI yang menjadi tinjauan untuk program yang akan dibuat.

BAB III TINJAUAN UMUM STAI YAPATA AL-JAWAMI

Pada Bab ini memberikan informasi mengenai profil STAI YAPATA AL- JAWAMI, meliputi : sejarah, visi dan misi, struktural organisasi STAI YAPATA AL- JAWAMI.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini membahas mengenai kajian website yang akan dibuat dari mulai melakukan analisa sistem sampai perancangan sistem.

BAB V IMPELEMTASI

Bab ini membahas mengenai implementasi dari Sistem Informasi Alumni STAI YAPATA Al-Jawami Bandung yang telah dibuat dan dikerjakan.

BAB VI PENUTUP

Bab ini membahas kesimpulan dari seluruh laporan dan saran untuk perbaikan kedepannya.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Menurut McLeod (2001), Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu [2].

2.1.1 Konsep Sistem

Meurut Jogiyanto “pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk mengartikan sistem yang lama secara keseluruhan atau mem perbaiki sistem yang telah ada” [3].

2.1.2 Karakteristik Sistem

(Jogiyanto. 2004:2) mengemukakan bahwa “suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu. Adapun karakteristik yang dimaksudkan

terdiri dari 8 karakterisitik yaitu :

1. Komponen Sistem (Component System) Komponen – komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary System) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan lainnya. Batas ini 2. Batasan Sistem (Boundary System) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan lainnya. Batas ini

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System) Apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi system dinamakan lingkungan luar. Lingkungan luar sistem dapet bersifat menguntungkan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang bersifat merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface system) Penghubung merupakan media penghubung antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber –sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input System) Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya system tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output System) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Dan Tujuan Sistem (Objective And Goal System) Suatu sistem pasti mempunyai sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.2 Informasi

Menurut Hartono (2005:8), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

2.3 Sistem Informasi

Menurut Hartono (2005), Sistem Informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan.

2.4 Website

Web merupakan halaman situs berupa berkas teks (plaintek) yang diatur sedemikian rupa melalui instruksi berbasis HTML dan juga bahasa skrip lainnya yang saling terhubungan satu sama lain. Halaman web berisi informasi baik berupa teks, gambar, audio, maupun video. Menurut (Pohan, 2010) web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Halaman web tersimpan dalam server web dan terhubung secara global dengan komputer client melalui jaringan

TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data. Jaringan inilah yang kemudian dikenal dengan istilah Internet

2.5 Alumni

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online, alumni merupakan orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Alumni merupakan bentuk jamak dari kata “alumnus”. Kata “alumni” menunjukkan banyak orang, sedangkan kata “alumnus” merupakan bentuk tunggal yang ditunjukkan untuk satu orang saja.

2.6 Admin/Administrator

Admin merupakan singkatan dari Administrator, Administrator adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Administrator memiliki arti dalam bidang ilmu politik dan pemerintahan dan manajemen. Administrator memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga administrator dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Adapun pengertian Administrator adalah orang / orang-orang yang bertugas untuk mengurusi hal-hal administrasi. Dalam dunia Internet, seorang administrator bertugas untuk mengelola hal-hal yang berhubungan dengan komputer.

2.7 Back-End

Back-End merupakan seseorang yang mengerjakan sistem bagaimana sebuah sistem informasi bekerja. Sistem Informasi ini merupakan sistem yang berjalan di dalam suatu server atau server-side.

2.8 Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan diperangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto HM : 1999:711). Database merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis sistem dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

2.9 Pemograman Php

PHP singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor" merupakan salah satu bahasa pemograman berbasis web dimana sistem yang diterapkan adalah pada sisi server side. PHP dapat disisipkan diantara skrip-skrip bahasa HTML dan arena bahasa server side lainnya, dengan itu maka PHP akan dieksekusi secara langsung pada server.

2.10 MySQL

MySQL adalah sebuah database manajemen system (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai relational database manajemen system (RDBMS). Selain itu MySQL software merupakan suatu aplikasi yang sifatnya open source serta server basis data MySQL memiliki kinerja sangat cepat, reliable, dan mudah untuk digunakan serta bekerja MySQL adalah sebuah database manajemen system (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai relational database manajemen system (RDBMS). Selain itu MySQL software merupakan suatu aplikasi yang sifatnya open source serta server basis data MySQL memiliki kinerja sangat cepat, reliable, dan mudah untuk digunakan serta bekerja

2.11 Metode Pengembangan Perangkat Lunak Prototype

Salah satu model pengembangan perangkat lunak adalah dengan model prototype. Model prototype cocok digunakan untuk menggali spesifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih detail tetapi beresiko tinggi terhadap membengkaknya biaya dan waktu proyek [4].

Model prototype dimulai dengan pengumpulan kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun. Pengumpulan kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan berkomunikasi langsung antar tim pengembang dengan client. Komunikasi tersebut akan menghasilkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun. Spesifikasi kebutuhan tersebut akan diterjemahkan ke dalam rancangan mock-up perangkat lunak yang akan dibuat.Rancangan inilah yang merupakan konstruksi pembuatan prototype.

Prototype kemudian diserahkan kepada client untuk dievaluasi apakah sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai dengan kebutuhan, maka proses pembuatan software akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu pengkodean sistem sesuai dengan prototype yang sudah dibangun. Jika belum sesuai dengan kebutuhan, maka proses pembuatan software akan kembali lagi ke tahap awal sampai didapat kesesuaian kebutuhan yang diinginkan client.

Berikut ini adalah tahapan pengembangan perangkat lunak dengan model prototype, yaitu:

1. Pengumpulan Kebutuhan Pada tahap ini, pengembang dan pelanggan bersama-sama mendefinisikan serta mengidentifikasikan format dan semua kebutuhan perangkat lunak, beserta garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun Prototyping Pembangunan prototype dengan membuat rancangan sementara yang berpusat pada penyajian kepada pelanggan (biasanya berupa mock-up).

3. Evaluasi Prototyping Evalusi prototype dilakukan oleh pelanggan dengan memeriksa apakah prototype yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Jika sudah sesuai, maka tahap selanjutnya dapat dilakukan, sedangkan jika tidak maka kembali ke tahap awal.

4. Mengkodekan Sistem Tahap ini merupakan tahap menerjemahkan prototype yang sudah dibangun ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5. Menguji Sistem Setelah sistem sudah menjadi perangkat lunak yang siap pakai, maka akan dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap perangkat lunak tersebut. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur, dan lain-lain.

6. Evaluasi Sistem

Evaluasi sistem dilakukan oleh pelanggan untuk memeriksa apakah sistem yang sudah jadi sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Jika sudah maka akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya dan jika tidak maka akan mengulangi tahap 4 sampai 5.

7. Menggunakan Sistem Perangkat lunak yang sudah diuji siap dipakai oleh pelanggan.

2.12 Data Flow Diagram ( DFD)

DFD (Data Flow Diagram) adalah grafik yang menggambarkan arus data pada suatu sistem menggunakan notasi-notasi. DFD merupakan alat yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak terstruktur. DFD dibagi menjadi beberapa level yang lebih detail untuk merepresentasi aliran data atau fungsi.

DFD dikembangkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Notasi-notasi DFD yang dikembangkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson dijelaskan pada tabel 2.1 di bawah ini [5].

Tabel 2.1 merupakan tabel simbol DFD (Data Flow Diagram) menurut Chris Gane dan Trish Sarson.

Tabel 2.1. Simbol DFD (Data Flow Diagram)

NO NAMA

SIMBOL

KETERANGAN

1 External Entity External entity merupakan kesatuan atau entitas yang berada di lingkungan luar sistem,

berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Nama yang diberikan pada sebuah external entity menggunakan kata benda.

2 Proses Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh sistem. Nama yang diberikan pada

sebuah proses menggunakan kata kerja.

3 Flow /arus data Flow/arus data merupakan aliran data yang dikirim antara proses dengan proses, dari data store ke proses, dari entitas ke proses atau proses ke entitas. Nama yang digunakan pada arus data menggunakan kata benda.

4 Data Store Data store atau basis data atau database merupakan pemodelan

perangkat lunak untuk tempat penyimpanan

data-data

(database).

Nama yanag digunakan pada data store yaitu berupa kata benda.

2.13 Entity Relationship Modeling

Menurut McLeod dan Schell, (2007). Entity Relationship Diagram (ERD) yang selanjutnya disingkat dengan ERD merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antar entity di dalam database sebagai entity dan relasi. Selain itu, ERD digunakan untuk memperlihatkan hubungan antar data store yang ada di Data Flow Diagram (DFD) .

Sedangkan menurut Fathansyah (2002, p72), Entity Relationship Diagram ( ERD) digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ini ERD dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Entity-Relationship Diagram adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down.

Tabel 2.2 Simbol pada Entity Relationship Diagram

No Notasi

Objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata

2 Week Entity Suatu entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity yang lain

3 Relationship Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih

entity

4 Identifying

Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih weak entity

Relationship

5 Atribut

Atribut yang bernilai tunggal atau atribut atomic

Simple

yang tidak dapat dipilah-pilah lagi

6 Atribut

Satu atau gabungan dari beberapa atribut yang

Primary

membedakan semua baris data (row) dalam table

Key

secara unik

7 Atribut

Atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi

Composite

sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna

8 Atribut

Suatu atribut yang memiliki sekelompok nilai

Multivalue

untuk setiap instant entity

2.14 Context Diagram

Context diagram merupakan grafik yang menggambarkan sistem inti atau model sistem inti dimana aliran data berupa data masukan (input) dan data keluaran (output) pada Proses perangkat lunak yang dirancang [6].

BAB III TINJAUAN UMUM STAI YAPATA AL-JAWAMI

3.1 Sejarah

Pesantren Al-Jawami sebagai cikal bakal berdirinya STAI YAPATA Al-Jawami, didirikan pada tanggal 3 mei 1931 oleh Asy- Syaikh K.H Muhammad Sudja’i (Almarhum), dengan nama asalnya pesantren sindangsari (nama kampung dimana pesantren didirikan). Inisiatif KH. Muhammad Sudja’i mendapat dukungan dari ayah beliau yaitu KH. Muhammad Gozali dan dukungan paman beliau yaitu H. Tamim serta saudara-saudara beliau yaitu KH. Sairoji dan KH. Dimyati.

Pada mulanya kondisi masyarakat Cileunyi dalam pemahaman dan pengetahuan keagamaan masih sangat memprihatinkan, hal ini dikarenakan belum ada orang yang mengajarkan ilmu-il mu agama kepada masyarakat maka sejak itulah Kiyai Sudja’i mengajak dan bertabligh kepada masyarakat sekitar dengan perlahan masyarakat mengerti dan memahami tentang ajaran Islam dalam dakwah Kiyai Sudja’i lebih menanamkan materi keamanan praktek ibadah tasawauf serta ilmu-ilmuyang lainnya dengan metode tersebut Kiyai Sudja’i mendapat simpati dari masyarakat dan memberikan dukungan serta

motivasi untuk mendirikan pondok pesantren.

Adapun motivasi lain yang melatarbelakangi berdirinya pondok pesantren Al- Jaw ami adalah Amar ma’ruf nahyi munkar, karena disadari masayarakat pada waktu itu buta akan ajaran agama Islam langkah yang dilakukan adalah dengan pengajian keliling yang dititik beratkan pada segi keimanan dan praktek ibadah.

Pesantren sindangsari merupakan pesantren tradisional yang cukup terkemuka di jawa barat sehingga sampai saat ini sudah melahirkan ribuan alumni, mereka pada umumnya menjadi ulama-ulama diberbagai pelosok di Jawa Barat diantaranya tidak sedikit yang menjadi pejabat pemerintah dan menjadi pengusaha terkemuka.

Pada tahun 1977 bersamaan dengan diselenggarakannya lembaga pendidikan formal, nama pesantren sindangsari ditingkatkan menjadi pesantren Al-Jawami. Al- Jawami memiliki pengertian “Lengkap dan Universal” nama ini diambil dari sebuah kitab yang disenangi oleh KH. Sudja’i yaitu kitab Ushul Fiqih “Jam’ul Jawami” Beliau senang dengan nama itu dan peletakan batu pertama gedung lembaga pendidikan formal langsung oleh Beliau disaksikan oleh Bapak H. A. Khunaefi selaku Gubernur Jawa Barat dan HR. Moch. Yogi SM. selaku pimpinan Kodam III Siliwangi.

Selanjutnya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YAPATA Al-Jawami didirikan pada 16 September 1999 atas dasar kebutuhan dan cita-cita untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat menengah kebawah untuk meneruskan pendidikannnya ke jenjang pendidikan tinggi. Dengan dukungan dari masyarakat dan aparat serta intsansi baik pendidikan sosial dan kemasyarakatan maka dicetuskanlah suatu keputusan Ketua Yayasan

Al-Jawami Bandung 133/SK/YAPATA/Ajm/IX/1999.

Diantara para tokoh inti yang ikut andil pada pendirian STAI YAPATA Al- Jawami adalah:

1. KH.R Totoh Abdul Fatah selaku ketua Yayasan Pendidikan Tinggi YAPATA Al-Jawami Bandung

2. Dr. H. Deding Ishak, SH,. MM.

3. Drs. H. Bunyamin Alamsyah, M.Hum.

4. Hj. Rachmayani Dewi, SH.

5. Drs. H. Hasjim Rochimi, M.Pd. Selain nama-nama tersebut juga banyak para tokoh yang secara langsung

maupun tidak langsung memberikan dukungan moril maupun tenaganya.

STAI Al-Jawami mendapatkan legalisasi pertama berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI Nomor E39/2000 tanggal 21 maret 2000 dengan status terdaftar Program Studi yang diselenggarakan adalah S1 Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah dan S1 Muamalah pada Fakultas Syariah kemudian pada tanggal 27 Oktober 2011. STAI kembali mendapatkan perpanjangan operasional dari Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan Nomor Dj.I/1470/2011 dengan jurusan yang sama.

3.2 Visi

Menjadi perguruan tinggi yang unggul, profesional, dan mandiri dalam mengembangkan ilmu-ilmu ke-Islam-an ditingkat nasional pada tahun 2019.

3.3 Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran research based learning, problem based learning dan contextual teaching & learning dalam rangka quality assurance yang berbasis pada nilai-nilai keislaman;

2. Mengembangkan networking dan kemitraan dengan berbagai lembaga pemerintah, satuan pendidikan, dan lembaga lainnya, baik lokal, nasional maupun internasional.

3. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan keilmuan dan karya-karya inovasi dalam bidang ilmu-ilmu keislaman.

4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan membawa misi keluhuran nilai-nilai keislaman yang berakar pada nilai keilmuan.

5. Mengembangkan layanan administrasi akademik, umum, dan kemahasiswaan berbasis sistem manajemen mutu dan penerStrapan teknologi informatika (informatics and communication technology ).

3.4 Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasai STAI YAPATA Al-Jawami:

Drs.H.Rochimi,M.Pd Ketua STAI

H.Busiri,S.Pd.I.,M.Si Wakil Ketua I

Dr.H.E.Haetami,M.AG Rizal Muttaqin,S.H.I,MA

Wakil Ketua II

Wakil Ketua III

Gambar 3.1 Struktur Organisasi STAI YAPATA AL-JAWAM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya [6].

4.1.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan

1. Deskripsi Masalah

Media yang sudah ada sebelumnya di STAI YAPATA Al Jawami Bandung adalah website kampus yang hanya memberikan sebatas informasi mengenai kampus tersebut da belum adanya sistem yang berfokus pada pemberian informasi mengenai alumnni. Selain itu minimnya pengawasan terhadap pendataan alumni yang masih menggunakan sitem yang manual. Dengan itu muncul permasalahan dalam pengolahan data alumni yang kurang efektif dan juga kurangnya informasi dari pihak sekolah yang diterima oleh alumni.

2. Pemecahan Masalah

melalui pendeskripsian masalah diatas, maka didapatkan solusi untuk pemecahan masalah yang akan dilakukan sebagai berikut :

1. Kampus harus memiliki sistem yang dapat membantu dalam pengelolaan data alumni

2. kampus harus memiliki sistem yang dapat memberikan informasi khusus tentang alumni

3. Fitur yang diharapkan

fitur-fitur yang diharapkan dari pembuatan system informasi alumni ini adalah :

a. Fitur untuk input data alumni

b. Fitur untuk melihat informasi yang dibutuhkan oleh para alumni, seperti data alumni, berita, galeri, dan beasiswa dan yang lainnya

c. Fitur untuk mengundah file yang dibutuhkan alumni.

d. Fitur untuk menginputkan segela informasi yang dibutuhkan user, seperti data alumni , berita, beasiswa, download file yang dilakukan oleh Admin .

e. Fitur untuk menambahkan kategori tahun dan jurusan yang dilakukan oleh admin .

f. Fitur untuk login alumni.

g. Fitur untuk mengedit biodata alumni yang dilakukan oleh alumni itu sendiri setelah login.

4.1.2 Sasaran Sistem yang Dibutuhkan

Setelah menguraikan beberapa pemecahan masalah maka diharapkan sistem yang akan dibangun akan dapat memenuhi kebutuhan user, diantaranya:

1. Sistem informasi ini menjadi salah satu media yang dapat membantu pengelolaan data alumni.

2. Sistem informasi ini menjadi salah satu media bagi alumni untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan para alumni.

4.1.3 Evaluasi System

Tujuan dari evaluasi kelayakan yaiu melakukan pengkajian untuk menilai apakah system yang akan digunakan layak atau tidak. Evaluasi kelayakan yang akan dilakukan meliputi kelayakan teknik dan kelayakan operasi sebagai berikut :

1) Kelayakan teknik yaitu sistem yang akan dibangun harus memiliki kemampuan untuk mengelola informasi yang lebih baik sebagai solusi dari masalah yang timbul.

2) Kelayakan operasi yaitu system yang akan dibangun harus memiliki kemudahan untuk dioperasikan serta tersedianya personil yang mampu mengoperasikan system tersebut.

4.2 Analisis Kebutuhan

4.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan sistem informasi alumni ini adalah sebagai berikut:

1. Minimal processor Intel Pentium atau AMD Athlon 64

2. Minimal Harddisk 20 GB

3. Minimal RAM 515 MB

4. Monitor, Keyboard, Mouse sebagai peralatan antarmuka

4.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi alumni ini adalah:

1. Browser Internet (Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera)

2. Software editor (Notepadd++ 7.3.3)

3. Aplikasi Web Server (XAMPP v3.2.1)

4. Desain gambar/tampilan (Balsamiq Mockups, CMS, Pencil)

5. Pemodelan system/perangkat lunak ( Power Designer v16.1.0)

4.2.3 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan yang harus ada dalam Administrator Sistem Informasi Alumni STAI YAPATA Al Jawami Bandung terdiri dari fitur, komponen, serta fungsi. Berikut ini spesifikasi kebutuhan fungsional Administrator Sistem Informasi Alumni STAI YAPATA Al Jawami Bandung dijelaskan pada tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1 Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak

Merupakan proses untuk melakukan Login admin di Sistem Informasi Alumni

Req02

Proses pendataan alumni Req03

Pengisian data alumni

Kelola Content

Merupakan proses untuk insert, update, delete

Req04

Unduh File/dokumen

Merupakan proses untuk mengunduh File/ dokumen

Req05

Import data

Merupakan proses untuk Import data alumni dengan jumlah yang cukup banyak

Req06

Export Data

Merupakan proses untuk Export data alumni menjadi file Excel

4.3 Perancangan Sistem

Hasil analisis terhadap sistem yang telah ada pada Sistem Informasi STAI YAPATA Al Jawami Bandung, maka harus ditambahkan sistem informasi yang berfokus pada pengelolaan informasi alumni. Dengan begitu, maka diusulkan beberapa pendekatan terhadap sistem yang akan dibangun dalam bentuk diagram agar mendapatkan data yang akurat dan dapat memudahkan dalam pembacaan aplikasi.

4.3.1 Pemodelan Context Diagram

Proses pada diagram konteks memiliki Proses besar yang nantinya akan didekomposisi menjadi Proses-Proses yang lebih detail. Gambar 4.1 di bawah ini menjelaskan context diagram perangkat lunak yang akan dibangun.

Gambar 4.1. Context Diagram

4.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan grafik yang menggambarkan arus data yang mengalir pada Proses yang terjadi di sistem. DFD dapat terdiri dari beberapa level, yang gunanya untuk memecah kembali Proses yang ukurannya masih besar menjadi Proses yang lebih detail. Sistem Informasi Alumni STAI YAPATA Al Jawami Bandung pada sisi Administrator terdiri dari dua level, yaitu Data Flow Diagram level 1 dan Data Flow Diagram level 2.

1. Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.2. Data Flow Diagram Level 1

2. Data Flow Diagram Level 2

1) Data flow Diagram Level 2 Proses Manajemen Berita

Gambar 4.3 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Manajemen Berita.

Gambar 4.3. DFD Level 2 Proses Manajemen Berita

2) Data flow Diagram Level 2 Proses Manajemen Galeri

Gambar 4.4 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Manajemen Galeri.

Gambar 4.4. DFD Level 2 Proses Manajemen Galeri

3) Data flow Diagram Level 2 Proses Manajemen Alumni

Gambar 4.5 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Manajemen Alumni.

Gambar 4.5. DFD Level 2 Proses Manajemen Alumni

4) Data flow Diagram Level 2 Proses Manajemen Kategori Jurusan

Gambar 4.6 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Manajemen Kategori Jurusan.

Gambar 4.6. DFD Level 2 Proses Manajemen Kategori Jurusan

5) Data flow Diagram Level 2 Proses Manajemen Kategori Tahun

Gambar 4.7 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Manajemen Kategori Tahun.

Gambar 4.7. DFD Level 2 Proses Manajemen Kategori Tahun

6) Data flow Diagram Level 2 Proses Manajemen Download

Gambar 4.8 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Manajemen Download.

Gambar 4.8. DFD Level 2 Proses Manajemen Download

7) Data flow Diagram Level 2 Proses Manajemen Beasiswa

Gambar 4.9 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Manajemen Beasiswa.

Gambar 4.9. DFD Level 2 Proses Manajemen Beasiswa

8) Data flow Diagram Level 2 Proses Import

Gambar 4.10 di bawah ini menjelaskan mengenai Data Flow Diagram level 2 hasil decompose dari DFD level 1 Proses Import.

Gambar 4.10. DFD Level 2 Proses Import

4.3.3 Spesifikasi Proses (P-SPEC) DFD Level 1

1. Login

Tabel 4.2 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses login pada DFD level 1.

Tabel 4.2. P-SPEC login

Nomor Proses

Nama Proses

Login

Deskripsi Merupakan proses admin untuk melakukan login pada sistem informasi alumni.

Input

User dan password

Output

Otentifikasi Login

Logika - Masuk ke halaman administrator - Masukan username dan password - Login

2. Manajemen Berita

Tabel 4.3 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses manajemen berita pada DFD level 1.

Tabel 4.3. P-SPEC Manajemen Berita Nomor Proses

Nama Proses

Manajemen Berita

Deskripsi Merupakan proses untuk mengelola data berita. Input

Output

Form berita

Logika

- Pilih menu berita

3. Manajemen Galeri

Tabel 4.4 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses manajemen galeri pada DFD level 1.

Tabel 4.4. P-SPEC Manajemen galeri

Nomor Proses

Nama Proses

Manajemen Galeri

Deskripsi Merupakan proses untuk mengelola data galeri. Input

Output

Form galeri

Logika

- Pilih menu galeri

4. Manajemen Alumni

Tabel 4.5 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses manajemen alumni pada DFD level 1.

Tabel 4.5. P-SPEC Manajemen Alumni Nomor Proses

Nama Proses

Manajemen Alumni

Deskripsi Merupakan proses untuk mengelola data alumni. Input

Output

Form Alumni

Logika

- Pilih menu alumni

5. Manajemen Kategori Jurusan

Tabel 4.6 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses manajemen kategori jurusan pada DFD level 1.

Tabel 4.6. P-SPEC Manajemen Kategori Jurusan Nomor Proses

Nama Proses

Manajemen Kategori Jurusan

Deskripsi Merupakan proses untuk mengelola data kategori jurusan.

Input

Output

Form Kategori Jurusan

Logika

- Pilih menu kategori jurusan

6. Manajemen Kategori Tahun

Tabel 4.7 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses manajemen kategori tahun pada DFD level 1.

Tabel 4.7. P-SPEC Manajemen Kategori Tahun Nomor Proses

Nama Proses

Manajemen Kategori Tahun

Deskripsi Merupakan proses untuk mengelola data kategori Tahun.

Input

Output

Form Kategori Tahun

Logika

- Pilih menu kategori tahun

7. Manajemen Download

Tabel 4.8 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses manajemen download pada DFD level 1.

Tabel 4.8. P-SPEC Manajemen Download Nomor Proses

Nama Proses

Manajemen Download

Deskripsi Merupakan proses untuk mengelola data download.

Input

Output

Form Download

Logika

- Pilih menu download

8. Manajemen Beasiswa

Tabel 4.9 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses manajemen beasiswa pada DFD level 1.

Tabel 4.9. P-SPEC Manajemen Beasiswa Nomor Proses

Nama Proses

Manajemen Beasiswa

Deskripsi Merupakan proses untuk mengelola data beasiswa.

Input

Output

Form Beasiswa

Logika

- Pilih menu beasiswa

9. Import

Tabel 4.10 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses import pada DFD level 1.

Tabel 4.10. P-SPEC Manajemen Import Nomor Proses

Nama Proses

Import

Deskripsi Merupakan proses untuk import data alumni. Input

Output

Form Import

Logika

- Pilih menu import

4.3.4 Spesifikasi Proses (P-SPEC) DFD Level 2

1. Tambah berita

Tabel 4.11 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses tambah berita pada DFD level 2

Tabel 4.11. P-SPEC Tambah berita Nomor Proses

Nama Proses

Tambah berita

Deskripsi Merupakan proses untuk menambah data berita. Input

- Judul berita - Kategori - Foto - Isi berita - Status postingan

Output

Form tambah berita

Logika

- Pilih menu berita - Klik tombol tambah berita - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

2. Ubah berita

Tabel 4.12 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses ubah berita pada DFD level 2

Tabel 4.12. P-SPEC Ubah Berita Nomor Proses

Nama Proses

Ubah berita

Deskripsi Merupakan proses untuk mengubah data berita. Input

- Tanggal - Judul berita - Isi berita

- Status postingan

Output

Form ubah berita

Logika

- Pilih menu berita - Klik tombol ubah berita - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

3. Hapus berita

Tabel 4.13 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses hapus berita pada DFD level 2

Tabel 4.13. P-SPEC Hapus Berita Nomor Proses

Nama Proses

Hapus berita

Deskripsi Merupakan proses untuk menghapus data berita. Input

Output

Form berita

Logika

- Klik tombol hapus

4. Tambah Galeri

Tabel 4.14 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses tambah galeri pada DFD level 2

Tabel 4.14. P-SPEC Tambah Galeri Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Galeri

Deskripsi Merupakan proses untuk menambah data galeri. Input

- Foto - Deskripsi foto

Output

Form tambah galeri

Logika

- Pilih menu galeri - Klik tombol tambah galeri - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

5. Hapus Galeri

Tabel 4.15 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses hapus galeri pada DFD level 2

Tabel 4.15. P-SPEC Hapus Galeri Nomor Proses

Nama Proses

Hapus Galeri

Deskripsi Merupakan proses untuk menghapus data galeri. Input

Output

Form galeri

Logika

- Klik tombol hapus

6. Tambah Alumni

Tabel 4.15 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses tambah alumni pada DFD level 2

Tabel 4.16. P-SPEC tambah Alumni Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Alumni

Deskripsi Merupakan proses untuk menambah data alumni. Input

- Input biodata alumni

Output

Form tambah alumni

Logika

- Pilih menu alumni

- Klik tombol tambah alumni - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

7. Ubah Alumni

Tabel 4.16 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses ubah alumni pada DFD level 2

Tabel 4.17 P-SPEC Ubah Alumni Nomor Proses

Nama Proses

Ubah Alumni

Deskripsi Merupakan proses untuk mengubah data alumni. Input

- Input biodata alumni

Output

Form ubah alumni

Logika

- Pilih menu alumni - Klik tombol ubah alumni - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

8. Hapus Alumni

Tabel 4.17 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses hapus alumni pada DFD level 2

Tabel 4.18. P-SPEC Hapus Alumni Nomor Proses

Nama Proses

Hapus Alumni

Deskripsi Merupakan proses untuk menghapus data alumni. Input

Output

Form alumni

Logika

- Klik tombol hapus

9. Tambah Kategori Jurusan

Tabel 4.18 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses tambah kategori jurusan pada DFD level 2

Tabel 4.19. P-SPEC Tambah Kategori Jurusan Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Kategori Jurusan

Deskripsi Merupakan proses untuk menambah data kategori jurusan.

Input

- Nama kategori

Output

Form tambah kategori jurusan

Logika

- Pilih menu kategori jurusan - Klik tombol tambah kategori - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

10. Ubah Kategori Jurusan

Tabel 4.19 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses ubah kategori jurusan pada DFD level 2

Tabel 4.20. P-SPEC Ubah Kategori Jurusan Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Kategori Jurusan

Deskripsi Merupakan proses untuk mengubah data kategori jurusan.

Input

- Nama kategori

Output

Form ubah kategori jurusan

Logika

- Pilih menu kategori jurusan - Klik tombol tambah kategori - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

11. Hapus Kategori Jurusan

Tabel 4.20 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses hapus kategori jurusan pada DFD level 2

Tabel 4.21. P-SPEC Hapus Kategori Jurusan Nomor Proses

Nama Proses

Hapus Kategori Jurusan

Deskripsi Merupakan proses untuk menghapus data kategori jurusan.

Input

Output

Form kategori jurusan

Logika

- Klik tombol hapus

12. Tambah Kategori Tahun

Tabel 4.21 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses tambah kategori tahun pada DFD level 2

Tabel 4.22. P-SPEC Tambah Kategori Tahun Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Kategori Tahun

Deskripsi Merupakan proses untuk menambah data kategori tahun.

Input

- Nama kategori

Output

Form tambah kategori tahun

Logika

- Pilih menu kategori tahun - Klik tombol tambah kategori - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

13. Ubah Kategori Tahun

Tabel 4.22 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses ubah kategori tahun pada DFD level 2

Tabel 4.23. P-SPEC Ubah Kategori Tahun Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Kategori Tahun

Deskripsi Merupakan proses untuk mengubah data kategori tahun.

Input

- Nama kategori

Output

Form ubah kategori tahun

Logika

- Pilih menu kategori tahun - Klik tombol tambah kategori - Isi form yang telah disediakan - Lalu klik simpan

14. Hapus Kategori Tahun

Tabel 4.23 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses hapus kategori tahun pada DFD level 2

Tabel 4.24. P-SPEC Hapus Kategori Tahun Nomor Proses

Nama Proses

Hapus Kategori Tahun

Deskripsi Merupakan proses untuk menghapus data kategori

Form kategori tahun

Logika

- Klik tombol hapus

Tabel 4.24 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses tambah download pada DFD level 2

Tabel 4.25. P-SPEC Tambah Download Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Download

Deskripsi Merupakan proses untuk menambah data download .

Input

- Nama - Data File

Output

Form tambah download

Logika

- Pilih menu tambah download - Klik tombol tambah - Isi form yang telah disediakan - Pilih File yang akan di upload - Lalu klik simpan

16. Ubah Download

Tabel 4.25 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses ubah download pada DFD level 2

Tabel 4.26. P-SPEC Ubah Download Nomor Proses

Nama Proses

Ubah Download

Deskripsi Merupakan proses untuk mengubah data download.

Input

- Nama - Data File

Output

Form ubah download

Logika

- Pilih menu download - Klik tombol ubah - Isi form yang telah disediakan - Pilih File yang akan di upload - Lalu klik simpan

17. Hapus Download

Tabel 4.26 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses hapus download pada DFD level 2

Tabel 4.27. P-SPEC Hapus Download Nomor Proses

Nama Proses

Hapus Download

Deskripsi Merupakan proses untuk menghapus data Download .

Input

Output

Form Download

Logika

- Klik tombol hapus

18. Tambah Beasiswa

Tabel 4.27 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses tambah beasiswa pada DFD level 2

Tabel 4.28. P-SPEC Tambah Beasiswa

Nomor Proses

Nama Proses

Tambah Beasiswa

Deskripsi Merupakan proses untuk menambah data beasiswa.

Input

- Nama Beasiswa - Deskripsi - Data File

Output

Form tambah beasiswa

Logika

- Pilih menu tambah beasiswa - Klik tombol tambah beasiswa - Isi form yang telah disediakan - Pilih File yang akan di upload - Lalu klik simpan

19. Ubah Beasiswa

Tabel 4.28 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses ubah beasiswa pada DFD level 2

Tabel 4.29. P-SPEC Ubah Beasiswa Nomor Proses

Nama Proses

Ubah Beasiswa

Deskripsi Merupakan proses untuk mengubah data beasiswa. Input

- Tanggal - Nama Beasiswa - Deskripsi

Output

Form ubah beasiswa

Logika

- Pilih menu beasiswa - Klik tombol ubah - Isi form yang telah disediakan

- Lalu klik simpan

20. Hapus Beasiswa

Tabel 4.29 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses hapus beasiswa pada DFD level 2

Tabel 4.30. P-SPEC Hapus Beasiswa Nomor Proses

Nama Proses

Hapus Beasiswa

Deskripsi Merupakan proses untuk menghapus data beasiawa.

Input

Output

Form beasiswa

Logika

- Klik tombol hapus

21. Import Alumni

Tabel 4.30 di bawah ini menjelaskan mengenai spesifikasi proses import alumni pada DFD level 2

Tabel 4.31. P-SPEC Import Alumni Nomor Proses

Nama Proses

Import

Deskripsi Merupakan proses untuk import data alumni. Input

Output

Form Import

Logika

- Klik tombol import - Masukan file import - Lalu klik import

4.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 4.4 di bawah ini menjelaskan mengenai Entity Relationship Diagram sistem informasi yang akan dibangun.

Gambar 4.11 ERD Sistem Informasi STAI YAPATA Al Jawami Bandung

4.5 Kamus Data

Mendeskripsikan rincian data yang mengalir pada DFD. Harus lengkap dan serinci mungkin, kamus sistem informasi ini adalah:

1. Admin=id_admin+username+password

2. Beasiswa=id_beasiswa+nama_beasiswa+isi_beasiswa+tgl_beasiswa+file

3. Berita=@id_ber+id_kat_ber+nama_ber+isi_ber_foto_ber_tgl_ber_post_ber

4. Data_mhs= nik+@npm+ nama_lengkap+tempat_mhs+tgl+jenis_kelamin+no_hp1+email+alamat_asal+alamat _domisili+thn_masuk+usia+fakultas+id_jur+t_kls+status_masuk_mhs+semester_ket ika_pindah+nim_sblm+fakultas_asal+jurusan_asal+j_pendidikan+nama_skl+alamat _skl+tgl_masuk_skl+tgl_lulus_skl+no_ijazah+nilai_sttb+nilai_un+nama_lengkap_ay ah+alamat_ayah+no_hp2+pend_akhir_ayah+pekerjaan_ayah+alamat_tmpt_kerja_ay ah+penghasilan_ayah+nama_lengkap_ibu+alamat_ibu+no_hp3+pend_akhir_ibu+pe kerjaan_ibu+alamat_tmpt_kerja_ibu+penghasilan_ibu+id_thun_lulus+ipk+jdl_skrips i+no_ijazah_s1+status_kel+status_pekerjaan+nama_pekerjaan+tempat_kerja+peng_ perbulan+nama_istri_suami+nama_anak

5. Download_lowongan=id_low+nama_low+file

6. Foto=id+nama_file+deskripsi

7. Kategori_berita=@id_kat+nama_kat

8. Kategori_jurusan=@id_jur+nama_jur

9. Kategori_tahun=@id_thun+nama_thun

4.6 Struktur Database STAI YAPATA Al Jawami Bandung

Struktur database merupakan kumpulan tabel-tabel yang ada di database alumni STAI YAPATA Al Jawami Bandung juga terdiri dari tabel-tabel yang saling berelasi. Relasi atau hubungan tabel-tabel tersebut dijelaskan pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.12 Strukrur Database Sistem Informasi STAI YAPATA Al Jawami Bandung

4.7 Struktur Tabel

Struktur tabel merupakan kumpulan tabel-tabel yang menyusun basis data. Tabel tersusun atas sejumlah record dimana record tersebut diisi oleh sejumlah field. Sebuah field tersimpan pada kumpulan bit. Struktur table sistem informasi alumni STAI YAPATA Al Jawami yaitu :

1. Tabel Admin

Nama Tabel : Admin Fungsi

: Untuk menyimpan data admin (Username dan Password) Primaykey :- Foreignkey :-

Tabel 4.32. Struktur tabel admin

NO

Nama field

Type Data

2. Tabel Beasiswa

Nama Tabel : Beasiswa Fungsi

: Untuk menyimpan data beasiswa

Primaykey : id_beasiswa Foreignkey :-

Tabel 4.33. Struktur table beasiswa

NO

Nama field

Type Data

Panjang

1 id_beasiswa

int

2 nama_beasiswa

Varchar

3 Isi_beasiswa

Varchar 10000

4 Tgl_beasiswa

3. Tabel Berita

Nama Tabel : Berita Fungsi

: Untuk menyimpan data berita

Primaykey : id_ber Foreignkey : id_kat_ber

Tabel 4.34. Struktur table berita

NO

Nama field

Type Data

Panjang

1 id_ber

int

2 id_kat_ber

int

3 nama_ber

Varchar 100

4 isi_ber

MediumText -

5 foto_ber

6 tgl_ber

Varchar

7 post_ ber

Varchar

4. Tabel Data mahasiswa

Nama Tabel : data_mhs Fungsi

: Untuk menyimpan data alumni

Primaykey : id_mhs Foreignkey : id_thun,id_jur

Tabel 4.35. Struktur tabel data mahasiswa

NO

Nama field

Type Data

3 nama_lengkap

Char 30

4 tempat_mhs

6 jenis_kelamin

Char

7 no_hp1

9 alamat_asal

Char

10 alamat_domisisli

Char

11 thn_masuk

14 id_jur

int

15 t_kls

Char

20 17 semester_ketika_pindah

16 status_masuk_mhs

18 nim_sblm

int

19 fakultas_asal

Char

20 jurusan_asal

Char

21 j_pendidikan

Char

22 nama_skl

Char

23 alamat_skl

Char

24 tgl_masuk_skl

date

25 tl_lulus_skl

date

26 no_ijazah

Int

27 nilai_sttb

Int

28 nilai_un

int

29 nama_lengkap_ayah

Char

30 Alamat_ayah

Char

31 No_hp2

Char

32 pend_akhir_ayah

Char

15 34 alamat_tmpt_kerja_ayah

33 pekerjaan_ayah

35 penghasilan_ayah

Char

36 nama_lengkap_ibu

Char

37 alamat_ibu

Char

38 no_hp3

Char

39 pend_akhir_ibu

Char

20 41 alamat_tmpt_kerja_ibu

40 pekerjaan_ibu

42 penghasilan_ibu

Char

43 id_thun_lulus

45 jdl_skripsi

Char

46 no_ijazah_s1

int

47 status_kel

Char

48 status_pekerjaan