Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Manajemen Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Prestasi Non Akademik Siswa Pada SMP Negeri Sub Rayon Boja Kabupaten Kendal

Lampiran 1
ANGKET PENELITIAN
KELENGKAPAN ORGANISASI
KEPALA SEKOLAH DAN URUSAN KESISWAAN/PEMBINA OSIS
MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SESUB RAYON BOJA
KABUPATEN KENDAL
(sebelum model diterapkan)
Identitas Responden
Nama
Jabatan
Sekolah

:
:
:

PETUNJUK : Silahkan memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia
Pilih : 1 = Kurang
2 = Cukup
No


3 = Baik
4 = Baik Sekali

Daftar Pertanyaan
1

1

2

3

2

Skor
3

4


Kelengkapan pedoman pelaksanaan
manajemen pembinaan kesiswaaan
khususnya ekstrakurikuler yang
dikeluarkan instansi terkait berupa
Buku pedoman, petunjuk
teknis/juknis, petunjuk
pelaksanaan/juklak, atau pedoman
lainnya
Kelengkapan pedoman pelaksanaan
manajemen pembinaan kesiswaan
khususnya ekstrakurikuler yang
dikeluarkan oleh pihak sekolah
dalam perencanaan/planning
(program kerja),
pengorganisasian/organizing
(Penunjukan pembina/pelatih),
pelaksanaan/actuating (jurnal
latiahan, daftar hadir) maupun
pengawasan/controlling (daftar
nilai,evaluasi), dan sebagainya

Tersedianya alat
kelengkapan/sarana prasarana yang

89

4

5

6

7

8

memadai dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan pembinaan
manajemen pembinaan kesiswaan
khususnya ekstrakurikuler di
sekolah

Adanya pembina dan pelatih
ekstrakurikuler dalam menjalankan
fungsi manajemen pembinaan
kesiswaan
Tersedianya sumber dana untuk
menunjang kegiatan pembinaan
kesiswaan khususnya
ekstrakurikuler
Tersedianya kegiatan yang berupa
kompetisi dalam memajukan dan
memotivasi pelaksanaan kegiatan
pembinaan kesiswaan khususnya
ekstrakurikuler baik di tingkat
sekolah maupun regional
Adanya perencanaan/awal dan
evaluasi/akhir sebagai implementasi
manajemen dalam pelaksanaan
kegiatan pembinaan kesiswaan
khususnya ekstrakurikuler
Adanya dukungan dari orang tua

dan peserta/siswa baik usulan
dalam penyusunan program,
pelaksanaan kegiatan khususnya
pendanaan dan evaluasi kegiatan
yang berupa saran.

90

Lampiran 2
ANGKET PENELITIAN
KELENGKAPAN ORGANISASI
KEPALA SEKOLAH DAN URUSAN KESISWAAN/PEMBINA OSIS
MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SESUB RAYON BOJA
KABUPATEN KENDAL
(setelah model diterapkan)
Identitas Responden
Nama
Jabatan
Sekolah


:
:
:

PETUNJUK : Silahkan memberikan tanda (√) pada kolom yang
tersedia
Pilih : 1 = Kurang
2 = Cukup
No

3 = Baik
4 = Baik Sekali

Daftar Pertanyaan
1

1

2


3

Skor
2
3

4

Kelengkapan pedoman pelaksanaan
manajemen pembinaan kesiswaaan
khususnya ekstrakurikuler yang
dikeluarkan instansi terkait berupa
Buku pedoman, petunjuk
teknis/juknis, petunjuk
pelaksanaan/juklak, atau pedoman
lainnya
Kelengkapan pedoman pelaksanaan
manajemen pembinaan kesiswaan
khususnya ekstrakurikuler yang
dikeluarkan oleh pihak sekolah

dalam perencanaan/planning
(program kerja),
pengorganisasian/organizing
(Penunjukan pembina/pelatih),
pelaksanaan/actuating (jurnal
latiahan, daftar hadir) maupun
pengawasan/controlling (daftar
nilai,evaluasi), dan sebagainya
Tersedianya alat
kelengkapan/sarana prasarana yang

91

4

5

6

7


8

memadai dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan pembinaan
manajemen pembinaan kesiswaan
khususnya ekstrakurikuler di
sekolah
Adanya pembina dan pelatih
ekstrakurikuler dalam menjalankan
fungsi manajemen pembinaan
kesiswaan
Tersedianya sumber dana untuk
menunjang kegiatan pembinaan
kesiswaan khususnya
ekstrakurikuler
Tersedianya kegiatan yang berupa
kompetisi dalam memajukan dan
memotivasi pelaksanaan kegiatan
pembinaan kesiswaan khususnya

ekstrakurikuler baik di tingkat
sekolah maupun regional
Adanya perencanaan/awal dan
evaluasi/akhir sebagai implementasi
manajemen dalam pelaksanaan
kegiatan pembinaan kesiswaan
khususnya ekstrakurikuler
Adanya dukungan dari orang tua
maupun peserta/siswa baik usulan
dalam penyusunan program,
pelaksanaan kegiatan khususnya
pendanaan dan evaluasi kegiatan
yang berupa saran.

92

Lampiran 3
ANGKET PENELITIAN
PESERTA EKSTRAKURIKULER (SISWA)
MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SESUB RAYON BOJA

KABUPATEN KENDAL
(setelah model diterapkan)
Identitas Responden
Nama
:
Kelas
:
Sekolah
:
Jenis Ekstra yang diikuti :
Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang menurut anda
paling benar, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
1.

Apakah ada sosialisasi mengenai jenis ekstrakurikuler baik
tertulis maupun lisan dari pihak sekolah?
a. Selalu ada
b. Ada
c. Jarang
d. Tidak pernah ada

2.

Apakah ada sosialisasi kegiatan/program ekstrakurikuler baik
dari sekolah/pembina atau pengampu/pelatih?
a. Selalu ada
b. Ada
c. Jarang
d. Tidak pernah ada
Menurut anda apakah setiap ekstrakurikuler selalu membuat
dan menyusun program kerja dan kelengkapan administrasi
lainnya?
a. Selalu dan lengkap
b. Selalu tapi kurang lengkap
c. Jarang dan kurang lengkap
d. Tidak ada

3.

4.

Apakah anda setuju jika peserta/siswa dilibatkan dalam
perencanaan baik program ekstrakurikuler tiap tahun
maupun program kegiatan lainnya?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak setuju

5.

Bagaimana model latihan ekstrakurikuler yang diberikan oleh
pelatih anda dalam ekstrakurikuler yang anda ikuti?

93

a. Sangat bagus
b. Bagus
c. Biasa saja
d. Jelek
6.

Apakah kemampuan anda semakin meningkat
menjalankan program latihan dari pelatih anda?
a. Sangat meningkat
b. Meningkat
c. Biasa saja
d. Tidak sama sekali

setelah

7. Bagaimanakah tanggapan anda terhadap sarana prasarana
yang disediakan sekolah untuk ekstrakurikuler yang anda
ikuti?
a. Sangat memuaskan
b. Memuaskan
c. Biasa saja
d. Tidak memuaskan
8.

Menurut anda, apakah sekolah melakukan kontrol terhadap
kegiatan ekstrakurikuler melalui daftar hadir, daftar nilai atau
intrumen lainnya?
a. Selalu
b. Jarang
c. Satu kali tiap semester
d. Tidak pernah

9.

Apakah sekolah/pembina melakukan evaluasi terhadap
kegiatan ekstrakurikuler melalui evaluasi program, daftar nilai
atau pencapaian target dalam perlombaan/pertandingan baik
secara
formal/rapat
maupun
informal/diskusi
dan
wawancara?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Tiap tahun/tiap semester
d. Tidak pernah

10. Apakah orang tua dan peserta/siswa dilibatkan dalam
merencanakan kegaiatan ekstrakurikuler dan mendukung
ekstrakurikuler di sekolah anda?
a. Sangat dilibatkan
b. Dilibatkan
c. Kurang dilibatkan
d. Tidak dilibatkan
11. Jika orang tua anda dilibatkan dalam merencanakan kegiatan
ekstrakurikuler, apakah orang tua anda selalu memenuhi apa

94

yang anda butuhkan sesuai standar yang diperlukan dalam
ekstrakurikuler yang anda ikuti?
a. Selalu
b. Terkadang
c. Jika rusak
d. Tidak pernah

95

Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA
KEPALA SEKOLAH, URUSAN KESISWAAN DAN PENGURUS
KOMITE
MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SESUB RAYON BOJA
KABUPATEN KENDAL
(setelah model diterapkan)
Identitas Responden
Nama
Jabatan
Sekolah
Alamat sekolah

:
:
:
:

Berilah jawaban yang menurut saudara paling benar, sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada.
1)

Seperti apa organisasi yang anda bentuk dalam kepengurusan
ekstrakurikuler di sekolah ini agar dapat berjalan efektif?

2)

Siapa saja yang anda tunjuk dalam membentuk organisasi
yang bertanggung jawab atas ekstrakurikuler di sekolah anda?

3)

Apakah anda mempunyai target prestasi yang harus dapat
dicapai oleh organisasi ekstrakurikuler olahraga di sekolah
yang anda bentuk?

4)

Peralatan seperti apa saja yang anda siapkan untuk organisasi
ekstrakurikuler guna melancarkan kegiatan di sekolah ini?

5)

Apakah anda mengetahui semua program latihan yang dimiliki
oleh pengampu ekstrakurikuler?

6)

Apakah pihak sekolah ikut andil dalam pembuatan program
latihan?

96

7)

Menurut anda, bagaimana fasilitas yang ada saat ini? Apakah
sangat mendukung untuk pembinaan ekstrakurikuler atau
belum?

8)

Apa target maksimal yang ingin anda
ekstrakurikuler yang dimiliki sekolah ini?

9)

Usaha apa saja yang anda berikan agar ekstrakurikuler ini
dapat mencapai target yang maksimal?

10) Apakah saja permasalahan yang sering
pembinaan ekstrakurikuler di sekolah ini?

11) Bagaimana
tersebut?

cara

anda

untuk

mengatasi

raih

muncul

dalam

dalam

permasalahan

12) Masalah pendanaan, darimana dana yang diperoleh sekolah
ini untuk memenuhi kebutuhan ekstrakurikuler baik yang
akademik maupun non akademik?

13) Apa saja kebijakan yang diberikan oleh pihak sekolah untuk
mensukseskan pembinaan ekstrakurikuler baik akademik
maupun non akademik sekolah ini?

14) Apa ada dukungan dari pihak di luar sekolah yang ikut andil
dalam membantu dan mensukseskan ekstrakurikuler yang
ada? Jika ada, seperti apa?

97

15) Menurut anda, apakah orang tua dan siswa mendukung
kegiatan ekstrakurikuler ini,baik dalam perencanaan,
pelaksanaan maupun evaluasi kegiatan? Seperti apa bentuk
dukungan mereka?

16) Menurut anda apakah perlu dilakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan
kegiatan
ekstrakurikuler?Kapan?Bagaimana
caranya?

17) Apakah seluruh jawaban anda mengacu
pada pedoman
kegiatan ekstrakurikuler yang terlampir dalam Permendikbud
No.62 Tahun 2014?

18) Mengacu pada pedoman
kegiatan ekstrakurikuler yang
terlampir dalam Permendikbud No.62 Tahun 2014, angka
romawi IV khususnya angka 3, mengenai keterlibatan orang
tua, apakah telah sesuai antara kebijakan, harapan dan
pelaksanaan?

19) Dari isi pedoman kegiatan ekstrakurikuler yang terlampir
dalam
Permendikbud
No.62
Tahun
2014
secara
komprehenship, apakah ada hal-hal yang perlu dikurangi atau
ditambahkan misalnya partisipasi peserta/siswa yang
dimaksimalkan? Jika ada, mohon masukan dari bapak/ibu.

98

Lampiran 5
PEDOMAN WAWANCARA
PENGAMPU EKSTRAKURIKULER
MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI SESUB RAYON BOJA
KABUPATEN KENDAL
(setelah model diterapkan)
Identitas Responden
Nama
Sekolah
Jenis Ekstra yang diampu
Alamat

:
:
:
:

Berilah jawaban yang menurut saudara paling benar,
sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
1)

Apakah anda mempersiapkan program latihan untuk kegiatan
ekstrakurikuler anda?

2)

Seperti apa pola pembinaan yang diterapkan pada saat
ekstrakurikuler berlangsung?

3)

Apakah setiap pembina ekstrakurikuler dibekali dengan
pedoman pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler,program
kerja,jurnal atau administrasi lainnya?Jika tidak apa yang
dilakukan pihak sekolah dalam mempersiapkan kegiatan
ekstrakurikuler?

4)

Menurut anda, bagaimana fasilitas yang ada saat ini? Apakah
sangat mendukung untuk pembinaan ekstrakurikuler atau
belum?

5)

Fasilitas seperti apa saja yang diperlukan untuk pembinaan
ekstrakurikuler ini agar dapat berprestasi?

6)

Apa target maksimal
ekstrakurikuler ini?

yang

ingin

anda

raih

dalam

99

7)

Usaha apa saja yang anda berikan agar ekstrakurikuler ini
dapat mencapai target yang maksimal?

8)

Apa
saja
permasalahan
ekstrakurikuler ini?

9)

Bagaimana cara anda mengatasi permasalahan tersebut?

yang

biasa

terjadi

dalam

10) Darimana saja dana yang anda peroleh untuk mendukung
dan memenuhi kebutuhan kegiatan ekstrakurikuler ini?

11) Apa saja yang diberikan oleh pihak sekolah untuk mendukung
kegiatan ekstrakurikuler?

12) Menurut anda, apakah semua siswa yang ada dapat
berkerjasama dan mendukung untuk menjalankan semua
rencana kegiatan ekstrakurikuler di sekolah?

13) Jika ada yang tidak mendukung kelancaran
ekstrakurikuler, seperti apa contohnya?

kegiatan

14) Apakah orang tua dan siswa dilibatkan dan mendukung
kegiatan ekstrakurikuler ini baik dalam perencanaan program,
pelaksanaan maupun evaluasi kegiatan? Seperti apa bentuk
dukungan mereka?

19) Sebagai pengampu ekstrakurikuler, pernahkah kegiatan anda
dievaluasi baik secara formal/forum rapat atau secara
informal/diskusi atau wawancara?

20) Apakah seluruh jawaban anda mengacu
pada pedoman
kegiatan ekstrakurikuler yang terlampir dalam Permendikbud
No.62 Tahun 2014?

100

21) Mengacu pada pedoman
kegiatan ekstrakurikuler yang
terlampir dalam Permendikbud No.62 Tahun 2014, angka
romawi IV khususnya angka 3, mengenai keterlibatan orang
tua, apakah telah sesuai antara kebijakan, harapan dan
pelaksanaan?

22) Dari isi pedoman kegiatan ekstrakurikuler yang terlampir
dalam
Permendikbud
No.62
Tahun
2014
secara
komprehenship, apakah ada hal-hal yang perlu dikurangi atau
ditambahkan
misal
partisipasi
peserta/siswa
yang
dimaksimalkan?Jika ada, mohon masukan dari bapak/ibu.

101

Lampiran 6
Model Manajemen Ekstrakurikuler
Yang Telah Dilaksanakan
(Model Awal: Mengacu pada Permendikbud No. 62 Tahun 2014)

No

1

Prinsip
manajemen
dalam kegiatan
ekstrakurikuler
Planning
(Perencanaan)

2

Organizing
(Pengorganisas
ian)

3

Actuating
(Pelaksanaan)

Kegiatan
Tahapan Pengembangan:
1.Analisis sumber daya yang
diperlukan dalam
penyelenggaraan kegiatan
ekstra kurikukler, 2.
identifikasi kebutuhan, potensi,
dan minat peserta didik,
3.Menetapkan bentuk kegiatan
yang diselenggarakan,
4.Mengupayakan sumber daya
sesuai pilihan peserta didik atau
menyalurkannya ke satuan
pendidikan atau lembaga
lainnya, 5.Menyusun program
kegiatan ekstrakurikuler.
Sistematika program:rasional
dan tujuan umum, deskripsi
setiap kegiatan ekstrakurikuler,
pengelolaan, pendanaan,
evaluasi.
Pada prinsip pengorganisasian,
pihak-pihak yang dilibatkan
dalam kegiatan ekstrakurikuler
yang terdiri dari: 1.pihak
sekolah (Kepala sekolah,
tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, pembina
ekstrakurikuler), 2.Komite
sekolah, 3.Orang tua.
Proses pelaksanaan manajemen
ekstrakurikuler berupa

Keterangan
Sesuai dengan
Pedoman
Pelaksanaan
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Permendikbud
No.62 Th.2014

102

4

Controlling
(Pengawasan)

penjadwalan baik waktu
maupun penggunaan sarana dan
prasarana, dengan tujuan agar
tidak saling menghambat baik
dengan kegiatan intra,
kokurikuler maupun dengan
kegiatan ekstrakurikuler
lainnya.
Proses pengawasan dilakukan
dengan memonitor kehadiran
peserta melalui presensi/daftar
hadir maupun daftar nilai
dilakukan baik oleh pihak
manajemen sekolah (kepala
sekolah atau pembina), maupun
oleh orang tua/masyarakat.
Juga dapat dilakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan program
dan pencapaian target kegiatan.

103

Lampiran 7
Model Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler
Yang Efektif Dengan Mempertimbangkan Partisipasi Aktif Baik Dari Orang
Tua/Masyarakat Maupun Siswa/Peserta
(Model Final)
No

1

Prinsip
manajemen
dalam kegiatan
ekstrakurikuler
Planning
(Perencanaan)

2

Organizing
(Pengorganisas
ian)

3

Actuating
(Pelaksanaan)

Usulan Tambahan Kegiatan

Tahapan Pengembangan:
1.Analisis sumber daya yang
diperlukan dalam
penyelenggaraan kegiatan
ekstra kurikukler, 2.
identifikasi kebutuhan, potensi,
dan minat peserta didik,
3.Menetapkan bentuk kegiatan
yang diselenggarakan,
4.Mengupayakan sumber daya
sesuai pilihan peserta didik atau
menyalurkannya ke satuan
pendidikan atau lembaga
lainnya, 5.Menyusun program
kegiatan ekstrakurikuler.
Sistematika program:rasional
dan tujuan umum, deskripsi
setiap kegiatan ekstrakurikuler,
pengelolaan, pendanaan,
evaluasi.
Pada prinsip pengorganisasian,
pihak-pihak yang dilibatkan
dalam kegiatan ekstrakurikuler
yang terdiri dari: 1.pihak
sekolah (Kepala sekolah,
tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, pembina
ekstrakurikuler), 2.Komite
sekolah, 3.Orang tua.
Proses pelaksanaan manajemen
ekstrakurikuler berupa

Keterangan dan
Tindak Lanjut
Sesuai dengan
Pedoman
Pelaksanaan
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Permendikbud
No.62 Th.2014

Sesuai dengan
Pedoman
Pelaksanaan
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Permendikbud
No.62 Th.2014

Sesuai dengan
Pedoman

104

4

Controlling
(Pengawasan)

5

Partisipasi
aktif dari
peserta, orang
tua dan
masyarakat

penjadwalan baik waktu
maupun penggunaan sarana dan
prasarana, dengan tujuan agar
tidak saling menghambat baik
dengan kegiatan intra,
kokurikuler maupun dengan
kegiatan ekstrakurikuler
lainnya.
Proses pengawasan dilakukan
dengan memonitor kehadiran
peserta melalui presensi/daftar
hadir maupun daftar nilai
dilakukan baik oleh pihak
manajemen sekolah (kepala
sekolah atau pembina), maupun
oleh orang tua/masyarakat.
Juga dapat dilakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan program
dan pencapaian target kegiatan.

Pelaksanaan
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Permendikbud
No.62 Th.2014

Sesuai dengan
Pedoman
Pelaksanaan
Kegiatan
Ekstrakurikuler
Permendikbud
No.62 Th.2014

Dalam tahapan-tahapan
1. Partisipasi aktif
atau pelaksanaan prinsipPartisipasi aktif
prinsip manajemen yang
baik peserta
diimplementasikan pada
didik, orang tua
kegiatan ekstrakurikuler
dan
yaitu perencanaan,
masyarakat
pengorganisasian,
dalam proses
pelaksanaan dan
manajemen
pengawasan,perlu lebih
ekstrakurikuler
ditingkatkan peran aktif
2. Jenis kegiatan
peserta, orang tua dan
ekstrakurikuler,
masyarakat. Yang dimaksud
setiap satuan
peserta adalah siswa yang
pendidikan
menjadi anggota dalam
memiliki
suatu kegiatan
program
ekstrakurikuler, yang
unggulan sesuai
dimaksud orang tua adalah
potensi yang
orang tua atau wali siswa
ada pada siswa
baik secara kelembagaan
dan
yang diwakili oleh pengurus
masyarakat.
komite maupun secara
3. Tindak lanjut:
individu, sedangkan yang
Sosialisasi
dimaksud masyarakat
pedoman
adalah orang-orang yang
kegiatan
berada di sekitar lingkungan
ekstrakurikuler
suatu satuan pendidikan
secara rutin
yang tidak termasuk pada
orang tua peserta maupun
oleh dinas

105

anggota komite dan
mempunyai kepeduliaan
yang tinggi terhadap
kegiatan di suatu satuan
pendidikan.
A) proses perencanaan,
peserta dan orang tua dapat
dilibatkan dalam
penyusunan program,
khususnya jenis kegiatan
yang akan dilaksanakan dan
target yang hendak dicapai.
B) proses
pengorganisasian, orang
tua dan masyarakat dapat
diajak berpartisipasi baik
secara langsung menjadi
pembina/pelatih kegiatan
ekstrakurikuler maupun
secara tidak langsung
dengan memberikan
informasi/masukan
mengenai pemilihan
pembina/pelatih.
C) proses pelaksanaan,
peserta didik lebih
dioptimalkan dengan
memberikan kepercayaan
kepada siswa yang lebih
senior dalam mengatur
jadwal maupun pelaksanaan
kegiatan latihan.
D) pengawasan dilakukan
secara internal oleh kepala
sekolah/pembina melalui
daftar hadir dan daftar nilai,
dapat juga dilakukan secara
eksternal oleh orang tua
maupun masyarakat.
Pengawasan juga dapat
ditindaklanjuti dengan
evaluasi, baik pelaksanaan
program kegiatan maupun
pencapaian target, hasil
evaluasi tersebut dijadikan
masukan/input untuk
perbaikan kegiatan tersebut
di waktu berikutnya.

terkait kepada
satuan
pendidikan,me
ngadakan
evaluasi secara
rutin terhadap
kegiatan
ekstrakurikuler
.

106

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45