BAB IV GAMBARAN FORUM JOGJA DAMAI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Virtual Movement Seruan Perdamaian di Kota Yogyakarta Forum Jogja Damai (FJD)
BAB IV
GAMBARAN FORUM JOGJA DAMAI4.1 Gambaran Intoleransi di Yogyakarta
Intoleransi memang menjadi masalah yang semakin serius terjadi di salah satu kota yang dikenal sebagai kota istimewa dan "kota budaya" sekaligus "jangkar budaya Jawa", kota ini adalah Yogyakarta. Yogyajarta terkenal karena keramahan warganya dan keindahan kotanya, namun hal tersebut seakan hilang ketika masalah intoleransi di Yogyakarta semakin bertambah setiap tahunnya, seperti yang di jelaskan pada bab satu Yogyakarta menyandang sebagai kota paling toleran pada tahun 2011 namun gelar kota paling toleran tersebut hilang pada tahun 2014. Tahun 2014 Wahid Foundation mencatat dari total 154 intoleransi, 21 peristiwa intoleransi terjadi di kota Yogyakartadan pada tahun 2016 mengalami peningkatan, tercatat oleh Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika (ANBT) 23 kasus yang dilakukan oleh kelompok intoleran di Yogyakarta . Kasus intoleransi banyak terjadi pada beberapa aspek diantaranya kasusnya penutupan tempat ibadah, pelarangan aktivitas ibadah, tidak dikeluarkannya izin mendirikan tempat ibadah, dan larangan melakukan
1 diskusi di kampus .
Kasus intoleransi di Yogyakarta diantaranya pada 15 Juli 2015 pintu Gereja Baptis Indonesia Saman dibakar, Februari 2016, pesantren waria Al-Fatah di Bantul di tutup karena dianggap bertentangan dengan ajaran Islam dan pesanteren tersebut ditutup karena belum memiliki izin, awal 2016 Acara Lady Fast yang diadakan oleh komunitas perempuan Kolektif Betina dibubarkan oleh ormas karena acara tersebut
2
dianggap tidak berijin . Selain itu terjadi pada bulan februari 2018, terjadi penyerangaJl Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman. Penyerangan tersebut dilakukan oleh seorang pemuda pada hari minggu
di akses pada sabtu, 10 maret 2018 pukul 19:22 WIB dan sedang berlangsung ibadah, penyerangan tersebut mengakibatkan empat orang
3
luka dan menyebabkan trauma pada jemaat yang sedang beribadah . Kasus yang lainnya yaitu terjadi pada januari 2018, gereja Santo Paulus mengadakan acara untuk perayaan ulangtahun gereja, jemaat mengadakan penjualan sembako murah dan acara tersebut akan dilakukan beberapa hari. Namun acara tidak bisa berlanjut
4
karena terjadi penolakan dariormas Islam dengan tuduhan kristenisasi . Beberapa kasus intoleransi yang ada di Yogyakarta lebih banyak terjadi pada masalah penyerangan dan penutupan tempat ibadah. Karena banyaknya kasus intoleransi pada 2015 terbentuk sebuah Forum Jogja Damai, sebuah forum yang peduli dengan masalah intoleransi.
4.2 Forum Jogja Damai (FJD)
Forum Jogja Damai (FJD) merupakan sebuah komunitas yang terbentuk karena keresahaan akan masalah intoleransi yang ada di kota Yogyakarta. Forum Jogja Damai (FJD) merupakan gabungan dari berbagai komunitas yang ada di Jogja dengan beragam latar belakang, diantaranya komunitas hobi, komunitas agama, lintas iman, dan lain-lain. Semua yang tergabung rata-rata merupakan pemuda. FJD merupakan wadah untuk menjadi jembatan antar komunitas di Yogyakarta dan melakukan sinergi gerakan dalam hal toleransi. FJD berfikir disaat semua orang sibuk membangun tembok atau sekat, maka sudah saatnya mereka sebagai salah satu komunitas yang ada di Yogyakarta membangun jembatan untuk perdamaian.
Komunitas yang tergabung kedalam Forum Jogja Damai (FJD) diantaranya: 1.
Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) Indonesia 2. Jaringan Gusdurian 3. Indonesia Jangan Diam 4. The Messenjah 5. Republik Guyub Sharing Space
i akses pada sabtu, 10 maret 2018 pukul 19:37 WIB
di akses pada sabtu, 10 maret 2018 pukul
19:51 WIB
6. PMK UNY 7.
PMK Vokasi Ekonomi UGM 8.
PMK UKDW 9.
Jemaat Ahmadiyah Indonesia 10.
Majelis Khudam Ahmadiyah 11. Gerakan Ahmadiyah Indonesia 12. Pondok Pesantren Minhadjurrahman 13. OMK Rayon Kota Yogyakarta 14. OMK Pringwulung 15. OMK Babarsari 16. Sant ‘Egidio 17. Vihara Vidyaloka 18. Indo Voice United 19. Omah Pirukun 20. Simpul Iman Community 21. Youth Commision for Papua 22. MY Organizer 23. Youth Institute for Social Actions 24. Himpunan Mahasiswa Papua 25. 1000 Cita 1 Indonesia 26. Beringinrimbun 27. DPP Peradah DIY 28. DPD Patria Yogyakarta 29. AMAN Indonesia 30. Wahid Foundation 31. Survive Garage 32. Kordiska UIN 33. Media Legal 34. Srikandi Lintas Iman 35.
IKPMD Jawa Barat 36. Himpunan Mahasiswa Garut
37. IKPMD Aceh
Forum Jogja Damai (FJD) secara resmi terbentuk pada saat peringatan Hari Perdamaian Internasional, 21 September 2015. Namun di tahun 2015, nama Forum Jogja Damai belum secara resmi di sepakati oleh komunitas ini. Sebelum menggunakan nama Forum Jogja Damai (FJD) mereka menggunakan nama Jogja Peace Genk (JPeG). Menggunakan nama Jogja Peace Genk (JpeG) mereka merasa bahwa nama tersebut berkonotasi negatif sehingga bereka berganti nama dan hal tersebut karena bertambahnya komunitas yang terlibat dan visi yang mereka miliki sama, makakomunitas ini kemudian mengganti nama JPeG menjadi FJD di September 2016. Dalam melakukan gerakan sosial untuk menyuarakan tolerasi mereka melakukan beberapa kegiatan yang biasa mereka adakan berkaitan dengan perdamaian dan toleransi dengan berbagai kemasannya seperti kampanye, diskusi, dialog, konser musik, art showcase, dan lain-lain. Forum ini biasanya sering berkunpul di Jl. Tantular No.397, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283, namun tidak memungkinkan kalau mereka berkumpul di tempat lain. Memiliki kegiatan untuk menyuarakan perdamaian/toleransi mereka sering membuat surat untuk ijin kegiatan mereka, sehingga mereka juga harus mencantumkan struktur dari forum mereka.
Struktur Forum Jogja Damai (FJD)
4.3 Penggunaan Media Sosial
Instagram aplikasi berbagi foto dan video, saat ini banyak orang-orang menggunakan media instagaram ini untuk membagikan momen mereka sehari-hari. Instagram rilis pertama kali pada 6 oktober 2010, instagram di ciptakan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Di instagram sendiri memungkinkan pengguna menggunakan aplikasi filter yang sudah tersedia sehingga foto yang di upload lebih menarik di instagram juga terdapat fiturshare locationagar orang-orang yang mengikuti (followers) akun dari pengguna mengetahui dimana lokasi dari foto tersebut. Selain fitur seperti sharelocation dan filter foto ada beberapa fitur di instagram diantaranya instagram story, suka (like), dan komentar. Ketika followers menyukali atau berkomentar maka video dan foto yang di upload oleh pengguna akan muncul pada sharehal tersebut membuat foto dan video anda tersebar semakin luas dan memungkinkan orang yang belum menjadi followers melihat foto dan video yang di upload. Dengan fungsinya tersebut instagram tercatat pada tahun 2017 kurang lebih 45 juta pengguna aktif setiap bulannya, dibandingkan tahun lalu mencapai 22 juta pengguna setiap bulan dan pada tahun 2017 meningkat dua kali lipat pada tahun lalu. Jumalah pengguna instagram yang meningkat tersebut membuat Indonesia menempati komunitas terbesar pengguna instagram di asia pasifik dan Indonesia juga menempati salah satu pasar terbesar di dunia dari total
5 700 juta pengguna aktif setiap bulannya .
Pengguna media sosial instagram tidak hanya individu tapi juga sebuah organisasi atau sebuah komunitas. Mereka menggunakan media sebagai penyampai pesan dari komunitas mereka, individu atau komunitas merancang dan mendesain pesan untuk disampaikan kepada orang lain (Morissan, 2013: 64). Sama halnya dengan FJD salah satu komunitas yang menggunakan media sosial instagram sebagai media mereka untuk menyampaikan pesan mereka dan mereka merencang
di akses pada rabu 21 februari 2018 pukul 09:11 WIB pesan mereka untuk disampaikan ke orang lain. FJD menggunakan media sosial instagram untuk menyampaikan pesan perdamaian kemasyarakat bahwa toleransi sangat penting di Indonesia. meskipun FJD ini di Yogyakarta tetapi dengan menggunakan instagram cukup banyak komunitas di luar Yogyakarta ikut berpartisipasi dengan mereka untuk membawa pesan perdamaian di Indonesia. seperti yang di jelaskan di atas bahwa instagram salah satu media sosial berbagi foto dan video, dan dengan pengguna yang banyak. Komunitas yang berada diluar Yogyakarta tau FJD dari media instagram dan banyak juga orang-orang yang melakukan repost.
Media sosial instagram yang di gunakan oleh FJD di manfaatkan cukup baik oleh FJD, sehingga dapat dilihat pada gambar dibawah jumlah dari pengikut bertambah karena cukup banyak orang yang tau FJD.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.1
Jumlah Followers dari Instagram Forum Jogja Damai (FJD) Pada gambar terlihat pada kedua gambar tersebut pada gambar disebelah kiri memperlihatkan jumlah followers dari FJD pada bulan juli 2017 mencapai 1094 . Pada gambar sebelah kanan jumlah pengikut dari FJD mengalami
followers
peningkatan mencapai 2,002 followers, pada gambar selama satu minggu terakhir
followers dari FJD bertambah 22 followers. Pada gambar di atas juga di atas juga
terlihat jumlah posts yang dilakukan oleh admin instagram dari FJD disana mereka menggunggah kegiatan mereka satu posts dalam satu minggu terakhir, namun tidak memungkinkan mereka bisa mengunggah lebih dari satu posts dalam satu minggu.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.2
Jumlah yang melihat instagram Forum Jogja Damai (FJD) Pada gambar 4.2 menunjukkan jumlah orang yang melihat instagram dari FJD di gambar tersebut selama satu minggu jumlah orang melihat instagram FJD mencapai 120 orang yang mengunjungi instagram dari FJD. Sebelumnya orang yang berkunjung ke akun instagram FJD berjumlah 307 orang dan dalam satu minggu bertambah menjadi 120 orang yang mengunjungi instagram dari FJD.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.3
Jumlah dari pencarian terhadap Forum Jogja Damai (FJD)
Pada gambar 4.3 menunjukkan jumlah pencarian terhadap FJD mencapai 1,126 kemudian bertambah 147 pencarian terhadap FJD dalam satu minggu. Jumlah pencarian terhadap FJD yang mencapai sejumlah itu sudah menunjukkan ketertarikan orang untuk tahu apa itu FJD.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.4
Pengikut dari Forum Jogja Damai (FJD)
Pada gambar 4.4 pengikut dari FJD laki-laki mencapai 67% dan jumlah untuk perempuan mencapai 33%. Terlihat pada gambar lebih banyak laki-laki yang menjadi followers dari Forum Jogja Damai, tetapi perempuan juga cukup banyak yang menjadi followers Forum Jogja Damai FJD.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.5
Usia yang menjadi Followes Forum Jogja Damai
Gambar 4.5 menunjukkan usia yang menjadi Followes FJD, pada gambar di atas followers dari FJD pada usia 13-17 tahun tidak terlalu banyak, namun followersdari FJD lebih banyak pada usia 18-24, selanjutnya pada usia 25-34 tahun cukup banyak yang menjadi Followers dari FJD, pada range usia 35-44 followers Forum Jogja Damai sedang, range usia 45-54 tahun sama dengan usia 13-17 yaitu tidak terlalu banyak, pada usia 55-64 tidak ada yang menjadi followers dari FDJ, dan yang terakhir pada range usia 65 tahun sedikit, namun pada usia 65 tahun ada yang menjadi followers dari FJD. Dari gambar range usia yang menjadi followers FJD semua usia bisa menjadi followers dari Forum Jogja Damai.
Sumber: InstagramForum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.6
Top Lokasi pencarian Forum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.6 menunjukkan kota dari orang-orang yang menjadi followers dan pencarian terhadap FJD, pada gambar di atas Yogyakarta yang merupakan kotadari FJD ini memang menempati peringkat pertama sebagai followers dan pencarian terhadap FJD, namun tidak hanya Yogyakarta kota Jakarta cukup banyak yang menjadi Followers dan melakukan pencarian terhadap FJD, dan kota yang lainnya seperti Semarang, Bandung, dan Malang untuk followers dan pencarian terhadap FJD setara. Pada gambar di atas terlihat bahwa tidak hanya Yogyakarta sebagai kota lokasi dari FJD yang banyak pencarian dan followers terhadap FJD namun kota
Jakarta, Semarang, Bandung, dan Malang juga cukup banyak meskipun tidak sebnayak dengan Yogyakarta.
4.4 Kegiatan Forum Jogja Damai (FJD)
Forum Jogja Damai (FJD) sebagai Forum yang peduli dengan masalah toleransi yang ada di Yogyakarta dan lebih penting lagi yaitu Yogyakarta menempati kota kedua sebagai kota intoleransi di Indonesia. FJD mengharapkan dari Yogyakarta mereka bisa menyampaikan pesan perdamaian mereka melalui kegiatan dan kampanye yang mereka lakukan bisa sampai keseluruh Indonesia agar orang-orang bisa sadar lagi bahwa toleransi itu sangat penting. Untuk menyebarkan pesan perdamaian mereka, FJD banyak melakukan kegiatan, kampanye, seminar, membahas isu yang terjadi saat itu, dan kegiatan lain. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah, beberapa kegiatan yang dilakukan oleh FJD.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD) Gambar 4.7 Pemulihan Trauma dari Penyerangan Gereja Santa Lidwina Penyerangan Gereja Santa Lidwina Bedog membawa trauma untuk para jemaat dari gereja tersebut, kejadian penyerangan dari gereja tersebut juga terdengan oleh FJD. FJD menyampaikan langsung ke komunitas yang tergabung di FJD bahwa terjadi penyerangan tersebut Oleh karena itu sehari setelah kejadian tersebut salah satu komunitas yang ada di FJD yaitu srikandi lintas iman datang dan melakukan terapi terhadap jemaat Gereja Santa Lidwina Bedog agar para jemaat sedikit demi sedikit melupakan kejadian tersebut. Setelah komunitas serikandi lintas iman yang datang secara bergantian komunitas Indo Voice Unaited datang ke gereja santa Lidwina, disana mereka mengajak jemaat untuk mengilangkan trauma melalui nyanyian yang berisikan pesan perdamaian, lagu yang dinyanyikan tersebut lagu dibuat langsung oleh anggota dari komunitas tersebut. Selain itu juga ikut membersihkan gereja karena penyerangan tersebut bersama dengan warga yang ada di sekitar gereja, Melalui kegiatan yang dilakukan sedikit demi sedikit trauma dari penyerangan tersebut sudah mulai hilang.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD) Gambar 4.8 Diskusi yang Dilakukan di Republik Guyub Pada gambar 4.8 dilakukan diskusi yang dilakukan oleh FJD disana membahas belajar dari Gusdur menjadi pribadi yang mendalam dan otentik.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD) Gambar 4.9 Lauching dari Mars Santri
Gambar tersebut memperlihatkan bahwa kebersamaan itu sangatlah indah tanpa memandang darimana mereka berasal, apa agama mereka, suku mereka dan apa warna kulit mereka. Hal tersebut juga dilakukan oleh FJD, Forum ini yang tergabung dari berbagai agama datang ke pondok pesantren Salafiyah II Mlangi untuk lauching dari mars santri, hal tersebut untuk mempromosikan perdamaian dan keregaman Indonesia yang sangat indah jika hal itu terjadi dan semua orang juga peduli dengan keberagaman yang ada di Indonesia. pada lirik lagu dari mars santri memiliki arti mereka sebagai anak santri yang beriman dan berhaklak setia pada NKRI menjunjung tinggi pancasila berbineka tunggal ika dan mereka juga mengutamakan perdamaian tidak hanya itu saja mereka tidak hanya hormat pada orang yang beragama dan suku yang sama dengan mereka, namun mereka juga menghormati berbeda karena perbedaan itu indah.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD) Gambar 4.10 Screenshoot dari Video Lagu Mars Duta Damai Indonesia
Mars duta damai yang di nyanyikan oleh duta damai dari berbagai daerah yaitu Bekasi, Bandung, Madura, Malang, Jember, dan Yogyakarta. Mars duta damai ini di ciptakan oleh Yunan Helmi yaitu salah satu anggota komunitas Indo Voice Unaited (IVU) dan komunitas ini tergabung di FJD. Lagu ini diharapkan untuk masyarakat menjadi duta damai sehingga menjadi pelopor perdamai bangsa mulai dari yang kecil dari diri sendiri dengan mendamaikan hati sehingga kita bisa membuah benci dan dendam, kemudian kita bisa sebarkan pesan perdamaian dengan bijak, santun, dan cerdas tanpa melihat perbedaan sehingga kota bisa menjadi satu Indonesia yaitu Indonesia damai. pesan yang disampaikan melalui lagu tersebut dibuat karena banyaknya masalah intoleransi yang ada di Indonesia.
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD)
Gambar 4.11
Seminar Angkringan Kebangsaan dan Deklarasi Pelajar Toleran DIY 2017
Sumber: Instagram Forum Jogja Damai (FJD) Gambar 4.12 Kegiatan dari Panggung Merah Putih Panggung merah putih yang di adakan oleh pemuda-pemudi dan tergabung di FJD ini di adakan agar orang peduli dan memperjuangkan perdamaian di indonesia. acara ini di adakan pada bulan agustus yang pada bulan agustus bertempatan pada hari kemerdekaan Indonesia. di acara itu beragam acara di adakan disana mulai dari pertunjukan seni, dialog, dan konser musik yang tidak jauh-jauh dari perdamaian yang harus di perjuangkan.