TRADISI PERTANIAN DAN TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS KELANGSUNGAN TRADISI PERTANIAN PADA MASYARAKAT KARO) TESIS
TRADISI PERTANIAN DAN TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS KELANGSUNGAN TRADISI PERTANIAN PADA MASYARAKAT KARO) Oleh TERANG KITA BRAHMANA 1170204018/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
TRADISI PERTANIAN DAN TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS KELANGSUNGAN TRADISI PERTANIAN PADA MASYARAKAT KARO) TESIS Diajukan Sebagai SalahSatu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan dalam Program Studi Megister Pembangunan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Oleh TERANG KITA BRAHMANA 1170204018/SP PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Judul Tesis : TRADISI PERTANIAN DAN TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS KELANGSUNGAN TRADISI PERTANIAN PADA MASYARAKAT KARO) Nama Mahasiswa : Terang Kita Brahmana Nomor Pokok : 117024018 Program Studi : Studi Pembangunan Menyetujui Komisi Pembimbing (Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) ( Ketua Anggota Husni Thamrin, S.Sos,. MSP) Ketua Program Studi Dekan (Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si ) Tanggal Lulus : 23 Juli 2014
Telah diuji pada Tanggal 23 Juli 2014 PANITIA PENGUJI TESIS KETUA : Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA Anggota : 1. Husni Thamrin, S.Sos., MSP : 2. Warjio, MA., Ph.D : 3. Drs. Agus Suriadi, M.Si : 4. Prof. Subhilhar, Ph.D
PERNYATAAN
TRADISI PERTANIAN DAN TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS
KELANGSUNGAN TRADISI PERTANIAN PADA MASYARAKAT KARO)
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar magister di suatu perguruan tinggi dan sepanjang
sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.Medan, Juli 2014 Penulis, Terang Kita Brahmana
TRADISI PERTANIAN DAN TANTANGAN GLOBALISASI (STUDI KASUS KELANGSUNGAN TRADISI PERTANIAN PADA
MASYARAKAT KARO)
ABSTRAK
Masyarakat Karo tidak pernah terlepas dari kehidupan pertanian. Mayoritas penduduk Suku Karo adalah petani. Selain pertanian sebagai kegiatan ekonomi subsisten juga sebagai kegiatan pertanian profit. Suku Karo adalah pemegang andil terbesar dalam pertanian klasik di Sumatera Timur-Sumatera Utara. Karo sebagai daerah pertanian menyimpan adat/budaya/tradisi pertanian yang secara turun temurun dilaksanakan. Tradisi yang telah dilaksanakan secara turun temurun tersebut tentunya akan menghadapi cobaan dan ujian seiring dengan perkembangan baik dibidang pertanian maupun bidang lainnya. Hal ini disebabkan pertanian bukanlah bidang yang berdiri sendiri. Melihat fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti tradisi pertanian Tanah Karo dan tantangannya di era globalisasi. Sehingga nantinya akan dapat memberikan gambaran kemampuan tradisi pertanian Tanah Karo mengahadapi tantangan zaman. Tipe penelitian bersifat deskriptif, dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta atau sebagaimana adanya. Informan kunci (Key Informan) merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Pada Penelitian ini informan yang diambil adalah petani, penggiat pertanian, LSM, Tokoh masyarakat, dan pakar budaya. Hasil penelitian juga menunjukan dalam mengolah lahan pertanian, baik itu di sawah maupun di ladang warga Karo menggunakan aron, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan secara bergiliran, dan mempunyai aturan baik dalam jumlah kelompok aron, jam kerja, pembagian kerja, pembgian gaji, konsumsi, dan syarat-syarat menjadi peserta kelompok aron. Dari hasil penelitian ini juga diperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi perubahan konsep aron dalam bidang pertanian pada masyarakat Karo.
Dulunya aron yang bekerja secara bergiliran belum bersifat uang kini, menjadi
aron singemo (buruh tani) yang bersifat uang. Perubahan tersebut dapat dilihat
dalam pelaksanaan aron antara lain dalam hal alat-alat pertanian yang digunakan.Semangat mempertahankan tradisi aron sebenarnya masih tertanam dalam kehidupan masyarakat Karo. Semangat untuk mempertahankan budaya aron yang semakin terkikis masih ada walaupun mendapat tantangan dari perubahan kondisi sosial budaya, ekonomi dan teknologi yang mengarahkan manusia untuk menjadi lebih mandiri. Katakunci : aron, budaya pertanian, masyarakat karo, perubahan sosial
AGRICULTURE TRADITIONS AND GLOBALIZATION CHALLENGE
(CASE STUDY OF AGRICULTURE TRADITIONS CONTINUANCE IN
KARO SOCIETY)
ABSTRACTKaro people are never apart of farm life. The majority of Karo
population are farmers. Besides farming as an economic activity it is also as
profitable agricultural activities . Karo tribe is the largest shareholder in the
classic farm in East Sumatra-North Sumatra. Karo as agricultural areas to keep
custom / cultural / agricultural tradition from generation to generation. The
tradition has been carried from generation to generation will certainly face the
trials and tribulations along with the development both in agriculture and other
fields. This is due to agriculture is not a stand-alone field. Seeing this
phenomenon, the researcher is interested in studying agricultural tradition of
Karo and challenges in the era of globalization. So that, it will be able to provide an overview of agricultural tradition ability Karo facing challenges of the times.Type a descriptive study, can be interpreted as a problem solving procedure
investigated by describing the state of the subject or the object of research
(person, community, etc.) at the present time based on facts or as it is. Key
informants (Key Informant) are those who know and have the basic information
required in research or directly involved in social interactions studied. In this
study informants taken are farmers, agricultural activists, NGOs, community
leaders, and cultural experts. The results also show the process of agricultural
land, both in the wet rice fields and in the field, Karo People using aron, which inpractice is used in turns, and has a good rule in a number of groups of aron,
working hours, the division of labor, wages distribution, consumption, and the
qualifications to be aron group participants. From the results of this study, can beconcluded that there has been a change in the concept of aron in agriculture in
the Karo people. Aron formerly working in turns notcommercially (money) like
now, to be aron singemo (farm laborers) is commercial/money. Such changes canbe seen in the implementation of the aron, among others, in the case of
agricultural tools used. To keepAron spirit of the tradition actually is still
embedded in the life of the Karo people. The spirit to maintain a culture that
increasingly eroded aron still there despite being challenged by changes in socio- cultural conditions, economic and technology that directs people to become more independent.Key words: aron, farming culture, society karo, social change
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Magister Studi Pembangunan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Kota Medan.
Selama proses penelitian dan penulisan tesis ini, penulis sadar banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan baik moril maupun materil, oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebanyak- banyaknya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA, selaku Pembimbing serta Ketua Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan sebagai Dosen Tamu ketika Penulis melaksanakan sidang meja hijau 4. Bapak Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si selaku Sekretaris Program Studi
Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara 5. Bapak Husni Thamrin, S.Sos, MSP selaku Anggota Komisi
Pembimbing yang dengan kesabarannya sudah sangat banyak membantu memberikan arahan dan bimbingan kepada Penulis untuk menyempurnakan penulisan tesis ini.
6. Bapak Warjio, MA,. Ph.D dan Bapak Drs. Agus Suriadi., M.Si, selaku Komisi Pembanding yang juga telah banyak sekali membantu mengarahkan penulisan tesis ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf di Program Studi Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu baik dalam bidang akademik maupun administratif.
8. Istri tercinta yang telah luar biasa banyak membantu dan memberi motivasi kepada penulis selama pengerjaan tesis ini, juga kedua putriku tersayang.
9. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di MSP tahun 2011 atas dukungan dan kerjasamanya, semoga kita semua sukses. Amin YRA.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini dapat bermanfaat kepada seluruh pembaca. Amin YRA. Medan, Juli 2014 Penulis, Terang Kita Brahmana
RIWAYAT HIDUP 1.
Nama : Terang Kita Brahmana 2.
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 05 November 1960 3.
Jenis Kelamin : Laki-Laki 4.
Agama : Islam 5.
Status : Kawin 6.
Alamat : Jln. Komplek Tasbi 2 Blok 1 No. 39 7.
Pendidikan : 1.
SD Swasta Kristen St. Yosefh Medan Tamat 1972 2. SMP Katolik Budi Murni Tamat 1975/1976 3. SMA Indonesia Raya Bandung Tamat 1979 4. S-1 Hubungan Internasional Unika Parahyangan Tamat 1986 5. S-2 Magister Studi Pembangunan FISIP USU Tamat 2014
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ................................................................................................................ .i ABSTRACT
53 3.5 Teknik Analisis Data .....................................................................................
79 5.2. Saran ………………………………………………………………...............
74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan …………………………………………………………..............
69
4.2.6 Perubahan Budaya pertanian Aron………………………...............
67
4.2.5. Konsep Aron Si Ngemo Menurut Warga Karo …………................
4.2.4. Tantangan yang Dihadapi Tradisi Pertanian di Tanah Karo dan
Mekanisme Adaptasi yang Dilakukan sebagai Bagian Penting dari Proses Keberlangsungan Pertanian di Tanah Karo …….................63
4.2.3 Konsep Aron Menurut Warga Karo ……………………................
58
4.2.2. Tahap-tahap Pengolahan Sawah/ladang …………………..............
57
4.2.1. Gambaran Tradisi (Budaya) Pertanian Di Tanah Karo …................
54 4.2. Hasil Penelitian …………………………………………………...................
53 BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ………………………………………................
52 3.4 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................................
............................................................................................................... .ii
52 3.3 Informan Penelitian ………………………………………………................
52 3.2 Lokasi Penelitian ……………………………………………….................
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian ……………………………………………………................
21 2.5 Perubahan Sosial …………………………………………………...............
18 2.4 Strategi Adaptasi…………………………………..........................................
9 2.3 Globalisasi ......................................................................................................
6 2.2 Budaya/Tradisi Pertanian Karo …………………………………...................
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Budaya ...........................................................................................................
4 1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................
4 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................
1 1.2 Perumusan Masalah .........................................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..............................................................................................80 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 82
DAFTAR TABEL
No Judul Hal1. Mata pencaharian masyarakat Kabupaten Karo...............................
57