PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

  LAMPIRAN 1 : KUESIONER PENELITIAN DEMOGRAFI RESPONDEN

I. DATA PRIBADI :

  

Daftar pertanyaan berikut terdiri dari tipe isian dan tipe pilihan. Pada tipe

isian,mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi jawaban pada tempat jawaban yang telahdisediakan dengan singkat dan jelas, dan pada tipe pilihan berilah tanda silang (X)pada huruf yang merupakan pilihan jawaban yang tepat pada pertanyaan berikut :

  1. Nama :

  2. Umur : tahun

  

3. Jenis Kelamin : (a) Pria (b) Wanita

  4. Masa Kerja : tahun

  5. Golongan :

  6. Pendidikan terakhir :

  7. Pendidikan dan pelatihan tentang audit yang pernah diikuti: ………….kali Sebutkan:

  

a. …………………………………………………………………………

  

b. …………………………………………………………………………

  

c. …………………………………………………………………………

  

d. …………………………………………………………………………

  

e. …………………………………………………………………………

II. DAFTAR KUESIONER :

  Silahkan memberikan jawaban anda dengan memberikan check list ()pada pilihan jawaban yang tersedia :

  • • STS : Jika pernyataan tersebut SANGAT TIDAK SETUJU dengan diri Anda

    • TS : Jika pernyataan tersebut TIDAK SETUJU dengan diri Anda : NETRAL
  • N • S : Jika pernyataan tersebut SETUJU dengan diri Anda • SS : Jika pernyataan tersebut SANGAT SETUJU dengan diri Anda

  Kompetensi

No Indikator Pernyataan STS TS N S SS

  1

  2

  3

  4

  5

  1. Penguasaan Standar Di bangku kuliah (pendidikan formal) Akuntansi saya memperoleh pengetahuan yang dan Auditing sangat berguna dalam proses audit

  2. Saya memahami dan mampu

melakukanaudit sesuai standar

akuntansi dan auditing yang berlaku

  3. Wawasan tentang Saya memahami hal-hal terkait Pemerintahan pemerintahan (di antaranya struktur organisasi, fungsi, program, dan kegiatan pemerintah)

  4. Peningkatan Seiring bertambahnya masa kerja saya Keahlian sebagai auditor, keahlian auditing saya pun semakin bertambah

  5. Dengan inisiatif sendiri saya berusaha meningkatkan penguasaan akuntansi

  

dan auditing dengan membaca

literature atau mengikuti pelatihan di

luar lingkungan Inspektorat

  Independensi

No. Indikator Pernyataan STS TS N S SS

  1

  2

  3

  4

  5 1. Gangguan Pribadi Saya merasa tidak independen.

  Auditee meminta temuan yang ada tidak dicantumkan dalam laporan audit. Saya sulit menolak permintaan auditee tersebut karena yang bersangkutan adalah kenalan baik yang sewaktu – waktu mungkin saya butuhkan

  2. Saya membatasi lingkup pertanyaan pada saat audit karena auditee masih punya hubungan darah dengan saya

  3. Saya menemukan beberapa kesalahan pencatatan yang disengaja oleh auditee akan tetapi tidak semua kesalahan tersebut saya laporkan kepada atasan karena saya sudah memperoleh fasilitas yang cukup baik dari auditee

  4. Saya memberitahu atasan jika saya memiliki gangguan independensi

  5. Gangguan Saya tidak peduli apakah saya akan Ekstern dimutasi karena mengungkapkan temuan apa adanya

  Due Professional Care

No. Indikator Pernyataan STS TS N S SS

  1

  2

  3

  4

  5

  1. Sikap Due Dalam melakukan pekerjaan,saya Professional Care sebagai auditor bekerja penuh kecermatan dan mempunyai keterampilan dalam mengaudit laporan keuangan

  2. Auditor memiliki keteguhan, kesungguhan serta bersikap energik.

  3. Teknik Due Auditor memiliki kemampuan teknik Professional Care untuk melaksanakan prosedur audit dan melakukannya dengan berhati- hati.

  4. Auditor perlu mewaspadai kecurangan yang terjadi dalam mengaudit laporan keuangan.

  5. Auditor mewaspadai kecurangan dan ketidakefektifan.

  6. Dalam melakukan pekerjaan auditor selalu waspada terhadap resiko yang signifikan yang dapat mempengaruhi objektifitas pemeriksaan.

   Akuntabilitas

No. Indikator Pernyataan STS TS N S SS

  1

  2

  3

  4

  5

  1. Motivasi Auditor memiliki motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik.

  2. Auditor mencurahkan seluruh usaha, daya pikir dalam melaksanakan pekerjaan.

  3. Pengabdian pada Auditor sangat yakin bahwa pekerjaan Profesi yang dilakukan akan diperiksa oleh atasan.

  4. Dalam setiap penugasan audit, auditor selalu melaksanakan tahap-tahap auditor secara lengkap.

  5. Kewajiban Sosial Auditor memberikan respon yang tepat dan melaporkan keputusan yang lebih realistis dalam penyusunan audit.

  6. Auditor berusaha mencari bukti untuk mendukung suatu pendapat audit, komunikasi kepadaklien lain, serta jasa bernilai tambah.

  Fraud Risk Assessment

No. Indikator Pernyataan STS TS N S SS

  1

  2

  3

  4

  5

  1. Penilaian Resiko Auditor akan lebih termotivasi apabila atasan memberikan penilaian resiko kecurangan pada suatu instansi yang akan diaudit.

  2. Sikap/Rasionalisasi Untuk mendeteksi fraud (kecurangan) saya sudah mempelajari gejala-gejala fraud dan melacaknya hingga mendapatkan bukti dalam rangka pembuktian bahwa fraud benar-benar terjadi atau tidak terjadi.

  3. Saya akan menutupi kecurangan dari instansi yang saya audit, karena saya mendapatkan fee yang lebih besar

  4. Saya pernah mendapat pelatihan tentang pentingnya etika dan program anti fraud

  5. Inspektorat Daerah pernah memberikan cara untuk melaporkan dugaan tentang adanya fraud

  6. Pengalaman auditor terhadap kecurangan membentuk sikap skeptisisme profesional saya sebagai auditor

  Kualitas Audit

No. Indikator Pernyataan STS TS N S SS

  1

  2

  3

  4

  5 Keakuratan

1. Saya menjamin temuan audit saya

  Temuan Audit akurat. Saya bisa menemukan sekecil apapun kesalahan / penyimpangan yangada

  2. Saya tidak pernah melakukan rekayasa.Temuan apapun saya laporkan apa adanya

  Sikap Skeptis

  3. Saya mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelesaikan audit dalam waktu yang tepat

  4. Saya menjadikan SPAP sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan laporan.

  5. Saya selalu berusaha berhati-hati dalam pengambilan keputusan selama melakukan audit

  6. Manfaat Audit Audit yang saya lakukan akan dapat menurunkan tingkat kesalahan / penyimpangan yang selama ini terjadi Sumber : Berbagai data dan adopsi penulis

  LAMPIRAN 2 :OUTPUT SPSS PROFIL RESPONDEN Frequency Table Jenis Kelamin Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid 75 78,9 78,9 78,9 Laki-laki 11 11,6 11,6 90,5 Perempuan 9 9,5 9,5 100,0 Total 95 100,0 100,0

  Usia Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid 75 78,9 78,9 78,9 <30 1 1,1 1,1 80,0 >50 5 5,3 5,3 85,3 30 – 40

  9 9,5 9,5 94,7 40-50 5 5,3 5,3 100,0 Total 95 100,0 100,0

  Masa Bekerja Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid 75 78,9 78,9 78,9 <5 4 4,2 4,2 83,2 >10 4 4,2 4,2 87,4 5 – 10

  12 12,6 12,6 100,0 Total 95 100,0 100,0

  Golongan Jabatan Responden

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid 75 78,9 78,9 78,9

  II/D 1 1,1 1,1 80,0

  III/A 2 2,1 2,1 82,1

  III/B 6 6,3 6,3 88,4

  III/C 3 3,2 3,2 91,6

  III/D 4 4,2 4,2 95,8

  IV/A 2 2,1 2,1 97,9

  IV/B 2 2,1 2,1 100,0 Total 95 100,0 100,0

  Pendidikan Terakhir Responden

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid 75 78,9 78,9 78,9

  D3 2 2,1 2,1 81,1 S1 15 15,8 15,8 96,8 S2 2 2,1 2,1 98,9 STM 1 1,1 1,1 100,0 Total 95 100,0 100,0

LAMPIRAN 3.HASIL UJI KUALITAS DATA 1)OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS

a. Variabel Kompetensi

  

Correlations

  X1.1 X1.2

  X1.3 X1.4

  X1.5 KOMPETENSI

  X1.1 Pearson Correlation 1 ,396 ,306 ,336 ,466 ,785 Sig. (2-tailed) ,084 ,189 ,148 ,038 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  X1.2 Pearson Correlation ,396 1 ,482 ,549 ,546 ,736 Sig. (2-tailed) ,084 ,031 ,012 ,013 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  X1.3 Pearson Correlation ,306 ,482 1 ,616 ,512 ,734 Sig. (2-tailed) ,189 ,031 ,004 ,021 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

    • X1.4 Pearson Correlation ,336 ,549 ,616

  1 ,480 ,716 Sig. (2-tailed) ,148 ,012 ,004 ,032 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  X1.5 Pearson Correlation ,466 ,546 ,512 ,480 1 ,751 Sig. (2-tailed) ,038 ,013 ,021 ,032 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  KOMPETENSI Pearson Correlation ,785 ,736 ,734 ,716 ,751

  1 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Variabel Independensi

  

Correlations

  INDEPENDE

  X2.1 X2.2

  X2.3 X2.4

  X2.5 NSI

  X2.1 Pearson

  • 1 ,435 ,350 ,435 ,214 ,721

  Correlation Sig. (2-tailed) ,055 ,131 ,055 ,366 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X2.2 Pearson

  ,435 1 ,726 ,230 ,147 ,705 Correlation Sig. (2-tailed) ,055 ,000 ,330 ,535 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X2.3 Pearson

  ,350 ,726 1 ,000 ,320 ,656 Correlation Sig. (2-tailed) ,131 ,000 1,000 ,169 ,002 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X2.4 Pearson

  ,435 ,230 ,000 1 ,550 ,671 Correlation Sig. (2-tailed) ,055 ,330 1,000 ,012 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X2.5 Pearson

  ,214 ,147 ,320 ,550 1 ,676 Correlation Sig. (2-tailed) ,366 ,535 ,169 ,012 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 INDEPEND Pearson

  ,721 ,705 ,656 ,671 ,676

  1 ENSI Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,002 ,001 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

c. Variabel Due Professional Care

  

Correlations

  DUE PROFESSIONAL

  X3.1 X3.2

  X3.3 X3.4

  X3.5 X3.6 CARE

  X3.1 Pearson Correlation 1 ,720 ,653 ,445 ,494 ,154 ,829 Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,049 ,027 ,516 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  X3.2 Pearson Correlation ,720 1 ,735 ,293 ,245 ,315 ,770 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,209 ,299 ,177 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  X3.3 Pearson Correlation ,653 ,735 1 ,545 ,454 ,378 ,846 Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,013 ,044 ,100 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  X3.4 Pearson Correlation ,445 ,293 ,545 1 ,650 ,206 ,698 Sig. (2-tailed) ,049 ,209 ,013 ,002 ,384 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  X3.5 Pearson Correlation ,494 ,245 ,454 ,650 1 ,362 ,728 Sig. (2-tailed) ,027 ,299 ,044 ,002 ,117 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • X3.6 Pearson Correlation ,154 ,315 ,378 ,206 ,362

  1 ,511 Sig. (2-tailed) ,516 ,177 ,100 ,384 ,117 ,021 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  DUE Pearson Correlation ,829 ,770 ,846 ,698 ,728 ,511

  1 PROFE Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,021

  SSION N AL

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 CARE **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

d. Variabel Akuntabilitas

  

Correlations

  AKUNTABILI

  X4.1 X4.2

  X4.3 X4.4

  X4.5 X4.6 TAS

  X4.1 Pearson

  1 ,871 ,548 ,522 ,442 ,429 ,774 Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,012 ,018 ,051 ,059 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X4.2 Pearson

  ,871 1 ,716 ,638 ,292 ,459 ,817 Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,211 ,042 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X4.3 Pearson

  ,548 ,716 1 ,861 ,389 ,594 ,857 Correlation Sig. (2-tailed) ,012 ,000 ,000 ,090 ,006 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X4.4 Pearson

  • ,522 ,638 ,861

  1 ,686 ,719 ,923 Correlation Sig. (2-tailed) ,018 ,002 ,000 ,001 ,000 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X4.5 Pearson

  ,442 ,292 ,389 ,686 1 ,693 ,713 Correlation Sig. (2-tailed) ,051 ,211 ,090 ,001 ,001 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X4.6 Pearson

  ,429 ,459 ,594 ,719 ,693 1 ,780 Correlation Sig. (2-tailed) ,059 ,042 ,006 ,000 ,001 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 AKUNTA Pearson

  ,774 ,817 ,857 ,923 ,713 ,780

  1 BILITAS Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

e. Variabel Fraud Risk Assessment

  

Correlations

  FRAUD RISK

  X5.1 X5.2

  X5.3 X5.4

  X5.5 X5.6 ASSESSMENT

  X5.1 Pearson

  1 ,221 ,134 ,122 ,473 ,056 ,457 Correlation Sig. (2-tailed) ,349 ,573 ,609 ,035 ,816 ,043 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X5.2 Pearson

  ,221 1 ,585 ,144 ,327 ,498 ,684 Correlation Sig. (2-tailed) ,349 ,007 ,545 ,160 ,026 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X5.3 Pearson

  ,134 ,585 1 ,444 ,366 ,387 ,750 Correlation Sig. (2-tailed) ,573 ,007 ,050 ,113 ,092 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X5.4 Pearson

  ,122 ,144 ,444 1 ,460 ,518 ,692 Correlation Sig. (2-tailed) ,609 ,545 ,050 ,042 ,019 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X5.5 Pearson

  ,473 ,327 ,366 ,460 1 ,427 ,728 Correlation Sig. (2-tailed) ,035 ,160 ,113 ,042 ,060 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 X5.6 Pearson

  ,056 ,498 ,387 ,518 ,427 1 ,720 Correlation Sig. (2-tailed) ,816 ,026 ,092 ,019 ,060 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 FRAUD Pearson

  ,457 ,684 ,750 ,692 ,728 ,720

  1 RISK Correlation Sig. (2-tailed) ,043 ,001 ,000 ,001 ,000 ,000

  ASSES N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 SMENT *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

f. Variabel Kualitas Audit

  

Correlations

  KUALITAS Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 AUDIT Y1 Pearson

  1 ,424 ,409 ,748 ,511 ,441 ,795 Correlation Sig. (2-tailed) ,062 ,074 ,000 ,021 ,052 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 Y2 Pearson

  ,424 1 ,409 ,511 ,273 ,441 ,714 Correlation Sig. (2-tailed) ,062 ,074 ,021 ,244 ,052 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 Y3 Pearson

  ,409 ,409 1 ,546 ,867 ,397 ,765 Correlation Sig. (2-tailed) ,074 ,074 ,013 ,000 ,083 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 Y4 Pearson

  ,748 ,511 ,546 1 ,608 ,404 ,829 Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,021 ,013 ,004 ,077 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 Y5 Pearson

  ,511 ,273 ,867 ,608 1 ,404 ,762 Correlation Sig. (2-tailed) ,021 ,244 ,000 ,004 ,077 ,000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 Y6 Pearson

  • ,441 ,441 ,397 ,404 ,404

  1 ,678 Correlation Sig. (2-tailed) ,052 ,052 ,083 ,077 ,077 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 KUALI Pearson

  ,795 ,714 ,765 ,829 ,762 ,678

  1 TAS Correlation AUDIT

  Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2) OUTPUT SPSS UJI RELIABILITAS

a. Variabel Kompetensi Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

  ,737

  5 Item Statistics Mean Std. Deviation N

  X1.1 3,55 1,234

  20 X1.2 3,70 ,571

  20 X1.3 4,15 ,745

  20 X1.4 4,30 ,470

  20 X1.5 4,15 ,489

  20 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item

  Deleted X1.1 16,30 3,379 ,457 ,804 X1.2 16,15 5,082 ,609 ,667 X1.3 15,70 4,642 ,554 ,670 X1.4 15,55 5,418 ,611 ,683 X1.5 15,70 5,274 ,651 ,669

b. Variabel Independensi Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

  ,712

  5 Item Statistics Mean Std. Deviation N

  X2.1 3,60 ,995

  20 X2.2 2,15 ,875

  20 X2.3 2,20 ,696

  20 X2.4 3,25 ,851

  20 X2.5 3,15 1,040

  20 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item

  Deleted X2.1 10,75 5,987 ,497 ,653 X2.2 12,20 6,379 ,510 ,648 X2.3 12,15 7,082 ,495 ,663 X2.4 11,10 6,621 ,469 ,665 X2.5 11,20 6,168 ,416 ,693

c. Variabel Due Professional Care Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

  ,822

  6 Item Statistics Mean Std. Deviation N

  X3.1 4,00 ,725

  20 X3.2 4,05 ,605

  20 X3.3 4,25 ,444

  20 X3.4 4,35 ,489

  20 X3.5 4,35 ,587

  20 X3.6 4,30 ,470

  20 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item

  Deleted X3.1 21,30 3,589 ,689 ,773 X3.2 21,25 4,092 ,635 ,783 X3.3 21,05 4,366 ,780 ,764 X3.4 20,95 4,576 ,571 ,798 X3.5 20,95 4,261 ,580 ,795 X3.6 21,00 5,053 ,349 ,836

d. Variabel Akuntabilitas Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

  ,893

  6 Item Statistics Mean Std. Deviation N

  X4.1 4,30 ,657

  20 X4.2 4,15 ,745

  20 X4.3 4,15 ,745

  20 X4.4 3,80 ,951

  20 X4.5 4,00 ,725

  20 X4.6 4,20 ,523

  20 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item

  Deleted X4.1 20,30 9,484 ,682 ,879 X4.2 20,45 8,892 ,726 ,872 X4.3 20,45 8,682 ,783 ,862 X4.4 20,80 7,326 ,862 ,850 X4.5 20,60 9,516 ,588 ,893 X4.6 20,40 10,042 ,711 ,880

e. Variabel Fraud Risk Assessment Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

  ,757

  6 Item Statistics Mean Std. Deviation N

  X5.1 4,05 ,686

  20 X5.2 3,85 ,745

  20 X5.3 3,45 ,887

  20 X5.4 3,60 ,883

  20 X5.5 4,00 ,649

  20 X5.6 3,45 ,759

  20 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item

  Deleted X5.1 18,35 8,239 ,258 ,777 X5.2 18,55 7,103 ,521 ,716 X5.3 18,95 6,366 ,575 ,700 X5.4 18,80 6,695 ,493 ,725 X5.5 18,40 7,200 ,605 ,700 X5.6 18,95 6,892 ,566 ,704

f. Variabel Kualitas Audit Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

  ,834

  6 Item Statistics Mean Std. Deviation N

  Y1 3,95 ,605

  20 Y2 3,95 ,605

  20 Y3 4,10 ,447

  20 Y4 4,15 ,366

  20 Y5 4,15 ,366

  20 Y6 4,25 ,444

  20 Item-Total Statistics Scale Mean if

  Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item

  Deleted Y1 20,60 2,884 ,646 ,803 Y2 20,60 3,095 ,524 ,833 Y3 20,45 3,313 ,653 ,798 Y4 20,40 3,411 ,762 ,787 Y5 20,40 3,516 ,674 ,801 Y6 20,30 3,484 ,539 ,819

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang - Peran Elit Lokal Dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2014(Studi Deskriptif Elit Partai Golkar Di Kabupaten Langkat)

0 0 40

Peran Elit Lokal Dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2014(Studi Deskriptif Elit Partai Golkar Di Kabupaten Langkat)

0 0 10

c. Pendidikan :  SLTA sederajat - Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kecerdasan Emotional Terhadap Keberhasilan Usaha pada Studi Foto

0 0 12

STUDI PERSPEKTIF MASYARAKAT UNTUK PROGRAM RESTORASI EKOSISTEM HUTAN MANGROVE (Studi Kasus Masyarakat Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara) SKRIPSI

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI - Perbandingan Metode Deteksi Tepi Canny, Robert dan Laplacian of Gaussian Pada Hasil Citra Camera 360

0 0 13

BAB II PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT A. Pengertian dan Syarat-Syarat Kepailitan - Analisis Yuridis Terhadap Penahanan Debitur Pailit dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Terhadap Penahanan Debitur Pailit dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit

0 0 20

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENAHANAN DEBITUR PAILIT DALAM PENGURUSAN DAN PEMBERESAN HARTA PAILIT Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum SKRIPSI

0 0 8

BAB II PENGATURAN HUKUM INTERNASIONAL TENTANG PENGESAHAN DAN PELAKSANAAN PERJANJIAN INTERNASIONAL A. Perkembangan Hukum Internasional terhadap Pengaturan Perjanjian Internasional - Pemberlakuan Perjanjian Internasional Di Indonesia Dikaitkan Dengan Judici

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN - Tinjauan Yuridis Mengenai Pembuktian Elektronik Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang Dikaitkan Dengan UU No. 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

0 0 22