Laporan Gempa Bumi Pagai Mentawai 24 Agu
)
* )
+,
"! !
)
# /
!
"
"
!
!
# $!%
# ' (
!
#
-.+1
&
0
) -.+1
-.+
+,
)
)
"
)
"
)
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
Potensi
3
) -.+1
"
2
2 " 4
)
: Rabu, 24 Agustus 2016
: 20: 48:45
8:45 WIB
: 2.95 LS
: 100.07 BT
: Pusatt gemp
gempa berada di laut 24 Km Barat Daya Pulau Pagai 1
MENTAW
TAWAI
: 21 Km
: 5.8 SR
k Berpotensi
Berp
Tsunami
: Tidak
Gambar 1. Peta Lokasi episenter gempa bumi Pertama
5
*+
)
) )
4
!
#6
5
: Rabu, 24 Agustus 2016
: 22:59:01 WIB
: 3.11 LS
: 99.97 BT
: Pusat gempa berada di laut 41 Km Barat Daya Pulau
Pagai 1 MENTAWAI
: 19 Km
: 3.8 SR
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
Gambar 2. Peta
eta Lokasi
Lo
episenter gempa bumi susulan pertama
*-
)
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
) )
4
!
#
5
: Kamis, 25 Agustus 2016
: 00:26:56 WIB
: 2.95 LS
: 99.97 BT
: Pusat gempa berada di laut 28 Km Barat
rat Daya
Da Pulau
Pagai 1 MENTAWAI
: 30 Km
: 3.5 SR
L
episenter gempa bumi susulan kedua
Gambar 3. Peta Lokasi
*7
)
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
) )
4
!
#
5
: Kamis, 25 Agustus 2016
: 02:04:43 WIB
: 3.25 LS
: 99.92 BT
: Pusat gempa berada di laut 40 Km Barat
rat Daya
Da Pulau
Pagai 1MENTAWAI
: 20 Km
: 3.8 SR
Gambar 4. Peta Lokasi
L
episenter gempa bumi susulan ketiga
2 "
)
5 SR sampai
Kronologi kejadian Gempa bumi di Pagai tanggal 24 Agustus 2016 Magnitude 5.8
dengan proses diseminasi informas
formasinya, diuraikan dalam bentuk time line seperti
perti terlihat
t
pada
Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1. Time Line Gempa
empa bumi Pagai tanggal 24 Agustus 2016 20: 48:45 WIB
Waktu
(WIB)
20:48:45
20:51
Time Line Gempa bumi Pagai
24 Agustus 2016
Terjadi Gempa
empa bumi yang terasa langsung oleh observer di Stageof
S
PPI
Live sinyal
al dan Stasiun Status Blinking (PPSI, MKBI, KRJI,
JI, SI
SISI,
MASI, UBSI,
BSI, MKBI,
M
KSI, KRJI, MNAI, BKNI, JMBI, MASI,
ASI, SBSI,
UBSI, LWLI,
LI, PMBI,
P
GSI, KASI, TRSI, DSRI, KLI, PSI, BLSI
BLSI,
MNAI, TPRI,
PRI, P
PPBI, TSI, SBJI, KCSI, SKJI, TPI, SKJI, TNGI,
NGI,
LWLI, LEM).
).
Mendapatkan
tkan laporan
la
dari masyarakat bahwa terjadi gempa
pa bumi
bum
yang dirasakan
sakan di beberapa kota/daerah
Waktu
(WIB)
20:52
20:52
20:53
Time Line Gempabumi Samudra Hindia
Sumatera Barat 02 Maret 2016
Start Interaktif
raktif Tool
T
Seiscomp3
Automatic Analisa
Anal SeiscomP3 berbunyi dan Analisa SeiscomP3
comP3
secara manual
nual
Mendapatkan
tkan parameter,
p
OT=20:48:45 WIB 2.93 LS – 100.07
07 BT,
Mag = 5.8 SR,, K
Kedalaman : 10 Km dan dikirim ke ESDX
Mendapatkan
tkan IInfo dari WRS DVB kemudian Pengiriman
riman SMS
informasi parameter
param
gempabumi dari BMKG Pusat Secaraa Otom
Otomatis
Pengiriman
an Informasi
Info
dan memberikan penjelasan gempabum
pabumi dan
peringatan
n dini tsunami melalui media komunikasi lainnya
ya yang
yan ada
di Stageoff PPI seperti
s
telepon, Facebook, WA, Email, Telegram
legram
20:54
20:55
Memberikan
kan in
informasi parameter gempabumi dirasakan
kan beserta
informasi daerah
daera mana saja yang merasakan ke PGN BMKG
MKG Pusat
melalui telepon.
lepon.
Memonitor
or keseluruhan
kes
system, Alat processing lainnyaa dan media
komunikasi
si lainnya
lain
Pembuatan berita gempabumi dirasakan.
)
) )
gustus 2016 jam 08.30 WIB, tercatat ada 3 (tiga) kali terjadi
Sampai dengan tanggal 25 Agustus
gempa bumi susulan seperti yang terdapat
t
pada gambar dan tabel peta berikut :
Gambar 5. Peta Distribu
istribusi Gempa Susulan Tanggal 24125 Agustuss 2016
Tabel 2. Gempabumi susulan gempabumi Samudra Hindia, 2 Maret 2016 19:49:46 WIB
No
Origin
Time
TIME
(WIB)
Mag
TypeMag
Lat
Lon
Depth
Mainshock
24/8/16
20:48:45
5.8
MLv
2.95 S
100.07 E
21 km
24 Km Barat Daya Pulau Pagai
1
24/8/16
22:59:01
3.8
MLv
3.11 S
99.97 E
19 km
41 Km Barat Daya Pulau Pagai
2
25/8/16
00:26:56
3.5
MLv
2.95 S
99.97 E
30 km
28 Km Barat Daya Pulau Pagai
3
25/8/16
02:04:43
3.8
MLv
3.25 S
99.97 E
20 km
40 Km Barat Daya Pulau Pagai
0
Remarks
"
Wilayah Barat Pulau Sumatera sering terjadi gempa bumi karena posisinya di
sepanjang jalur tumbukan dua lempeng bumi, yaitu lempeng (Samudra) Hindia yang
bergerak menunjam ke bawah lempeng (benua) Sumatera. Dan busur kepulauan di bagian
baratnya adalah bagian dari lempeng Eurasia. Sedangkan lempeng lainnya berada di
bawah Lautan Hindia. Batas tumbukan dua lempeng ini dapat diamati berupa jalur palung
laut dalam di sebelah Barat Sumatera sampai ke Kepulauan Andaman. Lempeng Hindia
menunjam dibawah Sumatera dengan kecepatan 50−60 cm/tahun dan kemiringan dari
zona penunjamannya sekitar 12° [Natawidjaja, 2003; Prawirodirdjo, 2000].
Batas antara lempeng yang menunjam dan massa batuan di atasnya disebut sebagai
bidang kontak dari zona penunjaman atau disebut juga sebagai bidang zona subduksi. Di
Sumatera bidang zona subduksi ini dapat diamati (dari data seismisitasnya) sampai
kedalaman sekitar 300 km di bawah Pulau Sumatera. Bagian zona subduksi dari palung
sampai kedalaman 40 km1an, umumnya mempunyai sifat regas (elastik) dan batas kedua
lempeng ini di beberapa tempat terekat/terkunci erat. Karena itu dorongan terus menerus
dari Lempeng Hindia menyebabkan terjadinya akumulasi energi1potensial regangan pada
bidang kontak yang merekat erat ini berupa pengkerutan (Gambar 1.5a) [Chlieh et al., in
press]. Bidang kontak zona subduksi dangkal ini biasa disebut sebagai “megathrust”
(=mega1patahan naik yang berkemiringan landai). Inilah yang menjadi sumber gempa
bumi di lepas pantai barat Sumatera.
Keaktifan gempa bumi di wilayah laut mentawai juga sering disebut zona Sesar
Mentawai. yaitu struktur patahan yang telah diidentifikasi di sepanjang lepas pantai timur
Kepulauan Mentawai. Struktur tersebut dapat dikenali dalam data seismik refleksi, dan
disebutkan berkembang sebagai sesar mendatar oleh sekelompok peneliti asal Perancis
dan Indonesia. kelompok peneliti
pene
dari Inggris melakukan kerja lapangan
an di Pulau Nias,
untuk mendalami stratigrafi
rafi batuan
ba
yang berkembang di pulau yang berada di sebelah
baratlaut Kepulauan Mentawai
tawai yang menyatakan bahwa Sesar Mentawai terbentuk
terben
sebagai
hasil reaktifasi sesar1sesar
ar nor
normal yang telah bertanggung jawab dalam
am pe
pembentukan
cekungan di daerah forearc
rc Sumatra.
Sum
Hasil penelitian lebih lanjut oleh peneliti
neliti1peneliti asal
Perancis dan Indonesia juga
uga meperlihatkan
m
bahwa sebenarnya struktur yang berkembang
b
di lepas pantai timur Kepulaua
pulauan Mentawai dapat diidentifikasi sebagaii patah
patahan1patahan
naik. Hasil1hasil penelitian
ian terdahulu
ter
yang cukup beragam tersebut, mendorong
mendo
untuk
dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan data yang diaku
diakuisisi berkat
kerjasama antara institusi akademis
akade
dan industri serta data yang sebelumnya
nya te
telah dimiliki
industri. Dengan membuat
at interpretasi
int
geologi yang menjelaskan hubungan
bungan stratigrafi
serta pola struktur yang berkembang
berkem
di dalam cekungan forearc Sumatra
ra bag
bagian selatan,
(
!" #
!$)
ona Subduksi
S
wilayah Barat Sumatera ( Natawidjaja,
idjaja,2007 )
Gambar 6 . Peta jalur Zona
Gambar 7. Sumber – sumber utama gempa bumi pada zona subduksi
duksi
Gambar diatas menunjukkan
kkan banyak gempa besar yang terjadi pada zona
na subduksi
su
atau
tumbukkan lempeng ini. Ellips berwarna menunjukkan sumber gempa
mpa dan angka
disebelahnya menunjukkan tahun dan besarnya megnitudo gempa yang terjad
terjadi termasuk
gempa bumi 26 Desember 2004 (Mw
(
: 9.2), Gempa bumi Nias – Simeulue
ue 28 maret 2005
(Mw : 8.7) dan Gempa bumii Bengkulu
Beng
12 September 2007. (
)
Gambar 8. Sejarah gempa bumi merusak yang terjadi di wilayah Sumater
matera Barat dan
sekitarnya.
0
8
)
Berdasarkan informasi
si dari masyarakat yang memberitahukan melalui
lui telepon,
tele
media
sosial dan lainnya bahwa didaerah
idaerahnya merasakan goyangan akibat gempa bumi seperti : di
Pagai dan Sikakap IV MMI, Siberut
Sibe II1IV MMI, Painan, Padang, Solok, Mukomuko
Muko
II1III
MMI, Bengkulu, Padang Panjang
anjang, Bukittinggi II MMI dan tidak ada laporan
aporan kerusakan
akibat gempa bumi tersebut.
Gambar 9. Peta goncangan
angan gempa bumi (Skala MMI) Pagai, 24 Agustus
stus 2016
Gambar 10. Peta goncangan
cangan gempa bumi (Skala MMI) Pagai, 24 Agustus
ustus 2016
(sumber:
(sum
Seismoteknik BMKG).
0
)
Gempa bumi yang terjadi di Pagai, Mentawai, 24 Agustus 2016 ini merupakan gempa
bumi tektonik yang diakibatkan oleh aktivitas Lempeng Indo1Australia dengan
Lempeng Eurasia pada kedalaman dangkal.
Parameter gempa bumi yang terjadi di Pagai, Mentawai, 24 Agustus 2016 pada jam
20: 48:45 WIB mempunyai magnitudo 5.8 SR, kedalaman 21 kilometer dan episenter
2.95 LS – 100.07
BT, di laut 24 Km Barat Daya Pulau Pagai 1 Kepulauan
Mentawai Sumatera Barat
Gempa bumi yang terjadi menimbulkan goyangan yang dirasakan dengan skala
Intensitas MMI terbesar di Pagai dan Sikakap IV MMI (II SIG1BMKG)
Sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016 jam 11.00 WIB, tercatat ada 3 kali terjadi
gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitude berkisar 3.513.8 SR
Tidak adanya laporan kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.
* )
+,
"! !
)
# /
!
"
"
!
!
# $!%
# ' (
!
#
-.+1
&
0
) -.+1
-.+
+,
)
)
"
)
"
)
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
Potensi
3
) -.+1
"
2
2 " 4
)
: Rabu, 24 Agustus 2016
: 20: 48:45
8:45 WIB
: 2.95 LS
: 100.07 BT
: Pusatt gemp
gempa berada di laut 24 Km Barat Daya Pulau Pagai 1
MENTAW
TAWAI
: 21 Km
: 5.8 SR
k Berpotensi
Berp
Tsunami
: Tidak
Gambar 1. Peta Lokasi episenter gempa bumi Pertama
5
*+
)
) )
4
!
#6
5
: Rabu, 24 Agustus 2016
: 22:59:01 WIB
: 3.11 LS
: 99.97 BT
: Pusat gempa berada di laut 41 Km Barat Daya Pulau
Pagai 1 MENTAWAI
: 19 Km
: 3.8 SR
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
Gambar 2. Peta
eta Lokasi
Lo
episenter gempa bumi susulan pertama
*-
)
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
) )
4
!
#
5
: Kamis, 25 Agustus 2016
: 00:26:56 WIB
: 2.95 LS
: 99.97 BT
: Pusat gempa berada di laut 28 Km Barat
rat Daya
Da Pulau
Pagai 1 MENTAWAI
: 30 Km
: 3.5 SR
L
episenter gempa bumi susulan kedua
Gambar 3. Peta Lokasi
*7
)
Hari/ Tanggal
Pukul
Lintang
Bujur
Lokasi
Kedalaman
Kekuatan
) )
4
!
#
5
: Kamis, 25 Agustus 2016
: 02:04:43 WIB
: 3.25 LS
: 99.92 BT
: Pusat gempa berada di laut 40 Km Barat
rat Daya
Da Pulau
Pagai 1MENTAWAI
: 20 Km
: 3.8 SR
Gambar 4. Peta Lokasi
L
episenter gempa bumi susulan ketiga
2 "
)
5 SR sampai
Kronologi kejadian Gempa bumi di Pagai tanggal 24 Agustus 2016 Magnitude 5.8
dengan proses diseminasi informas
formasinya, diuraikan dalam bentuk time line seperti
perti terlihat
t
pada
Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1. Time Line Gempa
empa bumi Pagai tanggal 24 Agustus 2016 20: 48:45 WIB
Waktu
(WIB)
20:48:45
20:51
Time Line Gempa bumi Pagai
24 Agustus 2016
Terjadi Gempa
empa bumi yang terasa langsung oleh observer di Stageof
S
PPI
Live sinyal
al dan Stasiun Status Blinking (PPSI, MKBI, KRJI,
JI, SI
SISI,
MASI, UBSI,
BSI, MKBI,
M
KSI, KRJI, MNAI, BKNI, JMBI, MASI,
ASI, SBSI,
UBSI, LWLI,
LI, PMBI,
P
GSI, KASI, TRSI, DSRI, KLI, PSI, BLSI
BLSI,
MNAI, TPRI,
PRI, P
PPBI, TSI, SBJI, KCSI, SKJI, TPI, SKJI, TNGI,
NGI,
LWLI, LEM).
).
Mendapatkan
tkan laporan
la
dari masyarakat bahwa terjadi gempa
pa bumi
bum
yang dirasakan
sakan di beberapa kota/daerah
Waktu
(WIB)
20:52
20:52
20:53
Time Line Gempabumi Samudra Hindia
Sumatera Barat 02 Maret 2016
Start Interaktif
raktif Tool
T
Seiscomp3
Automatic Analisa
Anal SeiscomP3 berbunyi dan Analisa SeiscomP3
comP3
secara manual
nual
Mendapatkan
tkan parameter,
p
OT=20:48:45 WIB 2.93 LS – 100.07
07 BT,
Mag = 5.8 SR,, K
Kedalaman : 10 Km dan dikirim ke ESDX
Mendapatkan
tkan IInfo dari WRS DVB kemudian Pengiriman
riman SMS
informasi parameter
param
gempabumi dari BMKG Pusat Secaraa Otom
Otomatis
Pengiriman
an Informasi
Info
dan memberikan penjelasan gempabum
pabumi dan
peringatan
n dini tsunami melalui media komunikasi lainnya
ya yang
yan ada
di Stageoff PPI seperti
s
telepon, Facebook, WA, Email, Telegram
legram
20:54
20:55
Memberikan
kan in
informasi parameter gempabumi dirasakan
kan beserta
informasi daerah
daera mana saja yang merasakan ke PGN BMKG
MKG Pusat
melalui telepon.
lepon.
Memonitor
or keseluruhan
kes
system, Alat processing lainnyaa dan media
komunikasi
si lainnya
lain
Pembuatan berita gempabumi dirasakan.
)
) )
gustus 2016 jam 08.30 WIB, tercatat ada 3 (tiga) kali terjadi
Sampai dengan tanggal 25 Agustus
gempa bumi susulan seperti yang terdapat
t
pada gambar dan tabel peta berikut :
Gambar 5. Peta Distribu
istribusi Gempa Susulan Tanggal 24125 Agustuss 2016
Tabel 2. Gempabumi susulan gempabumi Samudra Hindia, 2 Maret 2016 19:49:46 WIB
No
Origin
Time
TIME
(WIB)
Mag
TypeMag
Lat
Lon
Depth
Mainshock
24/8/16
20:48:45
5.8
MLv
2.95 S
100.07 E
21 km
24 Km Barat Daya Pulau Pagai
1
24/8/16
22:59:01
3.8
MLv
3.11 S
99.97 E
19 km
41 Km Barat Daya Pulau Pagai
2
25/8/16
00:26:56
3.5
MLv
2.95 S
99.97 E
30 km
28 Km Barat Daya Pulau Pagai
3
25/8/16
02:04:43
3.8
MLv
3.25 S
99.97 E
20 km
40 Km Barat Daya Pulau Pagai
0
Remarks
"
Wilayah Barat Pulau Sumatera sering terjadi gempa bumi karena posisinya di
sepanjang jalur tumbukan dua lempeng bumi, yaitu lempeng (Samudra) Hindia yang
bergerak menunjam ke bawah lempeng (benua) Sumatera. Dan busur kepulauan di bagian
baratnya adalah bagian dari lempeng Eurasia. Sedangkan lempeng lainnya berada di
bawah Lautan Hindia. Batas tumbukan dua lempeng ini dapat diamati berupa jalur palung
laut dalam di sebelah Barat Sumatera sampai ke Kepulauan Andaman. Lempeng Hindia
menunjam dibawah Sumatera dengan kecepatan 50−60 cm/tahun dan kemiringan dari
zona penunjamannya sekitar 12° [Natawidjaja, 2003; Prawirodirdjo, 2000].
Batas antara lempeng yang menunjam dan massa batuan di atasnya disebut sebagai
bidang kontak dari zona penunjaman atau disebut juga sebagai bidang zona subduksi. Di
Sumatera bidang zona subduksi ini dapat diamati (dari data seismisitasnya) sampai
kedalaman sekitar 300 km di bawah Pulau Sumatera. Bagian zona subduksi dari palung
sampai kedalaman 40 km1an, umumnya mempunyai sifat regas (elastik) dan batas kedua
lempeng ini di beberapa tempat terekat/terkunci erat. Karena itu dorongan terus menerus
dari Lempeng Hindia menyebabkan terjadinya akumulasi energi1potensial regangan pada
bidang kontak yang merekat erat ini berupa pengkerutan (Gambar 1.5a) [Chlieh et al., in
press]. Bidang kontak zona subduksi dangkal ini biasa disebut sebagai “megathrust”
(=mega1patahan naik yang berkemiringan landai). Inilah yang menjadi sumber gempa
bumi di lepas pantai barat Sumatera.
Keaktifan gempa bumi di wilayah laut mentawai juga sering disebut zona Sesar
Mentawai. yaitu struktur patahan yang telah diidentifikasi di sepanjang lepas pantai timur
Kepulauan Mentawai. Struktur tersebut dapat dikenali dalam data seismik refleksi, dan
disebutkan berkembang sebagai sesar mendatar oleh sekelompok peneliti asal Perancis
dan Indonesia. kelompok peneliti
pene
dari Inggris melakukan kerja lapangan
an di Pulau Nias,
untuk mendalami stratigrafi
rafi batuan
ba
yang berkembang di pulau yang berada di sebelah
baratlaut Kepulauan Mentawai
tawai yang menyatakan bahwa Sesar Mentawai terbentuk
terben
sebagai
hasil reaktifasi sesar1sesar
ar nor
normal yang telah bertanggung jawab dalam
am pe
pembentukan
cekungan di daerah forearc
rc Sumatra.
Sum
Hasil penelitian lebih lanjut oleh peneliti
neliti1peneliti asal
Perancis dan Indonesia juga
uga meperlihatkan
m
bahwa sebenarnya struktur yang berkembang
b
di lepas pantai timur Kepulaua
pulauan Mentawai dapat diidentifikasi sebagaii patah
patahan1patahan
naik. Hasil1hasil penelitian
ian terdahulu
ter
yang cukup beragam tersebut, mendorong
mendo
untuk
dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan data yang diaku
diakuisisi berkat
kerjasama antara institusi akademis
akade
dan industri serta data yang sebelumnya
nya te
telah dimiliki
industri. Dengan membuat
at interpretasi
int
geologi yang menjelaskan hubungan
bungan stratigrafi
serta pola struktur yang berkembang
berkem
di dalam cekungan forearc Sumatra
ra bag
bagian selatan,
(
!" #
!$)
ona Subduksi
S
wilayah Barat Sumatera ( Natawidjaja,
idjaja,2007 )
Gambar 6 . Peta jalur Zona
Gambar 7. Sumber – sumber utama gempa bumi pada zona subduksi
duksi
Gambar diatas menunjukkan
kkan banyak gempa besar yang terjadi pada zona
na subduksi
su
atau
tumbukkan lempeng ini. Ellips berwarna menunjukkan sumber gempa
mpa dan angka
disebelahnya menunjukkan tahun dan besarnya megnitudo gempa yang terjad
terjadi termasuk
gempa bumi 26 Desember 2004 (Mw
(
: 9.2), Gempa bumi Nias – Simeulue
ue 28 maret 2005
(Mw : 8.7) dan Gempa bumii Bengkulu
Beng
12 September 2007. (
)
Gambar 8. Sejarah gempa bumi merusak yang terjadi di wilayah Sumater
matera Barat dan
sekitarnya.
0
8
)
Berdasarkan informasi
si dari masyarakat yang memberitahukan melalui
lui telepon,
tele
media
sosial dan lainnya bahwa didaerah
idaerahnya merasakan goyangan akibat gempa bumi seperti : di
Pagai dan Sikakap IV MMI, Siberut
Sibe II1IV MMI, Painan, Padang, Solok, Mukomuko
Muko
II1III
MMI, Bengkulu, Padang Panjang
anjang, Bukittinggi II MMI dan tidak ada laporan
aporan kerusakan
akibat gempa bumi tersebut.
Gambar 9. Peta goncangan
angan gempa bumi (Skala MMI) Pagai, 24 Agustus
stus 2016
Gambar 10. Peta goncangan
cangan gempa bumi (Skala MMI) Pagai, 24 Agustus
ustus 2016
(sumber:
(sum
Seismoteknik BMKG).
0
)
Gempa bumi yang terjadi di Pagai, Mentawai, 24 Agustus 2016 ini merupakan gempa
bumi tektonik yang diakibatkan oleh aktivitas Lempeng Indo1Australia dengan
Lempeng Eurasia pada kedalaman dangkal.
Parameter gempa bumi yang terjadi di Pagai, Mentawai, 24 Agustus 2016 pada jam
20: 48:45 WIB mempunyai magnitudo 5.8 SR, kedalaman 21 kilometer dan episenter
2.95 LS – 100.07
BT, di laut 24 Km Barat Daya Pulau Pagai 1 Kepulauan
Mentawai Sumatera Barat
Gempa bumi yang terjadi menimbulkan goyangan yang dirasakan dengan skala
Intensitas MMI terbesar di Pagai dan Sikakap IV MMI (II SIG1BMKG)
Sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016 jam 11.00 WIB, tercatat ada 3 kali terjadi
gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitude berkisar 3.513.8 SR
Tidak adanya laporan kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.