Parameter Produksi dan Profitabilitas Usahatani Pembibitan Sapi Potong Di Pedesaan Daerah Istimewa Yogyakarta - repository civitas UGM

ISBN 978-602-097-243-5

§

•j

Proceeding of National Seminar on
Zootechniques for Indogenous
Resources Development
Semarang, 19-20 October 2011

ISAA publication No. 1/ 2012

.



.

'


*>



« ia if t

,

^

Tv
s

i



'

1


J

V

VL

• “,n>

»i

.

0

<

>

$


+£7tr



>

*

V

** <

K

fjJ
&m
* ' vvl

^iVl

vT


^

*

_sJM

1

fey
>

1
I

r




*

\

L

1

r

A

Jointly published by
Faculty of Animal Agriculture Diponegoro University,

it
1

Prosiding

Seminar Nasional “ Pengembangan Aspek Zooteknis Untuk Mendukung Sumberdaya
dan Ternak Lokal"
Semarang , 19-20 Oktober 2011

Editors : Agung Pumomoadi
Ahmad N Al Baarri
Aries R Setyawan
Edy Kumianto
Joelal Achmadi

-

r

Faculty of Animal Agriculture Diponegoro University and
Indonesian Society of Animal Agriculture
Semarang

Prosiding
Seminar Nasional “ Pengembangan Aspek Zooteknis Untuk Mend

ukung Sumberdaya
dan Ternak Lokal "

Hak Cipta © 2012. Indonesian Society of Animal Agriculture

Kampus Drh. Soejono Koesoemowardojo, Kampus Tembalang,
Semarang 50275
Tel./Fax: 024-7474750
E mail: isaa ina@yahoo.com

-

_

Web site: www.isaa.undip.ac.id

Editors: Agung Pumomoadi, Ahmad N Al-Baarri, Aries R
Setyawan,
Edy Kumianto, Joelal Achmadi
Presiding

Seminar Nasional " Pengembangan Aspek Zooteknis Untuk
Mendukung
Sumberdaya dan Ternak Lokal ",
diselenggarakan di Semarang, 19-20 Oktober 2011
v + 332 halaman
ISBN : 978-602-097-243 5

-

KATA PENGANTAR
KETUA PANITIA SEMINAR NASIONALdan KONGRES I ISAA

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah dan kami sungguh berbahagia dapat menerbitkan Prosiding
Seminar Nasional dan Kongres I Indonesian Society of Animal Agriculture ( ISAA ) yang mengetengahkan
topik “Pengembangan Aspek Zooteknis untuk Mendukung Sumberdaya dan Ternak Lokal”. Segenap panitia
mengucapkan terimakasih terutama kepada para pcneliti, dosen. mahasiswa, dan segenap praktisi di bidang
peternakan dari berbagai penjuru tanah air yang telah menyukseskan acara Seminar Nasional dan Kongres
ISAA ini.
Sektor peternakan merupakan bagian yang sclalu dalam keadaan dinamis dan berkembang. “ Dinamis”

artinya selalu ada perubahan yang signifikan seiring dengan kemajuan jaman dan “ berkembang” dapat
diartikan sebagai perubahan menuju arah perbaikan. Dua hal ini menuntut kita untuk selalu mengkaji
berbagai macam aspek yang mendukung sektor peternakan . Itulah sebabnya seminar nasional menjadi sangat
penting untuk mengekspos dinamika dan perkembangan sektor peternakan ini. Perkembangan sektor strategis
di Indonesia ini tidak lepas dari peran serta pcneliti, mahasiswa, dosen, dan praktisi di bidang yang bukan
hanya dari peternakan saja, melainkan bidang lain yang berhubungan dengan peternakan seperti pertanian,
kesehatan , dan teknik , yang semua itu tergabung dalam satu wadah yang bernama animal agriculture society
Hasil penelitian yang telah diseminarkan akan menjadi rujukan penting bagi penelitian tahap berikutnya,
oleh karena itu, publikasi sebagai proseding menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Proseding ini
juga dilengkapi dengan lampiran deskripsi pada saat sesi diskusi yang dapat dijadikan sebagai informasi
maupun kritik terhadap peneliti.

.

Sebanyak 80 artikel telah direview dan telah dilakukan koreksi oleh para penulis, yang harapannya
dapat memberikan informasi terbaik untuk para pembaca. Artikel terbagi menjadi lima bidang yang meliputi :
reproduksi , ruminansia & non ruminansia sosial ekonomi , teknologi hasil temak, fisiologi genetik yang
disajikan secara sistematis sehingga memudahkan untuk membacanya.

-


Besar harapan kami agar prosiding ini dapat memberi sumbangan yang signifikan terhadap dinamika
dan perkembangan literatur bidang animal agriculture di Indonesia.

Semarang, Februari 20 l 2
Ketua Panitia

-

Ahmad N Al Baarri , S.Pt., M.P., Ph D.

-

Prosiding Seminar Nasional ISAA, 19 20 Oktober 2011

1

SAMBUTAN KETUA UMUM
INDONESIAN SOCIETY OF ANIMAL AGRICULTURE


Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas diselesaikannya
penyusunan buku Proceeding Seminar Nasional dalam rangkaian kegiatan Kongres Pertama Indonesian
Society of Animal Agriculture ( ISAA ) yang diselenggarakan pada tanggal 19 20 Oktober 2011. Buku
Proceeding ini merupakan kumpulan malakah yang telah dipresentasikan oleh para peserta seminar yang
sebagian besar sebagai anggota 1SAA, dan berprofesi sebagai peneliti, akademisi, praktisi, dan pengambil
kebijakan. Buku proceeding ini diupayakan sebagai bentuk rekaman selama kegiatan seminar. Dengan kata
lain, catatan catatan diskusi selama seminar dijadikan sebagai bahan untuk menyempumakan substansi
makalah makalah yang telah dipresentasikan. Untuk itu, ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami
sampaikan kepada Segenap Pemakalah atas partisipasi aktifnya dalam menyempurnakan substansi makalah,
dan kepada Tim Editor telah yang dengan sabar dan tekun untuk mewujudkan penyusunan buku proceeding
ini.

-

-

-

.

Sebagai sebuah organisasi profesi ISAA ingin berperan serta dalam menjcmbatani komunikasi diantara
akademisi praktisi pengambil kebijakan, yang perupakan salah satu misi dari ISAA . Kegiatan seminar
yang telah dilaksanakan terbukti sangat berguna sebagai wahana untuk bersilaturahmi diantara praktisi,
peneliti, dan pengambil kebijakan. Kegiatan seminar juga telah dimanfaatkan untuk mengevaluasi capaian
hasil penelitian selama ini . Kegiatan evaluasi capaian hasil penelitian ini menjadi lebih bermakna karena
negara kita sedang berupaya keras untuk meningkatkan kemirian produksi temak untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri. Oleh karena itu, tema seminar “ Pengcmbangan Aspek Zooteknis untuk Mendukung
Sumberdaya dan Ternak LokaT menjadi sangat relevan dengan upaya swasembada pangan hewani , karena
potensi sumberdaya asli Indonesia harus lebih diberdayakan untuk mereduksi keterganhingan impor produk
ternak.

-

-

Meskipun Tim Editor telah berupaya keras untuk menyempurnakan substansi makalah, namun kami
meyakini bahwa Buku Proceeding ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran
yang konstruktif selalu kami harapkan dari para pembaca untuk bahan penyempumaan di kemudian hari.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati sekaligus meridhoi upaya upaya kita dalam memajukan
peternakan nasional, amin.

-

Semarang, Februari 2012

Ketua Umum ISAA

Prof. Dr. Ir. Joelal Achmadi, MSc

ii

Pengembangan Aspek Zooteknis Untuk Mendukung Sumberdaya dan Ternak Lokal "

DAFTAR ISI

RUMINANSIA
Pasokan Pakart Konsentrat Antar Tipologi Kawasan Usaha Petemakan Sapi Perah Rakyat Di
Jawa Timur
Rahardjo, L., I. Subagiyo, S. Chuzaemi dan B. A . Nugroho

1 -4

Daun Trembesi ( ALBIZ1A Saman ) Sebagai Pakan Temak Ruminansia : Tinjauan Kandungan
Protein Kasar
Sariri , A . K.

5-8

Produksi Hijauan Alfalfa Tropis Pada Lama Penyinaran Yang Berbeda
Widyati, S. , Sumarsono, S. Anwar dan D. W. Widjajanto

9

Komposisi Kimia dan Fraksi Serat dari Serat Buah Kelapa Sawit Yang Difermentasi Dengan
Feses Kerbau
Mucra , D. A.

13 - 16

Kandungan Gizi Ransum dari Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Yang Difermentasi Feses
Sapi Dengan Lama Pemeraman Berbeda
Febrina , D. , I. Taslapratama , D. A. Mucra dan D. Kasmardi

17

Respon Fermentasi Rumen Domba Yang Diberi Pakan Konsentrat Disubstitusi Dengan
Bungkil Kedelai Terproteksi Tanin dari Cairan Batang Pisang
Yulistiani, D., I.W. Mathius dan W. Puastuti

21 - 26

Konsentrasi Asam Lemak Volatil dan Amonia Rumen Secara In Vitro Akibat Penambahan
Tepung Buah Lerak dan Biji Jagung
Achmadi , J . , Y.S. Rini dan L.K. Nuswantara

27 - 30

Effects of Ruminal Infusion Of Urea To Ph Level and Ammonia Concentration With
Supplemented of Leucaena ( Leucaena Leucocephala ) In Buffalo ( Bubalus Bubalis)
Munier, F. F. and C.C. Sevilla

31

Penggunaan Protein Tahan Degradasi Rumen Dalam Ransum Domba Induk
Puastuti , W. , D. Yulistiani dan I.W. Mathius

37 - 43

— 12

— 20

— 36

Isolasi dan Uji Aktivitas Enzim Mikroba Pencema Serat dari Saluran Pencemaan Rayap

( Cryptothermes Sp.)

Tampoebolon, B. I. M., Z. Bachruddin , L. M . Yusiati dan S. Margino

44 - 48

Nilai Gizi Isi Rumen Sapi Yang Difermentasikan Dengan Aspergillus Niger
Sandi, S., E. Sahara dan Riswandi

49 - 52

Kombinasi sumber Protein dan Neutral Detergent Fiber Dalam Formula Complete Calf
Starter dan Pengaruhnya Terhadap Total Bakteri dan Bakteri Selulolitik Rumen Pedet Pra
Sapih
Mukodiningsih , S., Nurwantoro dan M. Solichah

53 - 56

Isolasi dan Identifikasi Jamur dan Bakteri Yang Berperan Pada Proses Pengomposan
Campuran Feses Ayam Buras dan Sam pah Organik
Hidayati, Y. A., Tb. Benito A.K. dan E.T. Marlina

57 60

Prosiding Seminar N as tonal ISAA, 19-20 Oktober 20 H



v





Pengaruh Proses Amoniasi Am pas Tebu Dengan Pemberian Urea dan Amonium Sulfat
Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Invitro
Latipudin , D. dan A. Mushawwir

61 64

Evaluasi Kecernaan Invitro Penggunaan Ekstrak Minyak Cengkeh Beberapa Dosis Pada
Rumen Sapi Perah Dengan Metoda Daisyii Incubator
Rofiq, M.N. dan S. Sandi

65 68

-

-

-

Produktivitas Sapi Perah Laktasi Yang Diberi Ransum Berimbuhan Zn Cu Organik, Kunyit
dan Sel Plex
Tanuwiria , U.H., D.S. Tasripin dan U. Yunasaf

69 72

Pemanfaatan Limbah Kobis Sebagai Pakan Sapi Potong
Muktiani , A , J. Acbmadi, B. Haryanto , W. Puastuti dan S. Priyanta

73 76

Pemanfaatan Protein Pada Sapi Jawa Yang Diberi Konsentrat Dengan Jumlah Yang Berbeda
Bhenika , S. O. . E. Rianto dan C. M.S. Lestari

77 80

Efisiensi Energi Tercerna Pada Sapi Jawa Dengan Pakan Dasar Jerami Padi dan Berbagai
Aras Konsentrat
Ismalia, T., A. Purnomoadi, M . Arifin , C. M.S. Lestari dan R. Adiwinarti

81

Karakteristik Karkas Domba Lokal Betina Yearling yang Diberi Pakan Berbasis Rumput
Lapangan
Nurachma , S., A. Sarwestri , dan B. Nugraha

85 - 88

Uplementasi Asam Lemak Tak Jenuh ( POLY Unsaturated Fatty Acid=Pufa ) Berbasis Minyak
Sawit dan Minyak Ikan Lemuru Terproteksi Dalam Ransum Ditinjau dari Performan Produksi
dan Kualitas Daging Domba
Widyawati, S.D., W. Pratitis dan J. Riyanto

89 92

Efek Suplementasi Pufa ( Poly Unsaturated Fatty Acid ) Terhadap Hasil Karkas, Komposisi
Asam Lemak dan Kualitas Nutrisi daging Sapi Simental Peranakan Ongole
Riyanto, J., S. D. Widyawati dan W. Pratitis

93 96

-

-

-

-

-

- 84

-

-

NON RUMINANSIA
Kecernaan Nutrien dan Energi Termetabolis Limbah Sakarifikasi Onggok Pada Ayam Petelur
Mulyono, A. M. W. , A.S. Nugraha dan Zuprizal

97

Uji Viabilitas Bakteri Asam Laktat Silase Ransum Komplit Yang Dikapsulasi Dengan Bahan
dan Metode Berbeda Pada Simulasi Saluran Pencemaan Ayam ( INVITRO )
Harahap, A. E. dan D.A. Mucra

101

- 106

Respon Ayam Kedu Dipelihara Ex Silu Berdasarkan Kemampuan Pemanfaatan Protein dan
Kalsium Terhadap Formula Ransum Terbarui
Wahyuni, H. I, N. Suthama , I. Estiningdriati, I . Mangisah dan Tristiarti

107

- 112

Pemberian Minyak Ikan dan Minyak Ikan Terenkapsulasi Dalam Ransum Ayam Petelur Guna
Menghasilkan Telur Kaya Omega 3 dan Rendah Kolesterol
Montesqrit and Adrizal

113 118

-

"

- 100

-

Pengembangan Aspek Zootekms Uniuk Mendukung Sumberdaya dan Ternak Lokal "

Sintesis Protein Sebagai Indikator Kualitas Pertumbuhan Pada Burung Puyuh Diberi Ransum
Menggunakan Dedak Fermentasi Diperkaya Kalsium Organik
Suthama , N. dan H.L Wahyuni

119 - 123

Efisiensi Protein dan Produksi Karkas Ayam Lokal Umur 10 Minggu Yang Mendapat Pakan
Dengan Berbagai Level Protein Pada Periode Pemberian Yang Berbeda
Atmomarsono, U. , E. Suprijatna , T. A. Sarjana , Suryanti dan H . Mubarok

124 - 126

Performans dan Kualitas Telur Ayam
Fermentasi Dengan monascus Purpureas
Nuraini , Sabrina dan S.A. Latif

127

Yang Diberi

Ransum Mengandung Produk

— 130

Implementasi Ampas Sagu Fermentasi Dalam Ransum Ayam Broiler
Rahadi, S., L.M.I. Qalbi, M. Mualimin dan Muchlis

131 - 134

Potensi Betain Untuk Mensubstitusi Metionin Dalam Pakan Ayam Broiler
Ratriyanto, A., R. Indreswari, Sudiyono dan A. Sofyan

135

— 138

Produksi Karkas Ayam Kampung Akibat Perbedaan Lama Periode Pemberian Ransum
Starter Grower-Finisher Protein Rendah Berbahan Lokal lnkonvensional
Suprijatna , E., D. Sunarti dan W. Sarengat

139

— 144

"

-

REPRODUKSI
Pengaruh Chicken Embryo Extract Dalam Medium Yang Mengandung Calf Serum Terhadap
Pematangan Oosit Domba In Vitro
Anwar, S., Y. S. Ondho dan M. I. S. Wuwuh

Pengaruh Konsentrasi Medroxy Progesterone Acetate Terhadap Persentase Berahi Temak
Kambing PE
Adiati, U.

151 - 154

Penanganan dan Penyimpanan Ovarium Dari Rumah Pemotongan Hewan Sebagai Sumber
Oosit Dalam Produksi Embrio In Vitro ( REVIEW)
Ondho, Y.S. dan S. Anwar

Profil Kadar Follicle Stimulating Hormone dan Luteinizing Hormone Pada Induk Sapi
Peranakan Ongole Bersejarah Beranak Kembar Secara Alami
Aryogi, E. Baliarti, Sumadi dan Kustono
Glukosa Darah dan lnvolusi Uteri Pada Berbagai Paritas Induk Sapi Perah Fries Holland
Pasca Partus
Hadisutanto, B . , B. Purwantara dan S. Darodjah

165 - 168

Bobot Lahir Sapi Madura Hasil Kawin Alam dan Inseminasi Buatan Di Peternakan Rakyat
Umar, M., Suparno, D. K. Agustina dan A. Purnomoadi
Kualitas Semen Segar Sapi Pejantan Pada Suhu Ruang Dengan Lama Simpan dan
Penggunaan Pengencer Yang Berbeda
Kusumawati, E. D. dan H. Betu

. -

Prosiding Seminar N as tonal ISA A 19 20 Oktober 2011

173 - 175

vii

Identifikasi Penampilan Bcrahi Ternak Kerbau Dara dan Induk Di Kabupaten Kampar
Yendraliza dan D. A. Mucra

176 - 178

FISIOLOGI DAN GENETIKA
Heterosis Bobot Badan Persilangan Tiga Kelompok Genetik Ayam Lokal Di Manokwari
Hahayu , B . NV. I . , S Lumatauw dan Hasim

.

Hubungan Bobot Badan Dengan Keragaman Genetik Dna ( Deoxyribo Nuclei Acid )
Mikrosatelit Kerbau Lumpur (Swamp Buffalo ) Di Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Hidayati, J . Handoko dan Yendraliza

Identifikasi Polimorfisme Ecorv Dalam Intron 3 Gen Penyandi Hormon Pertumbuhan dan
Hubungannya Dengan Bcrat Badan Ayam Buras
Lumatauw, $. dan M. A . Mu’ in
Respon Fisiologi Thermoregulasi ayam Ras Petelur Fase Grower dan Layer
A. Mushawwir dan D. Latipudin
Tingkah Laku Makan Kerbau Jantan Muda Yang Diberi Pakan Dengan Frekuensi Yang
Berbeda
T. A. Nugroho, S. Dartosukarno dan A . Purnomoadi

199 - 202

-

Pengaruh Pemberian Fitase Dari Bakteri Rekombinan Peas 1 Amp Asli Indonesia Terhadap
Performan Produksi dan Profil Darah Pada Ayam Broiler Fase Grower
Nubriawangsa , A. M . P. , Sajidan, Z. Bachruddin dan A. Wibowo

Incidence Of Avian Influenza In A Sector 3 Contract Broiler Farms Of Pt. Duta Technovet
During One Rearing Period In The Yogyakarta Special Region
Sadarman , A. E.T. H. Wahyuni , C. R. Tabbu dan S. Budhiarta

Keragaman Genetik Sapi Pfh Indonesia Berdasarkan Polimorfisme Gen Reseptor Interleukin
8 ( IL-8)
Winaya , A . dan I . D. Rahayu
Pengaruh Ketinggian Lokasi Terhadap Performans Fisiologi Sapi Induk Silangan Peranakan
Ongole
Baliarti, E. , dan Aryogi

220 - 226

TEKNOLOGI HASILTERNAK
Karakteristik Mikrobiologis dan Fisik Granul Kultur Starter Sinbiotik Untuk Menghasilkan
Dadih Sinbiotik
Zain , W. N . H ., R. R. A Maheswari dan Sutriyo

viii

"

Pengembangan Aspek Zooteknis Untuk Mendukung Sumberdaya dan Ternak
Lokal ”

Pengaruh Jenis Otot dan Level Asap Cair Terhadap Daya Ikat Air dan Daya Putus Daging
Sapi Bali Prarigor
Abustam , E. dan H . M. AH

-

233 236

Pengaruh Penambahan Bakteri Asam Laktat Terhadap Kualitas Mikrobiologis dan
Organoleptik Daging Broiler Selama Penyimpanan
Sumarsih , S. , B. Sulistiyanto, C. I . Sutrisno dan E. S. Kahayu

Pengaruh Berbagai Level Susu Skim dan Masa lnkubasi Pada Suhu Ruang Terhadap pH dan
Mutu Organoleptik Yogurt Stirred
Krisnaningsih, A .T. N.

Effect Of Broiling, Boiling and Steaming On The Cholesterol Meat Content Of Sumateran
Buffalo ( Bubalus Bubalis )
Fatah, A., T. R. Wiradarya , dan E. Purnamasari

Sifat Organoleptik Es Krim Dengan Penambahan Lada Hitam
Purnamasari , E., Arbaiyah dan S. l . Zam

251

Sifat Wama Daging Kerbau Yang Dimarinasi Larutan Asam Sitrat
Purnamasari, E.

255 258

Karakteristik Petis Daging Dengan Penambahan Bakteri Asam Laktat
Pramono, Y. B., Nurwantoro, dan N. Y. Rahayu

259 260

Total Bakteri Asam Laktat dan Kadar Asam Sosis Probiotik Daging Sapi Mcnggunakan
Lactobacillus Casei dan Bifidobacterium Bifidum Pada Lama Pemeraman Yang Berbeda
Setyorini, D.A., M. Arifin dan Nurwantoro

261

- 266

271

- 276

- 254

-

-

SOSIAL EKONOMI

Potensi Sapi Madura Sebagai Sumber Pendapatan Keluarga Di Pulau Sapudi
Riszqina , L. Jannah , lsbandi, S. L Santoso dan E. Rianto

Potensi dan Faktor Pengembangan Sapi Perah Di Wilayah Jalur Pemasaran Susu Di Jawa
Tengah
Mukson , lsbandi, S. I. Santosa dan Sudjadmogo

-

Model pelatihan ketrampilan bcrbasis usaha pertanian peternakan terpadu ( Integrated crop
livestock system ) sebagai upaya pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat di kabupaten
boyolali pasca erupsi gunung merapi
Emawati, S., Lutojo, H. Irianto, A . I. Sari dan E.T. Rahayu
Dampak Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Usaha Produk Sapi Perah Sistem Kemitraan
dan Mandiri Di Propinsi Sulawesi Selatan
Sirajuddin , S.N. , H. Siregar, B. Juanda dan A. H. Dharmawan

__

Keragaan Persepsi dan Respon Petani Terhadap Introduksi Teknologi Perbibitan Temak

285 - 290

-

Prosiding Seminar Nasional ISAA , 19 20 Oktober 2011

ix

Kambing Jawarandu Dengan Skala Usaha 1 : 8 Di Kabupaten Blora
Oelviani , R. dan B. Utomo
Analysis Of Factors Affecting The Demand For Beef In The Areas
Of Household Jakarta,
West Java
Santoso, S. I. , A. Setiadi dan S. Anggraeni

Aspek Zooteknis dan Sumbangan Pendapatan Ternak Sapi Bali ( Bos
Sondaicus ) Terhadap
Pendapatan Keluarga Di Distrik Prafi Kabupaten Manokwari
Sonbait , L. Y.

295 300

Parameter Produksi dan Profitabilitas Usahatani Pembibitan Sapi Potong
Daerah Istimewa Yogyakarta
Widiati , R . , S. Nurtini , S. Paramitasari dan T. A . Kusumastuti

301 - 304 ' /

Di

-

Pedesaan

Motif Peternakan Babi Pada Masyarakat Arfak Papua Barat
Mulyadi

-

305 309

Analisis Kelayakan Ekonomi dan Keuangan Pabrik Pakan Lokal
Skala Kecil Ayam Petclur
Pada Cv. X Di Kabupaten Sidrap
Irmasusanti . S, Isbandi, B. W.H. E. Prasetiyono, A. R. Siregar dan S.T. Rohani
Kambing Peranakan Etawah ( PE ) Sebagai Ternak Lokal Pendukung Ekonom
i Potensial Di
Wilayah Sumber Bibit
Priyanto, D.

313 - 319

Pengaruh Pemanfaatan Sumberdaya Lokal dan Manajemen Zootekn
is Dalam Rangka
Mcndukung Produktivitas Usaha Ternak Sapi Perah
Hermawan, M. Sulistvati dan S. K, Cipta

320 - 322

Tingkat Penerapan Inovasi Ternak Domba dan Pengaruhnya Terhadap Pendapa
tan Rumah
Tangga Petani Sawah Di Desa Kluwan-Grobogan
Sarjana , S. Prawirodigdo dan J. Purmiyanto

-

-

Income Over Feed Cost of On Farm Small Medium Fattening Cattle In East Java
A. Priyanti, F. Cahyadi and R. A. Cramb
Author Index

x

329 - 332

"

Pengembangan Aspek Zooteknis Untuk Xfendukung Sumberdaya dan
Ternak Lokal ”

PARAMETER PRODUKSI DAN PROFITABILITAS USAHATANI PEMBIBITAN SAPI POTONG
Dl PEDESAAN DAERAH IST1MEWA YOGYAKARTA

.

.

.

Widiati, R., S Nurtini S. Paramitasari dan T A. Kusumastuti
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah A lada
Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 5528!
ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah ( I ) mengevaluasi parameter produksi usahatani pembibitan sapi potong
rakyat, dan (2 ) menilai profitabilitas atas investasi usahatani sapi potong di pedesaan D I Y. Lokasi penelitian
di kabupaten Bantul dan Gunung Kidul dengan 48 responden yang diambil secara purposive berdasarkan
pemilikan induk sapi potong produktifjPengambilan data dengan metode survei melalui pengamatan
langsung dan wawancara kepada responden menggunakan kuesioner. Data terkumpul di tabulasi dan
dianalisis secara diskriptif parameter produksi yang terdiri dari parameter teknis dan ekonomi. Analisis
finansiil untuk menilai profitabilitas atas investasi usahatani menggunakan kriteria Net present value (NPV )
dan Benefit Cost (B/C) rasio dengan menggunakan parameter produksi kondisi saat ini dan simulasi dengan
kondisi yang lebih baik .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Calving Interval (Cl ) pada usahatani
pembibitan sapi potong di kabupaten Bantul dan Gunung Kidul berturut-turut sebesar 13,8 ±J ,70 bulan dan
I 5,41± 2,28 bulan dan mortalitas di kedua lokasi dibawah 5%. Hasil analisis finansiil pada kondisi saat ini
dengan tingkat bunga investasi 12%/tahun dan jangka waktu investasi 4 tahun menunjukkan NPV = Rp 3
164 363, dan BCR = 1.23 untuk Kab Bantul dan NPV = Rp 7 121 101 , serta BCR = 1 ,74 untuk Kab Gunung
Kidul. Usahatani sapi potong pembibitan secara finansiil layak diusahakan petemak, namun pendapatan yang
dinilai sekarangkan masih rendah yaitu berturut turut sekitar Rp 65 924, dan Rp 148 356, /ekor induk/ bulan
dengan waktu kerja sekitar 2,5 jam /hari dibandingkan upah minimum regional DIY saat penelitian tahun
2010. Hasil simulasi adanya perbaikan parameter teknis Cl menjadi 13 bulan dan parameter ekonomi dengan
tingkat bunga investasi 6% dapat meningkatkan pendapatan namun juga masih rendah.

_

-

-

-

.

-

-

.

Kata kunci : Parameter produksi profitabilitas. pembibitan sapi potong peternakan rakyat

PENDAHULUAN
Sampai saat ini di Indonesia belum ada
perusahaan besar pembibitan sapi dengan sistem
high input -high output sebagai pensuplai sapi
potong, sehingga sumber bibit hanya mengandalkan
dari Peternakan rakyat ( Ditjenak, 2010). Itulah
mengapa peningkatan populasi lain ban sehingga
peningkatan produksi daging sapi tidak dapat
mengejar peningkatan permintaan dan impor daging
sapi terns meningkat sehingga peluang kesempatan
kerja serta peluang pasar yang besar belum bisa
terpenuhi oleh petemak. Sesuai dengan hasil
penelitian Kustiari, dkk. (2009) proyeksi penawaran
dan permintaan daging sapi sampai tahun 2014
masih mengalami defisit oleh karena itu perlu
adanya peningkatan produktivitas usaha sapi potong.
Untuk menghasilkan produk berupa anak sapi
dari seekor induk sapi potong yang dipelihara oleh
para pengusahatani hingga dapat memberikan
manfaat atau keuntungan dipengaruhi oleh
parameter produksi yang terdiri parameter teknis
dan parameter ekonomi ( Brown, 1979). Besamya
parameter teknis ditentukan oleh penggunaan input
produksi dan teknologi, sedangkan parameter
ekonomi merupakan besaran dari harga-harga input

-

Prosiding Seminar Nasional, 19 20 Oktober 2011

dan output yang ditentukan oleh pasar dan campur
tangan pemerintah .
Oleh karena itu adanya
penelitian yang difokuskan pada pemahaman
kondisi parameter produksi yang akan berpengaruh
pada kelayakan penggunaan investasi atau
profitabilitas usaha sangat diperlukan untuk
mendukung program pembangunan nasional
peningkatan produksi daging sapi potong. Sampai
saat ini pengembangan peternakan rakyat masih
banyak tergantung pada program atau proyek
sehingga
pemerintah
banyak
menggunakan
anggaran pembangunan nasional berupa bantuan
kredit murah maupun hibah ( Widiati, dkk., 2010).
Anggaran nasional yang sangat terbatas seharusnya
penggunaannya efisien dan memberikan multiplier
yang dapat mensejahterakan masyarakat. Oleh
karena itu setiap program pembangunan perlu
evaluasi biaya dan manfaatnya ( Iqbal, 1986),
termasuk program pengembangan sapi potong di
Indonesia
Tujuan dari
penelitian
ini adalah( l )
mengevaluasi
produksi
parameter
usahatani
pembibitan sapi potong rakyat, dan ( 2 ) menilai
profitabilitas atas investasi usahatani sapi potong di
pedesaan DIY.

301

Tabel 1. Identitas petemak sampel
Keterangan

Kabupaten
Bantujjn=23)

Umur responden ( tahun )
Pendidikan ( tahun )
Pengalaman betemak sapi potong ( tahun )
Luas lahan garapan ( m 2)
Sawah
Tegalan
Jumlah anggota kel.(orang )

Kabupaten
Gunung Kidul ( n =25 )
47.10 +10.86
5,7 +2,98

48.46 ± 14.19
8,04 + 4.45
15.6 ± 10.65
826

20 + 9,17

-

± 595

3 88 + 1,21

1830 ± 1048
4,37 ± 1,75

1,6 + 0.70

2,13 ±0,68

3.58 + 0,70
0.57+ 0.80

2,30 ±0,91
2,20±0.61

,

Jmlh anggota kel. yang terlibat sapi potong ( orang )
Jml jam kerja utk sapi ( Jam/hr)
Laki laki
Perempuan

-

MATERI DAN METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lokasi penelitian diantbil dari dua kelompok
petemak di kabupaten Bantul dan Gunung Kidul,
Kedua kelompok tersebut melakukan usahatani
pembibitan sapi potong dengan dominasi bangsa
sapi hasil perkawinan antara limousine dengan
Peranakan Ongole ( Limpo ). Petemak sampel
diambil secara purposive berdasarkan pemilikan
induk sapi potong yang pemah beranak minimal I
ekor dan telah dipelihara minimal I tahun. Dari dua
kelompok tersebut masing masing lerdapat 25
responden dan 23 responden .
Pengambilan data primer dengan metode
survei melalui pengamatan
langsung dan
wawancara kepada responden menggunakan
kuesioner yang terstruktur. Data yang terkumpul
ditabulasi, di edit dan dianalasis utuk membuat
proyeksi usaha berdasarkan parameter teknis dan
ekonomi pada kondisi saat ini sesuai Brown, (1979)
Analisis finansial digunakan untuk menilai
kelayakan atau profitabilitas atas investasi usahatani
sapi potong pada petemakan rakvat . Analisis cash
flow dibuat berdasarkan proyeksi usaha pada kondisi
saat ini. Selanjutnya untuk menilai profitabi litas
investasi usahatani digunakan kriteria Net Present
Value (PV of farm family net benefit ) dan benefit
cost (B/C ) ratio sesuai dengan Gittinger (1986),
Kay (1981 ) dan Brown ( 1979)
Usahatani
dikatakan profitable apabila PV of farm family net
benefit positif dan B/C ratio lebih dari satu
Analisis dilanjutkan dengan melakukan
simulasi terhadap perubahan parameter teknis yaitu
Calving Internal induk sapi 13 bulan dan parameter
ekonomi adalah tingkat bunga investasi 6%/tahun.
Kedua
parameter
tersebut
diduga dapat
meningkatkan pendapatan usahatani pembibitan sapi
potong rakyal.

Tabel I menunjukkan bahwa umur petemak
sampel dari kedua lokasi rata rata masih dibawah 50
tahun yang berarti masih produktif. Pendidikan
petemak di Bantul lebih tinggi dibanding Gunung
Kidul namun pengalaman betemak sapi potong
lebih sedikit . Rata rata luas lahan garapan pertanian
di Gunung Kidul lebih luas dibanding petemak di
Bantul karena lokasi Gunung Kidul merupakan
daerah lahan kering berbukit sehingga kurang subur
dibanding di lokasi Bantul yang merupakan derah
irigasi dengan penduduk yang padat . Kondisi
lingkungan sosial ekonomi juga berpengaruh pada
perilaku dalam melaksanakan kegiatan usahatani
temak dan pada gilirannya berpengaruh pada
kondisi usahanya yang tercermin pada parameter
teknis dan ekonomi seperti pada Tabel 2. Pada
Tabel 2 dapat dilihat bahwa lokasi Bantul
mempunyai kemampuan lebih besar untuk membeli
pakan temak (erutama pakan konsentral dibanding
di lokasi Gunung Kidul, yaitu rata rata sebesar Rp
3900, vs Rp 981 , per ekor induk per hari . Hal ini
disebabkan karena Bantul dekat dengan perkotaan
mercka mempunyai kesempatan kerja dan
pendapatan dari off farm sehingga mempunyai daya
beli terutama untuk pakan konsentrat, disamping itu
karena lahannya sempit mempunyai keterbatasan
sumber pakan hijauan . Parameter teknis service per
conception (S/C) dan calving intenal (Cl ) pada
induk temak di Kabupaten Bantul sedikit lebih baik.
Mortalitas temak di kedua lokasi kecil, hal ini
kemungkinan disebabkan oleh jumlah pemeliharaan
yang kecil hanya 1 2 ekor dan pengalaman betemak
sudah lebih dari 15 tahun maka mereka sangat
perhatian pada pemeliharaan temaknya. Parameter
teknis Cl akan menentukan penerimaan pada usaha
pembibitan sapi potong disamping mortalitas
temak. Calving iterval
Dari parameter teknis dapat dibuat proyeksi
usaha selama 4 tahun didasarkan pada hasil

-

.

.

302

" Pengembangan

-

.

-

.

-

-

-

-

-

.

Aspek Zoolcknis Untuk Mendukung Sumbcrdaya dan Ternak Lokal "

label 2. Parameter teknis dan ekonomi usaha pembibitan sapi potong

Keterangan

Parameter teknis
Rata- rata jumlah induk sapi ( UT / responden )
Rata-rata jmlah total sapi potong ( UT/responden )
Umur induk ( tahun )
Lama induk dipelahara petemak ( tahun )
S/C
Cl ( bulan )
Mortal itas induk dan anak (%)
Parameter ekonomi
Rata-rata harga induk awal (Rp )
Rata- rata harga induk saat ini( Rp )
Rata- rata harga pedet lepas sapih ( Rp )
Rata- rata pakan membeli ( RpAJT/ hari )
^

penelitian bahwa lama pemeliharaan induk sapi
potong pada petemak adalah 4 tahun. Amir and
Knipscheer ( 1989 ) menyatakan bahwa usahatani
ternak lebih sulit untuk diukur hasilnya karena
sifatnya lebih mobile dan heterogen dibanding usaha
pertanian yang sifatnya lebih stasioner dan
homogen. Proyeksi usaha ternak berdasarkan
parameter teknis Cl 15 bulan dan mortalitas 2%,
sesuai dengan Gittinger ( 1986 ) dan Brown ( 1979)
dapat digunakan sebagai dasar untuk menghitung
jumlah output dan jumlah input setiap periode
pemeliharaan . Selanjutnya berdasarkan harga harga
yang diterima petemak dibuat analisis finansiil cash
flow sampai dengan 4 tahun. Dari cash flow dapat
dihitung besamya PV farm family net benefit dan
B/C ratio baik pada kondisi saat ini dengan
discount factor 12% maupun simulasi. Hasil analisis
finansial investasi usahatani sapi potong disajikan
pada Tabel 3. Dari Tabel 3 dapat dijelaskan bahwa
secara umum PV farm family net benefit atau
pendapatan yang telah dinilai sekarangkan dari
investasi usahatani per induk sapi potong
pembibitan di Jokasi Bantul lebih kecii dibanding
Gunung Kidul. Hal ini disebabkan para petemak di
lokasi Bantul membeli atau mengcluarkan biaya
pakan tunai yang jauh lebih bcsar dibanding
petemak kabupaten Gunung Kidul sehingga biaya
tunai atau pengeluaran jauh lebih besar.
Demikian juga B/C ratio di Kabupaten Bantul
secara umum lebih kecii dibanding Kabupaten
Gunung Kidul karena dengan pengeluaran biaya
pakan lebih besar maka B/C ratio menjadi kecii
Apabila pendapatan dirata ratakan maka pada
kondisi saat ini pendapatan per ekor pemeliharaan
sapi induk hanya sebesar Rp 65 924, /bulan di
lokasi Bantul dan Rp 148 356, di lokasi Gunung
kidul dengan waktu kerja sekitar 2,5 jam /hari
Apabila dibandingkan dengan upah regional
minimim di D1 Y sebesar Rp 700 000, / bulan

-

.

-

-

-

.

-

-

Prosiding Seminar Nasional, 19 20 Oktober 2011

Kabupaten
Bantul ( n =23 )

1 ,04

Kabupaten
Gunung Kidul ( n =2S )

1.16 ± 0,37

±0.21

1.40

1,60

3,74 + 1.66
2,87 + 1,79
1,70 ± 0,99
14,2 ± 1,53
2

4.62 ± 1 , 1
2,9 ± 1,0

2,14 ± 1 ,40
15.41 ± 2,28
2

--

-

7 221 000,
8 070 000,
4 500 000,
3 900.-

6 127 600,
7 960 000,
4 250 000,
981,

--

-

-

dengan waktu kerja 7 8 jam atau Rp 218 750/bulan
dengan waktu keija 2,5 jam/hari maka pendapatan
dari investasi usahatani pembibitan sapi potong
adalah sangat kecii. Adanya perbaikan teknologi
sehingga Cl mencapai 13 bulan diikuti dengan
kebijakan bunga investasi sebesar 6 % maka
pendapatan rata rata pemeliharaan induk sapi potong
dapat meningkat meskipun demikian masih belum
memenuhi upah minimum. Kondisi peternakan
pembibitan sapi potong saat ini masih menghadapi
tantangan untuk meningkatkan produktivitas melalui
teknologi dan manajemen reproduksi hingga Cl
mencapai 13 bulan . Meskipun usahtani pembibitan
sapi potong menghasilkan pendapatan yang kecii
tapi layak untuk dilakukan karena PV of farm family
net benefit yang juga merupakan marginal value
product (MVP) of family labor adalah positif dan
B/C ratio lebih besar dari 1 Pada umumnya di
pedesaan dimana tidak ada kesempatan keija lain
maka usaha ternak tetap keberadaannya, karena pada
kondisi tidak ada kesempatan kerja lain maka value
marginal product ( MVP) of labor sama dengan nol.
Berdasarkan Widiati (2006) , usahatani ternak sapi
potong dan tanaman pertanian dengan skala kecii
bersifat komplenter dan suplementer dalam
memanfaatkan sumberdayanya dengan maksimal
pemeliharaan hanya sekitar 2 UT, setelah itu adanya
penambahan jumlah ternak dengan tidak discrtai
perbaikan parameter teknis maupun ekonomi akan
bersifat kompetitif dan tidak menguntungkan.
Hasil penelitian W, Roessali, et al. ( 2011 )
menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja keluarga dan
harapan keuntungan mempunyai pengaruh positif
terhadap keputusan petemak sapi potong di
pedesaan Jawa Tengah untuk menambah skala
usahanya. Hasil hasil penelitian ini saling
mendukung dan menunjukkan bahwa karena
harapan keuntungan kecii dan keterbatasan tenaga
kerja keluarga maka petemak kecii memutuskan

-

.

-

303

Tabel 3. Hasil analisis finansiil investasi usahatani sapi potong pcmbibitan di dua lokasi sampel

.

Kabupaten Bantul
PV of farm family net benefit ( 4
thn/ekor induk sapi ) ( Rp )
B/C ratio
Kabupaten Gunung Kidul
PV offarm family net benefit ( 4
thn/ekor induk sapi ) ( Rp)
B/C ratio

Existing
condition
Tk bunga
investasi 12%

Cl 13 bln ,
tk bunga 12%

condition,
Tk bunga 6%

Cl 13 bln,
Tk bunga 6%

3164362.98
1.23

3545962.98
1.26

5243346.75
1.35

5718210.75
1.39

7121100.89
1.74

7502700.89
1.78

9797192.88
1.96

10272392.88
2

untuk tidak meningkatkan skala usahanya atau tetap
pada skala kecil.

KESIMPULAN
Usaha investasi pembibitan sapi potong pada
peternakan rakyat di pedesaan DIY baik pada
kondisi saat ini maupun dengan adanya perbaikan Cl
sampai mencapai 13 bulan dan tingkat bunga
investasi 6%/tahun menghasilkan PV of farm family
net benefit yang juga merupakan family labor and
management income adalah positif namun masih
lebih kecil dibanding upah regional minimum kota
Yogyakarta tahun 2010 dan BC ratio lebih besar
dari 1. Meskipun pendapatannya kecil tetap layak
atau profitable untuk diusahakan, karena pada
kondisi tidak ada kesempatan kerja lain maka value
marginal product (MVP) of labor sama dengan nol.
Kondisi sosial ekonomi dan lingkungan akan
berpengaruh pada performance parameter teknis dan
ekonomi usahatani peternakan rakyat yang pada
gilirannya akan berpengaruh terhadap tingkat
keuntungannya.
DAFTAR PUSTAKA

Amir, P. and Knipscheer, H . C.t 1989. “Conducting
On Farm Animal Research . Procedure &
Economic Analysis”. Singapore National
PrinterLtd . Singapore.
Brown, M . L., “ Farm Budgets : From Farm Income
Analysis to Agriculture Project Analysis.
Published For The Word Bank". The John
Hopkins University Press. Baltimore and
London.
Ditjenak, 2010. Strategi Penguatan Produksi daging
Sapi Dalam Negeri. Tim Direktorat Kesmavet
Departemen Pertanian Rl Jakarta
Gittinger, J. P. 1986. “Analisis Ekonomi Proyek
Proyek Pertanian” edisi kedua. Universitas
Indonesia ( Ul Press).
Iqbal , F., 1986. The Demand and Supply of Funds

-

-

-

304

" Pengcmbangan

Hasil analisis simulasi
Existing

among Agriculture Households in India In
Singh et al. 1986. Agriculture Household
Models. Extention, Aplication, and Policy.
Published for The World Bank. The John
Hopkins University Press, Baltimore and

London.
Kay, R . D. 1981. “Farm Management Planning,
Control and Implementation". McGraw Hill
Book Company. New York.
Kustiari, R. Pancar, S., Dewa, K .S.S., Wahida,
Adreng,P., Helena, J .P., Tjetjep N., 2009.
Model Proyeksi Jangka Pendek permintaan
dan Penawaran Komoditas Pertanian Utama.
Laporan Penelitian. Pusat Analisis Sosial
Ekonomi
Dan
Kebijakan
Pertanian
Departemen Pertanian, R . l .
Roessali, W., Masyhuri , S. Nurtini dan
D.H .Darwanto, 2011. Factors influencing
farmers’ Decision to increase beef cattle
business scale in Central Java Province. J.
Indonesian Tropical Animal Agriculture : 36
( I ) march 2011 .
Widiati R ., 2006. The Integration of Beef Cattle
Farming System on The Farm Household In
Merapi Volcanic Slope , Sleman Yogyakarta
(The Application Of Linear Programming
Analysis
Model
Toward
Sustainable
,
Livestock
Development ),
4h
The
International Seminar on tropical Animal
Production, November 8 9, 2006 page 536
541 ISBN 979 97243 9 2 Faculty of Animal
Science, Gadjah Mada University, Yogyakarta
Indonesia.
Widiati, R., Teguh,P., Yustina, Y. S. Sudi, N. and
Supriyadi, 2010. The Performance of credit
program for smallholder ’s dairy cattle
development in Indonesia. Proceedings
International seminar on tropical animal
production. “Community Empowerment And
Tropical Animal Industri" Yogyakarta,
October 19 22, 2010 ISBN 978 979 1215
21 3

-

.

.

.

-

-.

-

-

-

--

.

- -

-

Aspek Zooteknis Untuk Mendukung Sumberdaya dan Ternak Loku!"

SK Dekan No.
Tanggal

: 82 / UN7.3. 5 /SK / 2011
: 20 September 2011
/

1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS PETERNAKAN

S i: It I I I I k A I
Diberikan kepada :

Dr. Ir . Rim Widiati, M. S.
Atas partisipasinya sebagai :

PEMAKALAH
pada
Seminar Nasional dan Kongres I Indonesian Society of Animal Agriculture ( ISAA ) 2011
yang diselenggarakan pada tanggal 19 - 20 Oktober 2011 oleh Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro
Bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional,
Indonesian Society of Animal Agriculture ( ISSA ) dan Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture ( JITAA )
Semarang, 20 Oktober 2011
*

f

Dekan,

PfdT Dr rTV. Priyo Bintoro, M. Agr .