Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar - Universitas Negeri Padang Repository

PENINGKATAN KUALITAS PROSES
BELAJAR MENGAJAR
PADANG, 14 MARET 2001

PRADIGMA PENATAAN PERKULIAHAN

Oleh :
DR. JALIUS JAMA
.
1

-

I

Fakultas Peternakan Universitas Andalas
Alamat :Kampus Limau Manis Padang.25 163 Te1p.Fax. (075 1) 7 1464
Email .Faternau@jndosaLneL id

-?:'-_rZ-ADIO,clAPENATA4N PERKULIAHAN:
Model Penciekoton Sisfem

Oleh: H. lalius 1M.Ed.,PhD.
(Disampaikan pada Seminar Lokakarya Proses Belajar Mengajar
Fakultas Peternakan Universitas Andalas 2 1-22 Februari 200 1)

Abstracts
Economic crises nt the mtionnl lewl ore being reflected in rcdtrced supporrsfor
universities, as well as edtlmtion in general. Fncilities and learning re.rource.r are
limited In mntrasr. in the age of rapidly changing science.^ and technologie.~,
there is a need to develop nnd ~ i n f n i thc
n quality of shtrdy programs in higher
educarion. But rnther thm de.spir, let u7
. look at the heart of the problems. Many
of the decI.Pi0n.~and changes muld be made at the oper~tiomllewl. the head of
deprnnenr ns well ns lecturers. such as emplopng better methods, demonding
higher standnrds of performonce nnd cooperntion m o n g lecturers cmd their
srudents. I.ecturer.s must be more srratefl'c in artacking current prroh1em.s by
utilizing "the .ytem apprmch" a.7 the way qf thinking to he able to accompli.sh
the gmls of the highly quality progmm. This nrticle presents o srrntegic method
begim at the identifimtion current strengrhs and weaknesses of each components
in their

of the .riudy program to enable 1ecfurer.s to make periodic a~u.~ment.s
lectlcrin;;that relate directly to the qualify srudent learning.
Kata kunci: program studi; pendekatan sistcm; hmalitas dan pembelajaran mahasiswa

I. Rasional

Unjuk kerja sebuah program studi merupakan hasil upaya janska panjang
sistematis dan yang terbentuk sebagai hasil kerja @eras) dan kerjasama antara
berbagai unsur yang berperan secara lan,nsung dan tidak langsung dalarn proses
pendidikan. Seperti ditegaskan oleh Hoy (2000), improvement is achieved by the
whole school: by the teachers. by the pr1piI.s. by nil the .~tafland by prents and
the wider commtmity. Selain ity tidak kalah pentinpya dukungan fasilitas dan

dana serta manajemen yang efektif dan efisien. Kualitas program dapat dicapai
secara optimal bila semua sub-subsistemnya dan bekerja sama secara bgsional
dmgan baik dalam bentuk inte&i

yang harmonis. Masing-masing -subsistem

seperti mahasiswa dosen. kurikulum fasilitas, manajemen dan output tidak dapat

berdiri sendiri. Mereka hanya dapat hadir dalam sebuah kerjasama (function01
cooperation). Tidak ada dosen bila tidak ada mahasiswa Tidak perlu kurikulum

tanpa kehadiran dosen dan mahasistva. Tidak perlu fasilitas bila tidak ada unsurunsur lainnya dan seterusnya (Unesco, 1975; Jama. 1 997).
Artikel ini bertujuan unt uk menganalisis konsep kualitas p r o m studi,
cd
mengidentifikasi kekuatan dan kelenmhan sistem yang ada sekarang (strength m

weaknesses) untuk mencari peluang dan altemat if penyelesaianrrya dalarn menuju

pendidikan yan,a berkualitas. Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan
Sistem W t e m Appmch) sebagai paradi,gma barn dalam pengembangan Program
Studi. Amiel ini menganalisis kornponen-kornponen pada tingkat mikro di m a
para Kttua Program Studi, dosen serta mahasiswa mampu mengambil kebijakan

untuk melakukan perubahan. Setelah perbaikan diadakan, dilakukan asesmen dan
evaluasi terhadap output d m hasil evaluasi merupakan umpanbalik untuk tindakan
perbaikan selanjutnya Dengan demikian, pengembangan Progam Studi dengan
pendekatan sistern rnerupakan siklus yang tidak pernah berhenti (unended cycle.s),
sesuai dengan perubahan yang terjadi pada masyardcat yang selalu berubah

(Kemer, 1998; Hoy, 2000).
Berturut-turut

akan dibahas mulai dari visi dan mist

tujuan,

k u r i k u l d p r o , ~ n $ rnahasiswva, dosen, fasilitas d m dana pendukung serta akhimya
outcome dari program studi. Pendekatan sistem adalah a scientific opprooch or a
way qf thinking (Johnson 1975; Kermer, 1998) sebagai cara ilmiah dalam

memandang d m rnenyelesaikan masalah
1

IL Permasdahan

Pendidikan selalu rnengandung banyak rnasalah, kapanpun dan di manapun
ia berada Di negara rnaju pendidikan selalu menjadi perdebatan tanpa ujung,
meskipun dari kacamata kita rnereka sudah rnemiliki pendidikan yang sudah mapan.
Di n q a r a kita yang miskin d m sedang berkembang (developing) me&


rnasalah

yang lebih banyak la@ baik' secara kuantitatif' maupun kualitatif. Bahkan sudah
seperti benang kusut yang sudah tidak tahu lagi di m a harus dimlai Meskipun
perrnasalahan pendidikan kita secara obyektif dalam keadaan kusut dan berkualitas
rendah, sebazai pendidik yang bertangun,o jawvab pada masa depan bangsa maka
sepatutnya kita tetap berusaha untuk tetap eksis dan mengejar ketertinsgalan yang

semakin hari semakin semakin jsuh. Sesuai dengan level d m posisinya para dosen
berke~vajiban melakukan

tindakan-tindakan

perubahan,

rnemoti~rasi para

rnahasiswanya untuk mehgkatkan kegiatan dan mengoptinmlkan fasilitas yang
ada. Di sawing itu, para dosen perlu mencari tarnbahan input dari luar sistem

untuk keperluan proses pembelajaran rnahasiswa yang lebih optimal.
Berturut-turut akan dibahas sub-sub sistem pendidikan, fimgsi dan
perannya, kenyatm dan harapan untuk mencari peluang, kita seharusnya
melakukan apa. Pada setiap sub-sistem perlu dianalisis Apa, Mengapa dan
Bagdrnana, agar akar permasalahan masing-masing dapat diidentifikasi serta
dicari peluangpeluang untuk merakayasa upaya yang optimal.
1. Visi d m Misi.

Setiap Pro,mm Studi hamlah memiliki visi. Visi Program Studi adalah
pelaksanaan dari visi Universitas. Misi merupakan pelaksanaan dari visi. Para
edukator dan praktisi menyebut ini dengan mission siafemenf. yang bagi
masyarakat kita dianggap tidak perlu dipikirkan. Bisa dibayangkan bqaimana
sebuah lembaga setingkat program studi, fakultas d m bahkan univenitas tanpa
menganut visi yang jelas. Sebuah visi adalah dasar d m juga tujuan Tanpa visi tidak
ada misi. Visi menuntun peqalanan lembaga dan para aktor yang ada di dalam
sistem. Visi bahkan memberikan jawaban atas pertanyaan untuk apa lembaga ini
dibangun dan dikembangkan. Pada tingkat program studi, visi dan rnisinya
hendaklah lebih operasional karena program studi merupakan ujung tombak
pelaksana tugas. Ketiadaan mission stofement menyebabkan para dqor pendidilian
pada tingkat Progam Studi melaksanakan tugasnya tanpa tujuan yang pasti. Para

dosen tidak punya sasaran (gods). Akibatnya tiada yang memahami sasaran dan
apakah mereka (mahasiswa dan dosen) sudah sampai pada tujuan. Dan kalau belurn
sampai, juga tidak tahu seberapa sarnpai. Dan jika belum tercapai sasaran, lalu apa
so what? Sesungguhnya pertanyaan yang perlu dijawab sangat sedehana. Sestidah

rnengiktrti knlinh saya sat11 semester, mahasiswa saya bisa apa? Kualitas
pendidikan diukur dari tujuan.

apakah dosen cukup mampu membuat rancangan P B M npa sedemikian rupa
sehinzga sistem pembelajaran rnahasis~vadapat dilaksanakan dan dikontrol .
5. Stmtegi dnn Manajemen

Pengaturan kegiatan PBM hanya dapat berlangsung secara efektif bila
dosm mampu berfirngsi sebagai manajer yang efektif. Bila ketiga persyaratan dosen
dipenuhi, maka ia s e h a m y a mampu untuk ini. Perkuliahanpun memerlukan
manajemen yang baik dan betul. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, kontrol
apakah mahasiswa belajar dengan baik sesuai dengan tujuan dan akhirnay evaluasi
hasil belajar. Tahaptahap dalam fmgsi manajemen tersebut tidak merupakan
kqiatan yang lepas satu sama lain, tetapi ia merupakan suatu siklus dari proses
manajemen. Hasil evaluasi belajar mahasiswm haruslah merupakan input bagi

perkuliahan selanjutnya asar para dosen selalu berbuat lebih baik pada semester

berikutnya Permasdaban yang perlu dianalisis antara lain sebagai berikut.
(1) Metode mengajar yang baik adalah metode yang dipilih berdasarkan

pertimbangan profesional. Tergantung dari TIU dan TIK, materi perkuliahan,
sifat rnata kuliah, karak-teristik mahsiswva dan fasilitas yang dimiliki rnaka dosen
mernbuat keputusan strate* dan metode apa yang paling tepat di,aunakan.
Metode cararnah, misalnya memang sering dipilih karma d i m g a p tidak
memerlukan persiapan yang banyak. Tetapi perlu disadai bahwa metode
caramah ini memerlukan kemampuan verbal dosen, materi yang lebih bersifat
infomtiE, kelasnya terlalu besar dan fasilitas serta pengeras suara yang
mendukung. Metode ceramah saja cendemg membuat mahasis\va pasif dan
tidak berpikir dan jauh an penguasaan konsep.
(2) Media pengajaran haruslah dirnanfaatkan sebagai pendukung pembelajaran

mahasiswa Adakalanya dosen tahu bagaimana ia hams berbuat, tetapi kurang
didukung oleh fasilitas dan bahan Kekurangan fasilitas dan bahan mempakan
masalah yang klasik. Aturan-aturan dan birokrasi perguruan tinggi ditarnbah
densan keterbat~an dana membuat dosen sulit untuk mengembangkan

kreatifitas dalam meng3jar.

(3) Dosen hendaklah kreatif sebagai rnmajer perkuliahan Dosen perlu merniliki

kernampuan personal di samping kemampuan profesional. Menciptakan suasana
!rang kondusz mernanfaatkan variasi dan mernakai reinforcement (penguatan)
agar rnahasiswa tetap bersemangat, motivatif danpenuh perhatian. Secara

alamiah dan manusia, rnahasiswa memiliki keterbatasn dalam rnemusatkan dan
menyerap pengetahuan. H m p i r semua penegtahuan yang diserap oleh
mahasiswva mernerlukan latihan d m pendalarnan. Perlu digaris bawahi kembali
bahwva pemberian tugas terstruktur dan apa yang sebaiknya dipelajari
rnahasis~vauntuk kegiatan mandiri t e m u k b a r n dari kepiawaian dosen
sebagai manajer pernbelajaran mahasiswa
111. Kesimpr~land m Saran

Artikel ini bertujuan untuk rnenganalisis b g s i d m tusas program studi
densan pendekatan sistem Sebasai sebuah sistem, Program Studi akan berhasil
secara optimal bila subsubsistemya marnpu bersinergi Berturui-tunrt beberapa
kesimpulan dikemukakan sebagai berikut :

(1) Kehadiran kornponen-kornponen program seperti mahasiswa, dosen, kurikulum

dan fasilitas selalu dalarn kebersarnaan, ketergantunkan dan dalam bentuk
interaksi fbngsional.
(2) Dalam rangka meningkatkan mutu progarn studi, maka dosen merupakan
unsur yang paling b e r t a n g p g jawab dalarn pernbelajaran mahasism, secara
periodik menganalisis sub-subsistem, mengidentifikasi the strength m d

nleaknesses, membuat pembahan d m kebijakan untuk mmingkatkan kinerja
program studi.
(3) Ketua Program Studi perlu merurnuskan kernarnpuan lulusan secara jelas d m

terukur. Bila kernampuan lulusan belum memenuhi standar yang din,*an
rnaka segera dilakukan penilaian t erhadap sub-subsist em Hasil penilaian ini
merupakan umpanbalik untuk perubahan selanjutnya.
(4) Dosen rnernbuat perumusan tentang TIU mata kuliahnya. Kemudian susunlah

topik-topik apa yang perlu dipelajar oleh mahasiswa untuk mencapai TIU.

( 5 ) Kinej a dosen, kurikulum, fasilitas dan manajemen sebagai sub-sistern progam


studi dinilai dai

kualitas lulusan. Para lulusan tidak hanya mernperoleh

pengetahuan tetapi lebih penting dari itu, yaitu berupa penpasaan konsepkonsep yang bermuara pada penpasaan ilrnu. Saat ini masih banyak dosen
yang sibuk menjejali mahasiswa dengan rnateri perkuliahan sebanyakbanyaknya dan tidak mengkonsepsualisasi pengetahuan yang diberikannya
mddui proses interaksi, diskusi dan inkuiri.
(6) Dosen perlu menyadari bahwa tugamya adalah sebagai fasilitator pembelajam

mahasiswa dalam pengumam ilmu. 01eh kmena itu, para dosen perlu

mernelihara statusnya sebagai warza belajar yang mengikuti perkembangan ilmu
dan tehnologi.
(7) Mahasiswva perlu disadarkan atas apa j m g dicarinya rneldui proses

perkuliahan. Penwasaan konsep hanya dilakukan bila mahasis119 rnelakukan
orientasi terhadap bahan ajar dengan membaca/belajar sebelum masuk kutiah.
Tanpa belajar sebelum masuk ke~as, mustahil mahasiswa dapat mengasai
konsep yang didiskusikan dengan dosen di kelas.
(8) Pengembangan 'program Studi dengan pendekatan sistem rnenganut konsep

yang dinamis, maka kegiatan mengajar dosen merupakan bagian dari sebuah
siklus: perencanaan, irnplernentasi, ewduasi dan umpanbalik. Seterusnya,
umpanbalik merupakan input bagi perencanaan kegiatan selanjutnya
(9) Pendekatan dan strategi mengaiar dosen bersif'at

pribadi (unik) dan kontekstual,

narnun selalu didasari oleh teori-teori mengajar dan teori-teori belajar.
Padang, Februari 2001

Bloom, B. S . (1982). Humon Behavior cmd School Leclrning. New York:

McGraw-Hill Book Company.
Dick, Walter and Robert A Reiser (1989). Pkmning Effective Imm~ction.Boston:
AlIyn and Bacon
Hoy, Charles. et a1 (2000). Improving Quality in Edtlcntion. London: Palmer Press

Kermer, Harold. (1998). Project Mamgemenr. A System Approach to Planning.
.rcheduling m d .Conrro/Iing.Sixth Edition. N e w York John Wiley & Sons,
Inc.
Jama, Jalius (1 997). P n r d i p n Penatactn Propnrn FPTK. Makalah disampaikan
pada Forum Komunikasi FPTK se-Indonesia di Malang, Desember 1997.
Jama, Jaiius (2000). Penilnian Hnsil Belajm. Makalah, disampaikan pada Pelatihan
PEKERTl, FMTPA UNP Padang, 18 s/d 20 Januari 2000.
Johnson, R A et a1 (1967) The Theory nnd Mnngemnt oJSystcms. 2d edition
New York: McGraw Hill, Inc.

Kaufman, Roger A. (1975). F h t i o n n l S'tem Planning. New Jersey: PrenticeHall, Inc.
Rarnsden, Paul (1996). 1,earnin.p to Teach in Higher E d m t i m . London:
Routledge.
Sparkes, J. J. (1989). Q11oIiyin Enginrering Edrrmtion. Engineering ~rofesson*
Conference. Occasional Papers.

............. Unesco (1975). A System Approach to Teaching and Lecrrmg
procedure.^.

The Unesco Press.

>'7,W
L

DEPARTEMEN PENDlDlKAN NASIONAL

,

/e

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS
Kampus L~mauManis TelplFav (0751) 71464-74208-72400 Padang 25 163 e-mail : faternau@idosat.net.id

Nomor : 3c('C /J. 16.6/LL/2001
Lamp :
H a l : Mohon Kesediaan Meniadi Pemakalah

I

-

I

1 E:,!9

7?$1
,

Kepada Yth:
Sdr. Dr. Jalius Jama
Dosen UNP
Di Padang

/c Dengan

ini disampaikan bahwa Fakultas Peternakan Universitas Andalas akan mengadakan

Lokakarya tentang Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar. Untuk itu kami mohon
kesediaan Saudara untuk menjadi Pemakalah dengan topik tentang "Penin~katanKualitas

.

'*

&

Proses Belaiar dan Meneaiar" yang isinya adalah mengenai: proses perkuliahan dan
praktikum, metode memberi kuliah dan praktikum, dan bagaimana menilai pelaksanaan kuliah
dan praktikum yang baik.
Acara ini akan diadakan pada:

.= "

-

Hariflanggal

: Rabu / 14 Maret 200 1

Jam

: 09.15- 10.45 WIB

Tempat

: Gedung E. Kampus Unand Limau Manis Padang

Guna persiapan panitia menyiapkan bahan Lokakarya, disket Makalahnya kami harapkan
dapat diambil tanggal 9 Maret 200 1 untuk keperluan perbanyakkan.
Demikianlah disarnpaikan, atas kesediaan Saudara diaturkan terima kasih.

Tembusan Yth:
1. Rektor Universitas Negeri Padang
2. Rektor Universitas Andalas

DEPARTEMEN PENDlDlKAN NASIONAL

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSrrAS ANDALAS
Kampus Limau Manis TclplFax (075 1) 7 1464-74208-724100Pndang 25 163 c-mail : falcm~u~indosat.nct,id

Nomor: 349 IJ. 16.6lLL DO0 1
Lamp : 1.1 a 1 : Izin Dosen IlNP scbagai Pernakalah
dalarn Lokakarya di. F a k Pctcrnakan

Kepada
Yth. Bapak. R e k t o r
Universitas Ncgcri Padang
di.
, P a d a n g

Bcrsama ini disampaikan bahwa dala~nmngka rncningkatkan mutu pcndidikan, Fakultas
Petemakan Univcrsitas Andalas akan tncngadakan I.okakarya Pcningkatan Kualitas Proses
Belajar Mengajar dcngan topik-topik yang dibahas adalah :
1. Proses Bclajar Mcnyajar olch Dr. Jalius Jama
2. PcmbuatanIPenilaian Soal-Soal Ujian olch I'rol: Dr. Kumaidi

3. Peranan Penaschat Akadcmis olch Prof.Dr. I'rayitno
Untuk itu kami mohon izin dari Bapak Rektor kiranya Staf tcrsebut diatas diizinkan sebagai
Pemakalah pada kegiatan Lokakarya dimaksud.
Dcmikianlah disampaikan, atas bantuan napak diatl~rkantcrima kasih.

NIP. 130344840
Tembusan Yth:
1. Rektor Universtas Andalas
@. Masing-masing sang bcrsangkutan
3. Arsip

Dokumen yang terkait

Membangun E-Learning Menggunakan Metode Management System Sebagai Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar Pada SMA Yayasan Atikan Sunda

0 12 266

Evaluasi Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 4 81

Pemecahan Masalah Proses Belajar Mengajar Bidang Studi Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan PPKn Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Kecamatan Pauh Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 27

Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran Metodologi Penelitian Dengan Menggunakan Pendekatan Deduktif- Induktif Serta Latihan Secara Runtut Di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang (Program Kependidikan) - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 36

Kemampuan Mengajar Dosen Yunior: studi kualitatif di IKIP Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 111

Peningkatan Hubungan Sekolah dan Masyarakat - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 33

Pengaruh Budaya Organisasi Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Studi Kasus di Diniyah Putri Padang Panjang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 120

Perbedaan Antara Hasil Belajar Siswa Yang Diajarkan oleh Guru Yang Menggunakan Model Mengajar Advance Organizer Dengan Model Mengajar Tradisional dalam Bidang Studi IPS di Kelas V SD Negeri Percobaan Kodya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 5 79

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Guna Peningkatan Kemampuan Mengajar Guru (Suatu Studi Terhadap Guru-Guru SMU Negeri se Kota Bukittinggi) - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 46

Studi Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Fisika Di SMU Negeri Kodya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 6 80