RPP PENGETAHUAN PRODUK KELAS XI KD 2
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 51 JAKARTA
Bidang Keahlian : - Bisnis dan Manajemen
- Teknologi / Informasi dan Komunikasi
Jl. SMEA N 33 - SMIK Bambu Apus - Cipayung Telp.(021) 8444903 - 8452062 Fax. 8443754
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMK Negeri 51 Jakarta
Pengetahuan Produk
XI Pemasaran / III
4 X 45 menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
(KI - 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI - 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI - 3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI - 4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1
Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
3.2
Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
4.2
Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 3.2
Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
3.2.1 Klasifikasi produk
3.2.2 Klasifikasi barang konsumen
3.2.3 Klasifikasi barang industri
KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
4.2.1 Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
4.2.2 Dimensi kualitas produk
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan praktek, peserta didik menunjukan sikapproaktif, menghargai kerja
individu dan kelompok serta dapat mengerti dan memahami :
Pertemuan ke-1
1. Klasifikasi produk
2. Klasifikasi barang konsumen
3. Klasifikasi barang industri
Pertemuan ke-2
1. Bauran pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
2. Dimensi kualitas produk
E. Materi Pembelajaran
Fakta
:
Konseptual
:
1.BARANG KONSUMEN
2.BARANG INDUSTRI
3.BAURAN PEMASARAN:
B. KONSUMEN
B. INDUSTRI
4.DIMENSI
PRODUK
Prosedural
KUALITAS
:
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya olek si pemakai ini banyak digunakan
karena sangat praktis. Menurut tujuan pemakaian oleh si pemakai, produk dapat digolongkan kedalan
dua golongan, yaitu produk konsumen (custumer’s good) dan produk industrial (industrial’s good).Produk
Konsumen
Produk konsumen (custumer’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan
konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar perencanaan pemasaran, produk konsumen
dibedakan atas dasar perilaku pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran.Atas dasar
perilaku konsumen memperoleh barang dan menggunakannya, produk konsumen dapat dibedakan
sebagai berikut.
a)
CONVENIENCE PRODUCTS, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak
memerlukan usaha atau pertimbangann untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah
sangat dikenal karena sering digunakan ( convenience) atau sering dibeli. Menurut pandangan konsumen,
produk konsumen ini dibedakan menjadi 3 kategori:
· Staples Products
Produk konsumen konvenien sehari-hari yang sering dan rutin dibeli
· Impluse Products
Produk konsumen konvenien yang sering dibeli tanpa perencanaan sebelumnya karena terlihat pada saat
belanja
· Emergency Products
Produk konsumen kovenien yang harus dibeli dengan segera dan tidak ingin menundanya kemudian
b)
SHOPPING PRODUCTS, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen,
sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping) dahulu mengenai kualitas, merk, harga,
penjual, dan sebagainya sebelum menentukan pilihannya. Berdasarkan usaha membandingkannya,
produk shopping dibedakan menjadi:
· Homogenous Products
Produk-produk konsumen yang relatifseragam kemampuannya dalam usaha memenuhi kebutuhan dasar
konsumen.Konsumen sudah mengenal tentang keseragaman berbagai ukuran, jenis, dan kualitas produkproduk sejenis sehingga yang diperbandingkan misalnya aspek harga atau merk.
· Heterogenous Products
Produk konsumen yang memerlukan usaha pembeli untuk membandingkan satu dengan yang lain.
Konsumen lebih berkepentingan membandingkan kualitas dan style produk daripada factor harganya.
c)
SPECIALTY PRODUCTS, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen,
sehingga bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya. Karena sangat bearti, konsumen
bahkan tidak perlu membandingkan dengan produk lain. Produk ini sangat khusus oleh karenanya tidak
mempunyai produk pengganti atau substitusinya.
d)
UNSOUGHT PRODUCTS, adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli
pada saat itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya. Konsumen sebenarnya mampu membeli
tetapi karena waktu dan lingkungkungannya tidak memungkinkan maka suatu produk tidak akan dibeli.
Bisa saja terjadi konsumen belum atau tidak mengetahui nilai yang sebenarnya dari produk sehingga
tidak berusaha untuk membelinya, dan ini dibedakan dalam dua kategori yaitu:
· New Unsought Goods
Produk konsumen yang belum atau tidak dikenal karena tidak tersedia informasinya atau lingkungannya
tidak memungkinkan menggunakan pada saat itu. Dengan kata lain, produk ini memang masih baru
sehingga tidak menyadari manfaatnya.
· Regularly Unsought Goods
Produk konsumen yang tidak atau belum diperlukan konsumen karena belum merasa perlu memilikinya.
Produk-produk ini sebenarnya sudah ada atau dipasarkan., tetapi tidak atau belum diperlukan. Misalnya
peti mati belum diperlukan oleh orang yang masih hidup, antenna parabola tidak diperlukan untuk orang
yang tidak memiliki TV.
Produk Industrial
Produk industrial (industrial’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh Industriawan
untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali oleh
Produsen atau dijual kembali oleh Pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi). Pembeli
atau pelanggan produk-produk industrial adalah Produsen dan Pedagang.Oleh karena itu tujuan
pembelian produk industrial berbeda dengan pembelian produk konsumen.Produk industrial dibedakan
bukan karena usaha produsen memperolehnya atau pandangan terhadap produknya tetapi dibedakan
berdasarkan peranan atau kontribusi produk terhadap produk akhirnya. Dengan kata lain, produk
industrial dibedakan berdasarkan bagaimana produsen memperlakukan dan menggunakannya.
a)
RAW MATERIALS, adalah produk dasar alam ( natural) atau produk pertanian, peternakan, dan
perikanan yang belum diproses sebelumnya
COMPONENT MATERIAL, adalah komponen produk pabrik ( material fabricated) misalnya lembaran seng,
gandum, dan semen yang siap diproduksi lagi menjadi produk lain dan produk suku
cadang (parts) misalnya aki, lampu, dan ban yang siap untuk dirakit menjadi produk lain atau langsung
digunakan sebagai barang pengganti komponen yang rusak.
b)
CAPITAL ITEMS, adalah kekayaan utama yang sebagian dari investasinya diperhitungkan untuk
menghasilkan produk akhir. Produk-produk ini meliputi:
INSTALASI adalah barang modal (bangunan, tanah, dan mesin-mesin utama) yang diperlukan
untuk jangka panjang pendek.
ACCESSORY EQUIPMENT (Perkakas Pelengkap), adalah barang modal yang diperlukan dalam
jangka pendek.
c)
SUPPLIES, adalah produk-produk industial yang tidak menjadi bagian dari produk akhir, tetapi
diperlukan untuk kelancaran operasionalnya. Meliputi MAINTENANCE, REPAIR & OPERATING SUPPLIES.
PROFESSIONAL SERVICE, adalah berbagai jasa bisnis professional yang membantu kegiatan
usaha. Meliputi pelayanan konsultansi manajemen, teknik, jasa kebersihan, penyediaan makanan
dan jasa bisnis yang lain.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN PRODUK INDUSTRIAL
Strategi pemasaran produk konsumen dan produk industrial diasumsikan gambar diatas untuk
menggambarkan kondisi yang ada dalam strategi pemasaran produk konsumen dan industrial.Disini
digambarkan bahwa ada keterkaitan antara marketing strategi konsumen. Marketing strategi di bagi
menjadi empat (product, price, place, promotion ) yang diantaranya menyangkut produk bahwa strategi
marketing harus melihat dari apa yang direncanakan baik kualitas, manfaat, kebutuhan, nilai, dan daya
guna sebelum di pasarkan.
v Product (produk)
suatu barang yang ditawarkan kepada produsen
v Place (tempat)
dimana tempat disini adalah sebuah tempat untuk memasarkan produk yg di tawarkan. Misalnya ruko
dan indomaret.
v Promosi
salah satu upaya dalam memasarkan produk (misal melalui media massa maupun kontak langsung
dengan pembeli.
v Price (harga)
suatu nilai produk dan nilai suatu produk tersebut adalah uang.
Dimensi kualitas produk
Menurut Philip Kotler terdapat dimensi-dimensi kualitas produk, meliputi:
Ciri-ciri (Features)
Ciri adalah sifat yang menunjang fungsi dasar produk. Ciri adalah kiat kompetitif untuk membedakan
produk perusahaan. Dalam implementasinya, ciri diartikan sebagai persepsi pelanggan untuk
membedakan produk badan usaha dengan pesaing yang digunakan untuk menunjang fungsi dasar
produk.
Kinerja (Performance)
Dimensi ini menunjukkan tingkat operasi produk atau kegunaan dasar dari suatu produk. Dalam
implementasinya, kinerja diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap manfaat dasar dari produk yang
dikonsumsinya.
Kesesuaian (Conformance)
Kesesuaian mengukur sejauh mana sifat rancangan dan operasi produk mendekati standar yang dituju.
Dalam implementasinya, kesesuaian diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap spesifikasi sasaran
yang dijanjikan terhadap produk yang dikonsumsinya.
Daya tahan (Durability)
Ketahanan mencermikan suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan
atau berat. Ketahanan dapat juga diartikan sebagai ukuran harapan hidup produk. Dalam
implementasinya, daya tahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap umur ekonomis produk yang
akan dikonsumsi.
Keandalan (Reliability)
Keandalan mengukur kemungkinan produk tidak rusak selama jangka waktu tertentu. Dalam
implementasinya, kendalan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhdap keandalan produk yang
dinyatakan dengan waktu garansi atau jaminan produk tidak rusak sebelum masa kadaluwarsa
ditetapkan.
Kemudahan perbaikan (Service Ability)
Dimensi ini mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada produk tersebut, yang meliputi
perbaikan dan penanganan keluhan (complain) yang memuaskan. Dalam implementasinya, perbaikan
atau layanan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan badan usaha atau
agen penjual kepada pelanggan.
Keindahan (Aesthetics)
Keindahan menunjukkan bagaimana penampilan atau daya tarik produk terhadap pembeli. Dimensi ini
dapat dijadikan senjata untuk membedakan dua produk yang terlihat sama. Dalam implementasinya,
keindahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap daya tarik produk.
Metakognitif :
Dapat membedakan produk sesuai dengan klasifikasinya.
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan
: Scientific
Model
: Problem Based Learning
Metode
: Diskusi dan Presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-7
KEGIATAN
PENDAHULUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawalipembelajaran sebagai bentuk
rasa syukur atas kesehatan dan karuniaNya kepada kita.
Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.
Menanyakan kabar . Contoh: guru
berkata:” apa kabar kalian?”
Menginformasikan materi ajar yang akan
ALOKASI
WAKTU
5 Menit
dipelajari, yaitu tentang “Klasifikasi
produk, barang konsumen, dan barang
industri”
INTI
MENGAMATI
(Syntax : Mengidentifikasi masalah )
Peserta didik menelaah gambar yang
ditampilkan pada slide.
Lalu menebak apa yang dimaksudkan
dengan sifat dan manfaat dari hal yg
ditampilkan.
MENANYA
Menanyakan materi dasar yang akan
disampaikan
MENGEKSPLORASI
(Syntax : Menetapkan masalah melalui berpikir
tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan)
Siswa kelompok pertama mencari materi
tentang sifat dan kelompok 2 manfaat.
MENGASOSIASI
(Syntax
:
Mengembangkan
solusi
melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran
dan mengecek perbedaan pandang)
Menuliskan hasil kerja dalam kertas lalu
memilih tutor sebaya yang akan
menjelaskan materi bersangkutan didepan
kelas
MENGKOMUNIKASIKAN
(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruhpengaruh dari solusi yang dilakukan)
Mempresentasikan hasil analisa dan
melaksanakan proses tanya jawab.
75 Menit
PENUTUP
Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan keseluruhan materi yang
telah dipelajari
Pendidik menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
Doa penutup dan salam
10 Menit
PERTEMUAN KE-8
KEGIATAN
PENDAHULUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawalipembelajaran sebagai bentuk rasa
syukur atas kesehatan dan karunia-Nya
kepada kita.
Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.
Menanyakan kabar . Contoh: guru berkata:”
apa kabar kalian?”
Sedikit mereview pelajaran kemarin
Menginformasikan materi ajar yang akan
dipelajari, yaitu tentang “”Bauran pemasaran
dan dimensi kualitas produk”
INTI
ALOKASI
WAKTU
5 Menit
75 Menit
MENGAMATI
(Syntax : Mengidentifikasi masalah )
Guru menampilkan slide tentang bauran
pemasaran.
MENANYA
Setelah itu guru menayakan tentang
perbedaan antara barang konsumen dan
barang industri.
MENGEKPLORASI
(Syntax : Menetapkan masalah melalui berpikir
tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan)
Siswa diberikan tugas kelompok
A. bauran pemasaran produk
konsumen
B. bauran pemasaran produk industri
Dimensi kulitas produk barang
Dimensi kualitas produk jasa
Siswa diberikan waktu 15-20 menit untuk
mengekplorasi hal tersebut dengan mencari
sumber informasi dari internet atau buku
panduan lainya.
MENGASOSIASI
(Syntax
:
Mengembangkan
solusi
melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran
dan mengecek perbedaan pandang)
Siswa menyimpulkan hasil analisanya dalam
kertas praktikum pengamatan.
MENGKOMUNIKASIKAN
(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruhpengaruh dari solusi yang dilakukan)
Secara random siswa menjelaskan hasil
analisa di depan kelas, dan mengumpulkan
hasil analisa seluruh siswa.
Pada tahap ini juga guru memperjelas materi
tentang komponen pengetahuan produk.
PENUTUP
Guru menanyakan pendapat peserta didik
tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan), apakah ada masukan
untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.
Peserta didik menyimak penjelasan tentang
materi ajar serta tugas yang diberikan guru
terkait dengan pembelajaran selanjutnya dan
pemberian tugas jika ada.
Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran
Guru mengucapkan salam
10 Menit
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian :
- Penilaian sikap
- Penilaian pengetahuan
- Penilaian keterampilan
: Observasi
: Tes tertulis
: Presentasi
Teknik Penilain Pengetahuan dan Keterampilan
3.2
4.2
KD
Mengidentifikasi spesifikasi
barang dan jasa
Mengklasifikasi spesifikasi
barang dan jasa
Teknik Penilaian
Instrumen
1. Tes Presentasi
1. Soal Presentasi
2. Daftar cek
1. Tes Tertulis
1. Soal tes tertulis
2. Lembar penilaian tugas
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Format Penilaian Sikap :
NO.
1
2
3
ASPEK PERILAKU YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4
Proaktif
Menghargai kerja Individu
Menghargai kerja Kelompok
Keterangan:
4
3
2
1
=
=
=
=
jika
jika
jika
jika
empat indikator terlihat
tiga indikator terlihat
dua indikator terlihat
satu indikator terlihat
Indikator Sikap
Aspek : Proaktif
No
Indikator Proaktif
1
Berinisiatif dalam bertindak
2
Mampu menggunakan kesempatan
3
Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)
4
Bertindak dengan penuh bertanggung jawab
Aspek : Menghargai Kerja Individu
No
1
2
3
4
Indikator Menghargai Kerja Individu
Tidak menghina hasil pekerjaan orang lain
Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
Merasa bangga terhadap hasil kerja sendiri
Menghargai keberagaman latar belakang
Aspek : Menghargai Kerja Kelompok
No
1
2
3
4
Indikator Menghargai Kerja Kelompok
Menunjukkan penghargaan atas dukungan dalam pekerjaan kelompok
Aktrif dalam kerja kelompok
Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
Tidak menghina hasil pekerjaan kelompok lain
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di
atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
:
:
:
:
apabila
apabila
apabila
apabila
memperoleh
memperoleh
memperoleh
memperoleh
nilai
nilai
nilai
nilai
akhir
akhir
akhir
akhir
4
3
2
1
ASPEK PERILAKU YANG DINILAI
NO
NAMA SISWA
Menghargai
Kerja
Individu
Proaktif
1
2
3
4
1
2
3
4
Menghargai
Kerja
Kelompok
1
2
3
Skor
4
1
2
3
4
5
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
b. Instrumen Pengetahuan (saat ulangan)
Format penilaian pengetahuan dengan tes tulis
Kisi-Kisi dan Soal
Kompetensi
IndikatorPencapaian
Dasar
Kompetensi
3.2.1
3. 2
Mengidentifikas
i spesifikasi
barang dan
jasa
4.2
Mengklasifikasi
spesifikasi
barang dan
jasa
Klasifikasi
produk
3.2.2 Klasifikasi
barang
konsumen
3.2.3 Klasifikasi
barang
industri
4.2.1
4.2.2
Bauran
Pemasaran
klasifikasi
barang
konsumen
dan barang
industri
Dimensi
kualitas
produk
Indikator Soal
Jenis
Soal
Soal
1. Siswa dapat
menjelaskan
klasifikasi
barang
konsumen
2. Siswa dapat
menjelaskan
klasifikasi
barang
industri?
3. Siswa dapat
menggamba
rkan bauran
pemasaran
klasifikasi
produk!
Tes
tertuli
s
1. Sebutkan jenis
barang
konsumen?
2. Sebutkan jenis
barang industri
?
3. Gambarkan
bagan bauran
pemasan pada
klasifikasi
barang!
Jawaban dan Teknik Peskoran
No
Jawaban
Penskora
n
1
2
Produk konsumen (custumer’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi
untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar
perencanaan pemasaran, produk konsumen dibedakan atas dasar perilaku
pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran
Produk industrial (industrial’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh
Industriawan untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi
produk lain kemudian dijual kembali oleh Produsen atau dijual kembali oleh
Pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi).
1,0
2,0
3
1,0
TOTAL SKOR 4
4
Rubrik Pengetahuan
No
1
2
3
4
5
Nama Siswa / Kelompok
Skor Setiap Nomor Soal
No. 1
No. 2
No. 3
Nilai
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
KD 3.2
Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
3.2.4
3.2.5
3.2.6
Klasifikasi produk
Klasifikasi barang konsumen
Klasifikasi barang industri
KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
4.2.3
Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
4.2.4
Dimensi kualitas produk
N
o
Nama Siswa / Kelompok
Mengidentifikasi
spesifikasi
barang dan jasa
1
2
3
4
Mengklasifikasi
spesifikasi
barang dan jasa
1
2
3
1
2
3
4
5
Keterangan :
4 = jika empat indikator dilakukan
3 = jika tiga indikator dilakukan
2 = jika dua indikator dilakukan
1 = jika satu indikator dilakukan
Indikator penilaian keterampilan
1. Klasifikasi produk
2. Klasifikasi barang konsumen
3. Klasifikasi barang industri
4. Bauran pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
5. Dimensi kualitas produk
4
Nilai
Aspek / Indikator
Mengidentifikasi spesifikasi
jasa
barang dan
Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
Skor
≤3
Keterangan
Belum tuntas
4
Tuntas
≤3
4
Belum tuntas
Tuntas
Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai
tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Jenis Tes
Kegiatan
Guru memberikan soal kepada peserta didik
Tes tertulis
b. Pembelajaran Pengayaan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus
I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
: LCD dan power point
2. Bahan
: HVS untuk diskusi
3. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM
Bahan internet lainnya.
Jakarta, 4 Agustus 2015
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 51 Jakarta
Guru Mata Pelajaran
Idawati
NIP. 196711231995032002
Farah Rokhana
NIP. 196612262000122001
Aspek / Indikator
Skor
≤3
4
≤3
4
Keterangan
Belum tuntas
Tuntas
Belum tuntas
Tuntas
Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai
tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Jenis Tes
Kegiatan
Guru
memberikan
soal
kepada peserta didik
Tes tertulis
b. Pembelajaran Pengayaan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus
J. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
4. Media/Alat
: LCD dan power point
5. Bahan
: HVS untuk diskusi
6. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM
Bahan internet lainnya.
Jakarta, 4 Agustus 2015
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa PKM
Farah Rokhana
NIP. 196612262000122001
Risma Marthaningsih
NIS. 8135123366
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 51 JAKARTA
Bidang Keahlian : - Bisnis dan Manajemen
- Teknologi / Informasi dan Komunikasi
Jl. SMEA N 33 - SMIK Bambu Apus - Cipayung Telp.(021) 8444903 - 8452062 Fax. 8443754
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
SMK Negeri 51 Jakarta
Pengetahuan Produk
XI Pemasaran / III
4 X 45 menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
(KI - 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
(KI - 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;
(KI - 3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI - 4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1
Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
3.2
Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
4.2
Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 3.2
Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
3.2.1 Klasifikasi produk
3.2.2 Klasifikasi barang konsumen
3.2.3 Klasifikasi barang industri
KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
4.2.1 Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
4.2.2 Dimensi kualitas produk
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan praktek, peserta didik menunjukan sikapproaktif, menghargai kerja
individu dan kelompok serta dapat mengerti dan memahami :
Pertemuan ke-1
1. Klasifikasi produk
2. Klasifikasi barang konsumen
3. Klasifikasi barang industri
Pertemuan ke-2
1. Bauran pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
2. Dimensi kualitas produk
E. Materi Pembelajaran
Fakta
:
Konseptual
:
1.BARANG KONSUMEN
2.BARANG INDUSTRI
3.BAURAN PEMASARAN:
B. KONSUMEN
B. INDUSTRI
4.DIMENSI
PRODUK
Prosedural
KUALITAS
:
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya olek si pemakai ini banyak digunakan
karena sangat praktis. Menurut tujuan pemakaian oleh si pemakai, produk dapat digolongkan kedalan
dua golongan, yaitu produk konsumen (custumer’s good) dan produk industrial (industrial’s good).Produk
Konsumen
Produk konsumen (custumer’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan
konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar perencanaan pemasaran, produk konsumen
dibedakan atas dasar perilaku pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran.Atas dasar
perilaku konsumen memperoleh barang dan menggunakannya, produk konsumen dapat dibedakan
sebagai berikut.
a)
CONVENIENCE PRODUCTS, adalah produk konsumen yang sering diperlukan tanpa banyak
memerlukan usaha atau pertimbangann untuk memperolehnya karena produk konsumen tersebut sudah
sangat dikenal karena sering digunakan ( convenience) atau sering dibeli. Menurut pandangan konsumen,
produk konsumen ini dibedakan menjadi 3 kategori:
· Staples Products
Produk konsumen konvenien sehari-hari yang sering dan rutin dibeli
· Impluse Products
Produk konsumen konvenien yang sering dibeli tanpa perencanaan sebelumnya karena terlihat pada saat
belanja
· Emergency Products
Produk konsumen kovenien yang harus dibeli dengan segera dan tidak ingin menundanya kemudian
b)
SHOPPING PRODUCTS, adalah produk konsumen konvenien yang berharga bagi konsumen,
sehingga memerlukan usaha dan memperbandingkan (shopping) dahulu mengenai kualitas, merk, harga,
penjual, dan sebagainya sebelum menentukan pilihannya. Berdasarkan usaha membandingkannya,
produk shopping dibedakan menjadi:
· Homogenous Products
Produk-produk konsumen yang relatifseragam kemampuannya dalam usaha memenuhi kebutuhan dasar
konsumen.Konsumen sudah mengenal tentang keseragaman berbagai ukuran, jenis, dan kualitas produkproduk sejenis sehingga yang diperbandingkan misalnya aspek harga atau merk.
· Heterogenous Products
Produk konsumen yang memerlukan usaha pembeli untuk membandingkan satu dengan yang lain.
Konsumen lebih berkepentingan membandingkan kualitas dan style produk daripada factor harganya.
c)
SPECIALTY PRODUCTS, adalah produk konsumen yang benar-benar diperlukan konsumen,
sehingga bersedia secara khusus (special) untuk memperolehnya. Karena sangat bearti, konsumen
bahkan tidak perlu membandingkan dengan produk lain. Produk ini sangat khusus oleh karenanya tidak
mempunyai produk pengganti atau substitusinya.
d)
UNSOUGHT PRODUCTS, adalah produk konsumen yang belum atau tidak diperlukan untuk dibeli
pada saat itu atau tidak dapat dipergunakan dilingkungannya. Konsumen sebenarnya mampu membeli
tetapi karena waktu dan lingkungkungannya tidak memungkinkan maka suatu produk tidak akan dibeli.
Bisa saja terjadi konsumen belum atau tidak mengetahui nilai yang sebenarnya dari produk sehingga
tidak berusaha untuk membelinya, dan ini dibedakan dalam dua kategori yaitu:
· New Unsought Goods
Produk konsumen yang belum atau tidak dikenal karena tidak tersedia informasinya atau lingkungannya
tidak memungkinkan menggunakan pada saat itu. Dengan kata lain, produk ini memang masih baru
sehingga tidak menyadari manfaatnya.
· Regularly Unsought Goods
Produk konsumen yang tidak atau belum diperlukan konsumen karena belum merasa perlu memilikinya.
Produk-produk ini sebenarnya sudah ada atau dipasarkan., tetapi tidak atau belum diperlukan. Misalnya
peti mati belum diperlukan oleh orang yang masih hidup, antenna parabola tidak diperlukan untuk orang
yang tidak memiliki TV.
Produk Industrial
Produk industrial (industrial’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh Industriawan
untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali oleh
Produsen atau dijual kembali oleh Pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi). Pembeli
atau pelanggan produk-produk industrial adalah Produsen dan Pedagang.Oleh karena itu tujuan
pembelian produk industrial berbeda dengan pembelian produk konsumen.Produk industrial dibedakan
bukan karena usaha produsen memperolehnya atau pandangan terhadap produknya tetapi dibedakan
berdasarkan peranan atau kontribusi produk terhadap produk akhirnya. Dengan kata lain, produk
industrial dibedakan berdasarkan bagaimana produsen memperlakukan dan menggunakannya.
a)
RAW MATERIALS, adalah produk dasar alam ( natural) atau produk pertanian, peternakan, dan
perikanan yang belum diproses sebelumnya
COMPONENT MATERIAL, adalah komponen produk pabrik ( material fabricated) misalnya lembaran seng,
gandum, dan semen yang siap diproduksi lagi menjadi produk lain dan produk suku
cadang (parts) misalnya aki, lampu, dan ban yang siap untuk dirakit menjadi produk lain atau langsung
digunakan sebagai barang pengganti komponen yang rusak.
b)
CAPITAL ITEMS, adalah kekayaan utama yang sebagian dari investasinya diperhitungkan untuk
menghasilkan produk akhir. Produk-produk ini meliputi:
INSTALASI adalah barang modal (bangunan, tanah, dan mesin-mesin utama) yang diperlukan
untuk jangka panjang pendek.
ACCESSORY EQUIPMENT (Perkakas Pelengkap), adalah barang modal yang diperlukan dalam
jangka pendek.
c)
SUPPLIES, adalah produk-produk industial yang tidak menjadi bagian dari produk akhir, tetapi
diperlukan untuk kelancaran operasionalnya. Meliputi MAINTENANCE, REPAIR & OPERATING SUPPLIES.
PROFESSIONAL SERVICE, adalah berbagai jasa bisnis professional yang membantu kegiatan
usaha. Meliputi pelayanan konsultansi manajemen, teknik, jasa kebersihan, penyediaan makanan
dan jasa bisnis yang lain.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN PRODUK INDUSTRIAL
Strategi pemasaran produk konsumen dan produk industrial diasumsikan gambar diatas untuk
menggambarkan kondisi yang ada dalam strategi pemasaran produk konsumen dan industrial.Disini
digambarkan bahwa ada keterkaitan antara marketing strategi konsumen. Marketing strategi di bagi
menjadi empat (product, price, place, promotion ) yang diantaranya menyangkut produk bahwa strategi
marketing harus melihat dari apa yang direncanakan baik kualitas, manfaat, kebutuhan, nilai, dan daya
guna sebelum di pasarkan.
v Product (produk)
suatu barang yang ditawarkan kepada produsen
v Place (tempat)
dimana tempat disini adalah sebuah tempat untuk memasarkan produk yg di tawarkan. Misalnya ruko
dan indomaret.
v Promosi
salah satu upaya dalam memasarkan produk (misal melalui media massa maupun kontak langsung
dengan pembeli.
v Price (harga)
suatu nilai produk dan nilai suatu produk tersebut adalah uang.
Dimensi kualitas produk
Menurut Philip Kotler terdapat dimensi-dimensi kualitas produk, meliputi:
Ciri-ciri (Features)
Ciri adalah sifat yang menunjang fungsi dasar produk. Ciri adalah kiat kompetitif untuk membedakan
produk perusahaan. Dalam implementasinya, ciri diartikan sebagai persepsi pelanggan untuk
membedakan produk badan usaha dengan pesaing yang digunakan untuk menunjang fungsi dasar
produk.
Kinerja (Performance)
Dimensi ini menunjukkan tingkat operasi produk atau kegunaan dasar dari suatu produk. Dalam
implementasinya, kinerja diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap manfaat dasar dari produk yang
dikonsumsinya.
Kesesuaian (Conformance)
Kesesuaian mengukur sejauh mana sifat rancangan dan operasi produk mendekati standar yang dituju.
Dalam implementasinya, kesesuaian diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap spesifikasi sasaran
yang dijanjikan terhadap produk yang dikonsumsinya.
Daya tahan (Durability)
Ketahanan mencermikan suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan
atau berat. Ketahanan dapat juga diartikan sebagai ukuran harapan hidup produk. Dalam
implementasinya, daya tahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap umur ekonomis produk yang
akan dikonsumsi.
Keandalan (Reliability)
Keandalan mengukur kemungkinan produk tidak rusak selama jangka waktu tertentu. Dalam
implementasinya, kendalan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhdap keandalan produk yang
dinyatakan dengan waktu garansi atau jaminan produk tidak rusak sebelum masa kadaluwarsa
ditetapkan.
Kemudahan perbaikan (Service Ability)
Dimensi ini mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan pada produk tersebut, yang meliputi
perbaikan dan penanganan keluhan (complain) yang memuaskan. Dalam implementasinya, perbaikan
atau layanan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan badan usaha atau
agen penjual kepada pelanggan.
Keindahan (Aesthetics)
Keindahan menunjukkan bagaimana penampilan atau daya tarik produk terhadap pembeli. Dimensi ini
dapat dijadikan senjata untuk membedakan dua produk yang terlihat sama. Dalam implementasinya,
keindahan diartikan sebagai persepsi pelanggan terhadap daya tarik produk.
Metakognitif :
Dapat membedakan produk sesuai dengan klasifikasinya.
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan
: Scientific
Model
: Problem Based Learning
Metode
: Diskusi dan Presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-7
KEGIATAN
PENDAHULUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawalipembelajaran sebagai bentuk
rasa syukur atas kesehatan dan karuniaNya kepada kita.
Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.
Menanyakan kabar . Contoh: guru
berkata:” apa kabar kalian?”
Menginformasikan materi ajar yang akan
ALOKASI
WAKTU
5 Menit
dipelajari, yaitu tentang “Klasifikasi
produk, barang konsumen, dan barang
industri”
INTI
MENGAMATI
(Syntax : Mengidentifikasi masalah )
Peserta didik menelaah gambar yang
ditampilkan pada slide.
Lalu menebak apa yang dimaksudkan
dengan sifat dan manfaat dari hal yg
ditampilkan.
MENANYA
Menanyakan materi dasar yang akan
disampaikan
MENGEKSPLORASI
(Syntax : Menetapkan masalah melalui berpikir
tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan)
Siswa kelompok pertama mencari materi
tentang sifat dan kelompok 2 manfaat.
MENGASOSIASI
(Syntax
:
Mengembangkan
solusi
melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran
dan mengecek perbedaan pandang)
Menuliskan hasil kerja dalam kertas lalu
memilih tutor sebaya yang akan
menjelaskan materi bersangkutan didepan
kelas
MENGKOMUNIKASIKAN
(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruhpengaruh dari solusi yang dilakukan)
Mempresentasikan hasil analisa dan
melaksanakan proses tanya jawab.
75 Menit
PENUTUP
Pendidik bersama peserta didik
menyimpulkan keseluruhan materi yang
telah dipelajari
Pendidik menginformasikan materi yang
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
Doa penutup dan salam
10 Menit
PERTEMUAN KE-8
KEGIATAN
PENDAHULUAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Mengajak peserta didik berdoa untuk
mengawalipembelajaran sebagai bentuk rasa
syukur atas kesehatan dan karunia-Nya
kepada kita.
Konfirmasi atas kehadiran peserta didik.
Menanyakan kabar . Contoh: guru berkata:”
apa kabar kalian?”
Sedikit mereview pelajaran kemarin
Menginformasikan materi ajar yang akan
dipelajari, yaitu tentang “”Bauran pemasaran
dan dimensi kualitas produk”
INTI
ALOKASI
WAKTU
5 Menit
75 Menit
MENGAMATI
(Syntax : Mengidentifikasi masalah )
Guru menampilkan slide tentang bauran
pemasaran.
MENANYA
Setelah itu guru menayakan tentang
perbedaan antara barang konsumen dan
barang industri.
MENGEKPLORASI
(Syntax : Menetapkan masalah melalui berpikir
tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan)
Siswa diberikan tugas kelompok
A. bauran pemasaran produk
konsumen
B. bauran pemasaran produk industri
Dimensi kulitas produk barang
Dimensi kualitas produk jasa
Siswa diberikan waktu 15-20 menit untuk
mengekplorasi hal tersebut dengan mencari
sumber informasi dari internet atau buku
panduan lainya.
MENGASOSIASI
(Syntax
:
Mengembangkan
solusi
melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran
dan mengecek perbedaan pandang)
Siswa menyimpulkan hasil analisanya dalam
kertas praktikum pengamatan.
MENGKOMUNIKASIKAN
(Syntax : Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruhpengaruh dari solusi yang dilakukan)
Secara random siswa menjelaskan hasil
analisa di depan kelas, dan mengumpulkan
hasil analisa seluruh siswa.
Pada tahap ini juga guru memperjelas materi
tentang komponen pengetahuan produk.
PENUTUP
Guru menanyakan pendapat peserta didik
tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan), apakah ada masukan
untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.
Peserta didik menyimak penjelasan tentang
materi ajar serta tugas yang diberikan guru
terkait dengan pembelajaran selanjutnya dan
pemberian tugas jika ada.
Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran
Guru mengucapkan salam
10 Menit
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian :
- Penilaian sikap
- Penilaian pengetahuan
- Penilaian keterampilan
: Observasi
: Tes tertulis
: Presentasi
Teknik Penilain Pengetahuan dan Keterampilan
3.2
4.2
KD
Mengidentifikasi spesifikasi
barang dan jasa
Mengklasifikasi spesifikasi
barang dan jasa
Teknik Penilaian
Instrumen
1. Tes Presentasi
1. Soal Presentasi
2. Daftar cek
1. Tes Tertulis
1. Soal tes tertulis
2. Lembar penilaian tugas
2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Format Penilaian Sikap :
NO.
1
2
3
ASPEK PERILAKU YANG DINILAI
NILAI
1
2
3
4
Proaktif
Menghargai kerja Individu
Menghargai kerja Kelompok
Keterangan:
4
3
2
1
=
=
=
=
jika
jika
jika
jika
empat indikator terlihat
tiga indikator terlihat
dua indikator terlihat
satu indikator terlihat
Indikator Sikap
Aspek : Proaktif
No
Indikator Proaktif
1
Berinisiatif dalam bertindak
2
Mampu menggunakan kesempatan
3
Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)
4
Bertindak dengan penuh bertanggung jawab
Aspek : Menghargai Kerja Individu
No
1
2
3
4
Indikator Menghargai Kerja Individu
Tidak menghina hasil pekerjaan orang lain
Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
Merasa bangga terhadap hasil kerja sendiri
Menghargai keberagaman latar belakang
Aspek : Menghargai Kerja Kelompok
No
1
2
3
4
Indikator Menghargai Kerja Kelompok
Menunjukkan penghargaan atas dukungan dalam pekerjaan kelompok
Aktrif dalam kerja kelompok
Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
Tidak menghina hasil pekerjaan kelompok lain
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di
atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
:
:
:
:
apabila
apabila
apabila
apabila
memperoleh
memperoleh
memperoleh
memperoleh
nilai
nilai
nilai
nilai
akhir
akhir
akhir
akhir
4
3
2
1
ASPEK PERILAKU YANG DINILAI
NO
NAMA SISWA
Menghargai
Kerja
Individu
Proaktif
1
2
3
4
1
2
3
4
Menghargai
Kerja
Kelompok
1
2
3
Skor
4
1
2
3
4
5
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
b. Instrumen Pengetahuan (saat ulangan)
Format penilaian pengetahuan dengan tes tulis
Kisi-Kisi dan Soal
Kompetensi
IndikatorPencapaian
Dasar
Kompetensi
3.2.1
3. 2
Mengidentifikas
i spesifikasi
barang dan
jasa
4.2
Mengklasifikasi
spesifikasi
barang dan
jasa
Klasifikasi
produk
3.2.2 Klasifikasi
barang
konsumen
3.2.3 Klasifikasi
barang
industri
4.2.1
4.2.2
Bauran
Pemasaran
klasifikasi
barang
konsumen
dan barang
industri
Dimensi
kualitas
produk
Indikator Soal
Jenis
Soal
Soal
1. Siswa dapat
menjelaskan
klasifikasi
barang
konsumen
2. Siswa dapat
menjelaskan
klasifikasi
barang
industri?
3. Siswa dapat
menggamba
rkan bauran
pemasaran
klasifikasi
produk!
Tes
tertuli
s
1. Sebutkan jenis
barang
konsumen?
2. Sebutkan jenis
barang industri
?
3. Gambarkan
bagan bauran
pemasan pada
klasifikasi
barang!
Jawaban dan Teknik Peskoran
No
Jawaban
Penskora
n
1
2
Produk konsumen (custumer’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi
untuk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar
perencanaan pemasaran, produk konsumen dibedakan atas dasar perilaku
pembelian dan respon konsumen terhadap kegiatan pemasaran
Produk industrial (industrial’s good) adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh
Industriawan untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, di produksi menjadi
produk lain kemudian dijual kembali oleh Produsen atau dijual kembali oleh
Pedagang tanpa dilakukan transformasi fisik (proses produksi).
1,0
2,0
3
1,0
TOTAL SKOR 4
4
Rubrik Pengetahuan
No
1
2
3
4
5
Nama Siswa / Kelompok
Skor Setiap Nomor Soal
No. 1
No. 2
No. 3
Nilai
c. Instrumen Penilaian Keterampilan
KD 3.2
Mengidentifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
3.2.4
3.2.5
3.2.6
Klasifikasi produk
Klasifikasi barang konsumen
Klasifikasi barang industri
KD 4.2 Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
Indikator :
4.2.3
Bauran Pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
4.2.4
Dimensi kualitas produk
N
o
Nama Siswa / Kelompok
Mengidentifikasi
spesifikasi
barang dan jasa
1
2
3
4
Mengklasifikasi
spesifikasi
barang dan jasa
1
2
3
1
2
3
4
5
Keterangan :
4 = jika empat indikator dilakukan
3 = jika tiga indikator dilakukan
2 = jika dua indikator dilakukan
1 = jika satu indikator dilakukan
Indikator penilaian keterampilan
1. Klasifikasi produk
2. Klasifikasi barang konsumen
3. Klasifikasi barang industri
4. Bauran pemasaran klasifikasi barang konsumen dan barang industri
5. Dimensi kualitas produk
4
Nilai
Aspek / Indikator
Mengidentifikasi spesifikasi
jasa
barang dan
Mengklasifikasi spesifikasi barang dan jasa
Skor
≤3
Keterangan
Belum tuntas
4
Tuntas
≤3
4
Belum tuntas
Tuntas
Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai
tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Jenis Tes
Kegiatan
Guru memberikan soal kepada peserta didik
Tes tertulis
b. Pembelajaran Pengayaan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus
I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
: LCD dan power point
2. Bahan
: HVS untuk diskusi
3. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM
Bahan internet lainnya.
Jakarta, 4 Agustus 2015
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 51 Jakarta
Guru Mata Pelajaran
Idawati
NIP. 196711231995032002
Farah Rokhana
NIP. 196612262000122001
Aspek / Indikator
Skor
≤3
4
≤3
4
Keterangan
Belum tuntas
Tuntas
Belum tuntas
Tuntas
Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan skor rerata optimum (nilai
tertinggi) dari aspek (indicator pencapaian kompetensi) yang dinilai.
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Jenis Tes
Kegiatan
Guru
memberikan
soal
kepada peserta didik
Tes tertulis
b. Pembelajaran Pengayaan
Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal kasus
J. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
4. Media/Alat
: LCD dan power point
5. Bahan
: HVS untuk diskusi
6. Sumber Belajar : Buku pengetahuan produk Dra. Mefrina Yusniar,MM
Bahan internet lainnya.
Jakarta, 4 Agustus 2015
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Mahasiswa PKM
Farah Rokhana
NIP. 196612262000122001
Risma Marthaningsih
NIS. 8135123366