METODE AHP Repository UNIKAMA

DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

Salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria
untuk masalah yang kompleks
Dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty
Merupakan sebuah hirarki fungsional dengan input
utamanya persepsi manusia
Mendukung pengambil keputusan untuk mendapatkan
keputusan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
dianalisa dalam bentuk struktur permasalahan berjenjang
yaitu dengan menilai dan membuat ranking alternatif
keputusan
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang
diinginkan, selanjutnya digambarkan dalam bentuk
hirarki

DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom


2. Menentukan Prioritas Kriteria
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Kriteria
Nilai untuk perbandingan antar kriteria telah ditentukan oleh
Saaty (1988) mulai dari skala 1 sampai 9, yang merupakan
penilaian berdasarkan intuisi manusia secara kualitatif
Intensitas
Kepentingan

Definisi

1

Kedua elemen sama pentingnya

3

Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lainnya

5


Elemen yang satu cukup penting daripada elemen yang lainnya

7

Elemen yang satu sangat penting daripada elemen yang lainnya

9

Elemen yang satu mutlak penting daripada elemen yang lainnya

2, 4, 6, 8
Reciprocal

Nilai tengah diantara dua nilai pertimbangan yang saling berdekatan
Jika elemen (x) mempunyai nilai lebih tinggi dari elemen yang lain (y), maka
elemen (y) mempunyai nilai yang berkebalikan ketika dibandingkan dengan
elemen (x)
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

TABEL 1

Matriks
Perbandingan

Kedisiplinan

Prestasi Pengalaman
Perilaku
Kerja
Kerja

Kedisipilinan

1

2

2

3


Prestasi Kerja

0.5

1

2

2

Pengalaman Kerja

0.5

0.5

1

2


Perilaku

0.33

0.5

0.5

1

JUMLAH

2.33

4

5.5

8


DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
TABEL 2
Matriks Bobot
& Prioritas

Kedisiplinan

Prestasi
Kerja

Pengalaman
Perilaku JUMLAH
Kerja

Kedisipilinan


0.43

0.50

0.36

0.38

1.67

0.42

Prestasi Kerja

0.21

0.25

0.36


0.25

1.08

0.27

Pengalaman Kerja

0.21

0.13

0.18

0.25

0.77

0.19


Perilaku

0.14

0.13

0.09

0.13

0.48

0.12

PRIORITAS

Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom


c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2

TABEL 3
Matriks
Penjumlahan

Kedisiplinan

Prestasi
Kerja

Pengalaman
Kerja

Perilaku

JUMLAH


Kedisipilinan

0.42

0.83

0.83

1.25

3.33

Prestasi Kerja

0.13

0.27

0.54

0.54

1.48

Pengalaman Kerja

0.10

0.10

0.19

0.39

0.77

Perilaku

0.04

0.06

0.06

0.12

0.28

DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

d. Perhitungan Rasio Konsistensi
Perhitungan ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai
rasio konsisten CR 0.1 maka matriks pemberian nilai pada matriks
perbandingan antar kriteria harus diperbaiki
TABEL 4
Rasio Konsistensi

PRIORITAS

JUMLAH

HASIL JUMLAH

Kedisipilinan

0.42

3.33

3.75

Prestasi Kerja

0.27

1.48

1.75

Pengalaman Kerja

0.19

0.77

0.96

Perilaku

0.12

0.28

0.4

TOTAL
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

6.86

n (jumlah kriteria)
=4
maks (Total / n)
= 1.72
Consistency Index CI (( maks – n) / n) = -0.57
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.63
karena nilai CR < 0.1 maka valid
Daftar Indeks Random Consistency (IR):
Ukuran
Matriks

Nilai IR

Ukuran
Matriks

Nilai IR

1 atau 2

0.00

8

1.41

3

0.58

9

1.45

4

0.90

10

1.49

5

1.12

11

1.51

6

1.24

12

1.48

7

1.32
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom

3. Menentukan Prioritas Masing-Masing Sub Kriteria
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “KEDISIPLINAN”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan

Baik

Cukup

Kurang

1

3

5

Cukup

0.33

1

3

Kurang

0.20

0.33

1

JUMLAH

1.53

4.33

9

Baik

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas

PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA

Baik

Cukup

Kurang

JUMLAH

Baik

0.65

0.69

0.56

1.90

0.63

1

Cukup

0.22

0.23

0.33

0.78

0.26

0.41

Kurang

0.13

0.08

0.11

0.32

0.11

0.17

Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2

TABEL 3
Matriks
Penjumlahan

Baik

Cukup

Kurang

JUMLAH

Baik

0.63

1.90

3.17

5.70

Cukup

0.09

0.26

0.78

1.13

Kurang

0.02

0.04

0.11

0.16

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi

PRIORITAS

JUMLAH

HASIL
JUMLAH

Baik

0.63

5.70

6.33

Cukup

0.26

1.13

1.39

Kurang

0.11

0.16

0.27

TOTAL

7.99

n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.66
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.17
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.29
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PRESTASI
KERJA”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria

TABEL 1
Matriks
Perbandingan

Baik

Cukup

Kurang

1

2

6

Cukup

0.50

1

2

Kurang

0.17

0.50

1

JUMLAH

1.67

3.50

9

Baik

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas

Baik

Cukup

Kurang

JUMLAH

PRIORITAS

PRIORITAS
SUB
KRITERIA

Baik

0.60

0.57

0.67

1.84

0.61

1

Cukup

0.30

0.29

0.22

0.81

0.27

0.44

Kurang

0.10

0.14

0.11

0.35

0.12

0.19

Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2

TABEL 3
Matriks
Penjumlahan

Baik

Cukup

Kurang JUMLAH

Baik

0.61

1.23

3.68

5.51

Cukup

0.13

0.27

0.54

0.94

Kurang

0.02

0.06

0.12

0.20

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

d. Perhitungan Rasio Konsistensi

TABEL 4
Rasio Konsistensi

PRIORITAS JUMLAH

HASIL
JUMLAH

Baik

0.61

5.51

6.13

Cukup

0.27

0.94

1.21

Kurang

0.12

0.20

0.31

TOTAL

7.65

n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.55
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.22
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.39
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PENGALAMAN
KERJA”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan

Baik

Cukup

Kurang

1

3

4

Cukup

0.33

1

3

Kurang

0.25

0.33

1

JUMLAH

1.58

4.33

8

Baik

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas

Baik

Cukup

Kurang

JUMLAH

PRIORITAS

PRIORITAS
SUB
KRITERIA

Baik

0.63

0.69

0.50

1.82

0.61

1

Cukup

0.21

0.23

0.38

0.82

0.27

0.45

Kurang

0.16

0.08

0.13

0.36

0.12

0.20

Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2

TABEL 3
Matriks
Penjumlahan

Baik

Cukup

Kurang

JUMLAH

Baik

0.61

1.82

2.43

4.86

Cukup

0.09

0.27

0.82

1.18

Kurang

0.03

0.04

0.12

0.19

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

d. Perhitungan Rasio Konsistensi

TABEL 4
Rasio Konsistensi

PRIORITAS

JUMLAH

HASIL
JUMLAH

Baik

0.61

4.86

5.47

Cukup

0.27

1.18

1.45

Kurang

0.12

0.19

0.31

TOTAL

n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.41
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.29
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.51
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

7.23

Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PERILAKU”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan

Baik

Cukup

Kurang

1

2

5

Cukup

0.50

1

4

Kurang

0.20

0.25

1

JUMLAH

1.70

3.25

10

Baik

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas

Baik

Cukup

Kurang

JUMLAH

PRIORITAS

PRIORITAS
SUB
KRITERIA

Baik

0.59

0.62

0.50

1.70

0.57

1

Cukup

0.29

0.31

0.40

1.00

0.33

0.59

Kurang

0.12

0.08

0.10

0.29

0.10

0.17

Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2

TABEL 3
Matriks
Penjumlahan

Baik

Cukup

Kurang

JUMLAH

Baik

0.57

1.14

2.84

4.54

Cukup

0.17

0.33

1.34

1.84

Kurang

0.02

0.02

0.10

0.14

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

d. Perhitungan Rasio Konsistensi

TABEL 4
Rasio Konsistensi

PRIORITAS

JUMLAH

0.57
0.33
0.10

4.54
1.84
0.14

Baik
Cukup
Kurang

HASIL
JUMLAH

TOTAL

n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.51
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.25
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.42
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

5.11
2.17
0.24
7.52

4. Menghitung Hasil
TABEL PRIORITAS

PRIORITAS

PRIORITAS SUB KRITERIA
BAIK

CUKUP

KURANG

Kedisiplinan

0.42

1

0.41

0.17

Prestasi Kerja

0.27

1

0.44

0.19

Pengalaman Kerja

0.19

1

0.45

0.2

Perilaku

0.12

1

0.59

0.17

NAMA PEGAWAI Kedisiplinan

Prestasi
Kerja

Pengalaman
Kerja

Perilaku

IDA

Cukup

Cukup

Baik

Baik

ADI

Baik

Kurang

Cukup

Cukup

EDO

Cukup

Baik

Baik

Baik

DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom

TABEL
PRIORITAS

NAMA
Prestasi Pengalaman
Kedisiplinan
Perilaku
PEGAWAI
Kerja
Kerja

Kedisiplinan
Prestasi Kerja

0.42
0.27

Pengalaman
Kerja
Perilaku

0.19
0.12

Pengalaman
Kerja

Perilaku

TOTAL

IDA

0.41

0.44

1

1

ADI

1

0.19

0.45

0.59

EDO

0.41

1

1

1

NAMA
PEGAWAI

Kedisiplinan Prestasi Kerja

PRIORITAS

X

IDA

0.17

0.12

0.19

0.12

0.60

ADI

0.42

0.05

0.09

0.07

0.63

EDO

0.17

0.27

0.19

0.12

0.75

.: Nilai yang tertinggi merupakan solusi terbaik :.
Dari latihan soal  Edo sebagai karyawan berprestasi
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom