METODE AHP Repository UNIKAMA
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
Salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria
untuk masalah yang kompleks
Dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty
Merupakan sebuah hirarki fungsional dengan input
utamanya persepsi manusia
Mendukung pengambil keputusan untuk mendapatkan
keputusan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
dianalisa dalam bentuk struktur permasalahan berjenjang
yaitu dengan menilai dan membuat ranking alternatif
keputusan
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang
diinginkan, selanjutnya digambarkan dalam bentuk
hirarki
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
2. Menentukan Prioritas Kriteria
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Kriteria
Nilai untuk perbandingan antar kriteria telah ditentukan oleh
Saaty (1988) mulai dari skala 1 sampai 9, yang merupakan
penilaian berdasarkan intuisi manusia secara kualitatif
Intensitas
Kepentingan
Definisi
1
Kedua elemen sama pentingnya
3
Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lainnya
5
Elemen yang satu cukup penting daripada elemen yang lainnya
7
Elemen yang satu sangat penting daripada elemen yang lainnya
9
Elemen yang satu mutlak penting daripada elemen yang lainnya
2, 4, 6, 8
Reciprocal
Nilai tengah diantara dua nilai pertimbangan yang saling berdekatan
Jika elemen (x) mempunyai nilai lebih tinggi dari elemen yang lain (y), maka
elemen (y) mempunyai nilai yang berkebalikan ketika dibandingkan dengan
elemen (x)
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Kedisiplinan
Prestasi Pengalaman
Perilaku
Kerja
Kerja
Kedisipilinan
1
2
2
3
Prestasi Kerja
0.5
1
2
2
Pengalaman Kerja
0.5
0.5
1
2
Perilaku
0.33
0.5
0.5
1
JUMLAH
2.33
4
5.5
8
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
TABEL 2
Matriks Bobot
& Prioritas
Kedisiplinan
Prestasi
Kerja
Pengalaman
Perilaku JUMLAH
Kerja
Kedisipilinan
0.43
0.50
0.36
0.38
1.67
0.42
Prestasi Kerja
0.21
0.25
0.36
0.25
1.08
0.27
Pengalaman Kerja
0.21
0.13
0.18
0.25
0.77
0.19
Perilaku
0.14
0.13
0.09
0.13
0.48
0.12
PRIORITAS
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Kedisiplinan
Prestasi
Kerja
Pengalaman
Kerja
Perilaku
JUMLAH
Kedisipilinan
0.42
0.83
0.83
1.25
3.33
Prestasi Kerja
0.13
0.27
0.54
0.54
1.48
Pengalaman Kerja
0.10
0.10
0.19
0.39
0.77
Perilaku
0.04
0.06
0.06
0.12
0.28
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
Perhitungan ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai
rasio konsisten CR 0.1 maka matriks pemberian nilai pada matriks
perbandingan antar kriteria harus diperbaiki
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
HASIL JUMLAH
Kedisipilinan
0.42
3.33
3.75
Prestasi Kerja
0.27
1.48
1.75
Pengalaman Kerja
0.19
0.77
0.96
Perilaku
0.12
0.28
0.4
TOTAL
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
6.86
n (jumlah kriteria)
=4
maks (Total / n)
= 1.72
Consistency Index CI (( maks – n) / n) = -0.57
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.63
karena nilai CR < 0.1 maka valid
Daftar Indeks Random Consistency (IR):
Ukuran
Matriks
Nilai IR
Ukuran
Matriks
Nilai IR
1 atau 2
0.00
8
1.41
3
0.58
9
1.45
4
0.90
10
1.49
5
1.12
11
1.51
6
1.24
12
1.48
7
1.32
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
3. Menentukan Prioritas Masing-Masing Sub Kriteria
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “KEDISIPLINAN”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
3
5
Cukup
0.33
1
3
Kurang
0.20
0.33
1
JUMLAH
1.53
4.33
9
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.65
0.69
0.56
1.90
0.63
1
Cukup
0.22
0.23
0.33
0.78
0.26
0.41
Kurang
0.13
0.08
0.11
0.32
0.11
0.17
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.63
1.90
3.17
5.70
Cukup
0.09
0.26
0.78
1.13
Kurang
0.02
0.04
0.11
0.16
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
HASIL
JUMLAH
Baik
0.63
5.70
6.33
Cukup
0.26
1.13
1.39
Kurang
0.11
0.16
0.27
TOTAL
7.99
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.66
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.17
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.29
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PRESTASI
KERJA”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
2
6
Cukup
0.50
1
2
Kurang
0.17
0.50
1
JUMLAH
1.67
3.50
9
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
0.60
0.57
0.67
1.84
0.61
1
Cukup
0.30
0.29
0.22
0.81
0.27
0.44
Kurang
0.10
0.14
0.11
0.35
0.12
0.19
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang JUMLAH
Baik
0.61
1.23
3.68
5.51
Cukup
0.13
0.27
0.54
0.94
Kurang
0.02
0.06
0.12
0.20
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS JUMLAH
HASIL
JUMLAH
Baik
0.61
5.51
6.13
Cukup
0.27
0.94
1.21
Kurang
0.12
0.20
0.31
TOTAL
7.65
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.55
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.22
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.39
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PENGALAMAN
KERJA”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
3
4
Cukup
0.33
1
3
Kurang
0.25
0.33
1
JUMLAH
1.58
4.33
8
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
0.63
0.69
0.50
1.82
0.61
1
Cukup
0.21
0.23
0.38
0.82
0.27
0.45
Kurang
0.16
0.08
0.13
0.36
0.12
0.20
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.61
1.82
2.43
4.86
Cukup
0.09
0.27
0.82
1.18
Kurang
0.03
0.04
0.12
0.19
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
HASIL
JUMLAH
Baik
0.61
4.86
5.47
Cukup
0.27
1.18
1.45
Kurang
0.12
0.19
0.31
TOTAL
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.41
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.29
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.51
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
7.23
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PERILAKU”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
2
5
Cukup
0.50
1
4
Kurang
0.20
0.25
1
JUMLAH
1.70
3.25
10
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
0.59
0.62
0.50
1.70
0.57
1
Cukup
0.29
0.31
0.40
1.00
0.33
0.59
Kurang
0.12
0.08
0.10
0.29
0.10
0.17
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.57
1.14
2.84
4.54
Cukup
0.17
0.33
1.34
1.84
Kurang
0.02
0.02
0.10
0.14
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
0.57
0.33
0.10
4.54
1.84
0.14
Baik
Cukup
Kurang
HASIL
JUMLAH
TOTAL
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.51
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.25
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.42
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
5.11
2.17
0.24
7.52
4. Menghitung Hasil
TABEL PRIORITAS
PRIORITAS
PRIORITAS SUB KRITERIA
BAIK
CUKUP
KURANG
Kedisiplinan
0.42
1
0.41
0.17
Prestasi Kerja
0.27
1
0.44
0.19
Pengalaman Kerja
0.19
1
0.45
0.2
Perilaku
0.12
1
0.59
0.17
NAMA PEGAWAI Kedisiplinan
Prestasi
Kerja
Pengalaman
Kerja
Perilaku
IDA
Cukup
Cukup
Baik
Baik
ADI
Baik
Kurang
Cukup
Cukup
EDO
Cukup
Baik
Baik
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
TABEL
PRIORITAS
NAMA
Prestasi Pengalaman
Kedisiplinan
Perilaku
PEGAWAI
Kerja
Kerja
Kedisiplinan
Prestasi Kerja
0.42
0.27
Pengalaman
Kerja
Perilaku
0.19
0.12
Pengalaman
Kerja
Perilaku
TOTAL
IDA
0.41
0.44
1
1
ADI
1
0.19
0.45
0.59
EDO
0.41
1
1
1
NAMA
PEGAWAI
Kedisiplinan Prestasi Kerja
PRIORITAS
X
IDA
0.17
0.12
0.19
0.12
0.60
ADI
0.42
0.05
0.09
0.07
0.63
EDO
0.17
0.27
0.19
0.12
0.75
.: Nilai yang tertinggi merupakan solusi terbaik :.
Dari latihan soal Edo sebagai karyawan berprestasi
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
Salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria
untuk masalah yang kompleks
Dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty
Merupakan sebuah hirarki fungsional dengan input
utamanya persepsi manusia
Mendukung pengambil keputusan untuk mendapatkan
keputusan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
dianalisa dalam bentuk struktur permasalahan berjenjang
yaitu dengan menilai dan membuat ranking alternatif
keputusan
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
1. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang
diinginkan, selanjutnya digambarkan dalam bentuk
hirarki
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
2. Menentukan Prioritas Kriteria
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Kriteria
Nilai untuk perbandingan antar kriteria telah ditentukan oleh
Saaty (1988) mulai dari skala 1 sampai 9, yang merupakan
penilaian berdasarkan intuisi manusia secara kualitatif
Intensitas
Kepentingan
Definisi
1
Kedua elemen sama pentingnya
3
Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lainnya
5
Elemen yang satu cukup penting daripada elemen yang lainnya
7
Elemen yang satu sangat penting daripada elemen yang lainnya
9
Elemen yang satu mutlak penting daripada elemen yang lainnya
2, 4, 6, 8
Reciprocal
Nilai tengah diantara dua nilai pertimbangan yang saling berdekatan
Jika elemen (x) mempunyai nilai lebih tinggi dari elemen yang lain (y), maka
elemen (y) mempunyai nilai yang berkebalikan ketika dibandingkan dengan
elemen (x)
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Kedisiplinan
Prestasi Pengalaman
Perilaku
Kerja
Kerja
Kedisipilinan
1
2
2
3
Prestasi Kerja
0.5
1
2
2
Pengalaman Kerja
0.5
0.5
1
2
Perilaku
0.33
0.5
0.5
1
JUMLAH
2.33
4
5.5
8
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
TABEL 2
Matriks Bobot
& Prioritas
Kedisiplinan
Prestasi
Kerja
Pengalaman
Perilaku JUMLAH
Kerja
Kedisipilinan
0.43
0.50
0.36
0.38
1.67
0.42
Prestasi Kerja
0.21
0.25
0.36
0.25
1.08
0.27
Pengalaman Kerja
0.21
0.13
0.18
0.25
0.77
0.19
Perilaku
0.14
0.13
0.09
0.13
0.48
0.12
PRIORITAS
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Kedisiplinan
Prestasi
Kerja
Pengalaman
Kerja
Perilaku
JUMLAH
Kedisipilinan
0.42
0.83
0.83
1.25
3.33
Prestasi Kerja
0.13
0.27
0.54
0.54
1.48
Pengalaman Kerja
0.10
0.10
0.19
0.39
0.77
Perilaku
0.04
0.06
0.06
0.12
0.28
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
Perhitungan ini digunakan untuk memastikan bahwa nilai
rasio konsisten CR 0.1 maka matriks pemberian nilai pada matriks
perbandingan antar kriteria harus diperbaiki
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
HASIL JUMLAH
Kedisipilinan
0.42
3.33
3.75
Prestasi Kerja
0.27
1.48
1.75
Pengalaman Kerja
0.19
0.77
0.96
Perilaku
0.12
0.28
0.4
TOTAL
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
6.86
n (jumlah kriteria)
=4
maks (Total / n)
= 1.72
Consistency Index CI (( maks – n) / n) = -0.57
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.63
karena nilai CR < 0.1 maka valid
Daftar Indeks Random Consistency (IR):
Ukuran
Matriks
Nilai IR
Ukuran
Matriks
Nilai IR
1 atau 2
0.00
8
1.41
3
0.58
9
1.45
4
0.90
10
1.49
5
1.12
11
1.51
6
1.24
12
1.48
7
1.32
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
3. Menentukan Prioritas Masing-Masing Sub Kriteria
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “KEDISIPLINAN”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
3
5
Cukup
0.33
1
3
Kurang
0.20
0.33
1
JUMLAH
1.53
4.33
9
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.65
0.69
0.56
1.90
0.63
1
Cukup
0.22
0.23
0.33
0.78
0.26
0.41
Kurang
0.13
0.08
0.11
0.32
0.11
0.17
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.63
1.90
3.17
5.70
Cukup
0.09
0.26
0.78
1.13
Kurang
0.02
0.04
0.11
0.16
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
HASIL
JUMLAH
Baik
0.63
5.70
6.33
Cukup
0.26
1.13
1.39
Kurang
0.11
0.16
0.27
TOTAL
7.99
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.66
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.17
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.29
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PRESTASI
KERJA”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
2
6
Cukup
0.50
1
2
Kurang
0.17
0.50
1
JUMLAH
1.67
3.50
9
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
0.60
0.57
0.67
1.84
0.61
1
Cukup
0.30
0.29
0.22
0.81
0.27
0.44
Kurang
0.10
0.14
0.11
0.35
0.12
0.19
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang JUMLAH
Baik
0.61
1.23
3.68
5.51
Cukup
0.13
0.27
0.54
0.94
Kurang
0.02
0.06
0.12
0.20
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS JUMLAH
HASIL
JUMLAH
Baik
0.61
5.51
6.13
Cukup
0.27
0.94
1.21
Kurang
0.12
0.20
0.31
TOTAL
7.65
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.55
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.22
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.39
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PENGALAMAN
KERJA”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
3
4
Cukup
0.33
1
3
Kurang
0.25
0.33
1
JUMLAH
1.58
4.33
8
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
0.63
0.69
0.50
1.82
0.61
1
Cukup
0.21
0.23
0.38
0.82
0.27
0.45
Kurang
0.16
0.08
0.13
0.36
0.12
0.20
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.61
1.82
2.43
4.86
Cukup
0.09
0.27
0.82
1.18
Kurang
0.03
0.04
0.12
0.19
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
HASIL
JUMLAH
Baik
0.61
4.86
5.47
Cukup
0.27
1.18
1.45
Kurang
0.12
0.19
0.31
TOTAL
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.41
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.29
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.51
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
7.23
Menghitung Prioritas Sub Kriteria dari “PERILAKU”
a. Membuat Matriks Perbandingan Antar Sub Kriteria
TABEL 1
Matriks
Perbandingan
Baik
Cukup
Kurang
1
2
5
Cukup
0.50
1
4
Kurang
0.20
0.25
1
JUMLAH
1.70
3.25
10
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
b. Membuat Matriks Bobot Nilai Antar Kriteria & Prioritas
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 /
(TABEL 2)
Jumlah masing-masing TABEL 1
Nilai Prioritas = Nilai jumlah TABEL 2 / Banyaknya kriteria
TABEL 2
Matriks Bobot &
Prioritas
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
PRIORITAS
PRIORITAS
SUB
KRITERIA
Baik
0.59
0.62
0.50
1.70
0.57
1
Cukup
0.29
0.31
0.40
1.00
0.33
0.59
Kurang
0.12
0.08
0.10
0.29
0.10
0.17
Nilai Prioritas = Nilai Prioritas setiap baris TABEL 2 /
Subkriteria
Nilai Prioritas TERTINGGI TABEL 2
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
c. Membuat Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Nilai baris kolom baru = Nilai baris kolom TABEL 1 x
(TABEL 3)
Nilai setiap Prioritas TABEL 2
TABEL 3
Matriks
Penjumlahan
Baik
Cukup
Kurang
JUMLAH
Baik
0.57
1.14
2.84
4.54
Cukup
0.17
0.33
1.34
1.84
Kurang
0.02
0.02
0.10
0.14
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
d. Perhitungan Rasio Konsistensi
TABEL 4
Rasio Konsistensi
PRIORITAS
JUMLAH
0.57
0.33
0.10
4.54
1.84
0.14
Baik
Cukup
Kurang
HASIL
JUMLAH
TOTAL
n (jumlah kriteria)
=3
maks (Total / n)
= 2.51
Consistency Index CI (( maks – n) / n-1) = -0.25
Consistency Ratio CR (CI / IR)
= -0.42
karena nilai CR < 0.1 maka valid
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
5.11
2.17
0.24
7.52
4. Menghitung Hasil
TABEL PRIORITAS
PRIORITAS
PRIORITAS SUB KRITERIA
BAIK
CUKUP
KURANG
Kedisiplinan
0.42
1
0.41
0.17
Prestasi Kerja
0.27
1
0.44
0.19
Pengalaman Kerja
0.19
1
0.45
0.2
Perilaku
0.12
1
0.59
0.17
NAMA PEGAWAI Kedisiplinan
Prestasi
Kerja
Pengalaman
Kerja
Perilaku
IDA
Cukup
Cukup
Baik
Baik
ADI
Baik
Kurang
Cukup
Cukup
EDO
Cukup
Baik
Baik
Baik
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom
TABEL
PRIORITAS
NAMA
Prestasi Pengalaman
Kedisiplinan
Perilaku
PEGAWAI
Kerja
Kerja
Kedisiplinan
Prestasi Kerja
0.42
0.27
Pengalaman
Kerja
Perilaku
0.19
0.12
Pengalaman
Kerja
Perilaku
TOTAL
IDA
0.41
0.44
1
1
ADI
1
0.19
0.45
0.59
EDO
0.41
1
1
1
NAMA
PEGAWAI
Kedisiplinan Prestasi Kerja
PRIORITAS
X
IDA
0.17
0.12
0.19
0.12
0.60
ADI
0.42
0.05
0.09
0.07
0.63
EDO
0.17
0.27
0.19
0.12
0.75
.: Nilai yang tertinggi merupakan solusi terbaik :.
Dari latihan soal Edo sebagai karyawan berprestasi
DSS - Wiji Setiyaningsih, S.Kom