Teori Hak Kepemilikan hak asasi

TEORI HAK KEPEMILIKAN
KELOMPOK 5
1. Zackie Irdhoanto Saiya
2. Nursyamsi
3. Firmansah Handika R
4. Tetuko Waspodo

HAK KEPEMILIKAN DAN REZIM
SISTEM EKONOMI

REZIM
KAPITALIS

REZIM
SOSIALIS

REZIM
CAMPURAN

• Sampai hari ini terdapat kecenderungan
pandangan sistem ekonomi kapitalis

mengenai hak kepemilikan kian
mendominasi dan diadopsi oleh sebagian
besar negara di dunia.

Rezim kepemilikan privat diyakini akan memandu setiap
pelaku ekonomi memperoleh efisiensi melalui internalisasi
yang lebih besar terhadap eksternalitas.

• Jika suatu sumber daya yang langka
ditempatkan dalam wilayah publik, maka
orang-orang memiliki insentif untuk
mengeksploitasi secara kompetitif
terhadap sumber daya tersebut agar
memperoleh keuntungan, sehingga dalam
jangka waktu yang tidak lama sumber
daya itu akan rusak.

Terdapat empat kritik terhadap
model ekonomi sosialis (Jafee,
1998:121).


PERTAMA
• Dibawah kekuasaan dan kontrol
sosialisme, ekonomi akan dipegang oleh
sekelompok birokrat negara yang
umumnya tidak responsif terhadap
kebutuhan masyarakat (pasar).

KEDUA
• Menempatkan peran wirausahawan dalam
sektor publik akan mengurangi pentingnya
motif laba individu dan insentif melakukan
investasi, inovasi, mengambil resiko, dan
merespon pasar baru.

KETIGA
• Melalui kontrol terhadap alat-alat produksi
ditangan negara menyebabkan
konsentrasi kekuasaan politik berada di
tangan pihak yang ditunjuk oleh negara.


KEEMPAT
• Ketiadaan pasar berarti menempatkan
dewan perencanaan pusat sebagai pihak
yang memutuskan segala urusan
ekonomi, seperti penawaran permintaan
dan harga.

Dalam proses integrasi kedua sistem tersebut bila
ditinjau dari sisi hak kepemilikan maka berujung
pada dua postulat sebagai berikut:

• Hak kepemilikan dipunyai oleh sektor
privat sepanjang itu bisa memberikan
insentif ekonomi yang lebih baik bagi
pelakunya
• Hak kepemilikan harus diserahkan kepada
negara jika pasar tidak responsif terhadap
tujuan sosial dan eksternalitas


Hak kepemilikan dan ekonomi
kelembagaan
Ekonomi
kelembagaan

eksternalitas

Hak
kepemilikan

Peran negara mengatasi
eksternalitas
Pembagian otoritas dan
tanggung jawab pemerintah
pusat dan daerah

Aturan dan tata administrasi

Pengeluaran sumber daya
masyarakat


Contoh hak kepemilikan di
berbagai negara kapitalis

7
8

kepemilika
n

Barang
bebas
(free
good)

Kepemilikan bersama (common property)
Kelompok terbuka
Kelompok terbuka :
:
keanggotaan wajin

Keanggotaan
(compulsary)
sukarela
Barang
publik
murni

Barang bersama /
terbatas
(commons or club
good)v

Barang
diproduksi
dengan
kepemilikan
privat

Barang
diproduksi

dengan
kepemilikan
publik

Kepemilikan
publik (public
domain
property

Kepemilikan
publik
(socialised
property)

1

1
b

3

5
2

6

4

HAK KEPEMILIKAN dan
EFISIENSI EKONOMI

• Efisiensi bisa didefinisikan sebagai upaya
memperoleh output yang lebih besar
dengan input (faktor produksi) yang sama

Pendekatan Ekonomi
Kelembagaan

Kesimpulan