BAB 1 BUDAYA POLITIK INDONESIA

BAB 1
BUDAYA POLITIK INDONESIA
1.Coba perhatikan suku bangsa – suku bangsa yang ada di indonesia?
> Dalam setiap kelompok mempunyai budaya yang berbeda – beda.
Contoh : Dari cara bicara maupun gerak geriknya kita sudah dapat
mengetahui darimana dia asalnya.
- Dalam keragaman budaya dapat kita lihat dari berbagai aspek kehidupan
manusia.Salah satunya adalah dari aspek politik .Makalah lahirlah konsep
budaya politik .Apakah budaya politik itu ?Serta bagaimanakah budaya
politik di Indonesia.

A. Pengertian Budaya Politik
Sistem politik di suatu negara selalu diliputi oleh keragaman dalam
perilaku politik.Keragaman tersebut tercermin di dalam perilaku yang di
tampilkan oleh warga negaranya .
Setiap warga negara memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain
sesuai dengan budaya politik yang di milikinya.Perbedaan tersebut
sangat di pengaruhi oleh kelompok atau lingkungan tempat tinggal
individu.
1.Pengertian Umum Budaya Politik
Istilah Budaya politik di bangun dari dua kata, yaitu budaya dan

politik.Untuk memahami pengertian budaya politik, maka terlebih
dahulu kita bahas pengertian budaya dan politik.
Kata budaya berasal dari bahasa sanskerta, yaitu buddhayah. Kata
tersebut merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi
atau akal.Secara sederhana dapat kita katakan bahwa budaya merupakan
hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal.

Berdasarkan pendapat para ahli yaitu sebagai berikut :
a. Menurut Harsojo, adalah seluruh kelakuan dari hasil kelakuan manusia,
yang teratur oleh tata kelakuan, yang harus di dapatkan dengan belajar
dan semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
b. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, budaya
merupakan semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.Karya
masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan dan kebendaan
(material cultere) yang di perlukan oleh masyarakat untuk menguasai
alam di sekitarnya, agar kekuatannya serta hasilnya dapat diabadikan
pada keperluan masyarakat.Rasa yang meliputi jiwa manusia
mewujudkan segala norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang perlu
untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti luas.
Cipta merupakan kemampuan mental dan berpikir dari orang-orang

yang hidup bermasyarakat dan menghasilkan filsafat serta ilmu-ilmu
pengetahuan, baik yang berwujud teori murni maupun yang telah
disusun untuk diamalkan dalam kehidupan masyarakat.