Modul III Fungsi dalam bahasa C

Modul 3 Fungsi

MODUL 3
FUNGSI
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal function dalam bahasa C / C++.
2. Mahasiswa bisa membuat program procedural dengan bahasa C / C++.
B. Dasar Teori
 Fungsi
Pada pemrograman C++ selalu terdapat sebuah fungsi utama atau subprogram yakni “void main()”. Penamaan modul memiliki karakteristik yang
sama dengan penamaan variabel dengan fungsi program akan menjadi lebih
efisien dan fleksibel. Fungsi adalah suatu blok kode yang melakukan tugas
tertentu atau suatu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain
dalam suatu program.
Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang dinamakan argument
atau parameter. Hasil akhir dari fungsi akan berupa sebuah nilai.
Berikut bagan konsep sebuah fungsi :
Fungsi main()

Fungsi a()


Fungsi b()

Fungsi c()

Fungsi
c1()

Fungsi
c2()

Gambar 3.1 Bagan konsep sebuah fungsi
Berikut source code dari suatu fungsi :
Penentuan_tipe nama_fungsi (daftar parameter)
Deklarasi parameter {
Isi fungsi
}

Praktikum algoritma dan pemrograman 2016

Modul III - 1


Modul 3 Fungsi
Setiap fungsi yang dipanggil di dalam program harus didefinisikan. Letaknya bisa dimana
saja. Khusus untuk fungsi yang disediakan di system, definisinya sebenarnya ada dalam
pustaka, yang akan digabungkan dengan program sewaktu proses linking.
 Deklarasi Fungsi
Deklarasi fungsi atau sering disebut dengan prototype fungsi dimaksudkan untuk
mendeklarasikan fungsi agar dapat dipanggil. Deklarasi fungsi berupa :
1)

Tipe nilai balik.

2)

Nama fungsi.

3)

Jumlah dan tipe argument.
Dan diakhiri dengan titik koma, sebagaimana pendeklarasian variabel.


Sebagai contoh :
long kuadrat(long);

Pada contoh ini fungsi “kuadrat()” mempunyai argument bertipe long dan nilai
balik bertipe long.
int maks(int a,intb);

Pada contoh ini fungsi “maks()” mempunyai dua argument bertipe integer
dan nilai balik bertipe integer juga.
void garis();

Pada contoh ini fungsi “garis()” tidak memiliki argument dan nilai baliknya
tidak ada (“void”).
 Penggolongan Variabel
Variabel lokal atau Local variable adalah sebuah variabel sederhana yang
dideklarasikan di dalam sebuah blok program. Ini bisa diakses hanya dari dalam blok
itu sendiri. Karena bagian dari fungsi itu sendiri adalah blok, variabel dideklarasikan
ke dalam sebuah fungsi yang local di fungsi itu. Mereka ada hanya ketika fungsi itu
sedang dieksekusi. Sebuah formal parameter (argument) dari fungsi akan menjadi

lokal di fungsi itu. Variabel global memiliki ruang lingkup sepanjang semua program
dijalankan maka variabel global akan tetap dikenali dimanapun bagian atau blok
dalam bagian kode program dijalankan.
Contoh :
int f, n;

Praktikum algoritma dan pemrograman 2016

Modul III - 2

Modul 3 Fungsi
int factorial()
{
if (n < 0) return 0;
f = 1;
while (n > 1)
f *= n--;
return f;

 Parameter

Parameter fungsi digunakan untuk mengirimkan parameter (nilai) ke suatu fungsi.
Parameter berbeda dengan argumen. Parameter digunakan untuk memasukkan input
pada sebuah tubuh fungsi yang ditulis di luar fungsi main

, sedangkan argumen

merupakan masukan pada sebuah fungsi ketika fungsi tersebut dipanggil pada sebuah
fungsi main. Parameter fungsi harus bertipe data tertentu. [1] Terdapat 2 jenis parameter,
yaitu:
1. Parameter formal: Parameter yang ditulis pada deklarasi fungsi.
2. Parameter aktual: Parameter yang dimasukkan dalam program pemanggil fungsi
tersebut, sering disebut dengan argumen.
Pengiriman parameter ke suatu fungsi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
pengiriman secara nilai (by value) dan pengiriman secara acuan (by reference).
1. Pengiriman Parameter Secara Nilai (By Value)
Pengiriman parameter secara nilai mempunyai karakteristik sebagai berikut:
 Nilai parameter yang dikirim ke fungsi tidak mempengaruhi nilai parameter pada
bagian program yang memanggil fungsi tersebut.
 Pengiriman parameter secara nilai adalah pengiriman searah, yaitu dari bagian
program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.

 Pengiriman parameter secara nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan,
variabel, elemen array atau konstanta.
2. Pengiriman Parameter Secara Acuan (by reference)
Pengiriman parameter secara nilai mempunyai karakteristik sebagai berikut:

Praktikum algoritma dan pemrograman 2016

Modul III - 3

Modul 3 Fungsi
a) Nilai parameter yang dikirim ke fungsi tidak mempengaruhi nilai parameter pada
bagian program yang memanggil fungsi tersebut.
b) Pengiriman parameter secara nilai adalah pengiriman searah, yaitu dari bagian
program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.
c) Pengiriman parameter secara nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan, variabel,
elemen array atau konstanta.
 Fungsi tanpa nilai balik
Fungsi tanpa nilai balik adalah fungsi yang dimana untuk menampilkan
suatu keterangan saja. Penggunaan fungsi tanpa nilai balik salah satunya
menggunakan void.

 Fungsi dengan nilai balik
Fungsi dengan tanda balik adalah suatu fungsi yang dapat
mengembalikan suatu nilai ke dalam fungsi utama. Dalam membuat fungsi,
harus didefinisikan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan.
Contoh Program Fungsi pada C++ :
// Menampilkan pesan
#include
#include
void printmessage ()
{
cout