Upaya upaya yang dilakukan untuk mendorong Pemegan

Upaya mendorong Pemegang Saham hadir pada RUPS Tahunan 2016:
1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan Pengumuman RUPS kepada pemegang
saham paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak
memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan.
Pengumuman RUPS tersebut paling kurang memuat informasi sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.

Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS.
Ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat.
Tanggal penyelenggaraan RUPS.
Tanggal pemanggilan RUPS.

Pengumuman RUPS tersebut paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.
b. Situs web Bursa Efek.
c. Situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa
asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris.
Pengumuman RUPS tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 24 ayat 5

Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 10 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32
/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka.
Semula PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana melaksanakan RUPS tahunan pada
tanggal 24 Maret 2016. Menindaklanjuti hal tersebut, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk telah melakukan pengumuman kepada pemegang saham sebagai berikut:
1) Publikasi Pengumuman RUPST 2016 melalui surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor
Daily pada hari Selasa, 16 Februari 2016.
2) Mengumumkan di web Perseroan (www.btn.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
pada hari Selasa, 16 Februari 2016.
3) Mengumumkan di situs web Bursa (idx.co.id) pada hari Selasa, 16 Februari 2016.
Kemudian PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan ralat pemanggilan dan ralat
pengumuman kepada Para Pemegang Saham sehubungan dengan perubahan jadwal pelaksanaan
Rapat menjadi tanggal 12 April 2016 sebagai berikut:
4) Publikasi Ralat Pemanggilan dan Ralat Pengumuman RUPST 2016 melalui surat kabar harian
Bisnis Indonesia dan Bahasa Inggris pada hari Jumat, 18 Maret 2016.
5) Mengumumkan di web Perseroan (www.btn.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
pada hari Jumat, 18 Maret 2016.
6) Mengumumkan di situs web Bursa (idx.co.id) pada hari Jumat, 18 Maret 2016.
Dengan materi sebagaimana tersebut di atas.

2. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan pemanggilan kepada pemegang saham paling
lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal RUPS.
Pemanggilan tersebut paling kurang memuat informasi sebagai berikut:

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Tanggal penyelenggaraan RUPS
Waktu penyelenggaraan RUPS
Tempat penyelenggaraan RUPS
Ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS
Mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut
Informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham
sejak tanggal dilakukannnya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan.


Pemanggilan RUPS tersebut paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.
b. Situs web Bursa Efek.
c. Situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa
asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris.
Pemanggilan RUPS tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 24 ayat 7
Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 13 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32
/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka.
Semula PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana melaksanakan RUPS tahunan pada
tanggal 24 Maret 2016. Menindaklanjuti hal tersebut, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk telah melakukan pemanggilan kepada pemegang saham sebagai berikut:
1) Publikasi Pemanggilan RUPST 2016 melalui surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor
Daily pada hari Rabu, 2 Maret 2016.
2) Mengumumkan di web Perseroan (www.btn.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
pada hari Rabu, 2 Maret 2016.
3) Mengumumkan di situs web Bursa (idx.co.id) pada hari Rabu, 2 Maret 2016.
Namun, Perseroan menerima surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No.
SR-180/MBU/03/2016 tanggal 14 Maret 2016 perihal Usulan Tambahan Agenda RUPST Tahun
2016. Menindaklanjuti surat tersebut, maka PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan

ralat pemanggilan kepada pemegang saham sebagai berikut untuk pelaksanaan RUPS tahunan dari
yang semula tanggal 24 Maret 2016 menjadi tanggal 7 April 2016:
4) Publikasi Ralat Pemanggilan RUPST 2016 melalui surat kabar harian Bisnis Indonesia dan
Investor Daily pada hari Rabu, 16 Maret 2016.
5) Mengumumkan di web Perseroan (www.btn.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
pada hari Rabu, 16 Maret 2016.
6) Mengumumkan di situs web Bursa (idx.co.id) pada hari Rabu, 16 Maret 2016.
Kemudian PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali melakukan ralat pemanggilan dan ralat
pengumuman kepada Para Pemegang Saham sehubungan dengan perubahan jadwal pelaksanaan
Rapat yang semula dijadwalkan tanggal 7 April 2016 menjadi tanggal 12 April 2016 sebagai berikut:
7) Publikasi Ralat Pemanggilan dan Ralat Pengumuman RUPST 2016 melalui surat kabar harian
Bisnis Indonesia dan Bahasa Inggris pada hari Jumat, 18 Maret 2016.
8) Mengumumkan di web Perseroan (www.btn.co.id) dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
pada hari Jumat, 18 Maret 2016.

9) Mengumumkan di situs web Bursa (idx.co.id) pada hari Jumat, 18 Maret 2016.
Dengan materi sebagaimana tersebut di atas.
3. Melayani Conference Call dengan Pemegang Saham, terutama Pemegang Saham Asing terkait
Pelaksanaan RUPS.
4. Terkait Pegawai Bank BTN dengan status pemegang saham Bank BTN melalui program

Management & Employee Stock Allocation (MESA) dan Management & Employee Stock Option Plan
(MESOP), Bank BTN mengatur kehadiran pegawai Bank BTN pada RUPS sebagai berikut:
4.1. Pegawai sebagai Pemegang Saham
4.1.1. Bahwa kehadiran pegawai diserahkan kepada kepala unit kerjanya masing-masing
(Kepala Divisi, Kepala Regional Office, dan Kepala Cabang) dengan memperhatikan
kelancaran operasional Bank.
4.1.2. Sebagai Pemegang Saham baik melalui program MESA maupun MESOP.
4.1.3. Seluruh biaya yang timbul menjadi beban pegawai yang bersangkutan.
4.1.4. Pegawai dalam kondisi cuti.
4.2. Pejabat sebagai Undangan
Untuk kepentingan perusahaan maka perlu diatur kehadiran Pejabat dan perwakilan dari DPP
Serikat Pekerja sebagai undangan dengan kriteria sebagai berikut:
4.2.1. Kepala Divisi.
4.2.2. Kepala Regional Office I s.d. Regional Office IV.
4.2.3. Kepala Cabang & Kepala Cabang Syariah Wilayah Jabodetabek.
4.2.4. Perwakilan DPP Serikat Pekerja sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang.
Dengan ketentuan:
1. Sebagai tugas kedinasan
2. Kepada pejabat yang hadir tersebut berkewajiban untuk menyampaikan/mensosialisasikan
hasil-hasil RUPS yang patut untuk disampaikan.

3. Tidak mempunyai hak suara pada RUPS.
5. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui PT Datindo Entrycom selaku Biro Adminstrasi
Efek yang mengelola administrasi saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan
konfirmasi kepemilikan saham pemegang saham dengan menerbitkan Konfirmasi Tertulis Untuk
Rapat Umum Pemegang Saham (KTUR) kepada pemegang saham PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk, baik pemegang saham individu maupun pemegang saham institusi, dengan rincian
informasi sebagai berikut:
5.1. Nama Pemegang Saham
5.2. Nomor jati Diri (KTP/SIM/PASPOR)
5.3. Alamat
5.4. Jumlah Saham
5.5. Pada tanggal pencatatan (Recording Date)
Selanjutnya pemegang saham tersebut berhak untuk hadir dan memberikan suara dalam Rapat
Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero)

Tbk pada tanggal 12 April 2016, mewakili jumlah kepemilikan saham sebagaimana tercantum dalam
KTUR.
KTUR tersebut diterbitkan sesuai dengan instruksi dan daftar pemegang saham yang disampaikan
oleh PT Mandiri Sekuritas selaku pemegang rekening di KSEI dan kustodian dari pemegang saham.